Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU-ISU TERKAIT MANAJEMEN ASN, WOG DAN

PELAYANAN PUBLIK

NAMA : INDRA FRANSISKUS BARUS


NIP : 199611272020121002
Gelombang/Kel. : LXXXIII/4
No. Urut : 37

A. MANAJEMEN ASN

Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi
dan nepotisme.
Berikut isu dan dampak yang terjadi di instansi kami, Lapas Kelas III Gunung Tua terkait tentang
manajemen ASN :
1. Isu Negatif – Masih seringnya budaya sedikit terlambat dan budaya tolerir di instansi.
Kebiasaan buruk pegawai atau bisa kita sebut masih kurangnya kedisiplinan pegawai dalam
ketepantan waktu hadir dalam bekerja dan juga minimnya sanksi tegas kepada pelanggaran-
pelanggaran kecil seperti hal tersebut yang lama kelamaan bisa mengikis nilai integritas dan
menurunkan kualitas ASN. Hal ini juga berdampak untuk di ikutkan oleh pegawai lain apabila
terjadi tindak pembiaran dari atasan.
2. Isu Positif – Tidak ditemukannya tindak diskriminatif oleh Pegawai di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas III Gunungtua dalam memberikan pembinaan terhadap Warga binaan.
Pegawai khusus nya bagian Pengamanan tidak pernah membedakan WBP dalam keseharian
mereka dan dalam memberikan proses pembinaan, entah itu pemenuhan hak – hak mereka
dalam makan minum dan beribadah, entah itu dalam kemudahan mereka dalam mengakses
infomasi, setiap warga binaan kami anggap sama.

B. Whole of Government

Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang


mengoptimalkan upaya kolaboratif dalam ruang lingkup koordinasi dari keseluruhan sektor
dengan maksud untuk mencapai tujuan pembangunan bersama dan pemerintahan yang terintegrasi
dalam pemecahan sebuah isu yang muncul.
Berikut contoh isu dan dampak yang terjadi di instansi kami Lapas Kelas III Gunung Tua terkait
Whole of Government :
1. Isu Positif – Terjalinnya komunikasi dan kerja sama (Sinergitas) yang baik dengan Instansi
pemerintah lain dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di hari – hari besar seperti hari
Raya Idul fitri. Ini terlihat di masa Hari Idul Fitri 1442H kemarin dimana instansi TNI dan Polri
turut menyumbangkan bantuan tenaga pengamanan baik siang dan malam hari guna
meningkatkan keamanan dan ketertiban Lapas Kelas III Gunung Tua
2. Isu Positif – Inovasi yang selalu di upayakan dalam pembinaan warga pemasyarakatan. Dari
segi pembekalan pengetahuan, di ajarkankan nya beberapa kemampuan dasar kepada mereka
seperti proses pembuatan tempe dan pembuatan miniatur di Bimker (Bimbingan Kerja). Dari
segi spritual warga binaan sendiri, Lapas kelas III Gunungtua juga mengadakan Lomba baca
Al-Qur’an guna memotivasi WBP dalam meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan dan juga
semakin menjadikan mereka pribadi yang lebih baik ketika keluar dari Lembaga
Pemasyarakatan.

C. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik yaitu setiap institusi penyelenggara Negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk
berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk
semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. Kegitan tersebut dilaksanakan oleh pejabat, pegawai,
petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas
melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.
Berikut adalah contoh isu dan dampak yang terjadi di instansi kami, Lapas Kelas III Gunung Tua
terkait pelayanan publik :
1. Isu Positif – Adanya upaya peningkatan kualitas kesehatan para WBP. Segi kebersihan para
WBP yaitu dengan membagikan perlengkapan mandi WBP. Lapas kelas III Gunungtua secara
rutin memperhatikan kesehatan para warga binaan dengan berbagai upaya, tak hanya
pembagian perlengkapan kebersihan mandi yang sesuai, tapi juga pembagian Vitamin yang
secara berkala dilakukan setiap bulan.
2. Isu Positif – Mudahnya masyarakat dalam memberikan penilaian atas pelayanan yang mereka
terima selaku objek penerima pelayanan publik tersebut. Di Lapas Kelas III Gunung tua, kita
selalu menyediakan ruang bagi masyarakat dalam memberikan penilaian sebebas-bebasnya
dalam memberikan penilaian terhadap pelayanan yang kami berikan, dengan menyediakan
Barcode yang dapat mereka scan dan akses kapan saja menuju laman penilaian resmi
Survei.balitbangham.go.id

KESIMPULAN
Adapun berbagai isu – isu yang berkembang entah itu positif atau negatif, Lembaga
Pemasyarkatan Kelas III Gunungtua selalu berupaya dalam meingkatkan kualitas Pegawai dan juga
Pelayanan publik yang diberikan. Tidak lupa juga untuk selalu menjalin komunikasi yang baik lintas
instansi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersinergi.

Anda mungkin juga menyukai