Anda di halaman 1dari 3

PENUGASAN LATIHAN

DASAR AGENDA II
TUGAS HARI KE-4

Nama : Devi Puspitawati


NIP : 198912142022032008
Angkatan : 18
Kelompok :1
NDH : 05
Widyaiswara : Drs. H. Yayat Supriatna, M.Si
Instansi : Pemerintah Provinsi Jawa Barat

(TOKOH PANUTAN JAWA BARAT)

Tokoh panutan di Jawa Barat menurut saya sebagai seorang Calon Aparatur Neger Sipil
(CASN) adalah Bapak Ridwan Kamil, berikut penjabaran penilaian penerapan Nilai-Nilai BerAKHLAK
dalam kehidupan Beliau yang saya lihat dari Bapak Ridwal Kamil.

Dr. H. (H.C) Mohamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D lahir di Bandung, 4 Oktober 1971, Beliau adalah
seorang Arsitek dan Politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak
tanggal 5 September 2018. Sebelum beliau menjadi pejabat, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini
adalah seorang Arsitek dan merangkap sebagai seorang Dosen tidak tetap di Institut Teknologi
Bandung.
Beliau menghabiskan masa sekolahnya di kota kembang Bandung. Dari sekolah dasar hingga
perguruan tinggi di Bandung.
Menurut saya sebagai Gubernur Jawa Barat, Beliau mampu menerapkan perilaku dan nilai-
nilai BerAKHLAK di dalam kesehariannya, berikut beberapa alasannya :

 Berorientasi Pelayanan

Untuk memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat, hal ini Beliau buktikan
dengan meluncurkan 7 (tujuh) Aplikasi guna meningkatkan performa Birokrasi Pemerintah
Darah Provinsi Jawa Barat, 7 (tujuh) Aplikasi tersebut diantaranya yaitu : e-Kartu, e-Pensiun,
e-Pangkat, e-Mutasi, e-KGB, e-Fungsional, dan e-Cuti.
Kemudian pengembangan dari sistem pelayanan perizinan terpadu online melalui situs
web dengan nama "Hayu Bandung" yang diluncurkan pada Mei 2015 lalu. Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil mengapresiasi program tersebut. Menurut kang Emil inovasi berbasis teknologi
menjadi syarat utama sistem pelayanan publik di Kota Bandung. Bahkan, dia menargetkan
setiap dinas mempunyai sistem pelayanan online untuk memberi kemudahan kepada
masyarakat.
Inilah smart city yang sebenarnya semua urusan pelayanan publik di Kota Bandung bisa
diakses menggunakan smartphone. Serta Beliau pun sering kali terjun langsung ke lapangan
untuk menyapa masyarakat dan melihat kondisi wilayah Provinsi Jawa Barat. Beliau juga
sosok yang dikenal sangat santun, humoris dan religious dan selalin dikenal dengan sikapnya
yang santun, humoris dan religious, Beliau pun aktif bermedia sosial sebagai ajang diskusi
bersama masyarakat.

 Akuntabel

Bukti salah satu tanggung jawab Ridwan Kamil salah satu nya pada kasus kerumunan yang
terjadi saat kedatangan pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab, beliau mengaku bertanggung
jawab secara moral terhadap acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang
menimbulkan kerumunan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Beliau menuturkan bahwa segala kejadian di wilayah Jabar menjadi tanggung jawabnya
secara moral selaku gubernur dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat jawa barat.
Kemudian Beliau pun bertanggung jawab penuh dalam menekan laju lonjakan kasus Covid-19
khususnya di wilayah Provinsi Jawa Barat dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan
membentuk Tim Khusus dalam rangka penanganan Virus Covid-19 khususnya di wilayah
Provinsi Jawa Barat.

 Kompeten

Beliau terus belajar dan mengembangkan kapabilitasnya, hal ini terlihat dari latar belakang
Pendidikan Beliau sebagai seorang Arsitek, Pendidik dan Politikus, Beliau seorang Intelek
lulusan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Technologi Bandung (ITB), lulusan S-2
Universitas Barkeley California dan lulusan S-3 Universitas Dong-A. Korea Selatan.

Sosok Kang Emil ini pun pernah meraih penghargaan sebagai Sosok Inspiratif Pemulihan
Ekonomi Melalui Investasi dalam Gatra Award 2020.

 Harmonis

Ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang sangat peduli dan menghargai perbedaan, karena
Beliau sangat menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, gemar menolong orang lain,
dan gemar membangun lingkungan kerja yang Kondusif.
Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat bagaimana cara beliau menyelesaikan konflik antara
Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan Pembela Ahlus Sunnah(PAS)
Konflik ini terjadi karena PAS menuduh KKR melakukan peribadatan di fasilitas publik.
Menurut mereka pelaksanaan peribadatan menggunakan fasilitas umum merupakan
pelanggaran hukum. Pada kejadian itu, Ridwan Kamil tidak berada di tempat kejadian perkara.
Namun, beberapa hari kemudian beliau mengunggah sebuah postingan di akun Facebook
miliknya yang berisi tentang respon beliau tentang kejadian tersebut. Dalam
penyampaiannya beliau tidak memposisikan diri sebagai salah satu simpatisan dari salah
satu organisasi yang berkonflik. Beliau memposisikan diri sebagai pemimpin yang berdiri di
tengah mewakili masyarakat Bandung secara umum dan berupaya untuk mendamaikan kedua
belah pihak dengan cara yang bijak.

 Loyal

Ridwan Kamil ialah sosok yang berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara, hal ini Beliau buktikan dengan memegang teguh Ideologi Bangsa dan setia pada
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dimana kariernya sedang naik pesat di Amerika,
Beliau justru ingin Kembali ke Indonesia untuk membangun Negerinya dimulai dari kampung
halamannya di Bandung.

 Adaptip

Ridwal Kamil ialah sosok yang dikenal terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan
serta menghadapi perubahan, hal tersebut terlihat dari Perspektif kepemimpinan Adaptif
Ridwal Kamil melalui empat parameter yang meliputi : mengarahkan bawahan terhadap
lingkungan yang baru, memimpin dengan empati, belajar dari kesalahan dan melakukan
koreksi serta mampu menciptakan win-win solution. Selain itu Kang Emil pun fokus pada
program yang direncanakan untuk mempersiapkan masyarakat Jawa Barat untuk siap
menghadapi era Industri 4.0, Programnya antara lain Jabar Q.R, Program Layad Rawat dan
Patient Safety Center, Ngabring Ka Sakola (Ngabaso), Jabar Masagi, Jabar Saber Hoax,
Gurilaps, da Desa Digital.

 Kolaboratif

Beliau selalu membangun Kerjasama yang Sinergis, hal ini terlihat dengan seringkalinya
Beliau melakukan kolaborasi, salah satunya dengan berkolaborasi menggarap proyek
bersama 22 brand UMKM lokal se-Pulau Jawa untuk menghadirkan berbagai produk yang
berkualitas. Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi yang dibangun bersama brand UMKM
lokal yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur itu bukan hanya sekedar
gimmick. Pasalnya, dia terlibat langsung dengan ikut mendesain setiap produk yang
dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai