Anda di halaman 1dari 50

Panduan Penyusunan

Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik


Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

PANDUAN PENYUSUNAN
AKSI PERUBAHAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS (PKP)

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN 2022

ii
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

PENGANTAR
Pembangunan SDM Aparatur ditujukan pada SDM Aparatur yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bersih dari praktik KKN, mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu,
penyiapan SDM Aparatur ke depan harus diarahkan pada peningkatan daya saing
yang komprehensif baik terkait penguatan teknologi, infrastruktur, dan sistem, dan
juga penguatan terhadap penguasaan pengetahuan, networking, dan kolaborasi
serta mendukung terwujudnya world class bureaucracy.
Upaya mewujudkan world class bureaucracy dalam setiap instansi sangat
dibutuhkan sosok pejabat administrator yang memiliki tanggung jawab memimpin
pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik. Sosok pejabat administrator
yang dapat memainkan peran tersebut adalah pejabat yang telah memenuhi
kriteria kepemimpinan manajemen kinerja, sehingga cepat atau lambatnya
peningkatan kinerja organisasi akan ditentukan oleh kualitas mana jemen kinerja
yang dilakukan oleh pejabat administrator.
Untuk mengembangkan kompetensi dimaksud, Lembaga Adminstrasi
Negara menindaklanjuti melalui Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor
15 Tahun 2019 tentang Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP). Melalui Aksi
Perubahan Pelayanan Publik yang dihasilkan oleh peserta kiranya akan
menunjukan kompetensi kepemimpinannya dalam mengelola perubahan dalam
bentuk inovasi. Dalam rangka penyesuaian kerangka berfikir dengan kebutuhan
dan dinamika kebijakan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM)
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menyikapi
dengan membuat Panduan Penyusunan Kertas Kerja Aktualisasi Kepemimpinan
(Aksi Peubahan Pelayanan Publik).
Kami berharap panduan ini dapat memberikan arahan serta referensi yang
jelas terarah baik bagi peserta, penyelenggara pelatihan, narasumber, coach,
mentor, maupun pihak yang berkepentingan lainnya mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan Aksi Perubahan Pelayanan Publik pada Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas. Secara khusus kami berikan apresiasi kepada tim
Widyaiswara yang telah berupaya menyusun panduan ini, semoga panduan ini
bermanfaat dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Bogor, Maret 2022
Kepala Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia,

Dr. Agustyarsyah, S.SiT., S.H., M.P.


NIP 19700811 199403 1 010

i
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Daftar isi

PENGANTAR ..................................................................................................................... i
Daftar isi .......................................................................................................................... ii
Daftar Tabel ................................................................................................................... iii
Daftar Gambar ............................................................................................................... iv
Lampiran ......................................................................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………..1
B. Tujuan……………………………………………………………………………………………………………… 2
C. Ruang Lingkup…………………………………………………………………………………………………. 2
BAB II
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN PUBLIK ........................................................................ 4
A. Konsepsi Aksi Perubahan…………………………………………………………………………………. 4
B. Tahapan Penyusunan Rancangan Aksi Perubahan …………………………………………… 8
BAB III
PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN ................................................................................ 31
BAB IV
PENILAIAN RANCANGAN AKSI PERUBAHAN ................................................................ 32
Daftar Pustaka .............................................................................................................. 34

ii
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Daftar Tabel

Tabel 1: Jadwal Pembelajaran Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik ...................... 4


Tabel 2: Identifikasi Kesenjangan sesuai Tugas dan Fungsi Peserta .................................. 11
Tabel 3: Pemilihan Isu strategis ..................................................................................................... 12
Tabel 4: Memilih Isu Strategis dengan Kriteria Aktual, Spesifik, Transformasional dan
Relevan (ASTR).................................................................................................................................. 13
Tabel 5: Memilih Isu Strategis dengan Kriteria ASTRID ........................................................... 14
Tabel 6: Memilih Isu dengan Kriteria Urgency, Seriousness, Growth ................................. 15
Tabel 7: Kriteria APKL ....................................................................................................................... 15
Tabel 8: Pemetaan Sumberdaya ................................................................................................ 20
Tabel 9: Contoh Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan ........................................... 28
Tabel 10: Indikator Penilaian ......................................................................................................... 32
Tabel 11: Indikator Penilaian Aksi Perubahan.......................................................................... 33

iii
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Daftar Gambar

Gambar 1: Konsepsi Pembelajaran Aksi Perubahan .............................................................. 4


Gambar 2: Keterkaitan setiap agenda PKP .............................................................................. 7
Gambar 3: Keterkaitan Agenda Pembelajaran dengan Aksi Perubahan ....................... 8
Gambar 4: Skema Melakukan Diagnosis Organisasi............................................................. 10
Gambar 5: Ilustrasi Siklus identifikasi masalah .......................................................................... 11
Gambar 6: Kriteria Pemilihan Siu Strategis ................................................................................ 12
Gambar 7: Menggagas dan Menguji Kelayakan Inovasi ................................................... 17
Gambar 8: Tahapan mengagas perubahan melalui INOVASI.......................................... 17
Gambar 9: Model Canvas inovasi .............................................................................................. 18
Gambar 10: Identifikasi Stakeholders......................................................................................... 21
Gambar 11: Posisi Kuadran Stakeholder ................................................................................... 22
Gambar 12: Strategi Komunikasi terhadap Stakeholders .................................................... 24
Gambar 13: Garis Keterhubungan antar aktor/stakeholders............................................. 24
Gambar 14: Legenda Stakeholders ........................................................................................... 25
Gambar 15: Peta dan Legenda Stakeholders ........................................................................ 25
Gambar 16: Peta dan Legenda Stakeholders ........................................................................ 26
Gambar 17: Contoh SOP Pelayanan Publik rancangan aksi Perubahan Peserta PKP
.............................................................................................................................................................. 30
Gambar 18: Standar Kualitas Produk Rancangan Aksi Perubahan ................................. 32
Gambar 19: Standar Kualitas Produk Laporan Aksi Perubahan ........................................ 33

iv
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Lampiran

Lampiran 1: Outline Laporan Rancangan Aksi Perubahan …………………………36

Lampiran 2: Outline Laporan Aksi Perubahan………………………………………..39

v
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 tahun 2019
tentang Pelatihan Kepemimpinan Pengawas; Peraturan LAN Nomor 6 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan LAN Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas; Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 1005/K.1/PDP.07/2019 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas; Keputusan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Nomor 1006/K.1/PDP.07/2019 tentang
Kurikulum Pelatihan Kepemimpinan Pengawas; Surat Edaran Kepala LAN
Nomor: 10/K.1/HKM.02.3/2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Panduan Teknis
Penyelenggaraan Pelatihan dalam masa Pandemi Corona virus Disease
(Covid-19); Surat Edaran Kepala LAN Nomor: 2/K.1/HKM.02.3/2021 tanggal 2
Februari 2021 tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Struktural
Kepemimpinan dalam Masa Tatanan Normal Baru Tahun 2021; Surat Edaran
Nomor: 1/K.1/HKM.02.3/2022 tanggal 17 Januari 2022 tentang Panduan Teknis
Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan dengan Metode
Klasikal, Pembelajaran Terpadu (Blended Learning) atau Pembelajaran Jarak
Jauh (Distance Learning) pada Tahun 2022 menjadi dasar semua lembaga
pelatihan yang terakreditasi dalam menyelenggarakan Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas.

1
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

B. Tujuan
Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta
dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial. Hasil akhir dari
proses pelatihan ini adalah membentuk seorang leader yang memiliki
kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku PNS yang
dapat diamati dan diukur dan terlihat dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Kompetensi tersebut dijelaskan sebagai kompetensi pemimpin melayani dan
dapat melahirkan Akuntabilitas Jabatan yakni kemampuan mengendalikan
kegiatan pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan pejabat pelaksana
sesuai standar operasional prosedur.

C. Ruang Lingkup

Proses mencetak pemimpin yang mampu melayani tersebut


dilakukan melalui mencapai kompetensi yang tertuang dalam 4 agenda
yaitu;

1. Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara (Agenda I)


2. Agenda Kepemimpinan Pelayanan (Agenda II)
3. Agenda Pengendalian Pekerjaan (Agenda III)
4. Agenda Aktualisasi Kepemimpinan (Agenda IV)
a. Studi Lapangan Pelayanan Publik
b. Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik

Pada bagian ini akan banyak diulas tentang Rancangan Aksi


Perubahan Kinerja Pelayanan Publik. Rancangan Aksi Perubahan Kinerja
Pelayanan Publik merupakan kertas kerja Peserta untuk menunjukkan
Kompetensi kepemimpinan sesuai bidang tugasnya dengan mengelola
perubahan dalam bentuk inovasi, dengan melakukan kolaborasi, dan
mengoptimalkan seluruh potensi sumberdaya (internal dan eksternal) dalam
rangka peningkatan Kualitas Kinerja Pelayanan Publik”.

2
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Kompetensi yang dibangun pada aksi perubahan yaitu peserta


dapat mengaktualisasikan kepemimpinan pelayanan dan pengendalian
pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya dengan melakukan inovasi,
kolaborasi, dan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan
eksternal dalam rangka implementasi peningkatan kinerja pelayanan publik
yang dilakukan oleh pejabat pelaksana.
Selanjutnya secara khusus akan dijelaskan bagaimana membuat
kertas kerja aktualisasi kepemimpinan dalam Panduan penyusunan aksi
perubahan kinerja pelayanan publik.

3
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

BAB II
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN PELAYANAN PUBLIK

A. Konsepsi Aksi Perubahan


Gambar 1: Konsepsi Pembelajaran Aksi Perubahan

Tabel 1: Jadwal Pembelajaran Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik


(cetak kuning)

4
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Apakah Rancangan Aksi Perubahan itu? Mengapa Penting


bagi Peserta Pelatihan Pengawas?

“Aksi Perubahan Peningkatan Kinerja Pelayanan Publik” adalah kertas kerja


yang dihasilkan oleh Peserta untuk menunjukkan Kompetensi
kepemimpinannya mengelola perubahan sesuai bidang tugas dalam bentuk
inovasi, dengan melakukan kolaborasi, dan mengoptimalkan seluruh potensi
sumberdaya (internal dan eksternal) dalam rangka peningkatan kualitas
Kinerja Pelayanan Publik.
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas diharapkan dapat mewujudkan
Sosok Kepemimpinan melayani yang diindikasikan dengan kemampuan
sebagai berikut:
1. Membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan Pancasila yang
berintegritas, menjunjung tinggi etika birokrasi, dan bertanggung jawab
dalam pengendalian pelayanan publik di unit organisasinya sebagai
bentuk perilaku kepemimpinan Pancasila dan bela negara, dan

2. Mengaktualisasikan kepemimpinan pelayanan dan pengendalian


pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya dengan melakukan inovasi,
kolaborasi, dan mengoptimalkan seluruh potensi sumberdaya internal dan
eksternal dalam rangka implementasi peningkatan kinerja pelayanan
publik yang dilakukan oleh pejabat pelaksana.

Darimana saya mendapatkan inspirasi dalam menyusun


Rancangan Aksi Perubahan?

Untuk memulai menyusun Rancangan Aksi Perubahan, peserta


diajak untuk mendapatkan Inspirasi. Dari mana inspirasi tersebut diperoleh?
Setelah peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas mengikuti seluruh
pembelajaran pada agenda I, II, III dan Studi Lapangan Pelayanan Publik
(termasuk Agenda IV) selanjutnya peserta akan memulai membuat

5
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Rancangan aksi perubahan. Melalui pembelajaran Studi Lapangan, peserta


diajak untuk menemukan kegiatan pelayanan publik pada satuan kerja
Instansi Pemerintah yang memiliki Best Practice Pelayanan Publik. Best
Practices atau bahkan Worst Practices (praktik buruk/gagal dalam pelayanan
publik) dari instansi pemerintah yang dijadikan sebagai lokus studi lapangan
dapat diperoleh Lesson Learned untuk di adopsi atau adaptasi yang dapat
diterapkan oleh setiap peserta pelatihan pengawas pada masing-masing
satuan kerjanya.

Apa yang menjadi fokus saya dalam menuangkan gagasan


dalam Rancangan Aksi Perubahan?

Ingat…! Rancangan Aksi perubahan merupakan bukti kemampuan


mengaktualisasikan seorang pejabat pengawas dalam peningkatan
pelayanan publik pada satua kerjanya, Kertas kerja Aksi perubahan tidak
hanya diukur pada sisi keberhasilan melaksanaakan Inovasinya tapi lebih
ditekankan pada “Kemampuan LEADERSHIP” yaitu tercermin dalam perilaku
kepemimpinan yang melayani. Hal tersebut ditunjukkan melalui terjadinya
peningkatan kinerja kepemimpinan melayani, fokus pada pencapaian tujuan
pelayanan organisasi dan adil serta peduli pada pegawai dalam mengelola
tujuan dan juga membuat pegawai akuntabel dalam setiap pekerjaannya,
pejabat pengawas dapat lebih fokus pada perubahan perilaku dirinya dan
anggota organisasi yang dipimpinnya serta meningkatnya kemampuan
mempengaruhi orang lain untuk mencapai kinerja tertentu yaitu kinerja
pelayanan publik yang lebih baik.

6
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Bagaimana saya akan memulai menyusun Rancangan


Aksi Perubahan?

Kertas kerja peserta berupa aksi perubahan dapat menyajikan


implementasi seluruh agenda pembelajaran dalam Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas (PKP), sebagaimana gambar 2 Keterkaitan setiap agenda PKP.

Gambar 2: Keterkaitan setiap agenda PKP

Kertas Kerja Aksi Perubahan dapat menggambarkan bagaimana


Peserta mengaktualisasikan Kepemimpinan Melayani dengan cara Peserta
menjadi Agen Perubahan yang secara aktif melakukan Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik. Berawal dari Personal Branding ke arah Institutional
Branding.
Institusional Branding tersebut dalam bentuk apa? dalam wujud
inovasi yang diciptakan, inovasi yang memiliki manfaat luas tidak hanya
kemanfaatan untuk internal organisasi tetapi juga untuk menjawab
kebutuhan masyarakat serta inovasi tersebut dapat dikembangkan lebih
lanjut dalam jangka panjang. Masyarakat akan memberikan penilaian

7
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

terhadap pejabat pengawas melalui indikator terjadinya peningkatan kualitas


terhadap kinerja Pelayanan Publik.

B. Tahapan Penyusunan Rancangan Aksi Perubahan

Bagaimana tahapan dalam menyusun Rancangan Aksi


Perubahan?

Ingat…! dalam menyusun Rancangan Aksi Perubahan harus selalu


dikaitkan dengan setiap agenda (agenda I “Kepemimpinan Pancasila dan
Bela Negara, Agenda II “Kepemimpinan Melayani” dan Agenda III
“Pengendalian Pekerjaan”). Mengapa harus dikaitkan? Agar Rancangan Aksi
Perubahan tersebut sesuai dengan kompetensi peserta Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas yaitu peningkatan kualitas kinerja pelayanan
publik dan tepat sasaran dalam setiap tahapannya mulai dari menemukan
masalah sampai mencari solusi yang paling tepat.

Gambar 3: Keterkaitan Agenda Pembelajaran dengan Aksi Perubahan

Harapannya melalui aktualisasi kepemimpinan melayani, peserta akan


menjadi agen perubahan dalam peningkatan kualitas kinerja pelayanan
publik.

8
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Setelah peserta memahami beberapa hal terkait filosofi Rancangan aksi


peruabahan tersebut, mari kita lanjutkan pada bagian Langkah-langkah
Penyusunan Rancangan Aksi Perubahan… !

1. Lakukan “Diagnosis Organisasi”


Mengapa saya harus melalukan Diagnosis organisasi? Diagnosis
organisasi dilakukan untuk menemu kenali gejala atau bahkan masalah
yang terindikasi dapat menyebakan kegagalan dalam melakukan
peningkatan kinerja kualitas pelayanan publik. Diagnosis organisasi
dimaksudkan untuk menilai kondisi organisasi yang semula dianggap
masih berupa isu menjadi masalah nyata yang harus diselesaikan.
Perubahan isu menjadi masalah dilakukan dengan mengumpulkan dan
menganalisis bukti-bukti berupa data/informasi yang relevan dan akurat.
Karena itu, masalah merupakan isu yang sudah dibuktikan kebenarannya
dengan data/informasi, untuk kemudian dianalisis dan menjadi acuan
untuk merumuskan solusinya.
Cara melakukan diagnosis adalah dengan pengamatan, pengisian
kuesioner, dan wawancara, atau gabungan mencakup dua atau tiga
cara tersebut didukung data atau informasi yang sudah tersedia.

9
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Gambar 4: Skema Melakukan Diagnosis Organisasi

Diagnosis organisasi tersebut dapat disesuaikan dengan Tugas dan


Fungsi Peserta. Hal tersebut diawali dengan memotret kondisi saat ini
(eksisting) dan membandingkan dengan kondisi yang diharapkan.
Selanjutnya setelah dilakukan identifikasi kondisi eksisting pelayanan
publik saat ini dan kondisi yang diharapkan tersebut, akan didapatkan
kesenjangan (‘gap’).

Melalui kesenjangan tersebut bisa dianggap sebagai masalah-masalah


yang harus dipecahkan dan dicari solusinya.

10
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Gambar 5: Ilustrasi Siklus identifikasi masalah

Setelah peserta memahami siklus identifikasi masalah tersebut, lanjutkan


kedalam tabel identifkasi kondisi eksisting dan kondisi yang diharapkan
dalam peningkatan kinerja kualitas pelayanan publik.

No. Tugas Kondisi saat Kesenjangan Kondisi Upaya yg


dan ini (Eksisting) (gap) yang akan dicapai
Fungsi diharapkan untuk Kondisi
yang
diharapkan
1
2
3
4
5
6
dst
Tabel 2: Identifikasi Kesenjangan sesuai Tugas dan Fungsi Peserta

Setelah ditemukan kesejangan/gap yang merupakan masalah/isu


startegis yang harus segera dipecahkan. Ingat Masalah belum tentu Isu,

11
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

namun Isu pasti berasalah dari masalah-masalah yang krusial. Peserta


dapat memilih mana kesnjangan yang dapat di anggap menjadi isu
strategis dikemudian hari jika tidak segera ditangani secara serius dan
mendesak. Beberapa isu yang terpilih akan dianalisis lebih lanjut dan harus
memenuhi kriteria actual, spesifik, relevan serta adanya transformasi lebih
lanjut.

Gambar 6: Kriteria Pemilihan Siu Strategis

Setelah menemukan beberapa masalah yang akan berlanjut


menjadi isu strategis apabila tidak di tangani secara serius, selanjutnya
lakukan analisis pemilihan isu strategis melalui cara sebagai berikut;

Tabel 3: Pemilihan Isu strategis

12
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Dari ilustrasi tabel 3 tersebut, didapatkan 3 isu strategis (A,B dan C)


setelah dilakukan analisis pemilihan isu, dan ditentukan sesui kriteria 1 sd 5,
serta dilakukan skoring (skala likert 1 sd 5), maka ditemukan isu strategis A
yang layak untuk segera diselesaikan dan ditungkan dalam rancangan
aksi perubahan.
Selain menggunakan contoh tabel 4 tersebut, peserta juga dapat
menggunakan teknik pemilihan isu strategis melalui Kriteria Aktual, Spesifik,
Transformasi dan relevan (ASTR), sebagai berikut ;

Tabel 4: Memilih Isu Strategis dengan Kriteria Aktual, Spesifik, Transformasional dan
Relevan (ASTR)

Penggunaan kriteria Kriteria Aktual, Spesifik, Transformasional dan


Relevan (ASTR) dapat dilakukan untuk menentukan isu. Lakukan Identifikasi
isu strategis memalui beberpa kriteria (ASTR) kemudian berikan
pembobotan dalam setiap kritria dan jumlahkan. Bagaimana cara
memilih isu strategis setelah dilakukan pembobotan ? Setelah terpilih 3 isu
strategis yang memiliki angka berdekatan (95, 90 dan 90) lanjutkan
dengan melakukan identifikasi 3 isu strategis tersebut menggunakan
identifikasi kriteria ASTRID!

13
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Selain menggunakan kriteria ASTR, peserta dapat menggunakan


kriteria ATRID untuk memilih isu strategis yang sesuai.

Tabel 5: Memilih Isu Strategis dengan Kriteria ASTRID


No. Kriteria Bobot Isu Strategis Keterangan
Kriteria A B D
1 Aktual 15 15 15 15
2 Spesifik 10 10 10 10
3 Transformasional 10 10 10 10
4 Relevan 15 15 15 15
5 Inovatif 20 10 15 15
6 Dapat 30 15 20 30
dilaksanakan
sesuai masa
pelatihan
100 75 85 95

Berdasarkan tabel 5, Isu yang terpilih adalah isu strategis D dengan


total nilai 95. walaupun isu A dan B juga strategis dan mungkin dapat
meningkat kinerja dan citra yang baik bagi unit organisasinya, namun
untuk dapat dilaksanakan khususnya pada masa PKP terutama yang
menjadi pertimbangan lebih lanjut adalah pada tahap jangka pendek
Isu A dan B, sulit dilaksanakan.
Selain menggunakan ASTRID dapat pula menggunakan kriteria USG.

14
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Tabel 6: Memilih Isu dengan Kriteria Urgency, Seriousness, Growth

Urgency/Mendesak (U/M), adalah seberapa mendesak atau


banyaknya waktu yang tersedia untuk menangani satu masalah.
Seriousness/Kegawatan (S/G) adalah seberapa serius suatu isu/masalah
sehingga perlu segera diselesaikan dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan. Sedangkan, Growth/Pertumbuhan(G/P) adalah perkiraan
atau seberapa besar kemungkinan makin memburuk/ bertambah
buruknya keadaan sejak isu/masalah mulai terlihat dan jika tidak
diselesaikan.
Kriteria lain, misalnya APKL (aktual, problematik, kekhalayakan,
kelayakan).

Tabel 7: Kriteria APKL

15
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Aktual, adalah isu/masalah yang sedang menjadi perbincangan orang


banyak. Promblematik adalah suatu kondisi yang tidak sesuai dengan
atau menyimpang dari harapan, keinginan atau standar yang berlaku.
Kekhalayakan, artinya isu/masalah tersebut menyangkut kepentingan
banyak orang (khalayak). Sedangkan Kelayakan artinya logis, pantas dan
realistis untuk dibahas dan dicari solusinya.
Mengingat permasalahan organisasi sektor publik adalah bersifat
dinamis, maka peserta bersama timnya dapat juga menambah,
menyempurnakan atau membuat sendiri kriteria baru yang dianggap
lebih tepat dan sesuai dengan karakteristik lingkungan perkerjaan di unit
organisasinya. Namun hal yang penting dperhatikan adalah proses
pemilihan dilakukan dengan logis bersama dengan tim kerja dan atau
pihak-pihak yang dianggap ahli/berpengalaman.

2. Langkah “Menggagas Ide Perubahan melalui INOVASI”

Setelah peserta mendapatkan isu strategis terpilih, lanjutkan dengan


langkah menggagas ide perubahan. Ide perubahan memiliki
kekhalayakan yaitu, layak secara administratsi, layak secara teknis, layak
dalam hal pemanfaatan sumberdaya (manusia dan keuangan, serta
sarana dan prasarana) dan layak secara hukum.

16
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Gambar 7: Menggagas dan Menguji Kelayakan Inovasi

Dalam menggagas perubahan melalui INOVASI, lakukan deskripsi inovasi


apa yang dibuat, model inovasinya seperti apa, output dan tahapan
inovasi (jangka pendek), Outcome Inovasi (jangka menengah), serta
impact inovasi (jangka panjang) serta manfaat inovasi tersebut secara
internal dan eksternal.

Gambar 8: Tahapan mengagas perubahan melalui INOVASI

17
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Setelah semua gagasan inovasi memenuhi kelayakan tersebut,


lanjutkan dengan membuat Model Inovasi Perubahan (Canvas Inovasi).

Gambar 9: Model Canvas inovasi

Atribut model canvas inovasi yang dipergunakan sangat bervariasi,


contoh pada gambar 9 merupakan atribut yang dipergunakan dalam
pelatihan kepemimpinan pengawas (merujuk pada modul Mata
pelatihan inovasi Lembaga Administrasi Negara).
Pada tiap atribut, silahkan diisi sesuai dengan gagasan ide
perubahan, siapa saja mitra kerja peserta, apa saja kegitan utama yang
menjadi fokus, nilai apa saja yang ditawarkan dalam kegiatan tersebut,
seperti apa hubungan sebagai project leader terhadap klien, Target apa
saja yang akan dicapai, Berapa/apa saja unsur biaya yang diperlukan,
Imbalan apa yang didapatkan dari ide gagasan perubahan tersebut,
Resiko apa saja yang ditemukan/diidentifikasi, Legalitas apa saja yang
sudah tersedia untuk mendukung ide perubahan tersebut, akuntabilitas
apa saja yang akan diperoleh melalui ide gagasan yang ditawarkan serta
bagaimana keberlanjutan (Sustainabilitas) dari gagasan ide perubahan
tersebut dalam jangka mengah ataupun jangka panjang.

18
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

3. Langkah “Membentuk dan Memberdayakan Tim Efektif/Tim


Kerja”

Untuk mewujudkan ide gagasan perubahan berupa Inovasi, Anda


tidak bisa bekerja sendiri, Anda membutuhkan Tim Efektif. Siapa tim efektif
tersebut? Tim efektif/tim kerja dapat berasal dari anggota organisasi
Anda/staf atau bahkan berasal dari stakeholder ekternal (di luar seksi/di
luar satuan kerja atau bahkan di luar organisasi) yang memiliki peran
strategis terhadap ketercapaian seluruh kegiatan Anda.
Bagaimana menentukan Tim efektif/Tim kerja? Tim tersebut
disesuaikan kebutuhan INOVASI yang akan Anda lakukan.
Setelah Anda menentukan siapa saja yang terlibat dalam Tim
Efektif/Tim Kerja tersebut, lalu tuangkan dalam sebuah Surat Keputusan
yang ditanda tangai oleh atasan langsung Anda! Mengapa harus
ditungankan dalam Surat Keputusan? Tim efektif/Tim Kerja akan
mendapatkan perlindungan hukum atau kepastian dalam pelaksanaan
tugasnya dan meningkatkan efektifitas dalam setiap pelaksanaan
pekerjaannya, serta memudahkan dalam pengedalian setiap tahapan
pekerjaannya.
Berikut contoh langkah dalam membentuk tim kerja;
a. Musyawarah pembentukan tim kerja
b. Membuat legalitas tim kerja
c. Rapat membahas agenda tim kerja
d. Memberdayakan Tim kerja dan mengendalikan pekerjaan.

19
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

4. Langkah “Memetakan Sumberdaya guna mendukung


pelaksanaan inovasi”

Pelaksanaan Inovasi membutuhkan beberapa sumberdaya yaitu


berupa sumberdaya manusia, sumberdaya anggaran dan sumber daya
sarana dan prasarana. Anda dapat melakukan identifikasi kebutuhan
sumberdaya tersebut dengan alat bantu sebagai berikut :

5. Langkah “Memetakan stakeholder dan membangun Jejaring


Kerja”

Anda sebagai project Leader sangat membutuhkan peran


stakeholders (perorangan/kelompok yang terpengaruh dan berpengaruh
terhadap kegiatan Anda). Stakeholders tersebut yang akan membantu
memberikan dukungan sesuai dengan keahlian dan kapasitas yang
Gagasan/Ide
Perubahan Identifkasi Kebutuhan Sumberdaya Keterangan
(Inovasi)
Ketersediaan Ketersediaan Ketersediaan
SDM (Tim Anggaran Sarana dan
Pelaksana) Prasarana

dst dst dst


mereka miliki. Berikut
Tabel 8: Pemetaan Sumberdaya
langkah-langkah memulai
memetakan stakeholders;
a. Identifikasi Siapa Stakeholder (internal & Eksternal)

20
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Gambar 10: Identifikasi Stakeholders

21
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

b. Tentukan posisi Stakeholder dalam kuadran

Gambar 11: Posisi Kuadran Stakeholder

Sebagai catatan, sangat mungkin terjadi dalam proses


implementasi Aksi Perubahan, Anda mengalami proses perpindahan
posisi Stakeholders. Kondisi tersebut dapat dideskriskan dalam laporan
implementasi Aksi Perubahan. Bahkan pada proses perpindahan posisi
kuadran stakeholders tersebut, menjadi nilai lebih bagi Anda dalam
proses LEADERSHIP. Sebagai contoh: Stakeholders yang semula berada
di posisi kuadran defenders namun dalam pelaksanaannya Anda
sanggup meyakinkan stakeholders tersebut sehingga posisinya dapat
dipindahkan ke kuadran promoters.

c. Identifikasi bentuk Hubungan dengan Stakeholder (misalnya berupa


Koordinasi, Konsultasi, Penerima Manfaat).
Misalnya:
1) Anda memiliki stakeholder internal yaitu Atasan Langsung (kuadran
Promoters) yang memiliki pengaruh dan kepentingan tinggi

22
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

terhadap keberhasilan project Anda. Bentuk hubungannya adalah


berupa konsultasi.
2) Anda memiliki stakeholder eksternal yaitu Kepala Desa X (kuadran
Defenders) yang memiliki kepentingan pribadi dan dapat
menyuarakan dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuatannya
kecil untuk mempengaruhi kegiatan. Bentuk hubungannya adalah
kolaborasi.

d. Tentukan Strategi Komunikasi yang dilakukan terhadap Stakeholders


Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan
perangkat elektronik ataupun bertatap muka secara langsung kepada
stakeholders, hal tersebut tergantung kebutuhan Project Leader
terhadap stakeholders dan disesuaikan dengan posisi pada kuadran
Stakeholders.
Misalnya:
1) Anda memiliki stakeholder internal yaitu Atasan langsung (kuadran
Promoters) yang memiliki pengaruh dan kepentingan tinggi terhadap
keberhasilan project Anda. Bentuk hubungannya adalah berupa
konsultasi. Strategi komunikasinya bertatap muka secara langsung
dan intensitasnya sering.
2) Anda memiliki stakeholder eksternal yaitu kepala Desa X (kuadran
Defenders) yang memiliki kepentingan pribadi dan dapat
menyuarakan dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuatannya
kecil untuk mempengaruhi kegiatan, Bentuk hubungannya adalah
kolaborasi. Strategi komunikasinya dapat bertatap muka langsung
dan menggunkan perangkat telepon genggam serta intensitasnya
tidak terlalu sering.

23
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

LATENS
(High influence, PROMOTERS
Low interest) (High Influence, High interest)

APATHETICS DEFENDERS
(Low influence, Low (Low influence, High interest)
interest)

Gambar 12: Strategi Komunikasi terhadap Stakeholders

e. Buatlah Netmap Stakeholder


Untuk apa membuat netmap terhadap stakeholder? Netmap
dilakukan untuk mengukur keterhubungan antar individu-individu dan
membantu menjelaskan bagaimana antar individu tersebut saling
terhubung dengan berbagai isu atau program.
”an interviewed based mapping tool that helps people understand,
visualize, discuss and improve situations in which many different actors
influense outcomes”.

Gambar 13: Garis Keterhubungan antar aktor/stakeholders

24
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Gambar 14: Legenda Stakeholders

Berikut contoh penggunaan netmap dalam aksi perubahan:

Gambar 15: Peta dan Legenda Stakeholders

25
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Atau contoh berikut :

Kakanwil Badan
Pertanahan Nasional
Mentor Provinsi DKI Jakarta
Kepala
Kantor Pertanahan
Kabid HHP
Kanwil BPN DKI
Jakarta
Coach

Project
Leader

Kasubbag TU dan
para Kasi
di Kantah Kota
Adm.Jakarta Selatan

Tim Aksi Perubahan


1. Kasubsi di Seksi HHP
JFU di Kantah Kota
2. Analis Hukum Pertanahan
Adm. Jakarta Selatan
3. PPNPN

Keterangan :

= Formal
= Informal
= Tim Aksi Perubahan
= Coach
= Stakeholder internal Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
Selatan
= Stakehoder eksternal di Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta

Strategi Komunikasi :
= Pembimbingan
= Instruksi (formal)
= Koordinasi Internal (formal)
Koordinasi dan pelaporan eksternal dalam lingkungan Kantor
=
Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta (formal)
Gambar 16: Peta dan Legenda Stakeholders

26
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

f. Langkah “Membuat rancangan pengendalian pelaksanaan

Inovasi” (format menyesuaikan kebutuhan)

Setelah Anda berhasil menentukan siapa yang terlibat dalam


pelaksanaan gagasan ide perubahan, agar pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan sesuai rencana, maka diperlukan upaya pengendalian.
Berikut tahapan Pengendalian pekerjaan yang dapat dilakukan yaitu;
1) Melakukan pengawasan secara langsung terhadap Kinerja Tim
terhadap (Kepatuhan Tim pada SOP dan Tugasnya),
2) Menggunakan tools/perangkat berupa formulir kendali untuk
mengontrol progres Inovasinya (bentuk formulir kendali dapat dibuat
sesuai kebutuhan peserta).
3) Melakukan analisis pengendalian pekerjaan pada setiap tahapan
manajemen. Misalnya menggunakan PDCA (Plan, Do, Check, Action).

g. Langkah “Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan”

Pengendalian mutu pekerjaan adalah kegiatan untuk pemenuhan


persyaratan mutu produk baik barang/jasa yang dihasilkan. 7 Prinsip
Manajemen Mutu dalam ISO 9001:2015 yang dapat diterapkan dalam
pengendalian mutu kegiatan pelayanan publik pada instansi
pemerintah bagi project leader, meliputi kriteria sebagai berikut;
1) Costumer focus
2) Leadership
3) Enggagment of people
4) Process Aproach
5) Improvement
6) Evidence-Based
7) Relationship Management

27
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Tabel 9: Contoh Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan

28
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

h. Langkah “Menyusun SOP Pelayanan Publik” (sesuai rencana


aksi)

29
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Mengapa harus dibuat Standar Operasional Prosedur dalam kertas


kerja aksi perubahan? Standar Operasional Prosedur membantu peserta
dalam melaksanakan setiap tahapan kegiatan sesuai dengan alur dan
lebih sistematis/terarah. Melalui SOP tersebut dapat ditemukan beberapa
indikasi kegagalan pada setiap tahapan.

Pemeriksaan Kasubsi
Penerimaan Pemeriksaan Pemohon
berkas oleh
Start berkas berkas Lengkap membayar
petugas
permohonan permohonan biaya PNBP
backoffice

Dokumen Koordinator Kasi


dikembalikan Tidak Lengkap

Pemeriksaan kembali
Pemohon kelengkapan
Kakan
pengetikan persyaratan dan
dokumen hasil pengolahan data dan
pelayanan penyiapan hasil
layanan oleh petugas
pelaksana

Petugas
Petugas
Administrasi
Penyerahan
Penyelesaian
Produk
Pekerjaan
(DI 301A)
(DI 208)

Gambar 17: Contoh SOP Pelayanan Publik rancangan aksi Perubahan Peserta PKP

Pemantauan pekerjaan dilakukan pada setiap tahapan pelayanan.


Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kemajuan proses pelaksanaan
pekerjaan pada suatu tahapan yang dilakukan oleh petugas yang
ditunjuk.

30
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

BAB III
PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN

Bagaimana Cara Menyajikan Kertas Kerja Aksi Perubahan?


Anda dapat menggunakan media konvensional (laporan tertulis
dalam format word/pdf) serta pemanfaatan multimedia dalam Penyusunan
Laporan Aksi Perubahan. (video aksi perubahan yang diunggah pada kanal
youtube).

Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dalam membuktikan


Kertas Kerja Aktualisasi Kepemimpinan berupa Laporan Aksi Perubahan dapat
memanfaatkan sarana multimedia sebagai media penyampaian bukti
laporan tersebut, yaitu melalui ;

1. Laporan aksi perubahan disajikan dalam bentuk tertulis (format word/pdf,


menggunakan Huruf Arial atau Times New Roman dengan ukuran Font 12,
kertas A4 pada dokumen inti (margin, sitasi, catatan kaki dan sebagainya
menyesuaikan).

2. Bahan tayang merupakan deskripsi singkat mengenai laporan hasil aksi


perubahan yang disajikan secara singkat, efektif, dan dapat meyakinkan
pemerhati instrumen komunikasi ini.

3. Video adalah deskripsi audio-visual yang mendokumentasi proses


pelaksanaan rencana aksi, yang dinarasikan secara kronologis untuk
memberikan bukti dan penekanan otentisitas pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan tujuan dan indikator keberhasilan perubahan

4. Testimonial evidence adalah pembuktian dan atau pernyataan langsung


maupun tak langsung melalui berbagai media untuk menyatakan bahwa
output kegiatan telah berfungsi sebagaimana yang diharapkan dalam
meningkatkan kinerja organisasi.

Bagaimana Outline Penulisan Kertas Kerja Aksi Perubahan?


Untuk memberikan penyamaan persepsi peserta terhadap laporan
kertas kerja (Rancangan Aksi Perubahan dan Implementasi Aksi Perubahan),
dapat dilihat pada Lampiran 1 Format Rancangan Aksi perubahan dan
Lampiran 2 Format Implementasi Aksi perubahan terlampir)

31
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

BAB IV
PENILAIAN RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

Bagaimana Indikator Penilaian untuk Rancangan Aksi


Perubahannya?

Tabel 10: Indikator Penilaian

Bagaimana Standar Kualitas Produk Rancangan Aksi


Perubahannya?

Gambar 18: Standar Kualitas Produk Rancangan Aksi Perubahan

32
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Bagaimana Indikator Penilaian untuk Aksi Perubahannya?

Tabel 11: Indikator Penilaian Aksi Perubahan

Bagaimana Standar Kualitas Produk Aksi Perubahannya?

Gambar 19: Standar Kualitas Produk Laporan Aksi Perubahan

33
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Daftar Pustaka

1. Setia Budi, 2019, Diagnosa Organisasi, LAN, Jakarta


2. Wahyu Suprapti, 2019, Berpikir Kreatif dalam Pelayanan, LAN, Jakarta
3. P.M. Marpaung, 2019, Membangun Tim Efektif, LAN, Jakarta
4. Ambar Rahayu, 2019, Kepemimpinan dalam Melaksanakan Tugas, LAN,
Jakarta
5. Setia Budi, Damayanti Tyastianti, 2019, Manajemen Mutu, LAN, Jakarta
6. Riyadi, 2019, Manajemen Pengawasan, LAN, Jakarta
7. Ismayanti, Annisa Nurul Aii Firdaus, 2019, Pelayanan Publik Digital,
LAN, Jakarta
8. Ahmad Taufik, 2019, Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik, LAN,
Jakarta
9. Lembaga Administrasi Negara. 2019. Teknik Komunikasi Publik, LAN,
Jakarta
10. Haris Iriyanto, Erna Irawati, 2020, Penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Pelayanan Publik, LAN Jakarta
11. Lembaga Administrasi Negara, Bahan Tayang Aksi Perubahan Kinerja
Pelayanan Publik, 2020.
12. Nunung Nurhidayah.Bahan Tayang Konsep Aksi Perubahan Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas.2019.
13. Nunung Nurhidayah.Bahan Tayang Menyusun Aksi Perubahan
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas.2019.
14. https://youtu.be/mygaRoPnVvk Merancang Aksi Perubahan(Dr.Unin
Nibi Saputra, M.Pd_BKPSDM Kabupaten Sukabumi #1, diakses tgl
08/03/2022 jam 13;02)
15. https://youtu.be/_4LJ8bAWLBw Merancang Aksi Perubahan Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas (Dr.Unin Nibi Saputra, M.Pd_BKPSDM
Kabupaten Sukabumi #2, diakses tgl 08/03/2022 jam 14;02)
16. https://youtu.be/w1_QdOdltgU , Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan
(Nandang Isnandar, SSiT, M.T., PPSDM Kementerian ATR/BPN, diakses
tgl 08/03/2022 jam 15;59)
17. https://youtu.be/Kn1ESH8XvTA , Pembekalan Melaksanakan Aksi
Perubahan Bag II (Dr.Unin Nibi Saputra, M.Pd_BKPSDM Kabupaten
Sukabumi #3, diakses tgl 08/03/2022 jam 14;30)
18. https://youtu.be/8Ip492QFBss , Pembekalan Melaksanakan Aksi
Perubahan Bag I (Dr.Unin Nibi Saputra, M.Pd_BKPSDM Kabupaten
Sukabumi #4, diakses tgl 08/03/2022 jam 15;00)
19. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 tahun 2019 tentang
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

34
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

20. Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
LAN Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
1005/K.1/PDP.07/2019 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas
21. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
1006/K.1/PDP.07/2019 Tentang Kurikulum Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas
22. Surat Edaran LAN RI NOMOR: 1/K.1/HKM.02.3/2022 Tentang
Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan
dengan Metode Klasikal, Pembelajaran Terpadu (Blended Learning) atau
Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) pada Tahun 2022

35
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Lampiran 1 : Outline Rancangan Aksi Perubahan

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

RUMUS JUDUL:
KALIMAT PENGUNGKIT + MASALAH YANG AKAN DIATASI + MELALUI + INOVASI
(diambil dari akar masalah)

NAMA :
NIP :
NO. ABSEN :
JABATAN :
UNIT KERJA :

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN ….

36
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL

Disahkan di …….tanggal, bulan, tahun ………..

Coach, Mentor,

Nama Nama
NIP. ……………………….. NIP……………………

37
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR

Rancangan Aksi Perubahan ini diajukan oleh :


Nama Peserta :
NIP :
Jabatan :
Pelatihan :
Angkatan :
Unit Kerja :

Judul Rancangan Aksi Perubahan :


…………………………………………………………………………………………………..
Telah diseminarkan di hadapan penguji dan diterima sebagai bagian dari
persyaratan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Untuk
selanjutnya diimplementasikan aksi perubahan pada saat off class mulai
tanggal …. bulan….tahun....

Coach, Mentor,

Nama Nama
NIP. ……………………….. NIP……………………

38
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

Lampiran 2 : Outline Laporan Aksi Perubahan

LAPORAN AKSI PERUBAHAN

RUMUS JUDUL :
KALIMAT PENGUNGKIT + MASALAH YANG AKAN DIATASI + MELALUI + INOVASI
(diambil dari akar masalah)

NAMA :
NIP :
NO. ABSEN :
JABATAN :
UNIT KERJA :

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
TAHUN ….

39
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL

Disahkan di …….bulan, tahun ………..

Coach, Mentor,

Nama Nama
NIP. ……………………….. NIP……………………

40
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR

Laporan Aksi Perubahan ini diajukan oleh :


Nama Peserta :
NIP :
Jabatan :
Pelatihan :
Angkatan :
Unit Kerja :

Judul Laporan Aksi Perubahan :


…………………………………………………………………………………………………..
Telah diseminarkan di hadapan penguji dan diterima sebagai bagian dari
persyaratan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Untuk
selanjutnya aksi perubahan akan dilanjutkan pada jangka panjang dan
jangka menengah.

Coach, Mentor,

Nama Nama
NIP. ……………………….. NIP……………………

41
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Bagan

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
A.Latar Belakang ..................................................................................................
B.Tujuan Aksi Perubahan .....................................................................................
C.Manfaat Aksi perubahan ...................................................................................

BAB II PROFIL PELAYANAN ........................................................................


A.Tugas dan Fungsi Pelayanan .............................................................................
1. Tugas dan Fungsi Instansi ...........................................................................
2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja ........................................................................
3. Area Tugas dan Fungsi Unit Kerja Bermasalah.............................................
B. Sumber Daya Instansi .....................................................................................
BAB III ANALISIS MASALAH .......................................................................
A. Identifikasi Masalah Pada Area Tugas dan fungsi Yang Bermasalah .................
B. Penetapan Masalah Utama ...............................................................................
C. Analisis Kelayakan Inovasi ...............................................................................
BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH ...........................................
A. Terobosan inovasi ............................................................................................
1. Deskripsi Inovasi ………………………………………………………………..
2. Model Inovasi ……………………………………………………………………..
B. Tahapan Kegiatan ...........................................................................................
C. Sumber Daya (Peta dan Pemanfaatan)..............................................................
D. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan .....................................................
E. SOP Pelayanan Publik (sesuai rencana aksi)

42
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

BAB V LAPORAN AKSI PERUBAHAN……………………………

A. Deskripsi Proses Kepemimpinan ..........................................................


1. Membangun Integritas ....................................................................
2. Pengelolaan Budaya Layanan ..........................................................
3. Pengelolaan Tim ..............................................................................

B. Deskripsi hasil Kepemimpinan ............................................................


1. Capaian Tahapan inovasi ................................................................
2. Capaian dalam Perbaikan Sistem Pelayanan ...................................
3. Manfaat Aksi Perubahan .................................................................

C. Keberlanjutan Aksi Perubahan ............................................................


1. Legalitas Penerapan Inovasi ............................................................
2. Perencanaan keberlanjutan Inovasi.................................................

BAB VI PENUTUP .........................................................................................

A. Kesimpulan ........................................................................................
B. Rekomendasi .......................................................................................

Daftar Pustaka

43
Panduan Penyusunan
Aksi Perubahan Kinerja Pelayanan Publik
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)

44

Anda mungkin juga menyukai