DISUSUN OLEH :
Judul Aktualisasi
Menyetujui :
Coach Mentor
ii
LEMBAR PENGESAHAN
AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN
KEDUDUKAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Ir. H. Amir Ma’sum Gafaruddin, SE., M.Si. Sri Asih P. Mudiantini, SE.,ME
NIP. 19671001 199303 1 008 NIP. 19620402 199203 1 009 NIP. 19820415 201406 2 001
Mengetahui,
Kepala BPSDM Prov.Sultra
Syahruddin Nurdin, SE
Pembina Utama Muda, Gol. IV/c
NIP. 19660621 199012 1 001
iii
KATA PENGANTAR
iv
6. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar CPNS Gol III Angkatan XCIX
Tahun 2021 Lingkup Pemerintah Kab. Kolaka Timur yang telah
membatu kami dalam pelaksanaan Latsar;
7. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan Doa serta dukungan
dan motivasi dalam menyelesaikan segala rangkaian kegiatan Latsar.
8. Seluruh siswa Pelatihan Dasar CPNS Gol III Angkatan XCIX Tahun
2021 yang telah menanamkan kesan persahabatan, persaudaraan,
kebersamaan dan satu tujuan.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah berkontribusi dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis,
v
DAFTAR ISI
vi
8. Pelayanan Publik .............................................................. 14
C. Identifikasi dan Penetapan Isu................................................. 16
1. Identifikasi Isu ................................................................... 16
2. Penetapan Isu ................................................................... 19
3. Peta Permasalahan ........................................................... 21
BAB III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI...................................... 22
A. Gagasan Kreatif/Terpilih sebagai Pemecahan Isu .................. 22
B. Deskripsi/Penjelasan Kegiatan ................................................ 23
C. Estimasi Biaya Kegiatan .......................................................... 33
D. Perkiraan Hambatan ................................................................ 33
E. Dampak Jika Kegiatan Tidak Terealisasi ................................. 33
F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan................................................. 34
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................... 35
A. Kendala dan Antisipasi ............................................................ 35
B. Capaian Kegiatan aktualisasi .................................................. 35
C. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi ................................................. 39
BAB V PENUTUP.................................................................................. 60
A. Kesimpulan .............................................................................. 60
B. Saran ....................................................................................... 60
C. Tindak Lanjut ........................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Data Personil Inspektorat Daerah Kabupaten Kolaka Timur ........... 10
Tabel 2.2 Identifikasi Isu .................................................................................. 19
Tabel 2.3 Seleksi Isu menggunakan Metode APKL ........................................ 22
Tabel 3.1 Deskripsi/Penjelasan Kegiatan ........................................................ 23
Tabel 3.2 Perkiraan Hambatan........................................................................ 33
Tabel 3.3 Deskripsi/Penjelasan Kegiatan ........................................................ 34
Tabel 4.1 Kendala dan Antisipasi .................................................................... 35
Tabel 4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi .......................................................... 36
Tabel 4.3 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1 ....................................... 39
Tabel 4.4 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2 ........................................ 43
Tabel 4.5 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3 ........................................ 46
Tabel 4.6 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4 ........................................ 50
Tabel 4.7 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5 ........................................ 53
Tabel 4.8 Matriks Habituasi .............................................................................. 57
Tabel 4.9 Matriks Visi Misi Organisasi .............................................................. 60
viii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1. Struktur Organisasi Inspektorat Daerah Kabupaten Kolaka Timur ... 8
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
temuan terhadap pemeriksaan pada tahun selanjutnya. Namun dalam
pelaksanaannya, Inspektorat masih menghadapi beberapa masalah terkait
pemantauan tindak lanjut tersebut, salah satunya yaitu rendahnya
penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan, hal ini
disebabkan hasil pemeriksaan tidak ditangani dengan baik oleh Organisasi
Perangkat Daerah yang memiliki temuan. Adanya kegagalan dalam
pelaksanaan tindak lanjut dapat mengakibatkan semakin banyaknya
temuan yang harus ditindaklanjuti karena belum diselesaikannya tindak
lanjut tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat menurunkan kinerja
Inspektorat Daerah dan kinerja Daerah secara keseluruhan, sehingga
berpengaruh terhadap pemberian opini audit, menurunnya kepercayaan
masyarakat, serta menurunnya citra pemerintah daerah. Berdasarkan
permasalah tersebut, penulis termotivasi untuk memberikan solusi berupa
“Optimalisasi Pencapaian Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan melalui Penggunaan elektronik Pemantauan Tindak
Lanjut (ePTL) pada Inspektorat Daerah Kabupaten Kolaka Timur”
B. Tujuan
1. Umum
Terimplementasinya nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan mengetahui
kedudukan dan peran profesi ASN dalam NKRI (Manajemen ASN,
Whole of Government, dan Pelayanan Publik)
2. Khusus
Diterapkannya elektronik Pemantauan Tindak Lanjut (ePTL) di
Inspektorat Daerah Kabupaten Kolaka Timur.
C. Manfaat
Manfaat pelaksanaan aktualisasi adalah :
1. Bagi Penulis, dapat menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ANEKA) dalam kegiatan sehari-hari baik di lingkungan pekerjaan
maupun di lingkungan masyarakat.
2
2. Bagi organisasi, dapat mendukung tercapainya visi dan misi Inspektorat
Kabupaten Kolaka Timur.
3. Bagi masyarakat, dapat meningkatkan kepercayaan terhadap
penyelenggaraan program dan kegiatan pemerintah.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini adalah :
1. Pembuatan elektronik Pemantauan Tindak Lanjut.
2. Penerapan elektronik Pemantauan Tindak Lanjut.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI
NILAI DASAR ASN, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
4
pemerintahan yang baik (good governance and clean
governance).
Mewujudkan aparatur yang bersih, berwibawa dan tanggung
jawab melalui pengawasan yang konsisten.
3. Struktur Organisasi
5
c. Penyusunan laporan hasil pengawasan.
d. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan
bupati.
e. Pelaksanaan administrasi inspektorat.
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan
tugas dan fungsi inspektorat.
6
Tabel 2.1 Data Personil Inspektorat Daerah Kabupaten Kolaka Timur
No Nama Pangkat/Golongan
1 Husain T., S.Pd.,M.Si. Pembina, Gol. IV/a
2 Muh. Sadar, SE. Pembina Tk. I, Gol. IV/b
3 Marce K.,SH.,MM. Pembina Tk. I, Gol. IV/b
4 Nur Purbo Nugroho, SE. Penata Tk.I, Gol. III/d
5 Sri Asih P. Mudiantini, SE.,ME. Penata Muda Tk.I, Gol. III/b
6 Sulhijah, SE. Pembina, Gol. IV/a
7 Hartina, S.ST. Penata Tk.I, Gol. III/d
8 Ansarullah, S.Mn. Penata Tk.I, Gol. III/d
9 Irwan Jaya, SE. Penata Tk.I, Gol. III/d
10 H. Trikora Irianto, SE.,M.Si. Pembina Tk. I, Gol. IV/b
11 Sri Yanti, S.Pd. Penata Muda Tk.I, Gol. III/b
12 Nikasius Endy, S.S. Penata Muda Tk.I, Gol. III/b
13 Ema Endrawati, SE. Penata Muda Tk.I, Gol. III/b
14 Harnita, S.Si. Penata Muda Tk.I, Gol. III/b
15 Andi Muh. Syaiful, S.IP. penata muda, Gol. III/a
16 Marce K.,SH.,MM. Pembina Tk. I, Gol. IV/b
17 Ardhy Utama Putra Chalik, SE. penata muda, Gol. III/a
18 Isradin Kara, ST. penata muda, Gol. III/a
19 Sarniah, S.Si. Gol.III/a
20 Melyanti Nur Agustina, SE. Gol.III/a
21 Andi Hendra, SE & Ny
22 Andrika Sjahrir, SE
23 Anugrah I. Paningaran, S.Ars
24 Febriani Luksam, S.Hum
25 Haerul Aswar, SH
Hendra Jaya Bahrin, S.Hut.,
26
MM.
27 Jusman, SH. & Ny
28 Khaerul Umam, S.Pd.
29 Lucky Afrida, S.Pd
30 Mastin
31 Muh. Aditya Yogas
32 Ni Luh Wayan Novia Dewi, SE
33 Nurul Iqrimah, S.Sos
34 Reskyawan, S.Kom
35 Suharno
36 Annisa
7
B. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN
8
3) Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
4) Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan
manfaat yang diperoleh.
5) Harus jujur, objektif, transparan dan inovatif sebagai katalisator
perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk
pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan
penyusunan laporan akuntabilitas.
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain
sebagaimana mestinya (chauvinism). Sedangkan dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain
(LAN RI, 2015:1). Secara politis nasionalisme berarti pandangan atau
paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
Adapun kaitan antara nasionalisme dan peran seorang ASN
terletak pada fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan
negara. Sebagaimana pasal 66 ayat 1-2 UU No.5 tahun 2014 mengenai
sumpah dan janji ASN, seorang ASN sudah terkait oleh sumpah dan
janjinya untuk loyal, setia dan taat kepada pilar dasar Negara Indonesia
yaitu Pancasila dan UUD 1945, serta kepada pemerintahan yang sah.
Seorang ASN tidak boleh memiliki pemikiran, pandangan dan melakukan
tindakan yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 dan siap
mengorbankan jiwa dan raga untuk mempertahankan keutuhan Negara
Indonesia.
Indikator nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus dimiliki ASN
terdapat dalam setiap butir sila yang ada dalam Pancasila yaitu :
a. Sila I : Nilai religius, toleransi, etos kerja, amanah, dan percaya diri;
b. Sila II : Nilai humanis, tenggang rasa, kerjasama, saling
menghormati, dan menghargai sesama, dan kesetaraan;
9
c. Sila III : Nilai cinta tanah air, rela berkorban, dan tidak membeda-
bedakan suku, ras , agama serta golongan;
d. Sila IV : Nilai bermusyawarah untuk mufakat dan kekeluargaan; dan
e. Sila V : Adil, tidak serakah, saling tolong-menolong, dan sederhana.
3. Etika Publik
Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah
refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN,
2015: 6). Etika publik diimplementasikan untuk menyempurnakan
pekerjaan di sektor publik, mencegah hal-hal buruk, dan untuk
kepentingan bersama dalam organisasi publik, setiap pegawai dan
pejabat diharapkan menaatinya dengan kesadaran yang tulus.
Nilai dasar Etika Publik antara lain :
a. Jujur dalam memberikan informasi;
b. Terbuka;
c. Tulus;
d. Ramah dan Sopan;
e. Bisa menjaga informasai yang bersifat rahasia;
f. Bersikap hormat;
g. Bertanggung jawab dalam menggunakan barang milik negara; dan
h. Tidak diskriminatif, berlaku adil dalam memberikan pelayanan.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang
lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja
pegawai. Aspek utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan
yang komitmen pada mutu melalui penyelenggaraan tugas secara
efektif, efisien, inovatif dan berorientasi mutu. Mutu layanan
menunjukkan kinerja aparatur yang optimal dan melayani dengan
sepenuh hati sehingga membuat masyarakat merasa puas. Layanan
publik yang berorientasi mutu dapat membentuk citra positif pemerintah
10
terhadap masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan
pelayanan pemerintah. Nilai dasar komitmen mutu antara lain : 1) Efektif;
2) Efiesien; 3) novatif; 4) Mutu; 5) Adaptif; 6) Responsif, dan 7)Perbaikan
lanjutan.
5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang
berarti kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani coruptio
artinya perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak
bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama,
material, mental dan umum. Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan
yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan
yang melawan norma–norma dengan tujuan memperoleh keuntungan
pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung. Nilai-nilai dasar anti korupsi yaitu : 1) Jujur,
2)Peduli, 3)Mandiri, 4)Disiplin, 5)Tanggung jawab, 6)Kerja keras,
7)Sederhana, 8)Berani, dan 9)Adil.
6. Manajemen ASN
Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN yang unggul
selaras dengan perkembangan zaman.
UU Nomor 5 Tahun 2014 menyatakan bahwa, berdasarkan
jenisnya, pegawai ASN terdiri dari :
1) Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
a. Kedudukan ASN
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua
11
golongan dan partai politik. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin
keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat
memusatkan segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang
dibebankan kepadanya.
b. Peran ASN
Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik,
serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai
ASN berfungsi dan bertugas (UU No. 5 Tahun 2014) sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan
kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN
harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik
2) Pelayan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Pelayanan publik
merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negaradan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan
publik dengan tujuan kepuasan pelanggan.
3) Perekat dan Pemersatu Bangsa
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI. ASN senantiasa setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah.
ASN senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa
12
mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan diri
sendiri, seseorang dan golongan. ASN harus senantiasa
mengutamakan dan mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa
(kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya).
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan
baik, dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan
ASN yang akuntabel, maka setiap ASN diberi hak berupa gaji,
tunjangan dan fasilitas, cuti, jaminan pension dan jaminan hari tua,
perlindungan dan pengembangan kompetensi.
Kewajiban pegawai ASN yang disebutkan dalam UU Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara adalah :
a) setia dan taat pada Pancasila, Undang-undang Dasar Negera
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Pemerintah yang sah;
b) menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c) Melakukan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
d) Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e) Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab;
f) menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam
maupun di luar kedinasan;
g) Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
h) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7. Whole of Government
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
13
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program
dan pelayanan publik. Whole of Government menjelaskan kepada ASN
mengenai pentingnya merumuskan tujuan bersama, menyiapkan
upaya-upaya bersama (kolaborasi lintas sektor) dalam mencapai tujuan
umum serta menciptakan perekat kebangsaan yang kuat.
Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan dengan
menyatukan seluruh sektor yang terkait dengan pelayanan publik
berdasarkan nilai-nilai dasar berikut ini.
a. Koordinasi
Kompleksitas lembaga membutuhkan koordinasi yang efektif
dan efisien antar lembaga dalam menjalankan kegiatan
kelembagaan.
b. Integrasi
Integrasi dilakukan dengan pembauran sebuah sistem antar
lembaga sehingga menjadi kesatuan yang utuh.
c. Kolaborasi
Bekerja bersama untuk membuat gagasan atau ide dan
menyelesaikan masalah secara bersama-sama.
8. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik (UU No. 25 Tahun 2009). Pelayanan
publik merupakan pemberian layanan atau melayani keperluan orang
atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan
pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang
ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima
layanan.
Seorang ASN perlu memahami dan dan mempraktikan prinsip-
prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima.
Prinsip-prinsip tersebut adalah :
14
a. Partisipatif
Partisipatif menekankan pada keterlibatan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil
penyelenggaraan pelayanan publik.
b. Transparan
Transparan dimaksudkan bahwa pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi
warga Negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan
pelayanan publik yang diselenggarakan.
c. Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya.
d. Tidak diskriminatif
Pelayanan public yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
boleh dibedakan antara satu warga Negara dengan warga Negara
yang lain atas dasar perbedaan identitas warga Negara, seperti
status social, pandangan politik, etnisitas, agama, profesi, jenis
kelamin atau orientasi seksual, difabel, dan sebagainya.
e. Mudah dan Murah
Mudah berarti berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk
memperoleh layanan harus masuk kal dan mudah untuk dipenuhi.
Murah dalam arti biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk
mendapatkan layanan terjangkau oleh seluruh warga Negara. Hal ini
ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh
pemerintah tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan
untuk memenuhi mandate konstitusi.
f. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan prosedur
yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
15
g. Aksesibel
Aksesibel berarti pelayanan publik harus dapat dijangkau oleh
warga Negara yang membutuhkan.
h. Akuntabel
Segala bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus
dapat dipertanggung-jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan
sebagai alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan
rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan
kelompok yang kuat.
16
Whole of Government:
(Koordinasi)
Melakukan koordinasi
dengan pihak yang
memiliki temuan terkait
tindak lanjut hasil
pemeriksaan.
Pelayanan Publik :
(Efektif dan efisien)
Memilih metode yang
efektif untuk
meningkatkan
penyelesaikan tindak
lanjut.
Whole of Government:
(Koordinasi)
Meningkatkan koordinasi
antar bagian dalam
organisasi.
Pelayanan Publik :
(Akuntabel)
Pengawasan harus selalu
dilaksanakan
berdasarkan prosedur
kerja agar dapat
dipertanggung jawabkan
dan dapat meningkatkan
meningkatkan kualitas
pengawasan
3. Menelaah Masih banyaknya tindak Manajemen ASN :
kesesuaian tindak lanjut yang belum (Efektif dan efisien)
lanjut hasil sesuai dengan Melakukan pemantauan
pemeriksaan rekomendasi yang secara berkala guna
dengan temuan diberikan. memastikan
pemeriksaan. terlaksananya tindak
17
lanjut sesuai dengan
rekomendasi yang
diberikan.
Whole of Government:
(Koordinasi)
Menghubungi pihak
terkait temuan untuk
melaksanakan tindak
lanjut sesuai
rekomendasi yang
diberikan
Pelayanan Publik :
(Kemudahan)
Menyediakan layanan
konsultasi online untuk
memudahkan proses
tindak lanjut.
4. Menelaah Belum optimalnya Manajemen ASN :
kesesuaian tindak pengadministrasian (Profesionalitas)
lanjut hasil dokumen tindak lanjut Membuat Pedoman
pemeriksaan hasil pemeriksaan. pengadministrasian
dengan temuan Dokumen agar
pemeriksaan. pengadministrasian dapat
dilaksanakan secara
professional dan
bertanggungjawab.
Whole of Government:
(Pelibatan)
Melakukan pembenahan
dan penataan dokumen
dengan melibatkan
seluruh staf.
Pelayanan Publik :
(Aksesibel)
Membuat arsip digital
agar mudah diakses oleh
pihak yang
berkepentingan.
18
2. Penetapan Isu
Isu-isu yang telah diidentifiklasi, selanjutnya akan dianalisis
menggunakan metode A (Aktual), P (Problematik), K (Khalayak), L
(Layak) untuk mengetahui isu mana yang dominan. Adapun criteria
penetapan APKL yaitu menggunakan indikator skala Likert 1 s/d 5,
sebagai berikut :
Aktual :
1 = Pernah benar-benar terjadi
2 = Benar-benar sering terjadi
3 = Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 = Benar-benar terjadi dan terkadang menjadi bahan pembicaraan
5 = Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Problematik :
1 = Masalah sederhana
2 = Masalah kurang kompleks
3 = Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusinya
4 = Masalah kompleks
5 = Masalah sangat kompleks sehingga perlu segera dicarikan
solusinya
Khalayak :
1 = Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 = Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 = Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 = Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 = Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Layak :
1 = Masuk akal
2 = Realistis
3 = Cukup masuk akal dan realistis
4 = Masuk akal dan realistis
5 = Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
19
pemecahan masalahnya
Berdasarkan metode tersebut, maka dapat dianalisis isu sebagai
berikut:
20
3. Peta Permasalahan
RENDAHNYA PENYELESAIAN
TINDAK LANJUT REKOMENDASI
HASIL PEMERIKSAAN
Akibat
Masalah temuan
tidak ditangani Penyebab
dengan baik
setelah hasil
pemeriksaan
diberikan kepada
OPD.
21
BAB III
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
22
B. Deskripsi/Penjelasan Kegiatan
Tabel 3.1 Deskripsi/Penjelasan Kegiatan
KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN
NO. KEGIATAN OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN NILAI-NILAI DASAR TERHADAP VISI MISI NILAI
KEGIATAN
ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi a. Penyusunan Output : Akuntabilitas : (Tanggung Jawab) Pelaksanaan
kegiatan draft agenda Draft Agenda Penyusunan draft agenda pertemuan Konsultasi kegiatan
aktualisasi pertemuan Pertemuan merupakan bukti adanya rasa aktualisasi dapat
bersama tanggungjawab. mewujudkan aparatur
mentor dan Hasil : Nasionalisme : (amanah dan tanggung yang bersih,
staf tenaga Terlaksananya jawab) kesadaran akan adanya amanah berwibawa dan
lainnya penyususnan yang diemban, menjadikan seorang ASN tanggung jawab
draft agenda memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi melalui pengawasan
pertemuan terhadap pekerjaannya. yang konsisten
Etika Publik : (cermat)
draft agenda pertemuan disusun secara
cermat agar tidak ada bias informasi dan
tahapan yang terlewatkan.
Komitmen Mutu : (Efektif dan efisien)
Menyusun draft agenda pertemuan
secara efektif dan efisien dengan
mengoptimalkan media yang ada agar
informasi dapat tersampaikan secara
maksimal.
Anti Korupsi : (Disiplin)
Menyelesaikan penyusunan draft agenda
pertemuan sesuai waktu yang telah
direncanakan.
23
Hasil : Nasionalisme : (Musyawarah)
Terlaksananya Mengadakan pertemuan dengan mentor
pertemuan menunjukkan implementsi nilai-nilai
dengan mentor pancasila sila keempat yaitu musyawarah
untuk mencapai mufakat.
Etika Publik :
(Bersikap hormat, Ramah dan sopan)
Seorang ASN dalam menyampaikan
informasi/pendapat kepada pimpinan
harus mengutamakan sikap saling
menghormati dan menghargai serta
ramah dan sopan dalam bertutur kata.
Komitmen Mutu : (Perbaikan
Berkelanjutan)
Saran dan masukan dari hasil pertemuan
dijadikan pedoman bagi perbaikan
berkelanjutan guna mencapai hasil yang
terbaik bagi kepentingan bersama.
Anti Korupsi : (Sederhana)
Pertemuan dilakukan secara sederhana
agar tidak terjadi pemborosan anggaran.
24
Komitmen Mutu : (efektifitas)
Menyampaikan informasi secara efektif
agar informasi dapat diterima dengan
baik.
Anti Korupsi : (Tanggungjawab)
Seorang ASN harus bertanggungjawab.
Mobilisasi dukungan yang diperoleh tidak
boleh dijadikan alat untuk melakukan
tindakan yang bertentangan dengan
hukum, nilai, dan norma yang berlaku.
25
b. Membuat Output : Akuntabilitas :
Rancangan Rancangan (Tanggung Jawab)
Petunjuk Petunjuk Bertanggungjawab dalam membuat
Penggunaan penggunaan rancangan petunjuk penggunaan aplikasi
Aplikasi Aplikasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan.
Hasil : Nasionalisme :
Tersedianya (Disiplin)
Rancangan Dalam pembuatan rancangan petunjuk
petunjuk penggunaan aplikasi, seorang ASN
penggunaan dituntut untuk disiplin dan menghargai
aplikasi waktu agar rancangan dapat diselesaikan
tepat waktu.
Etika Publik :
(Cermat)
Merancang cermat agar masalah yang
timbul di kemudian hari dapat di evaluasi.
Komitmen Mutu :
(Inovatif)
Melakukan kegiatan secara efektif, kreatif,
inovatif dan berorientasi mutu.
Anti Korupsi :
(Sederhana)
Melaksanakan kegiatan dengan sikap
penuh kesederhanaan membuat ASN
selalu sabar dan tidak boros.
26
Penggunaan Etika Publik :
Aplikasi dengan (Sopan dan Santun)
mentor Sikap sopan santun pada saat
melakukan konsultasi pada mentor
merupakan contoh penghargaan
kepada atasan.
Komitmen Mutu :
(perbaikan berkelanjutan)
Dengan melakukan konsultasi bersama
mentor, memperhatikan dengan
seksama segala arahan yang diberikan
demi adanya perbaikan berkelanjutan.
Anti Korupsi :
(Disiplin)
Melakukan konsultasi dengan
memperhatikan waktu yang tepat agar
tidak mengganggu kerja atau waktu kerja
mentor.
3. Uji Coba a. Menyempurna Output : Akuntabilitas : Pelaksanaan tahapan
Penggunaan kan Petunjuk Petunjuk (Transparansi) kegiatan ini
Aplikasi Penggunaan Penggunaan Adanya buku petunjuk penggunaan mewujudkan
Aplikasi Aplikasi yang aplikasi meningkatkan transparansi dalam penyelenggaraan
telah hal prosedur penggunaan aplikasi. pengawasan Aparatur
disempurnakan Nasionalisme : Pemerintah melalui
(tidak diskriminati) koordinasi dan sinergi
Hasil : Petunjuk penggunaan aplikasi pengawasan internal,
Terlaksananya memberikan kesempatan kepada siapa eksternal, dan
penyempurnaan saja untuk belajar menggunakan aplikasi pengawasan
petunjuk tersebut. masyarakat untuk
penggunaan Etika Publik : mewujudkan
aplikasi (Terbuka, cermat) penyelenggaraan
Seorang ASN memberikan informasi pemerintahan yang
secara terbuka dan cermat agar semua baik (good governance
pihak mengetahui prosedur yang harus and clean
dilaksanakan. governance).
Komitmen Mutu :
27
(Responsive)
Pembuatan petunjuk penggunaan aplikasi
mengedepankan respon keluhan
pengguna yang kesulitan
mengoperasikan aplikasi, sehingga timbul
kepercayaan dan loyalitas pengguna
aplikasi.
Anti Korupsi :
(Jujur)
Adanya prosedur yang menjadi pedoman
untuk selalu bersikap jujur dan berpegang
teguh pada pedoman tersebut.
b. Mencetak Output : Akuntabilitas : (Tanggungjawab)
Petunjuk Petunjuk Melaksanakan kegiatan dengan penuh
Penggunaan Penggunaan tanggungjawab dibuktikan dengan
Aplikasi Aplikasi yang adanya hasil cetakan petunjuk
telah dicetak penggunaan aplikasi.
Nasionalisme : (Kerja Keras)
Hasil : Bekerja keras dalam mencetak petunjuk
Terlaksananya penggunaan aplikasi agar kegiatan
pencetakan dapat terlaksana dengan baik.
petunjuk Etika Publik : (Ramah dan Sopan)
penggunaan Ramah dan sopan dalam mencetak
aplikasi petunjuk Penggunaan Aplikasi.
Komitmen Mutu : (Efektif dan efisien)
Kegiatan dilakukan secara efektif dan
efisien.
Anti Korupsi : (Sederhana)
Kegiatan dilakukan secara sederhana
untuk menghindari adanya pemborosan
biaya.
c. Melakukan Uji Output : Akuntabilitas :
Coba Laporan Ulasan (Transparansi)
Penggunaan User Melibatkan masyarakat/pengguna
Aplikasi Hasil : layanan dalam pengambilan keputusan.
Terlaksananya uji Nasionalisme :
28
coba penggunaan (Kerjasama)
aplikasi Uji coba dilakukan untuk memecahkan
permasalahan secara bersama-sama.
Etika Publik :
(Ramah dan sopan)
Dalam menyampaikan informasi dan
meminta bantuan dilakukan dengan tutur
kata yang sopan dan penuh keramah-
tamahan.
Komitmen Mutu :
(Mutu)
meningkatkan mutu pelayanan dengan
menghimpun saran dan masukan dari
pengguna.
Anti Korupsi :
(Jujur)
Sikap jujur dalam melaksanakan uji coba
aplikasi dengan pengguna sebagai
pengawas.
4. Menerapkan a. Menyusun Output : Akuntabilitas : Pelaksanaan tahapan
aplikasi Draft Agenda Draft Agenda (Tanggung Jawab) kegiatan ini
elektronik Pertemuan Pertemuan Penyusunan draft agenda pertemuan mewujudkan
Pemantauan merupakan bukti adanya rasa penyelenggaraan
Tindak Lanjut Hasil : tanggungjawab. pengawasan Aparatur
Terlaksananya Nasionalisme : Pemerintah melalui
Penyusunan Draft (amanah dan tanggung jawab) kesadaran koordinasi dan sinergi
Agenda akan adanya amanah yang diemban, pengawasan internal,
Pertemuan menjadikan seorang ASN memiliki rasa eksternal, dan
tanggungjawab yang tinggi terhadap pengawasan
pekerjaannya. masyarakat untuk
Etika Publik : (cermat) mewujudkan
draft agenda pertemuan disusun secara penyelenggaraan
cermat agar tidak ada bias informasi dan pemerintahan yang
tahapan yang terlewatkan. baik (good governance
and cleangovernance).
Komitmen Mutu :
29
(Efektif dan efisien)
Menyusun draft agenda pertemuan
secara efektif dan efisien dengan
mengoptimalkan media yang ada agar
informasi dapat tersampaikan secara
maksimal.
Anti Korupsi : (Disiplin)
Mnyelesaikan penyusunan draft agenda
pertemuan sesuai waktu yang telah
direncanakan.
b. Mensosialisasi Output : Akuntabilitas : (Tanggung jawab)
kan Undangan, Daftar Melakukan pertanggungjawaban
penggunaan Hadir, terhadap kegiatan yang dilakukan
aplikasi Dokumentasi Nasionalisme : (Kepentingan bersama)
Sosialisasi mengedepankan kepentingan
Hasil : bersama di atas kepentingan pribadi.
Terlaksananya Etika Publik : (Bersikap hormat, Ramah
sosialisasi dan sopan)
penggunaan Seorang ASN dalam menyampaikan
aplikasi Elektronik informasi harus mengutamakan sikap
Pemantauan saling menghormati dan menghargai
Tindak Lanjut serta ramah dan sopan dalam bertutur
kata.
Komitmen Mutu : (Responsive,
perbaikan berkelanjutan)
Dalam melakukan sosialisasi, ASN
mendengarkan keluhan pengguna
dengan rendah hati dan dijadikan
sebagai perbaikan berkelanjutan.
Anti Korupsi : (Sederhana)
Sosialisasi dilakukan secara sederhana
agar tidak terjadi pemborosan anggaran.
c. Menerapkan Output : Akuntabilitas : (Tanggungjawab)
aplikasi Penggunaan Aplikasi elektronik pemantauan tindak
aplikasi lanjut sebagai alat pertanggungjawaban.
Hasil : Nasionalisme : (kepentingan bersama)
30
Diterapkannya Berpikir untuk kepentingan bersama.
aplikasi Elektronik Etika Publik : (Bisa menjaga informasi
Pemantauan yang bersifat rahasia)
Tindak Lanjut mampu menjaga kerahasiaan dokumen
dan informasi yang ada di dalam aplikasi.
Komitmen Mutu : (mudah)
Aplikasi mudah untuk digunakan.
Anti Korupsi : (Tanggungjawab)
Tanggungjawab terhadap pekerjaan.
5. Monitoring dan a. Meninjau Output : Akuntabilitas : Monitoring dan
Evaluasi aplikasi Tinjauan Aplikasi (Tanggungjawab) Evaluasi mewujudkan
Pertanggungjawaban pada hasil dengan aparatur yang bersih,
Hasil : membuat tinjauan aplikasi. berwibawa dan
Terlaksananya Nasionalisme : tanggung jawab
peninjauan (Bijaksana) melalui pengawasan
terhadap aplikasi Bijaksana dalam mengambil keputusan yang konsisten.
pemecahan masalah
Etika Publik :
(Sopan dan Ramah)
Bertutur kata yang sopan dan penuh
keramah tamahan.
Komitmen Mutu :
Melaksanakan kegiatan secara efektif,
inovatif dan efisien yang berorientasi pada
mutu.
Anti Korupsi :
(Disiplin)
Menghargai waktu dan taat pada aturan
b. Menginventaris Output : Akuntabilitas :
asi temuan atau Inventarisasi (TanggungJawab)
ketidaksesuaia temuan/ Pertanggungjawaban dengan membuat
n yang terjadi ketidaksesuaian inventarisasi temuan.
selama Nasionalisme :
kegiatan Hasil : (Jujur)
Terlaksananya Jujur dalam melakukan kegiatan dan
inventarisasi berorientasi pada kepentingan bersama
31
temuan/ketidakse Etika Publik :
suaian yang (cermat)
terjadi selama Melakukan pencatatan secara cermat
kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan
Komitmen Mutu :
(Efektif dan Efisien)
Melakukan inventarisasi secara efektif
dan efisien.
Anti Korupsi :
(Tanggungjawab)
Bertanggungjawab terhadap tugas yang
diberikan.
c. Mengkoordinasi Output : Akuntabilitas :
kan temuan Dokumentasi (Tanggungjawab)
atau Bertnggung jawab melalui perbaikan yang
ketidaksesuaia Hasil : dilakukan dan selalu melaporak hasil
n dengan pihak Terlaksananya kegiatan kepada pimpinan baik lisan
yang terlibat koordinasi maupun tertulis.
dengan pihak Nasionalisme :
yang terlibat (kerjasama)
Kerjasama dalam memecahkan masalah
yang timbul
Etika Publik :
(sopan santun)
Menjaga perilaku sopan dan santun,
menggunakan bahasa yang sopan dalam
melakukan koordinasi
Komitmen Mutu :
Melaksanakan kegiatan dengan efektif,
inovatif, kreatif dan berorientasi pada
mutu.
Anti Korupsi : (Sederhana)
Bersikap sederhana dalam melakukan
kegiatan
32
C. Estimasi Biaya Kegiatan
Adapun estimasi biaya kegiatan aktualisasi ini sebesar Rp 4.000.000,00.
D. Perkiraan Hambatan
33
F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
5 Monitoring dan
Evaluasi
6 Pembuatan
laporan akhir
aktualisasi
34
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
35
Tabel 4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi
Waktu
Tahapan Ket. /
No. Kegiatan Hasil Nilai-Nilai Dasar Pelaks
Kegiatan Evidence
anaan
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi a. Penyusunan Terlaksananya Akuntabilitas : 06 Juni Terlaksana/
kegiatan draft agenda penyususnan (Tanggung Jawab) 2021 Draft Agenda
aktualisasi pertemuan draft agenda Nasionalisme : Pertemuan
bersama pertemuan (amanah dan tanggung
mentor dan jawab)
staf tenaga Etika Publik :
lainnya (cermat)
Komitmen Mutu :
(Efektif dan efisien)
Anti Korupsi :
(Disiplin)
b. Pelaksanaan Terlaksananya Akuntabilitas : 08 Juni Terlaksana/
pertemuan pertemuan (Kejelasan target) 2021 Undangan,
dengan dengan Nasionalisme : saran dan
mentor dan mentor (Musyawarah) masukan,
staf tenaga Etika Publik : dokumentasi
lainnya (Bersikap hormat,
Ramah dan sopan)
Komitmen Mutu :
(Perbaikan
Berkelanjutan)
Anti Korupsi :
(Sederhana)
c. Mobilisasi Adanya Akuntabilitas : 08 Juni Terlaksana/
dukungan mobilisasi (Tanggung Jawab) 2021 Pernyataan
dukungan Nasionalisme : dukungan
(Kerjasama) dari mentor
Etika Publik : dan staf
(Sopan, Bersikap lainnya
Hormat)
Komitmen Mutu :
(efektifitas)
Anti Korupsi :
(Tanggungjawab)
2. Koordinasi a. Mengidentifik Tersedianya Akuntabilitas : 08 Juni Terlaksana/
dan asi data untuk (Kejelasan Target) 2021 Data untuk
penyiapan kebutuhan rancangan Nasionalisme : rancangan
perangkat data untuk petunjuk (Kerja Keras, tanggung petunjuk
kerja rancangan penggunaan jawab) penggunaan
Petunjuk aplikasi Etika Publik : aplikasi
Penggunaan (cermat)
aplikasi Komitmen Mutu :
(Efektif dan efisien)
Anti Korupsi :
(Disiplin)
b. Membuat Tersedianya Akuntabilitas : 09 Juni Terlaksana/
Rancangan Rancangan (Tanggung Jawab) 2021 Rancangan
Petunjuk petunjuk Nasionalisme : petunjuk
Penggunaan penggunaan (Disiplin) penggunaan
Aplikasi aplikasi Etika Publik : aplikasi
(Cermat)
Komitmen Mutu :
36
(Inovatif)
Anti Korupsi :
(Sederhana)
c. Mengkonsult Terlaksananya Akuntabilitas : 10 Juni Terlaksana/
asikan Konsultasi (Tanggungjawab) 2021 Dokumentasi
rancangan rancangan Nasionalisme :
Petunjuk Petunjuk (Tidak memaksakan
Penggunaan Penggunaan kehendak)
Aplikasi Aplikasi Etika Publik : (Sopan
dengan dengan dan Santun)
Mentor mentor Komitmen Mutu :
(perbaikan
berkelanjutan)
Anti Korupsi :
(Disiplin)
3. Uji Coba a. Menyempurn Terlaksananya Akuntabilitas : 11 Juni Terlaksana/
Pengguna akan penyempurnaa (Transparansi) 2021 Petunjuk
an Aplikasi Petunjuk n petunjuk Nasionalisme : Penggunaan
Penggunaan penggunaan (tidak diskriminati) Aplikasi yang
Aplikasi aplikasi Etika Publik : telah
(Terbuka, cermat) disempurnak
Komitmen Mutu : an
(Responsive)
Anti Korupsi :
(Jujur)
b. Mencetak Terlaksananya Akuntabilitas : 14 Juni Terlaksana/
Petunjuk pencetakan (Tanggungjawab) 2021 Petunjuk
Penggunaan petunjuk Nasionalisme : (Kerja Penggunaan
Aplikasi penggunaan Keras) Aplikasi yang
aplikasi Etika Publik : (Ramah telah dicetak
dan Sopan)
Komitmen Mutu :
(Efektif dan efisien)
Anti Korupsi :
(Sederhana)
c. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas : 15 s/d Terlaksana/
Uji Coba uji coba (Transparansi) 17 Juni Laporan
Penggunaan penggunaan Nasionalisme : 2021 Ulasan User
Aplikasi aplikasi (Kerjasama)
Etika Publik :
(Ramah dan sopan)
Komitmen Mutu :
(Mutu)
Anti Korupsi :
(Jujur)
4. Menerapka a. Menyusun Terlaksananya Akuntabilitas : 18 Juni Terlaksana/
n aplikasi Draft Agenda Penyusunan (Tanggung Jawab) 2021 Draft Agenda
elektronik Pertemuan Draft Agenda Nasionalisme : Pertemuan
Pemantau Pertemuan (amanah dan tanggung
an Tindak jawab)
Lanjut Etika Publik :
(cermat)
Komitmen Mutu :
(Efektif dan efisien)
Anti Korupsi : (Disiplin)
b. Mensosialisa Terlaksananya Akuntabilitas : 21 Juni Terlaksana/
sikan sosialisasi (Tanggung jawab) 2021 Daftar Hadir,
37
penggunaan penggunaan Nasionalisme : Dokumentasi
aplikasi aplikasi (Kepentingan bersama)
Elektronik Etika Publik :
Pemantauan (Bersikap hormat,
Tindak Lanjut Ramah dan sopan)
Komitmen Mutu :
(Responsive, perbaikan
berkelanjutan)
Anti Korupsi :
(Sederhana)
c. Menerapkan Diterapkannya Akuntabilitas : 22 Juni Terlaksana/
aplikasi aplikasi (Tanggungjawab) s/d 05 Penggunaan
Elektronik Nasionalisme : Juli aplikasi
Pemantauan (kepentingan bersama) 2021
Tindak Lanjut Etika Publik :
(Bisa menjaga informasi
yang bersifat rahasia)
Komitmen Mutu :
(mudah)
Anti Korupsi :
(Tanggungjawab)
5. Monitoring a. Meninjau Terlaksananya Akuntabilitas : 06 s/d Terlaksana/
dan aplikasi peninjauan (Tanggungjawab) 07 Juli Tinjauan
Evaluasi terhadap Nasionalisme : 2021 Aplikasi
aplikasi (Bijaksana)
Etika Publik :
(Sopan dan Ramah)
Komitmen Mutu :
Melaksanakan kegiatan
secara efektif, inovatif
dan efisien yang
berorientasi pada mutu.
Anti Korupsi :
(Disiplin)
b. Menginventari Terlaksananya Akuntabilitas : 06 s/d Terlaksana/
sasi temuan inventarisasi (TanggungJawab) 07 Juli Inventarisasi
atau temuan/ketida Nasionalisme : 2021 temuan/
ketidaksesuai ksesuaian (Jujur) ketidaksesua
an yang yang terjadi Etika Publik : ian
terjadi selama selama (cermat)
kegiatan kegiatan Komitmen Mutu :
(Efektif dan Efisien)
Anti Korupsi :
(Tanggungjawab)
c. Mengkoordina Terlaksananya Akuntabilitas : 06 s/d Terlaksana/
sikan temuan koordinasi (Tanggungjawab) 07 Juli Dokumentasi
atau dengan pihak Nasionalisme : 2021
ketidaksesuai yang terlibat (kerjasama)
an dengan Etika Publik :
pihak yang (sopan santun)
terlibat Komitmen Mutu :
Melaksanakan kegiatan
dengan efektif, inovatif,
kreatif dan berorientasi
pada mutu.
Anti Korupsi :
(Sederhana)
38
C. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi
Aktualisasi telah dilaksanakan secara keseluruhan. Hasil pelaksanaan
aktualisasi yang dimaksud, disajikan pada tabel berikut :
39
Bukti Kegiatan (Evidence)
Tahapan Kegiatan 2 Pelaksanaan pertemuan dengan mentor dan staf tenaga lainnya
Waktu Pelaksanaan 08 Juni 2021
Output Kegiatan Undangan, Saran dan Masukan, Dokumentasi
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Kejelasan target)
Nilai-Nilai dasar ASN Pertemuan yang diadakan bersama mentor harus memiliki
kejelasan target yang ingin dicapai
Nasionalisme : (Musyawarah)
Mengadakan pertemuan dengan mentor menunjukkan
implementsi nilai-nilai pancasila sila keempat yaitu musyawarah
untuk mencapai mufakat.
Etika Publik : (Bersikap hormat, Ramah dan sopan)
Seorang ASN dalam menyampaikan informasi/pendapat
kepada pimpinan harus mengutamakan sikap saling
menghormati dan menghargai serta ramah dan sopan dalam
bertutur kata.
Komitmen Mutu : (Perbaikan Berkelanjutan)
Saran dan masukan dari hasil pertemuan dijadikan pedoman
bagi perbaikan berkelanjutan guna mencapai hasil yang terbaik
bagi kepentingan bersama.
Anti Korupsi : (Sederhana)
Pertemuan dilakukan secara sederhana agar tidak terjadi
pemborosan anggaran.
Konstribusi Pelaksanaan tahapan kegiatan ini dapat mewujudkan aparatur
terhadap Visi yang bersih, berwibawa dan tanggung jawab melalui
Misi Organisasi pengawasan yang konsisten.
40
Analisis Pelaksanaan Aktualisasi tidak dapat berjalan dengan lancar
Dampak sebab tidak adanya informasi yang diberikan mengenai adanya
pelaksanaan aktualisasi, dan gagasan kreatif yang ingin
diterapkan tidak dapat diterima dengan baik oleh rekan kerja.
Hambatan Keterbatasan waktu dan kesibukan mentor
41
Tahapan Kegiatan 3 Mobilisasi Dukungan
Waktu Pelaksanaan 08 Juni 2021
Output Kegiatan Pernyataan Dukungan dari Mentor dan staf lainnya
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Tanggung Jawab)Bertanggungjawab atas
Nilai-Nilai dasar ASN amanah/dukungan yang diberikan oleh atasan dengan cara
melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik.
Nasionalisme : (Kerjasama) Bekerjasama dengan rekan kerja
demi terwujudnya tujuan yang ingin dicapai bersama.
Etika Publik : (Sopan, Bersikap Hormat) Meminta dukungan
dengan sopan dan santun, serta bersikap hormat kepada
atasan.
Komitmen Mutu : (efektifitas) Menyampaikan informasi secara
efektif agar informasi dapat diterima dengan baik.
Anti Korupsi : (Tanggungjawab) Mobilisasi dukungan yang
diperoleh tidak boleh dijadikan alat untuk melakukan tindakan
yang bertentangan dengan hukum, nilai, dan norma yang
berlaku.
Konstribusi Pelaksanaan tahapan kegiatan ini dapat mewujudkan aparatur
terhadap Visi yang bersih, berwibawa dan tanggung jawab melalui
Misi Organisasi pengawasan yang konsisten.
Analisis Gagasan kreatif yang ingin diterapkan dalam aktualisai tidak
Dampak dapat dilaksanakan karena tidak adanya dukungan dari semua
pihak.
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini.
Bukti Kegiatan (Evidence)
42
Tabel 4.4 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2
Kegiatan 2 Koordinasi dan Penyiapan Perangkat Kerja
Tahapan Kegiatan 1 Mengidentifikasi kebutuhan data untuk rancangan Petunjuk
Penggunaan aplikasi
Waktu Pelaksanaan 08 Juni 2021
Output Kegiatan Data untuk rancangan petunjuk penggunaan aplikasi
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Kejelasan Target)
Nilai-Nilai dasar ASN Menyusun target secara jelas, akan mudah melakukan
identifikasi data yang dibutuhkan untuk mencapai target yang
telah ditetapkan.
Nasionalisme : (Kerja Keras, tanggung jawab)
Bekerja keras untuk mengumpulkan data, agar data lebih cepat
terhimpun dan tersedia untuk pengguna informasi.
Etika Publik : (cermat)
Membuat rancangan secara cermat dan teliti agar tidak terjadi
kesalahan.
Komitmen Mutu : (Efektif dan efisien)
Mengumpulkan data secara efektif dan efisien.
Anti Korupsi : (Disiplin)
Pengumpulan data dilakukan tepat waktu.
Konstribusi Pelaksanaan tahapan kegiatan ini mendukung terwujudnya
terhadap Visi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, serta pelayanan
Misi Organisasi masyarakat yang berdaya guna, berhasil guna, ekonomis,
transparan, dan akuntabel.
Analisis Pengguna tidak mengetahui data apa saja yang dibutuhkan
Dampak untuk membuat rancangan petunjuk penggunaan aplikasi.
43
Tahapan Kegiatan 2 Membuat Rancangan Petunjuk Penggunaan Aplikasi
Waktu Pelaksanaan 9 Juni 2021
Output Kegiatan Rancangan petunjuk penggunaan aplikasi
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Tanggung Jawab)
Nilai-Nilai dasar ASN Bertanggungjawab dalam membuat rancangan petunjuk
penggunaan aplikasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan.
Nasionalisme : (Disiplin)
Dalam pembuatan rancangan petunjuk penggunaan aplikasi,
dilakukan secara disiplin dan menghargai waktu agar
rancangan dapat diselesaikan tepat waktu.
Etika Publik : (Cermat)
Merancang cermat agar masalah yang timbul di kemudian hari
dapat di evaluasi.
Komitmen Mutu : (Inovatif)
Melakukan kegiatan secara efektif, kreatif, inovatif dan
berorientasi mutu.
Anti Korupsi : (Sederhana)
Melaksanakan kegiatan dengan sikap penuh kesederhanaan
membuat ASN selalu sabar dan tidak boros.
Konstribusi Pelaksanaan tahapan kegiatan ini mendukung terwujudnya
terhadap Visi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, serta pelayanan
Misi Organisasi masyarakat yang berdaya guna, berhasil guna, ekonomis,
transparan, dan akuntabel.
Analisis Tidak adanya kreatifitas dan rasa peduli kepada sesama.
Dampak
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini.
44
Tahapan Kegiatan 3 Mengkonsultasikan rancangan Petunjuk Penggunaan Aplikasi
dengan Mentor
Waktu Pelaksanaan 10 Juni 2021
Output Kegiatan Dokumentasi
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Tanggungjawab)
Nilai-Nilai dasar ASN Melakukan konsultasi dengan mentor dengan penuh tanggung
jawab sebagai wujud kejelasan wewenang antara pimpinan dan
bawahan.
Nasionalisme : (Tidak memaksakan kehendak)
Dalam melakukan konsultasi, penulis tidak memaksakan
kehendak kepada mentor.
Etika Publik : (Sopan dan Santun)
Sikap sopan santun pada saat melakukan konsultasi pada
mentor merupakan contoh penghargaan kepada atasan.
Komitmen Mutu : (perbaikan berkelanjutan)
Dengan melakukan konsultasi bersama mentor,
memperhatikan dengan seksama segala arahan yang diberikan
demi adanya perbaikan berkelanjutan.
Anti Korupsi : (Disiplin)
Melakukan konsultasi dengan memperhatikan waktu yang tepat
agar tidak mengganggu kerja atau waktu kerja mentor.
Konstribusi Pelaksanaan tahapan kegiatan ini mendukung terwujudnya
terhadap Visi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, serta pelayanan
Misi Organisasi masyarakat yang berdaya guna, berhasil guna, ekonomis,
transparan, dan akuntabel.
Analisis Tidak adanya sikap saling menghormati sehingga menimbulkan
Dampak sikap egois.
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini.
Bukti Kegiatan (Evidence)
45
Tabel 4.5 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan 3 Uji Coba Penggunaan Aplikasi
Tahapan Kegiatan 1 Menyempurnakan Petunjuk Penggunaan Aplikasi
Waktu Pelaksanaan 11 Juni 2021
Output Kegiatan Petunjuk Penggunaan Aplikasi yang telah disempurnakan
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Transparansi)
Nilai-Nilai dasar ASN Adanya buku petunjuk penggunaan aplikasi meningkatkan
transparansi dalam hal prosedur penggunaan aplikasi.
Nasionalisme : (tidak diskriminati)
Petunjuk penggunaan aplikasi memberikan kesempatan
kepada siapa saja untuk belajar menggunakan aplikasi
tersebut.
Etika Publik : (Terbuka, cermat)
Memberikan informasi secara terbuka dan cermat agar semua
pihak mengetahui prosedur yang harus dilaksanakan.
Komitmen Mutu : (Responsive)
Pembuatan petunjuk penggunaan aplikasi mengedepankan
respon keluhan pengguna yang kesulitan mengoperasikan
aplikasi, sehingga timbul kepercayaan dan loyalitas pengguna
aplikasi.
Anti Korupsi : (Jujur)
Adanya prosedur yang menjadi pedoman untuk selalu bersikap
jujur dan berpegang teguh pada pedoman tersebut.
Konstribusi Pelaksanaan tahapan kegiatan ini mewujudkan
terhadap Visi penyelenggaraan pengawasan Aparatur Pemerintah melalui
Misi Organisasi koordinasi dan sinergi pengawasan internal, eksternal, dan
pengawasan masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance and clean
governance).
Analisis Aplikasi tidak dapat digunakan dengan mudah karena petunjuk
Dampak penggunaan aplikasi yang dibuat tidak memberikan informasi
yang akurat.
46
Bukti Kegiatan (Evidence)
47
Bukti Kegiatan (Evidence)
48
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini.
49
Tabel 4.6 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4
Kegiatan 4 Menerapkan Aplikasi Elektronik Pemantauan Tindak Lanjut
Tahapan Kegiatan 1 Menyusun Draft Agenda Pertemuan
Waktu Pelaksanaan 18 Juni 2021
Output Kegiatan Draft Agenda Pertemuan
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Tanggung Jawab)
Nilai-Nilai dasar ASN Penyusunan draft agenda pertemuan merupakan bukti adanya
rasa tanggungjawab.
Nasionalisme : (amanah dan tanggung jawab)
kesadaran akan adanya amanah yang diemban, menjadikan
seorang ASN memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi
terhadap pekerjaannya.
Etika Publik : (cermat)
draft agenda pertemuan disusun secara cermat agar tidak ada
bias informasi dan tahapan yang terlewatkan.
Komitmen Mutu : (Efektif dan efisien)
Menyusun draft agenda pertemuan secara efektif dan efisien
dengan mengoptimalkan media yang ada agar informasi dapat
tersampaikan secara maksimal.
Anti Korupsi : (Disiplin)
Menyelesaikan penyusunan draft agenda pertemuan sesuai
waktu yang telah direncanakan.
Konstribusi Pelaksanaan tahapan kegiatan ini mewujudkan
terhadap Visi penyelenggaraan pengawasan Aparatur Pemerintah melalui
Misi Organisasi koordinasi dan sinergi pengawasan internal, eksternal, dan
pengawasan masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance and clean
governance).
Analisis Informasi yang disampaikan tidak terstruktur sehingga
Dampak penyampaian informasi tidak efektif.
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini
50
Bukti Kegiatan (Evidence)
51
pengawasan masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance and clean
governance).
Analisis Tidak terdistribusinya informasi mengenai penerapan aplikasi
Dampak sehingga tujuan utama aktualisasi yaitu menerapkan aplikasi
tidak dapat tercapai.
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini
52
Konstribusi Pelaksanaan tahapan kegiatan ini mewujudkan
terhadap Visi penyelenggaraan pengawasan Aparatur Pemerintah melalui
Misi Organisasi koordinasi dan sinergi pengawasan internal, eksternal, dan
pengawasan masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik (good governance and clean
governance).
Analisis Kinerja organisasi tidak dapat diukur dengan baik, dan
Dampak menurunkan capaian organisasi.
Hambatan Rendahnya Kualitas jaringan internet khususnya WiFi di
Inspektorat Daerah Kabupaten Kolaka Timur
53
berorientasi pada mutu.
Anti Korupsi : (Disiplin)
Menghargai waktu dan taat pada aturan.
Konstribusi Pelaksanaan Tahapan Kegiatan ini dapat mewujudkan aparatur
terhadap Visi yang bersih, berwibawa dan tanggung jawab melalui
Misi Organisasi pengawasan yang konsisten.
Analisis Tidak adanya tindak lanjut terhadap peggunaan aplikasi,
Dampak mengakibatkan permasalahan yang timbul tidak dapat
teridentifikasi dengan baik.
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini
54
Tahapan Kegiatan 2 Menginventarisasi temuan atau ketidaksesuaian yang terjadi
selama kegiatan
Waktu Pelaksanaan 06 s/d 07 Juli 2021
Output Kegiatan Inventarisasi temuan / ketidaksesuaian
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Tanggung Jawab)
Nilai-Nilai dasar ASN Pertanggungjawaban dengan membuat inventarisasi temuan.
Nasionalisme : (Jujur)
Jujur dalam melakukan kegiatan dan berorientasi pada
kepentingan bersama.
Etika Publik : (cermat)
Melakukan pencatatan secara cermat untuk menyelesaikan
permasalahan.
Komitmen Mutu : (Efektif dan Efisien)
Melakukan inventarisasi secara efektif dan efisien.
Anti Korupsi : (Tanggungjawab)
Bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan.
Konstribusi Pelaksanaan Tahapan Kegiatan ini dapat mewujudkan aparatur
terhadap Visi yang bersih, berwibawa dan tanggung jawab melalui
Misi Organisasi pengawasan yang konsisten.
Analisis Permasalahan yang ada tidak dapat diselesaikan secara efektif
Dampak dan efisien.
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini
Bukti Kegiatan (Evidence)
55
Tahapan Kegiatan 3 Mengkoordinasikan temuan atau ketidaksesuaian dengan pihak
yang terlibat
Waktu Pelaksanaan 06 s/d 07 Juli 2021
Output Kegiatan Dokumentasi
Keterkaitan dengan Akuntabilitas : (Tanggungjawab)
Nilai-Nilai dasar ASN Bertanggung jawab melalui perbaikan yang dilakukan dan
selalu melaporak hasil kegiatan kepada pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
Nasionalisme : (kerjasama)
Kerjasama dalam memecahkan masalah yang timbul
Etika Publik : (sopan santun)
Menjaga perilaku sopan dan santun, menggunakan bahasa
yang sopan dalam melakukan koordinasi
Komitmen Mutu :
Melaksanakan kegiatan dengan efektif, inovatif, kreatif dan
berorientasi pada mutu.
Anti Korupsi : (Sederhana)
Bersikap sederhana dalam melakukan kegiatan.
Konstribusi Pelaksanaan Tahapan Kegiatan ini dapat mewujudkan aparatur
terhadap Visi yang bersih, berwibawa dan tanggung jawab melalui
Misi Organisasi pengawasan yang konsisten.
Analisis Tidak adanya kerjasama dan komunikasi sehingga terkesan
Dampak adanya hubungan yang kurang harmonis dalam menyelesaikan
permasalahan yang timbul.
Hambatan Tidak adanya hambatan dalam kegiatan ini
Bukti Kegiatan (Evidence)
56
Tabel 4.8 Matriks Habituasi
57
Gotong Royong 0
Rela Berkorban 0
Cinta Tanah Air 0
Memelihara Ketertiban 0
Mengutamakan Kepentingan
0
Umum
Disiplin 1
Musyawarah 1
Kekeluargaan 0
Menghormati Keputusan 0
Tangung Jawab 3
Kekeluargaan 0
Nasionalisme Tidak Memaksakan Kehendak 1
Bijaksana 1
Kepentingan Bersama 2
Sosial 0
Menghormati Hak Orang Lain 0
Hidup Sederhana 0
Tolong Menolong 0
Kerja Keras 2
Menghargai Karya Orang Lain 0
Jujur dalam Memberikan
0
Informasi
Terbuka 1
Tulus 0
Etika Publik Cermat 6
Sopan 3
Taat Pada Peraturan 0
Integritas Tinggi 0
58
Ramah dan Sopan 5
Bisa Menjaga Informasi yang
1
bersifat rahasia
Bersikap Hormat 3
Bertanggung Jawab dalam
0
menggunakan BMN
Tidak diskriminatif, berlaku adil
0
dalam memberikan pelayanan
Efektifitas 8
Efisiensi 6
Inovatif 3
Komitmen Adaptif 0
mutu Mudah 1
Mutu 3
Responsive 2
Perbaikan Berkelanjutan 3
Jujur 1
Peduli 0
Mandiri 0
Disiplin 5
Anti Korupsi Tanggungjawab 3
Kerja Keras 0
Sederhana 5
Berani 0
Adil 0
59
Tabel 4.9 Matriks Visi Misi Organisasi
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi Telah dilaksanakan pada tanggal 6 Juni sampai
dengan 11 Juli 2021 di Inspektorat Daerah Kabupaten Kolaka Timur.
Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah peserta
mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) pada setiap pelaksanaan
kegiatan aktualisasi dan mengetahui kedudukan dan peran profesi ASN
dalam NKRI (Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan
Publik).
B. Rekomendasi
Aplikasi terus digunakan agar memudahkan Inspektorat Kabupaten Kolaka
Timur dalam memantau pelaksanaan dan capaian tindak lanjut hasil
pemeriksaan.
61
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2020/01/akuntabilitas-pengertian-prinsip-
dimensi-dan-jenis.html diakses tanggal 30 Mei 2021 pukul 10:30
Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
lxiii
LAMPIRAN
Pengganti
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Tahapan Kegiatan
1. Konsultasi kegiatan a. Penyusunan draft agenda
-
aktualisasi bersama pertemuan
mentor dan staf b. Pelaksanaan pertemuan
-
tenaga lainnya dengan mentor dan staf -
tenaga lainnya
c. Mobilisasi Dukungan -
2. Koordinasi dan a. Mengidentifikasi kebutuhan a. Mengidentifikasi
penyiapan perangkat data untuk rancangan kebutuhan data
kerja desain aplikasi yaitu untuk rancangan
dengan mengamati bentuk Petunjuk
dan pola desain awal Penggunaan aplikasi
Pemantauan Tindak Lanjut
b. Membuat rancangan b. Membuat
desain aplikasi - Rancangan Petunjuk
Penggunaan
Aplikasi
c. Mengkonsultasikan c. Mengkonsultasikan
rancangan desain aplikasi rancangan Petunjuk
dengan mentor Penggunaan
Aplikasi dengan
Mentor
3. Membuat aplikasi a. Membuat aplikasi ePTL Uji Coba a. Menyempurnakan
elektronik tahap awal berdasarkan Penggunaan Petunjuk
Pemantauan Tindak rancangan desain aplikasi Aplikasi Penggunaan
Lanjut (ePTL) tahap Aplikasi
awal b. Membuat petunjuk b. Mencetak Petunjuk
penggunaan aplikasi ePTL Penggunaan
Aplikasi
c. Melakukan uji coba
penggunaan aplikasi ePTL -
tahap awal
4. Membuat dan a. Membuat aplikasi ePTL a. Menyusun Draft
Menerapkan aplikasi tahap akhir berdasarkan Agenda Pertemuan
elektronik laporan ulasan user
Pemantauan Tindak b. Mensosialisasikan
-
Lanjut (ePTL) tahap penggunaan aplikasi ePTL -
akhir tahap akhir kepada user
c. Menerapkan aplikasi ePTL
-
tahap akhir
5. Monitoring dan a. Meninjau aplikasi -
Evaluasi b. Menginventarisasi temuan
atau ketidaksesuaian yang -
terjadi selama kegiatan
-
c. Mengkoordinasikan
temuan atau
-
ketidaksesuaian dengan
pihak yang terlibat
Lampiran : Kegiatan 1
Lampiran : Kegiatan 2
PETUNJUK PENGGUNAAN
Inspektorat Daerah
Kabupaten Kolaka Timur
2021
DAFTAR ISI
ii
ALUR PENGGUNAAN APLIKASI
iii
1. Halaman Login
Login aplikasi dengan memasukkan username dan password yang sudah didaftarkan.
Pengelolaan Login diatur oleh administrator Inspektorat Kabupaten Kolaka Timur.
2. Input LHP
1
a. List Data Umum LHP (Berisi Daftar LHP yang telah diinput)
2
Inspektorat
Bidang/Unit Was
Lingkup/Jenis Audit
3
2) Data Objek Pemeriksaan
4
Pemerintahan Daerah (disi Berdasarkan Data Obrik)
Unit
Bidang
Sub Bidang
5
Wilayah (isi Berdasarkan Data Obrik)
Kode Provinsi
Kode Kecamatan
6
Klik tombol “Selesai”, selanjutnya menginput tim audit
Untuk menginput tim audit, Klik tombol “Tim Audit” hingga muncul tampilan sebagai
berikut :
7
Klik “Tambah” hingga muncul tampilan sebagai berikut :
Tekan “Simpan” lalu tekan “tambah” untuk menambah data Tim Audit
Jika tim audit sudah diisi akan muncul tampilan sebagai berikut :
8
Surat Penegasan (diisi apabila obrik pernah diberi surat penegasan)
Setelah mengisi Detail Data Umum LHP maka langkah selanjutnya adalah menginput Temuan
dan tindak lanjutnya pada menu “Temuan s.d. Tindak Lanjut”.
Double klik pada pilihan “Nihil” pada layar kerja hingga muncul tampilan seperti di bawah ini
lalu klik “Tambah” :
9
Pilih Kode Temuan : (disesuaikan dengan temuan yang diperoleh)
10
Pilih Nama Temuan
11
BA Kesepakatan Obrik
Tidak Ada apabila tidak terdapat BA Kesepakatan Obrik
Ada apabila terdapat BA Kesepakatan Obrik
Kerugian Pada
Negara apabila temuan merugikan Negara
Daerah apabila temuan merugikan Daerah
Tekan “Tambah”
12
Input Nilai Temuan (diisi berdasarkan temuan yang ada)
13
Setelah mengisi Nilai Temuan, Langkah selanjutnya adalah menginput Penyebab Temuan
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Klik Tombol “Tambah Penyebab”
14
Input Kode Sebab + Grup Sebab
15
Input Memo Sebab
16
Pilih Kode Rekomendasi + Group Rekomendasi
17
Input Memo Rekomendasi
Jika Rekomendasi berkaitan dengan jumlah rupiah, maka user harus mengentry nilai
rekomendasi. Jika Rekomendasi berupa pernyataan maka user tidak perlu mengentry nilai
rekomendasi. Langkah-langkah menginput nilai rekomendasi adalah sebagai berikut :
18
Tekan “Tambah”
Setelah mengentry Nilai Rekomendasi, Langkah selanjutnya dalah Menginput Data Tindak
Lanjut, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
19
Pilih “Tambah Tindak Lanjut”
20
Pilih kode Tindak Lanjut + Nama Tindak Lanjut
21
Entri Nilai Tindak Lanjut
Klik “Entri Nilai Tindak Lanjut”
Klik “Tambah”
22
Input Nilai tindak Lanjut + Simpan + Selesai
23
Tampilan Rekap Temuan beserta penyebab, rekomendasi dan tindak lanjut yang telah diinput
adalah sebagai berikut :
Keterangan Warna :
24
3. Pemisahan Data
25
Paste Nomor LHP yang telah dicopy lalu tekan “Pisah”
Tekan “Yes”
26
Pilih Lokasi untuk menyimpan data yang akan dipisah
Tulis Nama File Data yang akan dipisah lalu pilih “save”
Tekan “No”
27
Apabila pemisahan data berhasil, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
28
Klik “Hapus Filter” lalu tekan “Pisah”
Tekan “Yes”
29
Tulis Nama File Data yang akan dipisah lalu pilih “save”
Tekan “No”
Apabila pemisahan data berhasil, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini lalu
tekan “Selesai”.
30
4. Penggabungan Data
Pilih Menu “Tools” lalu pilih “Penggabungan Data”
31
Tekan “Ok”
32
Tekan “Gabung Data”
Tekan “Ok”
33
Apabila penggabungan data berhasil maka data pada bagian “List Data Umum LHP”
akan bertambah.
5. Penghapusan Data
Pilih LHP yang ingin dihapus, lalu buka LHP yang telah dipilih.
34
Tekan “Hapus”
Pilih “Yes”
6. Pencetakan Data
35
Pilih Laporan Yang ingin dicetak lalu tekan “Ya”
36
Lampiran : Kegiatan 3
Lampiran : Kegiatan 4
Lampiran : Kegiatan 5
REKAPITULASI TINJAUAN APLIKASI
No. Uraian Ya Tidak
Apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan
1 5 0
aplikasi dalam pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan?
Apakah aplikasi ini dapat digunakan dalam pelaksanaan
2 5 0
pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan ?
Apakah aplikasi sangat membantu dalam pemantauan tindak
3 5 0
lanjut hasil pemeriksaan ?
Apakah aplikasi mampu memberikan informasi dan berbagai
4 5 0
laporan secara cepat dan akurat ?
Apakah aplikasi bermanfaat dalam pencapaian penyelesaian
5 5 0
tindak lanjut hasil pemeriksaan ?
6 Apakah terdapat hambatan dalam penggunaan aplikasi ? 1 4
Penjelasan :
- Aplikasi Memudahkan dalam proses pekerjaan.
- Data Pemantauan tindak lanjut inspektorat lebih akurat.
- Aplikasi sangat memudahkan pemantauan tindak lanjut inspektorat.
- Sangat membantu Tim PTL dalam melakukan Pemantauan TL.
- Aplikasi memberikan informasi yang akurat.
- Aplikasi bermanfaat dalam pencapaian penyelesaian tindak lanjut hasil
pemeriksaan.
- Empat pengguna aplikasi tidak mengalami masalah/hambatan selama
menggunakan aplikasi elektronik pemantauan tindak lanjut.
- Aplikasi baru perlu sosialisasi dan ditunjang dengan sarana dan prasarana
yang memadai.
Lampiran : Konsultasi Bersama Coach