Anda di halaman 1dari 6

PENGAMBILAN SPESIMEN SPUTUM

:
No.
440/01/SOP/LAB/429.114.45
Dokumen
/2018
SOP No. Revisi : -
Tanggal
: 02 Januari 2018
Terbit
Halaman : 1 – 4

PUSKESMAS MAHFUD HADI, SKM


SUMBERAGUNG NIP.19640206 198503 1 009

1. Pengertian Mengambil spesimen adalah tujuan utama untuk membantu pemeriksaan


laboratorium dan untuk membantu diagnosa penyakit TB
2. Tujuan Agar spesimen dapat di ambil secara baik dan benar sehingga memenuhi
syarat pemeriksaan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sumberagung Nomor : 188.4/…../429.114.40/2016
tentang Jenis Pemeriksaan Laboratorium

4. Referensi 1. Kemenkes RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015


2. Penuntun Laboratorium Klinik R. Gandasoebrata cetakan tahun 2011

5. Alat dan Bahan 1. Buku register pasien

2. Alat tulis

3. Wadah sputum (pot sputum)

4. Form Inform Concern

5. Alat Pelindung Diri

6. Slide preparat

7. Tusuk gigi

8. Pasir Lysol 0,1 %

9. Rak preparat
6. Prosedur 1. Petugas menyapa, memperkenalkan diri dan mempersilahkan duduk
kepada pasien
2. Petugas menerima blanko TB 05 dari petugas unit perujuk dan
mengisi buku register lab
3. Petugas menjelaskan proses dan tujuan pemeriksaan yang akan
dilakukan kepada pasien
4. Petugas menyiapkan dan mengisi inform concern

5. Petugas menyiapkan pot sputum bermulut lebar, bersih dan steril


6. Petugas memberi pot sputum yang telah diberi label nama, umur,

SOP PENGAMBILAN SPESIMEN SPUTUM 1


alamat dan waktu pengambilan sampel kepada pasien
7. Petugas memberi informasi pada pasien waktu pengambilan sampel
sputum yang benar (sewaktu, pagi dan sewaktu) dan pengambilan
hasil
8. Petugas menjelaskan cara pengambilan sputum kepada pasien
dengan cara kumur dulu dengan air sebelum mengeluarkan sputum
9. Petugas menjelaskan bila pasien memakai gigi palsu agar dilepas
sebelum mengeluarkan sputum
10. Petugas menjelaskan kepada pasien untuk berdiri tegak atau duduk
tegak, kemudian pasien diminta untuk menarik nafas dalam 2-3 kali
dikeluarkan nafas dan batuk yang kuat dan berulangkali sampai
sputum keluar, sputum yang dikeluarkan keluar dari dada bukan dari
tenggorokan.
11. Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk dibawa pulang
untuk pengambilan dahak pagi
12. Petugas menganjurkan pasien untuk datang pada hari berikutnya
untuk menyerahkan dahaknya dan pengambilan dahak sewaktu
13. Petugas melakukan cuci tangan dan dikeringkan dengan handuk
sekali pakai
14. Petugas menggunakan alat pelindung diri untuk memulai
pemeriksaan
15. Petugas menerima sampel sputum dan memastikan bahwa sampel
yang diterima sesuai dengan identitas pasien dan sputum yang benar
16. Petugas menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan diberikan di unit
perujuk dan akan diberitahu setelah hasil nya keluar paling lama 3
hari
17. Petugas melakukan pembuatan sediaan preparat untuk pemeriksaan
BTA
18. Petugas menulis kode identitas dan kode pengambilan sputum
pasien pada kaca objek
19. Petugas memilih sputum bagian yang kental, warna kuning kehijauan
diambil sedikit bagian itu dengan menggunakan tusuk gigi
20. Petugas meratakan diatas kaca objek kurang lebih 2 x 3 cm, jangan
terlalu tebal / tipis, kemudian dikeringkan dalam suhu kamar selama
15-30 menit
21. Petugas membuang tusuk gigi yang telah digunakan tadi kedalam
pasir yang telah diberi larutan Lysol 0,1% dengan perbandingan 1:2
22. Petugas memfiksasi sediaan diatas nyala bunsen sebanyak 3 x
selama ± 3-5 detik

SOP PENGAMBILAN SPESIMEN SPUTUM 2


23. Petugas menyimpan sediaan kedalam rak preparat dan siap untuk
dirujuk
24. Petugas melepas sarung tangan
25. Petugas melakukan cuci tangan dan dikerigkan dengan handuk sekali
pakai
7. Bagan Alir
Petugas menyiapkan pot sputum
bermulut lebar , bersih dan steril

Petugas menyiapkan alat tulis/spidol

Petugas memberi pot sputum yang telah diberi label nama,


umur,alamat dan waktu pengambilan sampel kepada pasien

Petugas memberi informasi pada pasien cara pengambilan sampel sputum


yang benar ( pasien diarahkan keluar halaman yang luas dan terang, pasien
disuruh berdiri dengan posisi punggung agak condong kedepan dan menarik
napas dalam – dalam, kemudian keluarkan nafas bersamaan batuk yang kuat,
sampai keluar dahak yang kental)

Petugas menyuruh pasien untuk menampung sampel dalam pot sputum


dengan cara mendekatkan pot sputum kemulut

Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk dibawa pulang untuk
pengambilan dahak pagi

Petugas menganjurkan pasien untuk datang pada hari berikutnya untuk


menyerahkan dahak pagi

Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk pengambilan dahak


sewaktu ke II

Petugas menggunakan APD untuk memulai pembuatan preprarat sediaan


BTA

Sediaan yang telah jadi siap untuk dirujuk

Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

8. Unit Terkait Laboratorium Puskesmas Sumberagung

9. Dokumen - Buku regristrasi pasien laboratorium

SOP PENGAMBILAN SPESIMEN SPUTUM 3


Terkait - Form TB 05
10. Rekam Historis
Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

SOP PENGAMBILAN SPESIMEN SPUTUM 4


PENGAMBILAN SPESIMEN SPUNTUM

No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS MAHFUD HADI, SKM


SUMBERAGUNG NIP.19640206 198503 1 009

TIDAK
NO. KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah Petugas menyapa dan memperkenalkan diri kepada
pasien?
2. Apakah Petugas menanyakan maksud kedatangan pasien
kepada petugas perujuk (perawat/bidan) dan mengisi buku
register lab?
3. Apakah Petugas menjelaskan pemeriksaan yang akan
dilakukan?
4. Apakah Petugas menyiapkan inform concern?
5. Apakah Petugas menulis identitas pasien ke dalam buku form
TB 06?
6. Apakah Petugas menyiapkan pot sputum bermulut lebar,
bersih dan steril?
7. Apakah Petugas memberi pot sputum yang telah diberi label
nama, umur, alamat dan waktu pengambilan sampel kepada
pasien?
8. Apakah Petugas memberi informasi pada pasien waktu
pengambilan sampel sputum yang benar (sewaktu, pagi dan
sewaktu) dan pengambilan hasil?
9. Apakah Petugas memberi pot sputum kepada pasien untuk
dibawa pulang untuk pengambilan dahak pagi?
10. Apakah Petugas menganjurkan pasien untuk datang pada
hari berikutnya untuk menyerahkan dahaknya dan
pengambilan dahak sewaktu?
11. Apakah Petugas melakukan cuci tangan?
12. Apakah Petugas menggunakan alat pelindung diri untuk
memulai pemeriksaan?
13. Apakah Petugas menerima sampel sputum dan memastikan
bahwa sampel yang diterima sesuai dengan identitas pasien
dan sputum yang benar?
14. Apakah Petugas menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan
diberikan di unit perujuk dan akan diberitahu setelah hasil nya
keluar paling lama 3 hari?
15. Apakah Petugas melakukan pembuatan sediaan preparat

SOP PENGAMBILAN SPESIMEN SPUTUM 5


untuk pemeriksaan BTA?
16. Apakah Petugas menulis kode identitas dan kode
pengambilan sputum pasien pada kaca objek?
17. Apakah Dipilih sputum bagian yang kental, warna kuning
kehijauan diambil sedikit bagian itu dengan menggunakan
tusuk gigi?
18. Apakah Diratakan diatas kaca objek kurang lebih 2-3 cm,
jangan terlalu tebal / tipis, kemudian dikeringkan dalam suhu
kamar?
19. Apakah Tusuk gigi yang telah digunakan tadi dicelupkan
kedalam pasir yang telah diberi larutan Lysol 0,1% dengan
perbandingan 1:2?
20. Apakah Fiksasi sediaan diatas nyala bunsen sebanyak 3 x
selama ± 3-5 detik?
21. Apakah Petugas menyimpan sediaan kedalam rak preparat
dan siap untuk dirujuk?
22. Apakah Petugas melepas sarung tangan?
23. Apakah Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir?
Jumlah
Compliance rate ( CR )

Kalibaru, ......................................

Observer Tindakan

........................................

NIP: .............................

SOP PENGAMBILAN SPESIMEN SPUTUM 6

Anda mungkin juga menyukai