DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELAT
Jalan Raya Selat, Kode Pos : 80862
Email : selat.pusk@gmail.com No. Hp : 082341440012
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SELAT
NOMOR : 088/PUSK-SLT/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Selat
PELAYANAN KEFARMASIAN
PADA UPTD PUSKESMAS SELAT
2. Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat pada UPTD Puskesmas Selat;
Kegiatan penyediaan obat untuk menjamin ketersediaan obat adalah sebagai berikut:
a. Permintaan rutin yang dilakukan setiap bulan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
berdasarkan data rata-rata pemakaian obat, buffer stok, dan waktu tunggu obat.
b. Permintaan khusus, apabila terjadi kebutuhan obat yang meningkat/sebelumnya ada
kekosongan obat/ada kejadian luar biasa (KLB/bencana)
c. Puskesmas dapat melakukan pengadaan obat sendiri dengan menggunakan dana
kapitasi JKN menurut syarat dan ketentuan yang berlaku.
d. Gudang obat puskesmas memenuhi ketersediaan obat sub unit puskesmas dengan
mendistribusikan obat setiap bulan dengan menggunakan LPLPO sub unit dan buku
mutasi obat.
3. Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat pada UPTD Puskesmas Selat;
a. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di UPTD Puskesmas Selat dilaksanakan oleh 1
(satu) orang tenaga apoteker sebagai penanggung jawab, yang dibantu oleh tenaga
teknis kefarmasian
b. Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah
mengucapkan sumpah jabatan apoteker
Bagi tenaga apoteker wajib memiliki:
a. Ijasah apoteker
b. Memiliki sertifikat kompetensi
c. Memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji apoteker
d. Memiliki surat tanda registrasi apoteker
e. Memiliki surat ijin praktek apoteker
c. Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalani
pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, dan
tenaga menengah farmasi/asisten apoteker
Bagi tenaga teknis farmasi wajib memiliki:
a. Memiliki ijasah sesuai pendidikannya
b. Memiliki sertifikat kompetensi
c. Memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji ahli madya farmasi
d. Memiliki surat tanda registrasi tenaga teknis kefarmasian
e. Memiliki surat ijin praktek tenaga teknis kefarmasian
d. Apabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan melaksanakan penyedian obat
tidak dapat dipenuhi, maka petugas tersebut harus mengikuti pelatihan khusus yang
diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem untuk melaksanakan tugas
manajemen kefarmasian di UPTD Puskesmas Selat.
4. Pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tapi belum
sesuai persyaratan pada UPTD Puskesmas Selat;
Apabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan melaksanakan pelayanan
kefarmasian tidak dapat dipenuhi, maka petugas tersebut difasilitasi untuk mengikuti
program yang diadakan oleh organisasi profesi dan institusi pengembangan pendidikan
berkelanjutan terkait. Selain itu ada beberapa kegiatan pelatihan yang wajib diikuti, yaitu;
a. Petugas tersebut harus mengikuti pelatihan khusus yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Karangasem untuk melaksanakan tugas manajemen
kefarmasian di UPTD Puskesmas Selat.
b. Setiap tenaga kefarmasian di UPTD Puskesmas Selat mempunyai kesempatan yang
sama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c. Apoteker dan atau tenaga teknis kefarmasian dan/atau petugas yang diberi
kewenangan menyediakan obat tetapi belum sesuai persyaratan harus memberikan
masukan kepada pimpinan dalam menyusun program pengembangan staf.
d. Staf baru mengikuti orientasi untuk mengetahui tugas, fungsi, wewenang,dan
tanggung jawabnya.
e. Melakukan analisis kebutuhan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi
tenaga kefarmasian dan petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi
belum sesuai persyaratan.
f. Tenaga kefarmasian dan petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi
belum sesuai persyaratan difasilitasi untuk mengikuti program yang diadakan oleh
organisasi profesi dan institusi pengembangan pendidikan berkelanjutan terkait.
g. Memberikan kesempatan bagi institusi lain untuk melakukan praktek, magang, dan
penelitian tentang pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Selat.
5. Persyaratan petugas yang berhak memberi resep pada UPTD Puskesmas Selat;
Resep adalah suatu permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan
kepada apoteker untuk membuatkan obat dalam bentuk sediaan tertentu dan
menyerahkannya kepada pasien. Resep merupakan perwujudan akhir dari kompetensi,
pengetahuan dan keahlian dokter dalam menerapkan pengetahuannya dalam bidang
farmakologi dan terapi.
Adapun persyaratan petugas yang berhak memberi/menulis resep pada UPTD Puskesmas
Selat adalah :
1. Memiliki Surat Tanda Registrasi
2. Memiliki Surat Ijin Praktik Dokter di UPTD Puskesmas Selat
3. Apabila dokter tidak dapat menjalankan tugasnya di bidang pengobatan karena
sesuatu hal (misal: menghadiri rapat), maka tugas pengobatan dan pemberian resep
didelegasikan kepada petugas pelayanan kesehatan yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman tentang farmasi, yaitu perawat/bidan yang bertugas pada hari itu.
Pemesanan Obat
a. Pemesanan obat untuk kebutuhan puskesmas dilakukan oleh petugas farmasi atau
gudang obat puskesmas
b. Pemesanan obat untuk kebutuhan pelayanan dilakukan oleh petugas unit pelayanan
terkait kepada petugas farmasi/ gudang obat puskesmas
Pengelolaan Obat
Pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan merupakan salah satu kegiatan
pelayanan kefarmasian, yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta
pemantauan dan evaluasi. Tujuannya adalah untuk menjamin kelangsungan
ketersediaan dan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan yang efisien, efektif
dan rasional, meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga kefarmasian,
mewujudkan sistem informasi manajemen, dan melaksanakan pengendalian mutu
pelayanan.
b. Permintaan Obat dan Perbekalan Kesehatan dalam rangka penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat
Tujuan permintaan obat dan perbekalan kesehatan adalah memenuhi
kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas, sesuai dengan
perencanaan kebutuhan yang telah dibuat dan untuk memenuhi penyediaan obat
agar terjaminnya ketersediaan obat pada UPTD Puskesmas Selat. Permintaan
diajukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem.
Permintaan obat dan perbekalan kesehatan puskesmas dilaksanakan melalui 6
(enam) tahap, yaitu :
Tahap I (bulan Januari) : data pemakaian November dan Desember tahun
sebelumnya
Tahap II (bulan Maret) : data pemakaian Januari dan Februari
Tahap III (bulan Mei) : data pemakaian Maret dan April
Tahap IV (bulan Juli) : data pemakaian Mei dan Juni
Tahap V (bulan September) : data pemakaian Juli dan Agustus
Tahap VI (bulan November) : data pemakaian September dan Oktober
3. Obat High-Alert
D40% FLASH
DIAZEPAM 2 MG TAB
HALOPERIDOL 5 MG TAB
FENOBARBITAL 30 MG TAB
Apabila terjadi insiden kesalahan pemberian obat yang dilakukan oleh petugas
farmasi, maka selanjutnya dilakukan pelaporan kesalahan pemberian obat dan
beberapa tindakan evaluasi meliputi :
Melakukan evaluasi terhadap pelaporan kesalahan pemberian obat tersebut
Memonitoring terhadap tindak lanjut pelaporan kesalahan pemberian obat
Mengambil tindak lanjut terhadap pelaporan kesalahan pemberian obat
tersebut
7. Penanggung jawab tindak lanjut pelaporan kesalahan obat pada UPTD Puskesmas
Selat;
Penanggung jawab tindak lanjut pelaporan kesalahan obat pada UPTD Puskesmas
Selat adalah tenaga apoteker
Uraian tugas penanggung jawab tindak lanjut pelaporan kesalahan pemberian obat :
1. Melakukan evaluasi terhadap pelaporan kesalahan pemberian obat
2. Monitoring terhadap tindak lanjut pelaporan obat
3. Mengambil tindak lanjut terhadap pelaporan
1. Obat emergensi harus disegel dan segera diganti jika digunakan, kemudian disegel
kembali oleh petugas ruangan.
2. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu bila kadaluarsa atau rusak.