Disusun Oleh:
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Mengetahui
Menyetujui
Mentor Penguji
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..4
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………...5
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………6
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................4
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
A. Profil Organisasi ....................................................... 2
B. Visi dan Misi Organisa i ............................................ 3
C. Struktur Organisasi .................................................. 5
D. Isu Aktual ................................................................. 5
1.2 Tujuan dan Manfaat ..................................................... 6
1.3 Ruang Lingkup ............................................................. 7
1.4 Data Diri ....................................................................... 8
1.5 Judul ............................................................................ 8
BAB II :LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI ……………………..5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS). Penyusunan rancangan aktualisasi ini merupakan suatu rangkaian dari proses
pemenuhan kompetensi peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang diselenggarakan oleh
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia (BPSDM
Hukum dan HAM). Ucapan terima kasih penulis tujukan kepada:
1. DR. Asep Kurnia, selaku kepala badan penilitian dan pengembangan Hukum dan
HAM.
2. Gowim Mahali, AMd,IP.,S.SOS,M.SI, selaku kepala Rumah Tahanan Negara kelas II
B Menggala yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II.
3. DEDI RAINDRA, S.H., M.H selaku Mentor di Rumah Tahanan negara kelas II B
Menggala ,yang telah memberikan masukan dan arahan sehingga rancangan
aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Syarifah Herlina, S.H., M.H selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan
dan arahan kepada penulis sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah mengajari kami selama kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan II Angkatan XIX.
6. Seluruh Panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia.
7. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXVI atas inspirasi,
kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
8. Seluruh keluarga atas dukungannya selama ini.
Penulis
Gambar struktur organisasi dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB
Menggala
Gambar kegiatan yang telah didokumentasikan dalam laporan capaian
kegiatan aktualisasi
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Dari dasar Undang-Undang no. 5 Tahun 2014 yang mengatur tentang fungsi ASN
(Aparatur Sipil Negara) yaitu sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik, 2) Pelayan Publik,
dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa yang harus dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik (masyarakat). Untuk
mewujudkan fungsi-fungsi ini maka diperlukan sosok ASN yang profesional, yaitu
ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga tugas jabatannya
dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok ASN
profesional seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan
Dasar (Latsar). Dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) No. 1
Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan ll
Angkatan XXVI (26), bertujuan untuk membentuk Latsar CPNS tetap efisien namun
tidak mengubah atau mengurangi tujuan dari Latsar CPNS yakni membentuk karakter
PNS di Indonesia. Pada kegiatan Pelatihan Dasar ini, ASN harus sudah ditetapkan
sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Sebelum menjadi PNS, calon PNS
harus mengikuti Pelatihan Dasar yang dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-
nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk
karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional
dalam melayani masyarakat secara berkesinambungan (continuous) dan menerapkan
nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi). PNS juga dituntut untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam
menjalankan tugas dan fungsinya serta bersih dan bebas dari praktek KKN (Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme).
Menyikapi situasi tersebut Pemerintah mulai melakukan pembenahan dan
pengetatan aturan untuk meningkatkan profesionalitas para ASN. Langkah
awalnya dengan melakukan proses perekrutan model sistem CAT (Computer
Assisted Test) sebagai modal dasar untuk menciptakan ASN yang bersih dari
KKN dengan SDM yang berkualitas. Lebih lanjut selain proses rekrutmen dengan
model baru, diberlakukan pula Latihan Dasar CPNS pola baru. Latsar pola baru
ini diharapkan meningkatkan kualitas ASN yang berlandaskan pada nilai-nilai
dasar yang meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi yang kemudian dapat disingkat menjadi ANEKA. Oleh karena
itu peserta Latihan Dasar CPNS mampu menjadi Aparatur Sipil Negara yang
profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik dan sebagai
perekat dan pemersatu bangsa.
Saat ini, saya, sebagai peserta Diklat Latsar ditugaskan di Rumah Tahanan
Kelas II B Menggala, Hak Asasi Manusia. Dalam pelaksanaannya, saya sebagai
Jabatan Fungsional Umum dengan jabatan Penjaga Tahanan. Pada bagian ini saya
mencoba untuk mempelajari dan menganalisa tugas-tugas dan sistem kerja yang
ada di Penajaga Tahanan. Dari hasil analisa ada beberapa hal yang masih terdapat
kendala dalam menjalankan tugas- tugas Penajaga Tahanan. Kendala yang saya
dapati kurangnya pengetahuan pengunjung akan tatacara penitipan barang di
Rutan Kelas IIB Menggala.
Dengan disusunnya rancangan kegiatan aktualisasi prinsip-prinsip dasar
profesi yang akan dilaksanakan pada unit tersebut selama 30 hari kerja ke depan,
diharapkan para Calon Aparatur Sipil Negara dapat memahami,
mengaktualisasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar profesi
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di lingkungan
instansi pemerintah terkait sesuaian dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima bagi lingkungan intansi
maupun masyarakat secara luas sebagai abdi negara serta memberikan solusi-
solusi kreatif yang mampu mengoptimalisasikan sistem Penjaga Tahanan.
A. Visi, Misi dan Nilai organisasi
1. Profil Organisasi
Rumah Tahanan Kelas II B Menggala merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung. Rumah Tahanan Negara
dan Hak Asasi Manusia RI. Rumah Tahanan Kelas II B Menggala telah
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala
Tugas Organisasi
Adapun tugas pokok dari Rumah tahanan negara adalah melaksanakan
perawatan terhadap tersangka / terdakwa sesuai d engan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Fungnsi Organisasi
1. Rumah tahanan negara (Rutan) memiliki beberapa
fungsi d alam menjalankan tugasnya, antara lain :
2. Melakukan pelayanan tahanan
3. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib rutan
4. Melakukan pengelolaan Rutan
5. Melakukan urusan tata usaha
Gambaran Unit Kerja
1. Unit Kerja
Gambar 2
Rutan Kelas IIB Menggala
Saat peserta berada di Rutan Kelas IIB Menggala masih adanya pengunjung yang membawa
barang terlarang, Sehingga peserta merasa perlu adanya suatu inovasi, yaitu membuat brosur
tentang tata cara penitipang barang
3
B. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. Bagi Peserta
Tujuan dari aktualisasi bagi peserta yaitu :
1) Mengerti dan memahami lebih dalam tentang nilai-nilai profesi Aparatur
Sipil Negara yang mencankup Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA).
2) Membentuk ASN yang memiliki karakteristik yang dibentuk oleh nilai-
nilai dasar ASN.
3) Bisa mengaktualisasi kelima nilai dasar yang diperoleh dari latihan Dasar
CPNS golongan II terkait tugas yang diamanatkannya.
2. Manfaat
a. Mampu mewujudkan Nilai-Nilai Dasar PNS serta Peran Serta dan
Kedudukan PNS dalam NKRI khususnya dalam proses pelayanan
kepegawaian dan pengolahan data kepegawaian.
b. Mampu memberikan pelayanan yang prima bagi lingkungan intansi
maupun masyarakat secara luas sebagai abdi negara serta memberikan
solusi-solusi kreatif .
C. Ruang Lingkup
3
Biodata
a. Peserta
Nama : RENDHY ARIEF RAHMAN
NIP :199801222020121001
Pangkat/Gol. Ruang : PengaturMuda / II A
Jabatan : Penjaga tahanan
Unit Kerja : Rumah tahanan kelas II B Menggala
b. Mentor
Nama
: DEDI RAINDRA, S.H., M.H
NIP : 197911242001121001
c. Coach/Pembimbing
Nama : SYF HERLINA,SH.MH.
NIP : 196306161983032002
3
BAB II
Laporan kegiatan
Dalam membuat penyusunan laporan aktualisasi ini, saya mengambil sumber dari
pengamatan saya selama masa habituasi Peningkatan pada penggeledahan barang guna
mengantisipasi masuknya barang terlarang di Rutan Kelas IIB Menggala. Pelaksanaan
aktualisasi saat di tempat tugas dengan rincian sebagai
berikut :
Unit kerja : Rutan klas II B Menggala
Tabel 3.1
Gagasan
No. Identifikasi Isu Isu yang diangkat
isu
mengatisipasi terlarang
masuknya barang
terlarang di
lingkungan Rutan
kelas II B Menggala
Tabel 3.3
TAHAPAN OUTPUT/HASIL
NO KEGIATA NILAI-NILAI DASAR
N KEGIATAN KEGIATAN
1 2 3 4 5
1. Melakukan 1. Melakukan 1. 1. Tercapainya Whole of Government
konsultasi diskusi terkait isu sebuah kesepakatan (Koordinasi, Kolaborasi,
dengan mentor yang akan diangkat terkait isu yang dan Sinergitas)
atau Atasan kepada mentor akan diangkat
terkait (atasan) 2. 2. Terverifikasinya Etika Publik:
isu dan 2. Meminta lembar persetujuan (Menghargai komunikasi,
rancangan persetujuan mentor isu yang konsultasi, dan
mengenai gagasan dikonsultasikan kerjasama) terdapat pada
aktualisasi.
yang dipaparkan. 3. 3. saat
3. Berkonsultasi Tersampaikannya berkomunikasi dan
dengan Coach (WI) hasil konsultasi berkonsultasi dengan
terkait gagasan isu terkait gagasan isu mentor terkait isu yang
yang telah disetujui akan diangkat
Mentor Akuntabilitas:
(Kepemimpinan) terdapat
pada saat
meminta persetujuan
kepada atasan
Nasionalisme:
(Persatuan Indonesia)
2. Pembuatan “brosur” a.
2.1Membuat design brosur 2.1 Menjadi Model Akuntabilitas : Bertanggun
permberitahuan tentang tata cara penitipan penunjang untuk jawab atas rancangan
tentang tata cara barang besukan yang ber- berjalanya Proses aktualisasi, dengan membua
penitipan barang isi , Barang-Barang yang Habituasi, alat penunjang Terlaksanany
diperbolehkan maupun Habituasi.
yang dilarang masuk Menjadi Pengingat
kedalam Rutan. Untuk pengunjung Nasionalisme : Melakukan
penitipan barang di Hal yang Berguna Demi
b. Memberikan brosur ke Rutan Klas IIB Perbaikan dan kemajuan
pengunjung penitipan Menggala agar dapat organisasi
barang Sehingga mengikuti aturan dalam
pengunjung Dapat Ter- penitipan barang Etika Publik: Banner yang
Ingat akan peraturan yang Dibuat Tidak mengandung
ada Unsur SARA, Sopan dan
Tidak mengganggu kegiatan
kunjungan.
Etika publik :
Menggunakan tutur
bahasa yang baikdan
sopan pada saat
berkomunikasi dengan
pengunjung.
Komitmen mutu :
Memberi ucapan terima
kasih kepada pengunjung
jika sudah selesai
melakukan pemeriksaan
barang.
Komitmen Mutu :
Menggunakan metal
detector pada saat
melakukan pemeriksaan
barang bawaan
pengunjung.
optimal
1.2 Membantu 1.2 barang sitaan dan “Mewujudkan Kegiatan ini dilakukan
pengisian buku keadaan yang penegakan hukum dengan menjunjung
yang berkualitas” tinggi nilai-nilai
laporan P2U kondusif guna mencapai Visi professional,
yaitu “Masyarakat akuntabel, sinergi,
memperoleh transparan dan inovatif
kepastian hukum”
.
5. Membantu 5.1 a. Melakukan 5.1 Terciptanya layanan Akuntabilitas : Dengan membantu Kegiatan ini dilakukan
memeriksa dan pengecekan melengkapi peralatan dengan menjunjung
melengkapi kelengkapan kunjungan dalam transparansi,tanggung layanan kunjungan di tinggi nilai-nilai
peralatan layanan barang yang rutan yang kondusif jawab, integritas, P2U, maka telah professional,
kunjungan di P2U berada di P2U berkontribusi dalam akuntabel, sinergi,
meliputi : untuk menunjang kejelasan menjalankan Misi transparan dan inovatif
tongkat kegiatan Etika Publik: pada poin ke-1 yaitu
keamanan, ”Mewujudkan
buku penitipan pemeriksaan secara Professional, kompeten pelayanan hukum
baarang, buku dinamis yang berkualitas” dan
laporan Komitmen Mutu: “Mewujudkan
komandan Inovatif, efektif aparatur Kementerian
P2U,alat tulis, Hukum dan Hak
buku tamu, Anti korupsi : Asasi Manusia yang
lemari penitipan Kemandirian, kedispilnan. profesional dan
(loker) beserta berintegritas” guna
kunci,dan mencapai Visi yaitu
melengkapi “Masyarakat
perlatan P2U: memperoleh
Sendok sayur , kepastian hukum
sendok nasi,
tempat
memisahkan
barang, pisau,
gunting.
1.2 Meletakan semua 1.2 Dengan membantu Kegiatan ini dilakukan
Terciptanya layanan
melengkapi peralatan dengan menjunjung
peralatan layanan kunjungan dalam
layanan kunjungan di tinggi nilai-nilai
rutan yang kondusif
di tempat semula P2U, maka telah professional,
untuk menunjang
berkontribusi dalam akuntabel, sinergi,
dengan teratur kegiatan pemeriksaan
menjalankan Misi transparan dan inovatif
secara dinamis
setelah pada poin ke-1 yaitu
”Mewujudkan
digunakan pelayanan hukum
sampai yang berkualitas” dan
“Mewujudkan
pergantian regu aparatur Kementerian
P2U Hukum dan Hak
Asasi Manusia yang
profesional dan
berintegritas” guna
mencapai Visi yaitu
“Masyarakat
memperoleh
kepastian hukum
A. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan-kegiatan dalam aktualisasi akan dilaksanakan di tempat kerja selama 40 (empat puluh) hari dimulai sejak tanggal 10
September 2021 s.d 24 Oktober 2021 dengan jadwal sebagai berikut :
Tabel 3.5
Jadwal Kegiatan Aktualisasi
September Oktober
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dengan mentor atau atasan terkait isu dan
Rancangan aktualisasi
Pembuatan “brosur” permberitahuan tentang tata cara penitipan
barang
Melayani dan melakukan pengawasan terhadap Pengunjung
yang menitipkan barang kunjungan
ANALISA ISU
Yang selanjutnya isu-isu tersebut di atas disajikan ke dalam table untuk melihat
dampak yang diakibatkan oleh tidak dipecahkannya isu tersebut.
Tabel 3.1
Beberapa Isu
Dampak Jika Isu Tersebut Tidak
No. Sumber Isu Isu/Permasalahan
Dipecahkan
31
saran/tanggapan penenilaiai saran tidak berjalan
dari pengunjung dan tanggapan
terhadap terhadap pelayanan
kualitas kualitas di Rutan
pelayanan Rutan kelas II B
kelas II B Menggala
Menggala
B. Isu Terpilih
sekaligus. Untuk itu penulis menggunakan UGG untuk menentukan prioritas isu mana
32
yang akan didahulukan untuk dipecahkan. Untuk menentukan prooritas tersebut,
Tabel 3.2
Skema USG untuk Menemukan Isu yang diangkat
Penilaian Kriteria
No. Total
Isu/Permasalahan U S G
2. Belum optimalnya
penilaian
saran/tanggapan dari 4 4 4 12
pengunjung terhadap
kualitas pelayanan
Rutan kelas II B
Menggala
3. Kurang minat baca
warga binaan
3 4 3 10
pemasayrakatan di rutan
kelas II B Menggala
Dari hasil skema USG di atas, dapat disimpulkan bahwa isu yang dapat diangkat
berdasarkan hasil total yaitu “Masih kurang nya pengetahuan pengunjung akan tata cara
pentipan barang di Rutan kelas II B Menggala”.
DESKRIPSI CAPAIAN
KEGIATAN I
Nama Kegiatan Konsultasi dan koordinasi dengan atasan tentang laporan
aktualisasi
34
Indikator Keberhasilan Telah dilaksanakannya konsultasi dan koordinasi dengan
atasan
Tingkat Capaian
Terlaksana 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Terlaksanakannya konsultasi dan koordinasi dengan
atasan
Kegiatan koordinasi dan konsultasi dengan mentor
Manfaat kegiatan bagi selaku
stakeholder atasan langsung dapat memberikan masukan terkait
optimalisasi perawatan alat keamanan di Rutan Kelas
Hambatan IIB Menggala
Tidak ada
Solusi Tidak ada
KEGIATAN II
Nama Kegiatan Pembuatan brosur pemberitahuan tentang tata cara penitipan
barang
Indikator Keberhasilan Telah dilaksanakannya pembuatan brosur pemberitahuan
tentang tata cara penitipan barang
Tingkat Capaian
Terlaksana 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Terlaksanakannya Pembuatan brosur
Hambatan
Tidak ada
Solusi Tidak ada
KEGIATAN III
KEGIATAN IV
Nama Kegiatan Membantu proses pengamanan di P2U
Hambatan
Tidak ada
Solusi Tidak ada
KEGIATAN V
36
Nama Kegiatan Membantu memeriksa dan melengkapi peralatan layanan
kungjungan di P2U
Indikator Keberhasilan Telah dilaksanakannya Membantu memeriksa dan
melengkapi peralatan layanan kungjungan di P2U
Tingkat Capaian
Terlaksana 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Terlaksanakannya Membantu memeriksa dan melengkapi
peralatan layanan kungjungan di P2U
Kegiatan Membantu memeriksa dan melengkapi peralatan
Manfaat kegiatan bagi layanan kungjungan di P2U
stakeholder
Hambatan
Tidak ada
Solusi Tidak ada
BAB IV
37
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala, dalam upaya pemecahan isu Masih
adanya pengunjung yang membawa barang terlarang di Rutan kelas II B Menggala,
maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan pengawasan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala, untuk
meminimalisir masuknya barang terlarang yang dimaksud ke dalam lingkungan
rutan sudah berjalan dengan cukup baik, hal ini ditunjukan dengan telah
terlaksananya kegiatan pemecahan isu dengan baik dan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN
2. Proses pembelajaran Nilai Dasar ANEKA yang terdapat dalam Laihan Dasar
CASN Golongan II diimplementasikan pada instansi masing-masing ditujukan
untuk jangka panjang. Diharapkan dari kegiatan pembelajaran ini, para abdi
negara tidak melakukan tindakan yang melanggar norma dan perundang -
undangan, melainkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
tulus sepenuh hati dan berorientasi mutu, sehingga indikator kepuasan publik
terhadap aparatur sipil di negeri ini meningkat.
4.2 Saran
38
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar CASN Golongan
II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar CASN
Golongan II.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
tentangAparaturSipil Negara.
Lampiran
1. Dokumen kegiatan 1, Konsultasi dan koordinasi dengan atasan
tentang kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan