Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

Peningkatan pada penggeledahan Barang guna Mengantisipasi masuknya


barang terlarang di lingkungan Rutan kelas II B Menggala

Disusun Oleh:

NAMA : RENDHY ARIEF RAHMAN


NIP : 199801222020121001
JABATAN : PENJAGA TAHANAN
UNIT KERJA : RUMAH TAHANAN KELAS II B MENGGALA
KELAS/NO.Absen : 3/5

Peserta Pelatihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara


Golongan II Angkatan XXVI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUKUM DAN HAM

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

Nama : RENDHY ARIEF RAHMAN


NIP : 199801222020121001
Unit Kerja : Rumah Tahanan Negara Kelas II B Menggala
Judul : Peningkatan pada penggeledahan Barang guna Mengantisipasi
masuknya Barang terlarang di Lingkungan Rutan Kelas II B
Menggala

Telah diseminarkan dan disahkan pada tanggal 26 Oktober 2021

Mengetahui

Peserta Latsar CPNS coach

(Rendhy Arief Rahman) (Syarifah Herlina)


NIP. 199801222020121001 NIP. 1963061619830320002

Menyetujui

Mentor Penguji

(Dedi Raindra, S.H, M.H.) (Alrin Tambunan S.H, M.H.)


NIP. 197911242001121001 NIP. 196605101989031001

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..4
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………...5
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………6
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................4
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
A. Profil Organisasi ....................................................... 2
B. Visi dan Misi Organisa i ............................................ 3
C. Struktur Organisasi .................................................. 5
D. Isu Aktual ................................................................. 5
1.2 Tujuan dan Manfaat ..................................................... 6
1.3 Ruang Lingkup ............................................................. 7
1.4 Data Diri ....................................................................... 8
1.5 Judul ............................................................................ 8
BAB II :LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI ……………………..5

2.1 Laporan Kegiatan ....................................................... 9


2.2 Jadwal Kegiatan .......................................................... 14

BAB III:DESKRIPSI KEGIATAN......................................................................


3.1 Kegiatan 1 ................................................................... 18
3.2 Kegiatan 2 ................................................................... 18
3.3 Kegiatan 3 ................................................................... 19
3.4 Kegiatan 4 ................................................................... 19
3.5 Kegiatan 5 ................................................................... 20
Bab IV: KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS). Penyusunan rancangan aktualisasi ini merupakan suatu rangkaian dari proses
pemenuhan kompetensi peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang diselenggarakan oleh
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia (BPSDM
Hukum dan HAM). Ucapan terima kasih penulis tujukan kepada:
1. DR. Asep Kurnia, selaku kepala badan penilitian dan pengembangan Hukum dan
HAM.
2. Gowim Mahali, AMd,IP.,S.SOS,M.SI, selaku kepala Rumah Tahanan Negara kelas II
B Menggala yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II.
3. DEDI RAINDRA, S.H., M.H selaku Mentor di Rumah Tahanan negara kelas II B
Menggala ,yang telah memberikan masukan dan arahan sehingga rancangan
aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Syarifah Herlina, S.H., M.H selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan
dan arahan kepada penulis sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah mengajari kami selama kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II Angkatan XIX.
6. Seluruh Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia.
7. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXVI atas inspirasi,
kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
8. Seluruh keluarga atas dukungannya selama ini.

Penulis menyadari akan keterbatasan dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini,


sehingga masukan berupa saran dan kritik yang membangun akan penulis terima demi
perbaikan lebih lanjut. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan pada masa yang akan datang.

Penulis

RENDHY ARIEF RAHMAN


199801222020121001
DAFTAR GAMBAR

 Gambar struktur organisasi dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB
Menggala
 Gambar kegiatan yang telah didokumentasikan dalam laporan capaian
kegiatan aktualisasi
DAFTAR TABEL

 Tabel laporan kegiatan


 Tabel jadwal kegiatan aktualisasi
 Tabel deskripsi capaian
 Tabel Membuat brosur pemberitahuan tentang tata cara penitipan barang
 Tabel Meminta Persetujuan atasan Terkait pembuatan brosur tata cara penitipan
barang
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dari dasar Undang-Undang no. 5 Tahun 2014 yang mengatur tentang fungsi ASN
(Aparatur Sipil Negara) yaitu sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik, 2) Pelayan Publik,
dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa yang harus dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik (masyarakat). Untuk
mewujudkan fungsi-fungsi ini maka diperlukan sosok ASN yang profesional, yaitu
ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga tugas jabatannya
dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok ASN
profesional seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan
Dasar (Latsar). Dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 1
Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan ll
Angkatan XXVI (26), bertujuan untuk membentuk Latsar CPNS tetap efisien namun
tidak mengubah atau mengurangi tujuan dari Latsar CPNS yakni membentuk karakter
PNS di Indonesia. Pada kegiatan Pelatihan Dasar ini, ASN harus sudah ditetapkan
sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Sebelum menjadi PNS, calon PNS
harus mengikuti Pelatihan Dasar yang dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-
nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk
karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional
dalam melayani masyarakat secara berkesinambungan (continuous) dan menerapkan
nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi). PNS juga dituntut untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam
menjalankan tugas dan fungsinya serta bersih dan bebas dari praktek KKN (Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme).
Menyikapi situasi tersebut Pemerintah mulai melakukan pembenahan dan
pengetatan aturan untuk meningkatkan profesionalitas para ASN. Langkah
awalnya dengan melakukan proses perekrutan model sistem CAT (Computer
Assisted Test) sebagai modal dasar untuk menciptakan ASN yang bersih dari
KKN dengan SDM yang berkualitas. Lebih lanjut selain proses rekrutmen dengan
model baru, diberlakukan pula Latihan Dasar CPNS pola baru. Latsar pola baru
ini diharapkan meningkatkan kualitas ASN yang berlandaskan pada nilai-nilai
dasar yang meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi yang kemudian dapat disingkat menjadi ANEKA. Oleh karena
itu peserta Latihan Dasar CPNS mampu menjadi Aparatur Sipil Negara yang
profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan sebagai
perekat dan pemersatu bangsa.

Setelah mempelajari dan memahami kelima nilai dasar, peserta diklat


latsar dituntut untuk memliki nilai-nilai dasar tersebut sebagai pedoman dan
prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesinya sebagai ASN.
Untuk menunjang aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN terlaksana dengan
baik, maka peserta diklat latsar perlu membuat Rancangan Aktualisasi kelima
dasar tersebut yang dituangkan dalam dokumen Rancangan Aktualisasi yang
kemudian akan diaktualisasikan di tempat tugas masing-masing. Ada harapan
besar bahwa nilai-nilai dasar ASN yang sudah diaktualisasi bisa menjadi suatu
pembiasaan (habituasi) dalam setiap pelaksanaan tugas ASN.

Seiring berjalannya waktu pada Diklat Latsar kali ini mengalami


perubahan baru yang di atur dalam Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II. Pengembangan terhadap konsep diklat terintegrasi sejalan dengan
perkembangan dinamika tuntutan jabatan dan penguatan terhadap kompetensi
bidang sesuai dengan formasi jabatan yang ditetapkan maka nomenklatur Diklat
Latsar diubah menjadi Pelatihan Dasar Calon PNS, Peserta. Pola baru yang
terdapat pada diklat golongan II ini wajib mengikuti Struktur Kurikulum
Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri dari:
1. Agenda Sikap dan Perilaku Bela Negara
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata pelatihan
Kesehatan Jasmani dan Mental, Tata Upacara Sipil dan Keprotokolan, dan
Kesiapsiagaan secara terintegrasi. Setelah mempelajari mata pelatihan
tersebut, peserta menerapkannya sebagai proses pembentukan sikap perilaku
sebagai PNS Profesional selama penyelenggaraan pelatihan.
2. Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata Pelatihan
Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Setelah mempelajari mata Pelatihan tersebut, peserta melakukan
studi lapangan dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap
pembelajaran internalisasi Nilai-Nilai Dasar PNS.
3. Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata Pelatihan
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government. Setelah
peserta mempelajari mata Pelatihan tersebut, peserta melakukan studi
lapangan dengan tujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap
pembelajaran Pengetahuan tentang Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
4. Agenda Habituasi
Agenda pembelajaran ini memfasilitasi agar peserta melakukan proses
aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah
diperolehnya melalui berbagai mata Pelatihan yang telah dipelajari.

Saat ini, saya, sebagai peserta Diklat Latsar ditugaskan di Rumah Tahanan
Kelas II B Menggala, Hak Asasi Manusia. Dalam pelaksanaannya, saya sebagai
Jabatan Fungsional Umum dengan jabatan Penjaga Tahanan. Pada bagian ini saya
mencoba untuk mempelajari dan menganalisa tugas-tugas dan sistem kerja yang
ada di Penajaga Tahanan. Dari hasil analisa ada beberapa hal yang masih terdapat
kendala dalam menjalankan tugas- tugas Penajaga Tahanan. Kendala yang saya
dapati kurangnya pengetahuan pengunjung akan tatacara penitipan barang di
Rutan Kelas IIB Menggala.
Dengan disusunnya rancangan kegiatan aktualisasi prinsip-prinsip dasar
profesi yang akan dilaksanakan pada unit tersebut selama 30 hari kerja ke depan,
diharapkan para Calon Aparatur Sipil Negara dapat memahami,
mengaktualisasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar profesi
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di lingkungan
instansi pemerintah terkait sesuaian dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima bagi lingkungan intansi
maupun masyarakat secara luas sebagai abdi negara serta memberikan solusi-
solusi kreatif yang mampu mengoptimalisasikan sistem Penjaga Tahanan.
A. Visi, Misi dan Nilai organisasi

1. Profil Organisasi

Rumah Tahanan Kelas II B Menggala merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Pemasyarakatan yang berada dalam wilayah kerja Kantor Wilayah

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung. Rumah Tahanan Negara

Kelas II B Menggala Didirikan berdasarkan pada Keputusan Menteri Kehakiman

dan Hak Asasi Manusia RI. Rumah Tahanan Kelas II B Menggala telah

dioperasionalkan pada tanggal 10 maret 2001 sebagai cabang rutan Kotabumi di

Menggala. RUTAN Kelas II B Menggala sebelumnya adalah cabang rutan

Kotabumi yang dioperasikan di daerah menggala dan sekarang telah menjadi

RUTAN Kelas II B Menggala


2. Visi dan Misi
Visi : Terwujudnya Petugas Pemasyarakatan yang Profesional Handal dan
Tanggung Jawab untuk mewujudkan pulihnya kesatuan hubungan individu,
anggota masyarakat dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Misi :
1. Melaksanakan program pembinaan secar berdaya guna, tepat sasaran dan
memiliki prospek ke depan.
2. Mewujudkan pelayanan prima dalam rangka penegakan hukum, pencegah
dan penanggulangan kejahatan serta pemajuan dan perlindungan Hak Asasi
Manusia.

3. Tata Nilai Organisasi


Rumah tahanan negara kelas II B Menggalla adalah Kepentingan
Masyarakat, Integritas, Resposif, Akuntabilitas, Profesional. Artinya dalam
kegiatan yang dilakukan pegawai harus senantiasa melayani masyarakat
dengan baik, tangguh dan responsive terhadap pekerjaan maupun masalah
yang dihadapi, memiliki akuntabilitas tinggi sehingga apapun kegiatan dapat
dipertanggungjawabkan, profesional dalam melaksanakan kegiatan untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
A. Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi rumah tahanan negara kelas II B
Menggala.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala

Tugas Organisasi
Adapun tugas pokok dari Rumah tahanan negara adalah melaksanakan
perawatan terhadap tersangka / terdakwa sesuai d engan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Fungnsi Organisasi
1. Rumah tahanan negara (Rutan) memiliki beberapa
fungsi d alam menjalankan tugasnya, antara lain :
2. Melakukan pelayanan tahanan
3. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib rutan
4. Melakukan pengelolaan Rutan
5. Melakukan urusan tata usaha
Gambaran Unit Kerja
1. Unit Kerja

Gambar 2
Rutan Kelas IIB Menggala

Rancangan kegiatan aktualisasi ini d ilaksanakan di Rutan Kelas IIB


Menggala dalam kurun waktu lebih kurang 30 hari kerja.
B. Isu Aktual

Saat peserta berada di Rutan Kelas IIB Menggala masih adanya pengunjung yang membawa
barang terlarang, Sehingga peserta merasa perlu adanya suatu inovasi, yaitu membuat brosur
tentang tata cara penitipang barang

3
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. Bagi Peserta
Tujuan dari aktualisasi bagi peserta yaitu :
1) Mengerti dan memahami lebih dalam tentang nilai-nilai profesi Aparatur
Sipil Negara yang mencankup Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA).
2) Membentuk ASN yang memiliki karakteristik yang dibentuk oleh nilai-
nilai dasar ASN.
3) Bisa mengaktualisasi kelima nilai dasar yang diperoleh dari latihan Dasar
CPNS golongan II terkait tugas yang diamanatkannya.
2. Manfaat
a. Mampu mewujudkan Nilai-Nilai Dasar PNS serta Peran Serta dan
Kedudukan PNS dalam NKRI khususnya dalam proses pelayanan
kepegawaian dan pengolahan data kepegawaian.
b. Mampu memberikan pelayanan yang prima bagi lingkungan intansi
maupun masyarakat secara luas sebagai abdi negara serta memberikan
solusi-solusi kreatif .
C. Ruang Lingkup

Laporan aktualisasi ini dibatasi pada pelaksanaan kegiatan sesuai


dengan tempat saya bekerja yaitu di Rutan Kelas IIB Menggala, bidang
kesatuan pengamanan Rutan sebagai petugas anggota regu jaga.
Dengan mengambil dasar pada kegiatan yang bersumber dari :
a. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), yaitu meliputi :
- menjaga di pos menara
- menjaga pintu steril dan melakukan pengawasan lalulintas pada area
tersebut
- melakukan penjagaan antar blok yang berperan sebagai penghubung
dengan petugas patroli
- mengawasi kegiatan yang berlangsung di dapur
- mengawasi kegiatan yang berlangsung di area tempat ibadah
- mengawasi lalulintas pasien tahanan/WBP di Poliklinik
- mengawasi jalannya kegiatan kerja dan/atau bimbingan kerja pada
area yang telah disediakan, memastikan para WBP/Tahanan tidak
membawa alat-alat yang digunakan saat melakukan kegiatan kerja ke
dalam area steril dan blok
- melakukan pengawasan secara keliling

b. Perintah Atasan, yang meliputi :


- Penggeledahan Barang dan Badan Pengunjung
- Melakukan pengawasan kunjungan

3
Biodata

a. Peserta
Nama : RENDHY ARIEF RAHMAN

NIP :199801222020121001
Pangkat/Gol. Ruang : PengaturMuda / II A
Jabatan : Penjaga tahanan
Unit Kerja : Rumah tahanan kelas II B Menggala

b. Mentor
Nama
: DEDI RAINDRA, S.H., M.H
NIP : 197911242001121001

Pangkat/Gol. Ruang : Penata Tk. 1/III D

Jabatan : Ka. KPR


Unit Kerja : Rumah tahanan kelas II B Menggala

c. Coach/Pembimbing
Nama : SYF HERLINA,SH.MH.

NIP : 196306161983032002

Pangkat/Gol. Ruang : Pembina Utama Muda/IVc

Jabatan : Widyaiswara Madya

Unit Kerja : BPSDM Kemenkumham


Judul

“PENINGKATAN PADA PENGGELEDAHAN BARANG


GUNA MENGANTISIPASI MASUKNYA BARANG
TERLARANG DI LINGKUNGAN RUTAN KLAS II B
MENGGALA “

3
BAB II

Laporan kegiatan aktualisasi

Laporan kegiatan
Dalam membuat penyusunan laporan aktualisasi ini, saya mengambil sumber dari
pengamatan saya selama masa habituasi Peningkatan pada penggeledahan barang guna
mengantisipasi masuknya barang terlarang di Rutan Kelas IIB Menggala. Pelaksanaan
aktualisasi saat di tempat tugas dengan rincian sebagai
berikut :
Unit kerja : Rutan klas II B Menggala

Tabel 3.1

Gagasan
No. Identifikasi Isu Isu yang diangkat
isu

1. Peningkatan pada Masih adanya Peningkatan pada penggeladahan


penggeledahan pengunjung yang barang dan membuat brosur terkait

barang guna membawa barang tata cara penitipan barang

mengatisipasi terlarang

masuknya barang
terlarang di
lingkungan Rutan
kelas II B Menggala

Tabel 3.3

TAHAPAN OUTPUT/HASIL
NO KEGIATA NILAI-NILAI DASAR
N KEGIATAN KEGIATAN

1 2 3 4 5
1. Melakukan 1. Melakukan 1. 1. Tercapainya Whole of Government
konsultasi diskusi terkait isu sebuah kesepakatan (Koordinasi, Kolaborasi,
dengan mentor yang akan diangkat terkait isu yang dan Sinergitas)
atau Atasan kepada mentor akan diangkat
terkait (atasan) 2. 2. Terverifikasinya Etika Publik:
isu dan 2. Meminta lembar persetujuan (Menghargai komunikasi,
rancangan persetujuan mentor isu yang konsultasi, dan
mengenai gagasan dikonsultasikan kerjasama) terdapat pada
aktualisasi.
yang dipaparkan. 3. 3. saat
3. Berkonsultasi Tersampaikannya berkomunikasi dan
dengan Coach (WI) hasil konsultasi berkonsultasi dengan
terkait gagasan isu terkait gagasan isu mentor terkait isu yang
yang telah disetujui akan diangkat
Mentor Akuntabilitas:
(Kepemimpinan) terdapat
pada saat
meminta persetujuan
kepada atasan

Nasionalisme:
(Persatuan Indonesia)
2. Pembuatan “brosur” a.
2.1Membuat design brosur 2.1 Menjadi Model Akuntabilitas : Bertanggun
permberitahuan tentang tata cara penitipan penunjang untuk jawab atas rancangan
tentang tata cara barang besukan yang ber- berjalanya Proses aktualisasi, dengan membua
penitipan barang isi , Barang-Barang yang Habituasi, alat penunjang Terlaksanany
diperbolehkan maupun Habituasi.
yang dilarang masuk Menjadi Pengingat
kedalam Rutan. Untuk pengunjung Nasionalisme : Melakukan
penitipan barang di Hal yang Berguna Demi
b. Memberikan brosur ke Rutan Klas IIB Perbaikan dan kemajuan
pengunjung penitipan Menggala agar dapat organisasi
barang Sehingga mengikuti aturan dalam
pengunjung Dapat Ter- penitipan barang Etika Publik: Banner yang
Ingat akan peraturan yang Dibuat Tidak mengandung
ada Unsur SARA, Sopan dan
Tidak mengganggu kegiatan
kunjungan.

Komitmen Mutu: Berusaha


meningkatkan pelayanan,
demi kemajuan oraganisasi.

Anti Korupsi : Mengerjakan


Pembuatan Brosur dengan
Bertanggungjawab.dan tidak
menggunakan sumberdaya
yang berlebihan.

3. Melayani dan 3.1 a. Memberi arahan 3.1 Pengunjung dapat Akuntabilitas:


melakukan kepada pengunjung paham akan aturan dari Memberi arahan
pengawasan dalam melakukan tata cara pentipan kepada pengunjung
terhadap penitipan barang barang yang telah di dengan jelas perihal
arahkan oleh petugas. tempat melakukan
Pengunjung yang kunjungan.
menitipkan barang penitipan barang
kunjungan b.Memberitahu kunjungan.
pengunjung prihal Nasionalisme : Tidak
waktu penitipan barang. membedakan
pengunjung, semua
dilakukan pemeriksaan
sesuai prosedur .

Etika publik :
Menggunakan tutur
bahasa yang baikdan
sopan pada saat
berkomunikasi dengan
pengunjung.
Komitmen mutu :
Memberi ucapan terima
kasih kepada pengunjung
jika sudah selesai
melakukan pemeriksaan
barang.

4. 4.1 a. Melakukan 4.1 barang sitaan dan Akuntabilitas :


Membantu keadaan yang Melakukan pemeriksaan
menggeledahan
proses dan kondusif barang bawaan
pemeriksaan pengunjung sesuai
pengamanan di barang yang di dengan prosedur yang
bawa oleh berlaku untuk
P2U memastikan barang
pengunjung
pengunjung steril dari
dengan meminta
barang terlarang.
izin terlebih
dulu
Nasinoalisme : Tidak
membedakan antara
satu dengan lainnya
pada saat melakukan
pemeriksaan barang
bawaan tamu, semua
diperlakukan sama.

Etika public : Bersikap


sopan terhadap
pengunjung, pada saat
meminta izin melakukan
penggeledahan
pemeriksaan barang.

Komitmen Mutu :
Menggunakan metal
detector pada saat
melakukan pemeriksaan
barang bawaan
pengunjung.
optimal
1.2 Membantu 1.2 barang sitaan dan “Mewujudkan Kegiatan ini dilakukan
pengisian buku keadaan yang penegakan hukum dengan menjunjung
yang berkualitas” tinggi nilai-nilai
laporan P2U kondusif guna mencapai Visi professional,
yaitu “Masyarakat akuntabel, sinergi,
memperoleh transparan dan inovatif
kepastian hukum”
.
5. Membantu 5.1 a. Melakukan 5.1 Terciptanya layanan Akuntabilitas : Dengan membantu Kegiatan ini dilakukan
memeriksa dan pengecekan melengkapi peralatan dengan menjunjung
melengkapi kelengkapan kunjungan dalam transparansi,tanggung layanan kunjungan di tinggi nilai-nilai
peralatan layanan barang yang rutan yang kondusif jawab, integritas, P2U, maka telah professional,
kunjungan di P2U berada di P2U berkontribusi dalam akuntabel, sinergi,
meliputi : untuk menunjang kejelasan menjalankan Misi transparan dan inovatif
tongkat kegiatan Etika Publik: pada poin ke-1 yaitu
keamanan, ”Mewujudkan
buku penitipan pemeriksaan secara Professional, kompeten pelayanan hukum
baarang, buku dinamis yang berkualitas” dan
laporan Komitmen Mutu: “Mewujudkan
komandan Inovatif, efektif aparatur Kementerian
P2U,alat tulis, Hukum dan Hak
buku tamu, Anti korupsi : Asasi Manusia yang
lemari penitipan Kemandirian, kedispilnan. profesional dan
(loker) beserta berintegritas” guna
kunci,dan mencapai Visi yaitu
melengkapi “Masyarakat
perlatan P2U: memperoleh
Sendok sayur , kepastian hukum
sendok nasi,
tempat
memisahkan
barang, pisau,
gunting.
1.2 Meletakan semua 1.2 Dengan membantu Kegiatan ini dilakukan
Terciptanya layanan
melengkapi peralatan dengan menjunjung
peralatan layanan kunjungan dalam
layanan kunjungan di tinggi nilai-nilai
rutan yang kondusif
di tempat semula P2U, maka telah professional,
untuk menunjang
berkontribusi dalam akuntabel, sinergi,
dengan teratur kegiatan pemeriksaan
menjalankan Misi transparan dan inovatif
secara dinamis
setelah pada poin ke-1 yaitu
”Mewujudkan
digunakan pelayanan hukum
sampai yang berkualitas” dan
“Mewujudkan
pergantian regu aparatur Kementerian
P2U Hukum dan Hak
Asasi Manusia yang
profesional dan
berintegritas” guna
mencapai Visi yaitu
“Masyarakat
memperoleh
kepastian hukum
A. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan-kegiatan dalam aktualisasi akan dilaksanakan di tempat kerja selama 40 (empat puluh) hari dimulai sejak tanggal 10
September 2021 s.d 24 Oktober 2021 dengan jadwal sebagai berikut :

Tabel 3.5
Jadwal Kegiatan Aktualisasi
September Oktober
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dengan mentor atau atasan terkait isu dan
Rancangan aktualisasi
Pembuatan “brosur” permberitahuan tentang tata cara penitipan
barang
Melayani dan melakukan pengawasan terhadap Pengunjung
yang menitipkan barang kunjungan

Membantu proses pengamanan di P2U


Membantu memeriksa dan melengkapi peralatan layanan
kunjungan di P2U
BAB III

ANALISA ISU

A. Identifikasi Permasalahan Isu-Isu dan Analisa Penyebabnya


Penulis mengidentifikasi berbagai isu yang diamati, selama menjalani sebagai
Calon pegawai Negeri Sipil selama ini, diataranya, sebagai berikut:

1. Masih adanya pengunjung yang membawa barang terlarang di Rutan kelas II


B Menggala
2. Belum optimalnya penilaian saran/tanggapan dari pengunjung terhadap
kualitas pelayanan Rutan kelas II B Menggala
3. Kurang minat baca warga binaan pemasayrakatan di rutan kelas II B
Menggala

Yang selanjutnya isu-isu tersebut di atas disajikan ke dalam table untuk melihat
dampak yang diakibatkan oleh tidak dipecahkannya isu tersebut.

Tabel 3.1
Beberapa Isu
Dampak Jika Isu Tersebut Tidak
No. Sumber Isu Isu/Permasalahan
Dipecahkan

1. Peningkatan pada Masih adanya Dampak nya dapat penyalaahgunaan


penggeledahan pengunjung yang terhadap barang terlarang tersebut

barang guna membawa barang kepada warga binaan

mengantisipasi terlarang di Rutan


kelas II B Menggala
masuknya barang
terlarang di
lingkungan Rutan
kelas II B Menggala
2. Belum Masih banyak Apabila tidak diarahkan maka setiap
optimalnya pengunjung yang pengunjung untuk memberikan
penenilaian tidak mengetahui penilaian saran dan tanggapan akan

31
saran/tanggapan penenilaiai saran tidak berjalan
dari pengunjung dan tanggapan
terhadap terhadap pelayanan
kualitas kualitas di Rutan
pelayanan Rutan kelas II B

kelas II B Menggala

Menggala

3. Kurang minat baca pengawasan dan Warga binaan pemasayarakatan akan


warga binaan pembinaan yang kurang pengetahuan
pemasayrakatan di belum optimal dalam
rutan kelas II B kegiatan membaca
Menggala

B. Isu Terpilih

Dalah hal ini tidaklah mungkin memecahkan permaslahan tersebut di atas

sekaligus. Untuk itu penulis menggunakan UGG untuk menentukan prioritas isu mana
32
yang akan didahulukan untuk dipecahkan. Untuk menentukan prooritas tersebut,

disajikan dalam table di bawah ini:

Tabel 3.2
Skema USG untuk Menemukan Isu yang diangkat

Penilaian Kriteria
No. Total
Isu/Permasalahan U S G

1. Masih adanya pengunjug


yang membawa barang
terlarang di Rutan kelas II 4 5 4 13
B Menggala

2. Belum optimalnya
penilaian
saran/tanggapan dari 4 4 4 12
pengunjung terhadap
kualitas pelayanan
Rutan kelas II B
Menggala
3. Kurang minat baca
warga binaan
3 4 3 10
pemasayrakatan di rutan
kelas II B Menggala

Ket: 1 = sangat kecil, 2 = kecil, 3 = sedang, 4 = besar, 5 = sangat besar

Dari hasil skema USG di atas, dapat disimpulkan bahwa isu yang dapat diangkat
berdasarkan hasil total yaitu “Masih kurang nya pengetahuan pengunjung akan tata cara
pentipan barang di Rutan kelas II B Menggala”.

Dampak dari isu yang tidak dijalankan dengan segera adalah :

Maka dapat masuknya barang terlarang di lingkungan Rutan kelas II B


Menggala
33
C. Gagasan Permasalahannya
Untuk menyelesaikan isu yang diangkat dari hasil skema USG, ada
beberapa :
1. Melakukan pelayanan dengan baik, dengan memberlakukan sikap yang
tercantum dalam 4S, yaitu senyum, salam, sapa dan sabar.
2. Mendata bagi pengunjung pengguna layanan yang akan memasuki
Rumah tahanan negara kelas II B Menggala.
3. Mengarahkan pengunjung sesuai dengan kepentingannya.
4. Menerapkan peletakan atau penempatan senjata atau alat bantu
lainnya bagi pengunjung apabila akan memasuki area steril Rumah
Tahanan negara kelas II B Menggala.
5. Melakukan penggeledahan dan pemeriksaan barang titipan besukan
bagi pengunjung jika ingin menitipkan barang titipan besukan
pengunjung kepada WBP didalam Rutan.

DESKRIPSI CAPAIAN

KEGIATAN I
Nama Kegiatan Konsultasi dan koordinasi dengan atasan tentang laporan
aktualisasi

34
Indikator Keberhasilan Telah dilaksanakannya konsultasi dan koordinasi dengan
atasan
Tingkat Capaian
Terlaksana 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Terlaksanakannya konsultasi dan koordinasi dengan
atasan
Kegiatan koordinasi dan konsultasi dengan mentor
Manfaat kegiatan bagi selaku
stakeholder atasan langsung dapat memberikan masukan terkait
optimalisasi perawatan alat keamanan di Rutan Kelas
Hambatan IIB Menggala
Tidak ada
Solusi Tidak ada

Nilai dasar aktualisasi Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti korupsi.

Bukti Fisik Foto kegiatan terlampir dalam lembar lampiran kegiatan

KEGIATAN II
Nama Kegiatan Pembuatan brosur pemberitahuan tentang tata cara penitipan
barang
Indikator Keberhasilan Telah dilaksanakannya pembuatan brosur pemberitahuan
tentang tata cara penitipan barang
Tingkat Capaian
Terlaksana 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Terlaksanakannya Pembuatan brosur

Kegiatan Pembuatan brosur tentang tata cara penitipan


Manfaat kegiatan bagi barang terkait masih adanya pengunjung yang membawa
stakeholder barang terlarang di rutan klas II B Menggala

Hambatan
Tidak ada
Solusi Tidak ada

Nilai dasar aktualisasi Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti korupsi.

Bukti Fisik Foto kegiatan terlampir dalam lembar lampiran kegiatan

KEGIATAN III

Nama Kegiatan Melayani dan melakukan pengawasan terhadap pengunjung


yang menitipkan barang kungjungan
Indikator Keberhasilan Telah dilaksanakannya Melayani dan melakukan
pengawasan terhadap pengunjung yang menitipkan barang
kungjungan 35
Tingkat Capaian
Terlaksana 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Terlaksanakannya Melayani dan melakukan pengawasan
terhadap pengunjung yang menitipkan barang kungjungan
Kegiatan dapat omtimal Melayani dan melakukan
Manfaat kegiatan bagi pengawasan terhadap pengunjung yang menitipkan barang
stakeholder kungjungan
di Rutan Kelas IIB Menggala
Hambatan
Tidak ada
Solusi Tidak ada

Nilai dasar aktualisasi Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti korupsi.

Bukti Fisik Foto kegiatan terlampir dalam lembar lampiran kegiatan

KEGIATAN IV
Nama Kegiatan Membantu proses pengamanan di P2U

Indikator Keberhasilan Telah dilaksanakannya Membantu proses pengamanan di


P2U
Tingkat Capaian
Terlaksana 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Terlaksanakannya Membantu proses pengamanan di P2U

Kegiatan Membantu proses pengamanan di P2U agar


Manfaat kegiatan bagi lingkungan rutan kelas II B Menggala kondusif dan aman
stakeholder

Hambatan
Tidak ada
Solusi Tidak ada

Nilai dasar aktualisasi Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti korupsi.

Bukti Fisik Foto kegiatan terlampir dalam lembar lampiran kegiatan

KEGIATAN V

36
Nama Kegiatan Membantu memeriksa dan melengkapi peralatan layanan
kungjungan di P2U
Indikator Keberhasilan Telah dilaksanakannya Membantu memeriksa dan
melengkapi peralatan layanan kungjungan di P2U
Tingkat Capaian
Terlaksana 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Terlaksanakannya Membantu memeriksa dan melengkapi
peralatan layanan kungjungan di P2U
Kegiatan Membantu memeriksa dan melengkapi peralatan
Manfaat kegiatan bagi layanan kungjungan di P2U
stakeholder

Hambatan
Tidak ada
Solusi Tidak ada

Nilai dasar aktualisasi Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, anti korupsi.

Bukti Fisik Foto kegiatan terlampir dalam lembar lampiran kegiatan

BAB IV
37
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala, dalam upaya pemecahan isu Masih
adanya pengunjung yang membawa barang terlarang di Rutan kelas II B Menggala,
maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan pengawasan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala, untuk
meminimalisir masuknya barang terlarang yang dimaksud ke dalam lingkungan
rutan sudah berjalan dengan cukup baik, hal ini ditunjukan dengan telah
terlaksananya kegiatan pemecahan isu dengan baik dan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN
2. Proses pembelajaran Nilai Dasar ANEKA yang terdapat dalam Laihan Dasar
CASN Golongan II diimplementasikan pada instansi masing-masing ditujukan
untuk jangka panjang. Diharapkan dari kegiatan pembelajaran ini, para abdi
negara tidak melakukan tindakan yang melanggar norma dan perundang -
undangan, melainkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
tulus sepenuh hati dan berorientasi mutu, sehingga indikator kepuasan publik
terhadap aparatur sipil di negeri ini meningkat.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka upaya pemecahan isu Pembuatan brosur


pemberitahuan tentang tata cara penitipan barang di Rutan kelas II B Menggala,
untuk meminimalkan masuknya barang terlarang khususnya untuk regu pengamanan
sudah cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi. Kegiatan Aktualisasi ini
diharapkan terjadi proses refleksi mendalam terhadap nilai profesi PNS itu sendiri, dan
kelak dapat terus diaplikasikan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagai PNS.
Selain itu, mampu meningkatkan integritas yang ada dalam diri sehingga mengubah
cara pandang orang di lingkungannya terhadap paradigma PNS lama dan membentuk
lingkungan yang positif, sehingga bisa meningkatkan performa organisasi public.

38
DAFTAR PUSTAKA

PeraturanKepalaLembagaAdministrasi Negara (LAN) Nomor 25 Tahun


2017 tentangPedomanPenyelenggaraanPelatihanDasar CASN Golongan II.

Peraturan Menteri Hukum Dan HakAsasiManusiaRepublik Indonesia No. 6 Tahun


2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan RumahTahanan Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar CASN


Golongan
II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar CASN


Golongan
II. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar CASN Golongan
II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. KomitmenMutu: Modul Pelatihan Dasar


CASN Golongan II. Jakarta: LembagAdministrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar CASN
Golongan II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Undang-undangNomor 12 Tahun 1995 tentangPemasyarakatan.

Undang-UndangNomor 31 Tahun 1999

tentangPemberantasanTindakPidanaKorupsi. Undang-undangNomor 5 Tahun 2014

tentangAparaturSipil Negara.
Lampiran
1. Dokumen kegiatan 1, Konsultasi dan koordinasi dengan atasan
tentang kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan

2. Dokumen kegiatan 2, Pembuatan brosur pemberitahuan tentang tata cara


penitipan barang .
3. Dokumen kegiatan 3, Melayani dan melakukan pengawasan terhadap
Pengunjung yang menitipkan barang kunjungan.
4. Dokumen kegiatan 4, Membantu proses pengamanan di P2U
5.Dokumen kegiatan 5, Membantu memeriksa dan melengkapi peralatan
layanan kunjungan di P2U

Anda mungkin juga menyukai