PENYIMPANAN OBAT-OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA

No. Dokumen :112/SOP /UKP/2017

No Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 07 Februari 2017
halaman :1/2
UPT. Puskesmas Emi Yuliani,SKM
Selindung NIP.197107051991032001

1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi di unit kerja adalah merupakan

kegiatan pencatatan dan penanganan obat emergensi selama
berada dalam persediaan diruang pelayanan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan
obat emergensi
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Selindung No.
006/SK/ADM/UPT.PUS-SL/2017 Tentang Penetapan
Standar Opersional Prosedur
2. Surat Keputusan Kepala UPT. Puskemas Selindung No.
47/SK/ADM/UPT.PUS-SL/2017 Tentang Pelayanan Klinis di
UPT. Puskesmas Selindung
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Langkah-langkah 1. Petugas ruang pelayanan menerima obat yang diserahkan
oleh petugas Farmasi UPT. Puskesmas Selindung.
2. Petugas ruang Pelayanan memeriksa seluruh obat
emergensi yang diterima dari petugas farmasi, tentang
kesesuaian jenis obat, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik
obat.
3. Petugas ruang pelayanan mencatat semua penerimaan obat
emergensi yang diterimanya.
4. Petugas ruang pelayanan menyimpan semua obat
emergensi yang diterima kedalam almari penyimpanan obat
diruang pelayanan.
5. Petugas ruang pelayanan mencatat semua jenis obat
emergensi yang disimpan kedalam LPLPO sub unit internal.
6. Petugas ruang pelayanan melakukan pemeriksaan rutin
setiap pagi terhadap keadaan obat yang dikelola perihal
kecukupan stock, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik
obat.
 PENYIMPANAN OBAT-OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA

No. Dokumen :112/SOP /UKP/2017

No Revisi : 00
SOP
Tgl Terbit : 07 Februari 2017

halaman :2/2

UPT. Puskesmas Emi Yuliani,SKM

Selindung NIP.197107051991032001

7. Petugas ruang pelayanan memisahkan obat emergensi yang

rusak atau kadaluarsa.
8. Petugas ruang pelayanan mencatat semua obat emergensi
yang telah rusak dan atau kadaluarsa.
9. Petugas ruang pelayanan menyerahkan obat emergensi yang
telah rusak dan atau kadaluarsa kepada petugas farmasi
UPT. Puskesmas Selindung.
10 Petugas ruang pelayanan membuat laporan penerimaan dan
pengeluaran obat emergensi di unit kerjanya secara rutin
setiap bulan kepada petugas farmasi UPT. Puskesmas
Selindung.

6. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum

2. Pelayanan KIA/KB

3. Pelayanan MTBS

4. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

 PENYIMPANAN OBAT-OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA

No. Dokumen :112/DT /UKP/2017

DAFTAR No Revisi : 00
TILIK Tgl Terbit : 07 Februari 2017

halaman :1/2

UPT. Puskesmas Emi Yuliani,SKM

Selindung NIP.197107051991032001

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

NO KEGIATAN YA TIDAK TB
Apakah ada permintaan obat emergensi dari koordinator
1
unit pelayanan?
Apakah petugas unit pelayanan mencatat pengeluaran
2
obat emergency pada kartu stok dan buku bantu?
Apakah buku bantu telah ditanda tangani oleh petugas
3
penerima di unit pelayanan sebagai bukti penerimaan?
Apakah petugas ruang pelayanan menyimpan semua
4 obat emergensi yang diterima kedalam almari
penyimpanan obat diruang pelayanan ?
Apakah petugas ruang pelayanan mencatat semua jenis
5 obat emergensi yang disimpan kedalam LPLPO sub unit
internal ?
Apakah petugas ruang pelayanan melakukan
pemeriksaan rutin setiap pagi terhadap keadaan obat
6
yang dikelola perihal kecukupan stock, tanggal
kadaluarsa dan keadaan fisik obat ?
Apakah petugas ruang pelayanan memisahkan obat
7
emergensi yang rusak atau kadaluarsa ?
Apakah petugas ruang pelayanan mencatat semua obat
8
emergensi yang telah rusak dan atau kadaluarsa ?
Apakah petugas ruang pelayanan menyerahkan obat
9 emergensi yang telah rusak dan atau kadaluarsa kepada
petugas Farmasi UPT.Puskesmas Selindung ?
 MONITORING PENYIMPANAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA

No. Dokumen : 112/DT/UKP/2017

DAFTAR No. Revisi : 00

TILIK Tanggal Terbit : 07 februari 2017

halaman :1/2

UPT. Puskesmas Emi Yuliani,SKM

Selindung NIP.197107051991032001

NO KEGIATAN YA TIDAK TB
Apakah petugas ruang pelayanan membuat laporan
10 penerimaan dan pengeluaran obat emergensi di unit
kerjanya secara rutin setiap bulan kepada petugas farmasi ?
JUMLAH

Compliance rate (CR)...................%

Pangkalpinang, 2017
Pelaksana / Auditor

(...................................)