PENGAMBILAN SPESIMEN DAHAK

No. Dokumen :
445/173-III/SOP/PKMRDBT/01/
2023
No. Revisi : 000
SOP
Tanggal
: 09 Januari 2023
Terbit

Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS Kornelius Rodja, SKM

RADABATA NIP.196705111998031010

1. Definisi Pengambilan spesimen dahak adalah serangkaian proses yang dilakukan

untuk mendapatkan spesimen dahak yang representative untuk pemeriksaan
laboratorium sehingga didapatkan hasil yang dapat menunjang diagnosa
penyakit TBC.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah pengambilan specimen

dahakuntuk mendapatkan spesimen yang baik dan memenuhi syarat
sehingga dapat dilakukan pemeriksaan BTA.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Radabata, Nomor: 445/69-III/SK/PKMRDBT/01/2023

tentang Jenis Pelayanan Laboratorium.

4. Referensi Penuntun laboratorium klinik, R. Gandasoebrata

5. Alat / Bahan Alat

1. Masker
2. Pot Sputum
3. Hand Scoon
4. Spidol
5. Label
6. Prosedur/ 1. Petugas membersihkan tangan dan memakai APD
Langkah - 2. Petugas menyiapkan pot sputum bermulut lebar , bersih dan steril.
langkah 3. Petugas menyiapkan spidol permanen
4. Petugas memberi pot sputum yang telah diberi label identitas pasien
(nama, umur, alamat dan waktu pengambilan sampel), kemudian
diberikan kepada pasien.
5. Petugas laborat memberi informasi pada pasien bahwa ada 2 sampel
dahak yang harus diserahkan:
Dahak Pagi (A)
Pasien mengeluarkan dahak kedua pada PAGI hari setelah bangun
tidur.
Dahak sewaktu (B)
Dahak pertama diambil SEWAKTU pada saat pasien berkunjung ke
fasyankes.
6. Petugas memberi informasi pada pasien cara pengambilan sampel sputum
yang benar
(pasien diarahkan keluar halaman yang luas dan terang, pasien disuruh
berdiri dengan posisi punggung agak condong kedepan dan menarik napas
dalam – dalam sampai 3x, kemudian keluarkan nafas bersamaan batuk
yang kuat, sampai keluar dahak yang kental).
7. Petugas meminta pasien untuk menampung spesimen dalam pot sputum
dengan cara mendekatkan pot sputum dengan mulut.
8. Petugas memeriksa keadaan specimen sputum.
9. Petugas memberi satu pot sputum kepada pasien untuk dibawa pulang
untuk pengambilan dahak pagi hari setelah bangun tidur.
10. Petugas menganjurkan pasien untuk datang pada hari berikutnya untuk
menyerahkan dahak pagi.
11. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Petugas memberi pot sputum

Cuci tangan dan pakai APD Siapkan alat dan bahan

Penjelasan
Menganjurkan pasien untuk membawa dahak pagi esok hari
Meminta kepada pasien cara mengambil specimen daha
7. Bagan Alir pasien
menampung
dahak sewaktu

Cuci tangan dan buang APD

SOP PENANGANAN GAWAT DARURAThlm 2/4

8. Hal yang perlu Memeriksa kulitas dahak yang dikeluarkan pasen (purulent dan mucoid)
di perhatikan

SOP PENANGANAN GAWAT DARURAThlm 2/4

9. Dokumen Register Laboratorium, Lembar Permintaan Pemeriksaan
terkait
10. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA, Ruang Tindakan dan Gawat darurat,
Ruang bersalin, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut