0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang monitoring persediaan obat darurat di unit kerja UGD puskesmas. Petugas obat melakukan pemantauan rutin terhadap stok, tanggal kadaluarsa, dan kondisi fisik obat darurat. Petugas obat juga memberikan bimbingan teknis kepada petugas UGD terkait perhitungan stok optimal, pengenalan obat rusak, dan pelaporan.
Dokumen ini menjelaskan tentang monitoring persediaan obat darurat di unit kerja UGD puskesmas. Petugas obat melakukan pemantauan rutin terhadap stok, tanggal kadaluarsa, dan kondisi fisik obat darurat. Petugas obat juga memberikan bimbingan teknis kepada petugas UGD terkait perhitungan stok optimal, pengenalan obat rusak, dan pelaporan.
Dokumen ini menjelaskan tentang monitoring persediaan obat darurat di unit kerja UGD puskesmas. Petugas obat melakukan pemantauan rutin terhadap stok, tanggal kadaluarsa, dan kondisi fisik obat darurat. Petugas obat juga memberikan bimbingan teknis kepada petugas UGD terkait perhitungan stok optimal, pengenalan obat rusak, dan pelaporan.
No. : Dokumen /PKM-KK/SOP-UKP/II/2018 SOP No. Revisi :- Tgl. Terbit : Februari 2018 Halaman : 1 dari 2 PUSKESMAS dr. Hendra Sasmita KUALA KUAYAN NIP 19760809 200604 1 010
1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja adalah merupakan
kegiatan pemantauan persediaan dan mutu pelayanan gawat darurat di unit kerja UGD.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengendalikan
ketersediaan obat emergensi dan menjamin mutu obat yang akan dipergunakan untuk pelayanan gawat darurat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kuala Kuayan No……….. tentang jenis
pelayanan dan mutu obat pelayanan gawat darurat di UGD
4. Referensi
5. Prosedur 1. Petugas Obat secara rutin melakukan monitoring penyediaan obat
emergensi di Unit Kerja UGD. 2. Petugas Obat mencatat semuanya sebagai hasil monitoring obat emergensi di UGD, antara lain ketersediaan stock, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik obat 3. Petugas Obat melakukan evaluasi atas data hasil monitoring obat di UGD. 4. Petugas Obat membimbing Petugas UGD tentang tata acara perhitungan stock optium masing – masing obat di ruang UGD. 5. Petugas Obat melalui Petugas UGD memisahkan obat emergensi yang diketemukan telah rusak / atau kadaluarsa. 6. Petugas Obat membimbing secar tekhnis Petugas UGD untuk dapat mengenali tanda – tanda obat yang telah mengalami kerusakan. 7. Petugas Obat membimbing secara tekhnis tentang tatalaksana pencatatan dan pelaporan obat rusak dan kadaluwarsa. 8. Petugas UGD melaksanakan pengamatan terhadap obat emergensi yang dikelola secara rutin setiap hari kerja. 9. Petugas UGD mencatat dan melaporkan jika ditemukan obat rusak dan kadaluwarsa kepada Petugas Obat Puskemas Kuala Kuayan. 10. Petugas UGD membuat laporan rutin penerimaan dan pengeluaran obat emergensi yang dikelola kepada Petugas Obat Puskesmas Kuala Kuayan. 6. Diagram Alir
7. Unit Terkait Unit Gawat Darurat
8. Dokumen Terkait 1. Kartu stock obat
2. Buku bukti barang keluar 3. Laporan penerimaan dan pemakaian obat UGD 9. Rekaman Historis Tgl. Mulai Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan