TUGAS AGENDA 3

TUGAS INDIVIDU

Nama : Dina Damayanti Simanungkalit, A.Md

NIP : 199301142019032021

Angkatan : VII

Kelompok : II

Pengampu Materi : Dr. Ir. Hairulsyah, M.Si

TUGAS I

1. Mencermati Video Tentang “ Razia Aparatur Sipil Negara yang Keluyuran Saat Jam
Kerja”.
2. - Pada video tersebut yang terjadi adalah:
Razia kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berkeliaran atau berkeluyuran pada saat
jam kerja. Razia di lakukan baik untuk ASN ( Aparatur Sipil Negara) yang menggunakan
motor, mobil pribadi dan mobil dinas. Pada saat Razia hanya 10 orang saja yang
membawa surat tugas selainnya kelupaan karena buru-buru dan ketinggalan. Razia
dilakukan untuk meningkatkan disiplin para ASN (Aparatur Sipil Negara). Dan ASN
( Aparatur Sipil Negara) yang berada di luar kantor yang tidak membawa surat tugas akan
didata dan dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Daerah.
- Hal ini sering terjadi dilakukan ASN ( Aparatur Sipil Negara) karena :
- Hal ini terjadi akibat kurangnya kedisiplinan ASN tersebut secara individu.
Lingkungan kerja yang tidak kondusif juga dapat mengakibatkan kurangnya
kedisiplinan. Fungsi kontrol dari pimpinan sangat di perlukan demi terciptanya
lingkungan kerja yang kondusif. Sebagai pelayan publik seharusnya seorang ASN
mencerminkan sikap kedisiplinan baik di lingkungan kerja maupun masyarakat.
- Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Seorangn ASN yang keluyuran saat jam kerja tidak mencerminkan Pegawai yang
profesional, tidak memiliki etika profesi dalam hal ini seharusnya setiap seorang
ASN yang keluar dari kantor/unit kerja pada saat jam kerja baik untuk mengurus
 kepentingan pribadi maupun kepentingan suatu Instansi seharusnya mempersiapkan
Surat Perjalanan Dinas atau Surat Ijin keluar kantor.
- Whole of Government (WoG) menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik
bekerja lintas batas atau lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai
respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu. WoG merupakan pendekatan
yang menekankan aspek kebersamaan dan menghilangkan sekat-sekat sektor yang
selama ini terbangun.
Seorang ASN seharusnya sadar akan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai pelayan publik
yang mampu bekerja lintas batas. Memiliki integritas yang selalu menghargai waktu
dan bertanggungjawab penuh akan tugasnya.
3. Menurut saya langkah-langkah maupun saran yang perlu diambil terhadap PNS yang
bersangkutan adalah:
1. Memotivasi diri dalam bekerja
Memotivasi diri sendiri adalah hal yang efektif untuk dilakukan agar tersadar akan
pentingnya pekerjaan yang dimiliki. Mencintai pekerjaannya akan mendorong diri untuk
berkembang dan selalu ingin menciptakan inovasi terbaru seiring perkembangan jaman.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
Lingkungan yang kondusif dapat tercipta apabila kedisiplian bekerja dapat terjaga dengan
baik. Untuk menjaga lingkungan kerja yang baik harus memilik seorang pemimpin yang
memiki integritas, mampu menjalin komunikasi dengan bawahan tanpa membeda-
bedakan suku, ras, agama dan golongannya. Tranparansi dalam melakukan pekerjaan.

4. Kesimpulan dari masalah ini adalah:

Dari masalah yang ada di video tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa
Kurangnya kedisiplinan ASN dapat terjadi akibat lingkungan kerja yang tidak kondusif
dan kurangnya kesadaran akan tugas dan tangggungjawabnya sebagai seorang ASN.
Pimpinan yang memiliki integritas tinggi dan menjalankan fungsi kontrol terhadap kinerja
bawahan harus dilaksanakan dengan baik supaya tercipta lingkungan kerja yang
kondusif. Seorang ASN seharusnya sadar akan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai pelayan
publik yang mampu bekerja lintas batas.
TUGAS 2
1. – Pada Video tersebut yang terjadi adalah:
Penangkapan oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) pada saat main judi. Penangkapan
dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Sijunjung di basemen kantor Bupati. Pada saat
penangkapan Polisi mengambil uang taruhan dan kartu koa. Jabatan dari ASN yang di
tangkap berbeda-beda yaitu Kepala bagian, Staf biasa, pegawai honorer dan supir
kendaraan dinas. ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ditangkap diberikan ancaman
hukuman selama kurang lebih 4 tahun.
- Hal ini sering terjadi karena:
Hal ini terjadi akibat kurangnya kedisiplinan ASN (Aparatur Sipil Negara) tersebut
secara individu. Dan juga kurangnya integritas moral sehingga melakukan kesalahan
contohnya dalam video itu main judi di tempat kerja. Sebagai pelayan publik
seharusnya seorang ASN mencerminkan sikap kedisiplinan ,kode etik baik dan kode
etik di lingkungan kerja maupun masyarakat.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
ASN yang main judi di tempat kerja menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki etika
profesi di limgkungan kerja.
Whole of Government (WoG) menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik
bekerja lintas batas atau lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai
respon terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu. WoG merupakan pendekatan
yang menekankan aspek kebersamaan dan menghilangkan sekat-sekat sektor yang
selama ini terbangun.
ASN yang main judi di tempat kerja tersebut tidak menunjukkan bahwa mereka adlah
pelayanan publik yang berlandaskan kode etik dan kode perilaku.
2. Menurut saya Langkah-langkah maupun saran yang perlu diambil terhadap ASN yang
bersangkutan adalah:
 Memeberikan sanski atau Tindakan tegas kepada ASN (Aparatur Sipil Negara)
yang melakukan pelanggaran tersebut agar ada efek jera atau shock terapi agar
tidak melakukan kesalahan yang sama dan kesalahan yang berat.
3. Kesimpulan dari masalah ini adalah:
Dari masalah yang ada dalam video, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa
 Kita sebagai profesi ASN (Aparatur Sipil Negara) harusnya berlandaskan kode etik
dan kode perilaku ASN untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai displin ASN agar kita tidak melakukan pelanggaran displin
seperti dalam video.
 Kita selaku ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai pelayan publik kita harus memiliki
integritas moral, komitmen, dan tanggungjawab.