Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN

LABORATORIUM YANG
BERESIKO TINGGI
No. : A.001/
Dokumen SOP/
PKM-
SOP PRS/
VIII/2020
No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 3 Agustus
2020
Halaman : 1/2
UPTD
Hendi Sukmaaharja
PUSKESMAS
Nip. 19680821 198803 2 005
PARUNGSARI
1. Pengertian Merupakan pemeriksaan laboratorium yang tinggi bahaya
infeksiusnya, lebih mudah menularkan dibandingkan
pemeriksaan yang tidak berisiko tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk
pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Parungsari Nomor
A.003/SK/PKM-PRS/VIII/2020 tentang 2019 tentang
Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes No. 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat
2. Permenkes No. 43 tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
5. Prosedur 1. Petugas laboratorium memakai Alat Pelindung Diri (
jas Lab, masker, sarung tangan).
2. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan
dengan hati-hati sesuai SOP masing – masing
pemeriksaan.
3. Petugas laboratorium setelah selesai melakukan
pemeriksaan, memisahkan sisa spesimen berisiko
tinggi untuk di buang di tempat pembuangan
limbah infeksius sesuai SPO Pengelolaan Limbah.
Untuk spesimen sputum, terlebih dahulu direndam
dalam larutan desinfektan.
4. Petugas laboratorium mencuci tangan setiap selesai
melakukan pemeriksaan.
5. Petugas Laboratorium melepas kemudian
membuang masker dan sarung tangan di tempat
limbah medis / infeksius.
6. Petugas laboratorium melepas kemudian
menyimpan jas laboratorium dengan posisi terbalik
apabila cara menyimpan jas laboratorium dengan
digantung.
7. Petugas laboratorium membersihkan meja
pemeriksaan setiap selesai pemeriksaan.
6. Diagram
Menyiapkan Melakukan
Alir identifikasi Mencatat dan
instrumen
kebutuhan merekap hasil

Melakukan analisa

7. Unit Laboratorium
Terkait
8. Rekaman No Yg diubah Isi perubahan Tgl mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai