Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok Analisis Kasus Smart ASN dan Manajemen ASN

Angkatan : V
Kelompok : 3
Tutor : Bapak Syam Wahidin, S.Sos., MAP.
Nama Anggota : Putri Fadila, A.Md.Far
Novita Oppusunggu,AMK
Antoni Maulana, A.Md.Kom
Misuarni Silviana, A.Md
Oksa Sherly Rustika, Amd.Kep

I. IDENTIFIKASI MASALAH/ISU

Wali Kota Batu Dewanty Rumpoko menanggapi kabar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan
Pemkot Batu, yang turut menjadi korban penipuan investasi bodong. Menurutnya, apabila ada ASN di
lingkungan Pemkot Batu yang ikut menjadi korban penipuan, itu amat disayangkan. Pasalnya, seharusnya
ASN tidak mudah percaya dengan promosi investasi yang beredar luas di masyarakat. Itu menandakan,
bahwa ASN tersebut kurang literasinya.
“Literasi bahwa bagaimana bisnis itu, harus benar. Jangan mudah terpancing promosi dan janji,”
seru Dewanti. Orang nomor satu di Pemkot Batu itu, mengaku tidak ingin ikut campur ketika ada ASNnya
yang menjadi korban trading abal-abal. Pasalnya, trading tidak bersangkutan dengan pekerjaan di
Pemerintahan. Sehingga, sudah menjadi resiko pribadi yang bersangkutan. “Trading itu kan urusan pribadi.
Kalau tidak menggangu kinerja dan tidak menggunakan uang negara, ya urusan pribadi,” tegasnya.
Sumber : https://seru.co.id/asn-jadi-korban-investasi-bodong-dewanti-rumpoko-literasinya-kurang/
Investasi bodong berkedok trading saat ini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Satu per
satu, masyarakat mulai berani melaporkan diri menjadi korban investasi bodong robot trading. Namun tidak
sedikit juga yang memilih diam, ketimbang harus menanggung rasa malu. Masyarakat Indonesia mudah
tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu cepat yang ditawarkan oleh platform investasi
tidak berizin alias bodong. Berbagai kasus aplikasi investasi bodong kini sedang ditangani Kepolisian setelah
para korbannya melaporkan kerugian hingga triliunan rupiah akibat praktik investasi bodong.
Seperti dalam narasi di atas, hal ini terjadi pada ASN di Pemkot Batu. Belajar dari sejumlah kasus
penipuan berkedok investasi, sudah saatnya masyarakat semakin sadar bahwa untuk menjadi kaya tidak bisa
instan. Ada proses yang harus dilalui. Masyarakat juga harus jeli dalam penawaran investasi, terlebih yang
menjanjikan keuntungan selangit.
Secara sekilas, investasi legal dengan ilegal cukup sulit dibedakan. Hal ini dikarenakan oknum
dibalik investasi bodong bermain sangat rapi. Namun jika dicermati, kita bisa mengenali investasi bodong
dari ciri-ciri berikut ini:
1. Tidak ada legalitas
2. Menawarkan profit tidak wajar
3. Tidak memiliki aset dasar yang jelas
4. Tidak adanya transparansi
5. Sangat bergantung pada investor baru dan sering menjual nama tokoh terkenal.

II. HAL BAIK/BURUK


Hal buruk yang dilakukan oleh ASN tersebut sehingga menjadi korban penipuan investasi
bodong, melanggar beberapa poin terkait dengan materi Manajemen ASN dan Smart ASN, yaitu:
1. Kurangnya pengetahuan ASN dalam mencari tahu informasi dan data yang valid dari sumber
yang terpercaya.
2. Tidak dapat membedakan informasi yang tidak sejalan dengan nilai-nilai dasar Pancasila,
sehingga tergiur untuk cepat kaya dengan cara pintas.
3. Apa yang dilakukan ASN ini tidak sesuai dengan manajemen ASN dimana manajemen ASN
sendiri adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai yang profesional, yang memiliki
nilai dasar, dan bersih. Jelas yang dilakukan ASN tersebut tidak mencerminkan ASN yang
profesional karena kurang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif dan juga tidak
menerapkan nilai smart ASN, terutama kurangnya pemahaman litersi digital dalam kehidupan
sehari-hari.
III. REKOMENDASI
Sebagai tindak pencegahan akan terjadinya kejadian ini di waktu yang akan datang maka ada
beberapa rekomendasi upaya yang dapat dilakukan. Beberapa rekomendasi upaya terkait dengan materi
Manajemen ASN dan Smart ASN, yaitu:
1. Meningkatkan pemahaman Smart ASN, sehingga memiliki kemampuan mengikuti dan beradaptasi
dengan perubahan transformasi digital yang berlangsung sangat cepat, juga dengan kompetensi
literasi digital yang mumpuni sehingga dapat menjalankan peran dan fungsi dengan baik.
2. Menjalankan kehidupan sebagai ASN harus mencerminkan ASN yang profesional, yang memiliki
kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

IV. ANALISIS ISU

Isu di atas dapat dianalisis dengan Metode Fishbonekategori 6M (Machine, Metode, Material,
Mind Power, Measurement, dan Mother Nature), yaitu:

- Machine : Analisis mesin di sini dalam bentuk teknologi. ASN di Pemkot Batu tersebut tidak
dapat memanfaatkan teknologi digital dengan baik karena kurangnya literasi digital
- Methode : ASN tersebut tidak memiliki persiapan yang baik dalam berinvestasi. Tidak
melakukan riset terlebih dahulu terhadap platform investasi yang akan dituju
- Material : ASN tidak mengumpulkan informasi akurat mengenai platform investasi tersebut.
Akibatnya mengalami kerugian yang sangat banyak
- Mind Power : Sebagai seorang ASN mereka tidak menerapkan konsep Smart ASN
- Measurement : ASN di Pemkot Batu tidak melakukan pemeriksaan kualitas platform investasi
dengan cermat dan teliti
- Mother Nature : ASN di Pemkot Batu terpengaruh oleh faktor lingkungan, yaitu dimana
lingkungan saat ini sedang menjadi tren investasi melalui platform digital dan harapan cepat
menjadi kaya penyebab-penyebab diatas kemudian disusun sesuai dengan kategorinya masing-
masing.
Seluruh penyebab kemudian diplot ke dalam metode Fishbone. Tahap ini digunakan
agar terlihat penyebab yang paling utama. Analisis Fishbone dapat dilihat pada Gambar 2
berikut.

Penyebab Akibat

Machine Method Material Menjadi Korban


Investasi
Bodong

ASN di Pemkot Batu


tidak
Analisis mesin ASN di Pemkot Batu mengumpulkan
disini dalam yang tidak memiliki informasi yang
bentuk persiapan yang baik akurat mengenai
teknologi dalam berinvestasi platform investasi
tersebut

ASN di Pemkot Batu


tersebut tidak dapat Tidak melakukan Akibatnya ASN
memanfaatkan riset terlebih tersebut
teknologi digital dahulu terhadap mengalami
dengan baik karena platform investasi kerugian yang
kurangnya literasi yang akan dituju sangat banyak.
digital

ASN di Pemkot Batu


tidak menerapkan
konsep SMART ASN ASN di Pemkot ASN di
Batu tidak Pemkot Batu
melakukan terpengaruh
pemeriksaan oleh faktor
Sebagai seorang kualitas platform lingkungan
ASN investasi dengan
cermat dan teliti

Mind Power Measurement Mother Nature

Gambar 2. Analisis Isu Fishbone


Pada Gambar 2 dapat dilihat beberapa penyebab yang mengakibatkan si Korban
mengalami kejadian investasi bodong. Dari seluruh penyebab, dianalisis sekiranya penyebab
yang paling utama yang menyebabkan korban mengalami investasi bodong. Dari hasil
analisis diperoleh bahwa penyebab utamanya adalah karena tidak memanfaatkan
teknologi dalam mengumpulkan informasi sebelum melakukan investasi.

Anda mungkin juga menyukai