Anda di halaman 1dari 88

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara merupakan wujud dari kelanjutan keberhasilan
pelaksanaan Reformasi Birokrasi, menuju profesionalisme pegawai
secara terbuka, kompetensi dan produktif. Undang-undang Aparatur
Sipil Negara (ASN) sebagai perangkat hukum yang menjadi dasar
bagi ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan
publik, pelaksana kebijakan, perekat dan pemersatu bangsa.

Dalam rangka mewujudkan ASN yang mampu menjalankan


tugas dan mengemban fungsi tersebut, maka ASN harus di didik dan
di latih agar memiliki kualifikasi yang memadai. Pelatihan Dasar
(Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan proses yang
harus dilalui untuk mengubah dan meningkatkan knowledge, skill dan
attitude pesertanya sehingga memiliki kompetensi dan kualifikasi yang
ditetapkan. Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dan wajib
melaksanakan perannya mendasari nilai dasar profesi ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA) serta nilai-nilai Kedudukan dan Peran PSN dalam
NKRI yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole Of
Government.

ASN adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai


pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. ASN sangat berperan dalam pelayanan publik. Dalam
Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik dijelaskan bahwa pelayanan publik merupakan
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap

1
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Salah satu bentuk pelayanan publik yaitu penyelenggaraan


administrasi kependudukan. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2019 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan pada Pasal 1 angka 1
dijelaskan bahwa Administasi Kependudukan merupakan kegiatan
rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan
dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk,
pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan
serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan
pembangunan sektor lain. Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Pedoman Nomenklatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di
Provinsi dan Kabupaten/Kota pada Pasal 1 angka 4 dijelaskan bahwa
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selanjutnya disingkat
Disdukcapil adalah perangkat daerah yang membidangi urusan
administrasi kependudukan di provinsi atau kabupaten/kota.

Disdukcapil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menjadi


salah satu penyelenggara pelayanan publik khususnya dalam hal
administrasi kependudukan yang mudah, cepat, tepat dan akurat.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terkait administrasi
kependudukan, Disdukcapil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
melayani setidaknya 24 produk administrasi kependudukan sehingga
hampir setiap hari Kantor Disdukcapil Kabupaten OKU Timur selalu
ramai didatangi oleh masyarakat untuk mengurus administrasi
kependudukannya mulai dari pendaftaran penduduk maupun
pencatatan sipil. Hal ini berdampak terjadinya penumpukan berkas
dokumen atau data kependudukan. Penulis sebagai Analis
Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Dissukcapil Kabupaten

2
OKU Timur memiliki peran dalam upaya peningkatan atau optimalisasi
penyimpanan dan pemeliharaan dokumen hasil pencatatan sipil untuk
mempermudah pencarian data atau dokumen tersebut saat
dibutuhkan.

Melatarbelakangi hal tersebut, maka penulis dalam perannya


sebagai Analis Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Disdukcapil
Kabupaten OKU Timur akan berupaya untuk mengoptimalkan
pemeliharaan dan perawatan dokumen dan data hasil pencatatan sipil
pada Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan Kematian.
Pemeliharaan dan perawatan dokumen tersebut untuk mempermudah
pencarian data kependudukan dan pencatatan sipil ketika dibutuhkan.
Selaras dengan ketentuan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil, diakhir pembelajaran setiap peserta wajib menyusun dan
melakukan kegiatan aktualisasi yang akan menjadi habituasi baru di
instansi peserta dan diharapkan dapat memadukan pembelajaran,
menginternalisasi dan mengaktualisasikannya sehingga menjadi
kebiasaan.

B. TUJUAN DAN MANFAAT


1. Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan aktualisasi ini yaitu:

a. Membentuk ASN yang berkarakter dan profesional serta dapat


mengamalkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Dan
menerapakan kedudukan serta peran ASN dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia meliputi: Management ASN,
Pelayanan Publik, dan Whole of Governtment di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten OKU Timur

3
b. Mampu menganalisis dan mengatasi isu yang terjadi di unit
kerja yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten OKU Timur
c. Melaksanakan tugas secara profesional dan menjadi agen
perubahan yang inovatif yang berpegang teguh pada
Pancasila dan UUD 1945

2. Manfaat
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Peserta diharapkan mampu menjadi ASN yang terampil,
berkarakter dan profesional di bidangnya. Serta dapat
memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan
menjalankan kedudukan peran sebagai ASN dalam NKRI
yaitu Management ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government.
b. Bagi Unit Kerja
1) Mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten OKU
Timur
2) Meningkatkan mutu pelayanan di Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten OKU Sipil
3) Mengoptimalkan media pemeliharaan dan perawatan
yang akan digunakan untuk menyimpan dokumen Akta
Kematian
c. Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang mudah,
cepat, tepat dan akurat.

C. RUANG LINGKUP

4
Rancangan kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten OKU Timur dari
tanggal 20 September sampai dengan 25 Oktober 2021 dengan
menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu serta anti korupsi sebagai ASN dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsi sebagai Analis Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
Pada laporan aktualisasi ini penulis membatasi ruang lingkup
yaitu penyimpanan dan perawatan dokumen akta kematian
menggunakan Aplikasi untuk mempermudah pencarian dokumen dan
data kependudukan ketika dibutuhkan.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan yaitu:
1. Melakukan konsultasi sekaligus meminta persetujuan dengan
mentor mengenai pelaksanaan aktualisasi
2. Membuat akun Google Drive
3. Mengumpulkan dokumen akta kematian sekaligus melakukan
digitalisasi terhadap dokumen akta kematian
4. Menyimpan dan menyusun berkas dokumen Akta kematian di
ruang arsip
5. Melakukan evaluasi kegiatan

5
BAB II

DESKRIPSI AKTUALISASI (HABITUASI)

A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Profil Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007


tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2006
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas
Daerah Kabupaten OKU Timur. Maka Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil merupakan salah satu dinas yang ada di
Pemerintahan Kabupaten OkU Timur. Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten OKU Timur beralamat di Jln. Lintas
Sumatera No. 14 Km. 07 Kotabaru Selatan Martapura Provinsi
Sumatera Selatan 32181

Gambar 2.1. Tampak Depan Kantor Disdukcapil Kabupaten OKU Timur

6
Gambar 2.2 Tampak Luar Kantor Disdukcapil Kabupaten OKU Timur
Tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
OKU Timur mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan
pemerintah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil serta
membantu Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan visi dan misi
Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Timur. Dalam
menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan di
Kabupaten/Kota, Disdukcapil Kabupaten/Kota menyelenggarakan:

a. Koordinasi dengan kantor kementerian yang menyelenggarakan


urusan pemerintahan di bidang agama kabupaten/kota dan
pengadilan agama yang berkaitan dengan pencatatan nikah,
talak, cerai, dan rujuk bagi Penduduk yang beragama Islam.
b. Koordinasi dengan kantor kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang agama kabupaten/kota dalam
memelihara hubungan timbal balik melalui pembinaan
masingmasing kepada instansi vertikal dan UPT Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota.
c. Koordinasi antar lembaga Pemerintah dan lembaga
nonPemerintah di kabupaten/kota dalam penertiban pelayanan
Administrasi Kependudukan
d. Penyusunan tata cara perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi, dan pengendalian urusan Administrasi Kependudukan
di kabupaten/kota.

7
e. Pengadaan blangko Dokumen Kependudukan selain blangko
KTPel, formulir, dan buku untuk pelayanan pendaftaran
Penduduk dan pencatatan sipil sesuai dengan kebutuhan.
f. Pengelolaan dan pelaporan penggunaan blangko Dokumen
Kependudukan, formulir, dan buku untuk pelayanan pendaftaran
Penduduk dan pencatatan sipil.
g. Pembinaan, pembimbingan, dan supervisi terhadap pelaksanaan
tugas UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten/Kota, termasuk meminta laporan pelaksanaan tugas
UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota
yang berkaitan dengan pelayanan Pencatatan Sipil.
h. Pembinaan, pembimbingan, dan supervisi terhadap penugasan
kepada desa atau yang disebut dengan nama lain.
i. Pelayanan secara aktif pendaftaran peristiwa kependudukan dan
pencatatan peristiwa penting.
j. Penerimaan dan permintaan Data Kependudukan dari
Perwakilan Republik Indonesia melalui Menteri.
k. Fasilitasi penyelenggaraan urusan Administrasi Kependudukan.
l. Penyelenggaraan pemanfaatan Data Kependudukan.
m. Sosialisasi penyelenggaraan urusan Administrasi
Kependudukan.
n. Kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan dan perguruan
tinggi;
o. Komunikasi, informasi, dan edukasi kepada pemangku
kepentingan dan masyarakat;
p. Penyajian Data Kependudukan yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan;
q. Supervisi bersama dengan kantor kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama
kabupaten/kota dan pengadilan agama mengenai pelaporan
pencatatan nikah, talak, cerai, dan rujuk bagi Penduduk yang

8
beragama Islam dalam rangka pembangunan basis Data
Kependudukan; danPengawasan penyelenggaraan urusan
Administrasi Kependudukan.

Dalam rangka memenuhi kebutuuhan masyarakat terkait


kependudukan. Berikut ada 24 produk layanan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, meliputi:

a. Kartu Keluarga
b. Kartu Tanda Pendudukan Elektronik (Ktp-El)
c. Kartu Identitas Anak
d. Surat Keterangan Pindah bagi warga yang akan keluar daerah
e. Surat Keterangan Pindah Datang
f. Surat Keterangan Pindah Ke Luar Negeri
g. Surat Keterangan Datang Dari Luar Neger
h. Surat Keterangan Tempat Tinggal
i. Surat Keterangan Kelahiran
j. Surat Keterangan Lahir Mati
k. Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan
l. Surat Keterangan Pembatalan Perceraian
m. Surat Keterangan Kematian
n. Surat Keterangan Pengangkatan Anak
o. Surat Keterangan Pelepasan Kewarganegaraan
p. Surat Keterangan Pengganti Identitas
q. Surat Keterangan Pencatatan Sipil
r. Akta Kelahiran
s. Akta Kematian
t. Akta Perkawinan
u. Akta Perceraian
v. Akta Pengakuan Anak
w. Akta Pengesahan Anak
x. Data Kependudukan

9
2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Disdukcapil OKU Timur terdiri dari:

a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi:
1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi
2) Subbagian Keuangan
3) Subbagian Umum dan Kepegawaian
c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, membawahi:
1) Seksi Identitas Penduduk
2) Seksi Pindah Datang Penduduk
3) Seksi Pendataan Penduduk
d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, membawahi:
1) Seksi Kelahiran
2) Seksi Perkawinan dan Perceraian
3) Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan
Kematian
e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan,
membawahi:
1) Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
2) Seksi Pengelolaan Data dan Penyajian Data
3) Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi,
Informasi dan Komunikasi
f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
1) Seksi Kerjasama
2) Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan
3) Seksi Inovasi dan Pelayanan
g. Unit Pelayanan Teknik (UPT)

10
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

3. Visi dan Misi Organisasi


a. Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
OKU Timur
“Tertib Administrasi Kependudukan untuk Melindungi Hak dan
Memberikan Kepastian Status Hukum Penduduk Dalam
Mewujudkan Kesejahteraan.”

b. Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten


OKU Timur, yaitu:
1) Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil; Yang Mudah, Cepat, Tepat dan Akurat
2) Mewujudkan data dan informasi kependudukan yang akurat
dan mutakhir untuk perencanan pembangunan

11
3) Memanfaatkan IPTEK untuk telekominikasi dan
pengelolaan data
4) Pengembangan organisasi dan pengelolaan data
5) Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan
stakeholder.

4. Nilai-Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yaitu:

a. Profesional
Memahami tugas dan jobdesk masing-masing dan bisa
meningkatkan kompetensi dalam rangka melaksanakan tugas
dan fungsi pokok sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
b. Inovatif
Senantiasa membuka fikiran untuk menerima perubahan dan
kreatifitas pekerjaan sehingga lebih responsif pada perubahan.
c. Adaptif
Mudah menyesuaikan diri dengan keadaan
d. Proaktif
Diharapkan lebih aktif

Motto dan Janji Pelayanan


a. Motto Pelayanan
“Melayani Dengan Sepenuh Hati dan Tidak Sesuka Hati”
b. Janji Pelayanan
Persyaratan Lengkap, Pelayanan Cepat, Dokumen
Kependudukan Mudah di Dapat

5. Tugas dan Fungsi Peserta Pelatihan

12
Jabatan peserta pelatihan dasar adalah sebagai staf Analis
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Seksi Perubahan Status
Anak, Kewarganegaraan, dan Kematian. Di dalam Buku Jabatan
Pelaksana menjelaskan tentang tugas dan fungsi Analis
Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah seseorang yang
memiliki kompetensi dalam bidang pencatatan sipil. Selain itu harus
mampu melakukan analisis terhadap data/informasi/dokumen pada
bidang pencatatan sipil sesuai dengan ketentuan yang berlaku
untuk menentukan kesimpulan dan merekomendasi yang akan
digunakan pimpinan dalam mengambil kesimpulan. Adapun tugas,
pokok dan fungsi jabatan analis Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagai berikut:

a. Menyiapkan bahan data/informasi/dokumen bidang


kependudukan dan pencatatan sipil
b. Merekapitulasi data/informasi/dokumen kependudukan dan
pencatatan sipil yang akan digunakan sebagai bahan analisa
c. Melakukan analisa data/informasi/dokumen kependudukan dan
pencatatan sipil dengan petunjuk teknis dan ketentuan yang
berlaku
d. Menyusun kesimpulan sebagai bahan rekomendasi hasil
analisa sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis yang
ditentukan
e. Melaksanakan evaluasi kegiatan sebagai bahan laporan
pelaksanaan tugas
f. Menyimpan dan merawat dokumen hasil pelayanan dan
pencatatan sipil guna mempermudah pencarian data ketika
dibutuhkan
g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai analis
kependudukan dan pencatatan sipil.

B. DESKRIPSI ISU

13
Isu merupakan suatu hal yang terjadi di dalam maupun diluar
organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan
efek negatif terhadap organisasi. Isu bisa meliputi masalah,
perubahan, peristiwa, situasi, kebijakan atau nilai yang tengah
berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini isu yang
diangkat untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

Adapun isu-isu yang terkait di Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kabupaten OKU Timur adalah:

1. Belum optimalnya media informasi mengenai data / dokumen


tentang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
Kondisi geografis Kabupaten OKU Timur yang luas membuat
masyarakat sulit mendapatkan informasi tentang administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil. Hal ini terjadi saat masyarakat
datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk mengurus pelayanan
administrasi kependudukan ternyata masih banyak dokumen yang
belum siap dan dokumen yang belum terpenuhi.

Kondisi ideal : Tersedianya media informasi yang


memadai di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur sehingga
masyarakat lebih mudah, cepat dan
transparan dalam mendapatkan
informasi mengenai administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil.

Kaitan dengan materi : Pelayanan Publik.

2. Belum maksimalnya analisa dokumen dan data kependudukan


dan pencatatan sipil sesuai dengan ketentuan yang berlaku

14
Belum maksimalnya analisa dokumen dan data kependudukan
dan pencatatan sipil dapat dilihat bahwa saat melakukan analisa
terhadap dokumen atau berkas kependudukan masih sering
terjadinya kesalahan dan kekeliruan dalam menganalisa berkas
atau dokumen kependudukan dan pencatatan sipil oleh petugas
sehingga berkas atau dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
yang diajukan masyarakat tidak dapat diproses untuk tahapan
selanjutnya.

Kondisi ideal : Petugas yang menerima berkas


dokumen administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil mampu
menganalisa kelengkapan persyaratan
daripada dokumen administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kaitan dengan materi : Manajemen ASN.

3. Belum optimalnya pemeliharaan dan perawatan berkas


dokumen dan data kependudukan dan pencatatan sipil akta
kematian
Proses pengelolaan arsip dokumen dan data kependudukan
dan pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten OKU Timur hingga saat ini masih dilakukan secara
manual dan tidak ada upaya perawatan arsip yang dilakukan
secara berkala, sehingga membuat berkas dokumen dan data
kependudukan dan pencatatan sipil akta kematian menumpik dan
tidak tersimpan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat dilihat saat
akan mencari berkas dokkumen dan data mengenai kependudukan
dan pencatatan sipil akta kematian, dokumen dan data yang
dibutuhkan sulit dicari dan ditemukan.

15
Kondisi ideal : Berkas dokumen kependudukan dan
pencatatan sipil disusun dan disimpan
dalam satu file. Disusun rapi dan teratur
sehingga mempermudah pencarian data
atau informasi tentang dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil akta
kematian ketika dibutuhkan

Kaitan dengan materi : ManaJemen ASN, Pelayanan Publik.

4. Keterlambatan dalam menyampaikan laporan hasil


pelaksanaan tugas
Kurangnya penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas
sebagai analis kependudukan dan pencatatan sipil sehingga
menghambat kinerja bidang perancanaan dalam menyusun laporan
kinerja pegawai.

Kondisi ideal : Seharusnya penyusunan dan pelaporan


hasil pelaksanaan tugas sebagai analis
kependudukan dan pencatatan sipil
disampaikan tepat waktu

Kaitan dengan materi : Manajemen ASN.

5. Kurang tertibnya administrasi dokumen pelaporan akta


kematian pada Bidang Pencatatan Sipil Akta Kematian Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten OKU Timur
Kurang tertibnya alur administrasi dokumen kependudukan dan
pencatatan sipil sehingga dokumen kependudukan dan pencatatan
sipil tersebut tidak diketahui keberadaannya tentu berdampak pada
kinerja pelayanan yang harus diberikan oleh Bidang Pencatatan
Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten OKU
Timur.

16
Kondisi ideal : Adanya alur berupa Standard Operating
Procedure (SOP) yang jelas dan
transparan terkait dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil yang
diterima dan masuk ke Bidang
Pencatatan Sipil

Kaitan dengan materi : Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan


Whole of Government.

C. ANALISIS ISU

Analisis dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi.


Tidak semua isu bisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu
perlu dilakukan analisis kriteria isu. Maka digunaka alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu melalui metode pendekatan AKPK,
yaitu:

1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan


di masyarakat
2. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Problematika : Isu memiliki dimensi masalah yang komplek
sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera
mungkin
4. Kelayakan : Masuk akal. Realistis, relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

Tabel 2.1 Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu AKPK

Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat Pengaruhnya

17
3 Sedang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
1 Sangat Kurang Pengaruhnya

Penetapan kriteria isu dilakukan dengan satu tahapan, tahapan


pertama dilakukan dengan perhitungan penilaian kriteria dari core
issue yang ada dengan menggunakan metode AKPK, yang kemudian
akan diranking untuk mendapatkan core issue tertinggi. Isu yang ada
di unit kerja ini kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan (AKPK)

Tabel 2.2 Identifikasi Isu Aktual (Core Issue)

PENILAIAN
JMLH RANK
NO. ISU AKTUAL KRITERIA
A K P K
Belum optimalnya media informasi
mengenai data / dokumen tentang
1. 3 4 4 3 14 II
administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil

Belum maksimalnya analisa


dokumen dan data kependudukan
2. 2 3 3 3 11 V
dan pencatatan sipil sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

Belum optimalnya pemeliharaan


dan perawatan berkas dokumen
3. 5 4 4 4 17 I
dan data kependudukan dan
pencatatan sipil akta kematian

Keterlambatan dalam
4. menyampaikan laporan hasil 3 1 2 2 8 VI
pelaksanaan tugas

5. Kurang tertibnya administrasi 3 3 3 3 13 III


dokumen pelaporan akta kematian
pada Bidang Pencatatan Sipil Akta
Kematian Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten

18
OKU Timur

D. ARGUMENTASI TERHADAP CORE ISSUE TERPILIH

Setelah menentukan isu yang akan dipecahkan, selanjutnya


adalah tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan dengan
melihat faktor penyebab terjadinya isu yang di akan di tuangkan ke
dalam matrik rancangan.

Berdasarkan penentuan kualitas isu dengan AKPK maka


tergambar rangking yang tertinggi yang merupakan isu final yang
perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu: “Belum optimalnya
pemeliharaan dan perawatan berkas dokumen dan data
kependudukan dan pencatatan sipil akta kematian”. Selanjutnya
dicarikan kegiatan pemecahan masalahnya agar dapat dilakukan
dengan tahapan-tahapan kegiatan dan berkontribusi bagi misi
organisasi yang dituangkan dalam matrik laporan aktualisasi. Pada
bab argumentasi terhadap core issue yang dipilih diberikan analisis
deskriptif yang menguatkan keberadaan core issue terpilih. Dengan
kata lain argumentasi mengapa core issue terpilih tersebut memang
layak untuk diangkat.

Berdasarkan uraian di atas perlu adanya pemanfaatan media


digital seperti Google Drive. Google Drive adalah layanan
penyimpanan cloud dengan berbasis web yang dioperasikan oleh
Google.com. Google Drive menggunakan sistem penyimpanan
berjaringan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan
berbagi data dengan pengguna lain secara online maupun offline.
Dengan melakukan penyimpanan dokumen pencatatan sipil, akta
kematian melalui media digital Google Drive diharapkan Pegawai
Negeri Sipil yang bekerja sebagai pelayanan masyarakat dapat

19
melaksnakan tugasnya secara tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna dan berhasil guna. Melalui penerapan penyimpanan melalui
media Google Drive diharapkan mempermudah pencarian arsip
dokumen pencatatan sipil Seksi Perubahan Status Anak,
Kewarganegaraan, dan Kematian ketika dibutuhkan.

E. NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

Sebelum pembutan rancangan aktualisasi, peserta latihan


dasar dibekali dengan pembelajaran di dalam kelas terkait nilai-nilai
dasar profesi Pegawai Negeri Sipil yaitu Aktuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang kemudian
disingkat ANEKA. Maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima
nilai tersebut yaitu:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok


atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Atau dengan arti singkat akuntabilitas adalah
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai. Berikut
beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam akuntabilitas dan
deskripsinya:
a. Kepemimpinan
Dengan adanya nilai kepemimpinan diharapkan akan terciptanya
lingkungan yang akuntabel dari pimpinan kepada staff (atas ke
bawah). Pimpinan memainkan peran penting dalam menciptakan
lingkungannya, dengan cara memberikan contoh kepada orang
lain, memiliki komitmen tinggi, terhindar dari aspek-aspek negatif
yang dapat menggagalkan kinerja yang baik.
b. Transparansi
Secara umum nilai transparansi bisa diartikan sebagai
keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi. Tujuan dari

20
transparansi yaitu mendorong komunikasi yang lebih besar dan
kerjasama antar kelompok internal dan eksternal, memberikan
perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya dan
korupsi dalam mengambil keputusan, meningkatkan
akuntabilitas, dan meningkatkan kepercayaan dan keyakinan
kepada pimpinan secara keseluruhan. Keterbukaan informasi
telah dijadikan standar normatif untuk mengukur legitimasi
sebuah pemerintah.
c. Integritas
Integritas merupakan suatu konsistensi antara keyakinan,
perkataan dan perbuatan. Nilai integritas sangat penting karena
dapat memberikan kepercayaan kepada publik atau pemegang
kepentingan lainnya. Juga masyarakat akan memiliki kejelasan
dan kepuasan jika integritas dimiliki oleh setiap abdi negara.
d. Tanggung Jawab
Tanggung jawab seringkali disamakan dengan akuntabilitas,
padahal dua nilai ini berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban
untuk bertanggung jawab. Tanggungjawab adalah salah satu
nilai yang ada di dalam akuntabilitas. Ada dua responsibilitas,
yaitu perseorangan dan institusi.
e. Keadilan
Keadilan merupakan salah satu nilai akuntabilitas yang memiliki
arti tidak memihak atau sama rata. Seorang pemimpin harus bisa
menerapkan nilai keadilan dalam setiap perbuatan dalam
organisasinya.Bersikap tidak adil hanya akan menimbulkan
ketidakseimbangandalam melakukankinerja.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Memiliki kepercayaan positif merupakan kegiatan positif
sekaligus akan menghasilkan sesuatu yang positif juga. Percaya
bahwa suatu kegiatan harus mampu dipertanggungjawabkan

21
kepada publik membuat abdi negara bisa menjaga kredibilitas
sebagai pegawai untuk mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat.
g. Keseimbangan
Dalam mewujudkan keseimbangan dalam lingkungan kerja,
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan,
serta harapan dan kapasitas. Setiap individu harus bisa
menggunakan kewenangannya sesuai kebutuhan untuk bisa
meningkatkan kinerja. Selain itu, adanya harapan dalam
mewujudkan kinerja yang baik juga harus disertai keseimbangan
kapasitas sumber daya dan keahlian yang dimiliki.
h. Kejelasan
Memiliki gambaran yang jelas mengenai tujuan dan hasil yang
diharapkan merupakan salah satu nilai untuk menciptakan dan
mempertahankan akuntabilitas. Fokus utama untuk kejelasan
adalah mengetahui kewenangan, peran dan tanggungjawab, misi
organisasi, kinerja yang diharapkan dan sistem pelaporan kinerja
untuk individu maupun organisasi.
i. Konsistensi
Konsisten merupakan kegiatan yang dilakukan terus menerus
atau bersangsur-angsur. Menerapkan nilai dan kegitan yang
positif secara konsisten merupakan nilai penting untuk menjaga
stabilitas kinerja. Diharapkan juga konsistensi akan menambah
nilai dan komitmen untuk menguatkan kredibilitas dalam
organisasi.

2. Nasionalisme

Nilai nasionalisme sangat penting untuk bisa menjaga keutuhan


Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk bisa menerapkan nilai-
nilai yang terkandung dalam nasiolisme dibutuhkan pengertian yang
jelas dari nilai-nilai tersebut. Berikut penjelasan singkat mengenai

22
nilai-nilai nasionalisme yang akan dikaitkan dengan kegiatan pada
matrik rancanganaktualisasi.
a. Nilai-nilai dasar yang berhubungan dengan butir-butir Pancasila
Untuk mengaitkan nilai nasionalisme dalam kegiatan aktualisasi
nantinya, peserta akan banyak menggunakan nilai-nilai dasar
yang berhubungan dengan butir-butir Pancasila. Mulai dari
ketuhanan, keadilan manusia, persatuan, musyawarah dan
keadilan sosial. Ada 45 butir Pancasila berdasarkan Tap MPR
NoI/MPR/2003.
b. Cinta Tanah Air
Cinta tanah air merupakan kegiatan untuk meningkatkan
kecintaan kepada bangsa dan negara. Kegiatan yang paling
mudah dilakukan adalah dengan menerapkan nilai-nilai yang
terkandung dalam Sumpah Pemuda. Menggunakan Bahasa
Indonesia juga mampu menunjukkan bahwa seseorang tersebut
sudah cinta atau bangga dengan tanah air.
c. Rela Berkorban
Maksud dari rela berkorban disini adalah sukarela. Artinya
seseorang tersebut melaksanakan tugasnya tidak dengan
paksaan, atau dengan kata lain senang melakukan perbuatan
tersebut dan rela menghabiskan waktu, tenaga dan materi
untuk kegiatan tersebut.
d. Persatuan
Kegiatan-kegiatan positif yang bisa mempersatukan bangsa
adalah kegiatan yang termasuk dalam nilai nasionalisme.
Persatuan telah ada pada sila ke-tiga dari Pancasila.
e. Integritas
Kesesuaian antara kepercayaan, perkataan dan perbuatan
merupakan definisi secara umum dari integritas. Integritas
sangat penting dilakukan agar terciptanya lingkungan kerja
yang dipercaya oleh publik.

23
3. Etika Publik

Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang


menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.Nilai-nilai dasar
profesi ASN yang terkandung dalam etika publik sebagaimana yang
terkandung dalam pasal 5 ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang tidak diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika publik.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya pada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat akurat berdaya guna berhasil guna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan yang berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi konsultasi dan kerja sama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu

24
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentula tidak
sama, mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada
beberapa nilai yang harus ada pada komitmen mutu seperti:
a. Efektif (tepat sasaran)
Yaitu tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.

b. Efisien (tepat guna)


Yaitu tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga tidak terjadi
pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi,
penyimpangan prosedur, dan mekanisme yang keluar alur
c. Inovatif
Yaitu perubahan yang diciptakan untuk mencapai keadaan
yang lebih baik di masa yang akan datang.
d. Berorientasi Mutu
Yaitu setiap kegiatan atau program yang dilakukan diarahkan
untuk pencapaian standar mutu.

5. Anti Korupsi

Menurut Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah


dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, Korupsi adalah
tindakan melawan hukum dengan melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Anti
korupsi dapat diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan) nilai yang terdiri
dari nilai-nilai anti korupsi antara lain:
a. Kejujuran
Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat di definisikan
sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak

25
berbohong dan tidak curang. Menyatakan suatu kebenaran
merupakan perbuatan yang mulia. Namun jika ada beberapa
kebenaran yang hanya dapat diketahui oleh pihak- pihak tertentu
maka biarkan itu tetap menjadi rahasia tetapi tetap jujur dalam
kegiatannya. Kejujuran yang paling penting bagi seorang ASN
adalah kejujuran dalam bekerja dan melaporkan pekerjaannya.

b. Kepedulian
Peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan
menghiraukan. Rasa kepedulian dapat dilakukan terhadap
lingkungan sekitar. Tidak cukup diri sendiri saja yang memiliki
sikap anti korupsi, namun juga harus ditularkan kepada pegawai
lainnya. Peduli tidak hanya bisa dilakukan dengan ucapan,
namun juga dengan perbuatan yang nyata.
c. Kemandirian
Mandiri berarti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak
banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal.
d. Kedisiplinan
Disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan. Taat
kepada aturan yang berlaku serta menjalankannya dengan baik
dan secara konsisten merupakan definisi dari disiplin. Pegawai
yang disiplin tidak akan khawatir mendapatkan hukuman disiplin.
Disiplin pegawai telah ada pada Undang-Undang Nomor 5 tahun
2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun
2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
e. Tanggung Jawab
Nilai tanggung jawab atau responsibilitas juga terdapat didalam
nilai akuntabilitas. Pengertiannya pun sama, hanya saja didalam
anti korupsi lebih merujuk pada tanggung jawab dalam
menjalankan kewenangan sebagai pegawai dan pemimpin.

26
Tidak jarang ditemukan seorang pemimpin yang tidak
bertanggung jawab ketika memiliki kewenangan tertentu
sehingga menimbulkan sikap korupsi.
f. Kerja Keras
Kerja keras didasari sengan adanya kemauan di dalam kemauan
terkandung ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja,
pendirian keberanian

g. Kesederhanaan
Gaya hidup yang sederhana yaitu dibiasakan untuk tidak hidup
boros
h. Keberanian
Dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan
membela kebenaran
i. Keadilan
Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak.
Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Sikap adil
sangat penting dimiliki oleh abdi negara karena akan berdampak
langsung pada masyarakat. Sering kali masyarakat mengeluh
tentang kinerja ASN karena diperlakukan tidak adil terutama
dalam pelayanan administrasi. Dengan adil, masyarakat akan
lebih percaya pada pemerintahan.

F. NILAI KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI


1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk


menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga

27
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Apratur Sipil Negara
yanng unggul selaras dengan perkembangan zaman.

Peran dan fungsi ASN adalah sebagai berikut:

a. Pelaksana kegiatan publik


b. Pelayanan publik
c. Perekat dan pemersatu bangsa

2. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan


umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat, di
Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang
dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan (Purwanto, et al, 2016). Menurut
Departemen dalam Negeri, pelayanan publik adalah suatu proses
bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang
memerlukan kepekaan dan hubungan Internasional sehingga
tercipta kepuasan dan keberhasilan.

Terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik yaitu:

a. Organisasi penyelenggara pelayanan publik


b. Penerima layanan atau pelanggan yaitu orang, masyarakat
atau organisasi yanng berkepentingan
c. Kepuasa yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima
layanan

Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan


pelayanan prima adalah Partisipatif, Transparan, Responsif, Tidak
Diskriminatif, Mudah dan Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibel,
Akuntabel dan Berkeadilan.

28
3. Whole of Government (WoG)

Whole of Goverment adalah sebuah pendekatan


penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan
publik. Ada tiga alasan yang menyebabkan Whole of Goverment
menjadi penting dan tumbuh sebagai pendekatan yang
mendapatkan perhatian dari pemerintah, yaitu sebagai berikut :

a. Faktor eksternal, seperti dorongan publik dalam mewujudkan


integrasi kebijakan, program pembangunan, dan pelayanan
agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.

b. Faktor internal, dengan adanya fenomena ketimpangan


kapasitas sektoral sebagai akibat dari adanya nuansa
kompetisi antar sektor dalam pembangunan.

c. Keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta


bentuk latar belakang lainnya mendorong adanya potensi
disintegrasi bangsa.

G. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI


Unit Kerja : Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya media informasi mengenai data / dokumen
tentang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
2. Belum maksimalnya analisa dokumen dan data kependudukan
dan pencatatan sipil sesuai dengan ketentuan yang berlaku

29
3. Belum optimalnya pemeliharaan dan perawatan berkas dokumen
dan data kependudukan dan pencatatan sipil akta kematian
4. Keterlambatan dalam menyampaikan laporan hasil pelaksanaan
tugas
5. Kurang tertibnya administrasi dokumen pelaporan akta kematian
pada Bidang Pencatatan Sipil Akta Kematian Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten OKU Timur
Isu yang Terpilih : Belum optimalnya pemeliharaan dan
perawatan berkas dokumen dan data
kependudukan dan pencatatan sipil
akta kematian
Gagasan Pemecahan Isu :
1. Melakukan konsultasi sekaligus meminta persetujuan dengan
mentor mengenai pelaksanaan aktualisasi
2. Membuat akun Google Drive
3. Mengumpulkan dokumen akta kematian sekaligus melakukan
digitalisasi terhadap dokumen akta kematian
4. Menyimpan dan menyusun berkas dokumen Akta kematian di
ruang arsip
5. Melakukan evaluasi kegiatan

30
31
Tabel 2.3. Matriks Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Dengan Kontribusi Penguatan


No Kegiatan Tahapan Output / Hasil Substansi Nilai-Nilai Terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a. Melapor 1. Surat Keterkaitan Dengan Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
konsultasi sekaligus sekaligus persetujuan Nilai-nilai dasar ASN dengan Visi dan Misi memberi
meminta meminta saran, mentor (ANEKA): Disdukcapil penguatan
persetujuan Mentor dukungan dan Kabupaten OKU terhadap nilai
2. Catatan Akuntabilitas :
mengenai persetujuan Timur. organisasi yaitu:
konsultasi dari
pelaksanaan tertulis Mentor Tanggung Jawab
Mentor Visi Profesional
aktualisasi Memiliki nilai tanggung
b. Menjelaskan
3. Foto kegiatan Tertib administrasi Peserta Latsar
mengenai jawab dalam menyiapkan
kependudukan untuk berinisiatif
kegiatan rencana kegiatan
melindungi hak dan meminta
aktualisasi yang aktualisasi
memberikan persetujuan
akan dilakukan Transparansi kepastian status kepada Mentor
c. Mencatat saran Transparan atau terbuka hukum penduduk sebelum
dan masukan dalam berkomunikasi dalam mewujudkan melakukan
dari Mentor dengan mentor untuk kesejahteraan kegiatan untuk

32
mendapatkan saran, kritik Misi meningkatkan
dan bimbingan. sikap profesional
Mewujudkan
dalam bekerja.
Nasionalisme : pelayanan
administrasi
Sila ke-4
kependudukan dan
Kegiatan ini memiliki pencatatan sipil
keterkaitan dengan nilai yang Mudah, Cepat,
kerjasama, yaitu Tepat dan Akurat
melakukan kerjasama
dengan mentor mengenai
pelaksanaan aktualisasi.

Etika Publik :

Menghargai komunikasi,
konsultasi dan kerjasama

Saat berkonsultasi dengan


mentor (Kepala Seksi
Perubahan Status Anak,
Kewarganegaraan, dan
Kematian) ada nilai

33
menghargai komunikasi
yang dilakukan dengan
sopan

Komitmen Mutu :

Efektif

Dalam berkonsultasi
dilakukan dengan interaksi
yang efektif sehingga hasil
yang didapatkan sesuai
dengan tujuan yang
diinginkan.

Keterkaitan Dengan
Agenda Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI:

Manajemen ASN:

Melakukan tugas sesuai


prosedur misalnya
sebelum melakukan

34
kegiatan aktualisasi,
penulis meminta izin
terlebih dahulu kepada
Mentor (Kepala Seksi
Perubahan Status Anak,
Kewarganegaraan, dan
Kematian)
2. Membuat akun a. Mendiskusikan 1. Catatan hasil Keterkaitan Dengan Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
Google Drive dengan Mentor diskusi Nilai-nilai dasar ASN dengan Visi dan Misi memberi
mengenai (ANEKA): Disdukcapil penguatan
2. Screenshoot
pembuatan akun Kabupaten OKU terhadap nilai
akun Google Akuntabilitas:
Google Drive Timur organisasi yaitu:
Drive yanng
Kejelasan
b. Mencatat hasil telah dibuat Visi Proaktif
konsultasi Mengetahui kewenangan,
3. Foto kegiatan Tertib administrasi Peserta Latsar
bersama Mentor peran dan tanggung jawab
kependudukan untuk dilingkungan
sebagai Analis
c. Membuat akun melindungi hak dan kerja dituntut
Kependudukan dan
Google Drive memberikan untuk proaktif
Pencatatan Sipil dalam
atas nama kepastian status dan tidak acuh
menyimpan dokumen
Dokumen Akta hukum penduduk terhadap
arsip akta kematian
Kematian dalam mewujudkan

35
Disdukcapil OKU Konsisten kesejahteraan keadaan sekitar
Timur
Menjamin stabilitas untuk Misi
mencapai lingkungan yang
Meningkatkan
akuntabel
pelayanan
Etika Publik: administrasi
kependudukan dan
Menjalankan tugas secara
pencatatan sipil;
profesional dan tidak
Yang Mudah, Cepat,
berpihak
Tepat dan Akurat
Kegiatan ini sebagai
upaya menjalankan tugas
secara profesional sesuai
dengan tugas pokok dan
fungsi sebagai staf
pelaksana

Komitmen Mutu:

Inovatif

36
Dengan adanya Google
Drive diharapkan dapat
menciptakan keadaan
yang lebih baik pada masa
yang akan datang

Keterkaitan dengan Nilai


Kedudukan dan Peran
ASN dalam NKRI:

Manajemen ASN:

Membuat dan
menggunakan akun
Google Drive sebagai alat
penyimpanan arsip
dokumen akta kematian
merupakan salah satu
bentuk profesionalisme
sebagai Analis
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil

37
3. Mengumpulkan a. Mendiskusikan 1. Foto dan Video Keterkaitan Dengan Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
dokumen akta dengan Mentor proses scan hard Nilai-nilai dasar ASN dengan Visi dan Misi memberi
kematian sekaligus mengenai copy dokumen (ANEKA): Disdukcapil penguatan
melakukan kegiatan yang akta kematian Kabupaten OKU terhadap nilai
Akuntabilitas :
digitalisasi terhadap akan dilakukan Timur. organisasi yaitu:
2. Foto tangkapan
dokumen akta Transparansi
b. Mengumpulkan layar hasil scan Visi Inovatif
kematian Adanya keterbukaan
dokumen akta hard copy
Tertib administrasi Peserta Latsar
kematian dokumen akta dalam kerjasama/
kependudukan untuk memberikan
kematian koordinasi yang saling
c. Mengelompokka melindungi hak dan gagasan
memberikan dukungan
n dokumen akta 3. Foto dan Video memberikan ataupun ide baru
kematian Upload dokumen Tanggung Jawab kepastian status dalam
berdasarkan hasil scan ke Adanya tanggung jawab hukum penduduk melakukan
tanggal terbit akun Google dalam menggunakan dalam mewujudkan penyimpanan
Drive sarana dan prasarana kesejahteraan dokumen akta
d. Scan hardcopy
saat melakukan scan copy kematian
dokumen akta 4. Catatan Misi
kematian konsultasi dari dokumen akta kematian. Profesional
Pemanfaatan IPTEK
Mentor Nasionalisme :
e. Berkoordinasi untuk Menyusun dan
dengan ASN di 5. Foto Kegiatan Sila ke-5 telekomunikasi dan memelihara
Bidang pengolahan data. dokumen akta

38
Pencatatan Sipil Adanya nilai kematian
dalam melakukan mengutamakan merupakan
scan dokumen kepentingan publik dalam bentuk
Akta Kematian kegiatan ini untuk profesional
memudahkan pencarian dalam
f. Memisahkan
dokumen akta kematian menjalankan
hasil scan copy
saat dibutuhkan tugas pokok dan
ke dalam folder
fungsi sebagai
penyimpanan Etika Publik :
Analis
berdasarkan
Memberikan layanan Kependudukan
tanggal terbit
kepada publik secara jujur, dan Pencatatan
dokumen Akta
tanggap, cepat, tepat, Sipil.
Kematian
akurat, berdaya guna,
g. Meng-upload berhasil guna dan santun
hasil scan copy
Dalam kegiatan ini
dokumen akta
dipelukan ketelitian dalam
kematian ke akun
menyusun dan
Google Drive
mengelompokkan
dokumen Akta Kematian
berdasarkan tanggal terbit

39
Komitmen Mutu :

Efektif

Membuat konsep yang


tepat dan bermanfaat
untuk kelancaran proses
kegiatan penyimpanan
arsip

Inovasi

Membuat konsep hasil


pemikiran merupakan
wujud bentuk
profesionalisme dalam
memberikan pelayanan.

Agenda Kedudukan dan


Peran PNS dalam NKRI
(ANEKA):

Pelayanan Publik:

Dengan dilakukannya

40
digitalisasi dalam
penyimpanan dokumen
akta kematian
mempermudah pencarian
data kependudukan saat
dibutuhkan

Manajemen ASN:

Pelaksanaan kegiatan
dilakukan secara
profesional, bebas
intervensi, dan KKN serta
mengikuti perkembangan
zaman.
4 Menyusun dan a. Melaporkan 1. Foto sebelum Keterkaitan Dengan Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
menyimpan kepada Mentor dan sesudah Nilai-nilai dasar ASN dengan Visi dan Misi memberi
dokumen akta terkait progres tersusunnya (ANEKA): Disdukcapil OKU penguatan
kematian ke ruang kegiatan dokumen akta Timur, yaitu: terhadap nilai
Akuntabilitas :
arsip kematian ke organisasi, yaitu:
b. Menyusun Visi
dalam box arsip Tanggung Jawab
dokumen akta Profesional
Tertib administrasi

41
kematian yang 2. Foto kegiatan Adanya tanggung jawab kependudukan untuk Bertanggungjaw
telah di scan dalam melakukan melindungi hak dan ab atas
3. Video kegiatan
kedalam box penyimpanan dokumen memberikan penyiimpanan
arsip akta kematian agar kepastian status dokumen Akta
dokumen tertata dan hukum penduduk Kematian
c. Memberikan
tersimpan rapi dalam mewujudkan merupakan
label pada box
kesejahteraan salah satu
arsip Nasionalisme :
bentuk ke-
berdasarkan Misi
Sila ke-5 profesionalisme
tanggal terbit
Mewujudkan data dalam
Kegiatan ini untuk
d. Menyimpan box dan informasi menjalankan
mempermudah pencarian
arsip ke dalam kependudukan yang tugas pokok dan
dokumen akta kematian
ruang arsip akurat dan mutakhir fungsi.
saat dibutuhkan.
untuk perencanaan
e. Berkoordinasi Inovatif
Etika Publik : pembangunan
dengan ASN di
Memberikan layanan Harus menerima
Bidang
kepada publik secara jujur, perubahan dan
Pencatatan Sipil
tanggap, cepat, tepat, kratifitas
dalam
akurat, berdaya guna, pekerjaan
penyusunan
berhasil guna dan santun sehingga lebih
dokumen
responsif pada

42
f. Menyusun Kegiatan ini harus perubahan
berkas tersebut dilakukan dengan cermat tersebut.
ke dalam dan ketelitian untuk
ruangan arsip mempermudah
mengakses dokumen

Komitmen Mutu :

Efektif

Melakukan digitalisasi
arsip dokumen akta
kematian dengan tepat
untuk memproleh data
yang akurat.

Anti Korupsi :

Tanggung Jawab

Kegiatan ini merupakan


salah satu bentuk
tanggung jawab terhadap
ketersediaan arsip

43
dokumen akta kematian
yang tertata rapi.

Keterkaitan Dengan
Agenda Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI :

Manajemen ASN

Dalam pelasanaan
kegiatan dilakukan dengan
profesional, bebas
intervensi, dan bebas dari
KKN serta mengikuti
perkembangan zaman.

Pelayanan Publik:

Melaksanakan kegiatan ini


merupakan salah satu
bentuk dalam memberikan
pelayanan publik yang
mudah dan cepat

44
5. Melakukan evaluasi a. Melaporkan 1. Lembar checklist Keterkaitan dengan nilai- Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini
kegiatan melalui kepada Mentor hasil kegiatan nilai dasar ASN dengan Visi dan Misi memberi
observasi pad mengenai hasil penyimpanan (ANEKA): Disdukcapil penguatan
Bidang Pelayanan kegiatan dokumen akta Kabupaten OKU terhadap nilai
Akuntabilitas :
dan Pencatatan Sipil aktualisasi yang kematian Timur, yaitu: organisasi, yaitu:
telah dilakukan Transparansi
2. Laporan hasil Visi Profesional
b. Membuat evaluasi Adanya kejelasan target
Tertib administrasi Dalam
checklist dan konsistensi.
3. Foto kegiatan kependudukan untuk melaksanakan
kegiatan
melindungi hak dan evaluasi peserta
penyimpanan
memberikan mampu
dokumen akta
kepastian status mengembangka
kematian Etika Publik :
hukum penduduk n kapasitas
c. Menyusun Menghargai komunikasi, dalam mewujudkan untuk
laporan hasil konsultasi dan kerjasama kesejahteraan mewujudkan
checklist pelayanan publik
Dalam kegiatan ini Misi
dokumen akta yang
terdapat nilai etika publik
kematian Meningkatkan berkualitas.
yaitu ketika peserta
koordinasi, integrasi
menghadap Mentor untuk
dan sinkronisasi
meminta kritik dan saran
dengan stakeholder

45
mengenai format google
form

Komitmen Mutu :

Efektif

Melakukan evaluasi demi


mendapat hasil yang
terbaik secara efektif.

Anti Korupsi :

Jujur

Evaluasi dilakukan dengan


jujur dan apa adanya.

Keterkaitan Dengan
Agenda Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI :

Manajemen ASN :

46
Profesional

Dalam melaksanakan
kegiatan ini, peserta
melaksanakan tugasnya
dengan professional dan
penuh tanggung jawab.

Whole of Government :

Melakukan koordinasi
dengan pegawai yang lain
dalam mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan
pengarsipan dokumen
akta kematian

47
H. JADWAL KEGIATAN

Tabel 2.4. Jadwal Habituasi

Kegiatan September Oktober


No.
III IV I II III

1. Melakukan konsultasi sekaligus


meminta persetujuan dengan
mentor mengenai pelaksanaan
aktualisasi
2. Membuat akun Google Drive

3. Mengumpulkan dokumen akta


kematian sekaligus melakukan
digitalisasi dokumen akta
kematian
4. Menyimpan dan menyusun
berkas dokumen Akta kematian
di ruang arsip
5. Melakukan evaluasi kegiatan

I. KENDALA DAN ANTISIPASI


Setelah merancang berbagai gagasan dan kegiatan untuk
menyelesaikan isu yang dihadapi, peserta sadar bahwa akan ada
beberapa kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan
aktualisasi. Maka dari itu, peserta membuat beberapa kendala
sekaligus cara untuk mengatasi masalah tersebut. Beberapa
kendala dan antisipasi yang akan dihadapi adalah sebagai berikut:

Tabel 2.5. Kendala dan Antisipasi

48
No Kendala Antisipasi
1 Apabila Mentor sedang Memanfaatkan waktu dengan
mejalankan tugas dinas luar. sebaiknya untuk berkonsultasi
dengan mentor atau bisa
berkonsultasi melalui media
online seperti WhatsApp.
2 Jaringan koneksi wifi yang buruk Mempersiapkan modem
internet sendiri dan
memanfaatkan waktu dengan
tepat pada saat listrik pada.
3. Jika terjadi pemadam listrik Meminta petugas untuk
menghidupkan genset.
4. Menyimpan dan menyusun Meminta bantuan dengan staf
berkas dokumen akta kelahiran yang lain.
di ruangan arsip tidak bisa
dilakukan oleh satu petugas.

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI

49
A. PENDALAMAN CORE ISSUE TERPILIH DAN ANALISIS DAMPAK

Implementasi rancangan nilai-nilai dasar profesi ASN dan nilai-

nilai kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang diiimplementasikan

dalam kegiatan aktualisasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dilaksanakan 30 hari kerja

sesuai dengan proses/tahapan yang telah disyaratkan dalam latsar

CPNS Golongan III. Beberapa kegiatan yanng telah dirancang dan

disusun sedemikian rupa memiliki tujuan akhir yaitu mencari solusi

dari core issue dalam kegiatan optimalnya pemeliharaan dan

perawatan berkas dokumen dan data kependudukan dan pencatatan

sipil akta kematian.

Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan untuk menemukan

solusi dari core issue ini adalah:

1. Melakukan konsultasi sekaligus meminta persetujuan dengan

Mentor mengenai pelaksanaan aktualisasi

2. Membuat akun Google Drive

3. Mengumpulkan dokumen akta kematian sekaligus melakukan

digitalisasi terhadap dokumen akta kematian

4. Menyusun dan menyimpan dokumen akta kematian keruang arsip

5. Melakukan evaluasi kegiatan melalui observasi pada Bidang

Pelayanan dan Pencatatan Sipil

50
Berdasarkan tahapan kegiatan yang disebutkan di atas dapat di

lihat bahwa pemecahan core issue yaitu belum optimalnya

pemeliharaan dan perawatan berkas dokumen dan data

kependudukan dan pencatatan sipil akta kematian pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur akan dapat terpecahkan.

Penerapan aktivitas pemecahan core issue terdiri dari

beberapa kegiatan yang tujuannya menemukan solusi dari isu yang

diangkat. Penerapan aktivitas ini terdiri dari 6 kegiatan yang

menjelaskan tentang kegiatan secara umum menjelaskan teknik

aktualisasi, deskripsi, kontribusi kegiatan kepada pimpinan, capaian

terhadap visi misi organisasi. Masing-masing kegiatan yang telah

dilaksanakan dituangkan dengan rincian sebagai berikut:

KEGIATAN 1

Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah melakukan konsultasi

sekaligus meminta persetujuan dengan Mentor mengenai

pelaksanaan aktualisasi. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk

kegiatan ini dapat di lihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1

51
KEGIATAN : Melakukan konsultasi sekaligus meminta persetujuan
dengan Mentor mengenai pelaksanaan aktualisasi.
TANGGAL : 20 September 2021 s.d. 25 Oktober 2021
LAMPIRAN : 1. Surat Persetujuan Mentor
2. Catatan konsultasi dari mentor
3. Foto kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)

Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja secara


jelas, transparan, saling menghormati, menghargai komunikasi, konsultasi
dan kerjasama, efektif dan berani agar mampu menghasilkan bahan
kegiatan program yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan
aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat diaktualisasikan kelima nilai dasar
profesi ASN:

Akuntabilitas:
Tanggung Jawab
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai tanggung
jawab dalam menyiapkan rencana kegiatan aktualisasi

Transparansi
Transparan atau terbuka dalam berkomunikasi dengan Mentor untuk
mendapatkan saran, kritik dan bimbingan.

Nasionalisme
Sila ke-4
Kegiatan ini memiliki keterkaitan dengan nilai kerjasama, yaitu melakukan
kerjasama dengan Mentor mengenai pelaksanaan aktualisasi

Etika Publik
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
Rancangan kegiatan aktualisasi harus disampaikan dan dikonsultasikan
kepada atasan secara lugas sehingga terjalin kerjasama diantara seluruh
pihak yang terlibat serta komunikasi dan penyampaian kepada Mentor
yang dilakukan dengan tutur kata yang sopan.

Komitmen Mutu
Efektif
Dalam berkonsultasi dengan Mentor dilakukan dengan interaksi yang
efektif sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Manajemen ASN

52
Melakukan tugas sesuai dengan prosedur, misalnya sebelum melakukan
kegiatan aktualisasi, penulis meminta izin terlebih dahulu kepada Mentor
(Kepala Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan Kematian)

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan

Deskripsi Proses Kegiatan

a. Melapor sekaligus meminta saran, dukungan dan persetujuan tertulis


Mentor
b. Menjelaskan mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
c. Mencatat saran dan masukan dari Mentor

Kualitas Produk Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan surat permohonan aktualisasi/ habituasi dan


lembar persetujuan yang dilaksanakan pada bulan September s.d.
Oktober 2021 serta mendapatkan saran yang dukungan dan semangat
dari Mentor terhadap kegiatan yang akan dilakukan.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan Nilai


Organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Disdukcapil Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur. Visi “Tertib administrasi kependudukan untuk
melindungi hak dan memberikan kepastian hukum penduduk dalam
mewujudkan kesejahteraan.” dan misi yaitu “Mewujudkan pelayanan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang Mudah, Cepat,
Tepat dan Akurat.” yaitu melalui kegiatan ini maka pelaksanaan kegiatan
dapat meningkatkan SDM ASN agar selalu berpikiran kreatif untuk
mencari solusi suatu masalah dan musyawarah dan mufakat dengan
pimpinan.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu

Profesional yaitu peserta Latsar berinisiatif meminta persetujuan kepada


Mentor sebelum melakukan kegiatan untuk meningkatkan sikap
profesionali dalam bekerja.

5. Analisis Dampak

Dampak Positif:

53
Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan
ini yaitu dalam konsultasi dengan mentor terjadi hubungan interaksi yang
baik sehingga kegiatan aktualisasi akan menjadi lebih baik untuk
mencapai hasil yang diinginkan.

Dampak Negatif:

Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran
PNS pada kegiatan ini maka konsultasi tidak akan terjadi hubungan
interaksi yang baik karena tidak adanya komunikasi, konsultasi dan
kerjasama dengan mentor dan hasil dari kegiatan tersebut tidak akan
maksimal.

KEGIATAN 2

Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah membuat akun Google

Drive. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat di

lihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2

KEGIATAN : Membuat akun Google Drive


TANGGAL : 20 September 2021 s.d. 24 September 2021

LAMPIRAN : 1. Catatan hasil diskusi bersama Mentor


2. Screenshoot akun Google Drive yang telah dibuat
3. Foto kegiatan
1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)

Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja secara


jelas, saling menghargai, mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai, efektif, efisien dan disiplin agar mampu
menghasilkan bahan kegiatan program yang berkualitas sesuai dengan
capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat diaktualisasikan
kelima nilai dasar profesi ASN:

Akuntabilitas
Kejelasan

54
Mengetahui kewenangan , peran dan tanggung jawab sebagai Analis
Kependudukan dan pencatatan Sipil dalam menyimpan arsip dokumen
akta kematian.

Konsisten

Kegiatan ini diharapkan dapat menjamin stabilitas untuk mencapai


lingkungan yang akuntabel

Etika Publik
Menjalankan Tugas Secara Profesional dan tidak berpihak
Kegiatan ini sebagai upaya menjalankan tugas secara profesional sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi sebagai staf pelaksana.

Komitmen Mutu
Inovatif
Dengan adanya Google Drive diharapkan dapat menciptakan keadaan
yang lebih baik pada masa yang akan datang.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Manajemen ASN

Membuat dan menggunakan aplikasi Google Drive sebagai alat


penyimpanan arsip akta kematian merupakan salah satu bentuk
profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai
Analis Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan

Deskripsi Proses Kegiatan

a. Mendiskusikan bersama Mentor mengenai pembuatan akun Google


Drive

b. Mencatat hasil konsultasi bersama Mentor

c. Membuat akun Google Drive atas nama Dokumen Akta Kematian


Disdukcapil OKU Timur.

Kualitas Produk Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan akun Google Drive yang digunakan untuk

55
menyimpan arsip dokumen akta kematian sehingga dapat mempermudah
proses pencarian arsip saat dibutuhkan.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan Nilai


Organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Disdukcapil Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur. Visi “Tertib administrasi kependudukan untuk
melindungi hak dan memberikan kepastian hukum penduduk dalam
mewujudkan kesejahteraan.” Dan Misi yaitu “meningkatkan pelayanan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang Mudah, Cepat dan
Akurat.” yaitu melalui kegiatan ini maka pelaksanaan kegiatan dapat
meningkatkan SDM ASN untuk senantiasa meningkatkan keahlian melalui
berbagai sumber yang terpercaya.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu

Proaktif

Dalam kegiatan ini peserta Latsar di lingkungan kerja di tuntut untuk proaktif
dan tidak acuh terhadap keadaan sekitar.

5. Analisis Dampak

Dampak Positif:

Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan
ini yaitu dengan pembuatan dan penggunaan aplikasi Google Drive akan
terwujud efektivitas dan efisiensi dan akhirnya akan didapat pencapaian
hasil yang optimal dan kegiatan aktualisasi terlaksana dengan mudah tanpa
kendala.

Dampak Negatif:

Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya referensi/panduan yang tepat
tentunya akan menjadikan proses penerapan aplikasi akan tidak terlaksana
dengan tepat dan akhirnya kegiatan aktualisasi menjadi terhambat dan
tidak selesai sesuai waktu yang diinginkan.

KEGIATAN 3

56
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah Mengumpulkan dokumen

akta kematian sekaligus melakukan digitalisasi dokumen akta

kematian. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat di

lihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3

KEGIATAN : Mengumpulkan dokumen akta kematian sekaligus


melakukan digitalisasi dokumen akta kematian.
TANGGAL : 27 September 2021 s.d. 08 Oktober 2021
LAMPIRAN : 1. Foto dan Video proses scan hard copy dokumen akta
kematian
2. Foto tangkapan layar hasil scan hard copy dokumen akta
kematian
3. Foto dan Video Upload dokumen hasil scan ke akun
Google Drive
4. Catatan konsultasi dari Mentor
5. Foto Kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)

Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja secara


jelas, saling menghargai, mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, efektif, efisien dan disiplin agar mampu menghasilkan
bahan kegiatan program yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan
aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat diaktualisasikan kelima nilai dasar
profesi ASN:

Akuntabilitas
Transparansi
Adanya keterbukaan dalam kerjasama/ koordinasi yang saling memberikan
dukungan

Tanggung Jawab
Adanya tanggung jawab dalam menggunakan sarana dan prasarana saat
melakukan scan copy dokumen akta kematian.

Nasionalisme
Sila ke- 5

57
Adanya nilai mengutamakan kepentingan publik dalam kegiatan ini untuk
memudahkan pencarian dokumen akta kematian saat dibutuhkan.

Etika Publik
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun
Dalam kegiatan ini dipelukan ketelitian dalam menyusun dan
mengelompokkan dokumen Akta Kematian berdasarkan tanggal terbit.
Setiap tindakan dalam kegiatan harus dilakukan dengan benar sesuai
ketentuan.

Komitmen Mutu
Efektif
Membuat konsep yang tepat dan bermanfaat untuk kelancaran proses
kegiatan penyimpanan arsip

Inovasi
Membuat konsep hasil pemikiran merupakan wujud bentuk profesionalisme
dalam memberikan pelayanan.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Pelayanan Publik

Dengan dilakukannya digitalisasi dalam penyimpanan dokumen akta


kematian mempermudah pencarian data kependudukan saat dibutuhkan

Manajemen ASN

Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara profesional, bebas intervensi, dan


KKN serta mengikuti perkembangan zaman serta dibutuhkan kecermatan
dan disiplin sebagai tanggung jawab seorang ASN.

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan

Deskripsi Proses Kegiatan

a. Mendiskusikan dengan Mentor mengenai kegiatan yang akan


dilakukan
b. Mengumpulkan dokumen akta kematian
c. Mengelompokkan dokumen akta kematian berdasarkan tanggal terbit
d. Scan hardcopy dokumen akta kematian
e. Berkoordinasi dengan ASN di Bidang Pencatatan Sipil dalam
melakukan scan dokumen Akta Kematian
f. Memisahkan hasil scan copy ke dalam folder penyimpanan berdasarkan
tanggal terbit dokumen Akta Kematian

58
g. Meng-upload hasil scan copy dokumen akta kematian ke akun Google
Drive

Kualitas Produk Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan aplikasi Google Drive yang siap untuk digunakan
dalam penyimpanan digital arsip dokumen akta kematian pada Disdukcapil
Kabupaten OKU Timur.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan Nilai


Organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Disdukcapil Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur. Visi “Tertib administrasi kependudukan untuk
melindungi hak dan memberikan kepastian status hukum penduduk dalam
mewujudkan kesejahteraan.” Dan Misi yaitu “Pemanfaatan IPTEK untuk
telekomunikasi dan pengolahan data.” Yaitu melalui kegiatan ini dapat
meningkatkan kerja SDM ASN untuk mengikuti perkembangan teknologi
saat ini.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu


Profesional

Menyusun dan memelihara dokumen akta kematian merupakan bentuk


profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai Analis
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

5. Analisis Dampak

Dampak Positif:

Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan
ini yaitu saat Mengumpulkan dokumen akta kematian sekaligus melakukan
digitalisasi dokumen akta kematian harus berpedoman pada standar yang
telah ditetapkan karena menyangkut produk hukum.

Dampak Negatif:

Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya mengumpulkan dokumen akta
kematian sekaligus melakukan digitalisasi dokumen akta kematian maka
akan sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pencarian
arsip ketika dibutuhkan.
KEGIATAN 4

59
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah Menyusun dan

menyimpan dokumen akta kematian ke ruang arsip. Penerapan

aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4

KEGIATAN : Menyusun dan menyimpan dokumen akta kematian ke ruang


arsip
TANGGAL : 11 Oktober 2021 s.d. 22 Oktober 2021
LAMPIRAN : Foto sebelum dan sesudah tersusunnya dokumen akta
kematian ke dalam box arsip
1. Foto sebelum dan sesudah tersusunnya dokumen akta
kematian ke dalam box arsip
2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)

Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja secara


jelas, tolong-menolong, memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi
Pancasila, efektivitas dan berkeadilan agar mampu menghasilkan bahan
kegiatan program yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan
aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat diaktualisasikan kelima nilai dasar
profesi ASN:

Akuntabilitas
Tanggung Jawab
Pelaksanaan tanggung jawab harus memiliki gambaran yang jelas tentang
penyimpanan dokumen akta kematian agar dokumen tertata dan tersimpan
rapi.

Nasionalisme
Sila ke- 5
Kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah pencarian dokumen akta
kematian saat dibutuhkan.

Etika Publik
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun
Kegiatan ini harus dilakukan dengan cermat dan ketelitian untuk
mempermudah mengakses dokumen

60
Komitmen Mutu
Efektif
Melakukan digitalisasi arsip dokumen akta kematian dengan tepat untuk
memproleh data yang akurat.

Anti Korupsi:
Tanggung Jawab
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab terhadap
ketersediaan arsip dokumen akta kematian yang tertata rapi.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Manajemen ASN
Dalam pelasanaan kegiatan dilakukan dengan profesional, bebas
intervensi, dan bebas dari KKN serta mengikuti perkembangan zaman.

Pelayanan Publik
Melaksanakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dalam
memberikan pelayanan publik yang mudah dan cepat.

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan

Deskripsi Proses Kegiatan

a. Melaporkan kepada Mentor terkait progres kegiatan


b. Menyusun dokumen akta kematian yang telah di scan kedalam box
arsip
c. Memberikan label pada box arsip berdasarkan tanggal terbit
d. Menyimpan box arsip ke dalam ruang arsip
e. Berkoordinasi dengan ASN di Bidang Pencatatan Sipil dalam
penyusunan dokumen
f. Menyusun berkas tersebut ke dalam ruangan arsip

Kualitas Produk Kegiatan

Kegiatan penyusunan dan penyimpanan dokumen akta kematian ke ruang


arsip ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja ASN di Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil sehingga dokumen akta kematian dapat
tersimpan dan tertata dengan rapi dan dapat lebih mempermudah proses
pencarian dokumen ketika dibutuhkan.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan Nilai


Organisasi

61
Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Visi “Tertib
administrasi kependudukan untuk melindungi hak dan memberikan
kepastian status hukum penduduk dalam mewujudkan kesejahteraan”, dan
Misi yaitu “Mewujudkan data dan informasi kependudukan yang akurat dan
mutakhir untuk perencanaan pembangunan”, yaitu melalui kegiatan ini
dapat meningkatkan dan mewujudkan ASN yang berkualitas dan
berintegritas.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu

Profesional

Bertanggungjawab atas penyiimpanan dokumen Akta Kematian merupakan


salah satu bentuk ke-profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsi.

Inovatif
Harus menerima perubahan dan kratifitas pekerjaan sehingga lebih
responsif pada perubahan tersebut.

5. Analisis Dampak

Dampak Positif:

Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan
ini yaitu saat melakukan penyusunan dan penyimpanan akta kematian ke
ruang arsip akan lebih memudahkan ASN (petugas) dalam pencarian data
akta kematian ketika dibutuhkan.

Dampak Negatif:

Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya penyusunan dan penyimpanan
dokumen akta kematian ke ruang arsip maka ASN (petugas) Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil akan kesulitan dalam pencarian data dokumen
akta kematian ketika dibutuhkan.

KEGIATAN 5

62
Kegiatan aktualisasi kegiatan ini adalah Melakukan evaluasi
kegiatan melalui observasi pad Bidang Pelayanan dan Pencatatan
Sipil. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat
pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5
KEGIATAN : Melakukan evaluasi kegiatan melalui observasi pad Bidang
Pelayanan dan Pencatatan Sipil.
TANGGAL : 18 Oktober 2021 s.d. 22 Oktober 2021
LAMPIRAN : 1. Lembar checklist hasil kegiatan aktualisasi
2. Laporan hasil evaluasi
3. Foto kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)

Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja secara


transparan, musyawarah dan mufakat, melaksanakan tugasnya dengan
jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi, berorientasi mutu dan
berani agar mampu menghasilkan bahan kegiatan program yang
berkualitas sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan ini
dapat diaktualisasikan kelima nilai dasar profesi ASN:

Akuntabilitas
Transparansi
Dengan adanya kegiatan ini maka akan terlihat target yang telah dihasilkan
dari kegiatan aktualisasi ini berhasil atau tidaknya. Kegiatan evaluasi ini
sebagai wujud transparansi, tanpa direkayasa penilaian dilakukan secara
transparan atau terbuka dan jujur.

Etika Publik
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
Dalam kegiatan ini terdapat nilai etika publik yaitu ketika peserta
menghadap Mentor untuk meminta kritik dan saran

Komitmen Mutu
Efektif
Melakukan evaluasi demi mendapat hasil yang terbaik secara efektif.

Anti Korupsi
Jujur

63
Evaluasi dilakukan dengan jujur dan apa adanya.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Manajemen ASN

Dalam melaksanakan kegiatan ini, peserta melaksanakan tugasnya dengan


professional dan penuh tanggung jawab.

Whole of Government

Melakukan koordinasi dengan pegawai yang lain dalam mengevaluasi


pelaksanaan kegiatan pengarsipan dokumen akta kematian

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan

Deskripsi Proses Kegiatan

a. Melaporkan kepada Mentor mengenai hasil kegiatan aktualisasi yang


telah dilakukan
b. Membuat checklist kegiatan penyimpanan dokumen akta kematian klist
evaluasi kepada Mentor
c. Menyusun laporan hasil checklist dokumen akta kematian.

Kualitas Produk Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan hasil evaluasi yang benar dan jujur yang
bertujuan untuk mengukur keberhasilan penerapan aplikasi dan untuk
mendapat feed back demi memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada
selama proses penerapannya.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan Nilai


Organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Visi “Tertib
administrasi kependudukan untuk melindungi hak dan memberikan
kepastian status hukum penduduk dalam mewujudkan kesejahteraan”, dan
misi yaitu “Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan
stakeholder.” Dengan menerima semua hasil evaluasi baik kritik maupun
dukungan.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu

64
Profesional

Dalam melaksanakan evaluasi peserta mampu mengembangkan kapasitas


untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.

5. Analisis Dampak

Dampak Positif:

Penerapan nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS pada kegiatan
ini yaitu melalui evaluasi terhadap optimalisasi penyimpanan dokumen akta
kematian menggunakan aplikasi Google Drive dengan cara yang jujur demi
mendapatkan feed back untuk perbaikan apllikasi dimasa yang akan
datang. Hasil evaluasi dapat menjadi acuan tingkat keberhasilan penerapan
aplikasi.

Dampak Negatif:

Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam kegiatan ini maka bisa saja penilaian evaluasi direkayasa sehingga
tidak akan didapat feed back untuk perbaikan aplikasi dimasa mendatang.
Karena bila evaluasi tidak dilakukan maka tidak akan mengetahui
kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki.

B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI

Aktualisasi yang telah dilakukan selama 30 hari kerja di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur telah mencapai tahap akhir. Semua kegiatan menghasilkan

output sesuai dengan yang telah direncanakan dan terlaksana 100%

sebagaimana tabel berikut.

65
Tabel 3.6. Capaian Kegiatan Aktualisasi

PERSENTASE
NO KEGIATAN WAKTU OUTPUT KET
(%)

1. Melakukan 20-09-2021 100 1. Surat persetujuan Terlaksana


konsultasi s.d. mentor
sekaligus 2. Catatan
25-10-2021
meminta konsultasi dari
persetujuan Mentor
Mentor mengenai 3. Foto kegiatan
pelaksanaan
aktualisasi

2. Membuat akun 20-09-2021 100 1. Catatan hasil Terlaksana


Google Drive s.d. diskusi
2. Screenshoot
24-09-2021
akun Google
Drive yanng telah
dibuat
3. Foto kegiatan

3. Mengumpulkan 27-09-2021 100 1. Foto dan Video Terlaksana


dokumen akta s.d. proses scan hard
kematian copy dokumen
08-10-2021
sekaligus akta kematian
melakukan 2. Foto tangkapan
digitalisasi layar hasil scan
dokumen akta hard copy
kematian dokumen akta
kematian
3. Foto dan Video
Upload dokumen
hasil scan ke
akun Google
Drive
4. Catatan
konsultasi dari
Mentor
5. Foto Kegiatan

4. Menyusun dan 11-10-2021 100 1. Foto sebelum Terlaksana


menyimpan s.d. dan sesudah
dokumen akta tersusunnya
22-10-2021
kematian ke dokumen akta
ruang arsip kematian ke
dalam box arsip
2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan

66
5. Melakukan 18-10-2021 100 1. Lembar checklist Terlaksana
evaluasi kegiatan s.d. hasil kegiatan
melalui observasi aktualisasi
22-10-2021
pada Bidang 2. Laporan hasil
Pelayanan dan evaluasi
Pencatatan Sipil 3. Foto kegiatan

67
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional adalah ASN yang

bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan pelayanan

publik yang berkualitas. Sebagai seorang ASN dalam hal ini penulis

bertugas sebagai Analis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka

dalam pelaksanaan tugas, penulis telah menginternalisasi dan

mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi demi terwujudnya

proses penyelenggaraan negara yang berkualitas. Melalui kegiatan

aktualisasi diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN

yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

Anti Korupsi (ANEKA) dan nilai-nilai pada agenda Kedudukan dan

Peran PNS dalam NKRI yaitu dengan Manajemen ASN, Pelayanan

Publik dan Whole of Government, sehingga mampu meningkatkan

kualitas kinerja penulis dalam menjalankan tugas dan fungsi di

instansi tempat bekerja.

Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan oleh penulis sebagai

peserta Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan

di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Golongan III Angkatan LIV

selama masa off campus dari tanggal 20 September s.d 25 Oktober

2021, dalam masa kegiatan aktualisasi tersebut telah tersusun 5

68
(Lima) bentuk kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan nilai-

nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi. Kegiatan aktualisasi tersebut menghasilkan sebuah

gagasan baru berupa penyimpanan dokumen akta kematian pada

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dengan menggunakan aplikasi

Google Drive. Dari rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat

memberikan kontribusi positif terhadap visi dan misi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur.

B. SARAN

Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

yang positif terhadap instansi tempat berkerja serta meningkatkan

integritas mutu dan profesionalisme seorang ASN. Penerapan nilai-

nilai dasar ANEKA diharapkan dapat direalisasikan secara

berkelanjutan baik oleh Peserta Pelatihan Dasar CPNS maupun ASN

lainnya di lingkungan instansi tempat kerja penulis sehingga

pelayanan publik yang prima dan berkualitas dapat terwujud di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten OKU Timur.

69
DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5


Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2019 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007 tentang Peruabahan atas
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2018.
Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 12 Tahun 2018, tentang Pelatihan
Dasar CPNS.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Akuntabilitas: Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Anti Korupsi: Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Etika Publik: Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Komitmen Mutu: Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN. Modul: Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

70
Lembaga Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara. 2017.
Nasionalisme: Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik: Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment: Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia

71
BIODATA

Nama : Ade Yunita, S.Sos


NIP : 19970602 202012 2 021
Golongan : III.a
Jabatan : Analis Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
Tempat, Tanggal Lahir : Jambi, 02 Juni 1997
Alamat : Jl.Slamet No.38 Kel. Tanjung Pinang
Kec. Jambi Timur Kota Jambi
No Hp : 0823 8434 8042
Email : adeyunitaaa02@gmail.com
Unit Kerja : Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur
Alamat Unit Kerja : Jl. Lintas Sumatera No.14 Kotabaru
Selatan, Martapura Prov Sumatera
Selatan
Riwayat Pendidikan : 1) S1 Ilmu Pemerintahan UIN Sultan
Thaha Saifuddin Jambi
2) MAN Model Kota Jambi
3) MTsN Model Kota Jambi
4) SD Negeri 13 Kota Jambi

72
LAMPIRAN

73
LAMPIRAN KEGIATAN 1

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor (Kepala Seksi Perubahan

Status Anak, Kewarganegaraan dan Kematian)

74
2. Surat permohonan persetujuan kegiatan aktualisasi

75
3. Surat persetujuan dari Mentor

76
LAMPIRAN KEGIATAN 2

77
1. Konsultasi dengan Mentor mengenai progres kegiatan aktualisasi (28

September 2021)

78
2. Catatan diskusi bersama mentor (28 September 2021)

79
3. Screenshoot akun Google Drive

80
4. Foto Kegiatan

5.

81
LAMPIRAN KEGIATAN 3

1. Screenshoot hasil scan dokumen akta kematian

2. Foto upload dokumen ke aplikasi Google Drive

82
3. Catatan konsultasi dengan Mentor (04 Oktober 2021)

4.

Foto kegiatan

83
84
LAMPIRAN KEGIATAN 4

1. Foto sebelum pengumpulan dokumen akta kematian

2. Foto sesudah pengumpulan dan penyimpanan dokumen akta

kematian

85
3. Foto Kegiatan

86
LAMPIRAN KEGIATAN 5

1. Lembar checklist hasil kegiatan aktualisasi

87
2. Laporan hasil evaluasi kegiatan

3. Foto kegiatan

88

Anda mungkin juga menyukai