Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU AGENDA 3

Apa yang terjadi dan mengapa hal ini sering dilakukan oleh PNS?

Ada 3 fungsi dan tugas ASN:


1. Pelaksana kebijakan publik
2. Pelayan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa

Video 1: PNS Kena Tegur Usai Karaokean di Kelurahan Tanpa Protokol Kesehatan

Sebagai ASN sudah seharusnya melaksanakan apa yang menjadi peraturan pemerintah, salah
satunya mematuhi protokol kesehatan. Dalam video tersebut walaupun kegiatan karaoke
dilaksanakan di luar jam kerja, namun tetap saja melanggar peraturan karena mereka
membuat kerumunan, apalagi kerumunan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan
sebagai ASN, kemudian juga tidak memakai masker dan menjaga jarak.

Video 2: Main HP Saat Kerja, Wakil Wali Kota Banjarmasin Marahi ASN

Pada video tersebut terlihat bagaimana rendahnya rasa tanggung jawab, disiplin, dan orientasi
pelayanan yang jauh dari kata maksimal. Bermain HP saat bekerja sementara antrian
masyarakat menumpuk dan tidak terlayani dengan baik, tentu saja telah melanggar fungsi dan
tugas ASN, yaitu sebagai pelayan publik. ASN dituntut untuk melek teknologi di era digital
ini, tetapi tidak menyalahgunakan waktu dan tempat. Seharusnya bijaksana memakai
teknologi untuk mempermudah pekerjaan, bukan membuat pekerjaan terhambat.

Hal-hal tersebut merupakan salah satu pelanggaran disiplin dan etika ASN. Mengapa kerap
terjadi?
- Kurangnya kesadaran diri untuk disiplin, patuh, dan berkomitmen pada pekerjaan.
- Kurangnya kontrol dari sekitar, misalnya dari atasan ataupun rekan sekerja.
- Budaya tidak baik yang sudah berlangsung lama sehingga terus-menerus dijalankan tanpa
menyadari bahwa hal tersebut akan berdampak buruk ke depannya.
- Kondisi yang memungkinkan ASN tersebut untuk melakukan pelanggaran misalnya sudah
di luar jam kerja, kondisi kantor sepi, rekan/lingkungan kerja tidak produktif yang membawa
kita untuk tidak berdisiplin, dll.
- Tidak adanya sanksi tegas terhadap pelanggaran disiplin.
- Tidak ada/minimnya penghargaan bagi seorang ASN yang berdisplin.
- Tidak ada tuntutan keras/tidak ada penilaian terhadap ASN yang tidak produktif.

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut?


Solusi yang bisa diterapkan sebenarnya ad banyak, tapi itu semua tergantung komitmen dan
konsistensi bersama. Adapun solusinya antara lain:
- Menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dari dalam diri masing-masing ASN
Bisa dengan mengadakan pelatihan atau seminar singkat yang sifatnya aplikatif
- Harus ada sanksi dan penghargaan yang konkrit.
Sanksi yang diberi harus memberikan efek jera. Penghargaan dapat diberikan misalnya
melalui kompetisi berhadiah.
- Menciptakan lingkungan kerja yang produktif.
Bisa dimulai dengan kerja sama tim yang baik, memperbaiki sistem yang rusak, melengkapi
sarana dan prasarana yang kurang memadai.
- Perlu ada pengawasan yang nyata dari masyarakat dan atasan terkait.
Penting peran serta masyarakat dalam menilai kinerja ASN, salah satunya dengan
mendengarkan keluh kesah, kritik, dan saran, serta menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Kesimpulan
Menjadi smart ASN di era digital ini tidaklah mudah tetapi tidaklah sulit. Ada begitu banyak
tantangan yang dihadapai, baik dari dalam maupun luar diri. Dan ASN masa kini haruslah
berbeda dari yang dulu. Tetapi tantangan tersebut juga akan mendapat jawabannya tersendiri,
karena kita sudah dipermudah dengan teknologi. Semua itu tergantung bagaimana kita
menyikapinya. Kemudahan yang ada diharapkan dapat membuat pelayanan kepada
masyarakat menjadi optimal, bukan malah membuat tidak produktif dan profesional.

Anda mungkin juga menyukai