DISUSUN OLEH:
NIP : 199701072017121003
Gol/Angkatan : II / 3
No. Presensi : 21
i
HALAMAN PERSETUJUAN
NIP : 199701072017121003
Menyetujui,
Coach Mentor
i
HALAMAN PENGESAHAN
Telah Diseminarkan
Di : Semarang
Pada Tanggal : 28 September 2018
Coach Mentor
Dewiatni. A.Md.IP.
Diyah Mubarokah A.,SPi,MPi. NIP.
196901091997032002 NIP. 197107291994032001
Narasumber
ii
iii
PRAKATA
1. Bapak Dewa Putu Gede Bc.IP., S.H., M.H. selaku Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah
2. Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya yang
telah memfasilitasi penyelenggaraan Latihan dasar CPNS
Golongan II.
3. Bapak Heni Yuwono, Bc.IP., S.Sos., M.Si selaku Kepala Divisi
Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Provinsi Jawa Tengah
4. Bapak Bambang Basuki, Bc.IP, SH, selaku Kepala Lapas Kelas IIA
Purwokerto, yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti
Latihan dasar CPNS Golongan II.
5. Ibu Diyah Mubarokah A.,SPi.,MPi, selaku coach atas semua
inspirasi, dorongan, masukan dan bimbinganya.
6. Bapak Drs. Kunto Nugroho H.P.MSi. selaku Narasumber atas
semua arahan dan penilaiannya.
7. Ibu Dewiatni. A.Md.IP, selaku mentor atas semua arahan, motivasi,
dukungan, masukan dan bimbingannya.
8. Keluarga besar Staf, dan CPNS dilingkungan Lapas Kelas IIA
Purwokerto atas dukungan dan kerjasamanya.
iv
9. Keluarga besar peserta Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan 3
tahun 2018.
10. Teman Kamar 201 yang telah banyak membantu dan memberikan
inspirasi dan bantuan spiritualnya.
Penulis
DAFTAR ISI
v
HALAMAN COVER
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii
SURAT PENYATAAN.......................................................................... iii
PRAKATA …………............................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kata Pengantar .......................................................................... 1
B. Identifikasi Isu ……………………………………………………… 3
C. Rumusan Masalah ..................................................................... 11
D. Tujuan ........................................................................................ 11
E. Manfaat ...................................................................................... 11
BAB II. DESKRIPSI UNIT ORHANISASI
A. Profil Organisasi ........................................................................ 12
1. Profil Lapas Klas II A Purwokerto ........................................ 12
2. Visi, Misi, serta Nilai Organisasi .......................................... 13
3. Struktur Organisasi ............................................................. 15
4. Job deskripsi ………………………………………………….. 16
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat …………………………………... 17
C. Role Model ............................................................................... 18
BAB III. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI - HABITUASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi .................................. 34
B. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............... 44
BAB IV. HASIL KEGIATAN AKTUALISASI - HABITUASI
A. Kegiatan 1 ................................................................................. 47
B. Kegiatan 2 ................................................................................. 48
C. Kegiatan 3 …………………………………………………………. 49
vi
D. Kegiatan 4 …………………………………………………………. 50
E. Kegiatan 5 …………………………………………………………. 51
F. Kegiatan 6 …………………………………………………………. 53
G. Kegiatan 7 …………………………………………………………. 54
H. Kegiatan 8 …………………………………………………………. 55
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………. 58
B. Rekomendasi …………………………………………………. 59
C. Rencana Aksi …………………………………………………. 60
LAMPIRAN ………………………………………………………………… 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 49
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. 50
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam setiap tugasnya.
Tugas utama petugas pemasyarakatan berdasarkan Undang-
undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan meliputi
Penjagaan, Pembinaan, pembimbingan, pemeliharaan keamanan
dan ketertiban, melakukan Tata usaha rumah tangga Lembaga dan
Pengawalan kepada warga binaan pemasyarakatan.
2
ditempat kerja dan nantinya akan diaktualisasikan di tempat kerja
masing-masing peserta yang berlandaskan nilai-nilai dasar profesi
PNS ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi) dan berpinsip pada agenda tiga atau
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu Manajemen ASN,
Whole of Goverment, dan Pelayanan Publik.
Penulis telah mendapatkan beberapa identifikasi isu yang
berkaitan dengan prinsip agenda tiga yaitu, pelayanan publik
“Kurang optimalnya pelayanan kunjungan warga binaan
pemasyarakatan di lapas kelas IIA Purwokerto”, dan “Belum
optimalnya taman baca di lapas kelas IIA Purwokerto”,“Kurang
optimalnya layanan parkir di lapas kelas IIA Purwokerto” yang
berhubungan dengan Whole of Goverment (WoG) “Belum
optimalnya pembinaan di lapas kelas IIA Purwokerto”. Dari keempat
isu tersebut di tetapkan dengan menggunakan APKL untuk
menseleksi isu yang memenuhi parameter aktual, problematik,
kekhalayakan,layak dan jika dengan metode APKL mendapat isu
yang memenuhi kriteria “Memenuhi” lebih dari dua maka
dilanjutkan dengan memberi peringkat dengan menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
B. IDENTIFIKASI ISU
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Lapas
Kelas IIA Purwokerto sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan sesuai dengan peran
dan kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarakan
identifikasi isu dengan mempertimbangkan keaktualan,
problematik, kekhalayakan dan kelayakan isu tersebut (metode
APKL). Kemudian prioritas isu ditentukan dengan mengukur tingkat
urgensi (urgency), keseriusan masalah (seriously), dan
perkembangan masalah tersebut jikan tidak dipecahkan (growth)
3
yang dikenal dengan metode USG. Prioritas isu yang telah
ditentukan kemudian diidentifikasi berdasarkan sumber isu, aktor
yang terlibat, peran masing-masing aktor yang terlibat dan
keterkaitan dengan mata pelatihan, dan kegiatan-kegiatan yang
digagas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Lapas
Kelas IIA Purwokerto.
Tabel 1.1. Analisi Isu dikaitkan dengan Agenda Ketiga Pelatihan Dasar
CPNS CPNS (Manajemen ASN, Whole of Government (WOG), dan
Pelayanan Publik)
4
Pembinaan Publik Belum bukan hanya segi agama
Untuk Warga dilakukan saja akan tetapi seluruh
Binaan secara pembinaaan yang ada
Pemasyaraka optimal dilapas
tan (WBP)
Lapas Kelas
IIA
Purwokerto
4. Belum Pelayanan Masih belum Pelayanan parkir tertata
Optimalnya Publik tertata rapi dengan rapi dan
Layanan parkir keamanan barang
Parkir kunjungan pengjunjung terjaga
Kunjungan Whole of dengan baik
Lapas Kelas Governme
IIA nt (WOG)
Purwokerto
Kriteria
No Identifikasi Isu A P K L Keterangan
1. Kurang Optimalnya Fasilitas Memenuhi syarat
Pelayanan Kunjungan WBP di + + + +
Lapas Kelas IIA Purwokerto.
2. Belum Optimalnya Taman Baca Memenuhi syarat
Warga Binaan Pemasyarakatan
IIA + + + +
(WBP) Lapas Kelas
Purwokerto.
5
Pemasyarakatan (WBP) Lapas
Kelas IIA Purwokerto
4. Belum Optimalnya Layanan Tidak memenuhi syarat
Parkir Kunjungan Lapas Kelas - - + +
IIA Purwokerto
6
No. Identifikasi Isu U S G Total Peringkat
1. Kurang Optimalnya Fasilitas
Pelayanan Kunjungan WBP
di Lapas Kelas IIA 5 4 5 14 1
Purwokerto.
3. Kurang Optimalnya
Pembinaan Untuk Warga
Binaan Pemasyarakatan 4 3 4 11 2
(WBP) Lapas Kelas IIA
Purwokerto
Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih dan
ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan
untuk mengatasi isu tersebut. Langkah yang dilakukan dalam tahap ini
merumuskan isu yang memuat focus dan locus, menentukan gagasan
kegiatan yang akan dilakukan, mengidentifikasi sumber isu, aktor yang
terlibat dan peran dari setiap aktor, dan mendeskripsikan keterkaitannya
dengan mata pelatihan yang relevan (secara langsung maupun tidak
langsung) dengan konteks isu.
7
Tabel 1.4. Identifikasi Isu Terpilih Berdasarkan Sumber Kegiatan , Aktor yang Terlibat, Peran Aktor, Keterkaitan dengan Mata Pelatihan
yang Relevan
Sumber Gagasan Kreatif/ Sumber Aktor yang
No. Isu Terpilih Peran Aktor yang Terlibat
Isu Kegiatan Kegiatan Terlibat
1. Kurang Optimalnya Pelayanan 1. Memperbaruhi SKP 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
Fasilitas Pelayanan publik papan Usaha persetujuan pembuatan papan
Kunjungan Warga pengumuman agar 2. Atasan pengumuman
Binaan lebih menarik dan 2. Atasan: Memberikan saran dan
Pemasyarakatan terbaca masukan
(WBP) di Lembaga Pelayanan 2. Membuat Poster Inovasi 1. Kasie Tata 1. Kasie tata usaha : Memberikan
Pemasyarakatan publik tentang budaya Usaha Perseujuan pembuatan poster
Kelas IIA antri 2. Atasan 2. Atasan: Memberikan saran dan
Purwokerto. 3. Percetakan masukan
3. Percetakan : Membuat cetakan poster
Pelayanan 3. Memperbaruhi SKP 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
publik papan alur Usaha persetujuan pembuatan papan alur
kunjungan 2. Atasan kunjungan
3. Pegawai 2. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
Pelayanan 4. Mengaktifkan Kotak Penugasan 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
publik Kritik dan saran atasan usaha persetujuan terhadap pengaktifan
2. Atasan kembali kotak saran dan kritik
2. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
8
Sumber Gagasan Kreatif/ Sumber Aktor yang
No. Isu Terpilih Peran Aktor yang Terlibat
Isu Kegiatan Kegiatan Terlibat
Pelayanan 5. Membuat tanda Inovasi 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
publik petunjuk agar usaha persetujuan pembuatan papan tanda
pengujung lebih 2. Atasan petunjuk
mudah 2. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
Pelayanan 6. Menambah tempat Penugasan 1. Kasie Tata 1. Kasie Tata Usaha : memberikan
publik sampah di area Atasan usaha persetujuan laporan tentang
kunjungan 2. Kasi Binadik penambahan tempat sampah di area
3. Atasan kunjungan
2. Kasie binadik : Membantu tentang
mengembangkan penambahan
sampah dalam kunjungan
3. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
Pelayanan 7. Menyediakan buku Inovasi 1. Kasie tata 1. Kasie Tata Usaha: Memberikan
publik bacaan diruang usaha persetujuan terhadap menyediakan
tunggu pengunjung 2. Kasie binadik buku bacaan diruang kunjungan
Whole of 3. Atasan 2. Kasie binadik : Memberikan arahan
governmen dan masukan terhadap meyediakanya
t buku bacaan
3. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
9
Sumber Gagasan Kreatif/ Sumber Aktor yang
No. Isu Terpilih Peran Aktor yang Terlibat
Isu Kegiatan Kegiatan Terlibat
Pelayanan 8. Melakukan Inovasi 1. Kasie binadik 1. Kasie binadik : Memberikan arahan
publik penataan ulang 2. KA.KPLP dan masukan terhadap melakukan
kursi kunjungan dan 3. Atasan penataan ulang kunjungan dan
besukan WBP besukan wbp
2. Ka.Kplp : Memberikan bantuaan
pengamanan
3. Atasan: Memberikan saran dan
masukan
10
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada perancangan aktulisasi ini adalah :
1. Melaksananakan semua kegiatan aktualisasi dengan baik.
2. Meimplementasikan semua rancangan kegiatan ke dalam habituasi
lapas.
3. Menjadikan kegiatan dan rancangan menjadi habituasi atau
kebiasaan
4. Menjadikan rancangan tersebut berguna bagi lapas dan masyarakat
luas
D. Manfaat
Manfaat dari perancangan aktualisasi ini yaitu :
1. Berguna bagi kemajuan dan perkembangan lapas
11
BAB II
DESKRIPSI UNIT ORGANISASI
A. Profil Organisasi
12
1. Visi, Misi, Nilai Organisasi, Tujuan dan Motto
1. Profesional
Aparat Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja
keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan
bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
2. Akuntabel
Setiap Kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
dapa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.
3. Sinergi
Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan
kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan
13
para pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan
solusi terbaik, bermanfaat dan berkualitas.
4. Transparan
Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses kebebasan bagi
setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan
pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses
pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
5. Inovatif
Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreativitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
14
2. Struktur Organisasi
KALAPAS
KASUBAG TU
WINARSO, Amd. Ip, SH, MH. JUMAIDI ,A.Md.IP, SH. IDANG HERU .AKS. MH. PRAJITNO S.Pd,SH.
KASIE
KASIE KEAMANAN
KASIE BIM.MASWAT PENGELOLAHAN
HASIL KERJA BUDI RIPTO, SE.
SARIANY NABABAN,
A.Md.IP. SH. SUROTO
B. JOB DESKRIPSI
15
Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah di Semarang, dalam
tugas sehari-hari Kepala dibantu oleh stafnya, terdiri dari:
1) Bagian Tata Usaha
Bertugas melaksanakan tugas kepegawaian, surat menyurat,
perlengkapan/inventaris kantor, dan rumah tangga di Lembaga
Pemasyarakatan. Bagian Tata Usaha, dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh 2 sub seksi yaitu :
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Kepegawaian
2) Bagian Pembinaan Narapidana
Bidang Pembinaan Narapidana bertugas melakukan registrasi,
membuat statistik dan dokumentasi, sidik jari narapidana, memberikan
bimbingan pemasyarakatan bagi narapidana. Bidang Pembinaan
dibantu oleh 2 sub seksi yaitu :
a) Seksi Registrasi
b) Seksi Bimbingan Kemasyarakatan
3) Seksi Bimbingan Kerja
Bertugas melaksanakan penyiapan dan pemeliharaan prasarana
dan sarana kerja; Memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana
dan memilih narapidana/anak didik yang terampil; Melakukan usulan
kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka praktek kerja;
Melaksanakan pengelolaan hasil kerja. Bidang ini dibantu 2 sub seksi
yaitu:
a) Seksi Sarana Kerja
b) Seksi Pengolahan Hasil Kerja
4) Bidang Administrasi Keamanan dan Tata Tertib
Bertugas menyusun jadwal tugas, penggunaan perlengkapan
dan pembagian tugas pengamanan, serta membuat usulan insentif
petugas jaga malam, memberikan petunjuk kepada petugas
pengamanan tentang tatacara menggunakan peralatan pengamanan
jam kontrol secara tepat, mengecek hasil jam kontrol, serta
mengkoordinir pemeliharaan perlengkapan/ peralatan dan sarana
pengamanan, menyusun konsep pembentukan tim penggeledahan
terpadu dan menginventarisir barang hasil penggeledahan, serta
pengawasan dan pengurusan izin pemakaian senjata api, melakukan
16
administrasi pemeriksaan terhadap narapidana yang melakukan
pelanggaran hukum dan tata tertib Lapas, mengkoordinir pengaduan
dari masyarakat lewat layanan SMS dan kotak saran. Bidang ini dibantu
2 sub seksi yaitu :
a) Seksi Keamanan
b) Seksi Pelaporan dan Tata Tertib
5) Bidang Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP)
Bertugas mengkoordinir dan mengawasi penjagaan dan
pengawasan terhadap narapidana serta pemeliharaan kebersihan,
keamanan dan ketertiban Lapas, mengkoordinir pengawalan
penerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana, melaksanakan
tindakan pengamanan dan pemeriksaan terhadap pelanggaran
keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas, pembuatan laporan
harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan. Bidang ini dipimpin
oleh seorang kepala yang mengkoordinasi 4 regu petugas pengamanan
dan 4 regu petugas didalam melaksanakan penjagaan/ pengamanan
Lapas.
C. Role Model
17
Role model merupakan figur atau contoh teladan untuk
dijadikan sebagai model mirroring, Pada Rancangan Aktualisasi ini,
role model yang penulis tetapkan yaitu Bapak Menteri Hukum dan
Ham Rebuplik Indonesia, Bapak Yasona H Laoly. Penulis memilih
beliau sebagai role model karena meskipun beliau Menkumham tetap
menjadi panutan ,dan teladan. Beliau merupakan tokoh yang apa
adanya dan rela berkorban demi kemajuan bangsan dan negara.
Penulis sangat mengaggumi beliau karena beliau juga merupakan
sosok orang yang disiplin, Role model juga jauh dari kasus korupsi
yang dapat menyebabkan kerugian keuangan Negara. Beliau
menjunjung tinggi kejujuran, kemandirian, tanggungjawab, dan
kedisiplinan serta senantiasa memegang teguh nilai nilai ANEKA
dalam mengambil keputusan.
18
BAB III
19
Gagasan : 1. Memperbaruhi papan pengumuman agar lebih
Pemecahan isu menarik dan terbaca
2. Membuat Poster tentang budaya antri
3. Memperbaruhi papan alur kunjungan
4. Mengaktifkan Kotak Kritik dan saran
5. Membuat tanda petunjuk agar pengujung lebih
mudah
6. Menambah tempat sampah di area kunjungan
7. Menyediakan buku bacaan diruang tunggu
pengunjung
8. Melakukan penataan ulang kursi kunjungan dan
besukan WBP
20
Tabel 4.1Kegiatan Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Memperbaruhi 1. Merancang Output kegiatan : 1. Etika Publik Berkontribusi penguatan
Papan pembuatan (sopan santun, terhadap Misi Nilai
1. Pengumuman 1. Tersedianya papan
papan Memelihara dan Organisasi : Organisasi:
Agar Lebih pengumuman baru yang
Menarik dan pengumuman menjunjung Mewujudkan
akan mempermudahkan Sinergi
Terbaca tinggi standar layanan manajemen
2. Berkonsultasi petugas dalam
etika) administrasi
tentang penyampain informasi. 2. Nasionalisme
Kementerian Hukum
pembuatan (diskusi sila ke-4
dan Ham Asasi
papan pancasila)
Manusia
pengumuman 3. Akuntabilitas
kepada atasan (tanggung
jawab,
3. Membuat papan
Kejelasan)
pengumuman
berkoordinasi
dengan bagian
21
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bimbingan kerja
4. Memasang
papan
pengumumuman
2. Membuat Poster 1. Berkosultasi Tersedianya poster tentang 1. Nasionalisme berkontribusi penguatan
Tentang Budaya dengan mentor budaya antri maka (Budaya antri) terhadap Misi Nilai
2. Membuat konsep 2. Komitmen Mutu
Antri pengujung dapat Organisasi: Organisasi
poster tentang (inovatif/ mudah
menerapkan dan melaksan Mewujudkan Inovatif
budaya antri dimengerti)
akan tertib berantri. layanan manajemen
3. Membuat Poster 3. Etika Publik
4. Menempelkan di administrasi
(Sesuai dengan
tempat yang
etika)
strategis agar 4. Anti korupsi
(Tertib)
mudah terlihat
3. Memperbarui 1 Merancang Tersedianya papan alur 1. Etika Publik Berkontribusi Penguatan
Papan Alur pembuatan papan kunjungan yang baru untuk (sopan santun, terhadap Misi Nilai
Kunjungan alur kunjungan mempermudahkan Memelihara dan Organisasi : Organisasi:
masyarakat sehingga menjunjung tinggi Mewujudkan
2. Berkonsultasi
22
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
tentang pembuatan masyarakat tidak standar etika) layanan manajemen Sinergi
2. Nasionalisme
papan alur kebingungan kembali soal administrasi
(diskusi sila ke-4
kunjungan kepada jalanya alur kunjungan. Kementerian Hukum
pancasila)
atasan dan Ham Asasi
3. Akuntabilitas
Manusia
3. Membuat papan (tanggung jawab,
pengumuman Kejelasan)
berkoordinasi
dengan bagian
bimbingan kerja
4. Memasang papan
alur kunjungan
4. Mengaktifkan 1. Melakukan Tersedianya kotak kritik dan 1. Etika Publik Berkontribusi Dengan
Kotak Kritik dan koordinasi saran untuk sarana (Nilai etika) dengan Misi Mengktifkan
2. Komitmen Mutu
Saran dengan bagian Masyararakat memberikan Organisasi : kotak kritik dan
(Inovasi)
tata usaha kritik dan saran tentang Mewujudkan saran hal ini
3. Akuntabilitas
2. Membuat
pelayanan kunjungan yang menguatkan
(tanggung jawab) pelayanan hukum
kembali Kotak
ada di lapas sehingga akan 4. Anti Korupsi Nilai
23
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kritik dan saran membangun dan (Transparan) yang berkualitas Organisasi :
5. Nasionalisme
yang sederhana berkembangnya suatu Profesional,
(koordinasi sila ke-4
dan mudah instansi. Akuntabel
pancasila)
terbaca Transparan
3. Menempatkan
kotak kritik dan
saran di area
kunjungan yang
dapat dibaca
dengan jelas
5. Membuat Tanda 1. Melakukan Tersedianya tanda petunjuk 1. Nasionalisme Dengan membuat Dengan
Petunjuk Agar Koordinasi untuk mengetahui lokasi (Sila Ke dua tanda peyunjuk , membuat
dengan Mentor
Pengunjung lokasi yang tidak diketahui Berguna bagi Berkontribusi tanda
dan tata usaha
Lebih Mudah sehingga masyarakat dapat masyarakat) dengan Misi petunjuk, hal
2. Membuat desain 2. Komitmen mutu
lebih mudah dan tidak Organisasi : ini menguatkan
tanda petunjuk (Inovasi)
kebingungan kembali Mewujudkan Nilai
3 . Mencetak atau layanan manajemen Organisasi
membuat tanda
petunjuk administrasi Inovasi,
24
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Profesional
4 . Pemasangan
tanda petunjuk
6. Menambah 1. Berkonsultasi Terciptanya lingkungan 1. Akuntabilitas Dengan Dengan
Tempat Sampah dengan mentor kunjungan yang bersih dan (jujur) penambahan tempat penambahan
2. Etika Publik
di Area dan bagian tata nyaman sampah, hal ini tempat
(Kesadaran)
Kunjungan usaha Berkontribusi sampah, hal ini
3. Nasionalisme
2. Pengadaan
(sila-4) dengan Misi menguatkan
penambahan
Mewujudkan Nilai
tempat sampah
layanan manajemen Organisasi :
3. Menempatkan
administrasi yang Akuntabel,
tempat sampah
berkualitas Profesioanal
diarea kunjungan
dan besukan
7. Menyediakan 1. Berkoordinasi Tersedianya buku bacaan 1. Komitmen Mutu Menyediakan buku Dengan
Buku Bacaan dengan atasan untuk sarana peningkatan (Inovatif,kualitas bacaan diruang Menyediakan
Diruang Tunggu dan seksi binadik pelayanan kenjungan yang mutu) tunggu pengunjung, buku bacaan
2. Etika Publik
Pengunjung tentang berkualitas dan bermutu Berkontribusi diruang tunggu
(menjunjung
penyediaan buku dengan misi pengunjung,
25
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bacaan tinggi standar organisasi : layanan hal ini
2. Membuat rak
etika luhur dan manajemen menguatkan
untuk buku bacaan
Musyawarah) administrasi yang Nilai
3. Menempatkan
3. Nasionalisme
berkualitas Organisasi :
buku bacaan (sila ke dua,
Inovatif,
diarea kunjungan kemanusiaan dan
4. Memberikan
bersosialisasi) Profesioanal,
informasi kepada
Akuntabel
pengunjung kalau
ada buku bacaan
8. Melakukan 1. Melakukan Terciptanya ruangan 1. Akuntabilitas Dengan penataan penataan
Penataan Ulang koordinasi kunjungan dan besukan (tanggung jawab) ulang kursi ulang kursi
2. Etika Publik
Kursi Kunjungan dengan mentor, yang lebih teratur dan lahan kunjungan dan kursi kunjungan dan
(integritas dan
dan Kursi seksi tata usaha pertemuan dapat merata besukan kursi besukan,
beretika)
Besukan Warga dan komandan Berkontribusi menguatkan
3. Komitmen mutu
Binaan jaga selaku (Inovatif) dengan misi Nilai
4. Nasionalisme
Pemasyarakatan penanggung organisasi : Organisasi :
(Kerja sama)
jawab keamanan manajemen Profesional
2. Menata ulang
administrasi yang ,Akuntabel
26
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Kegiatan Nilai terhadap Nilai-Nilai
Dasar PNS Visi Misi Organisasi
(ANEKA) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kursi kunjungan berkualitas Inofatif
dan
Melaksanakan
penjagaan
diruang besukan
dan melakukan
pengaturan
tempat duduk
27
A. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
28
A. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
29
5. Membuat Tanda Keterbatasan tepat Berkoodinasi Memberikan
Petunjuk Agar untuk peletakan dengan tempat
Pengunjung
tanda petunjuk bagian tata tersendiri
Lebih Mudah
usaha untuk
penempelan
tanda
30
BAB IV
Kegiatan 1
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Memperbaruhi papan pengumuman agar lebih menarik dan
Kegiatan
terbaca
Tanggal 23 Juli 2018 – 15 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Ruang pendaftaran kunjungan
Daftar Lampiran Foto
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan memperbaruhi papan pengumuman adalah suatu bentuk inovasi dan
kegiatan yang bertujuan untuk mempermudah dan memberikan suatu informasi
kepada pengunjung agar para pengunjung lebih terbantu, maka dengan adanya
pembaruan papan pengumuman maka akan terjadi keterarikan dan kemudahan.
Dengan mengedepankan sikap santun dan musyawarah kepada atasan dalam
hal konsultasi untuk melakukan kegiatan ini tentu perlu dilakukan karena atasan
menilai sikap dan perilaku. Kejelasan dalam kegiatan juga perlu ditonjolkan
karena hasil akhir nantinya yaitu memperbarui papan pengumuman ini akan lebih
menarik dan mumudahkan memberi informasi kepada para pengunjung.
2. Tahapan Kegiatan:
31
1. Merancang pembuatan papan pengumuman
2. Berkonsultasi tentang pembuatan papan pengumuman kepada atasan
3. Membuat papan pengumuman berkoordinasi dengan bagian bimbingan kerja
4. Memasang papan pengumumuman
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahapan-
tahapannya salah satu yang paling menonjol yaitu Etika publik. Kualitas kegiatan ini
ditunjukan dalam kejelasan setiap tahapannya dan hasil akhir dalam kegiatan ini.
Setelah melakukan habituasi kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam proses
pembuatan papan pengumuman yang mana bisa digunakan sebagai bentuk
informasi yang efektif dan mudah kepada para pengunjung setiap harinya. Selain itu
kegiatan ini berfungsi memberikan suatu apapun bentuk informasi kepada para
pengunjung.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan
32
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Akuntabilitas: habituasi sikap kejelasan dalam proses
33
D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 3 (tiga) yaitu:
Etika Publik, Akuntabilitas, dan Nasionalisme dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Akuntabilitas, diwujudkan dengan proses selama melakukan kegiatan ini
dengan penuh kejelasan sehingga pada hasil akhirnya nanti bisa di
publikasikan kepada atasan maupun masyarakat
2. Nasionalisme, diwujudkan saat melakukan konsultasi dengan atasan dan
seksi lain dilakukan secara musyawarah itu mengandung arti bahwa kegiatan
ini mengimplementasikan nilai sila ke-4 pancasilla.
3. Etika Publik, diwujudkan dalam sikap saat melakukan pemasangan papan
pengumuman mengedepankan nilai sopan dan etika dalam pelayanan publik
ini dilakukan dengan benar saat habituasi dilaksanakan, selain itu nilai etika
publik juga diimplementasikan kepada setiap pegawai dan kepada para
pengunjung
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIA Purwokerto yaitu mewujudkan layanan manajemen administrasi kementerian
hukum dan hak asasi manusia
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Etika Publik (etika), Nasionalisme (musyawarah),
Akuntabilitas (kejelasan) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu
Sinergi
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
Kendala/Hambatan :
1. Dalam proses pembuatan papan pengumuman baru membutuhkan biaya yang
lumayan banyak
2. Pembuatan model atau seksa papan pengumuman dan pembuatanya realnya terlalu
sulit
3. Waktu yang tidak sesuai dengan rencana awal
Strategi mengatasi kendala:
1. Melakukan koordinasi dengan bagian tata usaha dan bimbingan kerja dalam
penyediaan biaya dan bahan bahan yang diperlukan
2. Membuat sketsa atau modelnya dengan sederhana dan mudah dikerjakan
34
3. Deadline waktu diundur tetapi masih dalam minggu minggu itu. Tanggal 15
Agustus 2018
Kegiatan 2
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Membuat Poster Tentang Budaya Antri
Tanggal 16 Juli 2018 – 4 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Ruang pendaftaran kunjungan
Daftar Lampiran Foto
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
Membuat poster tentang budaya antri merupakan kegiatan inovasi yang dilakukan
untuk membuat para pengunjung untuk tertib dan taat pada antrian. Pembuatan
kegiatan ini menggunakan aplikasi paint. Fungsi dari kegiatan tersebut adalah
untuk memberikan pemahaman tentang betapa pentingnya budaya antri dan para
pengunjung selalu tertib saat pengambilaan nomor antrian dan pengambilan kartu
pendaftaran sehingga terciptanya suasanya yang nyaman
Dalam kegiatan ini juga mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu sikap
sopan dan musyawarah saat melakukan konsultasi dengan atasan sangat
dibutuhkan, karena dengan sikap tersebut dapat menjalin relasi hubungan yang
baik dengan atas prihal dalam melaksanakan kegiatan ini.
2. Tahapan Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Membuat konsep poster tentang budaya antri
3. Membuat Poster
4. Menempelkan di tempat yang strategis agar mudah terlihat
36
Membuat Poster
Kegiatan 3
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Memperbarui Papan Alur Kunjungan
Tanggal 25 Juli 2018 – 16 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Depan ruang pendaftaran kunjungan
Daftar Lampiran Foto
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan memperbaruhi alur kunjungan adalah suatu bentuk inovasi dan
kegiatan yang bertujuan untuk mempermudah dan memberikan suatu informasi
kepada pengunjung agar para pengunjung lebih terbantu, maka dengan adanya
pembaruan alur kunjungan akan terjadi kelancaran dalam proses alur kunjungan
sehingga dalam proses pendaftaran sampai masuk diarea besukan tidak terjadi
38
kebingungan.
Dengan mengedepankan sikap sopan dan musyawarah kepada atasan dalam
hal konsultasi untuk melakukan kegiatan ini tentu perlu dilakukan karena atasan
menilai sikap dan perilaku. Kejelasan dalam kegiatan juga perlu ditonjolkan
karena hasil akhir nantinya yaitu memperbarui alur kunjungan ini akan lebih
mumudahkan para pengunjung untuk alur atau tata cara kunjungan.
2. Tahapan Kegiatan:
1. Merancang pembuatan papan alur kunjungan
39
Merancang pembuatan papan alur kunjungan
40
3. Komitmen Mutu: Habituasi sikap meningkatkan mutu dan kualitas
41
Kendala/Hambatan
1. Melakukan koordinasi dengan bagian tata usaha dan bimbingan kerja dalam
penyediaan biaya dan bahan bahan yang diperlukan
2. Meminta bantuan kepada operator atau ahlinya
Kegiatan 4
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Mengaktifkan Kotak Kritik dan Saran
42
tidak merasa terpaksa. Nasionalisme juga diperlukan dalam kegiatan ini yaitu
musyawarah dengan atasan prihal konsultasi kegiatan ini. Akuntabilitas adalah
kunci utama dalam kegiatan ini karena integritas pegawai yang melakukan
harus sesuai aturan dan bertanggung jawab. Dan Komitmen Mutu juga perlu
dilakukan karena inovasi setiap kegiatan perlu dilakukan agar semakin
berkembangnya sebuah instansi apabila ada masukan dari dalam maupun luar.
2. Tahapan kegiatan:
1. Melakukan koordinasi dengan bagian tata usaha
2. Membuat kembali Kotak kritik dan saran yang sederhana dan mudah terbaca
3. Menempatkan kotak kritik dan saran di area kunjungan yang dapat dibaca dengan
jelas
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA pada setiap tahapan-
tahapannya yaitu paling menonjol Anti korupsi. Dengan mengedepankan masukan
dari berbagai pihak sengga terjadinya transparansi dalam lembaga sehingga akan
terjadi kemajuan dari berbagai bidang, adanya kritik yang membangun juga dapat
membuat instansi lebih berkembang dan lebih maju
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Nasionalisme: habituasi sikap saat konsultasi dengan musyawarah
43
Membuat kembali Kotak kritik dan saran yang sederhana dan mudah terbaca
Menempatkan kotak kritik dan saran di area kunjungan yang dapat dibaca
dengan jelas
44
5. Akuntabilitas: Habituasi sikap integrias dan tanggung jawab
45
(inovasi) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu Profesional,
Transparan, dan Akuntabel
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
1. Kendala/Hambatan:
- Banyak pengujung yang belum tahu tentang kotak kritik dan saran
Kegiatan 5
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Membuat Tanda Petunjuk Agar Pengunjung Lebih Mudah
Tanggal 19 Juli 2018 – 9 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Di area sekitar pendaftaran kunjungan
Foto
Daftar Lampiran
Vidio
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
Membuat Tanda Petunjuk Agar Pengunjung Lebih Mudah merupakan kegiatan
inovasi yang dilakukan untuk membuat para pengunjung untuk lebih mudah dan
terbantu akan adanya petunjuk yang tertera di sekitar area pendaftaran.
46
Pembuatan tanda petunjuk menggunakan print kertas biasa dengan desain yang
sebaik mungkin akan bisa terbaca dan mudah dipahami, ada juga tanda petunjuk
yang tertera dengan papan agar memudahkan para pengunjung tahu akan alur
dari pendaftaran kenjungan sampai ke portir atau ke besukan dalam.
Dalam kegiatan ini juga mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu sikap
sopan dan musyawarah saat melakukan konsultasi dengan atasan sangat
dibutuhkan, karena dengan sikap tersebut dapat menjalin relasi hubungan yang
baik dengan atas prihal dalam melaksanakan kegiatan ini.
2. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan Koordinasi dengan Mentor dan tata usaha
2. Membuat desain tanda petunjuk
3. Mencetak atau membuat tanda petunjuk
4. Pemasangan tanda petunjuk
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahapan-
tahapannya salah satu yang paling menonjol yaitu Etika publik. Kualitas kegiatan ini
ditunjukan dalam kejelasan setiap tahapannya dan hasil akhir dalam kegiatan ini.
Setelah melakukan habituasi kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam proses
pembuatan tanda petunjuk yang mana bisa digunakan sebagai bentuk informasi
yang efektif dan mudah untuk para pengunjung setiap harinya. Tanda petunjuk akan
memudahkan setiap langkah dari para pengunjung karena terlihat jelas dan dapat
terbaca dengan mudah.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi Pelaksaaan
kegiatan
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Komitmen Mutu: Habituasi sikap meningkatkan proses kualitas mutu dan
berperilaku berkomitmen dengan atasan
47
Melakukan Koordinasi dengan Mentor
dan tata usaha
Membuat desain tanda petunjuk
2. Nasionalisme : habituasi
dengan mengedepakan berguna
bagi sesama dan nilai sosial bagi
masyarakat luas.
48
Pemasangan tanda petunjuk
D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 2 (dua) yaitu:
Etika Publik, Akuntabilitas, dan Nasionalisme dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Etika Publik, diwujudkan dalam sikap saat melakukan konsultasi kepada atasan
menggunakan nilai komitmen kepada atasan sehingga terjadi saling menghormati,
menghargai dan dapat meberikan solusi kepada bawahanya. Dan diwujudkan dalam
sikap melakukan pembuatan desain dengan menggunakan kode etik dan kualitas
mutu sehingga terciptanya desain yang baik dan mudah dipahami.
49
IIA Purwokerto yaitu Mewujudkan layanan manajemen administrasi
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Nasionalisme (sila ke-2 dan sila ke-5) dan
Komitmen Mutu (proses kualitas dan berkomitmen) dalam kegiatan ini memperkuat
nilai organisasi yaitu Profesionalisme dan Inovasi
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
Kendala/Hambatan
Kegiatan 6
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Menambah Tempat Sampah di Area Kunjungan
Tanggal 20 Juli 2018 – 10 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Area pendaftaran kunjungan dan besukan dalam
Foto
Daftar Lampiran
Vidio
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
50
Kegiatan menambah tempat sampah diarea kunjungan dibagi menjadi 2,
yaitu penambahan tempat sampah diarea pendaftaran dan penambahan
tempat sampah diarea besukan dalam, dikarenakan dalam penambahan
tempat sampah akan membuat para pengunjung tidak membuang sampah
sembarangan dikarenakan sudah adanya tempat sampah yang tersedia
sehingga terjadi kenyaman dalam pendaftaran maupun besukan. Dan
dalam kegiatan tersebut tidak lupa berkoodinasi dengan atasan atau
mentor dengan sikap sopan santun dan mengedepankan sikap
musyawarah agar menjadi suatu mufakat.
Tahapan kegiatan
1. Berkonsultasi dengan mentor dan bagian tata usaha
2. Pengadaan penambahan tempat sampah
3. Menempatkan tempat sampah diarea kunjungan dan besukan
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahap-
tahapnya. Dengan adanya penambahan tempat sampah diarea kunjungan
pengunjung menjadi mudah dalam hal membuang sampah seingga akan terjadi
kenyamanan dan kerapian dalam kunjungan untuk warga binaan pemsyarakatan.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan
1. Nasionalisme : habituasi sikap saat konsultasi pada atasan dengan musyawarah
52
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 3 (tiga) yaitu:
Etika Publik, Nasionalisme, dan Akuntabilitas.
1. Nasionalisme : diwujudkan dengan mengaplikasikan nilai musyawarah dan
sopan santun yang baik dalam berkomunikasi dengan mentor dan
berkoordinasi dengan bagian tata usaha agar menjalankan kegiatan ini secara
optimal dan lancar
2. Akuntabilitas: diwujudkan sikap bertanggung jawab dan jujur dalam hal
pengadaan tempat sampah dikarenakan walau sekecil apapun bentuk
pengadaan harus dilandasi dengan kejujuran.
3. Etika Publik: diwujudkan sikap kesadaran dalam hal buang sampah pada
tempatnya dan menempatan tempat sampah diarea besukan dalam dan
dipendaftaran kunjungan yang terlihat dan ditempat strategis
Kegiatan 7
53
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Kegiatan Menyediakan Buku Bacaan Diruang Tunggu Pengunjung
Tanggal 28 Juli 2018 – 25 Agustus 2018
Ruang pendaftaran loket pengunjung Lembaga
Tempat Pelaksanaan
Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto
Foto
Daftar Lampiran
Vidio
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi kegiatan
Kegiatan menyediakan buku bacaan di ruang tunggu pengunjung ini merupakan
sebuah inovasi dari penulis. Dimana sebelumnya di ruang tunggu tersebut
belum disediakan buku bacaan sama sekali. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk menumbuhkan semangat membaca buku. Karena membaca buku dapat
menambah pengetahuan sekaligus membantu memberantas buta huruf. Selain
itu manfaat dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi penggunaan HP saat
menunggu antrian dan mengalihkan ke yang lebih bermanfaat dan menyehatkan
mata yaitu membaca buku.
Dalam kegiatan ini juga mengaplikasikan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu sikap
sopan dan musyawarah saat melakukan konsultasi dengan atasan sangat
dibutuhkan, karena dengan sikap tersebut dapat menjalin relasi hubungan yang
baik dengan atas prihal dalam melaksanakan kegiatan ini. Menyediakan buku di
ruang tunggu ini merupakan suatu inovasi dari penulis yang bertujuan untuk
menumbuhkan minat baca buku untuk para pengunjung.
2. Tahapan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan atasan dan seksi binadik tentang penyediaan buku bacaan
2. Membuat rak untuk buku bacaan
3. Menempatkan buku bacaan diarea kunjungan
4. Memberikan informasi kepada pengunjung kalau ada buku bacaan
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA pada setiap tahapan-
tahapannya yaitu paling menonjol Komitmen Mutu. Dengan adanya sebuah inovasi
membuat pengunjung semakin nyaman dan merasa mendapat pelayanan yang
prima dari petugas. Kegiatan menyediakan buku bacaan di ruang tunggu ini
54
merupakan sebuah ide baru. Pengunjung dapat meluangkan waktunya sambil
menunggu antrian di panggil dengan membaca buku. Dari kegiatan ini penulis
mengamati banyak pengunjung yang berantusias membaca buku.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi
Pelaksaaan kegiatan
Berkoordinasi dengan atasan dan seksi binadik tentang penyediaan buku bacaan
55
3. Nasionalisme: habituasi sikap melakukan sosialisasi kepada pengunjung
56
Kegiatan 8
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan kunjungan Warga
Isu Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga
Pemasyarakatan kelas IIA Purwokerto
Melakukan Penataan Ulang Kursi Kunjungan dan Kursi
Kegiatan
Besukan Warga Binaan Pemasyarakatan
Tanggal 21 Juli 2018 – 18 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan Area pendaftaran Kunjungan dan Besukan dalam
Foto
Daftar Lampiran
Vidio
A. Kegiatan dan Tahapan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan menata ulang kursi pendaftaran kunjungan dan besukan dalam,
merupakan kegiatan yang dilakukan karena dapat membuat pandangan lebih
enak dan dapat membuat lebih rapi sengga terciptanya pelayanan yang prima.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di minggu kedua dan ketiga dibulan agustus
sehingga dala proses tersebut para pengunjung menunjukan kepuasan dalam
pelayan dan penataan kursi tersebut. Dalam besukan dalam sudah tidak terjadi
kepadatan atau berdesakan antara pengunjung dengan pengunjung lain. Dengan
mengedepankan sikap santun dan musyawarah kepada atasan dalam hal
konsultasi untuk melakukan kegiatan ini tentu perlu dilakukan karena atasan
menilai sikap dan perilaku. Dalam kegiatan tersebut dapat meberikan variasi
dalam hal kunjungan sehingga terciptanya rasa nyaman.
2. Tahapan Kegiatan:
1. Melakukan koordinasi dengan mentor, seksi tata usaha dan komandan jaga selaku
penanggung jawab keamanan
2. Menata ulang kursi kunjungan dan Melaksanakan penjagaan diruang besukan dan
melakukan pengaturan tempat duduk
B. Uraian Kualitas Hasil Kegiatan
Kegiatan ini berhasil menghabituasikan nilai-nilai ANEKA dalam setiap tahapan-
tahapannya. Kualitas kegiatan ini ditunjukan dalam kejelasan setiap tahapannya dan
hasil akhir dalam kegiatan ini. Setelah melakukan habituasi kegiatan ini sangat
bermanfaat dalam proses menempatkan para pengunjung ke termpat yang sudah
57
disediakan. Selain itu kegiatan ini berfungsi untuk memudahkan para pengunjung
saat berkunjung dan saat melaksanakan pendaftaran kunjungan lebih nayaman dan
lebih terkendali.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar yang Dipergunakan dan Melandasi Pelaksaaan
kegiatan
Nilai dasar yang dihabituasikan:
1. Akuntabilitas : habituasi dengan mengedepakan sikap tanggung jawab terhadap
tugas dan mengedepankan sikap sopan terhadap atasan.
Melakukan koordinasi dengan mentor, seksi tata usaha dan komandan jaga selaku
penanggung jawab keamanan
58
Menata ulang kursi kunjungan depan dan melakukan pengaturan tempat duduk
dipendaftaran kunjungan depan
Menata ulang kursi besukan dalam dan Melaksanakan penjagaan diruang besukan
dan melakukan pengaturan tempat duduk
D. Deskripsi Habituasi dalam Melaksanakan Kegiatan
Pada kegiatan ini nilai dasar ANEKA yang dihabituasikan meliputi 4 (empat)
yaitu: Etika Publik, Akuntabilitas, dan Nasionalisme dengan deskripsi sebagai
berikut:
1. Akuntabilitas, diwujudkan dalam sikap saat melakukan konsultasi dengan
atasan agar selalu mengedepankan nilai sopan, ini dilakukan dengan benar
saat habituasi dilaksanakan, selain itu nilai tanggung jawab juga
diimplementasikan kepada setiap pegawai.
2. Nasionalisme, diwujudkan saat melakukan kerja sama dengan seksi lain
seperti KPLP, Binadik dan tata usaha kegiatan ini mengimplementasikan nilai
sinergitas.
3. Komitmen mutu, diwujudkan dengan inovasi selama melakukan kegiatan ini
dengan penuh kejelasan dan dapat mengembangkan berbagai inovasi yang
ada didalam diri maupun orang lain.
4. Etika Publik, diwujudkan dengan nilai etika dan integritas dalam
menjalankan kegiatan tersebut seperti penataan dan penjagaan dalam hal
kegiatan penataan dan mengatur kunjungan diarea besukan maupun
kunjungan.
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan Bagi Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai wujud misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
59
IIA Purwokerto yaitu mewujudkan layanan manajemen administrasi kementerian
hukum dan hak asasi manusia
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Aktualisasi nilai dasar PNS berupa Etika Publik (etika dan integritas), Nasionalisme
(kerja sama), Akuntabilitas (tanggung jawab dan musyawarah) dan komitmen mutu
(Inovasi) dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional,
Inovatif
G. Kendala/Hambatan yang Muncul
1. Kendala/Hambatan:
a. Susah mengatur para pengunjung untuk duduk dikursi kunjungan yang sudah
diarahkan.
2. Strategi mengatasi kendala:
a. Memberikan informasi dan pengarahan terhadap para pengunjung
60
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
terbaca
Belum adanya poster Poster sudah dibuat
tentang budaya antri dan dipasang sehingga
Membuat Poster
sehingga masih para pengunjung sudah
2 tentang budaya
banyak tidak teratur tertib dan antri saat
antri
dan sering serobot melaksanakan antri
antrian pendaftaran kunjungan
61
Setelah diperbarui
Alur kunjungan yang menjadi lebih baik,
ada sudah luntur dan mudah terlihat dan
62
membuang sampah terciptanya suasana
sembarangan yang nyaman
dikarenakan tidak ada dikarenakan tidak ada
tempat sampah sampah yang
disekitar area berserakan dimana
kunjungan -mana
Buku bacaan di ruang
Belum adanya buku kunjungan sudah di
Menyediakan
bacaan di ruang sediakan dan sudah
buku bacaan
7 kunjungan sebagai tertata dengan rapi
diruang tunggu
fasilitas kepada dirak buku sehingga
pengunjung
pengunjung terciptanya pelayanan
yang prima.
Penataan ulang kursi
Kursi yang
kunjungan dan
sebelumnya kurang
pengarahan
tertata rapi
Melakukan pengunjung diarea
menyebabkan para
penataan ulang besukan sudah
pengunjung kurang
8 kursi kunjungan dilakukan sehingga
merasa nyaman dan
dan besukan sudah tertata rapi dan
masih terjadi
WBP nyaman yang paling
penumpukan
bagus sudah tidak
pengunjung di area
terjadi penumpukan
besukan dalam.
diarea besukan dalam
63
B. Rekomendasi
64
C. Rencana Aksi
65
3. Nasionalisme terciptnya
(musyawarah), keterbukaan dan
4. Akuntabilitas
trasparansi
(tanggung jawab),
5. Komitmen Mutu
(inovasi)
5. Membuat tanda Memasang dan
1. Nasionalisme (sila
petunjuk agar mempatenkan
ke-2 dan sila ke-5)
pengujung lebih 2. Komitmen Mutu tanda petunjuk
mudah (proses kualitas dan tersebut sehingga
berkomitmen) tidak terjadi
kebingungan
kembali dari para
pengunjung
6. Menambah Memberitahukan
1. Etika Publik
tempat sampah di kepada para
(kesadaran),
area kunjungan 2. Nasioanlisme pengunjung
66
8. Melakukan Melakukan
1. Etika Publik (etika
penataan ulang penataan ulang
dan integritas),
kursi kunjungan 2. Nasionalisme (kerja setiap harinya agar
dan besukan sama), tidah terjadi
WBP 3. Akuntabilitas berantakan
(tanggung jawab seingga para
dan musyawarah) pengunjuk nyaman
4. komitmen mutu
dalam saat
(Inovasi)
menunggu
pendaftaran
maupun sedang
membesuk WBP
67
LAMPIRAN
KONDISI
SEBELUM
Memperbaruhi
papan
pengumuman
1
agar lebih
menarik dan
terbaca
KONDISI
SESUDAH
2 Memperbaruhi KONDISI
papan alur SEBELUM
kunjungan
68
KONDISI
SESUDAH
3 Melakukan
penataan
ulang kursi
kunjungan KONDISI
dan besukan SEBELUM
WBP
( RUANG
PENDAFTARAN
KUNJUNGAN )
KONDISI
SESUDAH
( RUANG
PENDAFTARAN
KUNJUNGAN )
KONDISI
SEBELUM
( RUANG
BESUKAN
DALAM )
69
KONDISI
SESUDAH
( RUANG
BESUKAN
DALAM )
70
DAFTAR PUSTAKA
71
Lampiran Biodata
a. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Januar Ariya Mintaji
P/L
2 Formasi Jabatan Penjaga Tahanan
4 NIP 199701072017121003
b. Riwayat Pendidikan
72