F. HARU TAMTOMO
WIDYAISWARA AHLI UTAMA
BPSDM KEMENKUMHAM
SALAM KENAL
• Aparatur Sipil Negara Yang Selanjutnya Disingkat ASN Adalah Profesi Bagi Pegawai Negeri Sipil Dan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja Yang Bekerja Pada Instansi Pemerintah.(Pasal 1 (1) UU 5/2014)
• Pegawai Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Yang Selanjutnya Disebut Pegawai Adalah Aparatur Sipil Negara Dan Tenaga
Lainnya Yang Bekerja Di Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia.
• Kode Etik Dan Kode Perilaku Pegawai Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Adalah Pedoman Sikap, Perilaku, Perbuatan, Tulisan
Dan Ucapan Pegawai Dalam Melaksanakan Tugas Dan Fungsi Serta Kegiatan Sehari- Hari.
• Pelanggaran Adalah Sikap, Perilaku, Perbuatan, Tulisan Dan Ucapan Pegawai Yang Bertentangan Dengan Kode Etik Dan Kode Perilaku.
• Majelis Kode Etik Dan Kode Perilaku Yang Selanjutnya Disebut Majelis Adalah Tim Yang Bersifat Ad Hoc Yang Dibentuk Di
Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Dan Bertugas Melaksanakan Penegakan Kode Etik Dan Kode Perilaku.
• Etika Berkaitan Dengan Adat / Kebiasaan Hidup Yang Dianggap Baik Oleh Kalangan / Masyarakat Tertentu. Kebiasaan Ini Dianut
& Bahkan Diwariskan Dari Satu Generasi Ke Generasi Lain.
• Etika Lebih Merupakan Pola Perilaku / Kebiasaan Yang Baik & Dapat Diterima Oleh Lingkungan Pergulan Seseorang / Sesuatu
Organisasi Tertentu.
PASAL 3 UU NO. 5/2014
• ASN Sebagai Profesi Berlandaskan Pada Prinsip Sebagai Berikut :
a.Nilai Dasar;
b.Kode Etik Dan Kode Perilaku;
c.Komitmen, Integritas Moral, Dan Tanggung Jawab Pada Pelayanan Publik;
d.Kompetensi Yang Diperlukan Sesuai Dengan Bidang Tudas;
e.Kualifikasi Akademik;
f.Jaminan Perlindungan Hukum Dalam Melaksanakan Tugas; Dan
g.Profesionalitas Jabatan.
PASAL 5 UU 5/2004
(1) Kode Etik Dan Kode Perilaku Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 3 Huruf B Bertujuan Untuk Menjaga Martabat Dan Kehormatan ASN.
(2) Kode Etik Dan Kode Perilaku Sebagaimana Dimaksud Pada Ayat (1) Berisi Pengaturan Perilaku Agar Pegawai Asn :
e. Melaksanakan Tugasnya Sesuai Perintah Atasan Atau Pejabat Yang Berwenang Sejauh Tidak Bertentangan Dengan Ketentuan Per-uu Dan Etika Pemerintahan;
g. Menggunakan Kekayaan Dan Barang Milik Negara Secara Bertangung Jawab, Efektif Dan Efisien;
i. Memberikan Informasi Secara Benar Dan Tidak Menyesatkan Kepada Pihak Lain Yang Memerlukan Informasi Terkait Kepentingan Kedinasan;
j. Tidak Menyalahgunakan Informasi Intern Negara, Tugas, Status, Jabatannya Untuk Mendapat Atau Mencari Keuntungan Atau Manfaat Bagi Diri Sendiri Atau
Untuk Orang Lain;
k. Memegang Teguh Nilai Dasar ASN Dan Selalu Menjaga Reputasi Dan Integritas ASN; Dan