Anda di halaman 1dari 20

RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

“INFOGRAFIS DALAM PENGELOLAAN ARSIP LAPORAN


KEGIATAN PENGAWASAN DI INSPEKTORAT KABUPATEN
TABANAN”

OLEH
NAMA : KADEK SANTI RAHAYU, S.E
NIP : 19950321 201903 2 014
NDH : 29
INSTANSI : INSPEKTORAT KABUPATEN TABANAN

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XXXII


BPSDM PROVINSI BALI
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena
berkat rahmat-Nya “Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai - Nilai Dasar Profesi
ASN di Inspektorat Kabupaten Tabanan” ini dapat diselesaikan dengan baik dan
sesuai rencana.
Rancangan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian prosedur pendidikan dan
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III. Keberhasilan penyusunan
rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dengan
segala ketulusan hati diucapkan terimakasih kepada yang terhormat.
1. Ir. Anny Pratiwi, M.Pd sebagai pembimbing/coach yang telah
memberikan bimbingan dalam rancangan ini.
2. I Nengah Wisnu Wardana, S. IP selaku Irban Wiayah III dan juga mentor
yang memberikan masukan dan penyempurnaan rancangan ini.
3. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi nilai-nilai dasar
profesi PNS dan membantu kami untuk menginternalisasikan nilai-nilai
tersebut.
4. Panitia Latsar CPNS golongan III provinsi Bali tahun 2019 yang telah
banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa rancangan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu dibutuhkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
rancangan ini.
Denpasar, 24 Agustus 2019
Penulis

Kadek Santi Rahayu, S.E

i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN
NILAI – NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

Nama : Kadek Santi Rahayu, S.E


NIP : 19950321 201903 2 014
Instansi : Inspektorat Kabupaten Tabanan
Jabatan : Auditor Ahli Pertama
Judul : Infografis Dalam Pengelolaan Arsip Laporan
Kegiatan Pengawasan di Inspekorat Kabupaten
Tabanan.

Telah memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan untuk mengikuti


Seminar Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN di
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali yang akan diselenggarakan
pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019.

Denpasar, 23 Agustus 2019


Pembimbing/Coach, Mentor,

Ir. Anny Pratiwi, M. Pd I Nengah Wisnu Wardana, S. IP


NIP. 19540323 198203 2 009 NIP. 19710530 199101 1 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN
NILAI – NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

Nama : Kadek Santi Rahayu, S.E


NIP : 19950321 201903 2 014
Instansi : Inspektorat Kabupaten Tabanan
Jabatan : Auditor Ahli Pertama
Judul : Infografis Dalam Pengelolaan Arsip Laporan
Kegiatan Pengawasan Di Inspektorat Kabupaten
Tabanan.

Telah diperbaiki dan disempurnakan berdasarkan masukan pada Seminar


Rancangan Aktualisasi Kegiatan Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN di Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bali yang dilaksanakan pada tanggal 24
Agustus 2019.

Denpasar, Agustus 2019


Pembimbing/Coach, Mentor,

Ir. Anny Pratiwi, M. Pd I Nengah Wisnu Wardana, S. IP


NIP. 19540323 198203 2 009 NIP. 19710530 199101 1 001

Penguji

…………………………..
NIP.

iii
DAFTAR ISI

Halaman

Judul
Kata Pengantar ....................................................................................................i
Lembar Persetujuan .............................................................................................ii
Lembar Pengesahan ............................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................1
1.2 Tujuan Aktualisasi...................................................................................2
1.3 Unit Kerja ................................................................................................2
1.4 Visi, Misi, Dan Motto Organisasi ...........................................................2
1.5 Tugas Pokok dan Fungsi .........................................................................3
1.6 Core Issue ................................................................................................3

BAB II RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI


2.1 Formulir Rancangan Aktualisasi .............................................................6
2.2 Barchat ....................................................................................................13

BAB III PENUTUP


3.1 Simpulan..................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan cita-cita luhur bangsa
Indonesia, sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam
rangka mewujudkannya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang
penting di dalamnya. Sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), yang
profesional dan memiliki kompetensi-kompetensi tertentu agar mampu
melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan serta tugas
pembangunan yang diembannya dengan efektif dan efisien. Dalam upaya
membentuk pribadi seorang ASN yang tersebut diatas, perlu adanya pembinaan
melalui jalur pelatihan.
Pelatihan Dasar CPNS dilaksankan dalam rangka membentuk nilai-nilai
dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang berperan dalam membentuk karakter
PNS yang Kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam
melayani masyrakat. Hal ini dimuat dalam PERLAN No. 25 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III, dimana salah satu
jenis Diklat yang dapat dilakukan untuk mewujudkan PNS profesional yang
karakternya dibentuk oleh lima nilai dasar profesi PNS, sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
Lima nilai dasar profesi PNS yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Jika nilai dasar profesi
PNS tersebut dilaksanakan dengan baik, maka akan terwujud pelayanan PNS yang
bermutu sesuai dengan kompetensi bidangnya.
Kabupaten Tabanan diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi
pada tempat tugas yaitu di Inspektorat Kabupaten Tabanan, sehingga peserta diklat
dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Berdasarkan hasil observasi selama
tiga bulan terhadap pelaksanaan kegiatan pengawasan di Irban Wilayah III mulai
dari perencanaan, pelaksanakan, dan pelaporan terlihat bahwa masih lemahnya

1
pengelolaan arsip laporan hasil kegiatan pengawasan, sehingga hal tersebut
menyulitkan pengguna laporan kegiatan pengawasan untuk mendapatkan informasi
penting pada laporan tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka perlu melakukan
inovasi dalam yang dapat mempermudah mendapatkan informasi pada laporan
kegiatan pengawasan. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melakukan
inovasi seperti pembuatan infografis. Infografis ini akan memberikan informasi
penting yang terdapat pada file/ dokumen laporan kegiatan pengawasan yang di
butuhkan oeh pengguna. Oleh karena itu dipandang perlu membuat Rancangan
Aktualisasi Kegiatan yang dapat dijadikan acuan untuk dapat membant pengelolaan
arsip dilandasi dengan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).

1.2 Tujuan Aktualisasi


Untuk memnfaatkan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS (ANEKA)
di Inspektorat Kabupaten Tabanan sehingga terbentuk kompetensi dan karakter
PNS yang profesional dan memiliki jiwa melayani dan mengabdi kepada
masyarakat dan terbentuknya pedoman/ acuan pengelolaan kearsipan dokumen
pemeriksaan.

1.3 Unit Kerja


Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan pada Irban wilayah III pada
Inspektorat Kabupaten Tabanan yang terletak di Jalan Pahlawan No. 19 Tabanan.
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi diperlukan peran serta dari para auditor dan
pimpinan irban wilayah III. Kegiatan aktualisasi ini dilaksa999999999nakan mulai
tanggal 27 Agustus- 2 Oktober 2019.

1.4 Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Tabanan


Visi
“Tabanan SERASI (Sejahtera, Aman, dan Berprestasi)”
Misi
“Memperkuat birokrasi yang berorientasi kinerja, transparan, dan berdaya
saing berbasis teknologi informasi”

2
Motto
“Mengawasi dan Memberi Solusi”
1.5 Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Tabanan, Inspektorat mempunyai tugas membantu Bupati membina dan
mengawasi pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan oleh perangkat daerah. Sedangkan fungsi Inspektorat adalah:
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitas pengawasan;
2. Pelaksaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit,
reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya;
3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;
4. Penyusunan laporan hasil pengawasan;
5. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Kabupaten; dan
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas dan
fungsinya.

1.6 Core Issue


Isu-isu yang ditemukan di Inspektorat Kabupaten Tabanan antara lain
sebagai berikut: (1) Lemahnya pengelolaan arsip laporan pengawasan. (2) Belum
ada standarisasi pembuatan KKA (Kertas Kerja Audit). (3) Belum optimalnya
pemahaman obrik atas pembuatan surat pertanggung jawaban penggunaan dana
desa.
Untuk memvalidasi isu-isu yang muncul di atas, dilakukan APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Layak).

Tabel 1.1 Validasi Isu Melalui Kriteria APKL


Kriteria Isu
No. Isu
A P K L
Lemahnya pengelolaan arsip laporan kegiatan
1 √ √ √ √
pengawasan.

3
Kriteria Isu
No. Isu
A P K L
Belum ada standarisasi pembuatan KKA (Kertas
2 √ √ √ √
Kerja Audit)
Belum optimalnya pemahaman obrik atas
3 pembuatan surat pertanggung jawaban √ √ √ √
penggunaan dana desa
Keterangan:
A: Aktual, P: Problematik, K: Kekhalayakan L: Layak

Berdasarkan alat bantu penetapan isu diatas dapat disimpulkan bahwa isu
nomor 1, 2 dan 3 memenuhi semua kriteria APKL. Dari ketiga isu tersebut, akan
dilakukan analisa penetapan prioritas isu menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness dan Growth). Urgency artinya seberapa mendesaknya suatu isu untuk
segera dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness artinya seberapa serius
suatu isu untuk segera dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera analisis isu berdasarkan kriteria USG adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2 Pemilihan Isu Melalui Kriteria USG


No. Isu U S G Total Prioritas
Lemahnya pengelolaan arsip
1 5 5 5 15 I
laporan pengawasan

Belum ada standarisasi pembuatan


2 4 4 5 13 2
Kertas Kerja Audit (KKA)

Belum optimalnya pemahaman


obrik atas pembuatan surat
3 4 3 5 12 3
pertanggung jawaban penggunaan
dana desa
Keterangan:
U : Urgency Skor 5 : sangat USG Skor 2 : kurang USG
S : Seriousness Skor 4 : USG Skor 1 : tidak USG
G : Growth Skor 3 : cukup USG

4
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG diatas dapat
disimpulkan bahwa isu nomor 1 mendapatkan jumlah terbesar sehingga menjadi
prioritas utama yang akan dipecahkan permasalahannya.

5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Formulir Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Inspektorat Kabupaten Tabanan

Identifikasi Isu :

1. Lemahnya pengelolaan arsip laporan pengawasan


2. Belum terstandarisasinya pembuatan KKA (Kertas Kerja Audit)
3. Belum optimalnya pemahaman obrik atas pembuatan surat pertanggung
jawaban penggunaan dana desa.

Isu yang diangkat :

Lemahnya pengelolaan arsip laporan pengawasan.

Gagasan Pemecahan isu :


Pemanfaatan Infografis Dalam Pengelolaan Arsip Laporan Kegiatan
Pengawasan Di Inspektorat Kabupaten Tabanan.

Adapun Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Inspektorat


Kabupaten Tabanan disajikan pada tabel 3.1 di bawah ini

6
Formulir Rancangan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil terhadap Visi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Nilai – Nilai
Kegiatan Misi
Organisasi
Organisasi
1 Memilah 1. Identifikasi Dokumen Akuntabilitas: Memilah dokumen secara Mewujudkan Meningkatkan
dokumen dokumen laporan satu persatu sesuai tahap kegiatan visi dan misi kualitas
laporan perkegiatan pengawasan (Bertanggung Jawab) ke-5 yaitu pelaporan
kegiatan 2. Memilah yang terstruktur memperkuat kegiatan
Nasioalisme: Menyusun dokumen laporan
pengawasan dokumen laporan sesuai dengan birokrasi yang pengawasan
kegiatan kegiatan pengawasan sesuai dengan tahapan berorientasi
tahap kegiatan kegiatan agar pengguna yang lain mudah
pengawasan kinerja,
pengawasan untuk mancari dokumen yang diperlukan transparan,
(dokumentasi (Kepentingan Bersama) dan berdaya
dan laporan) Etika Publik: Melakukan pemilahan saing berbasis
dokumen sesuai dengan tahap kegiatan teknologi
informasi
dengan teliti dan berhati-hati (Cermat)
Komitmen Mutu: Menyelesaikan
pemilahan dokumen dengan cara yang telah
di rencanakan. (Efektifitas)
Anti Korupsi: memilah dokumen dengan
bersugguh-sungguh sampai target
terselesaiakan (Kerja Keras)

2 Membuat tabel 1. Identifikasi Tabel rincian Akuntabilitas: Membuat table rincian Mewujudkan Meningkatkan
rincian kebutuhan kelengkapan kelengkapan atas kemauan diri sendiri visi dan misi kualitas
kelengkapan kelengkapan dokumen ke-5 yaitu pelaporan

7
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil terhadap Visi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Nilai – Nilai
Kegiatan Misi
Organisasi
Organisasi
laporan berkas laporan laporan kegiatan karena kewajiban dalam menjalankan tugas memperkuat kegiatan
kegiatan kegiatan pengawasan (Tanggung Jawab) birokrasi yang pengawasan
pengawasan pengawasan Nasioalisme: Menyusun tabel kelengkapan berorientasi
2. Merancang tabel (Bukti fisik kinerja,
berupa tabel dokumen dengan taat dan patuh (Disiplin)
kelengkapan transparan,
dokumentasi rincian) Etika Publik: Membuat tabel rincian dan berdaya
laporan kelengkapan laporan dengan teliti sehingga saing berbasis
perkegiatan tidak terdapat kesalahan (Cermat) teknologi
3. Membuat tabel Komitmen Mutu: Membuat table informasi
rincian kelengkapan dokumen agar mudah
kelengkapan mengklarifikasi dokumen (Efektifitas)
dokumentasi
Anti Korupsi: Membuat table rincian
laporan kegiatan
pengawan kelengkapan dokumen tanpa bergantung
kepada orang lain. (Mandiri)

3 Membuat 1. Idenifikasi setiap Guide dalam Akuntabilitas: membuat guide dengan Mewujudkan Meningkatkan
Guide dalam tahapan dalam setiap tahapan benar sesuai dengan target yang di visi dan misi kualitas
setiap tahapan kegiatan kegiatan rencanakan (Kejelasan Target) ke-5 yaitu pelaporan
kegiatan Pengawasan Pengawasan memperkuat kegiatan
Nasioalisme: Membuat Guide sesuai
pengawasan 2. Pemilian desain birokrasi yang pengawasan
Guide sesuai (Bukti fisik dengan tahapan pelaksanaan kegiatan
pengawasan agar tertib administrasi berorientasi
dengan berupa Guide)
kinerja,
kebutuhan (Memelihara Ketertiban)
transparan,
3. Pembuatan Guide
sesuai dengan dan berdaya

8
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil terhadap Visi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Nilai – Nilai
Kegiatan Misi
Organisasi
Organisasi
tahapan kegiatan Etika Publik: Membuat Guide dengan saing berbasis
Pengawasan hati-hati sehingga tidak terjadi kealahan teknologi
(Cermat) informasi
Komitmen Mutu: Pembuatan Guide
sebagai salah satu inovasi agar pengguna
laporan kegiatan pengawasan mudah
mencari dokumen sesuai dengan tahapan
kegiatan (Inovasi)
Anti Korupsi: Membuat Guide dengan
semangat tinggi sesuai dengan target yang
di rencanakan (Kerja Keras)

4 Membuat 1. Identifikasi Infografis Akuntabilitas: Memberikan data-data Mewujudkan Meningkatkan


Infografis pada informasi yang di laporan kegiatan yang benar pada infografis tanpa adanya visi dan misi kualitas
dokumen butuhkan oleh pengawasan kebohongan (Jujur) ke-5 yaitu pelaporan
laporan pengguna laporan memperkuat kegiatan
(bukti fisik Nasioalisme: Memberikan informasi pada
kegiatan pelaksanaan birokrasi yang pengawasan
kegiatan infografis) infografis dengan objektif sesuai dengan
pengawasan informasi dalam dokumen laporan kegiatan berorientasi
pengawasan
pengawasan (Adil) kinerja,
2. Mencari desain
transparan,
infografis yang Etika Publik: mengkarifikasi isi dari
tepat dan berdaya
infografis dengan sikap jujur agar bias
saing berbasis
dipertanggung jawabkan (Berintegritas)

9
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil terhadap Visi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Nilai – Nilai
Kegiatan Misi
Organisasi
Organisasi
3. Modifikasi Komitmen Mutu: Mengisi infografis di teknologi
infografis sesuai setiap dokumen laporan pengawasan agar informasi
dengn kebutuhan pengguna mudah mencari informasi dari
4. Pembuatan
laporan kegiatan pengawasan (Orientasi
infografis sesuai
dengan Mutu)
kebutuhan. Anti Korupsi: Memastikan informasi
dalam infografis sudah sesuai dengan yang
diharapkan tanpa mengurangi salah satu
aspek (Jujur)

5 Memberikan 1. Memilah dokumen Dokumen yang Akuntabilitas: Memberikan kode Mewujudkan Meningkatkan
kode pada sejenis berdasarkan terkelompok dokumen sesuai dengan jenisnya visi dan misi kualitas
dokumen masalahnya. sesuai dengan (Konsisten) ke-5 yaitu pelaporan
laporan 2. Memberi kode Kode yang memperkuat kegiatan
Nasionalisme: Memberikan kode pada
kegiatan dokumen diberikan. birokrasi yang pengawasan
berdasarkan dokumen agar memudahkan orang lain
pengawasan mencari dokumen yang diperlukan berorientasi
jenisnya (dokumentasi
sesuai dengan kinerja,
dan laporan) (Kepentingan Bersama)
tujuan transparan,
Etika Publik: Memberikan kode pada
pengawasan dan berdaya
dokumen dengan teliti sehingga tidak ada
saing berbasis
kesalahan (Cermat)
teknologi
Komitmen Mutu: Memberikan kode informasi
dokumen untuk mempermudah pengguna

10
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil terhadap Visi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Nilai – Nilai
Kegiatan Misi
Organisasi
Organisasi
dalam mencari dokumen yang di inginkan
(Efektifitas)
Anti Korupsi: Memberikan kode pada
dokumen dengan bersungguh-sungguh
tanpa mengeluh (Kerja Keras)

6 Mengarsipkan 1. Mengumpulkan Pengarsipan Akuntabilitas: Mengarsipkan dokumen Mewujudkan Meningkatkan


dokumen dokumen Dokumen laporan kegiatan pengawasan dengan visi dan misi kualitas
laporan berdasaran tahun laporan kegiatan sistematis (Sistematis) ke-5 yaitu pelaporan
kegiatan dan jenis pengawasan memperkuat kegiatan
Nasioalisme: Pengarsipan dokumen
pengawasan kegiatannya. yang terstuktur. birokrasi yang pengawasan
2. Mengarsipkan laporan kegiatan pengawasan dapat
mempermudah pengguna mencari berorientasi
dokumen (dokumentasi
dokumen yang diinginkan (Kepentingan kinerja,
berdasarkan dan laporan)
transparan,
tahun dan jenis Bersama)
kegiatannya. dan berdaya
Etika Publik: Mengarsipkan latoran
saing berbasis
dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan.
teknologi
(Teliti) informasi
Komitmen Mutu: Menyusun dokumen
sesuai dengan kelompoknya agar pengguna
mudah mencari dokumen laporan kegatan
pengawasan (Efektifitas)

11
Kontribusi
Penguatan
Output/Hasil terhadap Visi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Nilai – Nilai
Kegiatan Misi
Organisasi
Organisasi
Anti Korupsi: menyusun dokumen laporan
pengawasan tanpa meminta bantuan dari
orang lain (Mandiri)

12
2.2 Bar Chart
Agustus September Oktober
No Kegiatan
V I II III IV I

Memilah dokumen laporan kegiatan


1
pengawasan.
Membuat tabel rincian kelengkapan laporan
2 kegiatan pengawasan.

Membuat Guide dalam setiap tahapan kegiatan


3
pengawasan pada laporan kegiatan pengawasan.
Membuat Infografis pada dokumen laporan
4
kegiatan pengawasan.
Memberikan kode pada dokumen laporan
5 kegiatan pengawasan sesuai dengan tujuan
pengawasan.
Mengarsipkan dokumen laporan kegiatan
6
pengawasan.
Keterangan:
: Pelaksanaan Kegiatan

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Rancangan aktualisasi ini berisi rencana kegiatan yang akan dilakukan di
Inspektorat Kabupaten Tabanan yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan dasar calon
pegawai negeri sipil dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA). Gagasan ini
dituangkan dalam enam kegiatan utama sebagai berikut:
1. Memilah dokumen laporan kegiatan pengawasan.
2. Membuat Tabel Rincian Kelengkapan Laporan Kegiatan Pengawasan.
3. Membuat Guide dalam setiap tahapan kegiatan pengawasan pada Laporan
Kegiatan Pengawasan.
4. Membuat Infografis pada dokumen Laporan Kegiatan Pengawasan.
5. Memberikan kode pada dokumen laporan kegiatan pengawasan sesuai
dengan tujuan pengawasan.
6. Mengarsipkan dokumen laporan kegiatan pengawasan.

Rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan mutu


peserta pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai Auditor Ahli Pertama. Pimpinan Irban wilayah III dan para auditor
diharapkan juga berkontribusi dalam mewujudkan visi, misi instansi serta dapat
memperkuat nilai organisasi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik : Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.

Peraturan Menteri Negara Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatran Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.

15

Anda mungkin juga menyukai