Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY

DI UNIT PELAYANAN
: /UKP/
No. Dokumen
/2017
SOP No. Revisi :A
Tanggal Terbit : 02/01/2017
Halaman : 1/2
UPT
SUCIPTO,SKM
PUSKESMAS
NIP.196705031988121002
PUNGGUR

Penyimpanan obat emergensial di unit kerja adalah merupakan


1. Pengertian kegiatan pencatatan dan penanganan obat emergemsial selama
berada dalam persediaan diruang Pelayanan yang Membutuhkan .
Agar obat emergensial untuk pelayanan pelanggan gawat darurat
2. Tujuan
dapat terjamin ketersediaan dan mutunya.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Punggur No :
3. Kebijakan
445/UKP/25/2017 tentang Pelayanan Farmasi
Permenkes RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang standar pelayanan
4. Referensi
kefarmasian di puskesmas.
5. Alat dan Bahan -
1. Petugas melakukan tindakan menerima obat Emergensi yang
diserahkan oleh petugas obat Puskesmas Punggur.
2. Petugas memeriksa seluruh obat emergensi yang diterima dari
petugas obat, tentang kesesuaian jenis obat, tanggal
kadaluarsa dan keadaan fisik obat.
3. Petugas mencatat atas semua penerimaan obat emergensi
yang diterimanya.
4. Petugas menyimpan semua obat emergensi yang diterima
kedalam almari penyimpanan obat Di Ruang Tindakan.

6. Prosedur 5. Petugas mencatat semua jenis obat emergensi yang disimpan

/Langkah- kedalam LPLPO sub unit internal.


langkah 6. Petugas melakukan pemeriksaan rutin setiap pagi terhadap
keadaan obat yang dikelola perihal kecukupan stock, tanggal
kadaluarsa dan keadaan fisik obat.
7. Petugas memisahkan obat emergensi yang rusak atau
kadaluarsa.
8. Petugas mencatat semua obat emergensi yang telah rusak dan
atau kadaluarsa.
9. Petugas menyerahkan obat emergensi yang telah rusak dan
atau kadaluarsa kepada petugas obat Puskesmas Punggur
10. Petugas membuat laporan penerimaan dan pengeluaran obat
emergensi di unit kerjanya secara rutin setiap bulan
Halaman : 2/2
Petugas UGD melakukan tindakan menerima obat dari petugas obat.

Petugas UGD memeriksa obat emergensi


yang diterima dari petugas obat .

Petugas UGD mencatat penerimaan obat


dalam LPLPO sub unit Internal.

Petugas UGD menyimpan obat emergensi


dalam penyimpanan obat ruang UGD.

Petugas UGD mencatat obat emergensi


kedalam LPLPO obat ruang UGD.

7. Bagan alir
Petugas UGD melakukan pemeriksaan rutin
atas obat yang disimpan (stock,rusak/ED).

Petugas UGD memisahkan obat emergensi


yang rusak atau kadaluarsa.

Petugas UGD mencatat semua obat


emergensi yang telah rusak dan atau
kadaluarsa.

Petugas UGD menyerahkan obat emergensi


yang telah rusak dan atau kadaluarsa.

Petugas UGD membuat laporan penerimaan dan pengeluaran obat emergensi.

8. Perlu
diperhatikan
1. Ruangan Farmasi
9. Unit terkait
2. Ruangan Tindakan
10. Dokumen 1. LPLPO Sub Unit Internal.
terkait 2. Buku Bukti Barang Keluar.
11. Rekaman Yang Isi Tanggal mulai
No
historis dirubah perubahan diberlakukan

2
PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY
DI UNIT PELAYANAN
: /UKP/
No. Dokumen
/2017
SOP No. Revisi :A
Tanggal Terbit : 02/01/2017
Halaman : 1/1
UPT
SUCIPTO,SKM
PUSKESMAS
NIP.196705031988121002
PUNGGUR

Ruangan :
Nama Petugas :
Tanggal :
:
Pelaksanaan
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1 Apakah ada permintaan obat emergency dari


koordinator unit pelayanan?

2 Apakah petugas mencatat pengeluaran obat


emergency pada kartu stok dan buku bantu?

3 Apakah buku bantu telah ditanda tangani oleh


petugas penerima di unit pelayanan sebagai bukti
penerimaan?

..........................2017
Observer Tindakan,

( ............................................ )

Anda mungkin juga menyukai