MERANCANG UPAYA MEMBANGUN BUDYA BERAKHLAK

BREAKING THE LIMITATION

Instansi : Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor

Nama : Ervan Hardiyana
Angkatan :5
NDH : 04
Pangkat/Gol : Perawat Terampil/IIC

Core Value No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Hambatan Solusi

Berorientasi 1. Memeriksa 1. Setiap pasien yang msuk ke Pasien dapat tertangani Masih ada  Dipasang
Pelayanan pasien yang IGD diakukan pemeriksaan dengan cepat, tepat dan beberapa pasien banner yang
akan berobat dan anamnesa di Triase baik. yang tidak lebih jelas,
ke IGD 2. Kemudian ditentukan memahami dan lebih
kategori Triase perihal kriteria dipahami
a. Triase Merah untuk pengkategorian serta menarik
pasien Gawat Darurat : kriteria pasien lagi sehingga
sumbatan jalan napas, pasien dapat
dyspneu, perdarahan, memahami
hilang kesadaran. apa yang
b. Trise kuning untuk dimaksud
pasien Gawat tapi tidak dengan
Darurat : pasien dengan pemilahan
TTV stabil pasien secara
c. Triase Hijau untuk
Pasien Tidak Gawat  Dilakukan
Tidak Darurat: luka
 lecet setelah kecelakaan edukasi
d. Triase Hitam Untuk Kembali
pasien yang sudah tidak kepada pasien
bisa ditolong lagi atau dan keluarga
sudah meninggal melalui
Ketika dibawa ke IGD Pendidikan
3. Memberikan hasil dan
kesehatan.
pemeriksaan dan pemilahan
pasien kepada dokter yang
bertugas di IGD
2. Sosialisasi 1. Selalu melakukan Five Seluruh karyawan Masih ada yang Menunjuk
cuci tangan Moment setelah dan menjalankan budaya belum Champion/ Role
dilingkungan sebelum tindakan. cuci tangan sesuai Five berbudaya cuci Model
RS 2. Menunjuk role model Moment cuci tangan. tangan
Akuntabel 1. Memeriksa 1. Mempelajari SOP yang Pelayanan kepada 1. Masih 1. Melakukan
dan sudah ada pasien tepat dan benar kurangnya review SOP
melakukan 2. Mengimplementasikan keadaran setiap minggu
tindakan SOP dalam melakukan dalam 2. Melakukan
kepada pasien pemeriksaan dan tindakan memberikan stock barang
sesuai dengan kepada Pasien pelayanan yang lebih
SOP sesuai SOP banyak
2. Keterbatasan
alat
2. Bekerja 1. Jam kerja sesuai dengan 1. Menciptakan Karyawan masih Berdiskusi
dengan aturan. budaya kerja yang banyak yang terlebih dahulu
disiplin dan semangat dan sesuai terlambat masalah yang
baik terdiri 2. Mengisi presensi kehadiran nilai dasar ASN menyebabkan
dari dan pulang melalui aplikasi BerAKHLAK. terlambat dan
kehadiran, Sicantik. mencari solusi
tugas-tugas, 2. Seluruh karyawan
dan 3. Mengikuti rapat bulanan disiplin dalam
 kewajiban
yang lain. IGD kehadiran di tempat
kerja

3. Kalibrasi Alat Jadwal kalibrasi berkala Alat kesehatan milik Sering terlewat Membuat
Kesehatan RS akan selalu sesuai waktu kalibrasi reminder pada
milik RS denga standar dan internal instalasi
sesuai SOP tahan lama dan reminder
pada instalasi
IPSRS
Kompeten 1. Mengikuti 1. Mencari informasi tentang Meningkatkan Kesesuaian Mengatur waktu
pelatihan, hal tersebut melalui sosial pengetahuan, antara jadwal yang tepat untuk
seminar dan media. keterampilan, dan dinas kerja mengikuti
workshop sikap perawat yang dengan jadwal seminar atau
2. Bergabung dengan sesuai dengan evidence seminar workshop tanpa
organisasi profesi perawat based dan terbaik. tersebut. mengganggu
agar mendapatkan info tsb. jam kerja.

3. Bergabung dengan grup-

grup penyelenggara
seminar atau pelatihan atau
workshop.

2. Melanjutkan 1. Mencari informasi Kompetensi sebagai Biaya yang Mencari

Pendidikan mengenai Program Studi tenaga kesehatan mahal beasiswa
2. Mempersiapkan meningkat
pendaftaran untuk
Pendidikan

Harmonis 1. Komunikasi Melakukan briefing/operan Tidak ada misinformasi Masih ada Komunikasi
efektif dinas pasien yang telah terhadap masalah karyawan efektif secara
ditangani sebelum memulai pasien dan terlambat digital sehingga
 shift tatalaksananya sehingga informasi tetap
sehinggga pekerjaan briefing tidak tersampaikan
menjadi kondusif maksimal

2. Rekan kerja Jika rekan kerja akan Pelayanan tetap Kesadaran akan Sering
ingin melakukan ibadah saat shift, kondusif kerjasama tim mengadakan
melaksanakan kita mem-back up sementa yang masih rapat internal
ibadah waktu sampai rekan kerja kita kurang setiap bulan dan
selesai beribadah berdiskusi untuk
saling mem-
back up
3. Membangun 1. Mengikuti agenda rapat 1. Terciptanya 4. Membutuhkan 1. Menyusun
hubungan bulanan lingkungan kerja yang anggaran yang rencana dan
yang baik 2. Melakukan gathering IGD harmonis cukuo besar proposal
antar sesama 2. Peningkatan semangat anggaran
karyawan kerja 2. Menjalin
3. Kerjasama
dengan pihak
ketiga
5.
Loyal 1. Menggunakan Menggunakan seragam dan Dapat menjaga nama Tidak ada
Seragam atribut dinas dengan baik dan baik diri sendiri, hambatan
sesuai sesuai ketentuan. sesama ASN, dan
instansi.

2. Menjaga Tidak mengumbar status Rahasai jabatan tetap Ada rekan yang Mengingatkan
rahasia kesehatan pasien yang bersifat terjaga suka foto-foto secara baik-baik
jabatan rahasia atau mengandung dimasukkan ke untuk berhati-
rahasia pasien. media sosial hati dalam
saat kerja bermediasosial
 3. Ikut serta 1. Bersedia mengikuti Ikut serta menjadi tim Tidak semua Membuat jadwal
dalam pertemuan dan acara yang tanggap bencana perawat dapat bergilir untuk
Keanggotaan disusun oleh organisasi merupakan salah satu ikut serta dalam kegiatan
Organisasi (bersedia menjadi tim pengamalan sila ke-2 kegiatan tanggap darurat
Profesi tanggap bencana) yaitu Kemanusiaan tanggap bencana
Perawat di 2. Bersedia membayar iuran yang adil dan beradab. karena
pokok organisasi per tahun. Sehingga dapat berbenturan
Kabupaten
disimpulkan disini dengan jadwal
Bogor
sebagai ASN sudah dinas
ikut mengamalkan
Pancasila.

Adaptif 1 Mampu Berusaha mengenal setiap Kekompakan tetap Belum Berkomunikasi

menyesuaikan rekan kerja yang baru dan terjaga mengenal dengan baik
diri dengan bertanya mengenai alur karakter rekan sesama rekan
lingkungan pelayanan kerja kerja

2. Inovasi Menggunakan sistem rujukan Rujukan terlaksana Informasi yang Memberikan

sistem melalui komunikasi digital. secara akuntabel dan diberikan tidak kerangka atau
rujukan cepat terstruktur dan draft yang harus
sulit dipahami diisi saat
bertukar
informasi
mengenai pasien
rujukan
Kolaboratif 1. Bersedia Saling berdiskusi dan berbagi Penatalaksanaan terapi Miskomunikasi Membuat sistem
bekerja sama informasi mengenai masalah ke pasien semakin dalam Tulis, Baca
antar bidang klinis pasien. tepat dan baik. penyampaian kembali dan
konfirmasi