PEMERIKSAAN LABORATORIUM

YANG BERESIKO TINGGI

No.Dokumen :

SOP No Revisi : 000

Tanggal Terbit : 09 Januari 2023

Halaman :1/2

UPTD
Anastasia Ule, A.Md.Kep
PUSKESMAS
NIP. 19870626 200604 2 027
LADJA

1. Pengertian Pemeriksaan yang beresiko tinggi adalah suatu pemeriksaan laboratorium

yang mempunyai resiko tinggi terhadap petugas laboratorium seperti
pemeriksaan dari bahan infeksius.
2. Tujuan Meningkatkan kewaspadaan bagi petugas laboratorium agar selalu
menggunakan alat pelindung diri pada saat memeriksaa sampel yang
beresiko tinggi (infeksius) seperti sampel sputum/ dahak untuk
pemeriksaan TB, atau sampel darah untuk pemeriksaan TB atau sampel
darah untuk pemeriksaan HIV dan Hepatitis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ladja, Nomor :
tentang Jenis Pelayanan Laboratorium..
4. Referensi Peraturan menteri kesehatan nomor 43 tahun 2019
5. Alat dan 1. Masker
bahan 2. Handscoon
3. Tempah sampah medis
6. Prosedur 1. Petugas laboratorium mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
melakukan pemeriksaan.
2. Memakai alat pelindung diri ( jas laboratorium, masker, sarung
tangan )
3. Membersihkan tempat atau meja pemeriksaan
4. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP
masing-masing pemeriksaan
5. Setelah pemeriksaan selesai petugas laboratorium memisahkan
specimen beresiko tinggi untuk langsung dibuang ke tempat
 pembuangan limbah, sesuai dengan SOP pembuangan limbah.
6. Petugas laboratorium membuang masker dan sarung tangan ke
tempat pembuangan limbah
7. Petugas laboratorium mencuci tangan setelah selesai melakukan
pemeriksaan dan membersihkan kembali tempat/ meja
pemeriksaan.

Cuci tangan dan pakai APD Bersihkan meja Petugas

pemeriksaan melakukan
pemeriksaan

Pisahkan specimen
beresiko tinggi,
dan buang sesuai
SOP

7. Bagan Alir
Buang APD ke
sampah medis

Petugas melakukan cuci tangan

8.
8. Hal - hal Menggunakan APD dengan benar dan hindari kontaminasi
yang perlu di
perhatikan
9. Dokumen Buku register laboratorium
terkait
10. Unit terkait Laboratorium