DISUSUN OLEH:
OLEH :
Menyetujui
PENGUJI
COACH/PEMBIMBING MENTOR
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas limpahan, rahmat,
nikmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang
berjudul“Optimalisasi Pengawasan dan Penjagaan Jalur Pantau Pos Menara Di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur Pada Tahun 2021”. Laporan
Aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam mengikuti Pelatihan Dasar
(LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia.
Penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, untuk itu dengan
segala hormat dan kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan anugerah-Nya.
2. Kedua Orang tua,Saudara dan keluarga yang telah memberikan dukungan moral
dan juga material.
3. Bapak Luhur Pambudi, Amd.IP., S.H., M.H. selaku Kepala Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur.
4. Bapak Aidil Jumidi, S.H., M.H. selaku KPLP dan mentor yang telah memberikan
bimbingan, saran dan masukan sehingga Rancangan Aktualisasi Habituasi ini dapat
terselesaikan.
5. Drs. Budiono Widagdo, S.H., M.Si .selaku coach yang telah memberikan
bimbingan, saran, dan masukkan sehingga Rancangan Aktualisasi Habituasi ini
dapat terselesaikan.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah membantu dalam proses pelatihan dasar.
7. Seluruh Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Kantor Wilayah Bengkulu, dan Rekan-rekan seperjuangan.
Kegiatan pelatihan dasar yang diikuti penulis saat ini memungkinkan penulis
mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam diri
penulis sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas. Harapan penulis,
Laporan Aktualisasi ini mampu penulis aktualisasikan pada saat habituasi dan memberikan
manfaat, secara khusus pada Unit Kerja Penulis.
iii
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 7
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 7
1.2 Tujuan ........................................................................................................................... 9
1.3 Manfaat Kegiatan .......................................................................................................... 10
1.4 Ruang Lingkup.............................................................................................................. 11
1.5 Profile Organisasi.......................................................................................................... 11
a. Visi dan Misi ........................................................................................................... 11
b. Tata Nilai Organisasi .............................................................................................. 12
c. Struktur Organisasi Satuan Kerja............................................................................ 13
d. Tugas dan Fungsi Satuan Kerja .............................................................................. 14
1.6 Nilai-nilai dasar ASN .................................................................................................... 14
1.7 Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI ..................................................................... 19
1.8 Biodata .......................................................................................................................... 20
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.0 Struktur Organisasi Lapas Kelas IIB Arga Makmur ....................................... 13
vi
BAB I
PENDAHULUAN
7
CPNS dapat mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta
membuat dan menanamkan nilai-nilai dan pembangunan karakter tersebut untuk menjadi
kebiasaan (habituasi), serta menghasilkan PNS profesional yang berkarakter dalam
melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
dan perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut peraturan Kepala lembaga Administrasi Negara (LAN) RI NO. 38 dan 39
tahun 2014 tentang pedoman Penyelenggaraan Prajabatan Golongan I dan II dan III maka
pola prajabatan di dilaksanakan dengan pola baru sehingga nantinya diharapkan dapat
mencetak Aparatur Sipil Negara(ASN) yang berkualitas yang berdasarkan pada nilai-nilai
dasar meliputi: Akuntabilas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti
Korupsi yang di akomodirkan menjadi ANEKA. Dengan demikian Aparatur Sipil Negara
yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu
bangsa.
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-
nilai dasar profesi PNS sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Nilai-nilai dasar profesi PNS
yang menjadi tolak ukur antara lain: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
Melalui mata pelatihan dasar CPNS, peserta pelatihan dasar diharapkan untuk
merancang kegiatan aktualisasi yang dilatarbelakangi dengan isu-isu mengenai manajemen
ASN, pelayanan publik, dan Whole of Government (WOG).Selanjutnya agar nilai-nilai
dasar tersebut dapat tertanam kuat dalam diri PNS maka dilakukan internalisasi nilai-nilai
dasar profesi PNS melalui aktualisasi (habituasi) pada tempat tugas masing-masing dengan
menerapkan inovasi dan prinsip-prinsip lainnya sehingga kehadiran PNS dapat
memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah di instansi atau unit kerja.Melalui
pelatihan dasar ini diharapkan dapat menghasilkan PNS yang profesional, yang dewasa ini
sangat dibutuhkan dalam mengelola sumber daya pembangunan yang ada sehingga dapat
mempercepat peningkatan daya saing bangsa.
Lembaga Pemasyarakatan sebagai lembaga yang mempunyai tujuan merealisasikan
sistem peradilan pidana dan memasyarakatan warga binaan.Karena sejarahnya Lembaga
pemasyarakatan dahulu dikenal sebagai penjara yang merupakan tempat melaksanakan
pidana pembatasan kemerdekaan seorang terpidana sesuai dengan undang-undang No 12
Tahun 1995.Dalam prosesnya, Lembaga Pemasyarakatan kerap kali mengalami berbagai
kendala dalam memenuhi hak-hak dasar warga binaan termasuk pelayanan terhadap
pengunjung.Beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya kelengkapan sarana dan
8
prasarana serta kwalitas dari Aparatur Sipil Negara(ASN) yang bertugas di lapas.Hal-hal
demikian juga berlaku di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur, yang dalam
pelaksanaan fungsinya kini dibantu oleh CPNS angkatan 2020 termasuk penulis yang kini
sedang melaksanakan Pelatihan Dasar.
Terdapat beberapa materi yang menjadi materi ajar dalam Pelatihan dasar CPNS
tahun 2021,yakni ANEKA,peran dan kedudukan PNS dalam NKRI (wholeofgovernment,
manajemen ASN, dan pelayanan publik), dan wawasan kebangsaan danbela negara. Nilai-
nilai ANEKA merupakan salah satu instrumenyang digunakan sebagai panduan analisis
dalam rancangan aktualisasi ini. Untuk memahami secarakomprehensif setiap nilai dasar
ANEKA tersebut, maka perlu untuk mengetahui nilai-nilai turunan yang ada dalam setiap
nilai dasar Akuntabel, Nasionalisme, Etika Publik,Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
tersebut. Berikut merupakan deskripsi nilai-nilaiturunandari nilai ANEKA.
Oleh karena itu ASN diharapkan tidakhanya bekerja dan melaksanakan apayang
menjadi tupoksinya melainkan dapat menjadi pemecah masalah di bidang yangdigelutinya.
Nilai-nilai mulia yang tersirat dalam ANEKA diharapkan tertanam dalamcalon-calon ASN
melalui habituasi.Habituasi (pembiasaan) di unit kerja dengan fokuspenyelesaian
permasalahan isu dan penerapan nilai-nilai ANEKA telah dilaksanakan.
Sehingga, makalah ini merupakan rancangan aktualisasi nilai-nilai ANEKA di unit kerja
pada Lapas Kelas II B Arga Makmur dengan gagasan pemecahan isu “Optimalisasi
Pengawasan dan Penjagaan Jalur Pantau Pos Menara Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIB Arga Makmur Pada Tahun 2021”
1.2 Tujuan
9
4. Dapat mengaktualisasi ke-lima nilai dasar yang diperoleh dari latihan dasar CPNS
golongan II, terkait tugas yang diamanatkan.
b) Bagi Organisasi
a) Bagi Peserta
3. Mampu menerapkan nilai-nilai etika public dengan menjunjung tinggi standar etika
public dalam pelaksanaan tugas.
b) Bagi organisasi
10
2. Terwujudnya organisasi yang dapat memberikan pelayanan prima dengan didasari
tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovasi).
Ruang lingkup studi lapangan ini dilakukan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIB Arga Makmur. Secara spesifik studi lapangan untuk menemukan isu-isu yang terdapat
pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur, dan dalam
mengaktualisasikannya menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen dan Anti Korupsi) serta melakukan pendekatan
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur terletak di Jalan A.K. Gani No.
121 Kelurahan Gunung Agung Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur merupakan UPT Pemasyarakatan
dibawah naungan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Bengkulu. Dulu ketika pertama kali didirikan pada tahun 1984, UPT Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur masih berbentuk Rutan Arga Makmur dan mulai
operasional pada tahun 1988, kemudian berubah menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIB Arga Makmur pada tahun 2003 dengan luas tanah 26.560 𝑚2 dan luas bangunan 19.500
𝑚2 dengan kapasitas 180 orang.
Visi : “Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang Andal, Profesional, Innovatif
dan Berintegritas dalam pelayanan kepada Presiden dan Wakil Presiden untuk
Mewujudkan Visi dan Misi Presiden “ Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Misi :
1. Membentuk Peraturan Perundang-Undangan yang Berkualitas dan Melindungi
Kepentingan Nasional;
11
2. Menyelenggarakan Pelayanan Publik di Bidang Hukum yang Berkualitas;
3. Mendukung Penegakan Hukum di Bidang Kekayaan Intelektual, Keimigrasian,
Administrasi Hukum Umum dan Pemasyarakatan yang Bebas Dari Korupsi,
Bermartabat dan Terpercaya;
4. Melaksanakan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia
yang Berkelanjutan;
5. Melaksanakan Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat;
Ikut Serta Menjaga Stabilitas Keamanan Melalui Peran Keimigrasian dan
Pemasyarakatan;
6. Melaksanakan Tata Laksana Pemerintahan yang Baik Melalui Reformasi Birokrasi
dan Kelembagaan.
Lapas Kelas IIB Arga Makmur menjunjung tinggi tata nilai-nilai Organisasi “PASTI” yang
merupakan singkatan dari: Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif.
a. Profesional: Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparatur yang bekerja
keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya,
menjunjung tinggi integritas dan etika publik.
b. Akuntabel: setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau
peraturan yang berlaku.
c. Sinergi: komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk
menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat dan berkualitas
12
d. Transparan: Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi
setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan,
yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta
hasil-hasil yang dicapai.
e. Inovatif: Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
Kasubbag
Tata Usaha
SYAFARUDIN
, S.H.
Ka. KPLP
AIDIL JUMIDI, S.H.,
M.H.
Petugas Pengamanan
Kasubsi Peltatib
KHAIDIR, S.H.
13
Kasubsi Perawatan
Nadik
ASADRI, S.Sos.
Kasubsi Giatja
SYARIF HIDAYAT, S.H.
Tugas Pokok:
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Arga Makmur Memiliki tugas Pokok “Melaksanakan
Pemasyarakatan Narapidana / Anak Didik”.
Fungsi:
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Lapas Kelas IIB Arga Makmur mempunyai fungsi :
• Melakukan Pembinaan kepada Narapidana/Anak didik
• Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja
• Melakukan bimbingan social / kerohanian narapidana/anak didik
• Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib LAPAS.
• Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga
1. Akuntabilitas
14
Akuntabilitas secara bahasa merupakan kata serapan dari accountability yang
bermakna keadaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan secara istilah,
akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban setiap individu, kelompok, dan
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.Nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam akuntabilitas antara lain:
a. Kepimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana pimpinan
memainkan peranan yang penting dalam menciptakan lingkungannya. Proses
mempengaruhi atau memberikan teladan oleh pimpinan kepada anggotanya dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.
b. Transparansi
Yaitu memiliki sikap terbuka dalam melakukan segala kegiatan termasuk dalam
berorganisasi maupun bekerja di birokrasi pemerintah. Transparansi diperlukan sebagai
produk kebijakan untuk mewujudkan profesional pegawai dalam melakukan pekerjaan.
c. Integritas
Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi
dan mematuhi semua hukum yang berlaku, undang-undang, kontrak, kebijakan, dan
peraturan yang berlaku.
Dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan
kepada publik dan atau stakeholders. Sehingga diperlukan sikap berani untuk jujur dan
konsisten dimana memiliki kesamaan antara ucapan dengan perbuatan. Artinya disini
sudah tidak mementingkan kepentingan pribadi maupun kelompok
e. Keadilan
15
Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus dipelihara dan
dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan organisasinya. Oleh sebab itu, ketidakadilan
harus dihindari karena dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang
mengakibatkan kinerja akan menjadi tidak optimal.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang
akan melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir
dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.
g. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungankerja, makadiperlukan adanya
keseimbanganantara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Setiap
individu yang ada di lingkungan kerja harus dapat menggunakan kewenangannya untuk
meningkatkan kinerja. Adanya peningkatan kerja juga memerlukanadanya perubahan
kewenangan sesuai kebutuhan yang dibutuhkan. Selain itu, adanya harapan dalam
mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber
daya dan keahlian (skill) yang dimiliki.
h. Kejelasan
Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan
mempertahankan akuntabilitas. Agar individu atau kelompok dalam melaksanakan
wewenang dan tanggungjawabnya, mereka harus memiliki gambaran yang jelas tentang
apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan. Dengan demikian, fokus utama untuk
kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi organisasi,
kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu maupun
organisasi.
i. Konsisten
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah
kebijakan, prosedur,sumber daya akan memilikikonsekuensi terhadap tercapainya
lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas
anggota organisasi.
16
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
17
Etika publik merupakan sebuah refleksi terhadap baik / buruk, yang harus / tidak
boleh dilakukan. Refleksi tentang etika publik ini disarikan dari sumber-sumber norma
yang ada di Indonesia, di mulai dari Pancasila, peraturan perundang-undangan, sampai
kepada peraturan yang ada di Standard Operational Procedure (SOP) yang ada di tiap
instansi.
a. Kejujuran
Sifat (keadaan) jujur; ketulusan; kelurusan (hati).
b. Amanah
Sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain.
c. Keadilan
Sifat (perbuatan, perlakuan, dan sebagainya) yang adil.
d. Nepotisme
Perilaku yang memperlihatkan kesukaan yang berlebihan kepada kerabat dekat.
e. Gratifikasi
Pemberian yang diberikan karena layanan atau manfaat yang diperoleh.
f. Kebohongan Publik
4. Komitmen Mutu
18
Penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
e. Mutu
(ukuran) baik buruk suatu benda ; kadar; taraf; atau derajat (kepandaian,
kecerdasan, dan sebagainya); kualitas.
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi merupakan bentuk negasi dan upaya preventif terhadap korupsi.
Korupsi sendiri merupakan penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk
keuntungan pribadi / oranglain. Demi membentengi diri dari korupsi. Adapun nilai-nilai
yang terkandung antara lain:
a. Jujur
Lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya)
b. Peduli
Mengindahkan; memperhatikan; menghiraukan.
c. Mandiri
Dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain.
d. Disiplin
Ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya)
e. Tanggung Jawab
Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh
dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya).
f. Kerja Keras
g. Sederhana
Bersahaja; tidak berlebih-lebihan.
h. Berani
Mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi
bahaya, kesulitan, dan sebagainya; tidak takut.
i. Adil
Sepatutnya;tidak sewenang-wenang.
19
1.7 Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
a. Pelayanan publik, berupa kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang
berkualitas melalui konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai
pelayan publik, praktek etiket pelayanan publik. Meliputi nilai dasar transparansi,
akuntabilitas, kondisional, partisipatif, dan keamanan hak.
b. Whole of Goverment, berupa pengetahuan tentang sistem pengelolaan
pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian pelayanan
melalui pembelajaran konsep Whole of Goverment (WoG), penerapan WoG, dan
Best Practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang terintegrasi. WoG
meliputi nilai dasar integrasi, koordinasi dan kapasitas.
c. Manajemen ASN, membekali peserta pelatihan dengan pengetahuan tentang
kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN, konsep sistem merit
dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan ASN.
1.8 Biodata
1. Peserta
20
BAB II
Kriteria Prioritas
No Isu Aktual Skor
A P K L
Masalah
Kurangnya optimalisasi pada
1. 4 3 4 3 14 V
pelayanan jempol vica (jempu
bola video call)
21
Optimalisasi Pengawasan dan
3. 5 5 5 5 20 I
Penjagaan Jalur Pantau Pos
Menara
4. 4 3 4 4 15 IV
Optimalisasi pada inovasi
rupawan kelar(reward and
punishment wbp lapas arga
makmur)
5. 4 4 4 4 16 III
Optimalisasi pada inovasi
tilang mantan (titipan langsung
makanan dan barang tahanan)
Kriteria Prioritas
No Isu Aktual Skor
U S G Masalah
22
Kurangnya kesadaran tentang
3. 5 4 5 14 III
kebersihan dan kesehatan WBP dan
tahanan pada kamar sel dan blok
Setelah dilakukan analisis menggunakan teknik teknik AKPL dan USG dan isu yang
mendapatkan skor tertinggi yaitu isu Optimalisasi Pengawasan dan Penjagaan Jalur
Pantau Pos Menara dengan skor 15, kemudian isu dianalisis menggunakan teknik analisis
isu Fish Bone. Isu ini diangkat dikarenakan sangat erat tugas nya pada penilaian SKP pada
jabatan saya, yaitu penjagaan tentang pos menara.
Dalam masa CPNS dan habituasi saya merasa masih kurang optimal penjagaan pada
pos menara, yaitu pada saat penjagaan pos menara tidak adanya buku laporan sehingga
kurang aktualnya berita yang didapat pada penjagaan menara, dari situ juga banyak petugas
yang kadang lalai dalam tugasnya pada penjagaan menara seperti melakukan deteksi dini
dengan patroli disekitar jalur pos, membunyikan lonceng yang menandakan situasi disekitar
pos, tidak adanya kordinasi antar sesama petugas dan juga laporan langsung ke atasan pada
saat penjagaan pos sehingga menimbulkan ketidakdisiplinan petugas pada penjagaan pos.
Dan dengan menggunakan analisis fishbone saya menemukan beberapa alasan
terjadinya isu sehingga memerlukan pemecahan isu yang lebih lanjut.
23
2.1 Gagasan Pemecahan Isu
24
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
VISI DAN MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 Melaporkan 1.Menentukan 1.Mendapatkan Mendapatkan kejelasan waktu Kegiatan Kegiatan
Kepada Jadwal Jadwal yang pertemuan saat melakukan koordinasi yang
tersebut
Mentor Pertemuan sesuai koordinasi dengan mentor dilakukan
Mengenai berkontribusi dengan
(Akuntabilitas). Melakukan
Rencana profesional dan
Keputusan/Musyawarat dengan misi
Kegiatan 2. .Konsultasi 2.Dalam kegiatan akuntabel akan
Yang Akan di Mengenai konsultasi, dengan mentor saat melakukan yaitu menguatkan nilai
Lakukan Pelaksanaan Menjelaskan koordinasi terkait organisasi yaitu :
Mewujudkan
Perihal jadwalpertemuan PROFESIONAL,
Perencanaan (Nasionalisme).Menggunakan aparatur AKUNTABEL,
secara detail dan tutur kata yang sopan ketika SINERGI,
Kementerian
Sistematis TRANSPARAN
melakukan percakapan dengan
Kepada pimpinan Hukum dan dan INOVATIF
untuk mentor (Etika Publik).
Melakukan komunikasi yang Hak Asasi
Mendapatkan
persetujuan. efektif dan efiesien mengingat Manusia yang
jadwal atasan sangat padat profesional
(Komitmen Mutu).Tepat
3. Meminta 3. Dalam hal ini Waktu ketika bertemu dengan dan
dukungan meminta
mentor sesuai dengan yang berintegritas
dalam dukungan kepada
pelaksanaan pimpinan agar telah disepakati (Anti
kegiatan kegiatan yang Korupsi).
akan dilakukan
dapat berjalan
maksimal.
25
2 Melakukan 1.melakukan 1.Laporan Saya akan mengamati Kegiatan Kegiatan
deteksi dini kegiatan melalui
Pengamatan keadaan jalur pos dengan tersebut koordinasi yang
dengan kontrol whatsapp kepada
dan deteksi keliling di Ka.KPLP baik dan penuh tanggung berkontribusi dilakukan
sekitar area
dini dengan jawab (Akuntabilitas dengan misi dengan
geranggang
kontrol atau jalur pos, ).Saya akan melakukan yaitu profesional dan
mengamati dan
keliling saat kegitaan ini demi Mewujudkan akuntabel akan
mengawasi
menjaga pos daerah tersebut memelihara ketertiban aparatur menguatkan nilai
terutama pada
menara dalam kepentingan bersama Kementerian organisasi yaitu :
saluran air
kamar sel, (Nasionalisme).Dalam Hukum dan PROFESIONAL,
ventilasi kamar
kontrol keliling dengan Hak Asasi AKUNTABEL,
sel, plafon
kamar sel dan cermat (Etika Publik). Manusia yang SINERGI,
waspada pada
Dalam melakukan kegiatan profesional TRANSPARAN
barang-barang
yang ini saya akan menggunakan dan dan INOVATIF
mencurigakan
waktu yang efesien dan berintegritas
2. melakukan 2.terjalin memberikan hasil yang
kordinasi kordinasi yang
efektif (KomitmenMutu).
dengan petugas baik saat bertugas
lain dan Saya akan melakukan
komandan
kegiatan ini tanpa adanya
apabila terjadi
sesuatu tekanan dari atasan dan
WBP sehingga saya
melakukan ini dengan baik
(Anti korupsi).
26
3 Membunyikan 1.membunyikan 1.menciptakan Bertanggung jawab pada tugas Kegiatan Kegiatan
lonceng pos lonceng pada suasana aman yang diberikan (akuntabilitas), tersebut koordinasi yang
yang saat penjagaan dan terkendali menjaga keamanan dan berkontribusi dilakukan
menandakan pos pengaman saat bertugas dengan misi dengan
keadaan jalur menandakan (Nasionalisme), Berkordinasi yaitu profesional dan
pantau pos keadaan aman dengan baik sesama petugas Mewujudkan akuntabel akan
dalam kondisi dan juga (Etika Publik), Memahami aparatur menguatkan nilai
aman membunyikan SOP merupakan upaya Kementerian organisasi yaitu :
terkendali lonceng dengan mewujudkan ASN yang Hukum dan PROFESIONAL,
isyarat tanda berorientasi mutu dalam Hak Asasi AKUNTABEL,
bahaya apabila mengoptimalkan keamanan Manusia yang SINERGI,
ada kejadian dan pengaman (Komitmen profesional TRANSPARAN
yang Mutu), Disiplin dalam dan dan INOVATIF
mengganggu menjalankan tugas(Anti berintegritas
keamanan dan Korupsi)
pengamanan
27
buku untuk keamanan dan pengaman dengan misi dengan
laporan pada membuat buku saat bertugas yaitu profesional dan
pos menara laporan pos (Nasionalisme), Mewujudkan akuntabel akan
Berkordinasi dengan baik aparatur menguatkan nilai
2. mengisi 2.adanya sesama petugas (Etika Kementerian organisasi yaitu :
buku pos pelaporan yang Publik), Memahami SOP Hukum dan Hak PROFESIONAL,
penjagaan aktual dengan merupakan upaya Asasi Manusia AKUNTABEL,
yang telah adanya buku mewujudkan ASN yang yang profesional SINERGI,
dibuat pelaporan pos berorientasi mutu dalam dan berintegritas TRANSPARAN
penjagaan mengoptimalkan keamanan dan INOVATIF
sehingga lebih dan pengaman (Komitmen
menciptakan Mutu), Disiplin dalam
situasi yang aman menjalankan tugas(Anti
dan terkendali Korupsi)
28
5 Melaporkan 1.Meminta 1.adanya laporan Bertanggung jawab pada Kegiatan Kegiatan
koordinasi yang
situasi, izin kepada langsung kepada tugas yang diberikan tersebut
dilakukan
kondisi, dan Ka.KPLP atas atasan dan (akuntabilitas), menjaga berkontribusi dengan
profesional dan
waktu laporan menciptakan keamanan dan pengaman dengan misi
akuntabel akan
aplusan ke suasana yang saat bertugas yaitu menguatkan nilai
organisasi yaitu :
aplikasi ke aman dan (Nasionalisme), Mewujudkan
PROFESIONAL,
grup aplikasi terkendali Berkordinasi dengan baik aparatur AKUNTABEL,
SINERGI,
whatsapp sesama petugas (Etika Kementerian
TRANSPARAN
Ka.KPLP Publik), Memahami SOP Hukum dan Hak dan INOVATIF
merupakan upaya Asasi Manusia
mewujudkan ASN yang yang profesional
berorientasi mutu dalam dan berintegritas
mengoptimalkan keamanan
dan pengaman (Komitmen
Mutu), Disiplin dalam
menjalankan tugas(Anti
Korupsi)
29
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN MATA PELATIHAN TERHADAP VISI NILAI
DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
6 Membuat 1.meminta izin 1.Tulisan Bertanggung jawab pada Kegiatan Kegiatan
himbaun dan himbauan untuk tugas yang diberikan tersebut koordinasi yang
untuk berkordinasi mengisi buku pos (akuntabilitas), menjaga berkontribusi dilakukan
mengisi kepada keamanan dan pengaman dengan misi dengan
buku Ka.KPLP saat bertugas yaitu profesional dan
laporan di untuk (Nasionalisme), Mewujudkan akuntabel akan
pos menara membuat Berkordinasi dengan baik aparatur menguatkan nilai
himbauan sesama petugas (Etika Kementerian organisasi yaitu :
untuk mengisi Publik), Memahami SOP Hukum dan Hak PROFESIONAL,
laporan nuku merupakan upaya Asasi Manusia AKUNTABEL,
pos penjagaan mewujudkan ASN yang yang profesional SINERGI,
berorientasi mutu dalam dan berintegritas TRANSPARAN
mengoptimalkan keamanan dan INOVATIF
dan pengaman (Komitmen
Mutu), Disiplin dalam
menjalankan tugas(Anti
Korupsi)
30
7 Menerapkan 1.menerapkan 1. adanya apel Bertanggung jawab pada Kegiatan Kegiatan
Jadwal Piket jadwal piket aplusan pada tugas yang diberikan tersebut koordinasi yang
serta serta pergantian regu (akuntabilitas), menjaga berkontribusi dilakukan
melakukan berdiskusi penjagaan keamanan dan pengaman dengan misi dengan
evaluasi tentang saat bertugas yaitu profesional dan
kegiatan evaluasi (Nasionalisme), Mewujudkan akuntabel akan
penjagaan kepada atasan Berkordinasi dengan baik aparatur menguatkan nilai
yang telah dan juga sesama petugas (Etika Kementerian organisasi yaitu :
berlangsung petugas lainya Publik), Memahami SOP Hukum dan Hak PROFESIONAL,
melalui apel merupakan upaya Asasi Manusia AKUNTABEL,
mewujudkan ASN yang yang profesional SINERGI,
berorientasi mutu dalam dan berintegritas TRANSPARAN
mengoptimalkan keamanan dan INOVATIF
dan pengaman (Komitmen
Mutu), Disiplin dalam
menjalankan tugas(Anti
Korupsi)
31
2.3 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan yang akan dilakukan selama aktualisasi di Lapas Kelas IIB Arga Makmur dimulai dari tanggal 18 agustus sampai 26 oktober
2021 dapat dilihat pada tabel berikut :
32
2.4 Capaian Kegiatan Aktualisasi
Setelah menemukan gagasan pemecahan isu, gagasan tersebut diaktualisasikan pada masa kegiatan habituasi sehingga adanya hasil pencapaian yang baik
dalam memecahhkan isu tersebut.
Deskripsi Kegiatan dan Mendapatkan kejelasan waktu pertemuan saat melakukan koordinasi dengan mentor (Akuntabilitas). Melakukan
Teknik Aktualisasi Keputusan/Musyawarat dengan mentor saat melakukan koordinasi terkait jadwalpertemuan (Nasionalisme).Menggunakan
Penerapan Nilai Dasar ASN tutur kata yang sopan ketika melakukan percakapan dengan mentor (Etika Publik). Melakukan komunikasi yang efektif dan
efiesien mengingat jadwal atasan sangat padat (Komitmen Mutu).Tepat Waktu ketika bertemu dengan mentor sesuai dengan
yang telah disepakati (Anti Korupsi).
Kendala Sampai saat ini, belum ada kendala yang dialami. Diskusi berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang telah dilakukan pada kegiatan Konsultasi dengan Kepala Kesatuan
Relevan Pengamanan Rutan Lapas Kelas IIB Arga Makmur, telah terwujud nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
33
Kontribusi terhadap Visi Kegiatan tersebut berkontribusi dengan misi yaitu Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
dan Misi Organisasi profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai- Kegiatan koordinasi yang dilakukan dengan profesional dan akuntabel akan menguatkan nilai organisasi yaitu :
Nilai PROFESIONAL, AKUNTABEL, SINERGI, TRANSPARAN dan INOVATIF
Organisai
Output Kegiatan 1. Mendapatkan Jadwal yang sesuai
2. Dalam kegiatan konsultasi, Menjelaskan Perihal Perencanaan secara detail dan Sistematis Kepada pimpinan untuk
Mendapatkan persetujuan
3. Dalam hal ini meminta dukungan kepada pimpinan agar kegiatan yang akan dilakukan dapat berjalan maksimal.
34
Tanggal Aktualisasi Tanggal perencanaan Tanggal pelaksanaan
20 september-26 oktober 2021 20 september-26 oktober 2021
Deskripsi Kegiatan dan Saya akan mengamati keadaan jalur pos dengan baik dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas ).Saya akan melakukan
Teknik Aktualisasi kegitaan ini demi memelihara ketertiban dalam kepentingan bersama (Nasionalisme).Dalam kontrol keliling dengan cermat
Penerapan Nilai Dasar ASN dan saling berkordinasi dan kerkomunikasi yang baik sesama petugas (Etika Publik). Dalam melakukan kegiatan ini saya
akan menggunakan waktu yang efesien dan memberikan hasil yang efektif (KomitmenMutu). Saya akan melakukan kegiatan
ini tanpa adanya tekanan dari atasan sehingga saya melakukan ini dengan baik (Anti korupsi).
Kendala Sampai saat ini, belum ada kendala yang dialami. Diskusi berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang telah dilakukan pada kegiatan Konsultasi dengan Kepala Kesatuan
Relevan Pengamanan Rutan Lapas Kelas IIB Arga Makmur, telah terwujud nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi Kegiatan tersebut berkontribusi dengan misi yaitu Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
dan Misi Organisasi profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai- Kegiatan koordinasi yang dilakukan dengan profesional dan akuntabel akan menguatkan nilai organisasi yaitu :
Nilai PROFESIONAL, AKUNTABEL, SINERGI, TRANSPARAN dan INOVATIF
Organisai
Output Kegiatan 1. adanya deteksi dini berupa kontrol keliling pada saat piket jaga
35
terlarang kedalam lapas dan lain-lain.
Deskripsi Kegiatan dan Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan (akuntabilitas), menjaga keamanan dan pengaman saat bertugas (Nasionalisme),
Teknik Aktualisasi Berkordinasi dengan baik sesama petugas (Etika Publik), Memahami SOP merupakan upaya mewujudkan ASN yang
Penerapan Nilai Dasar ASN berorientasi mutu dalam mengoptimalkan keamanan dan pengaman (Komitmen Mutu), Disiplin dalam menjalankan
tugas(Anti Korupsi)
Kendala Sampai saat ini, belum ada kendala yang dialami. Diskusi berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang telah dilakukan pada kegiatan Konsultasi dengan Kepala Kesatuan
Relevan Pengamanan Rutan Lapas Kelas IIB Arga Makmur, telah terwujud nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi Kegiatan tersebut berkontribusi dengan misi yaitu Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
dan Misi Organisasi profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai- Kegiatan koordinasi yang dilakukan dengan profesional dan akuntabel akan menguatkan nilai organisasi yaitu :
Nilai PROFESIONAL, AKUNTABEL, SINERGI, TRANSPARAN dan INOVATIF
Organisai
36
Output Kegiatan 1. petugas yang mengisi pos menara
Deskripsi Kegiatan dan Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan (akuntabilitas), menjaga keamanan dan pengaman saat bertugas (Nasionalisme),
Teknik Aktualisasi Berkordinasi dengan baik sesama petugas (Etika Publik), Memahami SOP merupakan upaya mewujudkan ASN yang
Penerapan Nilai Dasar ASN berorientasi mutu dalam mengoptimalkan keamanan dan pengaman (Komitmen Mutu), Disiplin dalam menjalankan
tugas(Anti Korupsi)
Kendala Sampai saat ini, belum ada kendala yang dialami. Diskusi berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang telah dilakukan pada kegiatan Konsultasi dengan Kepala Kesatuan
37
Relevan Pengamanan Rutan Lapas Kelas IIB Arga Makmur, telah terwujud nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi Kegiatan tersebut berkontribusi dengan misi yaitu Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
dan Misi Organisasi profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai- Kegiatan koordinasi yang dilakukan dengan profesional dan akuntabel akan menguatkan nilai organisasi yaitu :
Nilai PROFESIONAL, AKUNTABEL, SINERGI, TRANSPARAN dan INOVATIF
Organisai
Output Kegiatan 1. buku laporan pos penjagaan
38
Deskripsi Kegiatan dan Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan (akuntabilitas), menjaga keamanan dan pengaman saat bertugas (Nasionalisme),
Teknik Aktualisasi Berkordinasi dengan baik sesama petugas (Etika Publik), Memahami SOP merupakan upaya mewujudkan ASN yang
Penerapan Nilai Dasar ASN berorientasi mutu dalam mengoptimalkan keamanan dan pengaman (Komitmen Mutu), Disiplin dalam menjalankan
tugas(Anti Korupsi)
Kendala Sampai saat ini, belum ada kendala yang dialami. Diskusi berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang telah dilakukan pada kegiatan Konsultasi dengan Kepala Kesatuan
Relevan Pengamanan Rutan Lapas Kelas IIB Arga Makmur, telah terwujud nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi Kegiatan tersebut berkontribusi dengan misi yaitu Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
dan Misi Organisasi profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai- Kegiatan koordinasi yang dilakukan dengan profesional dan akuntabel akan menguatkan nilai organisasi yaitu :
Nilai PROFESIONAL, AKUNTABEL, SINERGI, TRANSPARAN dan INOVATIF
Organisai
Output Kegiatan 1. Laporan langsung kepada Ka. KPLP melalui whatsapp
2. Laporan langsung kepada komandan jaga melalui HT
39
Tabel 2.1 capaian kegiatan 6
Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 6 Membuat himbaun untuk mengisi buku laporan di pos menara
1, meminta izin dan berkordinasi kepada Ka.KPLP untuk membuat himbauan untuk mengisi laporan Buku pos penjagaan
Deskripsi Kegiatan dan Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan (akuntabilitas), menjaga keamanan dan pengaman saat bertugas (Nasionalisme),
Teknik Aktualisasi Berkordinasi dengan baik sesama petugas (Etika Publik), Memahami SOP merupakan upaya mewujudkan ASN yang
Penerapan Nilai Dasar ASN berorientasi mutu dalam mengoptimalkan keamanan dan pengaman (Komitmen Mutu), Disiplin dalam menjalankan tugas(Anti
Korupsi)
Kendala Sampai saat ini, belum ada kendala yang dialami. Diskusi berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang telah dilakukan pada kegiatan Konsultasi dengan Kepala Kesatuan
Relevan Pengamanan Rutan Lapas Kelas IIB Arga Makmur, telah terwujud nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Kontribusi terhadap Visi Kegiatan tersebut berkontribusi dengan misi yaitu Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
dan Misi Organisasi profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai- Kegiatan koordinasi yang dilakukan dengan profesional dan akuntabel akan menguatkan nilai organisasi yaitu :
Nilai PROFESIONAL, AKUNTABEL, SINERGI, TRANSPARAN dan INOVATIF
Organisai
Output Kegiatan 1. himbauan untuk mengisi buku pos menara
40
Manfaat dan hasil capaian Manfaat dari kegiatan ini adalah :
1. adanya himbaun sehingga petugas tidak lupa mengisi buku pos menara atas
Deskripsi Kegiatan dan Bertanggung jawab pada tugas yang diberikan (akuntabilitas), menjaga keamanan dan pengaman saat bertugas (Nasionalisme),
Teknik Aktualisasi Berkordinasi dengan baik sesama petugas (Etika Publik), Memahami SOP merupakan upaya mewujudkan ASN yang
Penerapan Nilai Dasar ASN berorientasi mutu dalam mengoptimalkan keamanan dan pengaman (Komitmen Mutu), Disiplin dalam menjalankan tugas(Anti
Korupsi)
Kendala Sampai saat ini, belum ada kendala yang dialami. Diskusi berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Nilai-Nilai Dasar yang Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang telah dilakukan pada kegiatan Konsultasi dengan Kepala Kesatuan
Relevan Pengamanan Rutan Lapas Kelas IIB Arga Makmur, telah terwujud nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
41
Kontribusi terhadap Visi Kegiatan tersebut berkontribusi dengan misi yaitu Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
dan Misi Organisasi profesional dan berintegritas
Penguatan Nilai- Kegiatan koordinasi yang dilakukan dengan profesional dan akuntabel akan menguatkan nilai organisasi yaitu :
Nilai PROFESIONAL, AKUNTABEL, SINERGI, TRANSPARAN dan INOVATIF
Organisai
Output Kegiatan 1. adanya evaluasi setiap apel aplusan pada pergantian regu penjagaan
42
BAB III
PENUTUP
2.5 Kesimpulan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di Indonesia saat ini. Dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang ASN, terdapat 3 fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Terdapat beberapa nilai-nilai dasar yang
harus dikuasai oleh ASN. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima nilai-nilai dasar tersebut harus
dimiliki oleh ASN agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ASN yang
profesional.
Pelaksanaan aktualisasi ini sangat penting ini berkaitan langsung dengan tupoksi
sebagai penjaga tahanan. Dampak yang akan terjadi apabila isu tidak dipecahkan adalah
akan kurang maksimalnya pengaman dan keamanan pada LAPAS terutama pada bagian
pos menara jaga, ini akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelarian
WBP, masuknya benda benda terlarang. Diharapkan dengan adanya rancangan aktualisasi
ini kewaspadaan terkait dengan pengamanan dan keamanan bertambah sehingga
menciptakan kondisi yang aman, kondusif dan terkendali.
2.6 Saran
Pelaksanaan kegiatan yang ada dalam rancangan aktualisasi ini, diharapkan tidak
terhenti sampai pelatihan dasar (Latsar) ini saja, melainkan terus berlanjut dikedepannya,
agar menjadi ASN yang mengimplememtasikan nilai-nilai dasar ASN dalam kehidupan
sehari- hari dan menjadi ASN yang berintegritas
43
DAFTAR PUSTAKA
Modul:
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2020. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.Lembaga Administrasi
Negara. 2020. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2020. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Perundang-undangan:
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
44
LAMPIRAN
Berikut saya lampirkan uraian kegiatan beserta foto sebagai bukti bahwa saya sedang
melaksanakan kegiatan habituasi minggu pertama di Lapas Kelas IIB Arga Makmur
Tahapan kegiatan :
1. Menentukan Jadwal
Pertemuan
2. Konsultasi
Mengenai
*Konsultasi bersama mentor
Pelaksanaan
3. Meminta dukungan
dalam pelaksanaan
kegiatan
45
Mentor
Berikut saya lampirkan uraian kegiatan beserta foto sebagai bukti bahwa saya sedang
melaksanakan kegiatan habituasi minggu kedua di Lapas Kelas IIB Arga Makmur
2.melakukan
kordinasi dengan
petugas lain dan
46
komandan apabila
terjadi sesuatu
Mentor
Berikut saya lampirkan uraian kegiatan beserta foto sebagai bukti bahwa saya sedang
melaksanakan kegiatan habituasi minggu ketiga di Lapas Kelas IIB Arga Makmur
47
*hasil diskusi dari atasan tentang buku
pos menara, menghasilkan buku pos
menara atas
48
membuat
himbauan
untuk mengisi
laporan Buku
pos penjagaan
3 20 september- Menerapkan
21 oktober 2021
Jadwal Piket serta
melakukan
evaluasi kegiatan
penjagaan yang
telah berlangsung
1) menerapkan
jadwal piket
serta
berdiskusi
tentang *Pelaksanaan serah terima regu jaga
evaluasi
kepada atasan
dan juga
petugas lainya
melalui apel
serah terima
penjagaan
Mentor
49
LAMPIRAN MINGGUAN KEGIATAN IV
Berikut saya lampirkan uraian kegiatan beserta foto sebagai bukti bahwa saya sedang
melaksanakan kegiatan habituasi minggu keempat di Lapas Kelas IIB Arga Makmur
50
2 20 september-21 2. Meminta izin kepada
. oktober 2021
Ka.KPLP untuk
menyampaikan laporan
pada penjagaan pos
menara dan juga kepada
komandan melalui HT
51
*pelaporan langsung ke Kepala KPLP
terkait situasi penjagaan.
Mentor
52
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
1.Akuntabilitas
2.Nasionalisme
3.Etika Publik
4.Komitmen Mutu
5.Anti Korupsi
Kurang disiplinnya petugas sehingga jarang mengisi pos jaga
LATAR BELAKANG
Diagram fishbhone AKIBAT
2 Melakukan Pengamatan dan deteksi dini dengan kontrol III IV I II III IV I II III IV
keliling saat menjaga pos menara
4 Membuat serta mengisi buku laporan pada pos menara III IV I II III IV I II III IV
6 Membuat himbaun untuk mengisi buku laporan di pos III IV I II III IV I II III IV
menara
*konsultasi dengan mentor berkaitan dengan *Konsultasi dengan coach berkaitan dengan rancanga
Rancangan aktualisasi aktualisasi
KEGIATAN 2
Penerapan Nilai Dasar
KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN
ASN
Manfaat kegiatan :
TAHAPAN KEGIATAN 1. dengan adanya pembunyian lonceng pada pos menara menandakan ada
1. membunyikan lonceng petugas jaga yang mengisi pos menara sehingga bisa mengawasi bagi jalur
pada saat penjagaan pos pantau pos
menandakan keadaan aman
dan juga membunyikan
lonceng dengan isyarat tanda
bahaya apabila ada kejadian Analisis dampak
yang mengganggu keamanan 1. apabila tidak dikerjakan kegiatan ini bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
dan pengamanan seperti pelarian WBP, masuknya barang terlarang kedalam lapas dan lain-lain.
DOKUMENTASI
Tahapan kegiatan
Manfaat kegiatan :
1.Melaporkan kepada
1.adanya pelaporan yang aktual dengan adanya buku pelaporan pos
Ka.KPLP untuk membuat
penjagaan sehingga lebih menciptakan situasi yang aman dan terkendali
buku laporan pos
*pelaksanaan diskusi pembuatan buko pos menara atas *hasil diskusi dari atasan tentang buku pos menara,
menghasilkan buku pos menara atas
DOKUMENTASI
*pelaporan situasi jaga kepada komandan melalui HT *Penerimaan laporan penjagaan pos atas dari petugas jaga
ke komandan melalui HT
DOKUMENTASI
Manfaat kegiatan :
Tahapan kegiatan
1.adanya evaluasi antar petugas sehingga mengoreksi kinerja tugas yang telah
1. menerapkan jadwal piket
dilakukan
serta berdiskusi tentang
2.terjalin koordinasi dan komunikasi antar petugas dan atasan yang sehingga
evaluasi kepada atasan menciptakan keadaan yang kondusif
dan juga petugas lainya
melalui apel serah
terima penjagaan Analisis dampak apabila nilai ANEKA tidak diterapkan
1.akan terjadi tidak kekompakan antar sesama petugas
2.akan menciptakan suasana yang tidak kondusif pada suasana kerja
DOKUMENTASI
*Melakukan apel serah terima penjagaan *Melakukan serah terima penjagaan petugas
pos jaga
KESIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi ini sangat penting ini berkaitan langsung dengan
tupoksi sebagai penjaga tahanan. Dampak yang akan terjadi apabila isu
tidak dipecahkan adalah akan kurang maksimalnya pengaman dan
keamanan pada LAPAS terutama pada bagian pos menara jaga, ini akan
mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pelarian WBP,
masuknya benda benda terlarang. Diharapkan dengan adanya rancangan
aktualisasi ini kewaspadaan terkait dengan pengamanan dan keamanan
bertambah sehingga menciptakan kondisi yang aman, kondusif dan
terkendali.