Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG

BERESIKO TINGGI
No. : 100/SOP/C.8/007/PKM-
Dokumentasi BNG/VIII/2017
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 14 Agustus 2017
Halaman : 1-1
PUSKESMAS RAWAT Juju Suardi SKM. MM. Kes
INAP BINUANGEUN Nip. 19640511 198803 1 007
1. Pengertian Pemeriksaan yang beresiko tinggi adalah suatu pemeriksaan laboratorium yang
mempunyai resiko tinggi terhadap petugas laboratorium, seperti pemeriksaan dari
bahan infeksius.
2. Tujuan Meningkatkan kewaspadaan bagi petugas laboratorium agar selalu menggunakan alat
pelindung diri pada saat memeriksa sampel yang beresiko tinggi (infeksius) seperti
sampel sputum/dahak untuk pemeriksaan TB, atau sampel darah untuk pemeriksaan
HIV dan hepatitis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Binuangeun Nomor :
440/KEP/C.8/001/PKM-BNG/VIII/2017Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan
Laboratorium Yang Tersedia.
4. Referensi Permenkes RI No 37 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
5. Prosedur a. Petugas laboratorium mencuci tangan dahulu sebelum melakukan pemeriksaan.
b. Membersihkan tempat atau meja pemeriksaan.
c. Memakai alat pelindung diri (jas laboratorium, masker, sarung tangan).
d. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP masing-masing
pemeriksaan.
e. Setelah pemeriksaan selesai petugas laboratorium memisahkan sisa spesimen
beresiko tinggi untuk langsung dibuang ke tempat pembuangan limbah, sesuai
dengan SOP pengelolaan limbah.
f. Petugas laboratorium membuang masker dan sarung tangan ke tempat pembuangan
limbah.
g. Petugas laboratorium mencuci tangan setelah selesai melakukan pemeriksaan dan
membersihkan kembali tempat/meja pemeriksaan.
6. Unit Terkait Laboratorium.

7. Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Yang Dirubah


Perubahan
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG BERESIKO TINGGI

KEADAAN
VARIABEL
YA TIDAK TIDAK BERLAKU
1. Apakah Petugas laboratorium mencuci tangan dahulu
sebelum melakukan pemeriksaan?
2. Apakah Petugas membersihka tempat atau meja
pemeriksaan?
3. Apakah Petugas memakai alat pelindung diri (jas
laboratorium, masker, sarung tangan)?
4. Apakah Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan
sesuai dengan SOP masing-masing pemeriksaan?
5. Apakah setelah pemeriksaan selesai petugas laboratorium
memisahkan sisa spesimen beresiko tinggi untuk
langsung dibuang ke tempat pembuangan limbah, sesuai
dengan SOP pengelolaan limbah?
6. Apakah Petugas laboratorium membuang masker dan
sarung tangan ke temoat pembuangan limbah?
7. Apakah Petugas laboratorium mencuci tangan setelah
selesai melakukan pemeriksaan dan membersihkan
kembali tempat/meja pemeriksaan?

Anda mungkin juga menyukai