Nama : Mitra E Nainggolan, A.Md.

Far
Angkatan X, Kelompok 3, No. Absen 24
Pengampu Materi : Drs. Holler Sinamo, MM

TUGAS INDIVIDU AGENDA 3

ANALISIS VIDEO RAZIA ASN YANG KELUYURAN SAAT JAM KERJA

1.Jelaskan apa yang terjadi dan mengapa ini sering dilakukan oleh PNS? Kaitkan
dengan manajemen ASN dan pelayanan publik.

Video di atas menceritakan tentang razia dadakan Aparatur Sipil Negara yang
berkeluyuran disaat jam kerja. Banyak ASN yang berkeluyuran di saat jam kerja
dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas. Dari 70 orang ASN yang
terjaring razia, hanya 10 orang yang mengantongi surat izin/ surat tugas luar,
selebihnya mengaku terlupa atau ketinggalan di kantor karena terburu-buru. Sebagai
sanksi/hukuman, ASN yang keluar tanpa mengantongi surat izin akan dilaporkan ke
Badan Kepegawaian Daerah serta instansi masing-masing untuk mendapat tindak
lanjut.
Kejadian seperti ini sering terjadi bahkan sudah sangat biasa di lingkungan ASN,
baik di instansi pusat maupun daerah. Ada beberapa alasan mengapa hal ini sering
dilakukan oleh ASN :
1. Atasan/pimpinan di kantor/instansi belum/berhalangan hadir, sehingga tidak
ada pengawasan bagi pegawainya.
2. Kantor masih sepi dikarenakan masih banyak pegawai yang belum hadir,
sehingga tidak ada sesama pegawai yang saling mengingatkan, bahkan tidak
adanya saling kepedulian di antara sesama pegawai dan terkesan
“bodoamat”. Keadaan seperti ini juga menyebabkan kendornya jam
operasional/jam pelayanan di instansi tersebut.
3. Kurang tegasnya peraturan dan sanksi yang diberlakukan di instansi tersebut
membuat ASN sering melakukan hal ini hingga menjadi kebiasaan yang
buruk.
Kaitan permasalahan ini dengan Manajemen ASN yang diatur dalam UU No. 5
Tahun 2014, yaitu di pasal 23 tentang Kewajiban ASN :
(e) melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab.
(f) menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan
tindakan kepada setiap orang, baik didalam maupun diluar kedinasan.
Jika memang betul para ASN tersebut keluar disaat jam kerja karena sedang tugas
luar, maka mereka seharusnya bertanggung jawab dan jujur dengan membawa
surat izin tugas dan tidak memakai alasan lupa membawa, ketinggalan, atau
terburu-buru. Serta menunjukkan integritas dan memberikan teladan kepada
masyarakat dengan patuh terhadap peraturan dan tidak keluyuran disaat jam kerja,
agar citra ASN dipandang baik oleh masyarakat.
Kaitan permasalahan ini dengan Pelayanan Publik yang diatur dalam UU No. 25
Tahun 2009, di pasal 4 tentang asas penyelenggaraan pelayanan publik, yaitu asas
akuntabilitas. Jika seorang ASN berkeluyuran disaat jam kerja, maka ASN tersebut
bukanlah seorang pelayan publik yang akuntabel. Sehingga masyarakat tidak
mendapatkan pelayanan publik secara cepat dan tepat, dan kualitas pelayanan
publik di instansi tersebut akan menurun.

2.Bagaimana menurut saudara langkah-langkah maupun saran yang perlu diambil

terhadap PNS yang bersangkutan.

Menurut saya, langkah-langkah yang perlu diambil terhadap PNS tersebut adalah :
a. Menanyakan kepada PNS tersebut alasan kenapa mereka berkeluyuran di
jam kerja.
b. Memberi peringatan sebanyak 3 kali dalam satu bulan. Jika pelanggaran telah
dilakukan sebanyak 3 kali, maka diberikan sanksi yang tegas agar
memberikan efek jera bagi PNS yang melanggar juga memberi contoh
kepada PNS yang lain. Contoh sanksi bisa berupa pemotongan tunjangan.
Saran saya, sebaiknya jika memang PNS tersebut keluar disaat jam kerja bukan
dalam melaksanakan tugas luar/ tidak berhubungan dengan pekerjaan, maka
sebaiknya meminta izin terlebih dahulu kepada atasan/pimpinan sebelum keluar,
dan perlu juga untuk memberitahukan ke sesama rekan kerjanya.
3.Buatlah kesimpulan dari masalah ini.

Kesimpulan dari masalah ini :

Kebiasaan ASN yang keluyuran disaat jam kerja yang kebanyakan bukan untuk
kepentingan tugas telah membuat kualitas pelayanan publik menurun dan memberi
citra ASN buruk dimata masyarakat. Pengadaan razia seperti ini bagus sekali dan
perlu dilakukan secara rutin demi meningkatkan kedisiplinan ASN. Dan perlunya
peraturan serta sanksi yang tegas diberlakukan di tiap instansi agar kejadian seperti
ini tidak terulang kembali. Sebagai ASN kita juga harus meningkatkan kedisiplinan
serta kesadaran diri bahwa kita ini adalah pelayan publik yang harus betul-betul
bekerja demi kesejahteraan masyarakat.