Anda di halaman 1dari 28

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN ONLINE DI


RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK

Disusun Oleh :

NAMA : Ikhwan Adly ,SKM


NIP : 19900415202012121008
NDH : 35
JABATAN : Administrator Kesehatan
UNIT KERJA : RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VI

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN

AKTUALISASI

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN ONLINE DI


RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK

Disusun Oleh :

NAMA : Ikhwan Adly ,SKM


NIP : 19900415202012121008
NDH : 35
JABATAN : Administrator Kesehatan
UNIT KERJA : RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak

Bahwa rancangan aktualisasi ini telah disetujui Coach dan Mentor untuk
dipresentasikan di hadapan Penguji, Mentor, dan Coach pada seminar rancangan
aktualisasi pada hari kamis , 12 Mai 2022

Peureulak , 12 Mai 2022


Peserta Latsar

Ikhwan Adly, SKM


NIP. 19900415 202012 1 008

Coach, Mentor
,

Veri Mei Hafnizal, SH., MH Ns. Hasrizal Saffutra, S.Kep.,M.K.M


NIP. 19880511 201801 1 002 NIP.19830120 200604 1 007

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam kita panjatkan pada
junjungankita Nabi Besar Muhammad SAW. Berkat limpahan rahmat dan berkah-
Nya, penyusun mampu menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Rancangan ini berisi tentang solusi yang tepat
untuk mengatasi isu/masalah yang ada di unit kerja tempat saya bekerja RSUD
Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sedalam dalamnya


kepada:
1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun
material kepada penulis setiap saat sehingga penulis memiliki kekuatan dalam
menyelesaikan semua kewajiban penulis pada masa prajabatan;
2. Puslatbang KHAN LAN Aceh yang telah memberikan tempat pelayan dan
memfasilitasi penulis untuk bisa mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil;
3. Bapak Veri Mei Hafnizal, SH., MH, selaku Coach/pembimbing penulis
dalam menyelesaikan rancangan ini dengan penuh tanggung jawab dan
kesabaran;
4. Bapak Ns. Hasrizal Saffutra, S.Kep.,M.K.M selaku Kabid Penunjang Medis
dan sekaligus sebagai mentor penulis;
5. Ibu Andriani, SKM,. M.K.M Kepala Sub Bagian Informasi dan rujukan yang
telah banyak membantu dalam memberikan saran serta masukan mengenai
pelaksanaan rancangan aktualisasi;
6. Ibu Mulyana Amd.PK selaku Para Kepala Unit Rekam Medis yang telah
membantu mengkoordinir pelaksanaan rancangan aktualisasi;
7. Seluruh Staf IT RSUD SAAS yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan
rancangan aktualisasi

i
8. Seluruh rekan sejawat di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak yang
menjadi partner bertukar pikiran;
9. Rekan-rekan Latsar CPNS Puslatbang KHAN LAN Aceh Angkatan IV
Tahun 2022 atas kerjasama dan dukungannya, serta semua pihak yang telah
banyak membantu penulis dalam bentuk apapun, sehingga penyusunan
rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada


Rancangan aktualisasi ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak
untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk
penyempurnaan rancangan aktualisasi ini. Penulis juga berharap semoga
rancangan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Peureulak, 12 Mai 2022


Penulis,

Ikhwan Adly, SKM


NIP. 19900415 202012 1008

ii
DAFTAR ISI

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi Isu berdasarkan nilai dan peran PNS..............................11


Tabel 2.2. Keterhubungan Penyebab Isu dan Dampak Yang Ditimbulkan.......12
Tabel 2.3. Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis AKPK............................13
Tabel 2.4. Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis USG...............................15
Tabel 2.5. Rencana Kegiatan Aktualisasi...........................................................16
Tabel 2.6. Rancangan Aktualisasi......................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang ASN nomor 5


tahun 2014 bahwa cita- cita bangsa dan tujuan negara terwujud apabila
dibangun Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki integritas, profesional, netral
dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
dan menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. ASN sebagai bagian dari birokrasi
memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya, wajib
mempertanggung jawabkan kinerjanya serta menerapkan prinsip merit dalam
pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara.

Penyalahgunaan kewenangan, pelayanan publik yang berbelit-belit


sampai pada pelanggaran kode etik yang membuat lunturnya kepercayaan
masyarakat kepada ASN sebagai pelaksana kebijakan negara dan pelayan
publik masih sering ditemui. Latihan Dasar merupakan pintu gerbang bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebelum akhirnya melakoni profesinya. Pada
Latihan Dasar, penanaman nilai-nilai ASN diturunkan ke dalam mata pelajaran
untuk selanjutnya diaplikasikan pada saat habituasi. Adanya perbaikan
kurikulum Latihan Dasar semoga menjadi solusi dari adanya citra negatif
masyarakat tentang ASN di lapangan. Kurikulum Latihan Dasar yang
terintegrasi dapat membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.

Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki


peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat
kesehatan masyarakat Indonesia. Peran strategis ini diperoleh karena rumah
sakit adalah fasilitas kesehatan yang padat teknologi dan padat pakar. Peran
tersebut pada dewasa ini semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-
perubahan epidemiologi penyakit, perubahan struktur demografis,
perkembangan IPTEK, perubahan struktur sosio-ekonomi masyarakat,
pelayanan yang lebih bermutu, ramah, dan sanggup memenuhi kebutuhan
mereka yang menuntut perubahan pola pelayanan kesehatan di Indonesia.
Tuntutan tersebut bertambah berat dimana era globalisasi yang salah satu
implikasinya berupa liberalisasi jasa kesehatan mau tidak mau harus kita
tempuh. Manajemen tidak dapat lagi dikelola dengan manajemen sederhana,
tetapi harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang muncul akibat
perubahan tersebut di atas. Oleh karena itu, untuk bertahan dan berkembang
dalam lingkungan dengan perubahan cepat, paradigma manajemen rumah sakit
harus diubah menjadi efektif, efisien, dan mempunyai kemampuan untuk
mengakomodasi perubahan. 2 Profil RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak
Tahun 2021 Agar RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dapat dikelola secara
efektif, efisien dan profesional tersebut, maka pihak manajemen RSUD Sultan
Abdul Aziz Syah Peureulak harus diberi peluang dan mandat yang lebih besar
untuk menyusun dan merencanakan pengembangan RSUD ke depan. Disamping
itu pihak manajemen RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak juga harus diberi
kesempatan menjadi unit swadana sehingga mempunyai kewenangan yang
lebih besar dalam mengatur dan mengembangkan sumber-sumber
pendapatannya untuk menutupi biaya operasional dan untuk mendapatkan
dana pengembangan tanpa meninggalkan fungsi-fungsi sosial yang diemban
oleh RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis yang merupakan peserta


Latihan Dasar Golongan III, diharuskan untuk merancang aktualisasi melalui
kegiatan mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau permasalahan
yang terjadi dan harus segera dipecahkan, mengajukan gagasan pemecahan
isu/ masalah, mendeskripsikan keterkaitan antara isu dan kegiatan yang
diusulkan dengan substansi mata pelatihan, mendeskripsikan rencana
pelaksanaan kegiatan dan konstribusi hasil kegiatan yang didasari aktualisasi
nilai-nilai dasar PNS, serta mendeskripsikan hasil kegiatan yang dilandasi oleh
substansi matapelatihan terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan
penguatan terhadap nilai-nilai organisasi.
Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang penting
dalam memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. ASN
sebagai suatu profesi berlandaskan pada prinsip nilai dasar, kode etik dan kode
perilaku. Pelayanan kepada publik haruslah maksimal, salah satunya
memberikan solusi bagi Istalsi tempat bekerja dalammenyelesaikan masalah -
masalah pelayanan dan juga memudahkan masyarakat dalam proses
penerimaan pelayanan.

Oleh sebab itu, penulis membuat rancangan aktualisasi dengan isu


“Belum optimalnya sistem pendaftaran online pasien di RSUD Sultan Abdul
Aziz Syah Peureulak ”, dimana dalam menjalankan tugas berusaha
menempatkan diri menjadi pelayan masyarakat yang memiliki profesionalisme
dengan selalu mengedepankan nilai dasar dalam tugas yang diemban.

B. Tujuan Aktualisasi

Adapun tujuan dari aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN adalah:


1. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terkandung dalam BerAkhlak
dalam melayani masyarakat
2. Mengaktualisasikan nilai peran dan kedudukan ASN dalam NKRI.
3. Mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan antrian
online di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

C. Ruang Lingkup Aktualisasi

Adapun ruang lingkup atau batasan dalam kegiatan aktualisasi ini adalah :
1. Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan
rancangan aktualisasi yang telah dirancang; Lokasi fokus dari rancangan
aktualisasi ini adalah Bagian penunjang medis di RSUD Sultan Abdul Aziz
Syah Peureulak;
2. Waktu pelaksanaan aktualisasi di mulai dari Mai sampai Juli 2022;
3. Penyusunan rancangan aktualisasi ini dilakukan dengan studi literatur,

proses wawancara, serta diskusi dan konsultasi dengan berbagai pihak.


BAB II GAMBARAN
ORGANISASI

A. Deskripsi Organisasi

1. Profil Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak


Adapun keterangan lengkap tentang RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak
adalah sebagai berikut:
Nama Unit : RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak
Alamat Kantor : Jl. Monalisa lhok dalam
- Kecamatan : Peureulak
- Kabupaten : Aceh Timur
- Provinsi : Aceh
- Kode Pos 24476
Direktur
- Nama : dr. Reza Fazri Prasetyo, Sp. An -
- NIP : 19800228 200911 1 001
- Pangkat/Gol. : Pembina, IV/a

2. Visi dan Misi RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak


a. Visi RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak
Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita atau nilai
inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Visi dari RSUD Sultan
Abdul Aziz Syah Peureulak adalah “ Menjadi Rumah Sakit Umum yang
handal dan bersahaja dengan unggulan Spesialisasi Rehabilitasi Medik ”

b. Misi RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak


Misi adalah penggambaran visi yang ingin dicapai penguraian secara
ringkas upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Untuk mencapai visi secara
ideal, maka misi yang dilakukan ialah sebagai berikut :
1. Memelihara dan meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat
dengan selalu mengikuti perkembangan IPTEK Aktual
2. Memudahkan Akses Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat
3. Selain meningkatkan 4 (empat) pelayan dasar rumah sakit juga menjadikan
Pusat layanan Rehabilitasi dan Diagnostik serta meningkatkan kualitas hidup
bagi penderita Keterbatasan Fisik
4. Menjadikan Rumah Sakit sebagai Pusat Pelatihan, Penelitian, Pendidikan dan
Pengembangan Pelayanan Kesehatan utamanya dibidang Rehabilitasi Medik

3. Nilai - Nilai Organisasi

Nilai organisasi menjelaskan bagaimana kita seharusnya bersikap dalam


menjalankan tugas dalam rangka mencapai visi organisasi. Adapun nilai-nilai
organisasi itu adalah :
Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat.
Akuntabel, yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan.
Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara.
Adaptif, terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan.
Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.
B. Tugas Pokok dan Fungsi Penyusun Bahan Publikasi & Dokumentasi

Adapun tugas pokok dan fungsi sebagai Administrator Kesehatan


yaitu pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi
dan sertifikasi program-program pembangunan kesehatan secara
professional, dengan rincian tugas:
1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja pelayanan adminkes;
2. Melakukan penerimaan data pelaksanaan kegiatan dari SKPK dan
pimpinan dalam rangka pelaksanaan tugas Penyusunan kebijakan
program pembangunan kesehatan
3. Pengorganisasian pelaksanaan program upaya kesehatan.
4. Fasilitasi pelaksanaan program Kerjasama bidang pelayanan
kesehatan.
5. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pelayanan
kesehatan.
6. Pelaksanaan perijinan institusi di bidang kesehatan.
7. Pelaksanaan akreditasi institusi.
8. Pelaksanaan sertifikasi tenaga kesehatan dan produk terkait
kesehatan.
9. Pelaporan.
BAB III RANCANGAN
AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Isu merupakan masalah dan pernyataan negatif yang terjadi baik di dalam
maupun di luar organisasi/instansi yang apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi/instansi dan berlanjut pada tahap
krisis. Maka ada proses identifikasi isu-isu kontemporer yang terjadi di lingkungan
kerja untuk dijadikan sebagai bahan dalam mencari solusi untuk memecahkan isu
tersebut.
Dalam rancangan aktualisasi, isu dapat berasal dari 2 (dua) sumber, yaitu: (1)
Manajemen ASN, dan (2) Smart ASN. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di RSUD
Sultan Abdul Azziz Syah Peureulak ditemukan permasalahan /isu yang perlu
dicarikan solusi agar tugas yang dilaksanakan dapat mencapai visi dan misi unit kerja
yang telah ditetapkan. Berikut beberapa permasalahan/isu yang penulis dapatkan,
antara lain:

1. Berkas rekam medis di rumah sakit sultan abdulaziz syah


peureulak belum sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit
Rekam medis memiliki pengertian berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis dibuat secara tertulis,
lengkap dan jelas atau secara elektronik (permenkes 269).
Saat ini, RSUD SAAS belum memiliki Rekam medis sesuai dengan standar
akreditasi, Ini jelas menyebabkan berbagai masalah dalam pelaksanaan
kegiatan manajemen rumah sakit. Dalam Penilaian Akreditasi Rumah sakit
rekam medik harus mampu menyajikan informasi lengkap tentang proses
pelayanan medis dan kesehatan di rumah sakit, baik dimasa lalu, masa kini
maupun perkiraan masa datang tentang apa yang akan terjadi. Aspek Hukum
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) tentang pengisian rekam medik
dapat memberikan sanksi hukum bagi rumah sakit atau petugas kesehatan
yang melalaikan dan berbuat khilaf dalam pengisian lembar-lembar rekam
medik (Permenkes, 1992: 27).
2. Belum optimalnya antrian online di rumah sakit sultan abdulaziz syah
peureulak.
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya
disingkat SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang
memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit
dalam bentuk jaringan koordinasi, perancangan dan prosedur administrasi untuk
memperoleh informasi secara cepat dan tepat.
BPJS Kesehatan melakukan seleksi melalui proses kredensialing dan
rekredensialing bagi fasilitas kesehatan (faskes) yang hendak menjalin kerja sama
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Khusus untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan
Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang akan bekerja sama di tahun 2022, BPJS Kesehatan
mewajibkan RSUD di seluruh Indonesia untuk Memiliki SIMRS dan sudah
Bridging dengan Sistem BPJS,termasuk antrian online BPJS Kesehatan.
Peserta BPJS Kesehatan bisa mengambil nomor antrean secara online di faskes
tingkat pertama (FKTP) menggunakan aplikasi Mobile JKN. Kemudian, peserta
bisa langsung datang ke FKTP tersebut dan langsung mendapatkan pelayanan
dari tenaga kesehatan tanpa perlu mengantre lagi.
Dari data rancangan BPJS tentang pemamfaatan antrian online versi 2 di
bulan April 2022, RSUD SAAS belum melakukan proses antrian online,sehingga
pihak BPJS mengirimkan surat teguran ke RSUD SAAS untuk segera menjalankan
sistem antrian online.

3. Belum berjalannya tv disply antrian dan informasi di unit rawat jalan dan apotik
rumah sakit sakit sultan abdulaziz syah peureulak.
Rangkaian tv disply atau On-screen display antrian berfungsi untuk
menampilkan display pada layar televisi, bentuk tampilannya dapat berupa No
antrian l, Bar Volume pemanggilan antrian oleh petugas dan segala bentuk
gambar atau tulisan grafis yang tampil pada layar televisi disply di rumah sakit .
Tv disply atau On-screen display antrian merupakan salah satu indicator
RSUD yang hendak menjalin kerja sama dengan BPJS sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
B. Penetapan Gagasan Kegiatan

Berdasarkan hasil analisis penetapan isu menggunakan alat analisis AKPK


dan USG ditetapkan isu “Belum maksimalnya layanan pengaduan masyarakat”.
Dari isu tersebut maka dibuatlah gagasan pemecahan isu/masalah, yaitu
“Optimalisasi Sistem antrian online di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah
Peureulak”. Untuk pelaksanaan kegiatan pemecahan isu yang telah
diidentifikasi, ada beberapa rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam
memecahkan permasalahan ini yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1. Klasifikasi Isu berdasarkan nilai dan peran PNS

Kalsifikasi Core Isu


Manajemen Smart
ISU ASN ASN
Berkas rekam medis di rumah sakit sultan abdulaziz syah peureulak √
belum sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit.
Belum optimalnya antrian online di RSUD sultan abdul aziz syah
peureulak √
Belum berjalannya tv display antrian dan informasi di unit rawat jalan √
dan apotik rumah sakit sakit sultan abdulaziz syah peureulak

Tabel 2.2. Keterhubungan Penyebab Isu dan Dampak Yang Ditimbulkan


ISU FAKTOR PENYEBAB DAMPAK
Berkas rekam medis di rumah - Belum adanya tim penanggung - Kurangnya nilai
sakit sultan abdulaziz syah jawab akreditasi di RSUD elemen penilaian
peureulak belum sesuai sultan abdul aziz syah MIRM SNARS tahun
dengan standar akreditasi peureulak 2019
rumah sakit. - belum adanya perubahan - Belum bisa
berkas rekam medis ke fersi mengajukan evaluasi
standar akreditasi akreditasi di karenakan
belum memenuhi
syarat standar nilai
akreditsi
- Kerjasama dengan
BPJS
Belum optimalnya antrian - Masih kurangnya perangkat - Terhambatnya
online di rumah sakit sultan pendukung antrian online pelayanan Kesehatan
abdul aziz syah peureulak - Kuranyya pemahahaman terhadap pasien
petugas pendaftaran pasien - Kurang puasnya pesien
dalam entri data antrian terhadapap pelayanan
online rumah sakit
- Sistem antrian online
di rumah sakit tidak
berjalan
Kerjasama dengan BPJS
Belum berjalannya tv disply Belum adanya perangkat tv dan - Pasien masih
antian dan informasi di unit sistem disply di rumah sakit kebingungan dengan
rawat jalan dan apotik rumah sultan abdulaziz syah peureulak antrian
sakit sakit sultan abdulaziz - Terhambatnya
syah peureulak pelayanan Kesehatan
terhadap pasien
- Kurang puasnya pesien
terhadapap pelayanan
rumah sakit

C. Analisis Isu

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu


dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan yang
Prioritas. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu
yakni berupa: APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan). Dan USG
(urgency, seriousness, Growth). APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu :
Aktual,Problematik,Kekhalayakan, dan Kelayakan.

 Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal
terjadi dalam waktu dekat

 Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya


alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.

 Kekhalayakan : Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada
umumnya, bukan seseorang atau kelompok.
 Kelayakan : isu yang ada masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya atau dapat dibahas sesuai dengan
tugas, Hak, kewenangan dan tanggung jawab

Sistem penilaian APKL menggunakan skor berupa angka sebagaimana


tercatum pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.3. Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis AKPK


No Isu A P K L Keterangan
1 Berkas rekam medis di rumah sakit sultan abdulaziz √ √ √ √ Memenuhi
syah peureulak belum sesuai dengan standar
akreditasi rumah sakit.

Belum optimalnya antrian online di rumah sakit sultan √


2 √ √ √ Memenuhi

abdulaziz syah peureulak


3 √ √ √ √ Memenuhi
Belum berjalannya tv disply antrian dan informasi di
unit rawat jalan dan apotik rumah sakit sakit sultan
abdulaziz syah peureulak

D. Metode Penetapan Isu

Dalam menentukan tingkatan prioritas isu maka digunakan teknik analisis isu
USG. Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah
dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan
memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar dengan menentukan
tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 –
5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak.
3) Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah
No Isu U S G Total Rank
1. 3 4 4 11 II
Berkas rekam medis di rumah sakit sultan abdulaziz syah
peureulak belum sesuai dengan standar akreditasi rumah
sakit.
2. 5 5 4 14 I
Belum optimalnya antrian online di rumah sakit sultan
abdulaziz syah peureulak
3. 3 4 5 12 III
Belum berjalannya tv disply antian dan informasi di unit
rawat jalan dan apotik rumah sakit sakit sultan abdulaziz syah
peureulak
Tabel 2.4. Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis USG

MATRIK DAN DRAF RANCANGAN AKTUALISASI SERTA TAHAP KEGIATAN YANG DI LAKUKAN

Unit kerja :RSUD Sultan Abdul aziz Syah peureulak


Identifikasi isu : 1. Berkas rekam medis di rumah sakit sultan abdulaziz syah peureulak belum sesuai dengan standar akreditasi
rumah sakit.
2. Belum optimalnya antrian online di rumah sakit sultan abdulaziz syah peureulak
3. Belum berjalannya tv disply antian dan informasi di unit rawat jalan dan apotik rumah sakit sakit sultan
abdulaziz syah peureulak
Isu yang di angkat :‘ Belum optimalnya antrian online di rumah sakit sultan abdulaziz syah peureulak’
Gagasan yang pemecahan isu : Optimalisasi pelayanan antrian online di rumah sakit sultan abdulaziz syah peureulak kabupaten aceh timur

Tabel 2.5.Rencana Kegiatan Aktualisasi


Keterkaitan Kontribusi
Substansi Mata Pelatihan Terhadap Visi Misi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Organisasi Organisasi
1 Rapat Berkoordinasi bersama Mendapatkan Saat berkoordinasi bersama Kegiatan koordinasi dengan Melalui kegiatan
koordinasi mentor terkait isu rekomendasi dari menentukan Tahapan pihak penunjang medis , telah koordinasi ini
dengan pelayanan mentor kegiatan mewujudkan salah satu Visi telah melaksanakan
penunjang Berkoordinasi dengan Mendapat optimalisasi pelayana guna dan Misi RSUD Sultan Abdul kegiatan BerAKHLAK yaitu
medis terkait kasie informasi dan gambaran membangun lingkungan Aziz Syah Peureulak yaitu selalu berusaha
pelayanan rujukan terkait pelayanan masalah utama kerja yang kondusif ‘Memelihara dan mengembangkan
pendaftaran di pelayanan (Harmonis). meningkatkan Pelayanan kompetensi diri dan
Pengamatan lansung di Penumpukan Kesehatan kepada masyarakat
unit rekam medis terkait pasien di bagian dengan selalu mengikuti profesionalitas.
penumpukan pasien pendaftaran perkembangan IPTEK Aktual "
pasien
2 Merancang Mencari referensi terkait Persetujuan dari Saat berkoordinasi bersama Kegiatan merancang sistem Melalui perancangan
alur sistem alur system antrian online mentor dalam menentukan Tahapan antrian online , telah sistem antrian online ini
pelayanan bentuk tertulis kegiatan mewujudkan salah satu Visi telah melaksanakan
antrian rancangan kasar optimalisasi pelayana guna dan Misi RSUD Sultan Abdul kegiatan BerAKHLAK yaitu
online format membangun lingkungan Aziz Syah Peureulak yaitu selalu berusaha
perancangan kerja yang kondusif ‘Memelihara dan mengembangkan
Mempersiapkan alat dan Mendapat (Harmonis). meningkatkan Pelayanan kompetensi diri dan
bahan gambaran alat Dalam merancang alur Kesehatan kepada masyarakat profesionalitas.
dan bahan yang sistem antrian online,saya dengan selalu mengikuti
di perlukan mengikuti perkembangan perkembangan IPTEK Aktual "
Membuat Alur sistem Tersedianya alur teknologi (ADAPTIF)
Antrian Online sistem antrian
online
Melakukan konsultasi Alur Terdapat
sistem Antrian Online persetujuan dari
mentor terkait
alur sistem
antrian online

3 Uji coba alur Berkoordinasi bersama Mendapat Saat berkoordinasi bersama Kegiatan uji coba alur sistem Melalui uji coba alur
sistem tim manajemen BPJS Persetujuan dari TIM IT RSUD SAAS antrian online, telah perancangan sistem
antrian terkait rancangan layanan Pihak BPJS dalam menentukan Tahapan mewujudkan salah satu Visi antrian online ini
online antrian online akses terhadap kegiatan dan Misi RSUD Sultan Abdul telah melaksanakan
dengan jaringan SIMRS optimalisasi pelayanan Aziz Syah Peureulak yaitu kegiatan BerAKHLAK yaitu
jaringan dengan jaringan sistem antrian online yang ‘Menjadikan Rumah Sakit Bersama – sama menjalin
aplikasi BPJS aplikasi BPJS berhubungan dengan sebagai Pusat Pelatihan, Kerjasama antar bidang
Berkoordinasi bersama Tersedianya jaringan aplikasi BPJS Penelitian, Pendidikan dan maupun dengan rekanan
tim IT RSUD SAAS terkait akses ke aplikasi (Harmonis). Pengembangan Pelayanan rumah sakit.
hubungan SIMRS dengan BPJS Menjalin kerja sama dengan Kesehatan utamanya dibidang
jaringan aplikasi BPJS pihakmanajemen BPJS Rehabilitasi Medik’
dalam Ijin akses jaringan
Mencoba alur sistem Dapat berjalan aplikasi BPJS (Kolaboratif ).
antrian online sistem antrian
online
4 Sosialisasi Menyusun materi Tersedianya Mensosialisasiakn alur Kegiatan sosialisasi sistem Kegiatan sosialisasi dapat
sistem sosialisasi materi sosialisasi sistem antrian online antrian online , telah menguatkan Nilai
Antrian Melakukan konsultasi Mendapat Petugas Instalasi Rekam mewujudkan salah satu Visi organisasi Harmonis
Online dengan mentor dan persetujuan medis , terutama unit dan Misi RSUD Sultan Abdul karena sudah
Instalasi kepala ruangan Rekam penggunaan pendaftaran di RSUD Sultan Aziz Syah Peureulak yaitu ‘. melaksanakan transfer
Rekam medis Medis antrian online. Abdul Aziz Syah Peureulak Memudahkan Akses ilmu dan manfaat serta
, terutama Melakukan kontrak waktu Adanya jadwal ( kolaboratif) Pelayanan Kesehatan kepada nilai Kolaboratif dengan
unit dengan tenaga Medis waktu sosialisasi Berkoordinasi bersama masyarakat ‘ memberikan kesempatan
pendaftaran Melakukan kegiatan Sudah menentukan Tahapan kepada berbagai pihak
di RSUD sosialisasi melakukan kegiatan untuk berkontribusi.
Sultan Abdul sosialisasi optimalisasi pelayana guna
Aziz Syah membangun lingkungan
Peureulak kerja yang kondusif
(Harmonis).

5 Monitoring Mengamati sistem alur Tidak ada Berjalannya Sistem Antrian Kegiatan monitoring sistem Melalui perancangan
sistem antrian online yang di penumpukan Online di RSUD Sultan Abdul antrian online , telah sistem antrian online ini
Antrian jalankan pasien di Aziz Syah Peureulak dapat mewujudkan salah satu Visi telah melaksanakan
Online di pendaftaran memudahkan pasien dalam dan Misi RSUD Sultan Abdul kegiatan BerAKHLAK yaitu
Instalasi Mengamati cara kerja Petugas proses pendaftaran Aziz Syah Peureulak yaitu ‘. selalu berusaha
Rekam medis petugas rekam medis dan mengerti sistem ( Berorentasi Pelayanan ) Memudahkan Akses mengembangkan
, terutama pendaftaran terkait antrian online Rancangan sistem Antrian Pelayanan Kesehatan kepada kompetensi diri dan
unit sistem antrian online yang Online Instalasi Rekam masyarakat " profesionalitas.
pendaftaran sudah di sosialisasi medis , terutama unit
di RSUD Mengamati jumlah waktu Berkurangnya pendaftaran di RSUD Sultan
Sultan Abdul tunggu dan penumpukan waktu tunggu Abdul Aziz Syah Peureulak
Aziz Syah pasien untuk pasien di merupakan satu bentuk
Peureulak mendapatkan pelayanan pendaftaran profesionalisme
medis setelah dalambekerja yang di
penggunaan antrian berikan Amanah
online ( Kompeten)
6 Evaluasi Membuat rancangan hasil Adanya Saat berkoordinasi bersama Kegiatan monitoring sistem Melalui evaluasi alur
sistem evaluasi antrian online ke Rancangan dari mentor dan menentukan antrian online , telah sistem antrian online ini
Antrian mentor BPJS terkait optimalisasi Tahapan mewujudkan Visi dan Misi telah melaksanakan
Online peningkatan kegiatan yang sudah utama RSUD Sultan Abdul Aziz kegiatan BerAKHLAK yaitu
Instalasi antrian online. dilakukan Syah Peureulak yaitu Bersama – sama menjalin
Rekam medis Mengevaluasi alur antrian Adanya pelayana guna membangun ‘.Menjadi Rumah Sakit Umum Kerjasama antar bidang
, terutama online yang di jalankan rancangan lingkungan kerja yang yang handal dan bersahaja maupun dengan rekanan
unit evaluasi alur kondusif (Harmonis). dengan unggulan Spesialisasi rumah sakit untuk
pendaftaran antrian Dalam evaluasi alur sistem Rehabilitasi Medik" mencapai target
di RSUD Mengevaluasi cara kerja Antrian online antrian online,saya pelayanan rumah sakit
Sultan Abdul petugas rekam medis dan lebih mengikuti perkembangan
Aziz Syah pendaftaran terkait memudahkan teknologi (ADAPTIF)
Peureulak sistem antrian online yang petugas dalam
sudah di sosialisasi pendaftaran
pasien
Mengevaluasi jumlah Rancangan
waktu tunggu pasien waktu tunggu
untuk mendapatkan pasien
pelayanan medis setelah
penggunaan antrian
online
Tabel 2.6.Rancangan Aktualisasi
Mai s/d JUli 2022
NO KEGIATAN Mai Mai Mai Mai Juni Juni Juni Juni Juli Juli
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu
1 Rapat koordinasi dengan
penunjang medis 13 – 14
Mai
2 Merancang alur sistem 15- 17 Mai
pelayanan antrian online
3 Uji coba alur sistem antrian
online yang brigging dengan 18 – 25 Mai
jaringan aplikasi BPJS

4 Sosialisasi sistem Antrian


Online Instalasi Rekam medis , 26– 31 Mai
terutama unit pendaftaran di
RSUD Sultan Abdul Aziz Syah
Peureulak
5 Monitoring sistem Antrian
Online Instalasi Rekam medis , 01 juni – 20 Juni
terutama unit pendaftaran di
RSUD Sultan Abdul Aziz Syah
Peureulak
6 Evaluasi sistem Antrian Online 21 Juni – 30 Juli
Instalasi Rekam medis ,
terutama unit pendaftaran di
RSUD Sultan Abdul Aziz Syah
Peureulak
IKHWAN ADLY, SKM
NDH :35
ADMINISTRATOR KESEHATAN
RSUD SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK

OPTIMALISASI ANTRIAN ONLINE DI RSUD SULTAN


ABDULAZIZ SYAH PEUREULAK
Link video youtube : https://www.youtube.com/watch?v=rPkyN_AGONo

23

Anda mungkin juga menyukai