RANCANGAN AKTUALISASI

MENGOPTIMALKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DENGAN

NILAI NILAI DASAR PNS
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
KELAS II B INDRAMAYU

Oleh :
IKHLAS UNGGUL NOVIAWAN
Nosis : 201806070207
PESERTA DIKLATSAR GOLONGAN II
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
TAHUN 2018

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
2018

i
 LEMBARAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI

MENGOPTIMALKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DENGAN

NILAI-NILAI DASAR PNS

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA BARAT

DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B INDRAMAYU

Oleh:

Nama : Ikhlas Unggul Noviawan

Nosis : 201806070207

Instansi : Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Indramayu

Jabatan : Penjaga Tahanan

Bandung, 20 Juli 2018

Disetujui
PENYUSUN COACH

IKHLAS UNGGUL NOVIAWAN GRACE K. RAHAKBAU, SIK

Nosis. 201806070207 AKBP NRP 76110038

ii
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat hidayah serta pertolongan-Nya yang tak terhingga
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini. Rancangan
aktualisasi dengan judul “RANCANGAN AKTUALISASI MENGOPTIMALKAN
KEAMANAN DAN KETERTIBAN DENGAN NILAI-NILAI DASAR PNS
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA BARAT DI LAPAS KELAS II B
INDRAMAYU” merupakan salah satu tugas dalam Pendidikan dan Pelatihan
Dasar (Diklatsar) CPNS Golongan II di Pusat Pendidikan Administrasi
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI (Pusdikmin Lemdiklat POLRI).
Dalam kesempatan ini, penyusun menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan
kepada :
1. KOMBESPOL Drs. Bobyanto I.O.R, ADOE,. selaku Kapusdikmin
2. AKBP Mohammad Rois, S.IK selaku Waka Pusdikmin
3. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., M.Pd. selaku Kabag Diklat
4. AKBP Dr. Kasman Hindriana selaku Kabag Binsis
5. AKBP Grace K. Rahakbau, SIK selaku Kabag Gadik dan Pembimbing
6. AKP Qurnia Ricky, S.IK , S.Ap selaku Patun Ton F
7. Bapak dan Ibu panitia, Widyaiswara dan semua Patun Pusdikmin Lemdiklat Polri
8. Bapak dan Ibu penulis yang selalu memberi semangat dan doa
9. Rekan-rekan siswa Diklatsar CPNS Kemenkumham Gelombang II

Penyusun menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, mohon kiranya dapat memberikan saran yang
membangun sehingga rancangan ini dapat disempurnakan dan dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Bandung, 20 Juli 2018

IKHLAS UNGGUL NOVIAWAN

Nosis. 201806070207

iii
 Daftar Isi
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iii
Daftar Isi................................................................................................................................................iv
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Visi dan Misi.........................................................................................................................3
C. Tujuan Aktualisasi......................................................................................................................5
D. Manfaat Aktualisasi.............................................................................................................5
E. Ruang Lingkup........................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS DI TEMPAT TUGAS.................6
A. KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN.........................................................................6
B. Jadwal Kegiatan Rancangan Habituasi di Lapas Kelas II A Indramayu....................16
BAB III PENUTUP............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................19

iv
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Undang-Undang no 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

mengamanatkan InstansiPemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan
Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil selama 1 (satu) tahun
masa percobaan, dengan mengedepankan penguatan nilai-nilai dan
pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah.Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN, aparatur negara
memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas
tinggi non parsial dalam melaksanakan tugas,berbudaya kerja tinggi non
parsial dan kesejahteraan tinggi, serta dipercaya publik dengan dukungan
SDM. Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun
2014 sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum disebut
sebagai birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi
merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik.
Sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI
nomor 21 dan 22 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Prajabatan
Golongan I dan II dan golongan III, maka Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan (DIKLAT) dilaksanakan dengan Pola Baru. Adanya DIKLAT pola
baru ini juga diharapkan dapat membentuk kader ASN yang berkualitas
berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi: Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang dapat
diakronimkan menjadi ANEKA.Dengan demikian peserta diklat prajabatan

1
dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Mengacu dalam UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Banyak factor yang harus diurai jika keamanan dan ketertiban dilapas saat ini.
Diantaranya Proses yang harus dipahami yaitu hak dan kewajiban WBP dan
layanan publik yang memuaskan. Salah satu contohnya memberikan
perlindungan keamanan dan ketertiban kepada semua WBP, karena
terkadang ada WBP yang melakukan gangguan KAMTIB kepada WBP
lainnya, maka dari itu untuk meminimalisir terjadinya gangguan KAMTIB
penjagaan didalam blok lebih ditingkatkan selain itu kita punya inovasi yang
dapat memberi solusi agar meminimalisir keributan di dalam lapas yaitu
dengan melakukan kegitatan rohani dan pembinaan kewarganegaraan
kepada wbp agar rohani mereka terisi dengan agama dan dengan di bina
lewat pembinaan kewarganegaraan akan membuat mereka lebih cinta tanah
air dan lebih mengetahui hukum di Indonesia agar tidak melakukan kesalahan
yang sama.
Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor :
M.01-KP.09.05 Tahun 1991 tentang Penetapan Uraian Jabatan di
Lingkungan Departemen Kehakiman. Petunjuk Teknis Nomor :
E.76.UM.01.06 Tahun 1986 Tentang Perawatan Tahanan Rumah Tahanan
Negara. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor :
E.22.PR.08.03 Tahun 2001 Tentang Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas
Pemasyarakatan. Oleh Sebab itu Lembaga Pemasyarakatan Indramayu
didirikan untuk Wilayah Hukum Kota Indramayu, Kabupaten Indramayu, Kota
Cirebon, Kota Majalengka, Kota Kuningan, dan Kota Subang . Sebagai
Lapas baru yang serba terbatas namun tetap harus dapat melaksanakan
TUPOKSI dengan baik, untuk itu berupaya melakukan penataan dan
pembenahan di berbagai bidang baik fisik maupun administrasi guna dapat
memberikan pelayanan prima.
Dengan telah tersedianya Sarana dan Prasarana serta Sumber Daya
Manusia dan dana yang memadai, diharapkan Lapas Indramayu dapat
meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi, terlebih dalam mendukung
Reformasi birokrasi menuju Tata pemerintahan yang baik. dalam
mewujudkan Reformasi Birokrasi.  menuju Tata pemerintahan yang baik,
2
 Lapas Indramayu berupaya melaksanakan pelayanan prima dalam hal
pelayanan pemberian  Remisi, PB, CB dan CMB bagi Warga Binaan.
Disamping itu juga berupaya meningkatkan pembinaan mental spiritual /
Agama baik kepada yang beragama Muslim, Nasrani maupun kepada
pemeluk agama lainnya serta meningkatkan pembinaan keahlian /
keterampilan kepada WBP agar dapat hidup dan kehidupan yang wajar
manakala telah kembali  pada lingkungan masyarakat setelah bebas
menjalani hukuman sehingga tidak melanggar hukum lagi.

Selama ini kegiatan penyelenggaraan pelayanan kepada WBP telah

berjalan sangat baik. Akan tetapi ternyata masih saja ada gangguan
ketertiban yang terjadi di dalam lapas. Dalam kurun waktu terakhir telah
terjadi niatan pelarian di lapas kelas IIB Indramayu, saat itu terjadi saat
adanya pembinaan yang mengutamakan penjagaan di sekitar pembinaan,
akan tetapi di gagalkan oleh salah satu petugas pos dan kontrol berangkang.
Sehingga dapat di gagalkan. diduga aksi tersebut akan dilakukan dengan
melewati tembok keliling, kondisi saat ini mungkin sudah di bilang lumayan
aman namun petugas masih dapat menghalai aksi tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat isu
“Mengoptimalkan Pengawasan Keamanan dan Ketertiban dalam
Kegiatan Kerja Narapidana dan Tahanan”. Sebagai muatan pokok dalam
rancangan aktualisasi habituasi.

B. Visi dan Misi

Visi dan Misi UPT Lapas Kelas II B Indramayu adalah :

 Visi :

Memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan warga

binaan Lapas Kelas IIB Indramayu sebagai individu, anggota masyarakat
dan mahluk Tuhan YME dan menjadikannya menjadi manusia Indonesia
yang mandiri.

3
  Misi :

1. Melakukan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan, baik

mental, spiritual, intelektual, fisik, sikap dan perilaku, serta
kemandirian.

2. Melaksanakan perawatan terhadap warga binaan

3. Melakukan bimbingan mempersiapkan sarana dan pengelolaan hasil

kerja

4. Memelihara jaminan perlindungan Hak Asasi Manusia terhadap warga

binaan selama menjalani pidana

5. Melaksanakan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga

Tugas Pokok dan Fungsi

Kesatuan Pengamanan Lapas mempunyai tugas menjaga keamanan dan
ketertiban Lapas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kesatuan
Pengamanan Lapas mempunyai fungsi:

1. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap Narapidana/ Anak Didik;

2. Melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban;

3. Melakukan pengawalan, penerimaan, penempatan dan pengeluaran

narapidana / anak didik;

4. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan;

5. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.

4
Sasaran Kerja Pegawai (Penjaga Tahanan)

1. Melaksanakan pengawasan keamanan dan ketertiban, peri kehidupan dan

kegiatan kerja napi / tahanan

2. Melakukan pembukaan dan penutupan blok / kamar hunian sesuai waktu

yang ditentukan

3. Melakukan pemeriksaan dan penggledahan blok / kamar napi / tahanan

dan juga tempat lain dalam lapas yang dipandang perlu

4. Memeriksa dan meneliti keluar masuknya napi / tahanan dari blok / kamar
hunian serta barang-barang dari maupun kedalam lingkungan blok / kamar

5. Menjaga dan mengawasi agar tidak ada napi / tahanan yang mendkati
tembok keliling secara tidak sah

6. Menjaga agar tidak ada napi / tahanan yang melarikan diri lewat tembok
keliling

7. Membuat laporan / pencatatan tugas pengamanan

8. Melakukan apel / perhitungan isi lapas (napi dan tahanan) pada jam yang
ditetapkan

C. Tujuan Aktualisasi
Mengoptimalkan Pengawasan Keamanan dan Ketertiban dalam Kegiatan Kerja
Narapidana dan Tahanan

D. Manfaat Aktualisasi

1. Meminimalisir terjadinya pelarian di dalam lapas

2. Mengefektifkan petugas dalam pengamanan
3. Mengoptimalkan keamanan di dalam lapas

E. Ruang Lingkup
Rancangan aktualisasi habituasi yang dilaksanakan dalam rangka mengatasi
isu aktual organisasi yaitu masih adanya pelarian yaitu : Melakukan sosialisasi
habituasi ke internal organisasi,Tahap pengorganisasian penyusunan SOP,

5
 pengumpulan referensi tahapan SOP , penyusunan SOP , sosialisasi SOP, ,
monitoring dan evaluasi implementasi SOP

STRUKTUR ORGANISASI

Lembaga Pemasyarakatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di

bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia (dahulu Departemen Kehakiman). Penghuni Lembaga Pemasyarakatan
bisa narapidana (napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bisa juga yang
statusnya masih tahanan, maksudnya orang tersebut masih berada dalam proses
peradilan dan belum ditentukan bersalah atau tidak oleh hakim. Pegawai negeri sipil
yang menangani pembinaan narapidana dan tahanan di lembaga pemasyarakatan
disebut Petugas Pemasyarakatan, atau dahulu lebih dikenal dengan
istilah sipir penjara

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR

PROFESI PNS DI TEMPAT TUGAS

Rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh penulis yaitu dalam

rangka Mengoptimalkan Pengawasan Keamanan dan Ketertiban dalam Kegiatan
Kerja Narapidana dan Tahanan di lapas kelas II B Indramayu dengan rician
kegiatan sebagai berikut :

1. Melaksanakan pengawasan keamanan dan ketertiban, peri kehidupan

dan kegiatan kerja napi / tahanan
2. Melakukan pembukaan dan penutupan blok / kamar hunian sesuai
waktu yang ditentukan
3. Melakukan pemeriksaan dan penggledahan blok / kamar napi /
tahanan dan juga tempat lain dalam lapas yang dipandang perlu
4. Memeriksa dan meneliti keluar masuknya napi / tahanan dari blok /
kamar hunian serta barang-barang dari maupun kedalam lingkungan
blok / kamar

6
 5. Menjaga dan mengawasi agar tidak ada napi / tahanan yang mendkati
tembok keliling secara tidak sah
6. Menjaga agar tidak ada napi / tahanan yang melarikan diri lewat
tembok keliling
7. Membuat laporan / pencatatan tugas pengamanan
8. Melakukan apel / perhitungan isi lapas (napi dan tahanan) pada jam
yang ditetapkan
A. KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN

1. Melaksanakan pengawasan keamanan dan ketertiban, peri kehidupan

dan kegiatan kerja napi / tahanan
A. Tahap kegiatan
1. Mengawasi keamanan kegiatan kerja warga binaan.
2. Mengawasi keamanan blok hunian
3. Melakukan kontrol keliling kamar hunian

B. Nilai dasar PNS

a) Akuntabilitas :
Dalam menerima tugas dari atasan dilaksanakan dengan jujur, dan
melaporkan sesuai dengan fakta atau sesuai dengan apa yang kita
ucapkan kepada atasan
b) Etika publik :
Dalam melaporkan keadaan kepada atasan dan rekan dilakukan dengan
sopan dan hormat, memperhatikan etika dalam berbicara, menggunakan
bahasa yang baik.
c) Komitmen mutu
Dalam kontrol keliling keamanan harus mendukung munculnya suatu
inovasi baru.

C. Keterkaitan dengan mata Diklat:

7
 Whole of goverment:
kondisi lingkungan dalam menyusun dan menetapkan standar pelayanan
dengan memperhatikan kemampuan penyelenggara

D. Keterkaitan dengan visi, misi organisasi:

nilai yang tercantum di atas sangat berkaitan dengan visi misi lapas kelas IIB
Indramayu dimana dengan bekerja secara akuntabilitas, komitmen mutu dan
etika publik akan berdampak memberi pelayanan yang maksimal penuh dengan
tanggung jawab serta memberikan rasa aman dan nyaman terhadap warga
binaan

E. Kontribusi terhadap nilai organisasi:

dengan diterapkannya nilai aneka tersebut akan meningkatkan proses
pelayanan agar lebih maksimal pada wbp sebagai mana terlampir pada visi lapas
kelas IIB Indramayu

F. Output/ Hasil Kegiatan :

1. Foto Kegiatan
2. Laporan Kegiatan

2. Melakukan pembukaan dan penutupan blok / kamar hunian sesuai waktu

yang ditentukan
A. Tahap kegiatan
1. Mengunci kamar dengan penuh kewaspadaan
2. Memastika bahwa seluruh penghuni kamar telah masuk
3. Memastikan kunci dengan keadaan terkunci

B. Nilai dasar PNS

1. Akuntabilitas
Dalam mendapatkan kepercayaan kunci kamar secara tanggung jawab
penuh
2. Anti korupsi

8
 Jujur dalam berbagai hal yang sesuai dan benar sehingga tidak ada
kepentingan pribadi dalam pengerjaanya
3. Komitmen mutu
Dengan melakukan kegiatan secara benar dan menyimpannya secara
rapih sehingga saat dibutuhkan dapat cepat ditemukan

C. Keterkaitan dengan mata Diklat:

Pelayanan public:

Karena apabila SOP ini berjalan lancer akan memberikan pelayanan

yang prima dan akan meminimalisir pelarian di dalam lapas.

D. Keterkaitan dengan visi, misi organisasi:

nilai yang tercantum di atas sangat berkaitan dengan visi misi lapas kelas
IIB Indramayu dimana apabila nilai di atas berjalan lancer akan berdampak baik
pada wbp dimana mereka akan lebih terorganisir.

E. Kontribusi terhadap nilai organisasi:

dengan diterapkannya nilai aneka tersebut akan meningkatkan proses
keamanan dan ketertiban pada wbp sebagai mana terlampir pada visi misi
lapas kelas IIB Indramayu
F. Output/ Hasil Kegiatan :
1. Foto kegiatan
2. Surat tugas
3. Laporan kegiatan

3. Melakukan pemeriksaan dan penggledahan blok / kamar napi / tahanan

dan juga tempat lain dalam lapas yang dipandang perlu

A) Tahap kegiatan :
1. Melakukan pemeriksaan narapidana dan pengunjung yang memasuki
lapas

9
 2. Melakukan penggeledahan kamar hunian
B) nilai dasar PNS

1.Akuntabilitas

dengan rasa tanggung jawab dan medata barang sitaan sesuai

dengan fakta yang ada.
2. Anti korupsi
dengan melakukan pencarian barang terlarang secara disiplin dan
kerja keras dan jujur barang temuan.

C) Keterkaitan dengan mata Diklat

Manajemen ASN:
Karena sesuai dengan fungsinya seorang ASN harus melakukan
tugasnya dengan baik dan beretika baik sehingga menjadikan ASN yang
profesional
D) Keterkaitan dengan visi, misi organisasi:
Agar terciptanya visi lapas banceuy yang terpercaya dalam
memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap warga
binaan pemasyarakatan maka nilai ini perlu ditingkatkan agar terlaksana

E) Kontribusi terhadap nilai organisasi:

dengan diterapkannya nilai aneka tersebut akan meningkatkan proses
keamanan dan ketertiban pada wbp sebagai mana terlampir pada visi misi
lapas kelas IIB Indramayu.

F) Output/ Hasil Kegiatan :

1. Foto kegiatan
2. Laporan kegiatan

4. Memeriksa dan meneliti keluar masuknya napi / tahanan dari blok / kamar
hunian serta barang-barang dari maupun kedalam lingkungan blok / kamar

A) Tahap kegiatan

10
 1. Memeriksa napi yang memasuki blok lain
2. Memastikan tidak membawa barang yang dapat melukai
3. Menggunaan pendataan keluar masuknya narapidana

B) Nilai dasar PNS

1. Akuntabilitas
dalam mendata dengan benar, apabila terjadi kesalahan dalam
menyusun tahapan sop saya akan mengecek kembali dan membenahi
kesalahan pendataan
2. Komitmen mutu
Memeriksa narapidana yang mencurigakan dengan
melakukannya secara teliti, sehingga tidak terjadi keributan

C) Keterkaitan dengan mata Diklat:

Manajemen ASN:
Karena hal ini menjamin keutuhan, kekompakan dan kesatuan
ASN serta dapat memusatkan segala perhatian ,pikiran, dan tenaga
pada tugas yang di bebankan kepadanya

D) Keterkaitan dengan visi, misi organisasi:

nilai yang tercantum di atas berkaitan dengan visi misi lapas
kelas IIB Indramayu dimana apabila nilai di atas bejalan akan
membuat masyarakat diluar berpandangan akan lapas lebih terpercaya
dan aman

E) Kontribusi terhadap nilai organisasi:

dengan diterapkannya nilai aneka tersebut akan meningkatkan proses
keamanan dan ketertiban pada wbp sebagai mana terlampir pada visi misi
lapas kelas IIB Indramayu

F) Output/ Hasil Kegiatan :

1. Foto kegiatan
2. Laporan kegiatan

11
5. Menjaga dan mengawasi agar tidak ada napi / tahanan yang mendkati
tembok keliling secara tidak sah

A) Tahap kegiatan
1. Mengawasi tembok keliling sekitar pos pantau
2. Mengawasi pekerja berangkang

B) Nilai dasar PNS

1. Nasionalisme
Dalam kegiatan sosialisasi ini di harapkan para petugas bisa memegang
teguh jiwa nasionalisme dan Kerjasama komunikasi yang baik ke sesama
petugas maupun ke komandan jaga
2. Akuntabilitas
Bahwa pada kegiatan ini menunjukan pertanggung jawab pada kinerja
yang harus dicapai.
3. Etika public
Bersikap cermat dan teliti dan menjunjung nilai kode etik
4. Komitmen mutu
Mengutamakan efektivitas dalam menjaga pos pantau

C) Keterkaitan dengan mata Diklat:

pelayanan public :
apabila ini berjalan lancar mengakibatkan prinsip pelayanan public yang
baik untuk mewujudkan pelayanan prima

D) Keterkaitan dengan visi, misi organisasi

nilai yang tercantum di atas berkaitan dengan visi misi lapas kelas IIB
Indramayu dimana apabila nilai di atas berjalan dengan baik maka

12
 perlakuan humanis yang memberikan rasa aman, nyaman, dan
berkeadilan bagi wbp

E) Kontribusi terhadap nilai organisasi

dengan diterapkannya nilai aneka tersebut akan meningkatkan proses
keamanan dan ketertiban pada wbp sebagai mana terlampir pada visi misi
lapas kelas IIB Indramayu

F) Output/ Hasil Kegiatan :

1. Surat undangan
2. Foto kegiatan
3. Laporan kegiatan

6.Menjaga agar tidak ada napi / tahanan yang melarikan diri lewat tembok
keliling

A) Tahap kegiatan
1. Mengawasi kegiatan narapidana dari pos pantau
2. Mengawasi tembok keliling luar dan dalam

B) Nilai dasar ASN

1. Akuntabilitas
Petugas konsisten untuk mencegah terjadinya pelarian.
2. Nasionalisme
Dalam melaksanakan implementasi harus menjunjung nilai dasar prinsip
pemasyarakatan
3. Etika public
Bersikap cermat dan teliti dalam melakukan pengawasan terhadap warga
binaan pemasyarakatan
4. Komitmen Mutu
Dalam kaitannya dengan nilai komitmen mutu yaitu, menjalakan tugas
penjagaan dan pengawasaan warga binaan yang berorientasi pada mutu.
5. Anti - Korupsi

13
 Dalam kaitannya dengan nilai anti korupsi yaitu, petugas menghindari segala
benuk pungli dalam menjalakan tugas nya.

C) Keterkaitan dengan mata Diklat:

pelayanan public:
apabila nilai tersebut berjalan semua maka akan mengakibatkan selarasnya
tugas fungsi para penjaga tahanan

D) Keterkaitan dengan visi, misi organisasi

nilai yang tercantum di atas berkaitan dengan visi misi lapas kelas IIB
Indramayu dimana apabila nilai di atas berjalan dengan baik maka
mengembangkan sikap lapas yang terpercaya. Karena apabila itu berjalan
pasti akan meminimalisir keributan di dalam lapas sehingga mengakibatkan
lapas yang aman dan ramah.

E) Kontribusi terhadap nilai organisasi

dengan diterapkannya nilai aneka tersebut akan meningkatkan proses
keamanan dan ketertiban pada wbp sebagai mana terlampir pada visi misi
lapas kelas IIB Indramayu.

F) Output/ Hasil Kegiatan :

1. Foto kegiatan
2. Laporan kegiatan

7) Membuat laporan / pencatatan tugas pengamanan

A) Tahap kegiatan :
1. Membuat laporan penjagaan.
2. Mengisi buku laporan penjagaan
B) Nilai dasar PNS
1. Akuntabilitas

Dalam melakukan laporan dan Evaluasi pertanggungjawaban akan hasil

evaluasi dan implementasi yang telah dilaksanakan

14
 2. Komitmen Mutu

Dalam melakukan kegiatan ini diharapkan mampu menunjukan sikap

prilaku kinerja kreatif dan inovatif Etika public

3. Etika Publik

mempertanggungjawabkan dan mempergunakannya secara bijak dan

benar

C) Keterkaitan dengan mata Diklat:

Pelayanan public
Dimana setelah kita mengevaluasi kekurangan yang sudah ada dapat
terjadinya perkembangan di kemudian hari agar terciptanya pelayanan
public yang lebih baik

D) Keterkaitan dengan visi, misi organisasi

Pelayanan public

Dimana dengan berjalannya pendataan akan membuat lapas tetap

dalam penjagaan kita yang akan mengakibatkan lapas masih terkontrol.

E) Kontribusi terhadap nilai organisasi

dengan diterapkannya nilai aneka tersebut akan meningkatkan
proses keamanan dan ketertiban pada wbp sebagai mana terlampir
pada visi misi lapas kelas IIB Indramayu

F) Output/ Hasil Kegiatan :

1. Foto kegiatan
2. Laporan kegiatan

8) Melakukan apel / perhitungan isi lapas (napi dan tahanan) pada jam yang
telah ditetapkan

A) Tahap kegiatan :

15
 1. Melakukan apel penghuni dengan lengkap.
2. Membuat laporan pendataan narapidana

B ) Nilai dasar PNS

1. Akuntabilitas

Dalam melakukan apel degan teliti dan penuh tanggungjawaban akan

hasil evaluasi yang telah dilaksanakan

2. Komitmen Mutu

Dalam melakukan kegiatan ini diharapkan mampu menunjukan sikap

prilaku kinerja kreatif dan inovatif Etika public

3. Etika Publik

mempertanggungjawabkan jumlah penghuni dan mempergunakannya

secara bijak dan benar

C) Keterkaitan dengan mata Diklat:

Pelayanan public
Dimana setelah kita mengevaluasi kekurangan yang sudah ada dapat
terjadinya perkembangan di kemudian hari agar terciptanya pelayanan
public yang lebih baik

D) Keterkaitan dengan visi, misi organisasi

Pelayanan public

Dimana dengan berjalannya monitoring akan membuat lapas tetap

dalam penjagaan kita yang akan mengakibatkan lapas masih terkontrol.

E) Kontribusi terhadap nilai organisasi

dengan diterapkannya nilai aneka tersebut akan meningkatkan

proses keamanan dan ketertiban pada wbp sebagai mana terlampir
pada visi misi lapas kelas IIB Indramayu

F) Output/ Hasil Kegiatan :

16
 3. Foto kegiatan
4. Laporan kegiatan

B. Jadwal Kegiatan Rancangan Habituasi di Lapas Kelas II B Indramayu

No Sasaran Kerja Tanggal Pelaksanaan

.
1. Melaksanakan pengawasan keamanan 26 Juli – 13 Oktober 2018
Pkl 13.00-19.00
dan ketertiban, peri kehidupan dan
Pkl 07.00-13.00
kegiatan kerja napi / tahanan Pkl 19.00-07.00
2. Melakukan pembukaan dan penutupan 26 Juli – 13 Oktober 2018
Pkl 13.00-19.00
blok / kamar hunian sesuai waktu yang
Pkl 07.00-13.00
ditentukan Pkl 19.00-07.00
3. Melakukan pemeriksaan dan penggledahan 26 Juli – 13 Oktober 2018
Pkl 13.00-19.00
blok / kamar napi / tahanan dan juga tempat
Pkl 07.00-13.00
lain dalam lapas yang dipandang perlu Pkl 19.00-07.00
4. Memeriksa dan meneliti keluar 26 Juli – 13 Oktober 2018
Pkl 13.00-19.00
masuknya napi / tahanan dari blok /
Pkl 07.00-13.00
kamar hunian serta barang-barang dari Pkl 19.00-07.00
maupun kedalam lingkungan blok /
kamar
5. Menjaga dan mengawasi agar tidak ada napi / 26 Juli – 13 Oktober 2018
Pkl 13.00-19.00
tahanan yang mendkati tembok keliling secara
Pkl 07.00-13.00
tidak sah Pkl 19.00-07.00
6. Menjaga agar tidak ada napi / tahanan 26 Juli – 13 Oktober 2018
Pkl 13.00-19.00
yang melarikan diri lewat tembok
Pkl 07.00-13.00
keliling Pkl 19.00-07.00
7. Membuat laporan / pencatatan tugas 26 Juli – 13 Oktober 2018
Pkl 13.00-19.00
pengamanan
Pkl 07.00-13.00
Pkl 19.00-07.00
8. 26 Juli – 13 Oktober 2018
Pkl 13.00-19.00
Melakukan apel / perhitungan isi lapas Pkl 07.00-13.00
(napi dan tahanan) pada jam yang Pkl 19.00-07.00

ditetapkan

17
 BAB III
PENUTUP

Rancangan aktualisasi habituasi yang dilaksanakan dalam rangka mengatasi isu

aktual organisasi yaitu masih banyaknya kesempatan pelarian. Ide kreatif yang akan
disusun dalam rangka mengatasi hal tersebut yaitu Mengoptimalkan Keamanan dan
ketertiban di Lapas Kelas II B Indramayu.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan SOP optimalnya Keamanan

dan Ketertiban, yatu antara lain : Melaksanakan pengawasan keamanan dan
ketertiban, peri kehidupan dan kegiatan kerja napi / tahanan, Melakukan
pembukaan dan penutupan blok / kamar hunian sesuai waktu yang ditentukan,
Melakukan pemeriksaan dan penggledahan blok / kamar napi / tahanan dan
juga tempat lain dalam lapas yang dipandang perlu, Memeriksa dan meneliti
keluar masuknya napi / tahanan dari blok / kamar hunian serta barang-barang
dari maupun kedalam lingkungan blok / kamar, Menjaga dan mengawasi agar
tidak ada napi / tahanan yang mendkati tembok keliling secara tidak sah,
Menjaga agar tidak ada napi / tahanan yang melarikan diri lewat tembok
keliling, Membuat laporan / pencatatan tugas pengamanan, Melakukan apel /
perhitungan isi lapas (napi dan tahanan) pada jam yang ditetapkan,

Dengan adanya SOP Mengoptimalkan Pengawasan Keamanan dan Ketertiban

dalam Kegiatan Kerja Narapidana dan Tahanan diharapkan dapat meminimalisir
Kesempatan Pelarian.

18
 DAFTAR PUSTAKA

1. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan.

Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
2. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
3. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
4. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
5. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat
Prajabatan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
6. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

19