0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
762 tayangan2 halaman
SOP ini membahas tentang penyimpanan obat darurat di unit pelayanan kesehatan. Obat darurat harus disimpan dengan aman dan baik agar kualitasnya terjaga serta mudah diakses ketika dibutuhkan. Petugas kesehatan wajib menyimpan obat darurat sesuai prosedur yang meliputi pengelompokan, pemisahan bentuk sediaan, dan pencatatan stok obat.
SOP ini membahas tentang penyimpanan obat darurat di unit pelayanan kesehatan. Obat darurat harus disimpan dengan aman dan baik agar kualitasnya terjaga serta mudah diakses ketika dibutuhkan. Petugas kesehatan wajib menyimpan obat darurat sesuai prosedur yang meliputi pengelompokan, pemisahan bentuk sediaan, dan pencatatan stok obat.
SOP ini membahas tentang penyimpanan obat darurat di unit pelayanan kesehatan. Obat darurat harus disimpan dengan aman dan baik agar kualitasnya terjaga serta mudah diakses ketika dibutuhkan. Petugas kesehatan wajib menyimpan obat darurat sesuai prosedur yang meliputi pengelompokan, pemisahan bentuk sediaan, dan pencatatan stok obat.
1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan adalah suatu
kegiatan pengamanan terhadap obat — obatan yang diterima agar aman (tidak hilang), terhadap dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin 2. Tujuan Agar obat emergensi tersedia di unit pelayanan dan mutunya dapat dipertahankan 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : Tentang : Penyediaan Obat – Obat Emergency di Unit Kerja dan Ambulance Puskesmas Burneh 4. Refrensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30Ttahun 2014 tentang Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 296/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 5. Alat dan Bahan
petugas gudang obat, 2. Petugas gudang obat mendistribusikan obat emergensi dari gudang obat ke sub unit pelayanan, 3. Petugas medis menerima obat emergensi dari petugas obat 4. Petugas medis mencocokan antara barang dan kartu stok emergensi, 5. Petugas medis menyimpan obat emergansi, disimpan di lemari sub unit pelayanan dikunci dan disegel, 6. Petugas medis menyimpan dikelompokkan berdasarkan jenis dan macam sediaan, 7. Petugas medis menyimpan sediaan obat emergensi dengan bentuk sediaan cairan dipisahkan dari sediaan padat, 8. Petugas medis mendahulukan kadaluwarsa obat yang lebihdekat 9. Petugas medis menyimpan lisol dan desinfektan terpisah dari obat lainnya, 10. Petugas medis menyimpan serum dan vaksin dalam lemari pendingin, 11. Petugas medis mencatat obat emergensi ke dalam buku agenda penerimaan obat emergensi 7. Diagram Alir 8. Unit Terkait 1. Gudang Obat 2. UGD 3. KIA 4. Poli Umum
9. RekamanHistoris No Yang Dirubah Isi Tanggalmulaidiberlakukan