Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN


Jalan Veteran No. 11 Jakarta Pusat
Telepon 021-3857611/3857613 Faksimili 021-3857612
Laman : www.ditjenpas.go.id, email : humasditjenpas@yahoo.co.id

Nomor : PAS-PK.01.05.11-1028 10 September 2020


Sifat : Segera
Hal : Optimalisasi Lembaga Pemasyarakatan Terbuka

Yth. 1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat;
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau;
3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten;
4. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah;
5. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat;
6. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur.
di -
Tempat

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan


Terbuka di seluruh Indonesia, serta sejalan dengan Keputusan Direktur Jenderal
Pemasyarakatan Nomor : PAS-03.PR.01.01 Tahun 2020 tentang Resolusi Pemasyarakatan
Tahun 2020, bersama ini dengan hormat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Salah satu resolusi pemasyarakatan tahun 2020 adalah mewujudkan ketahanan


pangan melalui penanaman tanaman pangan seluas 100 Ha. Resolusi ini adalah tindak
lanjut dari adanya Program Ketahanan Pangan yang merupakan salah satu prioritas
nasional pemerintah pada tahun 2020;
2. Lembaga Pemasyarakatan Terbuka merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis
Pemasyarakatan yang paling berpotensi untuk mewujudkan program ketahanan
pangan. Pada saat ini pelaksanaan tugas dan fungsi di Lapas Terbuka belum berjalan
optimal yang disebabkan oleh :
a. Minimnya warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Terbuka, bahkan
pada saat-saat tertentu Lapas Terbuka tidak memiliki warga binaan
pemasyarakatan;
b. Minimnya jumlah petugas yang ada di Lapas Terbuka, ditambah juga dengan
adanya petugas Lapas Terbuka yang ditugaskan (BKO) ke Lapas lain;
c. Minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Lapas Terbuka;
d. Masih banyaknya potensi yang dimiliki oleh Lapas Terbuka yang belum dikelola
dan dioptimalkan;
e. Minimnya mitra yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan di Lapas Terbuka.
3. Berkenaan dengan hal tersebut, kami mohon kiranya dapat memerintahkan Kepala
Divisi Pemasyarakatan untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
a. Memastikan jumlah WBP yang ada di Lapas Terbuka sesuai dengan jumlah
standar minimal kebutuhan untuk melaksanakan program dan kegiatan.
Laksanakan proses assesment dengan melibatkan Bapas terhadap WBP yang
ada di UPT dalam satu wilayah untuk ditempatkan di Lapas Terbuka. Pemenuhan
jumlah WBP menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan berjalannya
program dan kegiatan di Lapas Terbuka;
b. Memenuhi kebutuhan petugas yang ada di Lapas Terbuka sehingga dapat
mendukung optimalisasi Lapas Terbuka. Laksanakan proses distribusi petugas
sesuai dengan prioritas kegiatan dan beban kerja;
c. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Lapas Terbuka dengan
melaksanakan proses transfer BMN dari UPT lain, hibah, CSR, maupun
kerjasama dengan stake holder lainnya;
d. Mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh Lapas Terbuka untuk
mendukung program ketahanan pangan;
e. Meningkatkan kerjasama/kemitraan dalam pelaksanaan kegiatan di
LapasTerbuka baik dengan perorangan, organisasi masyarakat, Pemerintah
Daerah, maupun stake holder lainnya;
f. Melaksanakan fungsi pembinaan, monitoring, pengawasan, dan pengendalian
(BINTROWASDAL) secara terus menerus terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
Lapas Terbuka.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima
kasih.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan,

Reynhard Silitonga
NRP 67090332

Anda mungkin juga menyukai