Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) MELALUI


OPTIMALISASI FASILITAS PELAYANAN KUNJUNGAN WARGA
BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KELAS IIA PURWOKERTO

DISUSUN OLEH:

Nama : Januar Ariya Mintaji

NIP : 199701072017121003

Gol/Angkatan : II / 3

No. Presensi : 21

Jabatan : Penjaga Tahanan

Unit Kerja : Lapas Kelas IIA Purwokerto

Coach : Diyah Mubarokah A.,SPi.,MPi.

Mentor : Dewiatni. A.Md.IP.

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KANTOR WILAYAH


JAWA TENGAH
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
2018

i
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) MELALUI
OPTIMALISASI FASILITAS PELAYANAN KUNJUNGAN WARGA
BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) DI LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KELAS IIA PURWOKERTO

Nama : Januar Ariya Mintaji

NIP : 199701072017121003

Semarang, 26 September 2018

Menyetujui,

Coach Mentor

Diyah Mubarokah A.,SPi,MPi. Dewiatni. A.Md.IP.


Widyaiswara Ahli Muda Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib
NIP. 196901091997032002 NIP. 197107291994032001

i
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Laporan Aktualisasi Dan Habituasi Nilai - Nilai Dasar


Aparatur Sipil Negara (ASN) Melalui Optimalisasi
Fasilitas Pelayanan Kunjungan Warga Binaan
Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Purwokerto

Telah Diseminarkan

Di : Semarang
Pada Tanggal : 28 September 2018

Peserta Pelatihan Dasar

Januar Ariya Mintaji


NIP. 199701072017121003

Coach Mentor

Dewiatni. A.Md.IP.
Diyah Mubarokah A.,SPi,MPi. NIP.
196901091997032002 NIP. 197107291994032001

Narasumber

ii

Drs. Kunto Nugroho H.P., MSi.


NIP. 195801151985031014
SURAT PERNYATAAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Peserta Pelatihan
Nama : Januar Ariya Mintaji
NIP : 199701072017121003
Jabatan : Penjaga Tahanan
Instansi : Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Purwokerto
Adalah Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
II Angaktan III Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018.
2. Pejabat Pembina Kepegawaian
Nama : Dewiatni. A,Md.IP.
NIP : 197107291994032001
Jabatan : Kepala Subseksi Pelaporan dan Tata Tertib
Instansi : Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Purwokerto
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-
Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara dan Peran Kedudukan Aparatur Sipil
Negara ini merupakan produk pembelajaran individual Peserta Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan III Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2018 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Jawa Tengah. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar
Aparatur Sipil Negara dan Peran Kedudukan Aparatur Sipil Negara
dimaksud akan selalu di implementasikan dalam pelaksanaan tugas dan
kewajiban dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian surat penyataan ini saya buat dengan segala konsekuensinya.
Semarang, 28 September 2018
Mengetahui Yang Menyatakan
Pejabat Pembina Kepegawaian/ Mentor

Dewiatni. A.Md.IP. Januar Ariya Mintaji


NIP. 197107291994032001 NIP. 199701072017121001

iii
PRAKATA

Puji syukur kehadiran Tuhan yang maha esa, karena berkat


rahmat-Nya penulisan rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan pada
waktunya. Sebagai bagian penting dari Latihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan 3 Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah
Kerjasama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Jawa Tengah. kegiatan yang ada dalam laporan aktualisasi ini diharapkan
dapat mencerminkan nilai nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN)
meliputi materi tentang Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang dapat diterapkan di
tempat kerja.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan baik materi


maupun pikirannya kepada:

1. Bapak Dewa Putu Gede Bc.IP., S.H., M.H. selaku Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah
2. Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya yang
telah memfasilitasi penyelenggaraan Latihan dasar CPNS
Golongan II.
3. Bapak Heni Yuwono, Bc.IP., S.Sos., M.Si selaku Kepala Divisi
Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Provinsi Jawa Tengah
4. Bapak Bambang Basuki, Bc.IP, SH, selaku Kepala Lapas Kelas IIA
Purwokerto, yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti
Latihan dasar CPNS Golongan II.
5. Ibu Diyah Mubarokah A.,SPi.,MPi, selaku coach atas semua
inspirasi, dorongan, masukan dan bimbinganya.
6. Bapak Drs. Kunto Nugroho H.P.MSi. selaku Narasumber atas
semua arahan dan penilaiannya.
7. Ibu Dewiatni. A.Md.IP, selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
dukungan, masukan dan bimbingannya.
8. Keluarga besar Staf, dan CPNS dilingkungan Lapas Kelas IIA
Purwokerto atas dukungan dan kerjasamanya.

iv
9. Keluarga besar peserta Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan 3
tahun 2018.
10. Teman Kamar 201 yang telah banyak membantu dan memberikan
inspirasi dan bantuan spiritualnya.

Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi ini


masih jauh dari Penulis sadar bahwa rancangan laporan aktualisasi
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
berharap masukan dari berbagai pihak membuat rancangan
laporan menjadi lebih baik sehingga rancangan ini dapat dijadikan
dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai dasar
ASN, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Semarang, 26 September 2018

Penulis

DAFTAR ISI

v
HALAMAN COVER
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii
SURAT PENYATAAN.......................................................................... iii
PRAKATA …………............................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kata Pengantar .......................................................................... 1
B. Identifikasi Isu ……………………………………………………… 3
C. Rumusan Masalah ..................................................................... 11
D. Tujuan ........................................................................................ 11
E. Manfaat ...................................................................................... 11
BAB II. DESKRIPSI UNIT ORHANISASI
A. Profil Organisasi ........................................................................ 12
1. Profil Lapas Klas II A Purwokerto ........................................ 12
2. Visi, Misi, serta Nilai Organisasi .......................................... 13
3. Struktur Organisasi ............................................................. 15
4. Job deskripsi ………………………………………………….. 16
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat …………………………………... 17
C. Role Model ............................................................................... 18
BAB III. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI - HABITUASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi .................................. 34
B. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............... 44
BAB IV. HASIL KEGIATAN AKTUALISASI - HABITUASI
A. Kegiatan 1 ................................................................................. 47
B. Kegiatan 2 ................................................................................. 48
C. Kegiatan 3 …………………………………………………………. 49

vi
D. Kegiatan 4 …………………………………………………………. 50
E. Kegiatan 5 …………………………………………………………. 51
F. Kegiatan 6 …………………………………………………………. 53
G. Kegiatan 7 …………………………………………………………. 54

H. Kegiatan 8 …………………………………………………………. 55

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………. 58
B. Rekomendasi …………………………………………………. 59
C. Rencana Aksi …………………………………………………. 60
LAMPIRAN ………………………………………………………………… 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 49
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. 50

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Isu ...................................................................... 3


Tabel 1.2 APKL .................................................................................... 5
Tabel 1.3 USG ..................................................................................... 7
Tabel 1.4 Identifikasi Isu Terpilih Berdasarkan Sumber Kegiatan …... 8
Tabel 3.1 Rancangan Aktualisasi ........................................................ 36
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ........... 44
Tabel 3.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ……………… 45
Tabel 4.1 Capaian Hasil Kegiatan ….................................…..………… 73
Tabel 5.1

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan


mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 perlunya dibangun karakter Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,
serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan
dan kesatuan bangsa sesuai dengan peran dan fungsi PNS yang
tercantum dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia (disingkat Kemenkumham RI) adalah kementerian dalam
Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan hukum dan hak
asasi manusia. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dipimpin oleh seorang
Menteri yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Yasonna Laoly.
Kemenkumham beberapa kali mengalami pergantian nama yakni:
"Departemen Kehakiman" (1945-1999), "Departemen Hukum dan
Perundang-undangan" (1999-2001), "Departemen Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia" (2001-2004), "Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia" (2004-2009), dan "Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia" (2009-sekarang).

Petugas Pemasyarakatan merupakan salah satu ASN yang


berkarier di dunia Pemasyarakatan dan dituntut untuk dapat

1
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam setiap tugasnya.
Tugas utama petugas pemasyarakatan berdasarkan Undang-
undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan meliputi
Penjagaan, Pembinaan, pembimbingan, pemeliharaan keamanan
dan ketertiban, melakukan Tata usaha rumah tangga Lembaga dan
Pengawalan kepada warga binaan pemasyarakatan.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto yang sejak


bulan Maret 2017 menempati bangunan baru yang terletak di jalan
pasukan tentara pelajar imam 10, Desa Pamijen kecamatan
sokaraja. Yang sebelumnya di lapas kelas IIA yang berada
diwilayah alun-alun kota Purwokerto. Alasan dibangunnya lapas
baru karena faktor kelayakan bangunan dan jumlah warga binaan
yang over kapasitas. Untuk saat ini jumlah warga binaan
(30/6/2018, 20.00 WIB) berjumlah 1076 dengan jumlah tahanan
128 orang dan jumlah narapidana 950 orang. Jauh melebihi
kapasitas yang hanya sekitar 400-500 orang.

CPNS disini mulai bekerja sesuai formasi jabatan masing-


masing, selama kurang lebih satu tahun sebelum jadi PNS.
Menurut pasal 65 UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi
persyaratan : a. Lulus pendidikan dan pelatihan, b. Sehat jasmani
dan Rohani.

. Maka dari itu di diadakannya Pelatihan Dasar CPNS


Golongan II dan III tahun 2017 Kementerian Hukum dan HAM Jawa
Tengah yang bertempat di Balai Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah dan di Balai
Pelatihan Tenaga Koperasi (Balatkop) selama 33 hari. Kegiatan
pelatihan dasar tersebut berpedoman pada PERKALAN No. 24
tahun 2017 untuk CPNS golongan II dan PERKALAN No.25 Tahun
2017 untuk CPNS golongan III. Di akhir pembelajaran peserta diklat
diwajibkan membuat Rancangan Aktualisasi perihal isu yang ada

2
ditempat kerja dan nantinya akan diaktualisasikan di tempat kerja
masing-masing peserta yang berlandaskan nilai-nilai dasar profesi
PNS ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi) dan berpinsip pada agenda tiga atau
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu Manajemen ASN,
Whole of Goverment, dan Pelayanan Publik.
Penulis telah mendapatkan beberapa identifikasi isu yang
berkaitan dengan prinsip agenda tiga yaitu, pelayanan publik
“Kurang optimalnya pelayanan kunjungan warga binaan
pemasyarakatan di lapas kelas IIA Purwokerto”, dan “Belum
optimalnya taman baca di lapas kelas IIA Purwokerto”,“Kurang
optimalnya layanan parkir di lapas kelas IIA Purwokerto” yang
berhubungan dengan Whole of Goverment (WoG) “Belum
optimalnya pembinaan di lapas kelas IIA Purwokerto”. Dari keempat
isu tersebut di tetapkan dengan menggunakan APKL untuk
menseleksi isu yang memenuhi parameter aktual, problematik,
kekhalayakan,layak dan jika dengan metode APKL mendapat isu
yang memenuhi kriteria “Memenuhi” lebih dari dua maka
dilanjutkan dengan memberi peringkat dengan menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).

B. IDENTIFIKASI ISU
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Lapas
Kelas IIA Purwokerto sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan sesuai dengan peran
dan kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarakan
identifikasi isu dengan mempertimbangkan keaktualan,
problematik, kekhalayakan dan kelayakan isu tersebut (metode
APKL). Kemudian prioritas isu ditentukan dengan mengukur tingkat
urgensi (urgency), keseriusan masalah (seriously), dan
perkembangan masalah tersebut jikan tidak dipecahkan (growth)

3
yang dikenal dengan metode USG. Prioritas isu yang telah
ditentukan kemudian diidentifikasi berdasarkan sumber isu, aktor
yang terlibat, peran masing-masing aktor yang terlibat dan
keterkaitan dengan mata pelatihan, dan kegiatan-kegiatan yang
digagas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Lapas
Kelas IIA Purwokerto.

Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja


penulis yang dikatkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar
CPNS (Manajemen ASN,Whole of Government (WOG), dan
Pelayanan Publik) dapat ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 1.1. Analisi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar
CPNS CPNS (Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan
Pelayanan Publik)

No Identifikasi Sumber Isu Kondisi Saat Kondisi yang Diharapkan


Isu Ini
1. Kurang Pelayanan Masih Fasilitas pada pelayanan
Optimalnya Publik kurangnya kunjungan diharapkan
Fasilitas fasilitas mendukung kenyamanan
Pelayanan pelayanan dan kelancaran dalam
Kunjungan kunjungan meningkatkan kualitas
WBP di pelayanan kunjungan
Lapas Kelas
IIA
Purwokerto.

2. Belum Pelayanan Terbatasnya Meningkatnya fasilitas


Optimalnya Publik buku bacaan bacaan dan minat baca
Taman Baca yang menarik warga binaan
Warga bagi WBP pemasyarakatan di
Binaan Whole of lapas.
Pemasyaraka Governme
tan (WBP) nt (WOG)
Lapas Kelas
IIA
Purwokerto.
3. Kurang Pelayanan Pembinaan Pembinaan yang optimal
Optimalnya Warga binaan yang dilakukan dilapas,

4
Pembinaan Publik Belum bukan hanya segi agama
Untuk Warga dilakukan saja akan tetapi seluruh
Binaan secara pembinaaan yang ada
Pemasyaraka optimal dilapas
tan (WBP)
Lapas Kelas
IIA
Purwokerto
4. Belum Pelayanan Masih belum Pelayanan parkir tertata
Optimalnya Publik tertata rapi dengan rapi dan
Layanan parkir keamanan barang
Parkir kunjungan pengjunjung terjaga
Kunjungan Whole of dengan baik
Lapas Kelas Governme
IIA nt (WOG)
Purwokerto

Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan


menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini
bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu
yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan
menggunakan alat bantu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan,
Kelayakan) dan USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Identifikasi
penentuan kelayakan isu dilihat dari nilai APKL dapat disajikan pada
Tabel 1.2. Sedangkan Penentuan Prioritas isu yang akan dipecahkan
dapat dilihat dalam Tabel 1.3

Tabel 1.2. Analisis isu dengan Metode APKL

Kriteria
No Identifikasi Isu A P K L Keterangan
1. Kurang Optimalnya Fasilitas Memenuhi syarat
Pelayanan Kunjungan WBP di + + + +
Lapas Kelas IIA Purwokerto.
2. Belum Optimalnya Taman Baca Memenuhi syarat
Warga Binaan Pemasyarakatan
IIA + + + +
(WBP) Lapas Kelas
Purwokerto.

3. Kurang Optimalnya Pembinaan + + + + Memenuhi syarat


Untuk Warga Binaan

5
Pemasyarakatan (WBP) Lapas
Kelas IIA Purwokerto
4. Belum Optimalnya Layanan Tidak memenuhi syarat
Parkir Kunjungan Lapas Kelas - - + +
IIA Purwokerto

Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi


kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan
menggunakan analisis USG. Analisis USG merupakan alat analisis yang
dilakukan untuk menentukan prioritas isu melalui tingkat kegawatan,
keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.

Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,


dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu
isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth
artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.

Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang


antara 1 sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2
berarti kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti
sangat besar . Isu dengan total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang
akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang
diusulkan. Hasil analisis USG terkait isu-isu di Lapas Kelas IIA Purwokerto
disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 1.3. Analisis USG Isu

6
No. Identifikasi Isu U S G Total Peringkat
1. Kurang Optimalnya Fasilitas
Pelayanan Kunjungan WBP
di Lapas Kelas IIA 5 4 5 14 1
Purwokerto.

2. Belum Optimalnya Taman


Baca Warga Binaan
Pemasyarakatan (WBP) 3 4 3 10 3
Lapas Kelas IIA Purwokerto.

3. Kurang Optimalnya
Pembinaan Untuk Warga
Binaan Pemasyarakatan 4 3 4 11 2
(WBP) Lapas Kelas IIA
Purwokerto

Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan
untuk mengatasi isu tersebut. Langkah yang dilakukan dalam tahap ini
merumuskan isu yang memuat focus dan locus, menentukan gagasan
kegiatan yang akan dilakukan, mengidentifikasi sumber isu, aktor yang
terlibat dan peran dari setiap aktor, dan mendeskripsikan keterkaitannya
dengan mata pelatihan yang relevan (secara langsung maupun tidak
langsung) dengan konteks isu.

Hasil perumusan isu yang terpilih adalah belum optimalnya fasilitas


pelayanan kunjungan warga binaan peamsyarakatan di Lapas Kelas IIA
Purwokerto. Penjabaran secara rinci disajikan dalam tabel berikut ini:

7
Tabel 1.4. Identifikasi Isu Terpilih Berdasarkan Sumber Kegiatan , Aktor yang Terlibat, Peran Aktor, Keterkaitan dengan Mata Pelatihan
yang Relevan
Sumber Gagasan Kreatif/ Sumber Aktor yang
No. Isu Terpilih Peran Aktor yang Terlibat
Isu Kegiatan Kegiatan Terlibat
1. Kurang Optimalnya Pelayanan 1. Memperbaruhi SKP 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
Fasilitas Pelayanan publik papan Usaha persetujuan pembuatan papan
Kunjungan Warga pengumuman agar 2. Atasan pengumuman
Binaan lebih menarik dan 2. Atasan: Memberikan saran dan
Pemasyarakatan terbaca masukan
(WBP) di Lembaga Pelayanan 2. Membuat Poster Inovasi 1. Kasie Tata 1. Kasie tata usaha : Memberikan
Pemasyarakatan publik tentang budaya Usaha Perseujuan pembuatan poster
Kelas IIA antri 2. Atasan 2. Atasan: Memberikan saran dan
Purwokerto. 3. Percetakan masukan
3. Percetakan : Membuat cetakan poster
Pelayanan 3. Memperbaruhi SKP 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
publik papan alur Usaha persetujuan pembuatan papan alur
kunjungan 2. Atasan kunjungan
3. Pegawai 2. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
Pelayanan 4. Mengaktifkan Kotak Penugasan 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
publik Kritik dan saran atasan usaha persetujuan terhadap pengaktifan
2. Atasan kembali kotak saran dan kritik
2. Atasan: Memberikan saran dan
masukan

8
Sumber Gagasan Kreatif/ Sumber Aktor yang
No. Isu Terpilih Peran Aktor yang Terlibat
Isu Kegiatan Kegiatan Terlibat
Pelayanan 5. Membuat tanda Inovasi 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
publik petunjuk agar usaha persetujuan pembuatan papan tanda
pengujung lebih 2. Atasan petunjuk
mudah 2. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
Pelayanan 6. Menambah tempat Penugasan 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha : memberikan
publik sampah di area Atasan usaha persetujuan laporan tentang
kunjungan 2. Kasi Binadik penambahan tempat sampah di area
3. Atasan kunjungan
2. Kasie binadik : Membantu tentang
mengembangkan penambahan
sampah dalam kunjungan
3. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
Pelayanan 7. Menyediakan buku Inovasi 1. Kasie tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
publik bacaan diruang usaha persetujuan terhadap menyediakan
tunggu pengunjung 2. Kasie binadik buku bacaan diruang kunjungan
Whole of 3. Atasan 2. Kasie binadik : Memberikan arahan
governmen dan masukan terhadap meyediakanya
t buku bacaan
3. Atasan: Memberikan saran dan
masukan

9
Sumber Gagasan Kreatif/ Sumber Aktor yang
No. Isu Terpilih Peran Aktor yang Terlibat
Isu Kegiatan Kegiatan Terlibat
Pelayanan 8. Melakukan Inovasi 1. Kasie binadik 1. Kasie binadik : Memberikan arahan
publik penataan ulang 2. KA.KPLP dan masukan terhadap melakukan
kursi kunjungan dan 3. Atasan penataan ulang kunjungan dan
besukan WBP besukan wbp
2. Ka.Kplp : Memberikan bantuaan
pengamanan
3. Atasan: Memberikan saran dan
masukan

10
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah pada perancangan


aktualisasi ini adalah :
1. Bagaimana pengidentifikasian, penyusunan, dan penetapan, untuk
isu-isu yang terjadi di Lapas Purwokerto?
2. Bagaimana mendeskripsikan keterkaitan antara kegiatan yang
diusulkan dengan substansi mata pelatihan Manajemen ASN,
Pelayanan Publik dan WoG dan nilai-nilai dasar PNS (Nilai
ANEKA) yang mendasari kegiatan baik secara langsung maupun
tidak langsung ?
3. Bagaimana keterkaitan antara visi,misi,nilai organisasi, tujuandan
motto dari isu yang diangkat?

C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada perancangan aktulisasi ini adalah :
1. Melaksananakan semua kegiatan aktualisasi dengan baik.
2. Meimplementasikan semua rancangan kegiatan ke dalam habituasi
lapas.
3. Menjadikan kegiatan dan rancangan menjadi habituasi atau
kebiasaan
4. Menjadikan rancangan tersebut berguna bagi lapas dan masyarakat
luas

D. Manfaat
Manfaat dari perancangan aktualisasi ini yaitu :
1. Berguna bagi kemajuan dan perkembangan lapas

2. Untuk peserta latsar agar lebih berkembang

3. Berguna untuk masyarakat atau steakholder

4. Mewujudkan dan mendukung organisasi

11
BAB II
DESKRIPSI UNIT ORGANISASI

A. Profil Organisasi

Lapas Kelas IIA Purwokerto terletak di jalan pasukan tentara pelajar


imam 10, Desa Pamijen kecamatan sokaraja. Yang sebelumnya di lapas
kelas IIA yang berada diwilayah alun-alun kota Purwokerto. Alasan
dibangunnya lapas baru yang diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM
Yasonna H. Laoly itu karena faktor kelayakan bangunan dan jumlah warga
binaan yang over kapasitas. Untuk saat ini jumlah warga binaan
(3/9/2018) berjumlah 1076 orang dengan jumlah tahanan 128 orang dan
jumlah narapidana 950 orang. Jauh melebihi kapasitas yang hanya sekitar
400-500 orang.

12
1. Visi, Misi, Nilai Organisasi, Tujuan dan Motto

a) Visi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto :


“Pulihnya kesatuan hidup, Kehidupan dan Penghidupan warga
binaan pemasyarakatan sebagai individu, Anggota masyarakat dan
makhluk Tuhan YME”

b) Misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto:


1. Mewujudkan peraturan perundang-undangan yang berkualitas;
2. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas;
3. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;
4. Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan Hak
Asasi Manusia;
5. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan
6. Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia yang profesional dan berintegritas.
c) Nilai-nilai Organisasi

1. Profesional
Aparat Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja
keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan
bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.

2. Akuntabel
Setiap Kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
dapa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.

3. Sinergi
Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan
kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan

13
para pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan
solusi terbaik, bermanfaat dan berkualitas.

4. Transparan
Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses kebebasan bagi
setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan
pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses
pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.

5. Inovatif
Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreativitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

D. Tujuan Lapas Kelas IIA Purwokerto


Menghasilkan Warga Binaan Pemasyarakatan yang:
a. Memiliki keterampilan
b. Bermoral Pancasila
c. Mandiri

E.Motto Lapas Kelas IIA Purwokerto


Lapas Kelas IIA Purwokerto mempunyai Motto “BERTEMAN”
(BERSIH – TERTIB – AMAN – NYAMAN)

14
2. Struktur Organisasi

A. Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA


Purwokerto

KALAPAS

BAMBANG BASUKI , Bc.IP, SH

KASUBAG TU

Drs. TAVIPIADI SUKMO W

KAUR UMUM KASUBSI KEPEG

WALUYO TRI S, SH. DUNUK S, SH

KA KPLP KASIE BINADIK KA SIE BIMKER KASIE ADM KAMTIB

WINARSO, Amd. Ip, SH, MH. JUMAIDI ,A.Md.IP, SH. IDANG HERU .AKS. MH. PRAJITNO S.Pd,SH.

KASIE REGISTRASI KASIE SARANA KASIE PORTATIB


REGU PENGAMANAN KEERJA
DERI , Amd. IP, SH, DEWIATNI,Amd IP.
ARIE FITRIADI, SH.MH

KASIE
KASIE KEAMANAN
KASIE BIM.MASWAT PENGELOLAHAN
HASIL KERJA BUDI RIPTO, SE.
SARIANY NABABAN,
A.Md.IP. SH. SUROTO

B. JOB DESKRIPSI

Lapas Kelas IIA Purwokerto dipimpin oleh seorang Kepala (Kalapas)


yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor

15
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah di Semarang, dalam
tugas sehari-hari Kepala dibantu oleh stafnya, terdiri dari:
1) Bagian Tata Usaha
Bertugas melaksanakan tugas kepegawaian, surat menyurat,
perlengkapan/inventaris kantor, dan rumah tangga di Lembaga
Pemasyarakatan. Bagian Tata Usaha, dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh 2 sub seksi yaitu :
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Kepegawaian
2) Bagian Pembinaan Narapidana
Bidang Pembinaan Narapidana bertugas melakukan registrasi,
membuat statistik dan dokumentasi, sidik jari narapidana, memberikan
bimbingan pemasyarakatan bagi narapidana. Bidang Pembinaan
dibantu oleh 2 sub seksi yaitu :
a) Seksi Registrasi
b) Seksi Bimbingan Kemasyarakatan
3) Seksi Bimbingan Kerja
Bertugas melaksanakan penyiapan dan pemeliharaan prasarana
dan sarana kerja; Memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana
dan memilih narapidana/anak didik yang terampil; Melakukan usulan
kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka praktek kerja;
Melaksanakan pengelolaan hasil kerja. Bidang ini dibantu 2 sub seksi
yaitu:
a) Seksi Sarana Kerja
b) Seksi Pengolahan Hasil Kerja
4) Bidang Administrasi Keamanan dan Tata Tertib
Bertugas menyusun jadwal tugas, penggunaan perlengkapan
dan pembagian tugas pengamanan, serta membuat usulan insentif
petugas jaga malam, memberikan petunjuk kepada petugas
pengamanan tentang tatacara menggunakan peralatan pengamanan
jam kontrol secara tepat, mengecek hasil jam kontrol, serta
mengkoordinir pemeliharaan perlengkapan/ peralatan dan sarana
pengamanan, menyusun konsep pembentukan tim penggeledahan
terpadu dan menginventarisir barang hasil penggeledahan, serta
pengawasan dan pengurusan izin pemakaian senjata api, melakukan

16
administrasi pemeriksaan terhadap narapidana yang melakukan
pelanggaran hukum dan tata tertib Lapas, mengkoordinir pengaduan
dari masyarakat lewat layanan SMS dan kotak saran. Bidang ini dibantu
2 sub seksi yaitu :
a) Seksi Keamanan
b) Seksi Pelaporan dan Tata Tertib
5) Bidang Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP)
Bertugas mengkoordinir dan mengawasi penjagaan dan
pengawasan terhadap narapidana serta pemeliharaan kebersihan,
keamanan dan ketertiban Lapas, mengkoordinir pengawalan
penerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana, melaksanakan
tindakan pengamanan dan pemeriksaan terhadap pelanggaran
keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas, pembuatan laporan
harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan. Bidang ini dipimpin
oleh seorang kepala yang mengkoordinasi 4 regu petugas pengamanan
dan 4 regu petugas didalam melaksanakan penjagaan/ pengamanan
Lapas.

B. Tugas Jabatan Peserta Diklat

1. Mengikuti kegiatan kesemaptaan


2. Magang di seksi / subseksi
3. Membantu menjaga dan melaksanakan tugas pengamanan sesuai
pembagian tugas
4. Membantu memeriksa dan meneliti keluar masuknya WBP didalam
lapas
5. Membantu melaksanakan apel jumlah WBP
6. Membantu melakukan penggledehan kamar blok hunian
7. Membantu memeriksa dan meneliti keluar masuknya barang-barang
dilapas
8. Membantu pelaksanaan pengamanan progam kegiatan pembinaan
9. Lain – lain
10. Tugas tambahan, dan
Kreatifitas

C. Role Model

17
Role model merupakan figur atau contoh teladan untuk
dijadikan sebagai model mirroring, Pada Rancangan Aktualisasi ini,
role model yang penulis tetapkan yaitu Bapak Menteri Hukum dan
Ham Rebuplik Indonesia, Bapak Yasona H Laoly. Penulis memilih
beliau sebagai role model karena meskipun beliau Menkumham tetap
menjadi panutan ,dan teladan. Beliau merupakan tokoh yang apa
adanya dan rela berkorban demi kemajuan bangsan dan negara.
Penulis sangat mengaggumi beliau karena beliau juga merupakan
sosok orang yang disiplin, Role model juga jauh dari kasus korupsi
yang dapat menyebabkan kerugian keuangan Negara. Beliau
menjunjung tinggi kejujuran, kemandirian, tanggungjawab, dan
kedisiplinan serta senantiasa memegang teguh nilai nilai ANEKA
dalam mengambil keputusan.

18
BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai ANEKA

Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto

Identifikasi isu : 1. Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan


Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapas
kelas IIA Purwokerto.

2. Belum optimalnya taman baca Warga Binaan


Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA
Purwokerto.
3. Kurang optimalnya pembinaan untuk Warga
Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA
Purwokerto
4. Belum Optimalnya layanan parkir kunjungan Lapas
Kelas IIA Purwokerto

Isu yang diambil : Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan


Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto

19
Gagasan : 1. Memperbaruhi papan pengumuman agar lebih
Pemecahan isu menarik dan terbaca
2. Membuat Poster tentang budaya antri
3. Memperbaruhi papan alur kunjungan
4. Mengaktifkan Kotak Kritik dan saran
5. Membuat tanda petunjuk agar pengujung lebih
mudah
6. Menambah tempat sampah di area kunjungan
7. Menyediakan buku bacaan diruang tunggu
pengunjung
8. Melakukan penataan ulang kursi kunjungan dan
besukan WBP

20
Tabel 4.1Kegiatan Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Memperbaruhi 1. Merancang Output kegiatan : 1. Etika Publik Berkontribusi penguatan
Papan pembuatan (sopan santun, terhadap Misi Nilai
1. Pengumuman 1. Tersedianya papan
papan Memelihara dan Organisasi : Organisasi:
Agar Lebih pengumuman baru yang
Menarik dan pengumuman menjunjung Mewujudkan
akan mempermudahkan Sinergi
Terbaca tinggi standar layanan manajemen
2. Berkonsultasi petugas dalam
etika) administrasi
tentang penyampain informasi. 2. Nasionalisme
Kementerian Hukum
pembuatan (diskusi sila ke-4
dan Ham Asasi
papan pancasila)
Manusia
pengumuman 3. Akuntabilitas
kepada atasan (tanggung
jawab,
3. Membuat papan
Kejelasan)
pengumuman
berkoordinasi
dengan bagian

21
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bimbingan kerja

4. Memasang
papan
pengumumuman
2. Membuat Poster 1. Berkosultasi Tersedianya poster tentang 1. Nasionalisme berkontribusi penguatan
Tentang Budaya dengan mentor budaya antri maka (Budaya antri) terhadap Misi Nilai
2. Membuat konsep 2. Komitmen Mutu
Antri pengujung dapat Organisasi: Organisasi
poster tentang (inovatif/ mudah
menerapkan dan melaksan Mewujudkan Inovatif
budaya antri dimengerti)
akan tertib berantri. layanan manajemen
3. Membuat Poster 3. Etika Publik
4. Menempelkan di administrasi
(Sesuai dengan
tempat yang
etika)
strategis agar 4. Anti korupsi
(Tertib)
mudah terlihat
3. Memperbarui 1 Merancang Tersedianya papan alur 1. Etika Publik Berkontribusi Penguatan
Papan Alur pembuatan papan kunjungan yang baru untuk (sopan santun, terhadap Misi Nilai
Kunjungan alur kunjungan mempermudahkan Memelihara dan Organisasi : Organisasi:
masyarakat sehingga menjunjung tinggi Mewujudkan
2. Berkonsultasi

22
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
tentang pembuatan masyarakat tidak standar etika) layanan manajemen Sinergi
2. Nasionalisme
papan alur kebingungan kembali soal administrasi
(diskusi sila ke-4
kunjungan kepada jalanya alur kunjungan. Kementerian Hukum
pancasila)
atasan dan Ham Asasi
3. Akuntabilitas
Manusia
3. Membuat papan (tanggung jawab,
pengumuman Kejelasan)
berkoordinasi
dengan bagian
bimbingan kerja

4. Memasang papan
alur kunjungan
4. Mengaktifkan 1. Melakukan Tersedianya kotak kritik dan 1. Etika Publik Berkontribusi Dengan
Kotak Kritik dan koordinasi saran untuk sarana (Nilai etika) dengan Misi Mengktifkan
2. Komitmen Mutu
Saran dengan bagian Masyararakat memberikan Organisasi : kotak kritik dan
(Inovasi)
tata usaha kritik dan saran tentang Mewujudkan saran hal ini
3. Akuntabilitas
2. Membuat
pelayanan kunjungan yang menguatkan
(tanggung jawab) pelayanan hukum
kembali Kotak
ada di lapas sehingga akan 4. Anti Korupsi Nilai

23
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kritik dan saran membangun dan (Transparan) yang berkualitas Organisasi :
5. Nasionalisme
yang sederhana berkembangnya suatu Profesional,
(koordinasi sila ke-4
dan mudah instansi. Akuntabel
pancasila)
terbaca Transparan
3. Menempatkan
kotak kritik dan
saran di area
kunjungan yang
dapat dibaca
dengan jelas
5. Membuat Tanda 1. Melakukan Tersedianya tanda petunjuk 1. Nasionalisme Dengan membuat Dengan
Petunjuk Agar Koordinasi untuk mengetahui lokasi (Sila Ke dua tanda peyunjuk , membuat
dengan Mentor
Pengunjung lokasi yang tidak diketahui Berguna bagi Berkontribusi tanda
dan tata usaha
Lebih Mudah sehingga masyarakat dapat masyarakat) dengan Misi petunjuk, hal
2. Membuat desain 2. Komitmen mutu
lebih mudah dan tidak Organisasi : ini menguatkan
tanda petunjuk (Inovasi)
kebingungan kembali Mewujudkan Nilai
3 . Mencetak atau layanan manajemen Organisasi
membuat tanda
petunjuk administrasi Inovasi,

24
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Profesional
4 . Pemasangan
tanda petunjuk
6. Menambah 1. Berkonsultasi Terciptanya lingkungan 1. Akuntabilitas Dengan Dengan
Tempat Sampah dengan mentor kunjungan yang bersih dan (jujur) penambahan tempat penambahan
2. Etika Publik
di Area dan bagian tata nyaman sampah, hal ini tempat
(Kesadaran)
Kunjungan usaha Berkontribusi sampah, hal ini
3. Nasionalisme
2. Pengadaan
(sila-4) dengan Misi menguatkan
penambahan
Mewujudkan Nilai
tempat sampah
layanan manajemen Organisasi :
3. Menempatkan
administrasi yang Akuntabel,
tempat sampah
berkualitas Profesioanal
diarea kunjungan
dan besukan

7. Menyediakan 1. Berkoordinasi Tersedianya buku bacaan 1. Komitmen Mutu Menyediakan buku Dengan
Buku Bacaan dengan atasan untuk sarana peningkatan (Inovatif,kualitas bacaan diruang Menyediakan
Diruang Tunggu dan seksi binadik pelayanan kenjungan yang mutu) tunggu pengunjung, buku bacaan
2. Etika Publik
Pengunjung tentang berkualitas dan bermutu Berkontribusi diruang tunggu
(menjunjung
penyediaan buku dengan misi pengunjung,

25
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bacaan tinggi standar organisasi : layanan hal ini
2. Membuat rak
etika luhur dan manajemen menguatkan
untuk buku bacaan
Musyawarah) administrasi yang Nilai
3. Menempatkan
3. Nasionalisme
berkualitas Organisasi :
buku bacaan (sila ke dua,
Inovatif,
diarea kunjungan kemanusiaan dan
4. Memberikan
bersosialisasi) Profesioanal,
informasi kepada
Akuntabel
pengunjung kalau
ada buku bacaan
8. Melakukan 1. Melakukan Terciptanya ruangan 1. Akuntabilitas Dengan penataan penataan
Penataan Ulang koordinasi kunjungan dan besukan (tanggung jawab) ulang kursi ulang kursi
2. Etika Publik
Kursi Kunjungan dengan mentor, yang lebih teratur dan lahan kunjungan dan kursi kunjungan dan
(integritas dan
dan Kursi seksi tata usaha pertemuan dapat merata besukan kursi besukan,
beretika)
Besukan Warga dan komandan Berkontribusi menguatkan
3. Komitmen mutu
Binaan jaga selaku (Inovatif) dengan misi Nilai
4. Nasionalisme
Pemasyarakatan penanggung organisasi : Organisasi :
(Kerja sama)
jawab keamanan manajemen Profesional
2. Menata ulang
administrasi yang ,Akuntabel

26
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kursi kunjungan berkualitas Inofatif
dan
Melaksanakan
penjagaan
diruang besukan
dan melakukan
pengaturan
tempat duduk

27
A. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

NO Kegiatan Juli 2018 Agustus 2018 September 2018


Bukti Kegiatan
2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

1. Memperbaruhi papan pengumuman agar lebih


Foto
menarik dan terbaca
2. Membuat poster tentang budaya antri Foto
3. Memperbarui papan alur kunjungan Foto
4. Mengaktifkan Kotak kritik dan saran Foto
5. Membuat tanda petunjuk agar pengunjung
Foto dan vidio
lebih mudah
6. Menambah tempat sampah di area kunjungan Foto dan vidio
7. Menyediakan buku bacaan diruang tunggu
Foto dan vidio
pengunjung
8. Melakukan penataan ulang kursi kunjungan
Foto dan vidio
dan kursi besukan WBP

28
A. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada minggu


pertama bulan Juli 2018 sampai dengan minggu ketiga bulan September 2018
pada institusi tempat kerja. Dalam pelaksanaannya dimungkinkan terjadinya
kendala-kendala yang berisiko menghambat kegiatan yang telah
direncanakan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan antisipasi
untuk menghadapi kendala-kendala tersebut, sehingga dampak yang
menghambat kegiatan tersebut dapat diminimalisir. Antisipasi dalam
menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut
pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Antisipasi menghadapi kendala-kendala aktualisasi


Antisipasi Strategi
No. Kegiatan Kendala menghadapi menghadapi
kendala kendala

1. Memperbaruhi Keterbatasan biaya Berkoordinasi Menggunakan


Papan dan sarana dengan bahan yang
Pengumuman prasarana bagian tata tersedia di
Agar Lebih usaha dan bimker atau
Menarik dan
bagian membeli
Terbaca
bimker bahan

2. Membuat Poster Belum adanya Berkoodinasi Pembuatan


Tentang Budaya desain yang sesuai dengan tata desain
Antri
usaha dan dilakukan
operator dengan
ahlinya

3. Memperbarui Keterbatasan biaya Berkoordinasi Menggunakan


Papan Alur dan sarana dengan bahan yang
Kunjungan
prasarana bagian tata tersedia di
usaha dan bimker atau
bagian membeli
bimker bahan

4. Mengaktifkan Banyak pengujung Memberikan Memberikan


Kotak Kritik dan yang belum tahu informasi dan sosialisasi
Saran tentang kotak kritik pengarahan terhadap para
dan saran pengunjung

29
5. Membuat Tanda Keterbatasan tepat Berkoodinasi Memberikan
Petunjuk Agar untuk peletakan dengan tempat
Pengunjung
tanda petunjuk bagian tata tersendiri
Lebih Mudah
usaha untuk
penempelan
tanda

6. Menambah Keterbatatasan Berkordinasi Menggunakan


Tempat Sampah biaya dengan biaya pribadi
di Area
bagian tata
Kunjungan
usaha

7. Menyediakan Belum adanya Menyediakan Pengadaan


Buku Bacaan buku bacaan yang majalah atau bacaan
Diruang Tunggu
sesuai buku bacaan
Pengunjung
yang lain

8. Melakukan Susahnya Berkoordinasi Mengatur kursi


Penataan Ulang mengatur kursi dengan besukan
Kursi Kunjungan
besukan warga bagian KPLP dengan waktu
dan Kursi
Besukan Warga binaan dan Ka Jaga kedatangan
Binaan
Pemasyarakata
n

30
BAB IV

HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS sebagai Penjaga tahanan di


Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto dilaksanakan
selama off campus terhitung mulai tanggal 3 Juli 2018 sampai dengan
26 september 2018. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA Hasil kegiatan dan tahapan-tahapan
kegiatan yang telah dilakukan, manfaat kegiatan, penguatan nilai
organisasi, dan dukungan bukti-bukti kegiatan
dijabarkan sebagai berikut:

Kegiatan 1
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Memperbaruhi papan pengumuman agar lebih menarik dan
Kegiatan
terbaca
Tanggal 23 Juli 2018 – 15 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Ruang pendaftaran kunjungan
Daftar Lampiran Foto
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan memperbaruhi papan pengumuman adalah suatu bentuk inovasi dan
kegiatan yang bertujuan untuk mempermudah dan memberikan suatu informasi
kepada pengunjung agar para pengunjung lebih terbantu, maka dengan adanya
pembaruan papan pengumuman maka akan terjadi keterarikan dan kemudahan.
Dengan mengedepankan sikap santun dan musyawarah kepada atasan dalam
hal konsultasi untuk melakukan kegiatan ini tentu perlu dilakukan karena atasan
menilai sikap dan perilaku. Kejelasan dalam kegiatan juga perlu ditonjolkan
karena hasil akhir nantinya yaitu memperbarui papan pengumuman ini akan lebih
menarik dan mumudahkan memberi informasi kepada para pengunjung.
2. Tahapan Kegiatan:

31
1. Merancang pembuatan papan pengumuman
2. Berkonsultasi tentang pembuatan papan pengumuman kepada atasan
3. Membuat papan pengumuman berkoordinasi dengan bagian bimbingan kerja
4. Memasang papan pengumumuman
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahapan-
tahapannya salah satu yang paling menonjol yaitu Etika publik. Kualitas kegiatan ini
ditunjukan dalam kejelasan setiap tahapannya dan hasil akhir dalam kegiatan ini.
Setelah melakukan habituasi kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam proses
pembuatan papan pengumuman yang mana bisa digunakan sebagai bentuk
informasi yang efektif dan mudah kepada para pengunjung setiap harinya. Selain itu
kegiatan ini berfungsi memberikan suatu apapun bentuk informasi kepada para
pengunjung.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan

32
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Akuntabilitas: habituasi sikap kejelasan dalam proses

33
D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 3 (tiga) yaitu:
Etika Publik, Akuntabilitas, dan Nasionalisme dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Akuntabilitas, diwujudkan dengan proses selama melakukan kegiatan ini
dengan penuh kejelasan sehingga pada hasil akhirnya nanti bisa di
publikasikan kepada atasan maupun masyarakat
2. Nasionalisme, diwujudkan saat melakukan konsultasi dengan atasan dan
seksi lain dilakukan secara musyawarah itu mengandung arti bahwa kegiatan
ini mengimplementasikan nilai sila ke-4 pancasilla.
3. Etika Publik, diwujudkan dalam sikap saat melakukan pemasangan papan
pengumuman mengedepankan nilai sopan dan etika dalam pelayanan publik
ini dilakukan dengan benar saat habituasi dilaksanakan, selain itu nilai etika
publik juga diimplementasikan kepada setiap pegawai dan kepada para
pengunjung
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Purwokerto yaitu mewujudkan layanan manajemen administrasi kementerian
hukum dan hak asasi manusia
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Etika Publik (etika), Nasionalisme (musyawarah),
Akuntabilitas (kejelasan) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu
Sinergi
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
Kendala/Hambatan :
1. Dalam proses pembuatan papan pengumuman baru membutuhkan biaya yang
lumayan banyak
2. Pembuatan model atau seksa papan pengumuman dan pembuatanya realnya terlalu
sulit
3. Waktu yang tidak sesuai dengan rencana awal
Strategi mengatasi kendala:

1. Melakukan koordinasi dengan bagian tata usaha dan bimbingan kerja dalam
penyediaan biaya dan bahan bahan yang diperlukan
2. Membuat sketsa atau modelnya dengan sederhana dan mudah dikerjakan

34
3. Deadline waktu diundur tetapi masih dalam minggu minggu itu. Tanggal 15
Agustus 2018

Kegiatan 2
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Membuat Poster Tentang Budaya Antri
Tanggal 16 Juli 2018 – 4 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Ruang pendaftaran kunjungan
Daftar Lampiran Foto
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
Membuat poster tentang budaya antri merupakan kegiatan inovasi yang dilakukan
untuk membuat para pengunjung untuk tertib dan taat pada antrian. Pembuatan
kegiatan ini menggunakan aplikasi paint. Fungsi dari kegiatan tersebut adalah
untuk memberikan pemahaman tentang betapa pentingnya budaya antri dan para
pengunjung selalu tertib saat pengambilaan nomor antrian dan pengambilan kartu
pendaftaran sehingga terciptanya suasanya yang nyaman
Dalam kegiatan ini juga mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu sikap
sopan dan musyawarah saat melakukan konsultasi dengan atasan sangat
dibutuhkan, karena dengan sikap tersebut dapat menjalin relasi hubungan yang
baik dengan atas prihal dalam melaksanakan kegiatan ini.
2. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Membuat konsep poster tentang budaya antri
3. Membuat Poster
4. Menempelkan di tempat yang strategis agar mudah terlihat

B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan


Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA pada setiap tahapan-
tahapannya yaitu paling menonjol Anti Korupsi. Dengan adanya sebuah poster
membuat pengunjung semakin mengerti tentang tertib dan mengutamakan budaya
antri sehingga para pungunjung dapat diperlakukan secara adil dan tidak membeda
35
bedakan dan merasa mendapat pelayanan yang baik dari petugas. Kegiatan
pengadaan poster tentang budaya antri adalah inovasi yang membuat Pengunjung
dapat mengerti tentang tata tertib.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Etika Publik: habituasi sikap sopan dan musyawarah terhadap mentor

Berkonsultasi dengan mentor

2. Komitmen Mutu: habituasi melakukan inovasi pengadaan


poster budaya antri

Membuat konsep poster tentang budaya antri


3. Anti Korupsi : habituasi sikap tentang budaya tertib

36
Membuat Poster

4. Nasionalisme: habituasi sikap yang sesuai dengan sila ke-5 pancasila

Menempelkan di tempat yang strategis agar mudah terlihat


D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 4 (empat)
yaitu: Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Nasionalisme.
1. Etika Publik : Diwujudkan dengan sikap sopan saat berkonsultasi dan
melakukan musyawarah dengan baik dan benar kepada atasan
2. Komitmen Mutu : Diwujudkan dalam sebuah inovasi dalam kegiatan ini yaitu
pengadaan poster budaya antri diruang tunggu sehingga dapat menunjang
kelangsungan aktivitas pendaftaran kunjungan.
3. Anti Korupsi : Diwujudkan dalam sebuah rasa disiplin adil dan tertib
4. Nasionalisme : Diwujudkan dengan suatu perbuatan yang sesuai dengan
sila ke-5 pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
37
IIA Purwokerto yaitu Mewujudkan layanan manajemen administrasi
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Etika Publik (sopan), Komitmen Mutu (inovatif),
Nasionalisme (tertib) dan Anti Korupsi (Keadilan) dalam kegiatan ini memperkuat nilai
organisasi yaitu Inovatif
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
Kendala/Hambatan:

1. Belum adanya desain yang sesuai


2. Tempat pemasangan poster tidak ada yang sesuai
Strategi mengatasi kendala:

1. Berkoordinasi dengan bagian tata usaha dan operator tentang pembuatan


desain poster budaya antri
2. Menempelkan poster ditempat yang kosong dan mudah terbaca oleh pengunjung

Kegiatan 3
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Memperbarui Papan Alur Kunjungan
Tanggal 25 Juli 2018 – 16 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Depan ruang pendaftaran kunjungan
Daftar Lampiran Foto
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan memperbaruhi alur kunjungan adalah suatu bentuk inovasi dan
kegiatan yang bertujuan untuk mempermudah dan memberikan suatu informasi
kepada pengunjung agar para pengunjung lebih terbantu, maka dengan adanya
pembaruan alur kunjungan akan terjadi kelancaran dalam proses alur kunjungan
sehingga dalam proses pendaftaran sampai masuk diarea besukan tidak terjadi

38
kebingungan.
Dengan mengedepankan sikap sopan dan musyawarah kepada atasan dalam
hal konsultasi untuk melakukan kegiatan ini tentu perlu dilakukan karena atasan
menilai sikap dan perilaku. Kejelasan dalam kegiatan juga perlu ditonjolkan
karena hasil akhir nantinya yaitu memperbarui alur kunjungan ini akan lebih
mumudahkan para pengunjung untuk alur atau tata cara kunjungan.
2. Tahapan Kegiatan:
1. Merancang pembuatan papan alur kunjungan

2. Berkonsultasi tentang pembuatan papan alur kunjungan kepada atasan

3. Membuat papan pengumuman berkoordinasi dengan bagian bimbingan kerja

4. Memasang papan alur kunjungan


B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahapan-
tahapannya salah satu yang paling menonjol yaitu Etika publik. Kualitas kegiatan ini
ditunjukan dalam kejelasan setiap tahapannya dan hasil akhir dalam kegiatan ini.
Setelah melakukan habituasi kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam proses
alur kunjungan yang mana bisa digunakan sebagai bentuk informasi yang efektif dan
mudah kepada para pengunjung setiap harinya. Selain itu kegiatan ini berfungsi
memberikan bentuk informasi kepada para pengunjung agar pengunjung tidak
kebingungan saat melaksananakan kunjungan kepada WBP.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Akuntabilitas: habituasi sikap kejelasan dalam proses

39
Merancang pembuatan papan alur kunjungan

3. Nasionalisme : habituasi dengan mengedepakan sikap santun dan


musyawarah kepada seksi lain dan atasan.

Berkonsultasi tentang pembuatan alur kunjungan kepada atasan


Membuat alur kunjungan berkoordinasi dengan bagian bimbingan kerja

40
3. Komitmen Mutu: Habituasi sikap meningkatkan mutu dan kualitas

Memasang alur kunjungan


D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 3 (tiga) yaitu:
Etika Publik, Akuntabilitas, dan Nasionalisme dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Akuntabilitas, diwujudkan dengan proses selama melakukan kegiatan ini
dengan penuh kejelasan sehingga pada hasil akhirnya nanti bisa di publikasikan
kepada atasan maupun masyarakat
2. Nasionalisme, diwujudkan saat melakukan konsultasi dengan atasan dan
seksi lain dilakukan secara musyawarah itu mengandung arti bahwa kegiatan ini
mengimplementasikan nilai sila ke-4 pancasilla.
3. Etika Publik, diwujudkan dalam sikap saat melakukan pemasangan alur
kunjungan mengedepankan nilai sopan dan etika dalam pelayanan publik ini
dilakukan dengan benar saat habituasi dilaksanakan, selain itu nilai etika publik
juga diimplementasikan kepada para pengunjung.
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Purwokerto yaitu mewujudkan layanan manajemen administrasi kementerian
hukum dan hak asasi manusia
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Etika Publik (etika), Nasionalisme (musyawarah),
Akuntabilitas (kejelasan) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu Sinergi
G. Kendala/Hambatan yang Muncul

41
Kendala/Hambatan

1. Dalam proses pembuatan alur kunjunganbaru membutuhkan biaya yang


lumayan banyak
2. Pembuatan model atau desain yang susah

Strategi mengatasi kendala:

1. Melakukan koordinasi dengan bagian tata usaha dan bimbingan kerja dalam
penyediaan biaya dan bahan bahan yang diperlukan
2. Meminta bantuan kepada operator atau ahlinya

Kegiatan 4
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Mengaktifkan Kotak Kritik dan Saran

Tanggal 18 Juli 2018 – 22 September 2018

Tempat Pelaksanaan Didepan ruang pendaftaran kunjungan


Daftar Lampiran Foto kegiatan
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
Kegiatan mengaktifkan kritik dan saran merupakan sebuah perbaikan bentuk
fasilitas yang dahulunya sudah ada namun belum bekerja secara maksimal
sehinnga penulis mengambil kegiatan tersebut. Apabila kotak kritik dan saran
bisa dioprasikan secara maksimal maka akan membuat adanya masukan yang
mengakibatkan kemajuan bagi instansi dan transparansi isntansi lembaga
terhadap masyarakat luas.
Dalam kegiatan ini tentu menerapkan nilai-nilai ANEKA. Anti Korupsi
implementasi dari ini adalah keterbukaan atau transparansi dari instansi
terhadap stekholder. Kemudian Etika Publik menagndung nila nilai estetika dan
dapat mengedepan sikap beretika kepada publik sehingga para pengunjung

42
tidak merasa terpaksa. Nasionalisme juga diperlukan dalam kegiatan ini yaitu
musyawarah dengan atasan prihal konsultasi kegiatan ini. Akuntabilitas adalah
kunci utama dalam kegiatan ini karena integritas pegawai yang melakukan
harus sesuai aturan dan bertanggung jawab. Dan Komitmen Mutu juga perlu
dilakukan karena inovasi setiap kegiatan perlu dilakukan agar semakin
berkembangnya sebuah instansi apabila ada masukan dari dalam maupun luar.
2. Tahapan kegiatan:
1. Melakukan koordinasi dengan bagian tata usaha
2. Membuat kembali Kotak kritik dan saran yang sederhana dan mudah terbaca
3. Menempatkan kotak kritik dan saran di area kunjungan yang dapat dibaca dengan
jelas
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA pada setiap tahapan-
tahapannya yaitu paling menonjol Anti korupsi. Dengan mengedepankan masukan
dari berbagai pihak sengga terjadinya transparansi dalam lembaga sehingga akan
terjadi kemajuan dari berbagai bidang, adanya kritik yang membangun juga dapat
membuat instansi lebih berkembang dan lebih maju
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Nasionalisme: habituasi sikap saat konsultasi dengan musyawarah

2. Komitmen mutu: habituasi sikap melakukan sebuah inovasi


Melakukan koordinasi dengan bagian tata usaha

43
Membuat kembali Kotak kritik dan saran yang sederhana dan mudah terbaca

3. Etika Publik: habituasi sikap beretika (Mengandung estetika publik)

Menempatkan kotak kritik dan saran di area kunjungan yang dapat dibaca
dengan jelas

4. Anti Korupsi: habituasi sikap transparan saat melakukan tugas

Pengunjung sedang menulis kritik dan saran

44
5. Akuntabilitas: Habituasi sikap integrias dan tanggung jawab

Bentuk kotak kritik dan saran setelah diaktifkan dan diperbaruhi

D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan


Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 5 (Lima) yaitu:
Anti Korupsi, Etika Publik, Nasionalisme, Akuntabilitas, Komitmen Mutu.
1. Anti Korupsi, diwujudkan dalam saat melakukankegiatan dengan keterbukaan
atau transparansi dari instansi terhadap stekholder sehingga akan terjadi
kebebasan berpendapat.
2. Etika publik, diwujudkan dengan sikap beretika dan nilai nilai estetika dari
kegiatan tersebut sehingga saat kegiatan tersebut dapat mengandung nilai -
nilai beretika.
3. Nasionalisme, diwujudkan saat melakukan konsultsasi dengan atasan harus
mengedepankan musyawarah sehingga memperoleh hasil yang adil
4. Akuntabilitas, diwujudkan saat melakukan dalam kegiatan ini karena integritas
pegawai yang melakukan harus sesuai aturan dan bertanggung jawab.
5. Komitmen mutu, diwujudkan dalam kegiatan ini agar selalu melakukan
inovasi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dari sebuah proses
tersebut

E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Purwokerto yaitu Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Anti Korupsi (transparan), Etika Publik (nilai
etika), Nasionalisme (musyawarah), Akuntabilitas (tanggung jawab), Komitmen Mutu

45
(inovasi) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu Profesional,
Transparan, dan Akuntabel
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
1. Kendala/Hambatan:

- Banyak pengujung yang belum tahu tentang kotak kritik dan saran

2. Strategi mengatasi kendala

- Memberikan sosialisasi dan pengarahan terhadap para pengunjung agar


mengerti tentang kotak kritik dan saran

Kegiatan 5
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Membuat Tanda Petunjuk Agar Pengunjung Lebih Mudah
Tanggal 19 Juli 2018 – 9 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Di area sekitar pendaftaran kunjungan
Foto
Daftar Lampiran
Vidio
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
Membuat Tanda Petunjuk Agar Pengunjung Lebih Mudah merupakan kegiatan
inovasi yang dilakukan untuk membuat para pengunjung untuk lebih mudah dan
terbantu akan adanya petunjuk yang tertera di sekitar area pendaftaran.
46
Pembuatan tanda petunjuk menggunakan print kertas biasa dengan desain yang
sebaik mungkin akan bisa terbaca dan mudah dipahami, ada juga tanda petunjuk
yang tertera dengan papan agar memudahkan para pengunjung tahu akan alur
dari pendaftaran kenjungan sampai ke portir atau ke besukan dalam.
Dalam kegiatan ini juga mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu sikap
sopan dan musyawarah saat melakukan konsultasi dengan atasan sangat
dibutuhkan, karena dengan sikap tersebut dapat menjalin relasi hubungan yang
baik dengan atas prihal dalam melaksanakan kegiatan ini.
2. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan Koordinasi dengan Mentor dan tata usaha
2. Membuat desain tanda petunjuk
3. Mencetak atau membuat tanda petunjuk
4. Pemasangan tanda petunjuk
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahapan-
tahapannya salah satu yang paling menonjol yaitu Etika publik. Kualitas kegiatan ini
ditunjukan dalam kejelasan setiap tahapannya dan hasil akhir dalam kegiatan ini.
Setelah melakukan habituasi kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam proses
pembuatan tanda petunjuk yang mana bisa digunakan sebagai bentuk informasi
yang efektif dan mudah untuk para pengunjung setiap harinya. Tanda petunjuk akan
memudahkan setiap langkah dari para pengunjung karena terlihat jelas dan dapat
terbaca dengan mudah.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi Pelaksaaan
kegiatan
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Komitmen Mutu: Habituasi sikap meningkatkan proses kualitas mutu dan
berperilaku berkomitmen dengan atasan

47
Melakukan Koordinasi dengan Mentor
dan tata usaha
Membuat desain tanda petunjuk

2. Nasionalisme : habituasi
dengan mengedepakan berguna
bagi sesama dan nilai sosial bagi
masyarakat luas.

Mencetak atau membuat tanda petunjuk

48
Pemasangan tanda petunjuk
D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 2 (dua) yaitu:
Etika Publik, Akuntabilitas, dan Nasionalisme dengan deskripsi sebagai berikut:

1. Etika Publik, diwujudkan dalam sikap saat melakukan konsultasi kepada atasan
menggunakan nilai komitmen kepada atasan sehingga terjadi saling menghormati,
menghargai dan dapat meberikan solusi kepada bawahanya. Dan diwujudkan dalam
sikap melakukan pembuatan desain dengan menggunakan kode etik dan kualitas
mutu sehingga terciptanya desain yang baik dan mudah dipahami.

2. Nasionalisme, diwujudkan saat melakukan kegiatan tersebut mengedepankan


perilaku berguna bagi sesama, kegiatan ini mengimplementasikan nilai sila ke-2
pancasila dan niali sosial bagi masyarakat luas atau stekholder kegiatan ini
mengimplementasikan nilai sila ke-5 pancasilla.
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas

49
IIA Purwokerto yaitu Mewujudkan layanan manajemen administrasi
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Nasionalisme (sila ke-2 dan sila ke-5) dan
Komitmen Mutu (proses kualitas dan berkomitmen) dalam kegiatan ini memperkuat
nilai organisasi yaitu Profesionalisme dan Inovasi
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
Kendala/Hambatan

1. . Keterbatasan tepat untuk peletakan tanda petunjuk


2. Pembuatan papan yang lumayan rumit
Strategi mengatasi kendala:

1. Memberikan tempat tersendiri untuk penempelan tanda


2. Berkoordinasi dan meminta bantuan dengan bagian bimker untuk pembuatan
papan tanda petunjuk

Kegiatan 6
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Menambah Tempat Sampah di Area Kunjungan
Tanggal 20 Juli 2018 – 10 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Area pendaftaran kunjungan dan besukan dalam
Foto
Daftar Lampiran
Vidio
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
50
Kegiatan menambah tempat sampah diarea kunjungan dibagi menjadi 2,
yaitu penambahan tempat sampah diarea pendaftaran dan penambahan
tempat sampah diarea besukan dalam, dikarenakan dalam penambahan
tempat sampah akan membuat para pengunjung tidak membuang sampah
sembarangan dikarenakan sudah adanya tempat sampah yang tersedia
sehingga terjadi kenyaman dalam pendaftaran maupun besukan. Dan
dalam kegiatan tersebut tidak lupa berkoodinasi dengan atasan atau
mentor dengan sikap sopan santun dan mengedepankan sikap
musyawarah agar menjadi suatu mufakat.
Tahapan kegiatan
1. Berkonsultasi dengan mentor dan bagian tata usaha
2. Pengadaan penambahan tempat sampah
3. Menempatkan tempat sampah diarea kunjungan dan besukan
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahap-
tahapnya. Dengan adanya penambahan tempat sampah diarea kunjungan
pengunjung menjadi mudah dalam hal membuang sampah seingga akan terjadi
kenyamanan dan kerapian dalam kunjungan untuk warga binaan pemsyarakatan.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan
1. Nasionalisme : habituasi sikap saat konsultasi pada atasan dengan musyawarah

Berkonsultasi dengan mentor dan bagian tata usaha

2. Akuntabilitas: habituasi sikap bertanggung jawab dan jujur kepada suatu


pengadaan

Pengadaan penambahan tempat sampah


51
3. Etika Publik: habituasi sikap kesadaran dalam hal penataan dan penambahan
barang inventaris

Menempatkan tempat sampah diarea besukan dalam

Menempatkan tempat sampah diarea kunjungan dan besukan

D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan

52
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 3 (tiga) yaitu:
Etika Publik, Nasionalisme, dan Akuntabilitas.
1. Nasionalisme : diwujudkan dengan mengaplikasikan nilai musyawarah dan
sopan santun yang baik dalam berkomunikasi dengan mentor dan
berkoordinasi dengan bagian tata usaha agar menjalankan kegiatan ini secara
optimal dan lancar
2. Akuntabilitas: diwujudkan sikap bertanggung jawab dan jujur dalam hal
pengadaan tempat sampah dikarenakan walau sekecil apapun bentuk
pengadaan harus dilandasi dengan kejujuran.
3. Etika Publik: diwujudkan sikap kesadaran dalam hal buang sampah pada
tempatnya dan menempatan tempat sampah diarea besukan dalam dan
dipendaftaran kunjungan yang terlihat dan ditempat strategis

E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Purwokerto yaitu mewujudkan layanan manajemen administrasi yang berkualitas
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Etika Publik (kesadaran), Nasioanlisme
(Konsultasi), Akuntabilitas (jujur) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu
Profesional dan Akuntabel
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
1. Kendala/Hambatan:
- Keterbatasan biaya

1. Strategi mengatasi kendala:


- Menggunakan biaya mandiri untuk pembelian tempat sampah yang baru

Kegiatan 7

53
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Menyediakan Buku Bacaan Diruang Tunggu Pengunjung
Tanggal 28 Juli 2018 – 25 Agustus 2018
Ruang pendaftaran loket pengunjung Lembaga
Tempat Pelaksanaan
Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto
Foto
Daftar Lampiran
Vidio
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
Kegiatan menyediakan buku bacaan di ruang tunggu pengunjung ini merupakan
sebuah inovasi dari penulis. Dimana sebelumnya di ruang tunggu tersebut
belum disediakan buku bacaan sama sekali. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk menumbuhkan semangat membaca buku. Karena membaca buku dapat
menambah pengetahuan sekaligus membantu memberantas buta huruf. Selain
itu manfaat dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi penggunaan HP saat
menunggu antrian dan mengalihkan ke yang lebih bermanfaat dan menyehatkan
mata yaitu membaca buku.
Dalam kegiatan ini juga mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu sikap
sopan dan musyawarah saat melakukan konsultasi dengan atasan sangat
dibutuhkan, karena dengan sikap tersebut dapat menjalin relasi hubungan yang
baik dengan atas prihal dalam melaksanakan kegiatan ini. Menyediakan buku di
ruang tunggu ini merupakan suatu inovasi dari penulis yang bertujuan untuk
menumbuhkan minat baca buku untuk para pengunjung.
2. Tahapan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan atasan dan seksi binadik tentang penyediaan buku bacaan
2. Membuat rak untuk buku bacaan
3. Menempatkan buku bacaan diarea kunjungan
4. Memberikan informasi kepada pengunjung kalau ada buku bacaan
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA pada setiap tahapan-
tahapannya yaitu paling menonjol Komitmen Mutu. Dengan adanya sebuah inovasi
membuat pengunjung semakin nyaman dan merasa mendapat pelayanan yang
prima dari petugas. Kegiatan menyediakan buku bacaan di ruang tunggu ini

54
merupakan sebuah ide baru. Pengunjung dapat meluangkan waktunya sambil
menunggu antrian di panggil dengan membaca buku. Dari kegiatan ini penulis
mengamati banyak pengunjung yang berantusias membaca buku.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan

Nilai dasar yang dihabituasikan:


1. Etika Publik: habituasi sikap sopan terhadap atasan

Berkoordinasi dengan atasan dan seksi binadik tentang penyediaan buku bacaan

2. Komitmen Mutu : habituasi melakukan inovasi penyediaan buku dan


menempatkan diarea pendaftaran kunjungan

Membuat rak untuk buku bacaan

Menempatkan buku bacaan diarea kunjungan

55
3. Nasionalisme: habituasi sikap melakukan sosialisasi kepada pengunjung

Memberikan informasi kepada pengunjung kalau ada buku bacaan


D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 3 (tiga) yaitu:
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Nasionalisme.
1. Etika Publik : Diwujudkan dengan sikap sopan kepada atasan saat
melakukan konsultasi dan memberikan sosialisasi kepada pengunjung dengan
ramah sehingga merasa mendapat pelayanan yang baik dari petugas
2. Komitmen Mutu : Diwujudkan dalam sebuah inovasi dalam kegiatan ini
yaitu menyediakan buku bacaan kepada pengunjung. sebelumnya kegiatan ini
belum pernah dilaksanakan. Pengadaan buku bacaaan di ruang tunggu ini
memberi manfaat terhadap pengunjung dapat menambah wawasan dan
pengetahuan
3. Nasionalisme : Diwujudkan dengan bersisialisasi kepada pengunjung
agar para pengunjung mengetahiu kalau ada buku bacaan.

E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Purwokerto yaitu layanan manajemen administrasi yang berkualitas
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Etika Publik (sopan dan musyawarah), Komitmen
Mutu (inovatif), Nasionalisme (sosial) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi
yaitu Akuntabel, Profesional, dan Inovatif
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
1. Kendala/Hambatan:
a. Minimnya tempat rak buku yang tersedia sehingga buku yang disediakan
terbatas
b. Belum adanya buku bacaan yang sesuai atau buku masih sedikit
c. Belum adanya minat baca para pengunjung
2. Strategi mengatasi kendala:
a. Mengusulkan pengadaan rak buku yang lebih besar kepada atasan
b. Pengadaan buku bacaan
c. Mensosialisasikan tentang adanya buku bacaan diarea kunjungan

56
Kegiatan 8
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Melakukan Penataan Ulang Kursi Kunjungan dan Kursi
Kegiatan
Besukan Warga Binaan Pemasyarakatan
Tanggal 21 Juli 2018 – 18 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Area pendaftaran Kunjungan dan Besukan dalam
Foto
Daftar Lampiran
Vidio
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan menata ulang kursi pendaftaran kunjungan dan besukan dalam,
merupakan kegiatan yang dilakukan karena dapat membuat pandangan lebih
enak dan dapat membuat lebih rapi sengga terciptanya pelayanan yang prima.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di minggu kedua dan ketiga dibulan agustus
sehingga dala proses tersebut para pengunjung menunjukan kepuasan dalam
pelayan dan penataan kursi tersebut. Dalam besukan dalam sudah tidak terjadi
kepadatan atau berdesakan antara pengunjung dengan pengunjung lain. Dengan
mengedepankan sikap santun dan musyawarah kepada atasan dalam hal
konsultasi untuk melakukan kegiatan ini tentu perlu dilakukan karena atasan
menilai sikap dan perilaku. Dalam kegiatan tersebut dapat meberikan variasi
dalam hal kunjungan sehingga terciptanya rasa nyaman.
2. Tahapan Kegiatan:
1. Melakukan koordinasi dengan mentor, seksi tata usaha dan komandan jaga selaku
penanggung jawab keamanan
2. Menata ulang kursi kunjungan dan Melaksanakan penjagaan diruang besukan dan
melakukan pengaturan tempat duduk
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahapan-
tahapannya. Kualitas kegiatan ini ditunjukan dalam kejelasan setiap tahapannya dan
hasil akhir dalam kegiatan ini. Setelah melakukan habituasi kegiatan ini sangat
bermanfaat dalam proses menempatkan para pengunjung ke termpat yang sudah

57
disediakan. Selain itu kegiatan ini berfungsi untuk memudahkan para pengunjung
saat berkunjung dan saat melaksanakan pendaftaran kunjungan lebih nayaman dan
lebih terkendali.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi Pelaksaaan
kegiatan
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Akuntabilitas : habituasi dengan mengedepakan sikap tanggung jawab terhadap
tugas dan mengedepankan sikap sopan terhadap atasan.

Melakukan koordinasi dengan mentor, seksi tata usaha dan komandan jaga selaku
penanggung jawab keamanan

2. Nasionalisme : habituasi sikap kerjasamaa dengan berbagai seksi.


3. Komitmen mutu : Habituasi sikap inovasi terhadap penataan kembali untuk
hal yang baru
4. Etika Publik : Habituasi sikap integritas dan beretika terhadap public atau
stekholder

58
Menata ulang kursi kunjungan depan dan melakukan pengaturan tempat duduk
dipendaftaran kunjungan depan

Menata ulang kursi besukan dalam dan Melaksanakan penjagaan diruang besukan
dan melakukan pengaturan tempat duduk
D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 4 (empat)
yaitu: Etika Publik, Akuntabilitas, dan Nasionalisme dengan deskripsi sebagai
berikut:
1. Akuntabilitas, diwujudkan dalam sikap saat melakukan konsultasi dengan
atasan agar selalu mengedepankan nilai sopan, ini dilakukan dengan benar
saat habituasi dilaksanakan, selain itu nilai tanggung jawab juga
diimplementasikan kepada setiap pegawai.
2. Nasionalisme, diwujudkan saat melakukan kerja sama dengan seksi lain
seperti KPLP, Binadik dan tata usaha kegiatan ini mengimplementasikan nilai
sinergitas.
3. Komitmen mutu, diwujudkan dengan inovasi selama melakukan kegiatan ini
dengan penuh kejelasan dan dapat mengembangkan berbagai inovasi yang
ada didalam diri maupun orang lain.
4. Etika Publik, diwujudkan dengan nilai etika dan integritas dalam
menjalankan kegiatan tersebut seperti penataan dan penjagaan dalam hal
kegiatan penataan dan mengatur kunjungan diarea besukan maupun
kunjungan.
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas

59
IIA Purwokerto yaitu mewujudkan layanan manajemen administrasi kementerian
hukum dan hak asasi manusia
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Etika Publik (etika dan integritas), Nasionalisme
(kerja sama), Akuntabilitas (tanggung jawab dan musyawarah) dan komitmen mutu
(Inovasi) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional,
Inovatif
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
1. Kendala/Hambatan:
a. Susah mengatur para pengunjung untuk duduk dikursi kunjungan yang sudah
diarahkan.
2. Strategi mengatasi kendala:
a. Memberikan informasi dan pengarahan terhadap para pengunjung

60
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Lembaga


Pemsyarakatan Kelas IIA Purwokerto dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi. Kegiatan Aktualisasi menghasilkan delapan (8)
kegiatan. Seluruh kegiatan dilakukan mulai tanggal 03 Juli 2018 sampai
dengan 26 September 2018. Kegiatan aktualisasi ini mampu
meningkatkan kinerja peserta latsar dalam menjalankan tugas dan
fungsinya di instansi unit kerja, dan seluruh kegiatan dapat mendukung
visi dan misi instansi unit kerja.

Tabel 5.1 Capaian Hasil Kegiatan

ISU : Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga


Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan kelas
IIA Purwokerto
NO Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah
Memperbaruhi
papan Papan pengumuman Papan pengumuman

pengumuman yang ada sudah tidak sekarang sudah bagus


1
agar lebih bagus dan menarik dan lebih menarik dari

menarik dan kembali sebelumnya

terbaca
Belum adanya poster Poster sudah dibuat
tentang budaya antri dan dipasang sehingga
Membuat Poster
sehingga masih para pengunjung sudah
2 tentang budaya
banyak tidak teratur tertib dan antri saat
antri
dan sering serobot melaksanakan antri
antrian pendaftaran kunjungan

61
Setelah diperbarui
Alur kunjungan yang menjadi lebih baik,
ada sudah luntur dan mudah terlihat dan

Memperbaruhi susah untuk dibaca mudah terbaca dengan


3 papan alur sehingga para jelas sehingga

kunjungan pengunjung kesulitan pengunjung sudah tidak


membaca alur kebingungan kembali
kunjungan karena sudah ada alur
kunjungan yang baru
Kurang aktifnya kotak Sudah aktif kembali
kritik dan saran kotak kritik dan saran
Mengaktifkan
sehingga kurang menimbulkan adanya
4 Kotak Kritik dan
adanya masukan atau kritik kritik yang positif
saran
saran dari masyarakat dan saran untuk
luas kemajuan instansi
Tanda petunjuk sudah
dicetak dan dipasang
Belum adanya tanda
sehingga para
tanda petunjuk yang
Membuat tanda pengunjung tidak
ada di area
petunjuk agar kebingungan kembali
5 pendaftaran
pengujung lebih dan bertanya Tanya
kunjungan sampai
mudah tentang kemana lagi
dengan area besukan
setelah kesini, sehingga
dalam atau portir
terciptanya pelayanan
berkualitas
6 Menambah Kurang adanya Sudah ditambah tempat
tempat sampah tempat sampah diarea sampah di area
di area pendaftaran tersebut sehingga para
kunjungan kunjungan depan dan pengunjung tidak
diarea besukan dalam kebingungan kembali
dan sering para untuk membuang
pengunjung sampah sehingga

62
membuang sampah terciptanya suasana
sembarangan yang nyaman
dikarenakan tidak ada dikarenakan tidak ada
tempat sampah sampah yang
disekitar area berserakan dimana
kunjungan -mana
Buku bacaan di ruang
Belum adanya buku kunjungan sudah di
Menyediakan
bacaan di ruang sediakan dan sudah
buku bacaan
7 kunjungan sebagai tertata dengan rapi
diruang tunggu
fasilitas kepada dirak buku sehingga
pengunjung
pengunjung terciptanya pelayanan
yang prima.
Penataan ulang kursi
Kursi yang
kunjungan dan
sebelumnya kurang
pengarahan
tertata rapi
Melakukan pengunjung diarea
menyebabkan para
penataan ulang besukan sudah
pengunjung kurang
8 kursi kunjungan dilakukan sehingga
merasa nyaman dan
dan besukan sudah tertata rapi dan
masih terjadi
WBP nyaman yang paling
penumpukan
bagus sudah tidak
pengunjung di area
terjadi penumpukan
besukan dalam.
diarea besukan dalam

63
B. Rekomendasi

Program pelatihan dasar CPNS golongan II dengan


menggunakan metode baru bertujuan untuk mempersiapkan
aparatur sipil negara yang memiliki nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi). Menerapkan ANEKA pada saat nanti bekerja di
penempatan masing-masing memberikan manfaat yang luar biasa.
Nilai-nilai dasar ANEKA tersebut menjadi pedoman bagi seseorang
ASN untuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan memiliki
karakter yang lebih baik. Untuk meningkatkan kinerja para ASN,
hendaknya para pimpinan setiap unit kerja mendorong para
pegawainya untuk lebih mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ANEKA pada semua lini.

Untuk mempertahanakan kualitas sumber daya manusia


badan diklat harus mampu menjaga akreditasi dan prestasi yang
didapat. Latihan dasar CPNS golongan II dengan menggunakan
model on campus dan off campus memberikan manfaat yang dinilai
dapat meningkatkan internalisasi terhadap nilai-nilai dasar ANEKA.
Dengan penerapan nilai-nilai dasar ANEKA, penulis berharap
kedapan dapat bekerja lebih baik, lebih bertanggung jawab, lebih
berani dalam mengambil sikap sehingga dapat pencapaian visi dan
misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto.

64
C. Rencana Aksi

No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Rencana Tindak


Lanjut
(1) (2) (3) (4)
1. Memperbaruhi Setelah diperbarui
1. Etika Publik (etika),
papan 2. Nasionalisme maka lebih baik
pengumuman (musyawarah), setiap informasi
agar lebih 3. Akuntabilitas yang ada ditempel
menarik dan (kejelasan) di papan
terbaca pengumuman dan
informasi tersebut
di abdet setiap hari
atau minggu
2. Membuat Poster 1. Etika Publik Menggunakan dan
tentang budaya (sopan), mensosialisasikan
2. Komitmen Mutu
antri budaya antri
(inovatif),
kepada para
3. Nasionalisme
pengunjung
(tertib)
4. Anti Korupsi
(Keadilan)
3. Memperbaruhi Mengimplementasi
1. Etika Publik (etika),
papan alur 2. Nasionalisme - kan dan
kunjungan (musyawarah), memberikan
3. Akuntabilitas arahan kepada
(kejelasan) para pengunjung
(musyawarah) tentang alur dari
kunjungan WBP
4. Mengaktifkan 1. Anti Korupsi Melaksanakan
Kotak Kritik dan (transparan), kegiatan tersebut
2. Etika Publik (nilai
saran setiap hari agar
etika),

65
3. Nasionalisme terciptnya
(musyawarah), keterbukaan dan
4. Akuntabilitas
trasparansi
(tanggung jawab),
5. Komitmen Mutu
(inovasi)
5. Membuat tanda Memasang dan
1. Nasionalisme (sila
petunjuk agar mempatenkan
ke-2 dan sila ke-5)
pengujung lebih 2. Komitmen Mutu tanda petunjuk
mudah (proses kualitas dan tersebut sehingga
berkomitmen) tidak terjadi
kebingungan
kembali dari para
pengunjung
6. Menambah Memberitahukan
1. Etika Publik
tempat sampah di kepada para
(kesadaran),
area kunjungan 2. Nasioanlisme pengunjung

(Konsultasi), tentang kebersihan


3. Akuntabilitas dan membuang
(jujur)
sampah pada
tempatnya agar
terciptanya
suasana nyaman
7. Menyediakan 1. Etika Publik (sopan Para pengunjung
buku bacaan dan musyawarah), antusias dalam
2. Komitmen Mutu
diruang tunggu membaca buku
(inovatif),
pengunjung sambil menunggu
3. Nasionalisme
pendaftaran loket
(sosial)
dan penambahan
buku bacaan atau
penambahan
koran setiap
harinya

66
8. Melakukan Melakukan
1. Etika Publik (etika
penataan ulang penataan ulang
dan integritas),
kursi kunjungan 2. Nasionalisme (kerja setiap harinya agar
dan besukan sama), tidah terjadi
WBP 3. Akuntabilitas berantakan
(tanggung jawab seingga para
dan musyawarah) pengunjuk nyaman
4. komitmen mutu
dalam saat
(Inovasi)
menunggu
pendaftaran
maupun sedang
membesuk WBP

67
LAMPIRAN

NO KEGIATAN FOTO KETERANGAN

KONDISI
SEBELUM

Memperbaruhi
papan
pengumuman
1
agar lebih
menarik dan
terbaca

KONDISI
SESUDAH

2 Memperbaruhi KONDISI
papan alur SEBELUM
kunjungan

68
KONDISI
SESUDAH

3 Melakukan
penataan
ulang kursi
kunjungan KONDISI
dan besukan SEBELUM
WBP
( RUANG
PENDAFTARAN
KUNJUNGAN )

KONDISI
SESUDAH
( RUANG
PENDAFTARAN
KUNJUNGAN )

KONDISI
SEBELUM
( RUANG
BESUKAN
DALAM )

69
KONDISI
SESUDAH
( RUANG
BESUKAN
DALAM )

70
DAFTAR PUSTAKA

Kusumasari, Bevaola, Septiana Dwiputrianti, dan Enda Laluk Allo. 2015.


Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Latief, Yudi, Adi Suryanto, dan Abdul Aziz Muslim. 2015. Nasionalisme.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Yuniarsih, Tjutju, dan Muhammad Taufik. 2015. Komitmen Mutu. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Budiyati, Lilin. 2017. Implementasi Whole of Government (WoG)
Pada Sektor Pelayanan Publik Baru (New Public Service) di
Indonesia. Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
Provinsi Jawa Tengah., Widyaiswara Utama
Fatimah, Elly, dan Erna Irawati. 2016. Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Yogi, dan Tri Atmojo Sejati. 2016. Whole of Gorvernment.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Anti Korupsi. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Hukum_dan_Hak_Asas
i_Manusia_Republik_Indonesia

71
Lampiran Biodata
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Januar Ariya Mintaji
P/L
2 Formasi Jabatan Penjaga Tahanan

4 NIP 199701072017121003

6 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 07 Januari 1997

7 Alamat Rumah Temuireng Rt 03/XII Tegalgede,


Karanganyar, 57714
8 Nomor Telepon/Fak/Hp 085866678740

9 Alamat Kantor Lapas kelas IIA Purwokerto, Jl Pasukan


pelajar imam No.10 Pamijen Sokaraja
Purwokerto
10 Nomor Telepon/Fax (0281) 6512955/6512919

11 Alamat e-mail Januararya74@gmail.com

b. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Tahun Lulus Jurusan

SD NEGERI 04 POPONGAN 2009 -

SMP NEGERI 03 KARANGANAYAR 2012 -


SMA NEGERI 02 KARANGANAYAR 2015 IPA

72

Anda mungkin juga menyukai