PENGAMBILAN SPESIMEN DAHAK

No. Dokumen : No/UKP/PKM-BBU/SOP/I/2022

No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : : 01/01/2022

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS ttd WIWIN SRI WAHYUNI,SKM,MM

BLAMBANGAN UMPU NIP.19840612 200604 2 015

1. Pengertian Kegiatan mengambil spesimen dahak pada pasien yang dicurigai sebagai
suspek TB untuk dilakukkan pemeriksaan laboratorium guna menegakkan
diagnosa penyakit TB
2. Tujuan sebagai acuan dalam melaksanakan pengambilan spesimen dahak yang
baik dan memenuhi syarat sehingga dapat dilakukan pemeriksaan BTA.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Blambangan Umpu Nomor …
Tentang Pelayanan Laboratorium.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Laboratorium Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat 1. Jas laboratorium
2. Masker
3. Handscoon
4. Pot Dahak bermulut lebar dan steril
5. Etiket/ label identitas pasien
6. Prosedur  Petugas menyiapkan pot dahak bermulut lebar , bersih dan
steril.
 Petugas menuliskan etiket pada pot dahak
 Petugas memberi pot dahak yang telah ditulisi identitas pasien
(nama, umur, alamat dan waktu pengambilan sampel ),
kemudian diberikan kepada pasien.
 Petugas laborat memberi informasi pada pasien bahwa ada 2
sampel dahak yang harus diserahkan:
 Dahak pagi (A) : pasien mengeluarkan dahak pagi hari saat
bangun tidur dan menampungnya dalam pot dahak kemudian
ditutup rapat dan diantarkan ke laboratorium untuk diperiksa.
 Dahak sewaktu (B) : pasien mengeluarkan dahak sewaktu dan
menampungnya ke dalam pot kemudian diantarkan ke
laboratorium untuk diperiksa.
6. Petugas memberi informasi pada pasien cara pengambilan
sampel sputum yang benar :
 pasien diarahkan untuk berdiri dengan posisi punggung agak
condong kedepan dan menarik napas dalam – dalam sampai
 3x, kemudian keluarkan nafas bersamaan batuk yang kuat,
sampai keluar dahak yang kental.
 Petugas mengarahkan pasien untuk menampung spesimen
dalam pot dahak dengan cara mendekatkan pot dahak
dengan mulut.
7. Petugas memeriksa keadaan spesimen dahak.
8. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

7. Bagan Alir

Melakukan pengambilan spesimen dahak untuk

dilakukan pemeriksaan BTA

Spesimen yang telah didapat diserahkan kepada

petugas laboratorium

Perlakukan semua spesimen sebagai sampel infeksius

dan berbahaya

Dilakukan pemeriksaan BTA

8. Hal-hal yang - Pastikan pot dahak tertutup dengan rapat agar tidak terkontaminasi.
perlu diperhatikan
9. Unit terkait Laboratorium
10. Dokumen register pemeriksaan BTA laboratorium
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan tanggal muai
Historis diberlakukan
Perubahan