Anda di halaman 1dari 3

AGENDA 3

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI


PENUGASAN INDIVIDU HARI 1

Angkatan/Tahun : Angkatan 205 / Tahun 2021


Nama : Grenada Nabella Putri, A.Md.Kep
No Presensi : 11

Tugas Analisis Penerapan


1. Best Practice
Link Artikel : https://lombokpost.jawapos.com/lapsus/14/07/2021/rsud-mataram-siapkan-
layanan-telekonsultasi-bagi-warga-isolasi-mandiri/
a. Diskripsi singkat (5W + 1H):
Tak ingin hal serupa terjadi di Kota Mataram, pihak RSUD Mataram
menyiapkan inovasi layanan telekonsultasi terkait Covid-19. Maraknya kasus warga
Pulau Jawa dan Bali yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditemukan meninggal
dunia ketika isolasi mandiri di rumah direspons cepat oleh Satgas Covid-19 RSUD
Kota Mataram. Pelayanan ini gratis dan dapat diakses selama 24 jam. Konsultasi
via telepon atau WhatsApp di kontak 085931061540 atau web
rsud.mataramkota.go.id. Melalui layanan ini, RSUD Kota Mataram bisa melakukan
skrining awal untuk menemukan pasien dengan gejala sedang atau berat.
Termasuk memberikan paket obat sesuai keluhan melalui fasilitas pengantaran
obat gratis RSUD Kota Mataram.

b. Dasar menyatakan best practice


Fakta menurut agenda 3:
Hasil analisis best practice dalam artikel tersebut dilihat dari sudut kedudukan
dan peran ASN dalam memberikan pelayanan publik, fakta yang ditemukan adalah
dapat memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dalam hal ini
memberikan inovasi layanan telekonsultasi terkait covid-19 bagi warga yang
sedang isolasi mandiri. Adanya inovasi layanan tersebut memberikan kemudahkan
pasien untuk konsultasi juga dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 karena
pasien tidak harus datang ke rumah sakit. Dengan begitu dapat meningkatkan
inovasi, efisien, serta efektif dalam melakukan pelayanan menjadi lebih baik.
Standar/Regulasi terkait agenda 3:
Standar regulasi best practice dalam artikel tersebut adalah
1) UU No. 25 tahun 2009 Pasal 25 ayat 1 tentang pengelolaan sarana,
prasarana dan atau fasilitas pelayanan publik
2) UU No. 25 tahun 2009 Pasal 24 tentang dokumen,akta, dan sejenisnya
yang berupa produk elektronik atau non elektronik dalam penyelenggaraan
pelayanan publik dinyatakan sah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

2. Bad Practice
Link Artikel:https://solo.tribunnews.com/2021/07/13/buntut-viralnya-petugas-puskesmas-
asyik-karaoke-saat-ada-pasien-kepala-puskesmas-kini-dicopot
a. Diskripsi singkat (5W + 1 H):
Sebuah video yang menampilkan petugas puskesmas asyik berkaraoke dan
mengabaikan ibu hamil serta pasien Covid-19 yang hendak berobat, sempat viral di
media sosial. Lokasi dalam video tersebut berada di Puskesmas Situ Udik,
Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam narasi video
disebutkan petugas beralasan bahwa puskesmas tutup dan sedang tidak melayani
pasien. Padahal, dari dalam puskesmas terdengar suara orang yang sedang
bernyanyi atau berkaraoke. Kepala puskesmas dicopot, kemudian dua bidan dan
OB diberi sanksi oleh Bupati Bogor Ade Yasin.

b. Dasar menyatakan bad practice


Fakta menurut agenda 3:
Hasil analisis bad practice dalam artikel tersebut dilihat dari sudut kedudukan
dan peran ASN dalam memberikan pelayanan publik, fakta yang ditemukan adalah
pemberi pelayanan telah melanggar managemen ASN, serta pelayanan publik yang
seharusnya memberikan pelayanan yang menerapkan kode etik dan karakteristik
yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika, Komitmen Mutu, serta
Anti Korupsi.

Standar/Regulasi terkait agenda 3:


Standar regulasi bad practice dalam artikel tersebut bertentangan dengan UU No.
25 tahun 2009 pasal 34 c,e,h,k,m,n :
- santun dan ramah;
- profesional;
- menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi penyelenggara;
- tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan publik;
- tidak menyalahgunakan informasi, jabatan,dan/atau kewenangan yang dimiliki;
- sesuai dengan kepantasan

c. Solusi perbaikan sesuai agenda 3 yang dijiwai dengan nilai-nilai dasar PNS
Untuk mencapai pelayanan publik yang memuaskan seoran pelayan harus
memiliki karakteristik pelayanan publik yang akuntabel, jiwa nasionalisme, beretika,
berkomitmen mutu, serta jiwa anti korupsi. Selain memiliki karakterikstik juga dapat
memahami serta menerapkan kedudukan dan peran yang dimiliki seorang ASN.

3. Sampaikan pendapat Saudara, manakah yang lebih mudah? menganalisis best


atau bad practice
Menurut pendapat saya mana yang lebih mudah untuk di analisis antara best atau bad
practice adalah lebih mudah bad practice. Karena lebih mudah untuk menemukan dasar
nilai, penyebab yang bertentangan dengan bad practice, serta lebih mudah untuk
menemukan solusi penyebab masalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai