Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN KADAR HAEMOGLOBIN METODE

SAHLI
No. Dokumen
:445/173-III/SOP/PKMRDBT/01/
2023
No. Revisi : 000
SOP
Tanggal
: 09 Januari 2023
Terbit

Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS Kornelius Rodja, SKM


RADABATA NIP.196705111998031010

1. Definisi Pemeriksaan Kadar Haemoglobin Metode Sahli adalah suatu pemeriksaan


yang dilakukan oleh Petugas Laboratorium untuk mengetahui kadar
Haemoglobin dalam darah dan untuk melakukan follow up suatu penyakit
secara sederhana dengan menggunakan Metode Sahli

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah pemeriksaan kadar haemoglobin


metode sahli.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Radabata, Nomor: 445/69-III/SK/PKMRDBT/01/2023


tentang Jenis pelayanan laboratorium

4. Referensi Penuntun laboratorium klinik, R. Gandasoebrata,2008

5. Alat / Bahan Alat :


1. Set Haemometer Sahli
2. Lancet Steril
3. Pipet Pasteur
Bahan :
1.Kapas Alkohol
2.Darah Kapiler
3.Tissue
4.HCL 0,1N
6. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
Langkah - 2. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan darah dan
langkah pemeriksaan.
3. Petugas memasukan HCL 0,1N dalam tabung pengencer sampai tanda 2
4. Petugas mempersilakan pasien untuk duduk.
5. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa akan diambil darahnya untuk
di periksa.
6. Petugas membersihkan jari manis Pasien dengan kapas alkohol,
keringkan
7. Petugas menusuk jari manis Pasien dengan lancet, darah yang keluar
pertama dilap dengan tissue setelah itu di isap dengan pipet Hb sampai
angka 0,02 ml dan diujung pipet di lap dengan tissue
8. Petugas memasukan darah tersebut ke dalam tabung pengencer yang
sudah di masukan larutan HCL 0,1N sampai dasar tabung dan diangkat
pipet itu sedikit demi sedikit, lalu dihisap HCL yang jernih ke dalam pipet
2-3 kali untuk membilas, di campur.
9. Petugas melakukan inkubasi selama 5 menit sampai warnanya berubah
menjadi hematin asam
10. Petugas menambahkan aquadest sedikit demi sedikit sampai warnanya
sama dengan warna standar
11. Petugas membaca hasilnya
12. Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan
13. Petugas melakukan pencatatan hasil ke dalam buku register laboratorium
dan di lembar permintaan pemeriksaan
14. Petugas mengantar kembali pasien dan hasil pemeriksaan ke unit terkait.

SOP PENANGANAN GAWAT DARURAThlm 2/4


7. Bagan Alir
Cuci tangan dan pakai APD
Siapkan alat dan bahan HCL 0,1N kedalam tabung pengencer
Masukan

Diisap darah tersebut dengan pipetMenusuk


HB jariBersihkan
manis Pasien
Jaridengan lanset kapas alkohol
Pasien dengan

Masukan darah ke dalam tabung Inkubasi


pengencerselama 5 menit Tambahkan aquadest

Baca hasil

Penyerahan hasil dan pasien ke unit terkait

Melakukan pencatatan Lepaskan APD

8. Hal yang perlu 1. Dalam pengisapan darah dengan menggunakan pipet HB tidak boleh
di perhatikan terjadi gelembung udara
2. Darah yang sudah tersedot ke dalam pipet HB harus segera di masukan ke
dalam tabung pengencer untuk menghindari terjadinya pembekuan darah
9. Dokumen Register Laboratorium, Lembar Permintaan Pemeriksaan
terkait
10. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA, Ruang Tindakan dan Gawat darurat,
Ruang bersalin, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

SOP PENANGANAN GAWAT DARURAThlm 2/4

Anda mungkin juga menyukai