Anda di halaman 1dari 2

Penyimpanan Obat Emergency di Unit

Pelayanan
No. Dokumen :
No. Revisi: 00
TanggalTerbit :
SOP Halaman: 1/2

Puskesmas Burneh HANDAYANINGSIH


19640306 199203 2 003

1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan adalah suatu


kegiatan pengamanan terhadap obat — obatan yang diterima agar
aman (tidak hilang), terhadap dari kerusakan fisik maupun kimia
dan mutunya tetap terjamin
2. Tujuan Agar obat emergensi tersedia di unit pelayanan dan mutunya dapat
dipertahankan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor :
Tentang : Penyediaan Obat – Obat Emergency di Unit Kerja dan
Ambulance Puskesmas Burneh
4. Refrensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30Ttahun 2014 tentang
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
296/MENKES/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan
Dasar di Puskesmas
5. Alat dan Bahan

6. Prosedur / Langkah – langkah 1. Petugas medis mengajukan kebutuhan obat emergensi ke


petugas gudang obat,
2. Petugas gudang obat mendistribusikan obat emergensi dari
gudang obat ke sub unit pelayanan,
3. Petugas medis menerima obat emergensi dari petugas obat
4. Petugas medis mencocokan antara barang dan kartu stok
emergensi,
5. Petugas medis menyimpan obat emergansi, disimpan di
lemari sub unit pelayanan dikunci dan disegel,
6. Petugas medis menyimpan dikelompokkan berdasarkan
jenis dan macam sediaan,
7. Petugas medis menyimpan sediaan obat emergensi dengan
bentuk sediaan cairan dipisahkan dari sediaan padat,
8. Petugas medis mendahulukan kadaluwarsa obat yang
lebihdekat
9. Petugas medis menyimpan lisol dan desinfektan terpisah
dari obat lainnya,
10. Petugas medis menyimpan serum dan vaksin dalam lemari
pendingin,
11. Petugas medis mencatat obat emergensi ke dalam buku
agenda penerimaan obat emergensi
7. Diagram Alir
8. Unit Terkait
1. Gudang Obat
2. UGD
3. KIA
4. Poli Umum

9. RekamanHistoris No Yang Dirubah Isi Tanggalmulaidiberlakukan


Perubahan

Anda mungkin juga menyukai