Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Rismasari

NDH : 18
Golongan : III
Angkatan : II
Kelompok :2
Widyaiswara : Dra. Tri Retno W., M.Pd

TOKOH PANUTAN NILAI ASN BERAKHLAK

KHOFIFAH INDAR PARAWANGSA

Ibu Khofifah Indar Parawansa lahir pada 19 Mei 1965 dan saat ini menjabat sebagai
Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai
Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja sejak tanggal 27 Oktober 2014 sampai tanggal 17 Januari
2018 karena mengundurkan diri dari jabatannya karena mengikuti pemilihan gubernur Jawa
Timur tahun 2018. Khofifah dilantik pada 13 Februari 2019 bersama wakilnya yaitu Emil Dardak
yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Trenggalek.
Ibu Khofifah merupakan lulusan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga
dan pernah menempuh pendidikan ilmu komunikasi dan agama di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah.
Beliau menyelesaikan S2 di Universitas Indonesia. Selama menjabat sebagaI Gubenur Jatim,
beliau banyak menorehkan prestasi dan kemajuan-kemajuan untuk provinsi Jawa Timur, salah
satunya meraih penghargaan pada Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang diselenggarakan
oleh Kemenpan-RB pada tahun 2022.
Berikut penerapan nilai BerAKHLAK dari tokoh panutan di Jawa Timur yaitu Khofifah
Indar Parawansa.

1. Berorientasi Pelayanan
Gubernur Jatim, Ibu Khofifah terus berkomitmen memberikan pelayanan publik yang
semakin berdapak dan semakin baik, dan menekankan ASN sebagai pelayan masyarakat
yang memiliki integritas dan hati ikhlas, seperti disampaikan pada FKP Publik Tahun 2023 di
Gedung Negara Grahadi. Khofifah beserta Pemprov Jatim beserta jajaran melakukan
berbagai inovasi dalam memberikan layanan publik. Khofifah mendorong pemanfaatan
teknologi informasi guna mempercepat dan mempermudah pelayanan serta dapat dijangkau
dengan harga yang murah sehingga menghasilkan layanan yang memuaskan. Pemprov
jatim memperoleh Predikat Kualitas Tinggi atas Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun
2022 dengan Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
pada tahun 2023. Dengan adanya penghargaan ini menunjukkan adanya upaya perbaikan-
perbaikan sistem layanan dilihat dari peningkatan dibandingkan tahun 2021 yang
memperoleh opini Kualitas Sedang dan berada di zona kuning.

2. Akuntabel
Khofifah mendorong OPD dilingkungan pemprov Jatim untuk bersama-sama
memajukan Jawa Timur, salah satunya dengan memberikalan tentang pembekalan dan
wawasan tentang akuntabilitas kinerja kepada kepala OPD di Jawa Timur. Oleh karena
kepemimpinannya, SAKIP Pemprov Jatim tahun 2021 (pengukuran di tahun 2022)
memperoleh nilai A atau memuaskan, dengan skor 83,17 dan mengalami peningkatan
dibanding tahun 2020 sebesar 82,38. Selain itu, selama menjabat di ranah politik, Ibu
khofifah memiliki track record bersih dari korupsi ataupun bersih dari penyelewengan
terhadap jabatan yang diembannya. Pada tahun 2020, beliau juga membentuk biro khusus
yang menangani barang dan jasa untuk menutup celah korupsi dengan pendekatan
teknologi di lingkungan Pemprov Jatim.

3. Kompeten
Ibu khofifah memiliki track record pekerjaan dan organisasi yang sudah kredibel dan
dipercaya dapat mengemban amanah dengan baik. Selain itu pada saat mengemban
amanah, beliau juga banyak menorehkan prestasi. Pada saat menjabat sebagai Menteri
Sosial, beliau sukses membawa Kemensos meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi dari KPK
dan mendapat penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 dari Kemenpan RB atas
program Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis. Pada tahun 2022, beliau meraih
penghargaan sebagai Widyaiswara Kehormatan Tahun 2022 dari BKPSDM Provisinsi Jatim
atas keberhasilannya mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara. Ibu Khofifah telah
memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan kompetensi ASN, bahkan sebelum
menjadi Gubernur Jatim, contohnya adalah dari kemauannya berbagi ilmu menghadiri
pelatihan dari level dasar sampai pelatihan kepemimpinan nasional.

4. Harmonis
Ibu Khofifah berupaya untuk membuat lingkungan yang harmonis dan kondusif antara
instansi vertikal pemprov Jatim maupun dengan instansi vertikal serta dengan instansi lintas
sektoral. Salah satunya, beliau memberikan motivasi, penjelasan dan ajakan ke Forum
Komunikasi Umat Beragama (FKUB) pada tahun 2019 untuk terus membangun suasana
saling menghormati, saling menghargai dan saling memahami dengan sering berdialog dan
bersilaturahmi untuk mewujudkan kesepemahaman. Selain itu untuk menjaga wilayah Jawa
Timur menjadi kondusif, beliau mengajak masyarakat menjaga Jatim menjadi provinsi yang
memberikan keamanan, kenyamanan, ketentraman, suasana yang kondusif, sehat, dan
produktif. Contohnya pemukulan kentongan dalam kegiatan SIJALINMATARU 2023 sebagai
salah satu bentuk menumbuhkan kebersamaan dalam menciptakan keamanan dan
kenyamanan di lingkungan masing-masing.

5. Loyal
Ibu khofifah adalah orang yang mampu berdedikasi untuk bangsa, khususnya saat ini
menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, baik dalam dunia politik maupun pemerintahan.
Beliau sudah berkontribusi dalam dunia politik sejak tahun 1992 sebagai Pimpinan Fraksi
Partai Persatuan Pembangunan. Beliau juga memasuki dunia pemerintahan dengan menjadi
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan periode 1999-1997. Selain itu, beliau masuk
dalam 500 tokoh muslim paling berpengaruh didunia 2023 dalam daftar yang dirilis The
Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA). Ibu khofifah mengabdikan diri pada
organisasi Nahdlatul Ulama sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama
masuk dalam kategori tokoh politik muslim berpengaruh. Ibu Khofifah juga mengabdikan
dirinya dengan senang terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan pelayanan prima
dan mengetahui permasalahan real di lapangan.

6. Adaptif
Ibu khofifah adalah orang adaptif terhadap permasalahan yang harus diselesaikan
dengan kondisi terkini. Contohnya terkait kasus COVID 19 yang sangat membutuhkan
kebijakan kebijakan baru yang dapat mengakomodir keadaan saat pandemi. Pada tahun
2021, karena kepemimpinan khofifah dan seluruh jajaran, provinsi Jatim menjadi provinsi
pertama di Indonesia yang menjadi wilayah level 1. Hal ini menunjukkan sikap adaptif sangat
diperlukan seiring dengan perubahan yang juga sangat cepat. Ibu Khofifah menerima
penghargaan dalam ajang Obsession Award 2021 dengan kategori Best Regional Leaders
atas berbagai upaya yang dilakukannya dalam menangani pandemi Covid-19 dan
menangani dampak ekonomi yang diakibatkan.

7. Kolaboratif
Sebagai Gubernur Jawa Timur, beliau menerapkan kolaborasi untuk menyelesaikan
ragam permasalahan publik. Hal ini dibuktikan dengan adanya kolaborasi pembagian tugas
dengan Wakil Gubernur, Emil Dardak dalam penanganan covid-19 sehingga menjadikan
Jatim salah satu provinsi dengan vaksinasi tertinggi karena masyarakat menyadari akan
pentingnya penanganan terhadap Covid 19. Ibu khofifah juga mendorong sinergitas antar
pemkab/pemkob di provinsi Jawa Timur. Hal ini buktikan dengan diraihnya 32 penghargaan
BKN Award 2022 dibidang kepegawaian yang diraih oleh Pemprov Jatim dan
pemkab/pemprov dari pada masa pemerintahan ibu Khofifah. Hal ini menjadi bukti kerja
keras meningkatkan mutu kinerja dengan sinergitas.

Anda mungkin juga menyukai