PEMASYARAKATAN
Oleh :
Mentor
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mentor
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Analisis Isu....................................................................................... 2
a. Enviromental Scaning................................................................ 2
b. Alat Bantu Analisis.................................................................... 3
C. Rumusan Isu..................................................................................... 5
D. Identifikasi Sumber Isu.................................................................... 6
E. Ruang Lingkup................................................................................. 6
F. Lembar Konfirmasi Isu..................................................................... 7
G. Judul Aktualisasi.............................................................................. 7
iii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Analisis Isu dengan Matriks APKL.................................................. 4
Tabel 1.2 Pemilihan Isu Melalui Kriteria USG................................................ 5
Tabel 2.1 Jenis dan Sumber Kegiatan............................................................... 9
Tabel 2.2 RancanganKegiatan.......................................................................... 10
Tabel 2.3 Jadwal Kegiatan................................................................................ 17
Tabel 2.4 Capaian Kegiatan………………………………………………….. 18
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Aktualisasi Nilai-
nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Tahun 2019.
Laporan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi tugas pada kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II & III pada Wilayah Kerja Balai Diklat
Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau- Rayon Batam.
Penyelesaian Laporan aktualisasi ini melibatkan banyak pihak yang telah
memberikan bantuan baik langsung maupun tidak langsung, moral maupun
material. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Nofrizal, S.H,. M.M selaku Plt. Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Terbuka Klas IIB Pasaman.
2. Bapak Hendy Emil, S.H, M.H selaku Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan
Kementrian Hukumd an HAM Kepulauan Riau.
3. Bapak Pande Made Handika Riady, S.Kom., M.H selaku coach yang telah
memberikan banyak bimbingan dan dukungan dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini.
4. Bapak Bakhtaruddin sebagai Mentor serta selaku Plh. Kepala KPLP Lembaga
Pemasyarakatan Terbuka Klas IIB Pasaman yang telah memberikan masukan
mengenai ide kegiatan dalam rancangan aktualisasi dan dukungan penuh
kepada penulis selama pelatihan berlangsung.
5. Bapak dan Ibu Widyaiswara selaku fasilitator yang telah membimbing penulis
selama latihan dasar calon pegawai negeri sipil.
6. Seluruh panitia pelaksana pelatihan dasar CPNS golongan II dan III di Wisma
Kementerian Agama Batam.
7. Teman-teman latihan dasar Golongan II Angkatan I, Angkatan II dan
Golongan III untuk kebersamaan yang terjalin selama masa pelatihan.
8. Orang tua dan seluruh keluarga yang selalu memberi semangat dalam
pelaksanaan pelatihan dasar ini.
v
Dan semua pihak yang telah membimbing, membantu dan mendorong
penyelesaian laporan rancangan aktualisasi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
membalas budi baik yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak
kekurangan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca sehingga dalam penulisan selanjutnya dapat lebih baik.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lembaga Pemasyarakatan Terbuka (LPT) Kelas IIB Pasaman merupakan
salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di Lingkungan Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat. Lembaga
Pemasyarakatan Pasaman tidak memiliki jeruji dan pagar pembatas seperti
Lembaga Pemasyarakatan lainnya, setiap Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) disediakan Barak sebagai tempat mereka beristirahat agar mereka
dapat saling berbaur satu sama lain.
Berdasarkan Undang Undang No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
Pada pasal 6 ayat 1 alinea ke 2, dijelaskan Asimilasi adalah proses pembinaan
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah memenuhi persyaratan
tertentu dengan membaurkan mereka ke dalam kehidupan bermasyarakat.
Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Pasaman memiliki tugas dalam membina
narapidana hasil asimilasi yang telah menjalani antara 1/2 sampai 2/3 dari
masa pidana dan mempunyai perilaku yang baik selama menjalani masa
tahanannya. Sesuai dengan surat edaran Direktorat Jendral Pemasyarakatan
Tanggal 3 tahun 2004 Nomor E.PK.04.10-115 Perihal penempatan
Narapidana di Lapas Terbuka/ Kamp Pertanian.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor W.3-31.KP.03.01 Tahun 2018 perihal
Pengangkatan CPNS, penulis diangkat sebagai CPNS tahun 2019 dan
ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Pasaman
terhitung mulai tanggal 1 Januari 2019. Selama penulis melaksanakan tugas di
Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Pasaman penulis telah banyak
mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat.
1
B. ANALISIS ISU
a. Environmental Scanning
Kedudukan dan Peran PNS dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik. Selama
penulis menjalani masa orientasi ±7 bulan di Lembaga Pemasyarakatan
Terbuka Pasaman penulis melihat hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dan dapat diangkat menjadi
isu yang perlu dibenahi.
Adapun isu tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kurang optimalnya penggunaan ruangan kunjungan.
Selama bekerja di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Pasaman penulis
melihat masih kurangnya fasilitas yang terdapat pada ruang kunjungan
seperti tempat penitipan barang, tempat bermain anak balita. Isu ini
berkaitan dengan agenda 3 yaitu Pelayanan Publik
2. Kurang optimalnya penggeledahan barang bawaan tamu kunjungan.
Selama bekerja di bagian penjagaan, penulis melihat penggeledahan
yang dilakukan terhadap barang bawaan tamu masih kurang
optimal,hal ini dikarenakan masih kurangnya alat penggeledahan dan
ruangan khusus untuk melakukan penggeledahan. Isu ini berkaitan
dengan agenda 3 yaitu Pelayanan Publik
3. Belum tersedianya wadah untuk mengembangkan keterampilan WBP
di bidang kerajinan tangan.
Selama bekerja sebagai anggota regu jaga, penulis melihat kegiatan
pembinaan yang dilakukan sebagian besar terfokus pada bidang
pertanian, sedangkan masih banyak WBP yang memiliki keterampilan
lain seperti membuat kerajinan tangan. Isu ini berkaitan dengan agenda
3 yaitu Manajemen ASN.
2
4. Penerapan Tata tertib di barak WBP.
Selama bekerja sebagai anggota regu jaga, penulis melihat masih ada
WBP yang tidak taat terhadap tata tertib yang berlaku di barak WBP,
penulis melihat masih ada WBP yang kamarnya berantakan dan tidak
peduli dengan lingkungan baraknya . Penulis ingin tata tertib di barak
ini dapat diterapkan agar setiap kegiatan WBP di barak menjadi lebih
teratur dan disiplin. Penulis merasa WBP harus mulai menata dan
mengatur dirinya dan lingkungan agar ketika bebas nanti WBP dapat
membaurkan diri dengan masyarakat sekitarnya Isu ini berkaitan
dengan agenda 3 yaitu Manajemen ASN.
5. Meningkatkan kesadaran WBP dalam pentingnya melapor kepada regu
jaga.
Selama bekerja sebagai anggota regu jaga, penulis melihat kurangnya
kesadaran WBP untuk melapor pada pos jaga setiap kali keluar barak.
Biasanya WBP hanya melapor ketika mereka ada tugas pergi ke lahan
atau pekerjaan dari kantor lainnya. Hal ini membuat regu jaga sulit
mengontrol aktifitas dan posisi WBP terutama saat mereka pergi ke
barak rekan WBPnya yang lain. Isu ini berkaitan dengan agenda 3
yaitu Manajemen ASN
b. Alat Bantu Analisis
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan
proses identifikasi isu untuk menentukan isu mana yang merupakan
prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses identifikasi isu
tersebut menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Kriteria
yang digunakan adalah metode APKL (Aktual, Problematika,
Kekhalayakan dan Layak) untuk memilih 3 dari 5 yang ada kemudian
dilanjutkan dengan metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth)
untuk menentukan core issue dari 3 isu teratas hasil metode APKL.
Analisa dilakukan dengan menetapkan rentang penilaian 1-5 pada tiap
poin.
3
Metode pertama yang dipakai adalah metode APKL. Aktual (A)
adalah isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan oleh
masyarakat. Problematika (P) merupakan isu yang sangat kompleks
sehingga perlu dicarikan solusinya. Kekhalayakan (K) artinya isu
tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Layak (L) ditujukan
kepada isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya. Secara lengkap analisis penilaian kualitas
isu dengan metode APKL tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
4
Growth (G) adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isi
tersebut jika tidak ditangani segera.
Secara lengkap analisis penilaian kualitas isu dengan metode USG dapat
dilihat pada tabel 2 di bawah ini:
C. RUMUSAN ISU
Berdasarkan analisa diatas maka penulis memilih isu “Tata Tertib di Barak
WBP”, karena masih adanya penulis melihat WBP yang tidak teratur di barak
tempat tinggalnya.
5
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU
Isu yang diangkat dalam rancangan aktualisasi merupakan hasil dari
environmental scaning yang penulis dapatkan setelah menjalani masa orientasi
selama kurang lebih 7 bulan. Dalam rangka membina narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan Terbuka Pasaman agar nanti setelah habis masa pidana para
narapidana dapat membaurkan diri di tengah masyarakat dibutuhkan sebuah
tata tertib yang mengatur kehidupan narapidana dimulai dari dirinya sendiri
dan lingkungannya kearah yang lebih baik.
Selama masa orientasi penulis masih menemukan adanya WBP yang tidak
teratur dalam kehidupan sehari-hari sehingga dibutuhkan sebuah aturan yang
diharapkan mampu membuat WBP menjadi lebih disiplin.
Isu ini berhubungan dengan Manajemen ASN sebagaimana peran ASN
dalam membina dan menciptakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang
madani, taat hukum dan berperadaban modern.
E. RUANG LINGKUP
Berisikan ruang lingkup sumber kegiatan berasal dari SKP / Penugasan
pimpinan / Kreativitas dan ruang lingkup tempat aktualisasi penulis.
Berdasarkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS) Penulis
diangkat sebagai Penjaga Tahanan di LPT Pasaman, penulis melihat adanya
WBP yang tidak peduli bagaimana kondisi barak mereka dan WBP lainnya .
Setelah melihat keadaan yang seperti itu penulis merasa ingin membuat
pembenahan terhadap kehidupan WBP yang dimulai dari hal terkecil seperti
menciptakan keteraturan dalam diri pribadi WBP dan lingkungan sekitarnya.
6
A. LEMBAR KONFIRMASI ISU
Persetujuan Coach dan Mentor
Mentor
B. JUDUL AKTUALISASI
“Penerapan Tata Tertib di Barak Warga Binaan Pemasyarakatan”.
7
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. RANCANGAN AKTUALISASI
a. Unit Kerja Kerja
Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Pasaman (LPT Pasaman).
b. Identifikasi Isu
Isu yang diangkat dalam rancangan aktualisasi merupakan hasil dari
environmental scaning yang penulis dapatkan setelah menjalani masa
orientasi selama kurang lebih 7 bulan. Penulis masih menemukan adanya
WBP yang tidak teratur dalam kehidupan sehari-hari sehingga dibutuhkan
sebuah aturan yang diharapkan mampu membuat WBP menjadi lebih disiplin.
Dalam rangka membina narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka
Pasaman agar nanti setelah habis masa pidana para narapidana dapat
membaurkan diri di tengah masyarakat dibutuhkan sebuah tata tertib yang
mengatur kehidupan narapidana dimulai dari dirinya sendiri dan
lingkungannya kea rah yang lebih baik.
Isu ini berhubungan dengan Manajemen ASN sebagaimana peran ASN
dalam membina dan menciptakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
yang madani, taat hukum dan berperadaban modern.
c. Isu Yang Diangkat
Penulis mengangkat isu “Penerapan Tata Tertib di Barak Warga Binaan
Pemasyarakatan ” Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Pasaman
d. Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan penulis dalam menyelesaikan masalah Tata Tertib di Barak WBP
di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka (LPT) Pasaman dapat diamati dalam
tabel berikut :
8
Tabel 2.1 Jenis dan Sumber Kegiatan
No JENIS KEGIATAN SUMBER KEGIATAN
1 Melaporkan rancangan aktualisasi kepada SKP/Kreativitas
pimpinan dan pegawai kantor.
2 Melakukan sosialisasi pentingnya mematuhi tata SKP/Kreativitas
tertib.
3 Membuat tata tertib di barak WBP. SKP/Kreativitas
4 Mengevaluasi tingkat partisipasi WBP dalam SKP/Kreativitas
menerapkan dan mematuhi tata tertib.
9
e. Rancangan Kegiatan
Tabel 2.2 Rancangan Kegiatan
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
10
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
c. Meminta kritik Kritik dan Komitmen Mutu:
dan saran saran dari Penulis menerima kritik dan
terhadap pegawai saran terkait tata tertib di
rancangan lainnya. barak WBP dari pegawai
aktualisasi. lain agar tata tertib yang
dibuat memiliki hasil yang
membangun
11
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
2 Melakukan a. Meminta izin Surat izin dari Etika Publik : Kegiatan ini sesuai TRANSPARAN :
Penulis
sosialisasi tata atasan untuk atasan Penulis meminta izin kepada dengan misi dari Lapas
mensosialisasikan
tertib di barak melakukan atasan sebelum menjalankan Terbuka Kelas IIB rancangan aktualisasi
kepada narapidana
WBP. sosialisasi tata rancangan aktualisasi Pasaman memulihkan
dan pegawai lainnya
tertib di barak sebagai bentuk rasa hormat kesatuan hubungan
WBP dan sopan santun. narapidana dengan
masyarakat yang
sebelumnya retak.
12
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
b. Penyampaian WBP Nasionalisme :
sosialisasi memahami Penulis menggunakan
mengenai tata sosialisasi bahasa Indonesia yang sopan
tertib kepada yang dan santun saat
WBP disampaikan menyampaikan sosialisasi.
13
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
3 Menerapkan a. Merancang tata Tata tertib di Komitmen Mutu : Kegiatan ini
sesuai PROFESIONAL :
Penulis
tata tertib di tertib di barak Barak WBP Penulis menerima kritik dan dengan misi dari Lapas
melaksanakan tugas
Barak WBP WBP sesuai saran terkait aktualiasasi. Terbuka Kelas IIB dengan sungguh-
sungguh demi
kritik dan saran. Pasaman yaitu
membangun suatu
b. Meminta saran Tata tertib Etika Publik: pencegahan dan perubahan kearah
yang lebih baik
mentor terkait mulai Penulis menyampaikan penanggulangan
penerapan tata diterapkan. rancangan tata tertib yang di kejahatan serta
tertib di barak buat dengan hormat dan pemajuan dan
WBP. santun kepada mentor. perlindungan Hak
Asasi Manusia (HAM)
14
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
c. Memasang tata Tata tertib Akuntabilitas :
tertib di barak terpasang. Setiap tata tertib yang
WBP. ditetapkan dapat ditegakkan
4 Mengevaluasi a. Melakukan Partisipasi Akuntabilitas : Kegiatan ini sesuai AKUNTABLE :
Penulis menjalankan
tingkat pemantauan WBP Tanggung jawab WBP dengan misi dari Lapas
tata tertib dengan
partisipasi terhadap WBP menjalankan terhadap aturan yang telah Terbuka Kelas IIB penuh tanggung
jawab
WBP dalam tata tertib. disepakati. Pasaman yaitu
menerapkan b. Memberikan WBP Akuntabilitas : pemulihan kesatuan
dan mematuhi sanksi kepada diberikan Penulis bekerja sungguh- hubungan hidup,
tata tertib. WBP yang sanksi karena sungguh sebagai bentuk rasa kehidupan dan
melanggar tata melanggar tanggung jawab penghidupan Warga
tertib yang telah tata tertib Binaan
disepakati Pemasyarakatan
15
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN DAN MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
c. Melakukan Laporan Komitmen Mutu :
evaluasi evaluasi Menghasilkan aturan yang
terhadap tata penerapan baik bagi setiap WBP.
tertib. tata tertib.
16
JADWAL KEGIATAN
Waktu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Oktober November
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Melaporkan a. Membuat janji dengan
rancangan pimpinan.
aktualisasi
kepada pimpinan
dan pegawai b. Meminta izin kepada pimpinan
kantor terkait penerapan aktualisasi.
c. Meminta kritik dan saran
terhadap rancangan aktualisasi.
2 Melakukan a. Meminta izin atasan untuk
sosialisasi tata melakukan sosialisasi tata tertib di
tertib di barak barak WBP
WBP. b. Penyampaian sosialisasi
mengenai tata tertib kepada WBP
c. Mensosialisasikan hasil
rancangan aktualisasi kepada
pegawai lainnya.
3 Menerapkan tata a. Merancang tata tertib di barak
tertib di Barak WBP sesuai kritik dan saran.
WBP b. Meminta saran mentor terkait
penerapkan tata tertib di barak
WBP.
c. Memasang tata tertib di barak
WBP.
4 Mengevaluasi a. Melakukan pemantauan
tingkat partisipasi terhadap WBP
WBP dalam b. Memberikan sanksi kepada
menerapkan dan WBP yang melanggar tata tertib
mematuhi tata yang telah disepakati
tertib. c. Melakukan evaluasi terhadap
tata tertib.
17
C. CAPAIAN AKTUALISASI
Tabel 2.4 Capaian Kegiatan
Kegiatan 1 / Tahapan Melaporkan rancangan aktualisasi kepada
pimpinan dan pegawai kantor, dengan
tahapan sebagai berikut:
1.Membuat janji dengan pimpinan.
2.Meminta izin kepada pimpinan terkait
penerapan aktualisasi.
3.Meminta kritik dan saran terhadap
rancangan aktualisasi.
18
Penguatan nilai-nilai organisasi SINERGI
Penulis mampu bekerja sama dengan
berbagai pihak untuk membangun Lembaga
Pemasyarakatan Terbuka kearah yang lebih
baik
19
dengan pimpinan sehingga diwakili oleh Plh
Kalapas.
20
Nilai-Nilai Dasar yang Relavan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi
yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan
menghadap atasan terkait aktualisasi yang
akan dilaksanakan merupakan perwujudan
dari nilai Komitmen Mutu, Etika Publik dan
Akuntabilitas.
21
Nilai-Nilai Dasar yang Relavan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi
yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan
menghadap atasan terkait aktualisasi yang
akan dilaksanakan merupakan perwujudan
dari nilai Akuntabilitas dan Komitmen Mutu.
22
BAB III
PENUTUP
1. SIMPULAN
Kesimpulan yang dapat penulis sampaikan dari hasil aktualisasi yang
berjudul Optimalisasi Penerapan Tata Tertib di Barak Hunian WBP pada
Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIb Pasaman adalah sebagai berikut
:
1. Aktualisasi penulis yang berjudul Optimalisasi Penerapan Tata Tertib di
Barak Hunian WBP sangat efektif untuk meningkatkan ketertiban dan
kedisiplinan serta menjaga kebersihan di lingkungan barak WBP pada
Lapas Terbuka Klas IIb Pasaman.
2. Aktualisasi ini berhasil mengurangi tingkat pelanggaran yang dilakukan
WBP pada Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Klas IIb Pasaman.
3. Aktualisasi ini dapat menciptakan lingkungan lapas yang aman dan tentram
serta terciptanya sikap saling menghargai dan menghormati antar WBP dan
pegawai Lapas Terbuka Klas IIb Pasaman.
2. SARAN
Saran dan harapan yang penulis sampaikan dalam aktualisasi ini adalah
sebagai berikut:
1. Aktualisasi ini dapat terus diterapkan baik selama WBP berada di Lapas
maupun setelah WBP selesai menjalani masa hukumannya
2. Aktualisasi ini dapat menjadi terobosan dalam pembinaan narapidana di
Lapas Terbuka Klas IIb Pasaman.
3. Aktualisasi ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan toleransi
WBP.
4. Aktualisasi ini dapat memperbaiki sikap dan perilaku WBP selama
menjalani masa pembinaan di Lapas agar setelah selesai menjalani masa
hukuman WBP dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat.
23
DAFTAR PUSTAKA
Elly, Faimah. Irawati, Erna. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Dalam
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Edisi Revisi Februari Tahun 2017.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Latief, Yudi, dkk .2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
Iii Dalam Nasionalisme. Edisi Tahun 2015. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Purwanto, EA, dkk. 2017.Modul Pelatihan Dasar Calon PNS dalam Pelayanan
Publik. Edisi Revisi Februari Tahun 2017. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara
2. Misi
Misi dari Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Pasaman adalah :
a. Melaksanakan pembinaan dan pembimbingan tahap lanjutan bagi
Warga Binaan Pemasyarakatan dalam kerangka integrasi sosial,
penegakan hukum, pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta
pemajuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM).
b. Sebagai upaya memulihkan kesatuan hubungan hidup kehidupan dan
penghidupan antara Narapidana dengan masyaraakat yang sebelumnya
retak dengan memberikan kesempatan kepada Narapidana untuk
menduduki tempatnya di Tengah-tengah masyarakat yang berfungsi
penuh.
c. Memulihkan kembali harkat dan martabat serta keperecayaan diri
Narapidana sehingga memiliki kemampuan yang bertanggung jawab
baik kepada dirinya maupun kepada anggota masyarakat.
d. Menghindari pengaruh dari prisonisasi yaitu pengaruh negatif dari
penempatan Narapidana yang relatif terlampau lama di lama
lingkungan bangunan LAPAS tempat pelaksanaan pidana
3. Sasaran
Sasaran dari Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Klas IIB Pasaman
adalah Meningkatkan kualitas Kepribadian dan Kemandirian Warga
Binaan Pemasyarakatan.
4. Tujuan
a. Memulihkan kesatuan hubungan hidup kehidupan dan penghidupan
narapidana di tengah tengah masyarakat;
b. Memberi kesempatan bagi Narapidana untuk menjalakan fungsi sosial
secara wajar yang selama ini dibatasi ruang geraknya selama di dalam
Lembaga Pemasyarakatan, dengan begitu maka seorang Narapidana
yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka dapat berjalan
berperan sesuai dengan ketentuan norma yang berlaku di dalam
masyarakat;
c. Meningkatkan peran aktif petugas, masyarakat dan Narapidana itu
sendiri dalam rangka pelaksanaan proses pembinaan;
d. Membangkitkan motivasi atau dorongan kepada Narapidana serta
memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada Narapidana
dalam meningkatkan kemampuan / keterampilan guna mempersiapkan
dirinya hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat setelah selesai
menjalani masa pidananya.
e. Menumbuh kembangkan amanat 10 ( sepuluh ) prinsip
Pemasyarakatan dalam tatanan kehidupan berbangsa adan bernegara;
5. Asas
a. Asas kebersamaan
Mengembangkan rasa kebersamaan, senasib sepenanggungan
dengan meninggalkan identitas, kesukuan, ras, agama dan asal usul
tempat pembinaan pada lapas-lapas sebelum masuk Lapas Terbuka
Klas IIB Pasaman.
b. Asas kekeluargaan
Mengembangkan rasa kekeluargaan dan persaudaraan baik diantara
sesama warga binaan pemasyarakatan maupaun antara warga binaan
pemasyarakatan denagn petugas, demi terciptanya suasana tentram dan
damai.
BIODATA PENULIS
BIODATA MENTOR
Nama : BAKHTARUDDIN
NIP : 19640713 199003 1 001
Tempat/ Tanggal Lahir : Pasaman / 13 Juli 1964
Jabatan : Plh. Ka. KPLP
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tk.1/ III.b
Alamat : Komplek Lapas Terbuka Klas IIB Pasaman,
Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman
Barat, Provinsi Sumatera Barat
Nomor HP : 085365663480
E-mail : bakhtaruddin@gmail.com
Pendidikan Terakhir : SMA
Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Klas IIB
Pasaman
BIODATA COACH
1 Membuat janji
dengan pimpinan.
- - -
2 Meminta izin
kepada pimpinan
terkait penerapan
aktualisasi.
7 Oktober 2019
8 Oktober 2019
1 Meminta izin
atasan untuk
melakukan
sosialisasi tata
tertib di barak
WBP
22 Oktober 2019
2 Penyampaian
sosialisasi
mengenai tata
tertib kepada WBP
14 Oktober
Dan
6 November
2019
3 Mensosialisasikan
hasil rancangan
aktualisasi kepada
pegawai lainnya.
6-8 November
2019
1 Merancang tata
tertib di barak
WBP sesuai kritik
dan saran.
10 November
2019
2 Meminta saran
mentor terkait
penerapan tata
tertib di barak 11 November
WBP. 2019
3 Memasang tata
tertib di barak
WBP.
11 November
2019
Judul Kegiatan 4: Mengevaluasi tingkat partisipasi WBP dalam menerapkan dan mematuhi
tata tertib.
Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Tanggal
No Tahap Kegiatan
Output Proses Output Hasil Pelaksanaan
1 Mengumpulkan
data pelanggaran
tata tertib barak.
11 November
-
22 November
2019
2 Mengolah data
pelanggaran
untuk dijadikan
bahan evaluasi
11 November
-
22 November
2019
3 Melakukan
evaluasi terhadap
tata tertib.
23 November
2019
LAPORAN HASIL EVALUASI
5
Jumlah Pelanggaram
0
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Tanggal
20 -
22 -