MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA

No .....SOP/UKP/429.114.45/
SOP Dokumen 2018
No Revisi 0
Tanggal 19 Januari 2018
Terbit
Halaman 1dari 2 halaman

PUSKESMAS MAHFUD HADI, S.KM

SUMBERAGUNG NIP. 19640206 198503 1 009

1. Pengertian Merupakan kegiatan memonitoring atau memeriksa persediaan obat

pelayanan gawat darurat di ruang obat dan ruang tindakan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah monitoring penyediaan obat
emergensi di unit kerja.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sumberagung Nomor:
188.4/95/429.114.45/2018, tentang penyediaan obat emergensi di unit
pelayanan.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur Langkah-langkah monitoring penyediaan obat emergency di unit kerja.
1. Petugas ruangan mencatat laporan pemakaian obat di unit layanan
kedalam buku bantu dan kartu stok,
2. Petugas ruangan memberikan informasi kepada petugas farmasi tentang
pengeluaran obat di unit layanan,
3. Petugas farmasi menerima laporan pemakaian dari petugas layanan
masing-masing unit layanan,
4. Petugas farmasi mengecek dan mencatat pengeluaran obat dari semua unit
layanan maksimal 1 minggu sekali,
5. Petugas farmasi melaporkan penggunaan obat dan persediaan obat ke
Dinas Kesehatan dengan menggunakan laporan LPLPO yang sudah di
tanda tangani kepala Puskesmas.

1/2
6. Bagan Alir Mencatat pengeluaran
Menerima laporan pemakaian obat semua unit
semua unit maksimal 1 minggu
sekali

Merekap pengunaan dan

persediaan

Laporan ke dinas

7. Unit terkait 1. Pemeriksaan Umum,

2. Pemeriksaan gigi dan mulut,
3. KIA,KB dan Imunisasi,

8. Dokumen  Kartu Stok ObatBuku Regester Obat Emergency.

terkait
9. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Standart Operasional Prosedur Monitoring Obat Emergensi di Unit Kerja Page 2/2