DISUSUN OLEH :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NAMA : ARITONGA.NST.,S.E
NIP : 198509112020121002
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa tanggal 20 April 2021
COACH, MENTOR,
ii
BERITA ACARA
iii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
NAMA : ARITONGA.NST.,S.E
NIP : 198511092020121002
COACH, MENTOR,
Disetujui :
PENGUJI,
MAWARDI ,S.E,M,M
NIP.196902141992031008
iv
KATA PENGANTAR
Aritonga.NST.S.E
NIP.19851109 202012 1 002
v
DAFTAR ISI SEMENTARA\\
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR BAGAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia telah mengalami Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara, telah membawa konsekuensi pada perubahan
yang mendasar pada kehidupan sistem pemerintahan baik itu di pusat maupun
di daerah,Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 12 tahun 2017
tentang pembinaan dan pengawasan Penyelenggara Pemerintah Daerah.
Paradigma Inspektorat saat ini adalah sebagai Catalyst dengan
menjalankan fungsi Quality Assurance atau penjamin mutu, dan Consulting
Partner atau sebagai konsultan dengan menjalankan fungsi Early Warning
System atau sebagai peringatan dini sebelum dilakukan pemeriksaan oleh
eksternal. Dengan perubahan paradigma yang tadinya sebagai pemeriksa
(watchdog) saat ini Inspektorat lebih ditekankan melakukan pembinaan kepada
seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Melawi agar tercapainya Tata Kelola Pemerintahan yang bersih,
transparan, dan akuntabel serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik secara
cepat dan tepat.
Berdasarkan Peraturan Bupati Melawi Nomor 38 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan fungsi, serta Tata Kerja
Inspektorat Kabupaten Melawi disebutkan bahwa Inspektorat Kabupaten
Melawi mempunyai tugas melaksanakan kewenangan urusan daerah di bidang
pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten yang
diserahkan oleh Bupati sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. Untuk
melaksanakan tugas, Inspektorat Kabupaten Melawi mempunyai fungsi
melaksanakan perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan, pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan
keuangan melalui audit, review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan
pengawasan lainnya, pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas
penugasan Bupati, penyusunan laporan hasil pengawasan, pelaksanaan
administrasi inspektorat kabupaten, dan pelaksanaan fungsi lain yang
diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
1
2
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat Aktualisasi CPNS pada kegiatan ini adalah berperan unruk
memberikan pelayanan Publik yang professional dan berkualitas,dalam
mewujudkan fungsi ASN sebgai pelayan public yang professional di indikasikan
dengan kemampuan mengaktualisasikan dengan kemampuan mengaktualisasi
kan lima nilai dasar yaitu:
1. Kemampuan dalam mewujudkn akuntabilitas dalam melaksanakan
tugas jabatan nya
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas jabatan nya.
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika public dalam pelaksanaan
tugas jabatan nya
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatan nya
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkunan instansi nya
4
5
6
SEKRETARIS
pencatatan Sipil, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata serta Unit
Pelaksana Teknis Dinas, Unit Pelaksana Tenis Badan dan
Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Nanga Pinoh,
Kecamatan Pinoh Selatan dan Kecamatan Sayan.
8. Inspektur Pembantu Wilayah III
Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas pokok membawahi
wilayah kerja Pembinaan dan Pengawasan antara lain satuan kerja /
instansi terdiri dari: Kecamatan Pinoh Utara, Kecamatan Ella Hilir,
Kecamatan Menukung, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Pangan dan Perkebunan, Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Daerah serta Unit Pelaksana Teknis Dinas,
Unit Pelaksana Tenis Badan dan Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah
Kecamatan Pinoh Utara, Kecamatan Ella Hilir dan Kecamatan Menukung.
9. Inspektur Pembantu Wilayah IV
Inspektur Pembantu Wilayah IV mempunyai tugas pokok membawahi
wilayah kerja Pembinaan dan Pengawasan antara lain satuan kerja /
instansi terdiri dari: Kecamatan Tanah Pinoh, Kecamatan Tanah Pinoh
Barat, Kecamatan Sokan, Badan Kepegawaian, dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas
Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum serta
Unit Pelaksana Teknis Dinas, Unit Pelaksana Tenis Badan dan
Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Tanah Pinoh,
Kecamatan Tanah Barat, dan Kecamatan Sokan.
10. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil
dalam jenjang jabatan fungsional tertentu berdasarkan bidang keahlian
dan keterampilan tertentu.
12
2. Nasionalisme
Menurut Dwiyanto, dkk (2015) Nasionalisme adalah pandangan atau paham
kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia yang didasarkan pada
Pancasila. Nilai-nilai Indikator Nasionalisme sesuai dengan lima sila Pancasila,
yaitu: Jujur, Amanah, Adil, Persamaan derajat, Tidak diskriminatif, Mencintai
sesama manusia, Tenggang Rasa, Membela kebenaran, Persatuan, Rela
berkorban, Cinta tanah air ,Memelihara ketertiban
,Disiplin,Musyawarah,Kekeluargaan,menghormati keputusan,Tanggung
jawab,Kepentingan bersama,Gotong royong,Sosial,Tidak menggunakan hak yang
bukan milik nya,Hidup sederhana,Kerja keras,Menghargai karya orang lain
Nasionalisme mmenurutben Anderson 1911) konsep tentang Negara bangsa
merupakan konsep budaya tentang suatu komunitas politis yang secara
keseluruhan di bayangkansebagai kerabat yang bersifat terbatas dan
berdaulat.bayangan ini bisa muncul karena adanya kesamaan historis,kesaman
mitos,kebersamaan persada kenangan sejarah ,berbagi budaya ,public massa
,ekonomi bersama kesamaan hak hak legal dan kewajiban bersama bagi semua
anggota komunitas politik modernbayangan tersebut menjelmai menjadi Negara
Negara bangsa.sedangkan makna Negara adalah sebuah konsepsi politik tentang
sebuah kesatuan politik yang berdaulat yang tumbuh berdasarkankesepakatan
dan kontrak sosisal yang meletakkan individu ke dalam kerangka
kewarganegaraan.dalam kerangka ini individu di pertautkankepada unit politik
Negara denagn kedudukan sederajt di mikahukum,dengan demikian bangsa
beroperasi atas prisip kedekatan dank e akraban,sedangkan Negara berdasarkan
pada prinsip kesaan dan kesetaraan di depan hokum dan keadilan dalam kontek
indonesiakesadaran nasional serta pembentukan kesatuankebangsaan
merupakanreaksi terhadap keberadaan Negara colonial yang asingperjuangan
rakyat pada Negara terjajahawal mula nya di orientasikan untuk membentuk
Negara dalam Negara denagntujuan menghilangkan istilah hindia belanda
kehendak untuk mengganti Negara colonial belanda dengan Negara hindia itulah
yang mendorong awal mula timbul nyakesadaran nasionalisme Indonesia. untuk
15
mengganti negar colonial denagn Negara hindiapada mula nya di cconba untuk
membentuk komunitas bayangan,berdasarkan konsep ethno-nationalism atau
culturalnationalismcultural nationalism merupakan konsep kebangsaan yang
memandang bahwa konsep kebangsaanyang memandang bahwa kemanusiaan
secara intern di organisasi kan kedalamkomunitas historis yang masingmasing di
warnai oleh kekuatan unik nya sendiri melalui eksperi ke khasan budaya
berbasiskan pada persada alamiah dan tata pemerintahanyang khas seprti budi
utomo denagn kesamaan etnis jawa dan syarikan islam.meski indinesia menganut
political nationalism imana Negara menjadi unsur pemersatu akan tetapi konsepsi
kebangsaan Indonesia juga mengandung unsur cultutralnationalismyaitu ada nya
semaangat untuk mmepertahan kan warisanhistoris tradisi kekuasaan dan
kebudayaan sebelum nyasebagai kemajemukan etnis,budaya dn agama.hal ini
tercermin dari bayangan paar pendir bangsatentang batas batas teriori negara
Indonesia merdeka yangh menyatakan sebagai keberlanjutan dari kekuasaan
sebelum nya seperti kerajaan sriwijaya dan majapahit.
Selain itu dalam konsep Negara persatuan Indonesia juga ada pengakuan
terhadaphak hak asal usul dari daerah yang bersifat istimewa .beberapa daerah
yang memiliki ke khasandi berikan nkewenangan untuk bisa eksis dan
berkembang seperti daerah daerah kecil yang memiliki susunan rakyat asli,ada
desa untuk dinjawa,nagari minangkabau dusun dan marga di Palembang,huta dan
kuria ditapanuli,gampongdi aceh.demikian juga dengankenudayaan nasional dan
bahasa nasional tetap harus di topang oleh terpeliharanya keberagaman
kebudayaan daerah dan bahasa daerah serta pengakuan tokohtokoh daerah
dalam pergerakannasional sebgai pahlawannasional seperti pangeran di
ponegoro.,dari jogyakarta sultan hasannuddin dari Makassar,pangrran antasari
dari banjarmasinimambonjol dari minang kabaudan lainnya
Ada tiga aliran besar yang memandang masalah kebangsaan kebangsaan yaitu
aliran modernis,aliran primordialis dan aliran perenialis.perspektif modernis di
pelopori di antaranya oleh benanderson(1991) j.breulli(1982,1996)
C.calhoun(1988)E.gelner(1964,1983) Hobsbwan(1990) E.kedourie (1960)persektif
modernis dan rasionalis seperi di contoh kan dalam Negara birokratis,economy
industridan konsep sekuler tentangotonomi manusia.persektif modernis
memandang duniapra modern berupa formasia politik yang heterogen( kerajaan
,Negara , kota teritori teokrasi di legitimasikan oleh prinsip dinasti.
16
3. Etika Publik
Berdasarkan penjelasan menurut Dwiyanto, dkk (2015) Etika publik
merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/buruk, benar/
salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Indikator nilai-nilai
dasar Etika publik antara lain:Jujur,Bertanggungjawab,Integritas
tinggi,Cermat,Disiplin,Hormat, Sopan,taat pada peraturan perundang
undangan,Taat perintah,menjaga rahasia
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang
harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan
moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang
seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik
adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai – nilai komitmen mutu antara lain
adalah mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan
yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara kualitas pelayanan.
5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin "corruption" (Fockema Andrea: 1951) atau
"corruptus" (Webster Student Dictionary: 1960 ). Selanjutnya dikatakan bahwa
"corruption" berasal dari kata "corrumpere", suatu bahasa latin yang lebih tua. Dari
bahasa latin tersebut kemudian dikenal istilah "coruption, corrupt" (Inggris),
"corruption" (Perancis) dan "corruptive/korruptie" (Belanda).
Kata kunci untuk menjauhkan diri dari korupsi adalah internalisasi integritas
pada diri sendiri dan hidup atau bekerja dalam lingkungan yang menjalankan
integritas dengan baik. Berdasarkan Dwiyanto, dkk (2015). Identifikasi nilai dasar
anti korupsi memberikan nilai- nilai dasar anti korupsi yang prioritas dan memiliki
signifikansi yang tinggi bagi kita. Nilai-nilai dasar anti korupsi penting untuk
mencegah terjadinya korupsi dan mendukung prinsip-prinsip anti korupsi yang
meliputi akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan dan kontrol kebijakan
supaya semua dapat berjalan dengan baik serta, untuk mencegah faktor eksternal
penyebab korupsi Indikator nilai-nilai dasar Anti Korupsi antara lain: Jujur, Disiplin,
Tanggung jawab, kerja keras,
18
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. ASN
berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh
pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan
masyarakat luas dalam menjalankanfungsi dan tugasnya tersebut. Harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik. ASN
berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang
professional dan berkualitas.
2. Pelayanan Publik
Definisi yang menjadi rujukan utama dalam penyelenggaraan pelayanan
publik sebaimana termuat dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa, pelayanan publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas jasa, barang dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh
penyelenggaraan publik.
Terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik yaitu; unsur pertama
adalah organisasi penyelenggara pelayanan public; unsur kedua adalah penerima
layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan; dan unsur ketiga adalah kepuasan yang diberikan dan atau
diterima oleh penerima layanan atau pelanggan.
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan
prima adalah:
1) Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
2) Transparan
22
24
25
LIKERT SCALE
NO ISU AKTUAL RANK
A P K L
Evaluasi Laporan Sering
Terkendala Karena Masih
1 Adanya Keterlambatan Laporan 4 3 3 3 13 I
Pada Inspektorat Kabupaten
Melawi
Sering Terkendala Nya Tindak
Lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan Karena Masih
2 3 2 2 2 9 III
Adanya Keterlambatan
Laporan Pada Inspektorat
Kabupaten Melawi
Ada Nya Kesulitan Saat Tindak
Lanjut Rekomendasi Laporan
3 Karena Masih Adanya 3 3 2 2 10 II
Keterlambatan Laporan Pada
Inspektorat Kabupaten Melawi
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, isu aktual yang akan menjadi prioritas adalah
“Evaluasi Laporan Sering Terkendala Karena Masih Adanya Keterlambatan
Laporan Pada Inspektorat Kabupaten Melawi”.
Ketiga Faktor Penyebab dari Isu Prioritas dianalisa untuk ditemukan masalah
pokok dengan menggunakan analisa USG (Urgency, Seriousness dan Growth):
1. Urgency, dengan memandang seberapa mendesak isu tersebut harus
dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa tekanan
waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu;
2. Seriousness, seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-
masalah lain apabila masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Suatu
masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri;
3. Growth, kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk apabila
dibiarkan.
28
Gagasan Pemecahan Isu : “Penataan berkas pemeriksaan untuk mempermudah membuat evaluasi laporan di Inspektorat
Kabupaten Melawi” .
30
K:Efektif,Berorientasi
Mutu,Inovasi
A:Mandiri,Berani,jujur
A:Partisipatif,Konsisten
,Kejelasan target
N:Kerja
keras,Disiplin,tanggun
g jawab
E:Integritas
tinggi,Disiplin,cermat
K:Efektif,Efisien,Inovas
i
A:Mandiri,Peduli,Kerja
keras
A:Kejelasan
target,Partisipatif,Kons
isten
N:tanggung
jawab,Kepentingan
32
bersama,Kerja keras
E:Bertanggungjawab,I
ntegritas tinggi,Cermat
K:Inovasi,Berorientasi
mutu,Efektif
A:Peduli,Jujur,Mandiri
4. Saya akan
membersihkan berkas
berkas yang sudah
berdebu maka saya
telah menerapkan nilai
nilai dasar ASN yaitu
A:Mendahulukan
kepentingan
publik,Partisipatif,Kons
isten
N:Memelihara
ketertiban,Tanggung
jawab,Kepentingan
bersama
E:Integritas
tinggi,Cermat,disiplin
K:Berorientasi
mutu,Efisien,Inovasi
33
A:Kerja
keras,Mandiri,Disiplin
5. Saya akan
membersihkan rak
yang akan di pakai
maka saya telah
menerapkan nilai nilai
dasar ASN yaitu
A:Mendahulukan
kepentingan
public,Konsisten,Kejel
asan target
N:tanggungjawab,Kep
entingan
bersama,Menghargai
karya orang lain
E:Integritas
tinggi,Disiplin,Sopan
K:Berorientasi
mutu,Inovasi,Efisien
A:Disiplin,Kerjakeras,S
ederhana
Agenda III
Dengan menata dan
mengelompok kan
berkas hasil
34
pemeriksaan
berdasarkan OPD
saya akan
menerapkan nilai
Akuntabilitas (MASN)
Akuntabel
(Pelayanan Publik)
(Partisipasi (WOG)
2 Pembuatan 1. Membuka laptop • Foto kegiatan Agenda II Mendukung Nilai
kodefikasi organisasi
berkas yang • Screenshot 1. Saya akan membuka Terhadap : Visi yang diperkuat
berbentuk Aplikasi Excel laptop maka saya Organisasi Yaitu adalah Inovatif
2. Membuka apliksi Excel telah menerapkan nilai
angka • Foto print out nilai dasar ASN yaitu: Mewujudkan
kode
3. Menyusun angka pada A:Kejelasan Kabupaten Melawi
computer untuk kode target,konsisten,Trans Adil - Pantas – Hebat
setiap berkas paran
Dan Berlandaskan
4. Memprint out kode N:Kerja
angka tersebut keras,Disiplin,Tanggun Gotong Royong
g jawab
5. Memotong kertas kode
angka tersebut sesuai E:Integritas
dengan ukuran yang tinggi,Disiplin,Cermat
menyesuaikan untuk di K:Berorientasi
tempel kan pada setiap mutu,Efektif,Rfisien
berkas
A:Mandiri,Peduli,Kerja
6. Mengambil lem sebagai keras
alat perekat kode pada
berkas 2. Saya akan membuka
aplikasi Excel maka
saya telah
35
A:Konsisten,Mendahu
kukan kepentingan
public,Kejelasan target
N:Tanggung
jawab,kerja
keras,Sederhana
E:Cermat,Disiplin,Inter
gritas tinggi
K:Inovasi,Efektif,efisie
n
A;jujur,sederhana,Man
diri
3. Saya akan
memprintout kode
angka tersebut maka
saya telah
menerapkan nilai nila
dasar ASN yaitu
A:Kejelasan
target,Tanggung
jawab,Konsisten
N:hidup
sederhana,disiplin,kerj
36
a keras
E:Jujur,cermat,bertang
gug jawab
K:efektif,efidien,Inovaif
A:Disiplin,Jujur,kerja
keras
5. Saya akan
37
menempelkan kode
pada berkas maka
saya telah
menerapkan nilai nilai
dasar ASN yaitu
A:Konsisten,Kejelasan
target,Jujur
N:Amanah,Disiplin,Ke
pentingan bersama
E:Disiplin,Integritas
tinggi,menjaga rahasia
K:Berorientasi
mutu,Inovasi,Efektif
A:kerja
kers,berani,peduli
6. Saya akan membuka
laptop maka saya
telah menerapkan nilai
nilai dasar ASN yaitu
A:Kejelasan
target,Partisipatif,Tang
gungjawab
N:Disiplin,kerjakeras,H
idup sederhana
E:Cermat,Disiplin,integ
ritas tinggi
38
K:Inovasi,berorientasi
mutu,Efektif
A:Kerja
keras,sederhana,Mand
iri
7. Saya akan membuka
Aplikasi microsoft
Excel maka saya telah
menerapkan nilai nilai
dsar ASN yaiitu
A:Kejelasan
target,Konsisten,Konsi
sten
N:kepentingan
bersama,kerja
keras,Tanggung jawab
E:Integritas
tinggi,Cermat,Disiplin
K:Inovasi,efektif,Efisie
n
A:Kerja
keras,Peduli,Mandiri
Agenda III
saya akan
menerapkan nilai
Profesionalitas
39
(MASN)
Partisipatif
(Pelayanan Publik)
Kepentingan
bersama (WOG)
tinggi,Disiplin
K:Inovasi,berorientasi
mutu,Efektif
A:Jujur,Disiplin,Tangg
ungjawab
Agenda III
4. saya akan menginput
kode yang sudah
tertempel pada setiap
kode yang sudah
terpasang pada berkas
maka saya telah
menerapkan nilai nilai
dasar ASN yaitu
A:Kejelasan
target,Konsisten,Partis
ipatif
N:Amanah,Jujur,Kerja
keras
E:Integritas
tinggi,bertanggung
jawab,cermat
K:Berorientasi
mutu,Iovasi,Efisien
A:Kerja
keras,sederhana,pedul
42
i
5. saya akan
menoccokkan kembali
antara nomor yang
trepasang pada berkas
sesuai dengan yang di
table excel maka saya
telah menerapkan nilai
nilai dasar ASN yaitu
A:mendahulikan
kepentingan
publikkonsisten,Partisi
patif
N:Jujur,Amanah,Disipli
n
E:Cermat,Disiplin,bert
anggung jawab
K:berorientasi
mutu,Inovatif,efisien
A:kerjakeras,sederhan
a,tanggung jawab
Dengan saya
membuka laptop dan
Aplikasi Exel maka
saya telah
menerapkan nilai nilai
dasar ASN yaitu
A:kejelasan
43
target,konsisten,tangg
ungjawab
N: Kerja
keras,disipli,kepenting
an bersama
E:isiplin,cermat,Bertan
ggungjawab
K:Inovasi,Efektif,efisie
n
A:kerja
keras,sederhana,mand
iri
Agenda III
Efektif/Efisien
(MASN)
Akuntabel(Pelayanan
public)
Kolaborasi (WOG)
4 Uji coba 1. Membuka laptop dan • Foto hasil Agenda II Mendukung Nilai
pencarian aplikasi microsoft excel kegiatan organisasi
1. saya akan membuka Terhadap : Visi
berkas yaitu
berbasis 2. Menentukan berkas yang laptop dan aplikasi Organisasi Yaitu bertanggung
Komputer akan di cari microsoft excel maka jawab
saya telah menerapkan Mewujudkan
3. membuka folder sesuai nilai nilai dasar ASN
dengan kode berkas Kabupaten Melawi
44
mutu,Inovasi,Efektif
A:Tanggung
jawab,Disiplin,Kerja
keras
3. Saya akan membuka
folder sesuai dengan
kode berkas yang di
cari maka saya telah
menerapkan nilai nilai
dasar ASN yaitu
A:kejelasan
target,konsisten,tangg
ung jawab
N:kerja
keras,kepentingan
bersama,jujur
E:Integritas
tinggi,disiplin,bertangg
ungjawab
K:berorientasi
mutu,Inovasi,Efektif
A:Tanggung
jawab,Mandiri,peduliD
engan saya
menentukan berkas
yang akan di cari
maka saya telah
menerapkan nilai nilai
46
K:Efektif,berorientasi
mutu,Inovasi
A:tanggungjawab,Juj
ur,disiplin
5. Saya akan membuka
folder list sesuai
dengan kode berkas
yang d maka saya
telah menerapkan nilai
nilai dasar ASN yaitu
A:kejelasan
target,konsisten,tangg
ung jawab
N:kerja
keras,kepentingan
bersama,jujur
E:Integritas
tinggi,disiplin,bertangg
ungjawab
K:berorientasi
mutu,Inovasi,Efektif
A:Tanggung
jawab,Mandiri,peduli
Akuntabilitas(MASN)
Resposif (PElayanan
48
Publik)
kepentingan
bersama (WOG)
1. saya akan Mendukung Nilai
5 Membuat 1. Menunjukkan hasil • Foto hasil menunjukkan hasil organisasi
Terhadap : Visi
laporan hasil kegiatan pada atasan kegiatan kegiatan pada atasan yang diperkuat
kegiatan maka saya telah Organisasi Yaitu adalah
kepada 2. Mendengarkan masukan menerapkan nilai nilai bertanggung
dari atasan Mewujudkan
Kasubbag dasar ASN yaitu jawab
3. Mencatat masukan dari Kabupaten Melawi
A:tanggung
atasan jawab,jujur,kejelasan Adil - Pantas – Hebat
4. meminta arahan kepada target Dan Berlandaskan
atasan N:Musyawarah,tidak Gotong Royong
5. mengevaluasi kembali memaksakan
bersama atasan terkait kehendak,kerjasama
hasin nya E:jujur,bertanggung
jawab,Integritas
tinggi
K:efektif,efisien,Inova
tif
A:Berani,Tanggung
jawab,Jujur
2. saya akan
mendengarkan
masukan dari atasan
maka saya telah
menerapkan nilai
49
tinggi,tatat perintah
K:Berorientasi
mutu,Inovasi,Efisien
A:Berani,peduli,tanggu
ngjawab
4. saya akan meminta
arahan kepada
atasan maka saya
telah menerapkan
nilai nilai dasar ASN
yaitu
A:kejelasan
target,konsisten,tang
gung jawab
N:musyawarah,tidak
memaksakan
kehendak,tanggungja
wb
E:Jujur,Integritas
tinggi,Hormat
K:
Inovasi,berorientasi
mutu,efisien
A:
jujur,Disiplin,berani
51
5. saya akan
mengevaluasi
bersama atasan
terkait hasil nya
maka saya telah
menerapkan nilai
nilai dasar ASN yaitu
A:Tanggung
jawab,kejelasan
target,konsisten
N:kepentingan
bersama,musyawara
h,tanggung jawab
E:bertanggung
jawab,integritas
tinggi,Hormat
K:berorientasi
mutu,Inovasi,Efisien
A:tanggungjawab,Dis
iplin,Jujur
Agenda III
Kerterbukaan
(MASN)
Akuntabel (
Pelayanan Publik)
Koordinasi (WOG)
52
D. Jadwal Konsultasi
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Lembar Konsultasi/Pengendalian Oleh Coach
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan LXXIX Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021
RANCANGAN AKTUALISASI
Aritonga.NST., S.E
RUMINSAR MANUARANG,S.E,MM NIP. 19851109 202012 1 002
NIP: 19661113 199403 1 007
54
RANCANGAN AKTUALISASI
Nama Peserta : Aritonga.NST, S.E
Unit Kerja : EVALUASI DAN PELAPORAN
Tempat Aktualisasi : Inspektorat Kabupaten Melawi
No. Tanggal/Waktu Kegiatan/Output Media Paraf
Komunikasi Mentor
1. Senin,29 maret Koordinasi tentang Whatsapp
2021 pukul 09.16 rencana RA
wib
55
DAFTAR PUSTAKA
Undang - Undang
Literatur
56
Dwiyanto, A. et al., 2015. MODUL PELATIHAN DASAR CALON PNS
AKUNTABILITAS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Latif, Yudi, Suryanto, Adi, & Muslim, Abdul. (2015). Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Nasionalisme. Jakarta: LAN.
Purwanto, E.A, Tyastianti, D., Taufiq, A, & Novianto,. (2017). Modul Pelatian
Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: LAN.
57
Suwarno, Y, & Sejati, T.A. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole
Of Government. Jakarta: LAN.
58