MONITORING PENYEDIAAN

OBAT EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN

No. Dokumen : 800/ /PKM.BJG/I/2021
Terbit ke : 01
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 12/01/2021
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
ITA ROSIAWATI
BOJONG

1. Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan monitoring
penyediaan obat emergensi di unit pelayanan.

2. Tujuan Sebagai acuan Petugas Farmasi dalam Monitoring Penyediaan Obat

Emergensi Di Unit Pelayanan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 800/ /PKM BJG/I/2021 tentang Penyediaan

Obat-obatan Emergensi.
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2020
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
5. Langkah- 1. Petugas farmasai melakukan monitoring secara berkala ke Unit yang
langkah terdapat obat emergensi
2. Petugas farmasi memeriksa jenis , jumlah dan expire date obat
emergensi.
3. Jika jumlah obat emergensi berkurang petugas farmasi harus segera
menggantinya agar ketersediaan obat terjaga.
6. Bagan Alir

Petugas melakukan
monitoring obat
emergensi secara
berkala

Petugas memeriksa jenis, jumlah

dan expire date obat emergensi.

Petugas segera mengganti

obat emergensi yang
berkurang
7. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
2. Ruang Bersalin
3. Ruang tindakan dan gawat darurat
8. Dokumen terkait Kartu Stok Obat
9. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Histori
Perubahan
 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BOJONG
Jl. Raya Saketi-Malimping Km.10 Bojong 42274 email : puskesmas.bojong@gmail.com

DAFTAR TILIK
MONITORING PENYEDIAAN
OBAT EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN

Unit :…………………………………………………………………...

Nama Petugas :……………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………...

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK

1 Apakah Petugas farmasai melakukan monitoring secara berkala ke

ruang yang terdapat obat emergensi?
2 Apakah Petugas farmasi memeriksa jenis, jumlah dan expire date
obat emergensi.?
3 Apakah petugas farmasi segera mengganti obat emergensi yang
berkurang agar ketersediaan obat terjaga?
Jumlah

Bojong, / / 20

Pelaksana /Auditor

(....………………….)