Perubahan paradigma pelayanan dari Old Public Administration (OPA) menjadi New
Public Management (NPM) dan seterusnya menjadi New Public Service.
Layanan Publik menjadi salah satu sasaran dari visi presiden terpilih Ir. Joko
Widodo pada periode 2019 – 2024 dengan melakukan reformasi birokrasi. Reformasi
birokrasi merupakan hal penting karena birokrasi yang baik akan menentukan
penyelenggaraan layanan publik yang baik pula. Layanan publik di Indonesia selama
ini masih menjadi isu kebijakan yang kian hari kian strategis karena perbaikan layanan
publik cenderung lambat yang tertinggal dari ekspektasi masyarakat yang kian
meningkat. Layanan publik juga memiliki implikasi yang sangat luas karena
menyentuh seluruh ruang-ruang publik baik dalam sektor ekonomi, sosial, politik dan
budaya. Contohnya dalam bidang ekonomi pelayanan publik yang lambat juga akan
menghambat kinerja dari perusahaan sehingga berdampak pada penurunan investasi
yang berdampak pada ketersediaan tenaga kerja. Dampak selanjutnya dari minimnya
lapangan kerja adalah pengangguran dan masalah sosial lainnya. Maka dari itu
reformasi birokrasi sangat penting untuk merubah layanan publik menjadi lebih baik
sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat.