PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 (disingkat UU No.
5/2014) tentang Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN), ASN adalah profesi
bagi Pegawai Negeri Sipil (disingkat PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (disingkat PPPK). ASN memiliki fungsi penting dalam
penyelenggaraan pemerintah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan
publik serta pemerekat dan pemersatu bangsa. Sejalan dengan UU No. 5/2014
sebagaimana disebutkan pada Pasal 63 ayat 3 dan ayat 4, bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (disingkat CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Implementasi dari amanat UU No. 5/2014 Pasal 63 tersebut adalah
kewajiban bagi pemerintah/daerah untuk melaksanakan Pendidikan Pelatihan
Dasar (diklatsar) yang mengandung pembahasan tentang Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA),
Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Whole of Government (WoG) dan
Pelayanan Publik. Dengan harapan setiap peserta memahami dan nantinya
mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar tersebut pada saat bekerja dan
melayani masyarakat.
PNS sebagai pelayan masyarakat yang mempunyai peranan penting
dalam proses pelayanan publik dalam masyarakat, merupakan aset negara
yang perlu dikembangkan potensi dan kemampuannya. Guna menghadapi
tantangan arus globalisasi yang sudah tidak terbendung yang masuk ke
Indonesia disertai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih
dirasa perlu meningkatkan daya saing kita baik nasional maupun regional.
1
Salah satu pelayanan publik yang dilaksanakan di Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Dalam Negri Kabupaten Lombok Tengah sampai saat ini
yaitu pelayanan Penerbitan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian. Pelayanan ini
menerima permohonan untuk memberikan rekomendasi/ijin untuk pemohon
melakukan penelitian di instansi atau daerah yang dituju di wilayah
Kabupaten Lombok Tengah.
Pelayanan Penerbitan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian sampai saat
ini masih dilakukan secara manual, dimulai dengan pemohon mengumpulkan
hardcopy proposal, surat ijin dari instansi pendidikannya dan KTP. Kemudian
berkas akan diverifikasi oleh Kepala Sub Bidang (Kasubid) Organisasi Sosial
Kemasyarakatan yang saat ini ditugaskan yang seharusnya merupakan tugas
dari Kasubid Politik Ideologi dan Demokrasi yang masih kosong, apakah
penelitian bisa dilakukan dan tidak melanggar ideologi negara. Jika telah
sesuai, maka staff akan mengetik dan menomori secara manual setiap data-
data yang diperlukan dalam Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian.
Setelah proses pengetikan, surat akan diprint sebanyak berapa instansi
yang ditembuskan dan diberikan kembali kepada Kasubid untuk diparaf
sebagai tanda sudah sesuai atau tidak. Jika telah sesuai maka akan di
lanjutkan untuk ditandatangani oleh Kepala Bakesbangpoldagri atau diatas
namakan Kepala Bidang Pembinaan Politik dan distempel.
Yang menjadi keresahan ketika penulis melakukan pengamatan adalah
cukup panjang waktu yang dibutuhkan untuk surat tersebut bisa terbit dan
banyaknya kertas yang terbuang karena kesalahan-kesalahan dalam
memasukkan data. Terdapat pemborosan waktu dan anggaran dari hal
tersebut. Dan hal ini jika dibiarkan akan terus menimbulkan anggaran yang
besar dari tahun ke tahun.
Selain itu sebagian besar penulis mengamati pemohon baru datang ke
tempat pelayanan sekitar pukul 11:00 sd 12:00 siang dimana jam-jam tersebut
adalah jam-jam istirahat pelayanan. Sehingga mereka akan menunggu cukup
lama sampai staff kembali, atau bahkan baru bisa kembali keesokan harinya.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan dokumen permohonan disertai
2
pemohonnya di dalam satu ruangan yang sama. Sedangkan dimasa pandemi
ini, kerumunan orang di dalam satu ruangan tertutup dapat menjadi potensi
untuk penyeberan virus Covid-19.
Data jumlah surat rekomendasi/ijin penelitian yang terbit per akhir
tahun 2020 sebesar 374 dokumen. Sedangkan sampai bulan Juli 2021 telah
terbit surat rekomendasi/ijin penelitian sebanyak 396 dokumen. Hal ini
menunjukkan semakin meningkatnya publik yang membutuhkan pelayanan
tersebut.
Perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan dan tingginya rasa
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tingkat tinggi dapat dilihat
dari banyaknya jumlah permohonan ijin penelitian tersebut setiap tahunnya.
Oleh karena itu sebagai pelayanan publik harus dapat melakukan perubahan
mengikuti perkembangan yang ada untuk mencapai tingkat efisiensi dan
efektifitas. Sedangkan untuk sumber daya manusia (SDM) di
Bakesbangpoldagri masih sangat kurang dalam jumlah personel dan masih
kurang dalam pemanfaatan teknologi digital.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis memilih judul “Digitalisasi
Pelayanan Penerbitan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian Melalui Google
Form di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten
Lombok Tengah”.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya perancangan aktualisasi ini antara lain:
1. Untuk menguatkan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) di lingkungan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Lombok
Tengah serta untuk mencapai visi dan misi instansi.
2. Meningkatkan fungsi PNS sebagai pelayan publik yang memiliki
Komitmen Mutu dan mampu mengimbangi perubahan yang ada.
3. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya, nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas,
3
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang
diakronimkan ANEKA.
C. Ruang Lingkup
Kegiatan aktualisasi ini dilakukan di Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Lombok Tengah.
Dimana pelayanan surat rekomendasi/ijin penelitian dilaksanakan oleh
Bidang Pembinaan Politik Sub Bidang Organisasi Sosial Kemasyarakatan.
Aktualisasi ini akan dilakukan dari tanggal 19 Agustus sampai dengan 18
September 2021.
4
BAB II
PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (disingkat KBBI) isu adalah
masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi. Sejalan dengan itu Veverka
(1994) dalam salah satu tulisannya menyatakan bahwa isu kritikal dipandang
sebagai topik yang berhubungan dengan masalah-masalah sumber daya yang
memerlukan pemecahan disertai dengan adanya kesadaran publik akan isu
tersebut. Dapat disimpulkan isu adalah adanya atau disadarinya suatu
fenomena atau kejadian yang dianggap penting atau dapat menjadi menarik
perhatian orang banyak, sehingga menjadi bahan yang layak untuk
didiskusikan dan dicarikan pemecahan masalahnya.
Setelah memahami berbagai isu yang timbul, maka selanjutnya perlu
dilakukan analisis untuk bagaimana memahami isu tersebut secara utuh dan
kemudian dengan menggunakan kemampuan berpikir konseptual dicarikan
alternatif jalan keluar pemecahan isu.
Rancangan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu utama
yang muncul pada instansi tempat kerja penulis yaitu di Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Dalam Negeri (disingkat Bakesbangpoldagri) Kabupaten
Lombok Tengah. Isu yang ditemukan penulis di Bakesbangpoldagri
Kabupaten Lombok Tengah tersebut kemudian diidentifikasi sebagai berikut :
Tabel 2.1 Isu-Isu yang Ditetapkan
No Isu Sumber Isu
1. Rendahnya pengawasan Hasil observasi dan
penggunaan anggaran kegiatan oleh pengalaman penulis selama
Kepala Bidang di Badan Kesatuan masa orientasi
Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Lombok Tengah
2. Belum maksimalnya pemanfaatan Hasil observasi dan
teknologi digital dalam pelayanan pengalaman penulis selama
publik di Badan Kesatuan Bangsa masa orientasi
dan Politik Dalam Negeri Lombok
Tengah
5
3. Masih rendahnya administrasi & Hasil observasi dan
pengarsipan data-data di Badan pengalaman penulis selama
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam masa orientasi
Negeri Lombok Tengah
4. Sulitnya memperoleh data-data Hasil observasi dan
pendukung di Badan Kesatuan pengalaman penulis selama
Bangsa dan Politik Dalam Negeri masa orientasi dan tupoksi
Lombok Tengah
5. Belum optimalnya nilai-nilai Hasil observasi dan
ANEKA pada alur penyusunan pengalaman penulis selama
Laporan Keuangan di Badan masa orientasi
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri Lombok Tengah
6
Tabel 2.2 Analisis Isu Kontemporer Alat Bantu APKL
Kriteria Total Prioritas
No Jenis Isu
A P K L
1. Rendahnya pengawasan 3 5 4 5 17 III
penggunaan anggaran
kegiatan oleh Kepala Bidang
di Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Dalam Negeri
Lombok Tengah
2. Belum optimalnya 5 4 5 5 19 I
pemanfaatan teknologi digital
dalam pelayanan publik di
Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri Lombok
Tengah
3. Masih rendahnya administrasi 4 4 3 4 15 V
& pengarsipan data-data di
Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri Lombok
Tengah
4 Sulitnya memperoleh data- 4 4 4 4 16 IV
data pendukung di Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik
Dalam Negeri Lombok
Tengah
5 Belum optimalnya nilai-nilai 4 5 4 5 18 II
ANEKA pada alur
penyusunan Laporan Realisasi
Keuangan di Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Dalam
Negeri Lombok Tengah
7
a. Urgency : Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dianalisis
dan ditindak lanjuti
b. Seriousness : Seberapa serius isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbulkan
c. Growth : Seberapa besar kemugkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera
8
terbesar sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan
permasalahannya. Dilihat dari tingkat Urgency-nya, isu nomor 2 penting,
hal ini dikarenakan mengingat kemajuan teknologi yang terus berkembang
di dunia saat ini, khususnya semakin tinggi kesadaran masyarakat akan
pentingnya pendidikan tinggi ditandai dengan meningkatnya jumlah
mahasiswa yang membutuhkan pelayanan, sedangkan jika pelayanan OPD
tidak bisa mengimbangi, maka akan semakin menumpuk dan terhambat.
Kondisi Pandemi Covid-19 saat ini juga mengkhawatirkan jika pelayanan
tetap dilakukan secara manual. Proses yang mewajibkan masyarakat
datang secara langsung, bertatap muka langsung dan menunggu di dalam
ruangan, tidak memungkinkan dapat terjadi penyebaran virus Covid-19
dilingkungan OPD. Isu tersebut juga berdampak serius (Seriousness), hal
ini dikarenakan mengingat salah satu tugas PNS sebagai pelayan
masyarakat. Penggunaan teknologi digital akan sangat membantu proses
pelayanan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam segi waktu, kuantitas
dan keuangan. Dari tingkat Growth, jika isu tidak segera ditangani maka
akan menyebabkan terhambatnya proses pelayanan publik dan akan terus
menghabiskan biaya yang besar.
Dari metode analisis yang dilakukan dipilih isu kontemporer yang
paling tepat untuk diangkat yaitu tentang “Digitalisasi Pelayanan
Penerbitan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian Melalui Google form di
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten
Lombok Tengah”.
9
2. Meningkatnya jumlah masyarakat yang membuat surat rekomendasi/ijin
penelitian setiap bulannya tidak sejalan dengan kemampuan SDM yang
melayani;
3. Belum optimalnya sistem pendataan detail Pelayanan Surat
Rekomendasi/Ijin Penelitian yang masih dicatat secara manual.
Oleh karena itu, dampak yang muncul jika isu tersebut tidak segera
diatasi adalah sebagai berikut:
1. Kurang efisien & efektifnya pelayanan baik dari segi waktu, kuantitas &
pendanaan;
2. Besarnya biaya yang akan ditimbulkan karena masih berupa hard copy
yang memakai banyak kertas dan tinta;
3. Pendataan detail Pelayanan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian menjadi
kurang aktual;
4. Proses pelayanan manual dengan tatap muka yang membutuhkan waktu
di dalam satu ruangan dapat menjadi potensi penularan virus Covid-19.
10
Google form ini akan mempermudah staff pelayanan untuk
memperoleh data yang benar, yang berasal dari pemohon langsung. Tingkat
kesalahan dalam pengisian data akan berkurang, dan pemborosan kertaspun
akan berkurang. Pemohon akan mengupload data-data seperti softcopy
proposal, foto KTP, foto surat ijin penelitian dari instansi pendidikan, dan
mengisi data-data yang diperlukan. Selain di tempat pelayanan pemohon pun
dapat mengisi data dari rumah terlebih dahulu, sehingga dapat
mengefisienkan waktu pemohon dan mencegah terjadi situasi pemohon tidak
bertemu dengan staff di tempat pelayanan.
Setelah data terisi, maka staff akan memproses sampai selesai, dan
pemohon akan dihubungi untuk mengambil Surat Rekomendasi/Ijin
Penelitian yang sudah siap digunakan. Seluruh hal di atas di awali dengan
Penulis akan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor dan pejabat
yang terlibat dalam pelayanan ini, untuk memperbaharui Standar Operasioal
Prosedur (SOP) yang sudah ada agar memperoleh proses yang simpel, tidak
berbelit-belit, dan tidak menghabiskan waktu pemohon dengan sia-sia agar
dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik
Bakesbangpoldagri Kabupaten Lombok Tengah.
11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Nama Organisasi
Nomenklatur nama organisasi diatur dalam Peraturan Bupati
Lombok Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Tengah (Lembaran
Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2008 Nomor 3) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1a. Tahun 2012 tentang
Perubahan Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Lombok Tengah.
12
Nilai Organisasi
Nilai-nilai strategis yang menjadi landasan dalam peningkatan
kinerja dan teknologi yang berlandaskan pada terwujudnya visi dan misi
organisasi. Hal ini mencerminkan nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh suatu
organisasi adalah sebagai berikut :
a. Profesional : Memiliki kompetensi/kecakapan/kemampuan/
keahlian, tulus/jujur, dan tanggungjawab.
b. Kehati-hatian : Setiap pengambilan keputusan yang diambil
harus didasari pada kehati-hatian.
c. Keterbukaan : Setiap kebijakan dan tindakan harus bersifat
terbuka, masyarakat dapat menilai langsung
manfaatnya.
d. Percaya Diri : Bertindak percaya diri dan tidak mudah
terpengaruh oleh hal-hal yang menyimpang dari
aturan.
e. Keadilan : Dalam melakukan tindakan tidak bersikap
diskriminatif dan menjunjung nilai-nilai keadilan.
f. Komitmen : Pegawai harus mempunyai komitmen atau
keteguhan hati yang kuat dalam mewujudkan visi
yang hendak dicapai.
13
Badan Kesbangpoldagri Kabupaten Lombok Tengah mempunyai tugas
pokok dan fungsi sebagai berikut :
a. Tugas Pokok
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri.
b. Fungsi
1) Perumusan kebijakan teknis bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri.
2) Pemberian Dukungan atas Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.
3) Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas Dibidang Kesatuan
Bangsa dan Politik Dalam Negeri.
4) Pelaksanaan Tugas Lain yang Diberikan Oleh Bupati Sesuai
Dengan Tugas dan Fungsinya.
14
2) Sub Bidang Sosial Budaya.
d. Bidang Pembinaan Politik, terdiri dari :
1) Sub Bidang Organisasi Sosial Kemasyarakatan;
2) Sub Bidang Politik Ideologi dan Demokrasi.
e. Bidang Pembinaan Kesatuan Bangsa, terdiri dari :
1) Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga;
2) Sub Bidang Hubungan Wawasan Kebangsaan;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
KEPALA
BADAN
Kelompok Jabatan
SEKRETARIS
Fungsional
Gambar 3.1.
Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten
Lombok Tengah
15
4. Tugas Pokok dan Fungsi Penulis
Sebagai Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan, penulis
memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dan mempelajari peraturan perundangan dan pedoman
lainnya terkait penyusunan program anggaran dan pelaporan;
b. Menerima, mengumpulkan, memeriksa dan mengklasifikasikan data,
informasi, hasil telaahan perencanaan, evaluasi dan pelaporan, serta
materi lain yang diperlukan dalam penyusunan program anggaran dan
pelaporan;
c. Melaksanakan penelaahan terhadap materi penyusunan program
anggaran dan pelaporan;
d. Melaksanakan penyusunan draft dokumen perencanaan sesuai ketentuan
yang berlaku;
e. Melaksanakan penyusunan draft dokumen penganggaran sesuai
ketentuan yang berlaku;
f. Melaksanakan penyusunan draft laporan pelaksanaan program/kegiatan
dan anggaran sesuai ketetuan yang berlaku;
g. Memfasilitasi pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP);
h. Mendokumentasikan semua data, bahan, dan hasil pelaksanaan tugas
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai referensi
pelaksanaan tugas berikutnya.
i. Melaporkan kegiatan penyusunan program anggaran dan pelaporan
sebagai akuntabilitas pelaksanaan tugas.
j. Melaksanakan tugas kedinasan/tugas lain yang diberikan oleh atasan
baik lisan maupun tertulis.
Selain sebagai Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan, penulis
juga memiliki tugas sebagai Tim Pengelola Data Sektoral berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Lombok Tengah No.74 tahun 2021 tentang Pembentukan
Tim Pengelola Data Sektoral Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok
Tengah dengan tugas pokok fungsi sebagai berikut :
16
a. Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan pengumpulan bahan
informasi dan dokumentasi pada lingkup Pemerintah Kabupaten
Lombok Tengah.
b. Menyimpan, mendokumentasi, menyediakan, dan memberi pelayanan
informasi kepada publik.
c. Menyediakan informasi dan dokumentasi untuk diakses oleh
masyarakat.
d. Menyampaikan informasi dan dokumentasi secara berkala dan sesuai
kebutuhan.
17
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja.
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku
pada setiap level atau unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan
dalam memberikan pertanggungjawaban laporan kegiatan kepada
atasannya. Dalam beberapa hal, akuntabilitas sering diartikan berbeda-
beda. Adanya norma yang bersifat informal tentang perilaku PNS yang
menjadi kebiasaan dapat mempengaruhi perilaku anggota organisasi atau
bahkan mempengaruhi aturan formal yang berlaku. Adapun tingkatan
akuntabilitas adalah sebagai berikut :
a. Akuntabilitas personal (personal accountability);
b. Akuntabilitas individu;
c. Akuntabilitas kelompok;
d. Akuntabilitas organisasi;
e. Akuntabilitas stakeholder.
2. Nasionalisme
Makna nasionalisme secara politis merupakan manifestasi
kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu
bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan
maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun
lingkungan masyarakat, bangsa, dan negaranya. Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap
bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Etika merupakan sistem penilaian
perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna
menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara
dalam pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal
yang baik dan yang buruk serta mengarah kanapa yang seharusnya
18
dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut. Kode etik adalah aturan-aturan
yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut
pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuan-ketentuan tertulis.
4. Komitmen Mutu
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan
kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya dan
bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang
menjadi dasar untuk mengukur pencapaian hasil kerja. Mutu juga dapat
dijadikan sebagai alat pembeda atau pembanding dengan produk/jasa
sejenis lainnya, yang dihasilkan oleh lembaga lain sebagai pesaing.
Ada 3 (tiga) aspek yang terdapat dalam komitmen mutu, yaitu :
a. Efektivitas. Dasar untuk mengukur tingkat efektivitas adalah
ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari
capaian jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi
kepuasan, sedangkan tingkat efisiensi diukur dari penghematan
biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
b. Efisien. Efisiensi diukur dari ketepatan realisasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga
dapat diketahui ada atau tidak adanya pemborosan sumber daya,
penyalahgunaan lokasi, penyimpangan prosedur dan mekanisme
yang keluar alur.
c. Inovasi. Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan
organisasi/ perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan
perubahan yang terjadi di sekitarnya. Perubahan bisa dipicu
antara lain oleh pergeseran selera pasar, peningkatan harapan dan
daya beli masyarakat, pergeseran gaya hidup, peningkatan
kesejahteraan, perkembangan ekonomi, pengaruh globalisasi serta
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada lingkungan
lembaga pemerintahan, aparatur dapat mengembangkan daya
imajinasi dan kreativitasnya, untuk melahirkan terobosan-
19
terobosan baru dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
layanan, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang undangan.
5. Anti Korupsi
Dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 (disingkat UU
No. 31/1999) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 (disingkat UU No. 20/2001) tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi pengertian korupsi adalah setiap orang yang dengan sengaja
secara melawan hukum untuk melakukan perbuatan dengan tujuan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
mengakibatkan kerugian keuangan negara atau perekonomian negara.
Dari pengertian korupsi yang dipaparkan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian korupsi merupakan suatu tindakan yang
sangat tidak terpuji yang dapat merugikan suatu bangsa dan negara,
seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan lain sebagainya
untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi, yang
mengakibatkan kerugian keuangan pada negara.
Setiap negara mempunyai undang-undang yang berbeda terkait
dengan tindak pidana korupsi (disingkat tipikor). Menurut UU No.
31/1999 jo UU No. 20/2001, terdapat 7 (tujuh) kelompok tipikor yang
terdiri dari: (a) kerugian keuangan negara; (b) suap-menyuap;
(c) pemerasan; (d) perbuatan curang; (e) penggelapan dalam jabatan;
(f) benturan kepentingan dalam pengadaan; (g) gratifikasi.
Semua jenis tersebut merupakan delik-delik yang diadopsi dari
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (disingkat KUHP) dalam Pasal 1
ayat (1) sub c Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 (disingkat UU No.
3/1971) tentang Pemberantasan Tipikor.
Kesadaran anti korupsi yang telah mencapai puncak tertinggi
akan menyentuh spiritual accountability seseorang, apalagi ketika
20
menyadari bahwa dampak korupsi itu tidak sekedar kerugian keuangan
negara, namun ada kaitannya dengan kerusakan kehidupan. Berikut
merupakan langkah-langkah preventif pencegahan korupsi di antaranya :
a. Memilih pemimpin yang amanah;
b. Mengoptimalkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (disingkat LHKPN);
b. Gerakan nasional transparansi;
c. Pengumuman anggaran secara terbuka.
21
Komitmen
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Anti Korupsi
Mutu
bersama
- Gotong royong
- Sosial
- Tidak
menggunakan hak
yang bukan
miliknya
- Hidup sederhana
- Kerja keras
- Menghargai karya
orang lain
22
6. Validasi Formulir data oleh mentor melalui
Google form;
7. Melakukan Penempelan Tatacara dan
Pendampingan pengisian Formulir Google
form kepada Pemohon;
8. Pendataan data detail Surat
Rekomendasi/Ijin Penelitian menggunakan
Formulir di Google form oleh Pemohon
dan menyelesaikan proses akhir sampai
Surat Rekomendasi siap digunakan.
9. Penyusunan Laporan Aktualisasi
23
Tabel 3.2. Tabel Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ASN
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Konsultasi 1. Melakukan 1. Surat Akuntabilitas Menjalin komunikasi Mampu Terjadinya
dengan mentor Konsultasi dengan persetujuan Tanggung jawabyang baik dengan atasan Terwujudnya komunikasi yang
di Instansi Kepala Sub kegiatan Kejelasan Target
serta menjelaskan Peningkatan baik mengenai
Bagian, Kepala aktualisasi Partisipatif mengenai rancangan Kerukunan rancangan
Bidang, dan aktualisasi dengan Kehidupan aktualisasi dengan
Kepala Badan 2. Masukkan/ Nasionalisme Bahasa yang mudah Masyarakat atasan semakin
terkait kegiatan Saran Musyawarah dimengerti. Selain itu Lombok Tengah memperkuat nilai
aktualisasi adanya tanggung jawab yang Bersatu dasar tentang
3. Dokumentasi Etika Publik atas kegiatan aktualisasi Jaya. profesional yang
2. Menjelaskan (foto/video) Sopan dan yang akan dilakukan. memiliki
rencana kegiatan hormat Adanya saran-saran dari kemampuan dan
aktualisasi yang hasil konsultasi tersebut kejujuran dalam
akan dilakukan Komitmen mutu yang dapat penyampaian, serta
Inovasi memunculkan inovasi komitmen dalam
3. Mencatat yang berguna untuk mewujudkan visi
Masukkan dan Anti korupsi kegiatan aktualisasi
saran dari atasan Transparansi yang berakibat pada
peningkatan mutu
4. Meminta surat instansi
persetujuan
pelaksanaan
kegiatan
aktualisasi yang
24
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
ditanda tangani
Kepala Badan.
2. Konsultasi dan 1. Mencari SOP yang Dokumen SOP Akuntabilitas Menjelaskan kepada Mampu Terjadinya
koordinasi lama tentang yang sudah Tanggung jawab mentor dan Kabid Terwujudnya komunikasi yang
pembaharuan Rekomendasi Ijin diperbaharui Kejelasan Target mengenai rancangan Peningkatan baik mengenai
SOP dengan Penelitian sesuai dengan SOP yang memuat Kerukunan pembaharuan SOP
Mentor dan pelaksanaan Nasionalisme proses pelayanan Kehidupan dengan atasan
Kabid 2. Memahami dan pelayanan melalui Musyawarah memakai Google Form Masyarakat semakin
mengonsep Google Form dengan bahasa yang Lombok Tengah memperkuat nilai
rancangan Etika Publik sopat dan mendengarkan yang Bersatu dasar tentang
pembaharuan SOP Sopan dan saran masukan yang Jaya. professional,
yang memasukkan hormat diberikan. Menyusun keterbukaan serta
media Google kembali SOP sesuai komitmen dalam
Form dengan hasil mewujudkan visi
musyarawah bersama
3. Mengkonsultasika untuk menjadi pedoman
n mengenai isi dalam pelaksanaan
SOP yang pelayanan.
diusulkan dengan
mentor dan Kabid
4. Menerima saran
dan masukan
25
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5. Menyusun SOP
yang sesuai
dengan hasil
konsultasi
3. Koordinasi 1. Mengundang 1. Dokumentasi Akuntabilitas Berkoordinasi dengan Terwujudnya Terlaksananya
dengan rekan- rekan-rekan kerja (foto/video) Bertanggung rekan-rekan kerja Kerukunan koordinasi ini
rekan kerja di di bidang pada Jawab secara jujur untuk Kehidupan menumbuhkan
instansi Bakesbangpoldagr 2. Adanya saran meningkatkan Masyarakat kerja sama antar
i Kabupaten dan masukan Nasionalisme hubungan baik dengan Lombok Tengah rekan kerja,
Lombok Tengah dari rekan- Kerja sama, rekan kerja. Serta yang Bersatu menguatkan nilai
rekan kerja di hormat memungkinkan Jaya. organisasi
2. Menjelaskan bidang pada munculnya inovasi profesional,
konsep dan Bakesbangpol Etika Publik dari usulan-usulan keterbukaan dan
aktualisasi yang dagri Sopan rekan kerja terkait komitmen
akan dilakukan Kabupaten kegiatan aktualisasi
Lombok Komitmen tersebut
Tengah Mutu
Inovasi
Anti Korupsi
Jujur
4. Membuat 1. Mencari dan Tersedianya Akuntabilitas Memulai dengan Terwujudnya Penyusunan konsep
Formulir Mempelajari cara Formulir Kejelasan mencari dan Kerukunan Formulir ini
pengisian data Penggunaan Permohonan mempelajari panduan Kehidupan menguatkan nilai-
26
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Surat Google form Surat Etika Publik menggunakan Google Masyarakat nilai
Rekomendasi/ Rekomendasi/Ijin Cermat form yang baik dan Lombok Tengah profesionalitas,
Ijin Penelitian 2. Merancang draft Penelitian dengan Sopan benar. Kemudian yang Bersatu Jaya keterbukaan dan
dengan media isian data detail media Google merancang dengan baik dan kehati-hatian
Google form penyusun Surat form Komitmen dan semaksimal Peningkatan
Rekomendasi/Ijin Mutu mungkin, untuk kemampuan
Penelitian yang Inovasi mencapai form yang sumber daya
akan digunakan sederhana namun aparatur dalam
dalam Google Anti Korupsi informatif. Dilanjutkan meguasai IPTEK
form Bekerja Keras dengan membuat akun melalui
Disiplin Google khusus bagian pendidikan dan
3. Membuat pelayanan ijin dan pelatihan
Formulir Manajemen membuat formulir
Pendataan data ASN permohonan dengan
pemohon dengan Profesional cermat tanpa ada data
media Google yang dibutuhkan
form sesuai WoG terlewatkan dan formulir
rancangan Koordinasi jadi tepat waktu.
Kemuadian
4. Mengkonsultasika Nasionalisme mengkonsultasikan
n ke mentor Menghormati bentuk form kepada
mengenai isian Keputusan mentor, dengan
dan tampilan menghormati &
Formulir di menerima saran serta
27
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Google form melakukan perbaikan
dengan teliti agar sesuai
5. Melakukan dengan tujuan.
perbaikan pada
Formulir di
Google form atas
saran dan reviu
dari mentor
5. Melakukan uji 1. Menentukan Tersedianya Akuntabilitas Menentukan data Terwujudnya Pengujian
coba Pengisian sample data formulir yang Bertanggung pemohon Surat Kerukunan pengisian data
data Pemohon pemohon surat telah diisi/diuji jawab Rekomendasi/Ijin Kehidupan Formulir ini dapat
Surat rekomendasi/ijin coba Kejelasan target Penelitian yang sesuai Masyarakat menguatkan nilai-
Rekomendasi/ penelitian yang dan lengkap sesuai Lombok Tengah nilai
Ijin Penelitian akan dijadikan uji dengan Formulir yang yang Bersatu Jaya profesionalitas,
coba Etika Publik telah dibuat untuk dan kehati-hatian,
2. Melakukan uji Hormat menjadi sample. Peningkatan keterbukaan dan
coba pengisian Sopan Kemudian mengajak kemampuan komitmen
data pada Formulir rekan kerja yang sumber daya
sesuai sample Komitmen biasanya mengisi secara aparatur dalam
yang telah Mutu manual, melakukan uji meguasai IPTEK
ditentukan Meningkatkan coba mengisi data melalui
efisien sample melalui Google pendidikan dan
form bersama-sama pelatihan
sampai semua data
28
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
WoG terisi.
Kerja sama
7. Melakukan 1. Menyusun tata Kertas tata cara Akuntabilitas Tata cara pengisian Terwujudnya Kegiatan
penempelan cara pengisian pengisian Google Kejelasan Google form disusun Kerukunan pendampingan ini
dan Google form form Surat Bertanggung dengan kata-kata Kehidupan menguatkan nilai-
29
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pendampingan 2. Mencetak dan Rekomendasi/Ijin Jawab sederhana, jelas dan Masyarakat nilai profesional,
tata cara menempelkan tata Penelitian yang mudah dipahami dan Lombok Tengah keterbukaan dan
pengisian cara pengisian di sudah tertempel Nasionalisme ditempelkan di tempat- yang Bersatu Jaya komitmen
Formulir depan ruangan Tidak membeda- tempat yang mudah dengan
Google form permohonan Surat Dokumentasi bedakan terlihat. pendampingan terpenuhinya
kepada Rekomendasi/Ijin foto/video proses kepada pemohon Pelayanan Umum
Pemohon Penelitian pendampingan Etika Publik dilakukan dengan yang Mudah,
penggunaan Sopan bahasa yang sopan, Cepat, dan Bersih
3. Melakukan Google for m dengan cara
pendampingan Komitmen membimbing proses
kepada para Mutu pengisian secara jelas
pemohon yang Efektif & Efisien namun responsif agar
datang untuk data yang diisi sesuai
mengisi data Anti Korupsi dengan data yang
mengenai google Peduli dibutuhkan tanpa
form membeda-bedakan
Pelayanan status pemohon.
Publik
Partisipatif
Responsif
8. Pendataan data 1. Penarikan data Softcopy data Akuntabilitas Proses penarikan data Terwujudnya Proses akhir
Pemohon Surat pemohon untuk pemohon Surat Bertanggung softcopy dari google Kerukunan penyelesaian
Rekomendasi/ siap dimasukan Rekomendasi/Ijin jawab form untuk dimasukkan Kehidupan permohonan Surat
30
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ijin Penelitian kedalam konsep Penelitian Kepemimpinan ke dalam Konsep Surat Masyarakat Rekomendasi/Ijin
menggunakan Surat Hardcopy data Rekomendasi/ijin Lombok Tengah Penelitian ini
Formulir di Rekomendasi/ijin pemohon Surat Etika Publik Penelitian dilakukan yang Bersatu Jaya menguatkan nilai-
Google form Penelitian Rekomendasi/ijin Sopan dengan teliti dengan dengan nilai organisasi
oleh Pemohon Penelitian yang memperhatikan tidak Peningkatan Profesional, kehati-
dan 2. Mencetak Surat siap digunakan Komitmen ada lagi kesalahan data. kemampuan hatian, keterbukaan
menyelesaikan Rekomendasi/ijin Mutu Pencetakan Surat sumber daya dan komitmen.
proses akhir Penelitian Berorientasi Rekomendasi dapat aparatur dalam
sampai Surat mutu dilakukan di kantor oleh meguasai IPTEK
Rekomendasi 3. Memberikan operator atau Pemohon sehingga
siap digunakan kepada Pejabat WoG sendiri di luar kantor terpenuhinya
yang berwenang Koordinasi dengan mengharapkan Pelayanan Umum
untuk efektif dan efisien waktu yang Mudah,
menandatangani Pelayanan penyelesaian surat Cepat, dan Bersih
dan diberi stempel Publik rekomendasi dan ATK
Efisiensi yang digunakan.
4. Memberikan Surat Efektif Dilanjutkan dengan
tersebut kepada proses pemberian tanda
pemohon tangan dan stempel oleh
pejabat yang berwenang
agar sah untuk
digunakan oleh
pemohon sesuai dengan
regulasi yang berlaku.
31
Kontribusi
Teknik Aktualisasi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Dasar Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
9. Menyusun 1. Menyusun laporan 1. Laporan yang Akuntabilitas Tersusunnya laporan Aktualisasi dapat Tersusunnya
Laporan kegiatan terstruktur Tanggung jawab aktualisasi yang disusun berjalan dengan laporan yang baik
Aktualisasi aktualisasi sesuai sebagai wujud secara mandiri, lebih baik serta sehingga
format yang ada tanggung Nasionalisme transparan, dan disiplin dapat mendukung meningkatkan
jawab kepada Menghargai ilmu sesuai dengan visi dan misi kinerja instansi dan
atasan karya orang lain waktu yang telah organisasi meningkatkan mutu
ditentukan dengan ASN
2. Konsultasi laporan 2. Saran Etika Publik memperhatikan kaidah
kegiatan perbaikan Sopan tata tulis dan pedoman
aktualisasi dengan laporan penyusunan laporan
atasan langsung aktualisasi Komitmen mutu
Berorientasi pada
mutu
Anti Korupsi
Jujur
32
D. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN akan dilaksanakan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Kabupaten Lombok Tengah dari tanggal 19 Agustus sampai dengan tanggal 18 September 2021. Jadwal tersebut telah disusun
berdasarkan jadwal yang telah diberikan oleh panitia diklat. Adapun jadwal pelaksanaan aktualisasi kegiatan disajikan pada tabel
di bawah ini.
33
Agustus September
No. Kegiatan
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1
cara pengisian Formulir Google form
kepada Pemohon
Pendataan data Pemohon Surat
Rekomendasi/Ijin Penelitian menggunakan
8 Formulir di Google form oleh Pemohon √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan menyelesaikan proses akhir sampai
Surat Rekomendasi siap digunakan
9 Menyusun Laporan Aktualisasi √ √ √ √
34
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Hasil Aktualisasi
Dari hasil kegiatan aktualisasi penulis di satuan kerja yaitu Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Lombok Tengah,
berikut adalah capaian aktualisasinya:
1. Konsultasi dengan Atasan di Instansi
a. Target rancangan berupa waktu dan output
Kegiatan : a) Melakukan Konsultasi dengan Kepala Sub
Bagian, Kepala Bidang, dan Kepala Badan
terkait kegiatan aktualisasi;
b) Menjelaskan rencana kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan;
c) Mencatat masukkan dan saran dari atasan;
d) Meminta surat persetujuan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi yang ditandatangani
Kepala Badan.
Waktu : 19-20 Agustus 2021
Output : a) Adanya Surat Persetujuan Kegiatan
Aktualisasi;
b) Adanya Masukkan/Saran;
c) Adanya Dokumentasi (Foto/video).
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output dan penjelasan
disertai evidance
Waktu : 20 Agustus 2021
Output : a) Lembar persetujuan berupa Surat Persetujuan
Kegiatan Aktualisasi (Lampiran 1)
b) Masukkan/Saran
c) Dokumentasi (Foto)
Penjelasan : Terlaksananya kegiatan konsultasi ini dilakukan
disertai melalui pertemuan langsung guna
35
evidance menginformasikan detail kegiatan yang akan
dilaksanakan, adanya masukkan dan saran dari
atasan serta meminta surat persetujuan kegiatan
aktualiasasi yang didisertai dokumentasi berupa
foto/video.
36
kantor pelaksana pelayanan dan pedoman bagi
masyarakat yang dilayani dengan media
pelayanan digital/google form, adanya masukkan
dan saran dari atasan disertai dokumentasi
berupa foto.
37
b) Merancang draft isian data detail penyusun
Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian yang akan
digunakan dalam Google form;
c) Membuat Formulir Pendataan data pemohon
dengan media Google form sesuai rancangan;
d) Mengkonsultasikan ke mentor mengenai isian
dan tampilan Formulir di Google form;
e) Melakukan perbaikan pada Formulir di
Google form atas saran dan reviu dari mentor.
Waktu : 25-27 Agustus 2021
Output : Tersedianya Formulir Permohonan Surat
Rekomendasi/Ijin Penelitian dengan media
Google form
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output dan penjelasan
disertai evidance
Waktu : 25-27 Agustus 2021
Output : Tersedianya Formulir Permohonan Surat
Rekomendasi/Ijin Penelitian dengan media
Google form
Penjelasan : Pembuatan Formulir Surat Rekomendasi Ijin
disertai Penelitian melalui Google Form difokuskan pada
evidance komponen-komponen data yang diperlukan
dalam isi surat sama seperti isi surat yang secara
fisik/hardcopy dengan pemakaian petunjuk dan
bahasa yang mudah dimengerti disertai bukti
berupa foto.
5. Melakukan uji coba Pengisian data Pemohon Surat Rekomendasi/ Ijin
Penelitian
a. Target rancangan berupa waktu dan output
Kegiatan : a) Menentukan sample data pemohon surat
rekomendasi/ijin penelitian yang akan
dijadikan uji coba;
b) Melakukan uji coba pengisian data pada
38
Formulir sesuai sample yang telah ditentukan.
Waktu : 30 Agustus 2021
Output : Tersedianya formulir yang telah diisi/diuji coba.
b. Realisasi pelaksanaan berupa waktu, output dan penjelasan
disertai evidance
Waktu : 30 Agustus 2021
Output : Tersedianya formulir yang telah diisi/diuji coba.
Penjelasan : Penentuan sample diambil dari surat
disertai rekomendasi yang sudah pernah terbit di
evidance Bakesbangpol Lombok Tengah, dari hasil uji
coba form bertujuan apakah data yang dientri
telah sesuai dengan tempat yang diharapkan dan
space yang dibuat cukup untuk panjang pendek
data yang akan masuk.
39
evidance kebutuhan masyarakat dalam mengurus ijin
penelelitian disertai dokumentasi foto.
40
yang datang langsung di kantor Bakesbangpol
langsung didampingi dalam proses pengisian
form sampai surat terbit, disertai dokumentasi
foto.
41
dilakukan di kantor oleh operator dilanjutkan
dengan proses pemberian tanda tangan dan
stempel oleh pejabat yang berwenang agar sah
untuk digunakan oleh pemohon sesuai dengan
regulasi yang berlaku, disertai dokumentasi surat
yang sudah tercetak dengan nomor registrasi dan
dokumentasi foto .
42
No Kegiatan Kendala Antisipasi
1. Konsultasi dengan Tidak dapat Konsultasi menjelaskan
atasan di Instansi berkonsultasi dengan garis besar rancangan
Kepala Bidang aktualisasi dengan
dikarenakan ada kegiataKabid dilakukan
bersamaan saat
konsultasi mengenai
pembaharuan SOP
2. Konsultasi dan Tidak ditemukannya Mengkomunikasikan
koordinasi SOP yang lama tentang dan menyusun bersama
pembaharuan SOP Penerbitan Surat Kabid dan Mentor
dengan Mentor dan Rekomendasi Penelitian untuk SOP yang secara
Kabid konvesional terlebih
dahulu.
3. Koordinasi dengan Tidak ada Kendala -
rekan-rekan kerja di yang berarti
instansi
4. Membuat Formulir Menentukan bahasa Terus mencoba
pengisian data Surat petunjuk pengisian data berbagai macam posisi
Rekomendasi/ Ijin dan urutan data yang urutan data agar sesuai
Penelitian dengan akan diisi oleh dengan data yang
media Google form pemohon, agar dibutuhkan untuk data
memudahkan operator isian surat sambil
memeriksa kebenaran berkonsultasi dengan
data mentor.
5. Melakukan uji coba Menyesuaikan besar Membuat kolom yang
Pengisian data kecilnya kolom tempat fleksibel, yang dapat
Pemohon Surat data yang diisi pada dibesar kecilkan sesuai
Rekomendasi/ Ijin format Surat dengan panjang
Penelitian Rekomendasi pendeknya data dengan
disesuaikan dengan tetap memperhatikan
banyaknya kerapian tata surat dan
kemungkinan kata yang berkoordinasi dengan
akan diisi rekan kerja yang biasa
mengisi data saat
sistem konvensional.
6. Validasi Formulir Tidak ada Kendala
data oleh mentor yang berarti -
melalui Google form
7. Melakukan Terdapat kendala bagi Mengkoneksikan
penempelan dan Pemohon yang datang handphone Pemohon
pendampingan tata ke kantor yang tidak kepada Wifi
cara pengisian memiliki kuota pribadi Bakesbangpol
Formulir Google sehingga tidak dapat sementara pada saat
form kepada mengakses Google pengentrian data
43
No Kegiatan Kendala Antisipasi
Pemohon Form permohonan ke Google
Form
8. Pendataan data Belum dapat Mencari referensi
Pemohon Surat memberikan Surat membuat dokumen
Rekomendasi/ Ijin Rekomendasi Ijin elektronik
Penelitian Penelitian dalam bentuk
menggunakan softcopy kepada
Formulir di Google pemohon karena belum
form oleh Pemohon ada tanda tangan dan
dan menyelesaikan stempel elektronik
proses akhir sampai pejabat yang berwenang
Surat Rekomendasi
siap digunakan
9. Menyusun Laporan kesulitan dalam Berkonsultasi dengan
Aktualisasi membuat format yang coach
tepat
44
Gambar 1
Konsultasi dengan Atasan Langsung
Gambar 2
Konsultasi dengan Kepala Badan dan
Penandatanganan Surat Persetujuan Aktualisasi
45
Gambar 3
Surat Persetujuan Kegiatan Aktualisasi
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan konsultasi dilakukan dengan atasan langsung dan kepala
dinas terkait kegiatan aktualisasi, menjelaskan rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan, mencatat masukan dan saran dari
atasan serta meminta surat persetujuan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi yang ditanda tangani kepala badan.
b. Output
Mendapatkan Surat Persetujuan Kegiatan Aktualisasi, serta
masukkan/Saran, dan adanya dokumentasi (Foto)
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Penulis bertanggung jawab atas rencana kegiatan dan adanya
kejelasan target mengenai rencana kegiatan aktualisasi yang
dilakukan.
Nasionalisme
- Penulis membangun hubungan kekeluargaan dengan atasan dan
saling berinteraksi mengenai kendala yang dihadapi pada kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan
Etika Publik
- Penulis membangun komunikasi yang baik dan sopan saat
berkonsultasi
Komitmen Mutu
- Penulis berusaha meningkatkan mutu instansi melalui saran yang
dapat mewujudkan inovasi sebagai pendukung dari atasan dan
rekan kerja
Anti Korupsi
- Penulis memberikan penjelasan mengenai rincian kegiatan yang
46
akan dilakukan secara transparan
47
Gambar 4
Menanyakan dan Mencari SOP Ijin Penelitian di
Kasubid
Gambar 5
Konsultasi penyusunan SOP yang lama dan
pembaharuan dengan SOP secara digital bersama
Mentor
Gambar 6
Konsultasi penyusunan SOP yang lama dan
48
pembaharuan dengan SOP secara digital bersama
Kepala Bidang
Gambar 7
SOP Pelayanan Ijin Penelitian secara manual
Gambar 8
SOP Pelayanan Ijin Penelitian secara digital melalui
Google Form
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan pembaharuan SOP diawali dengan mencari SOP yang lama
tentang Rekomendasi Ijin Penelitian di Kasubid yang menangani,
Membandingkan dengan yang lama, memahami dan mengonsep
rancangan pembaharuan SOP yang memasukkan media Google
49
Form, mengkonsultasikan mengenai isi SOP yang diusulkan oleh
mentor dan Kabid, menerima saran dan masukan sertamenyusun
SOP yang sesuai dengan hasil konsultasi.
b. Output
Mendapatkan Dokumen SOP yang sudah diperbaharui sesuai dengan
pelaksanaan pelayanan melalui Google Form
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Penulis bertanggung jawab dalam proses terbentuknya SOP yang
baru mengenai pelayanan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian
dengan menggunakan Google Form sesuai dengan rencana
kegiatan yang dilakukan sampai SOP siap digunakan.
Nasionalisme
- Penulis membangun musyawarah yang baik dengan atasan dan
saling berinteraksi mengenai tahapan-tahapan dalam penyusunan
SOP pelayanan.
Etika Publik
- Penulis membangun komunikasi yang baik dan dengan bahasa
yang sopan dan mendengarkan dengan baik dan cerman atas saran
dan masukan yang diberikan saat berkonsultasi
50
organisasi untuk fokus menjalankan tupoksinya bagi masyarakat
sehingga dapat mendukung visi instansi yakni Mampu Mewujudkan
Kerukunan Kehidupan Masyarakat Lombok Tengah yang Bersatu
Jaya.
Daftar Lampiran
Gambar 9
Koordinasi dengan rekan kerja
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan konsultasi dilakukan dengan menginformasikan kepada
rekan kerja mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan
dengan datang langsung ke bidang, meminta bantuan jika
diperlukanya data dan kerjasama serta meminta masukan dan saran
yang terkait dengan kegiatan aktualisasi.
51
b. Output
Adanya saran dan masukan dari rekan kerja di bidang pada
Bakesbangpoldagri Kabupaten Lombok Tengah disertai dokumentasi
foto.
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Penulis bertanggung jawab untuk menjalin komunikasi dan
kerjasama yang baik antar rekan kerja
Nasionalisme
- Penulis membangun suasana kekeluargaan antara rekan kerja
Etika Publik
- Penulis membangun komunikasi yang sopan saat berkoordinasi
dengan rekan kerja
Komitmen Mutu
- Penulis berusaha meningkatan mutu instansi melalui saran
pendukung dari rekan kerja
Anti Korupsi
- Penulis memberikan penjelasan mengenai rincian kegiatan yang
menginformasikan data yang diperlukan secara jujur
52
Tengah yang Bersatu Jaya.
Gambar 10
Mencari referensi cara membuat Google Form
53
Gambar 11
Membuat akun Google Bakesbangpol Lombok Tengah
sebagai syarat dalam membuat Google Form
Gambar 12
Membuat Formulir Google Form sesuai dengan
kebutuhan pelayanan
54
Gambar 13
Konsep Formulir Google Form yang sesuai dengan
kebutuhan pelayanan
55
Gambar 14
Draft Surat Rekomendasi yang terpaut dengan data
yang berasal dari entri Formulir Google Form
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan diawali dengan mencari dan mempelajari cara pembuatan
Google form, dilanjutkan dengan merancang draft isian data detail
penyusun Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian yang akan digunakan
dalam Google form, membuat Formulir Pendataan data pemohon
dengan media Google form, membuat draft Surat Rekomendasi/Ijin
Penelitian yang terpaut dengan data dari Google Form,
mengkonsultasikan ke mentor mengenai isian dan tampilan Formulir
di Google form, dan melakukan perbaikan pada Formulir di Google
form atas saran dan reviu dari mentor.
b. Output
Tersedianya Formulir Permohonan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian
dengan media Google form disertai dokumentasi foto.
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Penulis dapat mengonsep Formulir yang jelas tujuannya agar tetap
sasaran dan mudah dipahami oleh pengguna atau pemohon
56
Nasionalisme
- Penulis membangun rasa kebersamaan dengan menerima saran
masukan dari mentor dan rekan kerja mengenai Google Form
yang telah dibuat.
Etika Publik
- Penulis cermat dalam menentukan point-point data yang
dibutuhkan untuk mencapai formulir yang seerhana namun
informatif
Komitmen Mutu
- Penulis berusaha meningkatan mutu instansi melalui inovasi
pembuatan Google Form yang memudahkan proses pelayanan
Anti Korupsi
- Penulis bekerja keras menyusun dan membuat Google Form tepat
waktu.
Manajemen ASN
- Penulis bekerja secara profesional membuat yang terbaik dalam
mewujudkan Google Form yang baik sesuai prosedur yang sudah
ditentukan
WoG
- Penulis berkoordinasi dengan mentor atau atasan dan rekan kerja,
untuk menyempurnakan isian Google Form yang telah dibuat.
57
data di Google Form. Kemudian mengkonsultasikan bentuk form
kepada mentor, dengan menghormati & menerima saran serta
melakukan perbaikan dengan teliti agar sesuai dengan tujuan.
58
Gambar 15
Surat Rekomendasi yang sudah terbit menjadi sample
Gambar 16
Bekerjasama dengan rekan kerja untuk sama-sama
mengisi data sample ke dalam form
59
Gambar 17
Pengisian data Sample ke Google Form dengan
menggunakan Handphone
Gambar 18
Data Sample yang sudah di Entri di Google Form,
otomatis masuk ke Google Sheet
60
Gambar 19
Draft Sample Surat Rekomendasi yang sudah
dimasukkan nomor surat
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan diawali dengan menentukan sample data pemohon surat
rekomendasi/ijin penelitian yang akan dijadikan uji coba, dan
melakukan uji coba pengisian data pada Formulir sesuai sample yang
telah ditentukan bersama rekan kerja.
b. Output
Tersedianya formulir yang telah diisi/diuji coba data sample
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Penulis bertanggung jawab melakukan uji coba untuk melihat
efektivitas formulir yang telah dibuat apakah telah mencapai
target yang diharapkan atau tidak.
Etika Publik
- Penulis berkomunikasi dengan rekan kerja dalam proses uji coba
pengisian sample data dengan bahasa yang sopan, dan saling
menghormati pendapat yang dikeluarkan
61
Komitmen Mutu
- Penulis berusaha meningkatkan efisiensi pelayanan melalui
inovasi pembuatan Google Form yang memudahkan proses
pelayanan
WoG
- Penulis bekerja sama dengan rekan kerja melakukan uji coba
pengisian sample data.
62
Gambar 20
Output Sample Surat Rekomendasi yang berasal dari
entri Formulir Google Form
Gambar 21
Validasi formulir oleh mentor
63
a. Tahapan Kegiatan
Mengidentifikasi formulir yang telah dilakukan uji coba
pengisiannya dan menyampaikan kepada mentor untuk di validasi
serta mendengarkan dengan hormat keputusan mentor terkait validasi
formulir
b. Output
Tersedianya Formulir dengan media Google form yang siap
digunakan
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Penulis bertanggung jawab mengidentifikasi formulir yang telah
dilakukan uji coba untuk divalidasi oleh mentor
Komitmen Mutu
- Penulis berupaya agar tersedia formulir yang bermutu utuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan melalui inovasi
pembuatan Google Form
Nasionalisme
- Dalam proses validasi oleh mentor, penulis menghormati setiap
keputusan yang diambil oleh mentor
WoG
- Proses validasi formulir untuk menjadi formulir yang siap
digunakan bagi kepentingan bersama baik pelayan publik dan
masyarakat yang dilayani
64
mentor terkait validasi formulir.
Gambar 22
Tata cara pegisian Google Form Surat
Rekomendasi/Ijin Penelitian
65
Gambar 23
Penempelan Tata Cara Pengisian Form di depan
ruangan pelayanan
Gambar 24
Penempelan Tata Cara Pengisian Form di meja tamu
ruang pelayanan
66
Gambar 25
Pengiriman Link Google Form melalui Media
67
Whatsapp
Gambar 26
Pendampingan pengisian Google Form
tanggal 31 Agustus 2021
Gambar 27
Pendampingan pengisian Google Form
tanggal 1 September 2021
68
Gambar 28
Pendampingan pengisian Google Form
tanggal 2 September 2021
69
Gambar 29
Pendampingan pengisian Google Form
tanggal 3 September 2021
Gambar 30
Pendampingan pengisian Google Form
tanggal 6 September 2021
70
Gambar 31
Pendampingan pengisian Google Form
tanggal 7 September 2021
Gambar 32
Pendampingan pengisian Google Form
tanggal 8 September 2021
a. Tahapan Kegiatan
Menyusun tata cara pengisian Google form, mencetak dan
menempelkan tata cara pengisian di depan ruangan permohonan
Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian, kemudian melakukan
71
pendampingan kepada para pemohon yang datang untuk mengisi data
mengenai google form
b. Output
Kertas tata cara pengisian Google form Surat Rekomendasi/Ijin
Penelitian yang sudah tertempel dan dokumentasi foto/video proses
pendampingan penggunaan Google form
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Penulis bertanggung jawab memberi penjelasan mendampingi
pemohon dalam proses pengisian dan mengarahkan data-data yang
haarus diisi pada Formulir..
Nasionalisme
- Penulis tidak membeda-bedakan pemohon yang akan dilayani,
semua dilayani dengan sangat baik.
Etika Publik
- Penulis berkomunikasi dengan pemohon dengan sopan dan
memakai bahasa yang mudah dimengerti
Komitmen Mutu
- Penulis menggagas pelayanan secara digitalisasi agar tercapai
tingkat efisiensi dan efektivitas yang bisa dirasakan masyarakat
dan pelayan publik.
Anti Korupsi
- Penulis peduli terhadap banyaknya kertas yang terbuang dalam
penggunaaan proses pelayanan secara manual dan menggagas
inovasi melalui Google Form
Pelayanan Publik
- Penulis mendampingi pemohon dengan penuh rasa partisipatif
dan responsif terhadap setiap kesulitan yang mereka hadapi saat
proses entri data.
72
Tata cara pengisian Google form disusun dengan kata-kata sederhana,
jelas dan mudah dipahami dan ditempelkan di tempat-tempat yang
mudah terlihat. pendampingan kepada pemohon dilakukan dengan
bahasa yang sopan, dengan cara membimbing proses pengisian secara
jelas namun responsif agar data yang diisi sesuai dengan data yang
dibutuhkan tanpa membeda-bedakan status pemohon.
73
Gambar 33
Data pemohon Surat Rekomendasi yang mengentri Google
Form dari tanggal 31 Agustus sd 10 September 2021 di
Google Sheet
Gambar 34
Surat Rekomendasi yang siap di cetak dari Google Sheet
Gambar 35
74
Proses pencetakan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian dari
Google Sheet
Gambar 36
Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian yang terbit melalui
pelayanan Google Form
75
Gambar 37
Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian yang telah ditandatangani
76
Gambar 38
Proses Stempel Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian yang
sudah ditanda tangani
Gambar 39
Proses Penyerahan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian yang
sudah siap digunakan
a. Tahapan Kegiatan
Penarikan data pemohon untuk siap dimasukan kedalam konsep Surat
Rekomendasi/ijin Penelitian, mencetak Surat Rekomendasi/ijin
Penelitian, memberikan kepada Pejabat yang berwenang untuk
menandatangani dan diberi stempel, memberikan Surat tersebut
kepada pemohon.
b. Output
Hardcopy data pemohon Surat Rekomendasi/ijin Penelitian yang siap
digunakan
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Penulis bertanggung jawab menyelesaikan proses penerbitan Surat
Rekomendasi/Ijin Penelitian sesuai SOP yang sudah dibentuk
Etika Publik
- Penulis berkomunikasi dengan sopan pada setiap proses baik saat
77
dengan pimpinan atau masyarakat yang dilayani
Komitmen Mutu
- Penulis berupaya agar tersedia Surat Rekomendasi yang bermutu
melalui inovasi pembuatan Google Form sesui dengan kebutuhan
masyarakat/pemohon
WoG
- Penulis menyadari tetap perlu ada koordinasi antara pimpinan,
staff dan antar rekan kerja demi terwujudnya kegiatan penerbitan
Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian
Pelayanan Publik
- Penulis menggagas pelayanan secara digitalisasi agar tercapai
tingkat efisiensi dan efektivitas yang bisa dirasakan baik oleh
masyarakat ataupun instansi yang betugas dalam pelayan publik.
78
terpenuhinya Pelayanan Umum yang Mudah, Cepat, dan Bersih
Gambar 40
Menyusun Laporan Aktualisasi
79
Gambar 41
Pemeriksaan Laporan oleh Atasan Langsung/Mentor
a. Tahapan Kegiatan
Menyusun laporan kegiatan aktualisasi sesuai format yang ada, dan
mengkonsultasikan laporan kegiatan aktualisasi dengan atasan
langsung
b. Output
Tersusunnya Laporan Hasil Aktualisasi
c. Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas
- Peserta bertanggung jawab untuk melaporkan kegiatan selama off
kampus
Nasionalisme
- Menyusun laporan menggunakan kaidah bahasa indonesia yang
baik dan benar serta hasil pemikiran penulis
Etika Publik
- Melaporkan kegiatan dengan tidak menyingung pihak manapun
Komitmen Mutu
- Penyusunan laporan disertai saran yang membangun
Anti Korupsi
80
- Penulis melaporkan kegiatan secara jujur
81
D. Jadwal Pelaksanaan
82
NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT OUTPUT
5 Melakukan uji coba 27 dan 30 Agustus 2021 Tersedianya formulir yang telah
Pengisian data Pemohon diisi/diuji coba data sample
Surat Rekomendasi/ Ijin
Penelitian
6 Validasi Formulir data 30 Agustus 2021 Tersedianya Formulir dengan media
oleh mentor melalui Google form yang siap digunakan
Google form
7 Melakukan penempelan 30 Agustus – 10 Kertas tata cara pengisian Google form
dan pendampingan tata September 2021 Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian yang
cara pengisian Formulir sudah tertempel dan dokumentasi
Google form kepada foto/video proses pendampingan
Pemohon penggunaan Google form
8 Pendataan data Pemohon 30 Agustus – 10 Hardcopy data pemohon Surat
Surat Rekomendasi/ Ijin September 2021 Rekomendasi/ijin Penelitian yang siap
Penelitian menggunakan digunakan
Formulir di Google form
oleh Pemohon dan
menyelesaikan proses
akhir sampai Surat
83
NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT OUTPUT
Rekomendasi siap
digunakan
9 Menyusun Laporan 13 – 17 September Adanya Laporan Hasil Aktualisasi yang
Aktualisasi 2021 terstruktur
84
E. Jadwal Konsultasi
1. Bimbingan Mentor
2. Senin, 23 Konsultasi mengenai SOP Menyusun SOP bersama Kabid dan Bimbingan
Agustus 2021 Ijin Penelitian yang lama Kasubid bidang yang melayani sesuai Langsung
tidak ditemukan kegiatan yang sedang berlangsung
(masih proses manual)
3. Selasa, 24 Konsultasi mengenai SOP SOP yang sudah dibuat bisa di tanda Bimbingan
Agustus 2021 Ijin Penelitian yang tanganI oleh Kepala Badan dan Langsung
diperbaharui dengan dilanjutkan untuk dikerjakan
menggunakan metode
Google Form
4. 26 Agustus Konsultasi mengenai isian Melakukan perubahan bahasa petunjuk Bimbingan
85
2021 dan tampilan Formulir di yang diperlukan Langsung
Google form
5 Senin, 30 Konsultasi untuk Menvalidasi Formulir Google Form Bimbingan
Agustus 2021 memvalidasi Formulir Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian dan Langsung
Google Form Surat dapat mulai digunakan dalam proses
Rekomendasi/Ijin Penelitian pelayanan
yang sudah diuji coba
6 Senin, 20 Konsultasi mengenai Bab Melakukan Perubahan yang Bimbingan
September 2021 IV, Bab V, Daftar Isi dan diperlukan Langsung
Final Laporan Aktualisasi
2. Bimbingan Coach
86
Nama Peserta Monika Christine Batubara, SE
Nama Coach Hj. Sri Wahyuni, S.Pd.,M.Pd
Tempat Aktualisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Lombok Tengah
Hari /
No Catatan Bimbingan Tindak Lanjut Keterangan Paraf Coach
Tanggal
1. Jumat, 10 Bimbingan BAB IV Laporan Menyusun sesuai dengan Bimbingan
September 2021 aktualisasi struktur dalam Buku melalui
Panduan Aktualisasi Nilai- email
Nilai Dasar ASN
2. Minggu, 12 Konsultasi bentuk isian Output Mengisi Output dengan Bimbingan
September 2021 dalam point Pembahasan Kegiatan melampirkan foto atau melalui WA
Aktualisasi output secara fisik di setiap
laporan per kegiatan
3. Selasa, 14 Mendiskusikan mengenai kendala Menerapkan input kendala Bimbingan
September 2021 dan antisipasi setiap kegiatan dan antisipasi kedalam melalui WA
laporan aktualisasi
4. Rabu, 15 Bimbingan BAB V Laporan Menyusun sesuai dengan Bimbingan
September 2021 aktualisasi struktur dalam Buku melalui
Panduan Aktualisasi Nilai- email
Nilai Dasar ASN
87
5. Kamis, 16 Mendiskusikan saran dan Menambah saran dan Bimbingan
September 2021 rekomendasi rekomendasi sesuai arahan Melalui
coach Group WA
88
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Hasil Kegiatan Aktualisasi Nilai -nilai dasar ASN yang penulis
lakukan pada satuan kerja yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam
Negeri Kabupaten Lombok Tengah dapat ditarik kesimpulan:
1. Kegiatan pelayanan penerbitan Surat Rekomendasi/Ijin Penelitian secara
digitalisasi (e-service) melalui media Google Form dengan alamat
https://forms.gle/nc5r5PcHSZtf9bpb7 dapat teralisasi. Hal ini menjadi
salah satu inovasi yang dilakukan untuk mewujudkan pelayanan yang
lebih efisien dan efektiv baik bagi masyarakat maupun ASN sebagai
pelayan publik. Proses pelayanan ini mulai disambut baik oleh
masyarakat khususnya Mahasiswa sebagai mayoritas pengguna, karena
mereka merasakan manfaat dapat mengajukan permohonan dimana saja
dan kapan saja, yang menimbulkan efisiensi waktu dan biaya, dan
menjanjikan mereka ketika tiba di Bakesbangpol langsung mendapatkan
Surat yang mereka butuhkan.
2. Bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten
Lombok Tengah yang menjadi pelaku utama dalam kegiatan pelayanan
publik ini pum menerima manfaat adanya administrasi data yang lebih
lengkap, teratur, otomatis dan terjamin keamanannya. Selain itu
menurunnya tingkat kesalahan data dalam pengisian data surat
rekomendasi, yang berdampak juga pada berkurangnya kertas yang
terbuang sia-sia juga dirasakan setelah melakukan pelayanan secara
digitalisasi.
89
B. Saran
1. Bakesbangpoldagri Kabupaten Lombok Tengah harus dapat terus
berinovasi memanfaatkan media tekhnologi yang ada saat ini untuk
meningkatkan kinerja instansinya.
2. Dukungan sarana, prasarana dan sumber daya manusia yang memadai juga
akan sangat dapat mendukung perkembangan kinerja Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Dalam Negeri kedepannya dalam pemanfaatan media
tekhnologi.
C. Rekomendasi
Dari hasil aktualisasi yang telah dilakukan, penulis merekomendasikan
hasil aktualisasi ini agar dapat dijadikan kegiatan yang berkelanjutan bagi
instansi untuk meningkatkan pelayanan dengan melakukan sosialisasi ke
Lembaga-lembaga pendidikan yang ada. Juga melakukan pengembangan-
pengembangan metode lainnya di berbagai jenis pelayanan yang ada di Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Lombok Tengah.
90
DAFTAR PUSTAKA
91
Lembaga Administrasi Negara., (2017), Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III tentang Etika Publik, Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara., (2017), Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III tentang Komitmen Mutu, Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara., (2017), Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III tentang Nasionalisme, Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara., (2017), Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
tentang Habituasi, Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara., (2017), Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara, Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara., (2017), Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
tentang Pelayanan Publik, Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara., (2017), Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
tentang Whole of Goverment, Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
92