Anda di halaman 1dari 3

MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA

:129/SOP/FARM/429.
No. Dokumen
114.22/2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 25 Februari 2017
Halaman :1–2

PUSKESMAS
Sunariyadi. SKM.M.Mkes
TAPANREJO
NIP. 19631216 198703 1 005

1. Pengertian Merupakan kegiatan memonitoring atau memeriksa persediaan obat


pelayanan gawat darurat di ruang obat dan ruang tindakan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah monitoring penyediaan obat
emergensi di unit kerja.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tapanrejo Nomor:
188.4/146./429.114.22/2017, tentang Monitoring obat-obat emergency di unit
kerja.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur Langkah-langkah monitoring penyediaan obat emergency di unit kerja.

a. Petugas ruangan mencatat laporan pemakaian obat di unit layanan


kedalam buku bantu dan kartu stok,
b. Petugas ruangan memberikan informasi kepada petugas farmasi tentang
pengeluaran obat di unit layanan,
c. Petugas farmasi menerima laporan pemakaian dari petugas layanan
masing-masing unit layanan,
d. Petugas farmasi mengecek dan mencatat pengeluaran obat dari semua
unit layanan maksimal 1 minggu sekali,
e. Petugas farmasi melaporkan penggunaan obat dan persediaan obat ke
Dinas Kesehatan dengan menggunakan laporan LPLPO yang sudah di
tanda tangani kepala Puskesmas.

SOP MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT KERJA 1


6. Bagan Alir

7. Unit Terkait 1. Pemeriksaan Umum,


2. Pemeriksaan gigi dan mulut,
3. KIA,KB dan Imunisasi,
4. Pustu.
8. Dokumen 1. Kartu Stok Obat
Terkait
2. Buku Regester Obat Emergency.
9. Rekam No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
Historis
Perubahan

SOP MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT KERJA 2


SOP MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT KERJA 3

Anda mungkin juga menyukai