Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN NILAI BERAKHLAK OLEH TOKOH PANUTAN, BAPAK Ir.

JOKO WIDODO

Nama : Ni Putu Ayu Angga Rai, A.Md.Keb


Angkatan : III (Kelompok 4)
NDH : 35
Instansi : UPTD Puskesmas Selat
Materi : Tugas Individu Agenda II

TOKOH PANUTAN
Tokoh panutan adalah seseorang atau lebih dari satu orang yang kita jadikan teladan hidup,
mereka yang bisa mempengaruhi kita dengan cara yang membuat kita ingin menjadi
seseorang yang lebih baik.

Bapak Ir.Joko Widodo merupakan Presiden Republik Indonesia yang menjabat sejak tahun
2014 hingga tahun 2024 nanti. Selama masa kepemimpinannya, beliau digadang-gadang
sebagai sosok pemimpin yang memiliki sikap yang merakyat dan humble. Saya memilih
beliau sebagai tokoh panutan yang sudah menerapka nilai-nilai BerAKHLAK karena bagi
saya beliau memiliki keberanian untuk menentukan sikap bagaimana membawa negara ini
kearah yang lebih baik, serta banyak program-program inovasi yang beliau cipatakan yang
sudah saya rasakan sendiri manfaatnya, dan pretasi-prestasi yang beliau tunjukan membuat
hati saya tergerak untuk melakukan yang terbaik dalam tugas saya. Nilai-Nilai BerAKHLAK
sendiri merupakan Core Value ASN yang beliau luncurkan pada tanggal 27 Juli 2021. Nilai
tesebut terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Klaboratif. Berikut adalah beberapa uraian contoh kegitan yang beliau lakukan yang
menurut saya sudah mencerminkan nilai BerAKHLAK:

1. Nilai “Berorientasi Pelayanan”


a. Uraian kegiatan
1) Pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke daerah Indonesia bagian
timur yaitu Papua, sehingga memudahkan akses dari segala sektor baik akses
kesehatan, industry, maupun wisata sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat daerah tersebut.
2) Peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat
kurang mampu dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui
Kartu Indonesia Sehat (KIS)
3) Penyederhanaan birokrasi, salah satu contohnya administrasi di disdukcapil
seperti mengurus Akte kelahiran, Akte perkawinan maupun KK yang semula
prosesnya bisa memakan waktu berhari-hari kini prosesnya menjadi lebih
mudah , cepat dan berbasis online.
4) Sering terjun langsung ke lapangan (blusukan) agar bisa mendengar secara
langsung keluhan-keluhan masyarakat sehingga mampu memenuhi apa yang
menjadi kebutuhan mereka.
b. Penilaian dan Argumentasi
Pada kegiatan peningkatan program jaminan kesehatan yang beliau lakukan sudah
sesuai dengan Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia
Tahun 1945 yang menyebutkan "Negara mengembangkan sistem jaminan sosial
bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan”. Serta 3 kegiatan lain yang disebutkan
diatas juga sudah mencerminkan bahwa beliau memiliki tekad memberikan
pelayanan yang ramah,cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, mampu memenuhi
dan memahami kebutuhan masyarakat, serta bersikap untuk selalu melakukan
perubahan tiada henti demi kesejahteraan negaranya. Sehingga menurut saya
beliau sudah menerapkan nilai-nilai Berorientasi pelayanan dengan baik.
c. Aktualisasi yang dapat dilakukan di Institusi
Perilaku Berorientasi Pelayanan yang dapat saya aktualisasikan ditempat kerja
yaitu:
1) Memberikan sosialisasi dan penyuluhan pada orang tua bayi dan balita di
posyandu tentang informasi yang mereka butuhkan yakni terkait pentingnya
datang ke posyandu untuk mengetahui status tumbuh kembang anak, serta
manfaat dari imunisasi dasar lengkap pada anak.
2) Melakukan tindakan medis seperti pertolongan persalinan dan pemasangan
infus kepada pasien sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang
ada di istitusi.
3) Melayani dengan baik bila ada pasien/masyarakat yang menyampaikan
keluhannya terkait pelayanan yang diperoleh.

2. Nilai “Akuntabel”
a. Uraian Kegiatan
1) Beliau berkomitmen untuk mendorong transparansi layanan dengan
membangun lembaga pemerintahan digital yang terbuka dan terintegrasi
untuk meningkatkan pelayanan publik.
2) Saat putri beliau Kahiyang Ayu tidak lolos tes CPNS pada tahun 2017, beliau
secara tebuka didepan khalayak menyatakan bahwa anaknya tidak lolos cpns
dan tidak ada keistimewaan yang diberikan untuk anaknya meski berstatus
sebagai anak presiden dengan tetap mengikuti alur seleksi CPNS.
3) Memiliki visi misi penguatan akuntabilitas dengan menghasilkan Undang-
Undang Pengampunan Pajak pada tahun 2016.
b. Penilaian dan Argumentasi
Akuntabel yakni sikap bertanggungjawab terhadap kepercayaan yang diberikan.
Dengan menciptakan digitalisasi layanan publik akan berdampak pada
akuntabilitas. Dengan meningkatnya akuntabilitas maka transparansi layanan
akan tercipta sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pun
senantiasa akan meningkat. Dari hal ini dapat dilihat bahwa beliau berkomitmen
untuk bertanggungjawab menjaga kepercayaan masyarakat. Kemudian perilaku
beliau yag tidak mengistimewakan anaknya serta mampu menghasilkan undang-
undang penghapusan pajak juga membuktikan bahwa beliau adalah sosok yang
akuntabel dan bebas dari KKN. Sehingga perilaku beliau sudah sesuai dengan
salah satu panduan perilaku akuntabel yaitu melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin serta bertintegritas tinggi.
c. Aktualisasi yang dapat dilakukan di Institusi
Perilaku Akuntabel yang dapat saya aktualisasikan ditempat kerja yaitu:
1) Datang dan pulang tepat waktu
2) Mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dan menyelesaikan tugas tepat
waktu
3) Membuat SKP tahunan
4) Menggunakan dan merawat aset negara seperti laptop puskesmas dengan
penuh tanggung jawab

3. Nilai “Kompeten”
a. Uraian Kegiatan
1) Bapak Ir. Joko Widodo senantiasa meningkatkan kompetensi dalam hal
kepemimpinan, hal ini terbukti dari karir beliau yang berawal dari menjadi
walikota solo, gubernur DKI Jakarta hingga belanjut menjadi Presiden
Republik Indonesia selama 2 periode, menunjukan sukses membuat wilayah
yang dikepalai beliau menjadi lebih baik.
2) Mengadakan program pembangunan dan renovasi sekolah sehingga pada
tahun 2019 ada total 1.671 pembangunan dan renovasi sekolah di Indonesia.
3) Pada tahun 2014 meluncurkan Program Indonesia Pintar (PIP) yang
diwujudkan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP). Program ini menyasar
masyarakat usia sekolah, mulai 6 hingga 21 tahun yang berasal dari keluarga
tidak mampu.
4) Pada tahun 2019 meraih penghargaan “ASIAN of The Year” dari salah satu
media asal Singapura. Beliau mengatakan ini merupakan pengahargaan
untuk bangsa Indonesia dimata Internasional yang dinilai stabil di sektor
ekonomi dan politik.
b. Penilaian dan Argumentasi
Dari uraian diatas dapat dilihat beliau sudah menerapkan perilaku Kompeten
dengan baik yakni dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah. Mengembangkan sikap membantu orang lain
belajar dengan pembangunan dan renovasi sekolah, yang juga mampu
memenuhi hak warga negara untuk mendapat pendidikan dan pemerintah wajib
membiayai pendidikan dasar sesuai dengan pasal 31 UUD 1945. Serta
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dibuktikan dengan mendapat
penghargaan dan banyak manfaat dari progam-program beliau termasuk
program PIP yang sudah dirasakan oleh masyarakat.
c. Aktualisasi yang dapat dilakukan di Institusi
Perilaku Kompeten yang dapat saya aktualisasikan ditempat kerja yaitu:
1) Meningkatkan kompetensi dengan meng-update diri melalui kegiatan
webinar, workshop serta pelatihan tentang dunia kesehatan terkini.
2) Membantu rekan kerja yang kurang cakap dalam teknologi untuk mempelajari
pembuatan laporan bulanan yang berbasis aplikasi ataupun Microsoft office`

4. Nilai “Harmonis”
a. Uraian Kegiatan
1) Bapak Presiden Jokowi bersedia menghadiri undangan acara-acara
keagamaan walaupun kegiatan itu berbeda dengan agama yang beliau anut.
2) Saat berkunjung ke suatu daerah beliau senantiasa menggunakan pakaian
khas yang berasal dari daerah tersebut.
3) Beliau seringkali terlihat “ngopi bareng” dengan warga sekitar tanpa
memandag latar belakangnya.
4) Hingga saat ini ia mampu menjaga hubungan baik dengan lawannya saat
pemilihan presiden yaitu Bapak Prabowo hingga beliau ikut dalam kabinet
dan menjabat sebagai menteri pertahanan.
b. Penilaian dan Argumentasi
Nilai Harmonis merupakan sikap saling peduli dan menghargai perbedaan. Dari
peilaku yang beliau tunjukan pada uraian diatas sudah menunjukan sikap
menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Beliau juga mampu bekerja
sama dengan baik dengan menteri petahanan yang merupakan mantan
pesaingnya saat pemilihan presiden, sehingga beliau mampu membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai
harmonis sudah beliau aktualisasikan dengan baik.
c. Aktualisasi yang dapat dilakukan di Institusi
Perilaku Harmonis yang dapat saya aktualisasikan ditempat kerja yaitu:
1) Dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak membeda-bedakan pasien
apapun latar belakangnya
2) Memberikan bantuan pada rekan keja yang sedang membutuhkan bantuan
atau sedang dalam musibah
3) Saling sharing pendapat dengan rekan kerja tentang masalah-masalah yang
dihadapi saat bekerja agar mendapat solusi sehingga kualitas kinerja
meningkat dan tercipta lingkungan kerja yang kondusif.

5. Nilai ”Loyal”
a. Uraian Kegiatan
1) Pada era pemerintahan Presiden Jokowi banyak sumber kekayaan alam
pada sektor kekayaan alam dan energi yang sebelumnya sejak bertahun-
tahun dikuasai pihak asing kembali menjadi milik Negara Indonesia, salah
satunya mayoritas saham PT.Freeport sebanyak 51% telah dikuasai
Indonesia.
2) Presiden Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk gemar
mengunakan batik, yang merupakan ciri khas dari bangsa Indonesia.
b. Penilaian dan Argumentasi
Sikap Loyal disini berarti berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara. Beberapa perilaku diatas menunjukan betapa loyal nya beliau
terhadap negaranya. Berhasil merebut kembali sektor kekayaan alam yang
sempat dikuasai pihak asing menunjukan beliau selalu mengutamakan
kepentingan bangsa dan negaranya, serta himbauan pengunaan batik
merupakan wujud rasa cintanya terhadap bangsa Indonesia. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa beliau sudah menerapkan nilai-nilai Loyal dengan baik.
c. Aktualisasi yang dapat dilakukan di Institusi
Perilaku Harmonis yang dapat saya aktualisasikan ditempat kerja yaitu:
1) Saat bekerja menggunakan atribut lengkap serta seragam sesuai ketentuan
Peraturan Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pakaian Dinas
Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
2) Mengikuti kegiatan apel pagi setiap hari senin.
3) Menjaga nama baik sebagai ASN dengan tidak melakukan ujaran kebencian
serta tidak menyebarkan arsip-arsip institusi yang bersifat rahasia

6. Nilai ”Adaptif”
a. Uraian kegiatan
Penanganan dibidang kesehatan saat tejadi pandemi covid-19 dengan
pembuatan Rumah Sakit Khusus Covid-19, upaya 3T (test,tracing dan treatment)
edukasi prokes dan pemberian vaksin serentak.
b. Penilaian dan Argumentasi
Sikap Adaptif merupakan sikap untuk terus berinovasi dan antusias menghadapi
perubahan. Pada perilaku diatas menunjukan bahwa beliau mampu bersikap
cepat tanggap serta menciptakan inovasi saat negara mengalami situasi
pandemi. Yang mana hal tersebut sesuai dengan panduan perilaku Adaptif yaitu
cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas serta bertindak proaktif.
c. Aktualisasi yang dapat dilakukan di Institusi
Perilaku Adaptif yang saya aktualisasikan ditempat kerja yaitu:
1) Bersikap proaktif saat diberikan tugas baru sebagai pengelola pustu di suatu
desa wilayah kerja puskesamas.
2) Mengikuti rapat Musda organisasi lewat aplikasi zoom

7. Nilai “Kolaboratif”
a. Uraian kegiatan
1) Pada bulan November 2022 lalu Indonesia berhasil menjadi tuan rumah KTT
G20 yang dilaksanakan di Bali. Presiden Jokowi yang sekaligus sebagai
Presiden G20 bekerja sama dengan anggota G20 dalam mengendalikan
inflasi dan pengendalian pangan.
2) Mengunjungi pabrik roket Space X di California, dan beliau bekerja sama
dengan Elon Musk melakukan kolaborasi menuju teknologi tinggi.
b. Penilaian dan Argumentasi
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa presiden Jokowi mampu menerapkan
dengan baik perilaku Kolaboratif yaitu memberi kesempatan kepada bebagai
pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam kerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah, serta menggerakan pemanfaatan bebagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
c. Aktualisasi yang dapat dilakukan di Institusi
Perilaku Kolaboratif yang dapat saya lakukan ditempat kerja yaitu:
1) Bekerja sama dengan rekan kerja dalam menyelesaikan tugas
2) Saat akan melakukan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi, bekerja sama
dengan kader dan kawil daerah tempat tinggal ibu hamil tersebut, sehingga
semua pihak terkait mengetahui kondisi ibu hamil di wilayahnya yang
memudahkan petugas untuk berkoordinasi.

Anda mungkin juga menyukai