DISUSUN OLEH:
Oleh:
NOVI AFRIANTI, S.E.
NIP. 19970427 202012 2 015
COACH, MENTOR,
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
NOVI AFRIANTI, S.E.
NIP. 19970427 202012 2 015
COACH, PENGUJI,
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur atas Khadirat Allah SWT yang
telah memberikan berbagai nikmat-Nya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan laporan aktualisasi dengan Judul “Optimalisasi
Penyimpanan Dokumen Perencanaan Berbasis Google Drive Di
Bappeda Dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur”.
Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya
sampai akhir zaman.
Rancangan aktualisasi ini merupakan bagian dari proses Pelatihan
Dasar (LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum
golongan III angkatan LIV Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun
2021, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap nilai-
nilai dasar profesi ASN, kedudukan, serta peran ASN dalam NKRI.
Terwujudnya laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang
banyak berjasa sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian
pelatihan dasar dan penulisan laporan aktualisasi dengan baik. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
iii
7. Ria Antania, S.E.,M.M selaku mentor yang telah membimbing penulis
dalam proses aktualisasi (habituasi).
8. Widyaiswara, Teman-teman dan Keluarga yang telah memotivasi
penulis untuk segera menyelesaikan laporan ini.
Penulis menerima kritik dan saran yang membangun agar menjadi lebih
baik lagi.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...........................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................... ........ i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................... ......... ii
KATA PENGANTAR................................................................. ........ iii
DAFTAR ISI.............................. ........................................................ v
DAFTAR TABEL............................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR............................. ............................................. vii
BAB I PENDAHULUAN....... .......................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................ 1
B. TUJUAN DAN MANFAAT .............................................. 4
C. RUANG LINGKUP ........................................................ 6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI) ...................... 7
A. DESKRIPSI ORGANISASI .............................................. 7
B. DESKRIPSI ISU / SITUASI PROBLEMATIK ................... 16
C. ANALISI ISU ................................................................... 21
D. ARGUMENTASI TERHADAP CORE ISU TERPILIH ...... 23
E. NILAI – NILAI DASAR PROFESI ASN ............................ 23
F. NILAI KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI.... 31
G. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI ........................ 33
H. JADWAL KEGIATAN....................................................... 50
I. KENDALA DAN ANTISIPASI ........................................... 51
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI ....................................... 52
A. PENDALAMAN CORE ISSUE TERPILIH DAN
ANALISIS DAMPAK ....................................................... 52
B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI .............................. 68
BAB IV PENUTUP ........................................................................... 71
A. KESIMPULAN ................................................................. 71
B. SARAN ........................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA .............................. .......................................... 73
LAMPIRAN ...................................................................................... 75
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Kualifikasi Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten OKU
Timur Berdasarkan Golongan ........................................ 11
Tabel 2.2. Kualifikasi Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten OKU
Timur Berdasarkan Jabatan ........................................... 11
Tabel 2.3. Kualifikasi Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten OKU
Timur Berdasarkan Pendidikan ...................................... 12
Tabel 2.4. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu AKPK ................... 21
Tabel 2.5. Identifikasi Isu Aktual (Core Issue) ................................... 21
Tabel 2.6. Matriks Rancangan Aktualisasi ........................................ 34
Tabel 2.7. Jadwal Habituasi di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten OKU
Timur ............................................................................. 50
Tabel 2.8. Kendala dan Antisipasi ..................................................... 51
Tabel 3.1. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1 ............................... 53
Tabel 3.2. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2 ............................... 56
Tabel 3.3. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3 ............................... 59
Tabel 3.4. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4 ............................... 62
Tabel 3.5. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5 ............................... 65
Tabel 3.6. Capaian Kegiatan Aktualisasi .......................................... 68
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur ................................................... 7
Gambar 2.2. Stuktur Organisasi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Penelitian
Pengembangan Kabupaten OKU Timur ..................... 10
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Manajemen
ASN, menjelaskan pengertian Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai
Aparatur Sipil Negara terdiri dari pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Berlakunya undang-undang tersebut menjadi babak baru bagi
sistem kepegawaian Indonesia yang secara prinsipil banyak muatan
baru yang diatur didalamnya. Disebutkan bahwa tujuan undang-
undang tersebut yaitu dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Karakteristik ASN tersebut dapat dibangun salah satunya
dengan memberikan pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) sebagaimana diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, bahwa CPNS wajib mengikuti
1
pelatihan dasar yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Para ASN harus menyadari tugas-tugasnya dan melakukan
tugas tersebut dengan sebaik mungkin. Jika ASN dapat melakukan
tugasnya dengan optimal, maka permasalahan/isu yang ada di
instansi tempat bekerja akan mudah untuk ditindaklanjuti.
Tujuan pelatihan dasar (latsar) adalah untuk mengembangkan
kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi yang
memadukan antara jalur pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan
kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang. Kompetensi
yang dikembangkan dalam latsar CPNS merupakan kompetensi
pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas
yang diukur berdasarkan kemampuannya. Dalam sistem
pembelajarannya dtekankan untuk membentuk karakter PNS,
sehingga setiap peserta latsar dituntut untuk mampu
mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah
dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam
pembelajaran agenda habituasi. Pembelajaran agenda habituasi
memfasilitasi peserta melakukan kegiatan pembelajaran aktualisasi
mata pelatihan khususnya pada pembelajaran agenda kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI berupa Manajemen Aparatur Sipil Negara
(ASN), Pelayanan Publik, dan Whole of Government, serta
pembelajaran agenda nilai-nilai dasar PNS yang terdiri dari
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi atau yang disingkat dengan ANEKA. Setelah mempelajari
mata pelatihan agenda tersebut, diharapkan ASN dapat
mengidentifikasi masalah di tempat kerja dan menemukan solusi yang
terbaik.
2
Berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Nomor 27 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Bupati
Ogan Komering Ulu Timur Nomor 38 Tahun 2017 tentang uraian tugas
pokok dan fungsi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
Bappeda dan Litbang memiliki tugas penetapan usulan rencana kerja,
kinerja dan anggaran tahunan, penyusunan laporan-laporan dan
pelaksanaan musrenbang, kesepakatan dan kerja sama
pembangunan daerah dan kebijakan permerinah lainnya. Dalam tugas
penyusunan terdapat beberapa laporan yang harus disusun
diantaranya Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Perangkat
Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Indikator Kinerja
Utama (IKU), Pejanjian Kinerja (PK), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP). Dalam penyusunan dokumen perencanaan
tersebut pasti akan membutuhkan dokumen perencanaan
sebelumnya.
Kompetensi teknis yang dimiliki oleh penulis sebagai CPNS
dalam jabatan Analis Perencanaan yang bertugas di Bappeda dan
Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yaitu mengidentifikasi
isu-isu yang perlu mendapatkan perhatian guna mencapai tujuan
terbentuknya ASN yang profesional dan dalam rangka mewujudkan
visi dan misi organisasi. Salah satu permasalahan yang ditemukan
yaitu hingga saat ini penyimpanan dokumen fisik mengenai laporan
hasil analisis perencanaan disimpan dalam lemari. Metode
penyimpanan seperti ini sangat berisiko, karena penyimpanan dengan
cara ini rentan terjadinya kerusakan maupun kehilangan. Perlu ada
upaya agar arsip khususnya arsip laporan hasil analisis perencanaan
pada Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU Timur dapat tersimpan
dengan baik, aman dari kerusakan bahkan kehilangan. Sehingga saat
arsip tersebut dibutuhkan maka akan mudah dicari dan ini akan
3
berguna saat akan menyusun laporan hasil analisis perencanaan
untuk periode-periode berikutnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis akan fokus untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada sebagai rencana kegiatan
aktualisasi.
2. Manfaat
Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai berikut :
a. Bagi Peserta Diklat
4
1) Dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN pada
saat melaksanakan tugas dan peran sebagai ASN pada
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU Timur.
2) Membentuk karakter diri untuk menjadi individu yang
lebih disiplin, bertanggungjawab, kompeten, profesional
dan berintegritas.
3) Membuka pola pikir untuk dapat mengembangkan diri
lebih baik dalam mengikuti perkembangan zaman
khususnya dalam kemajuan teknologi di era globalisasi
saat ini.
b. Bagi Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Bappeda dan Litbang Kab OKU Timur
1) Memberi inovasi positif untuk meningkatkan efektifitas
dan efisiensi kinerja khusunya dalam penyusunan
laporan pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan.
2) Menjadi jalan terobosan dalam meminimalisir berbagai
kendala yang ada terkait administrasi pada Sub Bagian
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
c. Bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kab OKU
Timur
1) Memberikan pemikiran inovatif dalam meningkatkan
kinerja perangkat daerah yang dapat mengembangkan
kreatifitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
2) Memberi inspirasi untuk meningkatkan kualitas pola kerja
berbasis e-government di lingkungan Bappeda dan
Litbang Kab OKU Timur.
5
C. RUANG LINGKUP
6
BAB II
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Profil Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-
Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur, Bappeda dan Litbang mempunyai tugas
membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah kabupaten
dalam lingkup Perencanaan, Pengendalian Pembangunan dan
Penelitian Pengembangan.
a. Nama Kantor : BAPPEDA DAN LITBANG
b. Alamat Kantor : Jalan Lintas Sumatera Km.7
Kode Pos : 32181
Kelurahan : Kotabaru Selatan
7
Kecamatan : Martapura
Kabupaten/Kota : Ogan Komering Ulu Timur
Provinsi : Sumatera Selatan
Negara : Indonesia
2. Struktur Organisasi
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, membawahi :
1) Subbagian Umum dan Kepegawaian;
2) Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
3) Subbagian Keuangan.
c. Bidang Data, Program, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan,
membawahi :
1) Subbidang Analisis Ekonomi Makro Daerah dan Kewilayahan;
2) Subbidang Program, Data dan Konektifitas;
3) Subbidang Pengendalian, Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan.
8
d. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, membawahi :
1) Subbidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan
Pertanahan
2) Subbidang Perhubungan, Perumahan dan Permukiman;
3) Subbidang Kominfo, Statistik, Persandian dan Lingkungan
Hidup.
e. Bidang Sosial dan Budaya, membawahi :
1) Subbidang Kesehatan, PA, Pengendalian Penduduk,
Transmigrasi, KB dan PP;
2) Subbidang Tenaga Kerja, Kepegawaian, Pemerintahan,
Trantif, Linmas dan PMD;
3) Subbidang Sosial, Kebudayaan, Pora, Pariwisata,
Perpustakaan, dan Arsip.
f. Bidang Ekonomi, membawahi ;
1) Subbidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;
2) Subbidang Keuangan dan Penanaman Modal;
3) Subbidang Pertanian dan EDSM.
g. Bidang Penelitian dan Pengembangan, membawahi :
1) Subbidang Pengkajian Pemerintahan, Peraturan Sosial dan
Kependudukan;
2) Subbidang Pengkajian Ekonomi Infrastruktur, Pembangunan,
Inovasi dan Teknolog;
3) Subbidang Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan
Riset.
9
Gambar 2.2 Stuktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
Kabupaten OKU Timur
10
Tabel 2.1. Kualifikasi Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten OKU Timur
Berdasarkan Golongan
No Uraian Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I Jumlah
1 Kepala Bappeda 1 - - - 1
2 Sekretariat 2 5 1 - 8
Bidang Sosial
3 1 3 - - 4
Budaya
Bidang
3 - 7 - - 7
Insfrastruktur
4 Bidang Ekonomi - 4 - - 4
5 Bidang Litbang - 1 5 - 6
Bidang Program
Pengendalian
6 1 5 - - 6
Evaluasi dan
Pelaporan
Jumlah 5 25 6 - 36
Jumlah
Staf
NO Uraian
1 Kepala Bappeda 1 1
2 Sekretariat 1 3 4 8
3 Bidang Sosial Budaya 1 3 4
4 Bidang Insfrastruktur 1 3 3 7
5 Bidang Ekonomi 1 3 4
6 Bidang Litbang 1 2 3 6
Bidang Program Pengendalian 1 3 2 6
7 Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah 1 6 17 12 36
11
Tabel 2.3. Kualifikasi Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten OKU Timur
Berdasarkan Pendidikan
12
kemandirian masyarakat, nilai-nilai tertentu dalam kehidupan
masyarakat, terutama keadilan, persamaan, kebebasan dan
kemajemukan atau pluralisme, serta hidup penuh dengan
kedamaian.
b. Misi
Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur mengacu pada penetapan misi yang
diinstruksikan Pemerintah Daerah melalui Rancangan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur yaitu :
1) Misi Kesatu
Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
pemerintah daerah yang efektif, efisien, akuntabel, dan
demokratis dengan mengutamakan pelayanan kepada
masyarakat.
2) Misi Kedua
Meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur daerah
yang berkualitas, adil dan merata.
3) Misi Ketiga
Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada
pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengan
sehingga menyerap sektor pertanian, perkebunan,
peternakan dan perikanan.
4) Misi Keempat
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
5) Misi Kelima
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
13
6) Misi Keenam
Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman
masyarakat bersinergi dengan pihak pemerintah daerah,
kepolisian, TNI dan masyarakat dalam rangka mendorong
terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah dan
masyarakat.
7) Misi Ketujuh
Meningkatkan program social untuk menurunkan angka
kemiskinan.
8) Misi Kedelapan
Memfasilitasi lembaga bantuan hukum yang dapat
mengadvoksi dan membantu persoalan hukum masyarakat.
4. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada Bappeda dan Litbang
mengacu langsung kepada kementerian PPN/Bappenas
14
5. Tugas dan Fungsi Peserta Pelatihan
Jabatan peserta pelatihan dasar adalah sebagai staf analis
perencanaan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
Ada 8 (delapan) tugas dan fungsi staf analis perencanaan sebagai
berikut:
a. Membantu penyusunan rencana kegiatan tahunan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian
Pengembangan;
b. Membantu penyusunan perencanaan, program, dan anggaran
tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penelitian Pengembangan;
c. Membantu penyusunan Rencana Strategis Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian
Pengembangan;
d. Membantu menyiapkan bahan pelaksanaan musrenbangda;
e. Membantu penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (LAKIP) tahunan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
f. Membantu penyusunan bahan LKPJ Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan
g. Membantu penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Perjanjian Kinerja (PK) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penelitian Pengembangan
h. Membantu penyusunan bahan pengendalian, monitoring dan
evaluasi terhadap realisasi atau pelaksanaan rencana kerja,
kinerja dan anggaran tahunan daerah di lingkungan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian
Pengembangan
15
B. DESKRIPSI ISU / SITUASI PROBLEMATIK
Pengertian isu secara umum adalah sebuah
fenomena/kejadian yang diartikan menjadi sebuah masalah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia isu adalah masalah yg
dikedepankan untuk ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal
usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar angin; desas
desus. Setidaknya ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi dan
perlu mendapatkan perhatian dalam menetapkan isu yang akan
diangkat, yaitu kemampuan melakukan:
1. Enviromental Scanning, yaitu peduli terhadap masalah dalam
organisasi dan mampu memetakan hubungan kausalitas.
2. Problem Solving, mampu mengembangkan dan memilih
alternatif, dan mampu memetakan aktor terkait dan perannya
masing-masing.
3. Analysis, mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan
substansi Mata Pelatihan), mampu mengidentifikasi
implikasi/dampak/manfaat dari sebuah pilihan
kebijakan/program/kegiatan/ tahapan kegiatan.
16
1. Belum optimalnya penyimpanan laporan hasil analisis
perencanaan pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan
Pelaporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penelitian Pengembangan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur
Saat ini penyimpanan dokumen perencanaan di
Bappeda dan Litbang Kabupaten OKU Timur masih dilakukan
secara manual yaitu penyimpanan dilakukan dalam bentuk
dokumen fisik yang disimpan didalam lemari. Metode
penyimpanan ini rentan untuk terjadinya kerusakan maupun
kehilangan. Jika hal ini terjadi tentu akan berakibat
terhambatnya penyusunan perencanaan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan perencanaan untuk periode selanjutnya.
Seiring perkembangan teknologi saat ini seharusnya
berbanding lurus juga dengan pola fikir ASN untuk
memanfaatkan teknologi yang ada terutama dalam pengarsipan
dokumen penting.
17
Metode pengumpulan data yang dikerjakan dalam
penyusunan laporan masih dilakukan secara manual yaitu
dengan cara meminta dan mendatangi secara langsung pihak
yang bersangkutan. Kendalanya saat pihak yang dimintai data
tidak berada di tempat maka hal ini tentu akan menyebabkan
keterlambatan dalam proses pengumpulan data yang
diinginkan, pada akhirnya berpengaruh juga pada proses
penyelesaian penyusunan laporan. Harus ada upaya agar
proses pengumpulan data dapat dilakukan secara cepat tanpa
tergantung dengan keberadaan pihak yang akan dimintai
datanya.
18
Koordinasi selama ini dilaksanakan secara tatap muka dalam
artian pertemuan secara langsung, cara ini kurang efektif
mengingat mobilitas para ASN yang cukup tinggi sehingga
dapat menhambat proses penyusunan laporan perencanaan.
Harus ada upaya agar koordinasi berjalan dengan baik tanpa
harus bertatap muka secara langsung tetapi koordinasi tetap
dapat dilakukan dengan baik.
19
(volume kegiatan) dan batas waktu
yang di tentukan pada Bappeda dan
Litbang Kabupaten OKU Timur
Kaitan dengan materi : Manajemen ASN
20
C. ANALISIS ISU
Untuk membantu menentukan isu utama yang akan dibahas,
maka digunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui
pendekatan AKPK, yaitu:
1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat
dibicarakan di masyarakat.
2. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematika : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera
mungkin.
4. Kelayakan : masuk akal, realistis, relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Bobot Keterangan
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
21
Tabel 2.5. Identifikasi Isu Aktual (Core Issue)
KRITERIA
NO ISU AKTUAL JMLH RANKING
A K P K
Belum optimalnya penyimpanan laporan
hasil analisis perencanaan pada Sub
Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan
1 Pelaporan Badan Perencanaan 5 5 5 5 20 I
Pembangunan Daerah dan Penelitian
Pengembangan Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur
22
D. ARGUMENTASI TERHADAP CORE ISU TERPILIH
Berdasarkan hasil penetapan kriteria kualitas isu yang
dilakukan dengan mengunakan AKPK, maka isu yang terpilih akan
ditentukan kegiatan dan tahapan yang akan dilakukan sehingga dapat
memberikan pengaruh dan penguatan pada nilai – nilai organisasi dan
dapat memberikan kontribusi bagi visi dan misi. Isu yang terpilih yaitu :
“Belum optimalnya penyimpanan laporan hasil analisis
perencanaan pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan
Pelaporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penelitian Pengembangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur”
Oleh karena itu sebagai solusi dari masalah tersebut maka
penulis tertarik untuk melakukan “Optimalisasi Penyimpanan
Dokumen perencanaan Berbasis Google Drive Di Bappeda Dan
Litbang Kabupaten OKU Timur” dengan penerapan nilai – nilai
dasar profesi ASN serta peran dan kedudukan ASN dalam
habituasinya. Selanjutnya dicarikan kegiatan pemecahan
masalahnya agar dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan kegiatan
dan berkonstribusi bagi visi misi organisasi serta dapat memberikan
penguatan pada nilai-nilai organisasi yang dituangkan dalam matrik
rancangan aktualisasi.
23
Nilai-nilai dasar akuntabilitas meliputi :
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam
menciptakan lingkungannya.
b. Transparansi
Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.
c. Integritas
Integritas adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan.
d. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di
sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
h. Kejelasan
Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan
hasil yang diharapkan.
24
i. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus
melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai
kebangsaan. Nasionalisme memiliki pokok kekuataan dalam
menilai kecintaan individu terhadap bangsanya. Salah satu cara
untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan
menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang
terkandung di dalamnya, setiap penyelenggara negara, baik pusat
maupun daerah.
a. Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Nilai ini mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam
semesta. Nilai ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa religius, bukan bangsa atheis.
b. Sila 2 (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
Nilai ini mengandung arti adanya kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai moral dalam hidup bersama atas
dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan segala
sesuatu sebagaimana mestinya.
c. Sila 3 (Persatuan Indonesia)
Nilai ini mengandung bahwa makna usaha kearah bersatu
dalam kebulatan rakyat utuk membina rasa nasionalisme
dalam NKRI. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan
menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang
dimiliki bangsa Indonesia.
25
d. Sila 4 (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan)
Nilai ini mengandung makna bahwa suatu pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara
musyawarah dan mufakat melalui lembaga perwakilan.
e. Sila 5 (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Nilai ini mengandung makna sebagai dasar tujuan yaitu
tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
lahiriah dan batiniah.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
26
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demo-
kratis sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komit-
men mutu antara lain: mengedepankan komitmen terhadap ke-
puasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk
menjaga dan memelihara.
Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah:
a. Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang
telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu
hasil kerja
b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
c. Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga
akan membangun karakter dalam bentuk profesionalisme
layanan publik yang baik.
d. Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu
kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan pelanggan. Norma - norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, Mutu mencerminkan nilai
keunggulan produk atau jasa yang diberikan kepada
pelanggan.
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang me-
27
lawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan
pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari
kerugian keuangan Negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuat-
an curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan
dalam pengadaan dan gratifikasi.
Nilai-nilai dasar Anti Korupsi:
a. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi
landasan utama bagi penegakan integritas diri
seseorang. Tanpa adanya kejujuran mustahil seseorang
bisa menjadi pribadi yang berintegritas. Seseorang
dituntut untuk bisa berkata jujur dan transparan serta
tidak berdusta baik terhadap diri sendiri maupun orang
lain. Kejujuran juga akan terbawa dalam bekerja
sehingga dapat membentengi diri terhadap godaan untuk
berbuat curang.
b. Peduli
Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan sese-
orang memiliki sifat kasih sayang. Individu yang memiliki
jiwa sosial tinggi akan memperhatikan lingkungan
sekelilingnya di mana masih terdapat banyak orang yang
tidak mampu, menderita, dan membutuhkan uluran
tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda
untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak
benar tetapi ia malah berupaya untuk menyisihkan
sebagian penghasilannya untuk membantu sesama.
c. Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada
diri seseorang menjadi tidak bergantung terlalu banyak
pada orang lain. Mentalitas kemandirian yang dimiliki
28
seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan
daya pikirnya guna bekerja secara efektif. Jejaring sosial
yang dimiliki pribadi yang mandiri dimanfaatkan untuk
menunjang pekerjaannya tetapi tidak untuk mengalihkan
tugasnya. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin
hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.
d. Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ke-
tekunan dan konsistensi untuk terus mengembangkan
potensi diri membuat seseorang akan selalu mampu
memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya.
Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran
menjadi pegangan utama dalam bekerja. Seseorang
yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai
kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan
yang mendambakan kekayaan dengan cara yang
mudah. Nilai kedisiplinan dapat diwujudkan antara lain
dalam bentuk kemampuan mengatur waktu dengan baik,
kepatuhan pada seluruh peraturan dan ketentuan yang
berlaku, mengerjakan segala sesuatu tepat waktu, dan
fokus pada pekerjaan.
e. Tanggung Jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik
akan menyadari bahwa keberadaan dirinya di muka bumi
adalah untuk melakukan perbuatan baik demi
kemaslahatan sesama manusia. Segala tindak tanduk
dan kegiatan yang dilakukannya akan dipertanggung
jawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa
masyarakat, negara, dan bangsanya. Dengan kesadaran
29
seperti ini maka seseorang tidak akan tergelincir dalam
perbuatan tercela dan nista.
Penerapan nilai tanggung jawab antara lain dapat di-
wujudkan dalam bentuk bekerja sungguh-sungguh,
menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan.
f. Kerja Keras
Perbedaan nyata akan jelas terlihat antara
seseorang yang mempunyai etos kerja dengan yang
tidak memilikinya. Individu beretos kerja akan selalu
berupaya meningkatkan kualitas hasil kerjanya demi
terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-besarnya.
Ia mencurahkan daya pikir dan kemampuannya untuk
melaksanakan tugas dan berkarya dengan sebaik-
baiknya. Ia tidak akan mau memperoleh sesuatu tanpa
mengeluarkan keringat.
g. Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang
yang menyadari kebutuhannya dan berupaya memenuhi
kebutuhannya dengan semestinya tanpa berlebih-
lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup dalam gelimang
kemewahan. Kekayaan utama yang menjadi modal
kehidupannya adalah ilmu pengetahuan. Ia sadar bahwa
mengejar harta tidak akan pernah ada habisnya karena
hawa nafsu keserakahan akan selalu memacu untuk
mencari harta sebanyak-banyaknya. Nilai
kesederhanaan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, baik di kantor maupun di luar kantor.
Misalnya hidup sesuai dengan kemampuan, hidup
sesuai dengan kebutuhan, tidak suka pamer kekayaan,
dan lain sebagainya.
30
h. Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki
keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak
kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya
penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalan
secara tegas. Ia juga berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua kolega dan teman-teman
sejawatnya melakukan perbuatan yang menyimpang dari
hal yang semestinya. Nilai keberanian dapat
dikembangkan dalam kehidupan di kantor dan di luar
kantor. Antara lain dapat diwujudkan dalam bentuk
berani mengatakan dan membela kebenaran, berani
mengakui kesalahan, dan lain sebagainya.
i. Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari
apa yang dia terima akan sesuai dengan jerih payahnya.
Ia tidak akan menuntut untuk mendapatkan lebih dari
yang ia sudah upayakan. Bila ia seorang pemimpin maka
ia akan memberi kompensasi yang adil kepada
bawahannya sesuai dengan kinerjanya.
31
a. Pelaksana kegiatan publik
b. Pelayanan publik
c. Perekat dan pemersatu Bangsa
32
G. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Penelitian Pengembangan Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penyimpanan laporan hasil analisis
perencanaan pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan
Pelaporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penelitian Pengembangan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur;
2. Belum Optimalnya pengumpulan data penyusun laporan pada
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Rendahnya koordinasi pada bidang - bidang dalam
pengumpulan bahan data laporan perencanaan;
4. Lambatnya penyampaian evaluasi laporan hasil pelaksanaan
kegiatan pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan;
5. Belum tertatanya rekapitulasi data perencanaan yang akan
digunakan sebagai bahan analisa pada Sub Bagian
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
33
3. Mengumpulkan dan mengelompokkan laporan sesuai dengan
jenis laporan;
4. Melaksanakan sosialisasi efektifitas penggunaan aplikasi
Google Drive;
5. Melakukan evaluasi penggunaan aplikasi Google Drive.
34
Tabel 2.6. Matriks Aktualisasi
35
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan meminta izin terlebih pelayanan kepada aktualisasi yang
dahulu sebelum melakukan masyarakat. akan dilaksanakan
kegiatan.
Unggul
Sila ke-4 Komunikatif dan
Bermusyawarah untuk mufakat mampu bersinergi
serta mengahrgai pendapat.
Etika Publik:
Menghargai komunikasi,
konsultasi dan kerjasama
Melibatkan mentor/atasan
dalam konsultasi pelaksanaan
kegiatan sebagai salah satu
nilai menghargai orang lain.
36
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
memaksakan argumen pribadi.
Komitmen Mutu:
Berorientasi Mutu
Pelaksanaan konsultasi pada
mentor adalah suatu upaya
meningkatkan mutu aktualisasi
kedepan.
37
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Mempelajari a. Mencari referensi Adanya kegiatan Keterkaitan Dengan Nilai Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
referensi aplikasi mempelajari Dasar Profesi ASN (ANEKA) dengan Visi Misi memberi
aplikasi penyimpanan di referensi aplikasi Kabupaten Ogan penguatan
penyimpanan internet penyimpanan dan uji Akuntabilitas: Komering Ulu Timur, terhadap nilai
dan uji coba coba, dibuktikan Kejelasan yaitu: organisasi yaitu:
aplikasi b. Berkonsultasi dengan adanya: Dengan mendapatkan Visi
penyimpanan dengan mentor referensi dan panduan yang Terwujudnya Berintegritas
mengenai aplikasi 1. Screenshoot jelas akan memudahkan Kabupaten Ogan Professional dalam
penyimpanan materi referensi dalam penerapan dan Komering Ulu Timur melaksanakan
dari internet penggunaan aplikasi. yang ‘’Maju Lebih kegiatan
c. Memilih dan Mulia’’ aktualisasi dengan
mempelajari 2. Screenshoot Tanggung Jawab sungguh-sungguh
penggunaan aplikasi aplikasi Google Terkait kewajiban untuk Misi sesuai rencana
sebelum diterapkan Drive sebagai bertanggungjawab Meningkatkan kualitas kegiatan.
aplikasi melaksanakan kegiatan kinerja dan
penyimpanan yang
d. Mempraktekkan / uji dengan sungguh-sungguh. profesionalisme Visioner
dipilih
coba penggunaan aparatur pemerintah Memiliki
aplikasi sebelum Nasionalisme daerah yang efektif, kemampuan
3. Screenshoot
diterapkan Sila ke-5 efisien, akuntabel, dan merencanakan
materi mengenai
Kegiatan mempelajari demokratis dengan dengan jelas
panduan
penggunaan aplikasi mengutamakan mengenai kegiatan
penggunaan
merupakan penerapan kerja pelayanan kepada aktualisasi yang
aplikasi Google
keras. masyarakat. akan dilaksanakan
Drive
38
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Foto Kegiatan Etika Publik Unggul
Menjalankan tugas secara Inovatif,
profesional dan tidak Komunikatif dan
berpihak mampu bersinergi
Kegiatan ini dalam upaya
melaksanakan tugas secara
profesional sesuai rencana
kegiatan.
Mengutamakan pencapaian
hasil dan mendorong kinerja
pegawai
Pelaksanaan kegiatan ini fokus
pada kualitas hasil dan
mendorong kinerja penulis
melaksanakan kegiatan lebih
baik.
Komitmen Mutu
Inovatif
Penggunaan media aplikasi
Google Drive sebagai
Penyimpanan laporan hasil
39
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
analisis perencanaan
merupakan cara baru
penyimpanan dokumen.
Anti Korupsi
Disiplin
Kegiatan ini sebagai upaya
mencari panduan penggunaan
yang sesuai prosedur dan
ketentuan
40
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Mengumpul- a. Berkonsultasi dengan Adanya Keterkaitan Dengan Nilai Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
kan dan me- mentor terkait pengumpulan dan Dasar Profesi ASN (ANEKA) dengan Visi Misi memberi
ngelompok- kegiatan yang akan pengelompokan Kabupaten Ogan penguatan
kan laporan dilakukan guna laporan sesuai Akuntabilitas: Komering Ulu Timur, terhadap nilai
sesuai mendapat arahan jenisnya, dibuktikan Kejelasan yaitu: organisasi yaitu:
dengan jenis tepat dalam dengan adanya: Gambaran yang jelas tentang Visi Berintegritas
laporan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan terkait Terwujudnya Professional dalam
1. Hasil scanning pengumpulan dan Kabupaten Ogan mengumpulkan
b. Mengumpulkan laporan dalam pengelompokkan laporan. Komering Ulu Timur dan
laporan hasil analisis bentuk pdf yang ‘’Maju Lebih mengelompokkan
perencanaan Tanggungjawab Mulia’’ laporan
2. Screenshot file Terkait kewajiban untuk berdasarkan
c. Mengelompokkan yang sudah bertanggungjawab Misi jenisnya
laporan hasil analisis dikelompokkan melaksanakan kegiatan Meningkatkan kualitas
perencanaan berdasarkan dengan sungguh-sungguh kinerja dan
berdasarkan jenis jenisnya ke dalam menyusun dan profesionalisme
laporan (Renstra, dalam folder mengumpulkan laporan. aparatur pemerintah
Renja, IKU, PK, daerah yang efektif,
LKjIP) 3. Foto kegiatan Etika Publik efisien, akuntabel, dan
Mengutamakan Pencapaian demokratis dengan
d. Melakukan scanning hasil dan mendorong kinerja mengutamakan
dari bentuk hardfile pegawai pelayanan kepada
menjadi softfile Kegiatan ini dilakukan dalam masyarakat.
41
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
e. Mengumpulkan upaya didapatnya pencapaian
softfile laporan dan hasil yang optimal.
memasukkannya
kedalam folder Komitmen Mutu:
berdasarkan jenis Orientasi Mutu
laporannya Melaksanakan kegiatan
pengumpulan dan pemilahan
bahan data dengan sebaik-
baiknya agar didapat hasil
maksimal.
42
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan a. Menyiapkan bahan Terlaksananya Keterkaitan Dengan Nilai Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
sosialisasi dan materi sosialisasi sosialisasi efektifitas Dasar Profesi ASN (ANEKA) dengan Visi Misi memberi
efektifitas penggunaan aplikasi Kabupaten Ogan penguatan
penggunaan b. Berkonsultasi dengan Google Drive, Akuntabilitas: Komering Ulu Timur, terhadap nilai
aplikasi mentor mengenai dibuktikan dengan Transparansi yaitu: organisasi yaitu:
Google Drive bahan dan materi adanya: Keterbukaan dalam bahan dan Visi Berintegritas
sosisalisasi materi serta proses sosialisasi. Terwujudnya Professional serta
1. Video tutorial Kabupaten Ogan selalu menerapkan
c. Menyiapkan waktu penggunaan Kejelasan Komering Ulu Timur standar etika yang
dan tempat aplikasi Memberikan pemahaman yang ‘’Maju Lebih berlaku.
pelaksanaan mengenai aplikasi Google Mulia’’
sosialisasi 2. Screenshot Drive. Unggul
aplikasi google Misi inovatif dan adaptif,
d. Menginformasikan drive beserta Tanggung Jawab Meningkatkan kualitas serta komunikatif
kepada rekan kerja isinya Bertanggung jawab terhadap kinerja dan dalam
untuk mengikuti pelaksanaan sosialisasi profesionalisme melaksanakan
sosialisasi 3. Foto kegiatan aparatur pemerintah kegiatan
sosialisasi Nasionalisme daerah yang efektif,
e. Melaksanakan Sila ke-2 efisien, akuntabel, dan
sosialisasi Menerapkan prinsip saling demokratis dengan
menghormati dalam mengutamakan
pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada
masyarakat.
43
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Sila ke-4
Pelaksanaan konsultasi
dengan mentor dan tahapan
penginformasian dengan
peserta sosialisasi merupakan
penerapan musyawarah.
Etika Publik
Menjalankan tugas secara
profesional dan tidak
memihak
Pelaksanaan kegiatan
sosialisasi sesuai tujuan dan
sasaran dengan tidak
memihak rekan kerja.
Menciptakan lingkungan
kerja yang non diskriminatif
Dalam kegiatan ini adanya
kesempatan rekan kerja untuk
ikut uji coba penggunaan
Google Drive.
44
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Komitmen Mutu:
Efektif
Kegiatan sosialisasi disusun
dengan baik sesuai jadwal dan
waktu.
Berorientasi mutu
Sosialisasi bertujuan untuk
mengetahui kelayakan aplikasi
Google Drive.
45
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan a. Mempersiapkan Kegiatan evaluasi Keterkaitan Dengan Nilai Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
evaluasi bahan pelaksanaan mengenai Dasar Profesi ASN (ANEKA) dengan Visi Misi memberi
penggunaan evaluasi berupa form penggunaan Google Kabupaten Ogan penguatan
aplikasi kuesioner Drive, dibuktikan Akuntabilitas: Komering Ulu Timur, terhadap nilai
Google Drive dengan adanya: Transparansi yaitu: organisasi yaitu:
b. Meminta masukkan Pemanfaatan kuesioner dalam Visi Berintegritas
mentor mengenai 1. Rancangan form melakukan evaluasi sebagai Terwujudnya Kegiatan
form kuesioner kuesioner wujud transparansi, tanpa Kabupaten Ogan dilaksanakan
direkayasa dan penilaian Komering Ulu Timur secara Profesional,
c. Mendistribusikan form 2. Catatan dilakukan secara transparan yang ‘’Maju Lebih kredibel, dapat
kuesioner saran/masukan atau terbuka dan jujur. Mulia’’ dipercaya dan
kepada staf dari mentor memegang teguh
Subbagian Nasionalisme Misi prinsip serta
Perencanaan, 3. Tangkapan layar Sila ke-4 Meningkatkan kualitas standar etika yang
Evaluasi dan form kuesioner Evaluasi adalah upaya untuk kinerja dan berlaku.
Pelaporan di Bappeda mendapatkan saran/masukan profesionalisme
dan Litbang Kab OKU 4. Laporan hasil dari rekan kerja sebagaimana aparatur pemerintah
Timur evaluasi berupa nilai musyawarah dan mufakat daerah yang efektif,
hasil kuisioner dalam pengambilan efisien, akuntabel, dan
d. Mengumpulkan dan keputusan. demokratis dengan
merekap form mengutamakan
kuesioner pelayanan kepada
masyarakat.
46
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik
Melaksanakan tugasnya
dengan jujur, bertanggung
jawab, dan berintegritas
tinggi
Hasil evaluasi dari kuesioner
dilaksanakan dengan jujur,
bertanggungjawab dan
berintegritas tinggi apapun
hasil evaluasi akan menjadi
penilaian yang bertujuan untuk
perbaikan kinerja kedepannya
Menghargai komunikasi
konsultasi dan kerja sama
Menghargai setiap catatan
testimoni dari pegawai sebagai
bentuk komunikasi tertulis.
Komitmen Mutu
Inovasi
Penggunaan aplikasi ini
adalah sebagai ide inovatif
47
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dalam memanfaatkan
teknologi untuk perubahan
menjadi lebih baik di
Subbagian Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan
Orientasi mutu
Menjaga pelaksanaan
kegiatan agar berjalan baik.
Anti Korupsi
Kejujuran
Melaksanakan kegiatan tanpa
ada yang ditutupi atau
direkayasa.
Kemandirian
Berani untuk melakukan
evaluasi dan menerima hasil
evaluasi secara apa adanya
48
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Keterkaitan Dengan Nilai
Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI:
Manajemen ASN
Penerapan Manajemen ASN
terletak pada kegiatan
melibatkan pegawai (man)
untuk mencapai tujuan hasil
yang ingin dicapai.
49
H. JADWAL KEGIATAN
50
I. KENDALA DAN ANTISIPASI
51
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
52
menemukan solusi dari isu yang diangkat. Penerapan aktivitas ini
terdiri dari 5 kegiatan yang menjelaskan tentang kegiatan secara
umum menjelaskan teknik aktualisasi, deskripsi, kontribusi kegiatan
kepada pimpinan, capaian terhadap visi misi organisasi. Masing-
masing kegiatan yang telah dilaksanakan dituangkan dengan rincian
sebagai berikut:
KEGIATAN 1
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah melakukan konsultasi
dengan mentor mengenai Pelaksanaan aktualisasi. Penerapan
aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1
Akuntabilitas:
Kejelasan
Mengetahui peran dan tanggung jawab sebagai staf yang harus
berkonsultasi terlebih dahulu dengan mentor agar tujuan dan
53
hasil yang diharapkan tercapai.
Transparan
Keterbukaan seluruh gagasan/ ide serta langkah-langkah dalam
pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan.
Nasionalisme:
Sila ke-2
Sikap menghormati atasan dengan meminta izin terlebih dahulu
sebelum melakukan kegiatan.
Sila ke-4
Bermusyawarah untuk mufakat serta mengahargai pendapat.
Etika Publik:
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
Melibatkan mentor/atasan dalam konsultasi pelaksanaan
kegiatan sebagai salah satu nilai menghargai orang lain.
Komitmen Mutu:
Berorientasi Mutu
Pelaksanaan konsultasi pada mentor adalah suatu upaya
meningkatkan mutu aktualisasi kedepan.
54
yang tepat mengenai gagasan/ide yang akan
diaktualisasikan.
b. Meminta persetujuan mentor untuk melaksanakan
aktualisasi.
c. Mencatat saran/masukkan mentor.
5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
pada kegiatan ini yaitu dalam konsultasi dengan mentor terjadi
hubungan interaksi yang mendapatkan arahan dan saran yang
sesuai dalam menjalankan seluruh proses tahapan kegiatan
yang baik, efektif dan efisien serta mendapatkan solusi dari
permasalahan yang timbul selama proses kegiatan berlangsung
sehingga kegiatan aktualisasi akan menjadi lebih baik untuk
55
mencapai hasil yang diinginkan.
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS pada kegiatan ini maka konsultasi tidak akan terjadi
hubungan interaksi yang baik karena tidak adanya komunikasi,
konsultasi dan kerjasama dengan mentor dan hasil dari
kegiatan tersebut tidak akan maksimal.
2
KEGIATAN 2
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah mempelajari referensi
aplikasi penyimpanan dan uji coba aplikasi penyimpanan. Penerapan
aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Akuntabilitas:
Kejelasan
Dengan mendapatkan referensi/panduan yang jelas akan
memudahkan dalam penerapan dan penggunaan aplikasi.
56
Tanggung Jawab
Terkait Kewajiban untuk bertanggung jawab melaksanakan
kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Nasionalisme:
Sila ke- 5
Kegiatan ini mempelajari penggunaan aplikasi merupakan
penerapan kerja keras.
Etika Publik:
Menjalan tugas secara professional dan tidak berpihak
Kegiatan ini dilakukan dalam upaya melaksanakan tugas secara
professional sesuai rencana kegiatan.
Komitmen Mutu:
Inovatif
Penggunaan media aplikasi Google Drive sebagai
Penyimpanan laporan hasil analisis perencanaan merupakan
cara baru penyimpanan dokumen.
Anti Korupsi :
Disiplin
Kegiatan ini sebagai upaya mencari panduan penggunaan yang
sesuai prosedur dan ketentuan.
57
b. Berkonsultasi dengan mentor mengenai aplikasi
penyimpanan
c. Memilih dan mempelajari penggunaan aplikasi sebelum
diterapkan
d. Mempraktekkan / uji coba penggunaan aplikasi sebelum
diterapkan
5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
pada kegiatan ini yaitu dengan referensi/panduan yang benar
maka penggunaan aplikasi akan menjadi jelas, akan didapat
pencapaian hasil yang optimal dan kegiatan aktualisasi
terlaksana dengan mudah tanpa kendala.
58
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya
referensi/panduan yang tepat tentunya akan menjadikan proses
penerapan aplikasi akan tidak terlaksana dengan tepat dan
akhirnya kegiatan aktualisasi menjadi terhambat dan tidak
selesai sesuai dengan waktu yang diinginkan.
KEGIATAN 3
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah mengumpulkan dan
mengelompokkan laporan sesuai dengan jenis laporan. Penerapan
aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Akuntabilitas:
Kejelasan
Gambaran yang jelas tentang pelaksanaan kegiatan terkait
pengumpulan dan pengelompokkan laporan
59
Tanggung Jawab
Terkait kewajiban untuk bertanggungjawab melaksanakan
kegiatan dengan sungguh-sungguh dalam menyusun dan
mengumpulkan laporan.
Etika Publik:
Mengutamakan Pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai
Kegiatan ini dilakukan dalam upaya didapatnya pencapaian
hasil yang optimal.
Komitmen Mutu:
Orientasi Mutu
Melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pemilahan bahan
data dengan sebaik-baiknya agar didapat hasil maksimal.
Manajemen ASN
Melaksanakan kegiatan dengan baik dalam mengumpulkan dan
mengelompokkan laporan berdasarkan jenisnya
60
4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan
Penguatan Nilai Organisasi
5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
pada kegiatan ini yaitu dengan melakukan pengumpulan dan
pengelompokan laporan hasil analisis perencanaan maka
memudahkan dalam mengelompokkan laporan sesuai dengan
jenisnya, sehingga akan didapat pencapaian hasil yang optimal
dan kegiatan aktualisasi terlaksana dengan mudah tanpa
kendala.
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS dalam kegiatan ini yaitu tidak dilakukannya
pengelompokkan sesuai jenisnya maka nantinya akan
menyulitkan pencarian laporan dan akhirnya kegiatan
aktualisasi menjadi terhambat dan tidak selesai sesuai dengan
waktu yang diinginkan.
61
KEGIATAN 4
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah melaksanakan sosialisasi
efektifitas penggunaan aplikasi Google Drive. Penerapan aktualisasi
nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Akuntabilitas:
Transparansi
Keterbukaan dalam bahan dan materi serta proses sosialisasi.
Kejelasan
Memberikan pemahaman mengenai aplikasi Google Drive.
Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sosialisasi.
Nasionalisme
Sila ke-2
Menerapkan prinsip saling menghormati dalam pelaksanaan
kegiatan.
62
Sila ke-4
Pelaksanaan konsultasi dengan mentor dan tahapan
penginformasian dengan peserta sosialisasi merupakan
penerapan musyawarah.
Etika Publik:
Menjalakan tugas secara professional dan tidak memihak
Kegiatan ini dilakukan dalam upaya didapatnya pencapaian
hasil yang optimal.
Komitmen Mutu:
Efektif
Kegiatan sosialisasi disusun dengan baik sesuai jadwal dan
waktu.
Berorientasi mutu
Sosialisasi bertujuan untuk mengetahui kelayakan aplikasi
Google Drive.
Manajemen ASN
Terkait pengkoordinasian sosialisasi pada rekan kerja Sub
Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
63
Kualitas Produk Kegiatan
Pada kegiatan pelaksanaan sosialisasi, penulis menjelaskan
dan memberikan waktu kepada rekan-rekan untuk memberikan
kritik dan saran serta kesempatan untuk bertanya jika ada hal
yang tidak dimengerti. Dalam setiap langkah kegiatan, penulis
selalu meminta saran dan masukan dari Mentor agar kegiatan
dapat terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal.
5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
pada kegiatan ini yaitu dengan melakukan kegiatan sosialisasi
kepada rekan kerja di sub bidang sehingga memberikan
pemahaman dan kemudahan dalam mencari dokumen lama jika
sewaktu-waktu dibutuhkan dan dapat mempersingkat waktu
pencarian dan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan agar
mendapatkan saran dan masukkan dari rekan kerja, sehingga
akan didapat pencapaian hasil yang optimal dan kegiatan
aktualisasi terlaksana dengan mudah tanpa kendala.
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS dalam kegiatan ini yaitu tidak dilakukannya kegiatan
sosialisasi sesuai dengan prosedur dan waktu kegiatan yang
sudah ditentukan maka akan sulit untuk menerapkan
penggunaan aplikasi penyimpanan dan kurangnya masukan
64
dari rekan kerja pada nantinya akan membuat kegiatan
aktualisasi menjadi terhambat dan tidak selesai sesuai dengan
waktu yang diinginkan.
KEGIATAN 5
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah melakukan evaluasi
penggunaan aplikasi Google Drive. Penerapan aktualisasi nilai dasar
untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.5.
a. Akuntabilitas:
Transparansi
Pemanfaatan kuesioner dalam melakukan evaluasi sebagai
wujud transparansi, tanpa direkayasa dan penilaian dilakukan
secara transparan atau terbuka dan jujur.
Kejelasan
Memberikan pemahaman mengenai aplikasi Google Drive.
65
b. Nasionalisme
Sila ke-4
Evaluasi adalah upaya untuk mendapatkan saran/masukan dari
rekan kerja sebagaimana nilai musyawarah dan mufakat dalam
pengambilan keputusan.
c. Etika Publik:
Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegrasi tinggi
Hasil evaluasi dari kuesioner dilaksanakan dengan jujur,
bertanggungjawab dan berintegritas tinggi apapun hasil
evaluasi akan menjadi penilaian yang bertujuan untuk perbaikan
kinerja kedepannya.
d. Komitmen Mutu:
Inovasi
Penggunaan aplikasi ini adalah sebagai ide inovatif dalam
memanfaatkan teknologi untuk perubahan menjadi lebih baik di
Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
Berorientasi mutu
Menjaga pelaksanaan kegiatan agar berjalan baik.
e. Anti Korupsi
Kejujuran
Melaksanakan kegiatan tanpa ada yang ditutupi atau
direkayasa.
Kemandirian
Berani untuk melakukan evaluasi dan menerima hasil evaluasi
secara apa adanya.
Manajemen ASN
Penerapan Manajemen ASN terletak pada kegiatan melibatkan
pegawai (man) untuk mencapai tujuan hasil yang ingin dicapai.
66
3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan
67
5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
pada kegiatan ini yaitu dengan melakukan evaluasi penggunaan
aplikasi Google Drive ini dilaksanakan agar mengetahui sejauh
mana pemahaman dan kemudahan aplikasi ini sebagai aplikasi
penyimpanan dokumen perencanaan berdasarkan pemahaman
rekan kerja pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan serta untuk mengetahui kelayakan aplikasi ini untuk
digunakan, sehingga akan didapat pencapaian hasil yang
optimal dan kegiatan aktualisasi terlaksana dengan mudah
tanpa kendala.
Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS dalam kegiatan ini yaitu tidak dilakukannya kegiatan
evaluasi penggunaan aplikasi Google Drive maka kita tidak
akan tahu layak atau tidak aplikasi ini untuk digunakan sebagai
media penyimpanan dokumen perencanaan dan nantinya akan
membuat kegiatan aktualisasi menjadi terhambat dan tidak
selesai sesuai dengan hasil yang diinginkan.
68
PERSENTASE
NO KEGIATAN WAKTU OUTPUT KET
(%)
3. Kartu
bimbingan
mentor
4. Foto Kegiatan
69
PERSENTASE
NO KEGIATAN WAKTU OUTPUT KET
(%)
penggunaan aplikasi
aplikasi Google 2. Screenshot
Drive aplikasi google
drive beserta
isinya
3. Foto kegiatan
sosialisasi
5. Melakukan 18-10-2021 100 1. Rancangan Terlaksana
evaluasi s.d. form kuesioner
penggunaan 25-10-2021 2. Catatan saran/
aplikasi Google
masukan dari
Drive.
mentor
3. Tangkapan
layar form
kuesioner
4. Laporan hasil
evaluasi
berupa hasil
kuisioner
70
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan peserta Latsar
CPNS Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Golongan III
Angkatan LIV selama masa off campus dari tanggal 20 September
s.d. 25 Oktober 2021, dapat ditarik kesimpulan bahwa hingga saat
ini penyimpanan laporan hasil analisis perencanaan di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian
Pengembangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur masih dalam
bentuk penyimpanan dokumen fisik. Metode penyimpanan ini
sangat beresiko, karena penyimpanan dengan cara ini rentan
terjadinya kerusakan maupun kehilangan. Perlu ada upaya agar
arsip, khususnya arsip laporan hasil analisis perencanaan dapat
tersimpan dengan baik dan aman dari kerusakan bahkan
kehilangan.
71
kehilangan serta kemudahan akses yang diberikan sehingga dapat
menghemat waktu pencarian laporan yang dibutuhkan karena
sudah tersusun berdasarkan jenis laporannya. Dengan demikian
inovasi tersebut tidak hanya memberikan inovasi di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian
Pengembangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tetapi
memberi kontribusi dalam mewujudkan visi Kabupaten OKU Timur
yaitu “Terwujudnya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang
Maju Lebih Mulia” dan misi yaitu “Meningkatkan kualitas kinerja dan
profesionalisme aparatur pemerintah daerah yang efektif, efisien,
akuntabel dan demokratis dengan mengutamakan pelayanan
kepada masyarakat”.
B. SARAN
Dengan adanya aktualisasi ini sangat membantu pekerjaan
khususnya dalam penyusunan laporan perencanaan untuk periode
selanjutnya atau saat membutuhkan dokumen perencanaan
dengan menggunakan aplikasi penyimpanan ini membuat dokumen
dapat diakses kapan saja dan dimana saja, maka diharapakan
pihak-pihak yang berkepentingan dalam hal ini Bappeda dan
Litbang Kabupaten OKU Timur khususnya di Seksi Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan untuk seterusnya selalu menggunakan
metode penyimpanan ini. Karena kapasitas Google Drive gratis
terbatas hanya 15 GB maka bisa dilakukan penambahan kapasitas
penyimpanan yang memang akan dikenakan biaya perbulannya.
72
DAFTAR PUSTAKA
73
BIODATA
74
LAMPIRAN KEGIATAN 1
1. SURAT PERSETUJUAN AKTUALISASI
2. CATATAN SARAN/MASUKKAN DARI MENTOR
3. KARTU BIMBINGAN MENTOR
4. FOTO KEGIATAN
75
2. CATATAN SARAN/MASUKAN DARI MENTOR
76
3. KARTU BIMBINGAN MENTOR
77
4. FOTO KEGIATAN KONSULTASI
78
LAMPIRAN KEGIATAN 2
1. SCREENSHOOT MATERI REFERENSI DARI INTERNET
2. SCREENSHOOT APLIKASI GOOGLE DRIVE SEBAGAI APLIKASI
PENYIMPANAN YANG DIPILIH
3. SCREENSHOOT MATERI MENGENAI PANDUAN PENGGUNAAN
APLIKASI GOOGLE DRIVE
4. FOTO KEGIATAN
79
2. SCREENSHOT APLIKASI GOOGLE DRIVE SEBAGAI APLIKASI
PENYIMPANAN YANG DIPILIH
80
LANGKAH-LANGKAH MEMBUKA GOOGLE DRIVE
81
4. FOTO KEGIATAN
82
LAMPIRAN KEGIATAN 3
83
3. FOTO KEGIATAN
84
LAMPIRAN KEGIATAN 4
85
1. VIDEO TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI
86
3. FOTO KEGIATAN SOSIALISASI
87
LAMPIRAN KEGIATAN 5
88
2. TANGKAPAN LAYAR FORM KUESIONER
89
3. HASIL EVALUASI BERUPA HASIL KUISIONE
90
91