OLEH :
KELOMPOK II
Oleh Kelompok II
i
PRAKATA
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas
Rahmat dan Ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan Studi Lapangan ke Best Practice sebagai rangkaian kurikulum
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan IX Pemerintah Kota Pasuruan.
ii
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan
terdapat beberapa kekurangan. Kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan untuk perbaikan laporan ini. Selanjutnya semoga
laporan pelaksanaan Studi Lapangan ke Best Practice ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis,
Kelompok II
iii
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................i
PRAKATA................................................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................vi
DAFTAR TABEL.....................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................x
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................1
B. TUJUAN........................................................................................2
C. MANFAAT.....................................................................................3
A. SELAYANG PANDANG................................................................5
1. KOPLING MAS........................................................................19
3. PerpuSemangat Awards..........................................................21
iv
5. E-PODI (e-Pasuruan On Digital)..............................................23
1. Komitmen pimpinan.................................................................25
2. Dukungan anggaran................................................................26
B. Inovasi Pelayanan.......................................................................27
A. Kesimpulan..................................................................................30
B. Rekomendasi..............................................................................30
v
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBA
vi
Gambar II.1 Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Pasuruan.................................................................................................17
Gambar III.1 KULIT MAS (KUnjungan LITerasi MASyarakat)..............20
Gambar III.2 PerpuSemangat Awards..................................................21
Gambar III.3 LABU (Layanan Antar BUku)...........................................22
Gambar III.4 E-PODI (e-Pasuruan On Digital)......................................23
Gambar III.5 ABAGATA (Aku Baca, Aku Pegang, Aku Tahu)..............24
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor
1006/K.1/PDP.07/2019 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas, salah satu Agenda Aktualisasi
Kepemimpinan adalah Studi Lapangan (Stula) Pelayanan Publik.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi Peserta
mengaktualisasikan kepemimpinan yang melayani untuk mendukung
pelaksanaan tugas pengendalian kegiatan pelayanan publik.
Studi Lapangan (STULA), merupakan suatu metode yang
diterapkan untuk menambah wawasan peserta di dalam melihat
keunggulan lembaga diklat yang dituju untuk dijadikan pembelajaran.
Stula dikatan juga sebagai suatu pengukuran terhadap kualitas,
kebijakan diklat, produk, kebijakan diklat, produk, program dan strategi
sebuah organisasi, dan membandingkan mereka dengan standar
digunakan oleh organisasi lainnya. Stula adalah kegiatan yang
membekali peserta dengan kemampuan untuk mengadopsi keunggulan
organisasi yang dikunjungi untuk dapat dijadikan pembelajaran atau
rujukan peserta.
Adapun hasil dari Stula ini peserta mendapatkan lesson learnt,
mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan serta strategi peningkatan
pengawasan atau pengendalian pelaksanaan pelayanan publik sesuai
lokus. Indikator hasil kegiatan studi lapangan ini peserta dapat :
1
3. Berbagi pengalaman hasil studi lapangan pelayanan publik
B. TUJUAN
Studi Lapangan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
lesson learn, mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan serta strategi
pengingkatan pengawasan atau pengendalian pelaksanaan pelayanan
publik sesuai lokus Best Practice. Adapun secara terperinci dapat
diuraikan sebagai berikut :
C. MANFAAT
Harapan dan manfaat diadakannya Stula ini adalah sebagai
strategi masukan bagi Pemerintah Kota Salatiga sebagai pengirim
Peserta PKP Angkatan IX BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021
untuk peningkatan kinerja organisasi Pemerintah Kota Salatiga.
Manfaat bagi peserta pelatihan setelah mengikuti Studi Lapangan
ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan meliputi:
3
BAB II.
PROFIL LOKUS STUDI LAPANGAN
A. SELAYANG PANDANG
Letak Kota Pasuruan yang tepat di jalur utama transportasi dan
perdagangan Surabaya – Bali, menjadikan Kota dengan luas wilayah 36.58
km2 atau sekitar 0.07 persen luas Jawa Timur ini cukup strategis
memberikan kontribusi pada pergerakan perindustrian dan perdagangan.
Batas – batas wilayah Kota yang terletak antara 112o 45 – 112o55 Bujur
Timur dan 7o 35’ – 7o45 Lintang Selatan ini meliputi Selat Madura di bagian
Utara sedangkan sebelah Timur, Selatan dan Barat berbatas dengan
Kabupaten Pasuruan. Wilayah administrasi Pemerintah Kota Pasuruan
meliputi empat kecamatan, yakni Bugul Kidul, Purworejo, Panggungrejo dan
Gadingrejo. Sementara itu, sejak keluarnya Perda Nomer 10 Tahun 2002
desa-desa yang ada di Kota Pasuruan dirubah statusnya menjadi kelurahan.
Jumlah keseluruhan kelurahan di Kota Pasuruan sebanyak 34 kelurahan.
Semula, wilayah administrasi Kota Pasuruan hanya meliputi tiga kecamatan,
kemudian pada tahun 2012 disahkan Perda yang mengatur pemekaran
wilayah, yakni dengan ditambahkannya Kecamatan Panggungrejo, yang
merupakan hasil pemecahan Kecamatan Purworejo, Gadingrejo dan Bugul
Kidul. Namun pemekaran wilayah administrasi pemerintahan ini tidak
berimbas pada bertambahnya luas wilayah Kota Pasuruan.
4
Pelaksanaan rencana pembangunan periode yang lalu, 2010–2015,
telah memberikan berbagai hal positif bagi upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat Kota Pasuruan. Upaya perwujudan visi pembangunan 2010–
2015, yakni untuk mewujudkan “Kota Pasuruan sebagai kota industri,
perdagangan dan jasa yang dilandasi dengan iman dan taqwa menuju
masyarakat sejahtera”, yang mana pencapaiannya dipandu melalui 7 misi
pembangunan, cukup dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kondisi ini
harus terus dipelihara dan dijadikan sebagai modal dasar untuk meraih
capaian pembangunan yang lebih baik pada periode perencanaan
pembangunan 5 tahun mendatang, yakni tahun 2016–2021.
5
mengakomodasi berbagai dinamika pembangunan untuk menuju Kota
Pasuruan yang lebih baik dan lebih sejahtera.
7
lingkungan hidup. Hal ini merupakan upaya pemberdayaan, untuk
mengubah ketidakberdayaan masyarakat, hingga mampu untuk
berdikari.
9
pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen
untuk mengarah pada pencapaian kondisi akhir adalah:
Meningkatkkan partisipasi dan layanan kualitas pendidikan yang
terjangkau
Melalui misi ini, perwujudan visi pembangunan Kota Pasuruan,
ditempuh melalui sisi peningkatan layanan kualitas pendidikan, yang
mengarah pada pendidikan yang berkeadilan bagi semua warga.
10
penambahan jam layanan kesehatan puskesmas, yang
ditunjang dengan ketersediaan sarana dan prasarana
layanan kesehatan yang memadai;
11
mengembangkan jejaring kerja untuk pemagangan dan
penempatan kerja;
12
5. Meningkatkan infrastruktur kota, sarana dan prasarana dasar serta
pemanfaatan tata ruang yang berwawasan lingkungan
13
Misi ini diarahkan untuk mewujudkan reformasi birokrasi
melaluipenyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,
dengandidukung sumberdaya aparatur yang profesional, kelembagaan
yang tepatfungsi dan ukuran, sistem kerja yang jelas dan terukur,
kebijakanpenganggaran yang efisien, serta pemanfaatan teknologi
informasi untukmencapai pelayanan prima.
14
D. DESKRIPSI INSTANSI, VISI, MISI DAN SOTK
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan merupakan
unsur pendukung tugas Walikota di Bidang perpustakaan dan Kearsipan
daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Pasuruan Nomor
7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
dan Peraturan Walikota Pasuruan Nomor 50 Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi dan tata Kerja Perangkat Daerah yang
nomenklaturnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan
mempunyai tugas pokok : “Melaksanakan urusan pemerintahan daerah
di Bidang Perpustakaan dan Bidang Kearsipan yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan“.
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Pasuruan memiliki 2
(dua) gedung perpustakaan. Gedung lama berada di wilayah Pekuncen,
dekat dengan taman kota (mewakili sisi utara kota) dan gedung baru
yang berada di wilayah Sekargadung, dekat dengan hutan kota
(mewakili sisi selatan kota). Gedung baru perpusda Kota Pasuruan
berada di JL. KH. Mas Mansyur, lokasinya dekat dengan gedung BPBD,
Hutan Kota,STKIP dan Puskesmas Sekargadung. Akses masuk ada 2
jalan, bisa lewat samping gedung puskesmas Sekargadung atau bisa
juga lewat samping gedung BPBD. Disamping koleksi-koleksi buku yang
beraneka ragam subyek klasifikasi, dilengkapi juga fasilitas berupa
ruang baca dewasa/remaja & ruang baca anak yang cukup luas,
taman+permainan anak, musholla, kantin, ruang serbaguna, ruang
rapat/audio visual, pelataran yg luas, kolam renang anak, ruang baca
outdoor, online searching, hotspot wifi, photo booth & spot2 yang
instagramable.
Pelayanan publik berkonsep belajar bersama, bermain, wisata
pustaka dan ceria bersama yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan
15
Dan Kearsipan Kota Pasuruan bernama KULITMAS (KUNjungan
LITerasi MASyarakat. Kegiatan ini berisi literasi seputar orientasi
perpustakaan dari para fungsional pustakawan, belajar bersama,
permainan tradisional, senam edukasi, mendongeng, berenang
bersama, menyanyi, foto bersama badut, dll yang didampingi para
relawan/komunitas yang terkait literasi.
Kepala Dinas
16
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan merupakan
salah satu pelaksana kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang
perpustakaan dan kearsipan yang bertugas bertugas memberikan
pelayanan bahan pustaka untuk meningkatkan minat baca, memperluas
wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Adapun fungsi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan antara lain
Penyusunan perencanaan Bidang Perpustakaan dan Kearsipan,
Perumusan Kebijakan Teknis Bidang Perpustakaan dan Kearsipan,
Pelaksanaaan Kebijakan Bidang Perpustakaan dan Kearsipan,
Pembinaan, Koordinasi, Pengendalian, dan fasilitasi pelaksanaan
urusan bidang perpustakaan dan kearsipan, Pelaksanaan pelayanan
keperpustakaan dan kearsipan, Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan urusan.
17
BAB III.
STUDI LAPANGAN
1. KOPLING MAS
Dengan latar belakang kurangnya minat baca masyarakat
kota Pasuruan, kurangnya animo masyarakat untuk berkunjung ke
perpustakaan , Minimnya transportasi umum yang melintasi lokasi
perpustakaan, serta Kualitas SDM masyarakat yang belum merata
tentang pentingnya minat baca dan literasi, maka Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan bertekad dan
memiliki tujuan untuk mewujudkan minat baca dan literasi
masyarakat serta tercapainya efektifitas pelaksanaan, penyebar
luasan, dan pemerataan akses terhadap sumber-sumber bahan
pustaka. Maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota pasuruan
berinovasi dengan Kopling Mas yang merupakan Kolaborasi
Perpustakaan keliling dengan masyarakat.
18
Gambar III.2 KULIT MAS (KUnjungan LITerasi MASyarakat)
3. PerpuSemangat Awards
Untuk menarik minat masyarakat pasuruan berkunjung ke
Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
membuat konsep destinasi wisata edukasi bagi keluarga dan
19
masyarakat. Guna mendukung gerakan tersebut, Dinas
Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Pasuruan yang menggaungkan
tagline dengan tema PERPUSEMANGAT, yang memiliki filosofi
fungsi yaitu :
20
4. LABU (Layanan Antar BUku)
21
Gambar III.5 E-PODI (e-Pasuruan On Digital)
1. Komitmen pimpinan.
Dalam menjaga keberlangsungan sebuah inovasi, diperlukan
komitmen bersama seluruh stakeholder. Untuk menjamin
keberlanjutan program inovasi yang telah dilaksanakan harus
23
selalu menggali dan jeli menemukan kekurangan-kekurangan yang
ada untuk disempurnakan dengan cara-cara yang lebih variatif dan
inovatif.
7. Dukungan anggaran
Dukungan anggaran dari Pemerintah Kota Pasuruan
dialokasikan terbatas untuk operasional program inovasi LABU
24
( Layanan Antar Buku), program ini membutuhkan anggaran untuk
pembelian BBM serta mengoptimalkan SDM yang ada. Anggaran
juga dimanfaatkan untuk kegiatan “PerpuSemangat Award”.
Anggaran diperuntukan dimanfaatkan untuk operasional kegiatan.
25
BAB IV.
LESSONS LEARNT
B. Inovasi Pelayanan
Inovasi yang sudah dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan antara lain :
26
C. Kompetensi dan Pemberdayaan SDM
Dalam meningkatkan kompetensi di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan melalui Jejaring dengan melakukan komunikasi, koordinasi
secara rutin dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan diluar daerah
untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan yang dapat
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme petugas pada Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan.
Untuk mengatasi kekurangan SDM dengan beban kerja yang
tinggi maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan upaya
memaksimalkan dan mengoptimalkan kinerja SDM yang sudah ada.
Pendekatan dengan berbagai pihak atau Komunitas yang ada
dimasyarakat dilakukan dengan cara formal dan non formal. Komunikasi
yang dibangun untuk saling mendukung dan mengenalkan literasi pada
masyarakat.
27
tujuan dari manajemen mutu itu sendiri yaitu peningkatan kualitas
layanan yang disediakan.
Untuk bidang Kearsipan sudah dilakukan audit eksternal ditahun
2020 oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dan
mencapai predikat Baik.
28
BAB V.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Faktor kunci sukses dari sebuah inovasi yaitu komitmen pimpinan,
dukungan anggaran, komunikasi dan kolaborasi.
2. Inovasi yang ada didukung oleh pentahelix yaitu pemerintah,
swasta, media, masyarakat dan akademik.
3. Secara umum, inovasi yang ada pada Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Pasuruan dapat diadopsi dan diadaptasi di Kota
Salatiga
B. Rekomendasi
1. Menganalisa anggaran untuk kegiatan prioritas;
2. Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima, pelayanan publik
harus akuntabel dan berkelanjutan;
3. Mengikuti Akreditasi Nasional Perpustakaan melalui perpusnas RI;
4. Menonaktifkan situs-situs Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Pasuruan yang tidak update dan berkoordinasi dengan Diskominfo
untuk mengaktifkan website resmi dari pemerintah kota Pasuruan
untuk pengelolaan kontenyang berkelanjutan;
5. Melengkapi Informasi di situs resmi Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Pasuruan, yang dapat diakses oleh publik;
6. Perlunya peningkatan upaya pengawasan, monitoring dan
evaluasi dengan pelibatan lintas sektor.
29