oleh:
RANCANGAN AKTUALISASI
MENYETUJUI,
COACH MENTOR
i
RASONA SUNARA AKBAR, S.Pd., M.M RUSTANTO, A.Md.IP., S.H.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena berkat
rahmat dan karuniaNya, penulis mampu menyelesaikan Rancangan Aktualisasi
yang berjudul Upaya Preventif Penularan Penyakit Kulit WBP di Lapas Kelas IIB
Warungkiara. Penyusunan Rancangan Aktualisasi adalah sebagai syarat untuk
melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Golongan III Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun
2021. Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada :
ii
1. Kedua orangtua, suami, anak-anak dan keluarga yang selalu mendukung dan
mendo’akan saya
2. Bapak Rasona Sunara Akbar, S.Pd., M.M. selaku coach yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing, membagi ilmu dan pengalamannya dalam
menyusun laporan ini
4. Bapak Ahmad Tohari, A.Md.IP, S.Sos, M.H, selaku Kepala Lapas Kelas IIB
Warungkiara
6. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2021,
terutama rekan CPNS di Angkatan XXX khususnya kelompok I atas
kerjasamanya selama masa pelatihan dan dasar.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iv
DAFTAR BAGAN.................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................iv
iii
BAB I...................................................................................................................................1
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA....................................................................................1
A. Profil Organisasi....................................................................................................1
1. Struktur Organisasi........................................................................................2
B. DATA PESERTA.................................................................................................3
1. 3
Peserta...................................................................................................................3
2. 4
Sumber Kegiatan...................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5
RANCANGAN AKTUALISASI................................................................................................5
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN/ISU............................................................5
B. ANALISIS ISU.....................................................................................................9
C. PENENTUAN PENYEBAB CORE ISSUE........................................................10
D. GAGASAN KREATIF PEMECAHAN CORE ISSUE........................................11
E. RANCANGAN AKTUALISASI..................................................................................13
BAB III...............................................................................................................................35
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI....................................................................35
JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI...............................................................35
DAFTAR TABEL
iv
Tabel 6. Jadwal Rancangan Aktualisasi...........................................................................35
DAFTAR BAGA
DAFTAR GAMBA
v
BAB I
A. Profil Organisasi
1
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat.
Berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Warungkiara dimulai dengan
penyerahan hibah tanah perkebunan Pemerintah Daerah melalui PT Sugih Mukti
Perkebunan Halimun seluas 10 Hektar terletak di Kecamatan Warungkiara,
Kabupaten Sukabumi pada tahun 2005 dengan luas bangunan 3.357 m 2dan
kapasitas sebanyak 614 Warga Binaan Pemasyarakatan.
Struktur Organisasi
2
Berdasarkan struktur organisasi tersebut diatas, penulis sendiri berada pada
bagian Seksi Pimbinan Napi,Anak Didik dan kegiatan kerja. Adapun tugas dan
fungsinya adalah:
1. Memberikan bimbingan pemasyarakatan kepada WBP
2. Mengurus kesehatan dan memberikan perawatan bagi WBP
3. Memberikan bimbingan kerja
4. Mempersiapkan fasilitas sarana kerja dan mengelola hasil kerja
5. Memberikan bimbingan dan penyuluhan rohani
6. Memberikan latihan olah raga, peningkatan pengetahuan, dan asimilasi
7. Melakukan registrasi dan membuat statistik serta dokumentasi sidik jari
narapidana
8. Melakukan penitipan barang milik WBP
9. Melakukan persiapan pemberian remisi, dan mengurus berkas pembebasan
WBP
B. DATA PESERTA
1. Peserta
NIP : 199011152020122001
3
Pendidikan : Sarjana (Profesi Dokter)
4
h. Membuat Catatan Medik Pasien Rawat Jalan
3. Ruang Lingkup
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN/ISU
Pengertian Isu dalam Kamus besar Bahasa Indonesia adalah masalah yang
di kedepankan untuk di tanggapi kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak
terjamin kebenarannya; kabar angin desas desus. Setidaknya ada 3 (tiga) yang
5
mempengaruhi dan perlu mendapat perhatian dalam menetapkan isu yang akan
diangkat, yaitu kemampuan melakukan:
1. Enviromental scanning, yaitu peduli terhadap masalah dalam organisasi dan
mampu memetakan hubungan kausalitas.
2. Problem Solving , mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan
mampu memetakan aktor terkait peranannya masing-masing
3. Analisis, mampu berpikir konseptual dan mampu mengidentifikasi
implikasi /dampak /manfaat dari sebuah pilihan kebijakan /kegiatan /tahapan
kegiatan.
Berdasarkan hasil penelitian studi lapangan dan konsultasi kepada mentor,
situasi problematik di Lapas Kelas IIB Warungkiara dijabarkan sebagai berikut:
1. Tingginya kasus penyakit kulit menular WBP di Lapas
Berdasarkan penularannya, penyakit kulit terbagi dua, yaitu penyakit
kulit yang menular dan tidak menular. Penyakit kulit yang menular sangat
banyak diderita oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas
Warungkiara. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu tingginya
kelembaban kamar di blok, rendahnya pengetahuan WBP mengenai cara
penularan penyakit serta rendahnya kesadaran WBP terhadap kesehatan kulit
mereka.
6
seperti Hipertensi dan Diabetes Mellitus Type II memerlukan penanganan dan
perhatian khusus agar penyakit ini dapat terkontrol dengan baik.
7
mengenai Covid-19. Selain itu, terdapat juga beberapa petugas yang
mengatakan bahwa dengan memakai masker maka akan membuat mereka
sesak nafas karena kesulitan menghirup oksigen apalagi jika maskernya
dipakai terus-menerus sehingga akhirnya mereka tidak menggunakan masker.
Banyak juga WBP yang tidak percaya adanya Covid-19 sehingga seringkali
mengabaikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir saat
sebelum makan. Selain itu, tidak tersedianya media telekomunikasi berupa
televisi dan handphone yang dapat mengakses informasi terkait Covid-19
mengenai pentingnya protokol kesehatan membuat tingkat pengetahuan WBP
yang rendah sehingga WBP tidak mengetahui dampak yang dapat timbul
apabila tidak mematuhi protokol kesehatan termasuk penggunaan masker.
Keterkaitan
N
Sumber Isu Isu/Permasalahan Dampak dengan
O
materi
Belum
Belum tersedianya terkontrolnya
Pelayanan
layanan kesehatan penyakit kronis Pelayanan
2. Kesehatan
khusus WBP dengan sehingga risiko Publik
WBP
penyakit kronis komplikasi
meningkat
Pelayanan
Kesehatan Belum optimalnya
Tingginya angka Pelayanan
3. WBP dan pelayanan kesehatan
kesakitan WBP Publik
sarana terhadap WBP
prasarana
8
B. ANALISIS ISU
Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria, kualitas serta prioritas isu.
Alat bantu analisis isu yang penulis gunakan yaitu USG (Urgency, Seriousness,
dan Growth). USG digunakan untuk mendapatkan core isu. Urgency yaitu
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan. Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani segera. Hasil penapisan isu menggunakan metode
USG dapat dilihat dalam tabel berikut:
NO
ISU U S G JUMLAH PRIORITAS
.
TingginyaTabel 1. Deskripsi
kejadian penyakitIsu/Kondisi
kulit Unit Kerja Saat Ini
5 5 5 15 I
1. menular WBP di Lapas
9
Angka 1: sangat tidak mendesak/ gawat dan dampak;
Isu yang terpilih menjadi coreissue dari analisis diatas adalah Tingginya
kasus penyakit kulit menular di Lapas Kelas IIB Warungkiara. Tingginya
kasus penyakit kulit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingginya
kelembaban kamar, overcapacity lapas, kurangnya kesadaran WBP dalam
menjaga kebersihan kamar dan blok, rendahnya penerapan PHBS (Perilaku Hidup
Besrih dan Sehat) oleh WBP, kurangnya pengetahuan WBP mengenai cara
11
Tabel 3. Rancangan Aktualisasi
Kegiatan :
12
E. RANCANGAN AKTUALISASI
1 Atasan terkait gagasan 1. Meminta izin Mendapatkan Akuntabilitas : dengan atasan mendukung Mengkoordinasikan
pemecahan isu atasan untuk persetujuan atasan pencapaian visi dan misi dengan atasan adalah
melakukan dalam penyelesaian Kemenkumham yaitu bentuk penguatan nilai
1. Kepemimpinan
konsultasi isu mewujudkan aparatur dari kemenkumham
Berkoordinasi dengan
Kemenkumham yang yaitu profesional dan
atasan merupakan bentuk
profesional dan sinergi
2. Mengatur Bukti : dari menghargai
berintegritas
jadwal untuk kepemimpinan atasan,
berkonsultasi Foto dokumentasi setiap kegiatan yang Profesional
13
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
Etika Publik :
Komitmen untuk
1. Menjalankan tugas membangun dan
14
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
15
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
Komitmen mutu :
1. Efektivitas
Berkoordinasi dengan
atasan dapat
meningkatkan efektivitas
kegiatan yang akan
dilakukan
Anti Korupsi :
1. Jujur
Dalam
16
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
mengkoordinasikan
kegiatan terkandung nilai
kejujuran
17
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
kegiatan
Sinergi
Komitmen Mutu :
18
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
19
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
3 Menyiapkan sarana dan a. Menyiapkan Tersedianya Laptop, Akuntabilitas : Menyiapkan sarana dan Menyiapkan sarana dan
prasarana untuk kegiatan laptop dan infokus, gedung, dan prasarana mendukung prasarana adalah bentuk
penyuluhan infokus untuk pengeras suara untuk 1. Tanggung jawab pencapaian visi dan misi penguatan nilai dari
penyuluhan kegiatan penyuluhan Bertanggung jawab Kemenkumham yaitu kemenkumham yaitu
b. Menyiapkan dalam pelaksanaan mewujudkan pelayanan profesional dan
gedung untuk kegiatan dengan hukum yang berkualitas Akuntabel
penyuluhan menyiapkan sarana dan
c. Menyiapkan prasarana yang di Profesional
Bukti :
pengeras suara butuhkan
untuk
Foto sarana dan Aparatur Kementerian
penyuluhan
prasarana yang telah Nasionalisme : Hukum dan HAM
20
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
Etika Publik :
- menyiapkan sarana
1. Memberikan layanan dan prasarana
kepada publik secara dimaksudkan agar
tepat dan berdaya guna kegiatan akan
Dengan dipersiapkan terselenggara dengan
sarana dan prasarana lancar.
21
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
22
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
Anti Korupsi :
1. Peduli
Terlihat kepedulian
untuk tercapainya
keberhasilan kegiatan
dengan mempersiapkan
sarana dan prasarana
dengan baik
2. Tanggung jawab
23
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
Bertanggung jawab
dalam penyediaan sarana
dan prasarana serta
menjaga hal tersebut
tidak rusak selama
kegiatan berlangsung
24
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
25
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
26
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
- Kegiatan penyuluhan
Anti Korupsi :
1. Mandiri
Dengan melakukan
27
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
penyuluhan tercipta
jiwa kemandirian dalam
melakukan kegiatan
2. Peduli
Terlihatnya kepedulian
terhadap WBP dengan
memberikan penyuluhan
mengenai penyakit kulit
5 Membuat Banner tentang a. Membuat draft Tersedianya Banner Akuntabilitas : Membuat Banner Membuat Banner
cara pencegahan Banner tentang cara mendukung pencapaian adalah bentuk
penularan penyakit kulit b. Mengkonsultas pencegahan penularan 1. Konsistensi visi dan misi penguatan nilai dari
ikan Draft penyakit kulit Konsistensi dalam kemenkumham yaitu Kemenkumham yaitu
Banner kepada menurunkan penularan mewujudkan profesional dan inovatif
atasan penyakit kulit melalui penghormatan, pemenuhan
c. Mencetak kegiatan pembuatan dan perlindungan Hak Profesional
28
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
29
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
30
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1. Mandiri
Dengan melakukan
pembuatan banner
tercipta jiwa
kemandirian dalam
melakukan kegiatan
2. Peduli
Terlihatnya kepedulian
31
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
3. Sederhana
Pembuatan Banner
merupakan kegiatan
sederhana dalam
memberikan
pengetahuan kepada
WBP
6 Melakukan Pemeriksaan a. Mendata WBP WBP mendapatkan Akuntabilitas : Melakukan Pemeriksaan Melakukan
Dan Pengobatan WBP yang pengobatan Dan Pengobatan WBP Pemeriksaan Dan
mengeluhkan Konsistensi dan mendukung pencapaian Pengobatan WBP
gatal di kulit berintegritas dalam visi dan misi adalah bentuk
32
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
33
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
34
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
Anti Korupsi :
1. Peduli
Pemberian obat-obatan
kepada WBP
menunjukkan sikap
kepedulian dalam
penyembuhan penyakit
2. Kerja keras
Ditunjukkannya kerja
keras dalam
pemberantasan
penularan penyakit
dengan pemberian obat-
obatan
35
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
36
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1. Menghargai
komunikasi, konsultasi - Kegiatan melibatkan
37
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
dalam pekerjaan
Pembersihan blok
merupakan
tanggungjawab semua
WBP tanpa terkecuali
Komitmen Mutu :
1. Komitmen dan
Konsisten
Pembersihan blok secara
berkala merupakan
wujud komitmen dan
konsisten dalam
memberantas penularan
penyakit kulit
38
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
2. Berorientasi mutu
Dengan adanya aturan
tata cara pembersihan
kamar akan
meningkatkan mutu dari
pembersihan blok itu
sendiri
Anti korupsi :
1. Mandiri
Adanya
pengkoordinasian
pembersihan blok
diharapkan kemandirian
dari WBP dalam menjaga
39
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
kebersihan
2. Sederhana
Pembersihan blok
merupakan kegiatan
yang sederhana dalam
mencegah penularan
penyakit kulit
8 Monitoring dan Evaluasi a. Mengatur - Monitoring dan Akuntabilitas : Monitoring dan evaluasi Kegiatan ini
jadwal evaluasi kegiatan mendukung pencapaian mengandung unsur
evaluasi terlaksana 1. Transparansi visi dan misi Monitoring dan
kegiatan Monitoring dan evaluasi Kemenkuham Evaluasi adalah bentuk
b. Melakukan menunjukan keterbukaan penguatan nilai dari
Evaluasi kegiatan yang telah yaitu mewujudkan layanan kemenkumham yaitu
mengenai dilakukan manajemen adminisrasi profesional, akuntabel
Kegiatan Kementerian Hukum dan dan sinergi
40
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
41
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
pertanggungjawaban Sinergi
tindakan dan kinerja
kepada publik Komitmen untuk
membangun dan
memastikan hubungan
kerjasama yang
Komitmen Mutu : produktif serta
kemitraan yang
1. Orientasi mutu harmonis dengan para
42
Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-nilai
No. Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
pihak dalam
43
Kegiatan Jumlah
Mata Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Aktualisasi
No
Pelatihan 1 2 3 4 5 6 7 8 MP
Agenda II
1. Akuntabilitas 2 1 1 2 1 2 2 1 12
2. Nasionalisme 1 1 1 1 1 2 1 1 9
3. Etika Publik 2 1 1 2 1 3 2 1 13
4. Komitmen 1 1 2 1 2 2 2 1 12
Mutu
5. Anti Korupsi 1 1 2 2 1 2 2 1 12
Jumlah Aktualisasi 7 5 7 8 6 11 9 5 58
Per Kegiatan
44
Tabel 5. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi MP Agenda II
BAB III
7 Mengkoordinasikan pembersihan
Blok
45
46
Daftar Pustaka
Lembaga Administrasi Negara 2017. Etika Publik : Modul Diklat Prajabatan Golongan
III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara 2017. Anti Korupsi : Modul Diklat Prajabatan Golongan
III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia. 2014. Undang-undang No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara. Lembaga Negara RI Tahun 2014, No. 6. Sekretariat Negara. Jakarta