AGENDA AKTUALISASI
KEPEMIMPINAN PELAYANAN
• Perlan No. 5 Tahun 2022 Tentang Pelatihan Struktural
Kepemimpinan
Kebijakan • Perlan No. 6 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Perlan No. 5
Tentang Pelatihan Struktural Kepemimpinan
• Keputusan KALAN No. 1/K.1/PDP.07/2023 Tentang Kurikulum
Pelatihan Struktural Kepemimpinan
• Keputusan KALAN No. 2/K.1/PDP.07/2023 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan
https://bit.ly/KebijakanPIM2023
Agenda
01 PENDAHULUAN
04 AGENDA AKTUALISASI
Pembangunan
Pembelajaran E-Learning
Komitmen Bersama
Mandiri §
§
Syncronous
Asyncronous
Di tempat kerja peserta / tempat
Di Kedudukan Peserta Di Kedudukan Peserta lainnya
Aktualisasi Pembelajaran
Pembelajaran Kepemimpinan Klasikal Tahap I
Klasikal Tahap II § Kepemimpinan Kinerja
§ Kepemimpinan Pelayanan Di Tempat penyelenggaraan
Di Tempat penyelenggaraan
Di tempat kerja peserta
COACHING & MENTORING
COACHING, MENTORING, EVALUASI AKTUALISASI
• Penyampaian
• Penentuan jadwal hasil coaching
coaching kepada penguji
• Pembagian • melaksanakan • seminar
Pra- Kelompok kegiatan aktualisasi
Pelaksa- aktualisasi Pasca
coaching Coachee naan (rancangan dan
• melaksanakan Coaching implementasi)
• Penentuan coaching
Coach kegiatan • Perbaikan
pemetaan dan laporan
pengembangan • aktualisasi pasca
potensi diri pelathan
PERAN COACH DALAM
PELATIHAN STRUKTURAL KEPEMIMPINAN
Pra Mentoring
§ Penetapan dan pemberitahuan mentor dari
Lembaga Pelatihan.
§ Diskusi tentang kesepakatan waktu dan
substansi pembimbingan
§ Self-assessment pemetaan potensi diri dan
sikap perilaku peserta.
PERAN MENTOR DALAM
PELATIHAN STRUKTURAL KEPEMIMPINAN
Pengertian
§ proses penilaian hasil pelatihan berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan untuk mengetaui sejauh mana pengetahuan
maupun ketrampilan berhasil dikuasai dan diterapkan
§ memiliki bobot 50% (20% evaluasi rancangan aktualisasi dan
30% evaluasi pelaksanaan aktualisasi)
Tujuan
§ untuk menilai hasil mengaktualisasikan kapasitas
kepemimpinan di tempat kerja dari berbagai mata pelatihan
yang telah dipelajari dalam meingkatkan kinerja
organisasi/instansi/nasional
EVALUASI AKTUALISASI KEPEMIMPINAN
PKP
Kemampuan mengaktualisasikan kapasitas kepemimpinan melayani melalui
pengalaman best practices pengendalian kegiatan pelayanan publik dan
aplikasinya dalam Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan Publik dalam peningkatan
kualitas pelayanan publik.
AGENDA AKTUALISASI KEPEMIMPINAN PELAYANAN
Output PKP
Pemetaan dan Dialog Kinerja : Strategi Pengembangan, dan Penyusunan Rancangan
Pengembangan Potensi Diri
Hubungan dengan
Judul Proyek/Aksi Mata Jalur Sumber
No Proyek/Aksi
Perubahan Pelatihan Pembelajaran Pembelajaran
Perubahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
Lokasi, Tanggal
(Nama Coach)
2 Progres/Hasil
Formulir Self Assessment
Identitas Pengisi Form
Nilai Komponen
Sub Komponen Sub Komponen Sub Komponen Mengelola Rata-Rata Total Kualifikasi Total
Integritas Kerjasama Perubahan Sub Komponen Sub Komponen
Peserta 7,57 1,00 7,00 5,19 Cukup
Mentor 5,43 5,00 3,33 4,59 Kurang
Nilai Rata-Rata Per
6,07 3,80 4,43 4,77 Kurang
Sub Komponen
Kualifikasi Per Sub
Komponen
Cukup Kurang Kurang Kurang
Aspek
Pemetaan Sikap Perilaku Pelaksanaan Pengembangan
Kepemimpinan dan Strategi Potensi Diri Nilai
Nama Pengembangan Potensi Diri Pengembang
No. Proses dan Hasil
Peserta Ketepatan an Potensi
Mentoring (Hasil Capaian hasil Mentoring Diri
memilih strategi
pemetaan dan pengembangan Pengembangan
pengembangan
pengembangan potensi diri potensi diri
potensi diri
strategi)
1
2
dst.
Aspek
Pemetaan Sikap Perilaku Kepemimpinan Pelaksanaan Pengembangan Potensi
Nilai
dan Strategi Pengembangan Potensi Diri Diri
No. Nama Peserta Penginformasian Ketepatan memilih Pengembangan
Capaian hasil Coaching Potensi Diri
hasil pemetaan strategi
pengembangan Pengembangan
sikap perilaku pengembangan
potensi diri potensi diri
kepemimpinan potensi diri
1
2
dst.
Terjadi komunikasi yang efektif dalam proses mentoring Mampu merealisasikan/melaksanakan rencana strategi
3 namun tidak mencapai keseluruhan kesepakatan hasil 70,01–80,00 3 pengembangan potensi diri dengan baik dan hanya mencapai 70,01– 80,00
sebagian target yang ditetapkan
pemetaan, pengembangan Strategi, dan saran lain
Kurang mampu merealisasikan/ melaksanakan rencana strategi
Tidak terjadi komunikasi yang efektif dalam proses mentoring
2 pengembangan potensi diri dan tidak mencapai hasil sesuai target 60,01– 70,00
2 dan tidak mencapai keseluruhan kesepakatan hasil pemetaan, 60,01–70,00 yang ditetapkan
pengembangan Strategi, dan saran lain
Tidak mampu merealisasikan/ melaksanakan rencana strategi
Tidak terjadi mentoring dan terdapat hasil pemetaan dan 1 0 – 60,00
1 0 – 60,00 pengembangan potensi diri
pengembangan Strategi
Level Deskripsi Nilai
Level Deskripsi Nilai
Melakukan coaching pelaksanaan pengembangan potensi diri
Sangat mampu memilih strategi pengembangan potensi diri/ 4 80,01 - 100
4 80,01 - 100 terhadap tahapan dan hasil seluruh rencana strategi pengembangan
sangat sesuai dengan hasil pemetaan Melakukan coaching pelaksanaan pengembangan potensi diri
Mampu memilih strategi pengembangan potensi diri/ sesuai 3 terhadap tahapan dan hasil sebagian besar rencana strategi 70,01– 80,00
3 70,01– 80,00 pengembangan dan memiliki progress yang baik
dengan hasil pemetaan
Melakukan coaching pelaksanaan pengembangan potensi diri
Kurang mampu memilih strategi pengembangan potensi diri/ 2 terhadap tahapan dan hasil sebagian kecil rencana strategi 60,01– 70,00
2 60,01– 70,00
kurang sesuai dengan hasil pemetaan pengembangan dan kurang memiliki progress yang baik.
Tidak mampu memilih strategi pengembangan potensi diri/ 1 Tidak melakukan coaching pelaksanaan pengembangan potensi diri 0 – 60,00
1 0 – 60,00
tidak sesuai dengan hasil pemetaan *Setiap coach dan mentor memiliki indikator yang berbeda untuk Pemetaan Sikap Perilaku dan
Pelaksanaan Pengembangan Potensi Diri
AGENDA AKTUALISASI KEPEMIMPINAN PELAYANAN
Deskripsi Singkat
Memfasilitasi Peserta mengaktualisasikan kepemimpinan yang melayani untuk mendukung pelaksanaan tugas pengendalian kegiatan
pelayanan publik.
Hasil Belajar
Peserta mendapatkan lesson learnt, mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan serta strategi peningkatan pengawasan atau pengendalian
pelaksanaan pelayanan publik sesuai lokus..
Dituangkan dalam
Dokumentasi Laporan
Kelompok yang
Didukung dengan Data
LAPORAN KELOMPOK dan Informasi yang
Relevan serta Disajikan
Secara Menarik.
• Dibuat berdasarkan hasil observasi ke 1. Deskripsi Lokus Disrankan Dalam
instansi, berupa bahan tayang dan 2. Deskripsi Lessons Bentuk Video Pendek
(10-15 menit).
makalah Learnt
• Hasil penulisan dilakukan seminar
untuk mendapatkan klarifikasi dan
masukan yang mengundang pihak
instansi lokus.
33 LAPORAN INDIVIDU
1. Deskripsi Lokus
2. Deskripsi Lessons Learnt Laporan Individu sebagai:
(hal 16-17). • Refleksi ke aksi perubahan
3. Deskripsi Action Plan • Triger keterkaitan dengan
Adopsi dan Adaptasi di rencana aksi perubahan
Tempat Kerja (hal 25-26)
MENDESKRIPSIKAN LOKUS
1. Kewenangan Jabatan
MENDESKRIPSIKAN 2. Permasalahan pelayanan dan Gagasan
Action Plan perubahan
Adopsi dan Adaptasi di Tempat 3. Cakupan manfaat
Kerja 4. Sasaran Perubahan Pelayanan
5. Manajemen Pengendalian Mutu Pekerjaan
6. Pemanfaatan atau pengembangan IT
7. Keberlangsungan dan Pengembangan
8. Adopsi/adaptasi di tempat Kerja
EVALUASI STUDI LAPANGAN (20%)
04 05 06
07 08
Pembimbingan Aksi
Seminar Aksi Perubahan
Perubahan
KETERKAITAN ANTAR AGENDA DENGAN
AKSI PERUBAHAN
AGENDA KEPEMIMPINAN PANCASILA DAN BELA NEGARA
1.Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila
2.Bela Negara Kepemimpinan Pancasila
MENGELOLA
PERUBAHAN Dalam bentuk
dengan
KEPEMIMPINAN
INOVASI
MELAYANI
Pelaksanaan Pelayanan Publik KEPEMIMPINAN Untuk
MELAYANI meningkatkan
menjadi
Agen Perubahan dalam Peningkatan Kualitas
Mengaktualisasikan Kepemimpinan Melayani
Pelayanan Publik
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan : Sebagai agen perubahan MEMIMPIN pelaksanaan pelayanan publik untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik
Project Based Learning
Identifikasi Problem Aksi Perubahan Identifikasi Solusi/Intervensi
Learning Organization
Rencana Stategi Pengembangan Kompetensi
Kemampuan mengidentifikasi, menjelaskan dan memutuskan strategi pengembangan kompetensi yang dibutuhkan untuk
adopsi proyek perubahan
Siapa yang Terdampak AP Apa Perubahan Kopetensi yangDIbutuhkan Cara Pengembangan (Klasikal/Non Klasikal)
Mampu memehami dan mengembangkan Diskusi dan Sharing, coaching, seminar, bimtek, e-
Tim Efektif Pembuat SIstem
sistem yang sudah ada learning (mandiri)
Tim efektif Administrator Sistem Mampu mengoperasionalkan sistem baru Bimbingan Teknis dan workshop
9 8
SEMINAR KOMUNIKASI 7
• Atasan/Mentor Pelaksanaan Aksi
Aksi Perubahan Perubahan Instansi
Instansi • Stakeholder
• Coach
MEMBANGUN KOMITMEN BERSAMA
(GAGASAN PERUBAHAN)
Nama…….…
NIP: …………
Hal: 60
SKENARIO PEMBELAJARANM AGENDA
AKTUALISASI KEPEMIMPINAN PELAYANAN
Gambaran Jadwal Pembelajaran PKP Blended Learning
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6
Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran
Kebijakan Blended Mandiri: Pemetaan Pembelajaran Agenda I Pembelajaran Agenda II Pembelajaran Agenda II Mandiri:
Learning (3 JP) Sikap Perilaku (5 JP) (5 JP) (3 JP) Pembelajaran
Kepemimpinan dan Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri : Agenda III (5 JP)
strategi Pembuatan Esai Isu- Pembelajaran dan Pembuatan Esai Isu-
pengembangan Isu Agenda I (2 JP) Penilaian Sikap Isu Agenda II (2 JP)
Potensi Diri (6 JP) Perilaku Agenda Smart
Governance Rumpun
Mindset (6 JP)
Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10 Hari ke-11 Hari ke-12
Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran Mandiri: Overview Kebijakan AsynC
Pembelajaran Agenda Mandiri: Pembelajaran Agenda Pembelajaran Agenda Pelatihan & Penjelasan Pembelajaran
III (5 JP) Pembelajaran dan III (4 JP) IV (3 JP) Pemetaan Sikap Agenda I (6 JP)
Penilaian Sikap Perilaku Kepemimpinan
Perilaku Agenda dan Strategi
Smart Governance Pengembangan Potensi
Rumpun E- Diri (2 JP)
Government (3 JP) SynC Pembelajaran
Agenda I (2 JP)
Pembelajaran Mandiri: AsynC Pembelajaran SynC Pembelajaran
Pembuatan Esai Isu- Agenda I (4 JP) Agenda I (2 JP)
Isu Agenda III (2 JP)
Hari ke-13 Hari ke-14 Hari ke-15 Hari ke-16 Hari ke-17 Hari ke-18
SynC Pembelajaran AsynC Pembelajaran SynC Pembelajaran AsynC Pembelajaran AsynC Pembelajaran SynC Pembelajaran
Agenda II (2 JP) Agenda II (6 JP) Agenda III (3 JP) Agenda III (3 JP) Agenda III (8 JP) Agenda III (4 JP)
AsynC Pembelajaran SynC Pembelajaran AsynC Pembelajaran SynC Pembelajaran AsynC Konsepsi
Agenda II (8 JP) Agenda II (4 JP) Agenda III (4 JP) Agenda III (2 JP) Pembelajaran Studi
Lapangan Pelayanan
AsynC Pembelajaran
Publik (3 JP)
Agenda III (3 JP)
Hari ke-19 Hari ke-20 Hari ke-21 Hari ke-22 Hari ke-23 Hari ke-24-26
SynC Konsepsi AsynC Konsepsi SynC Konsepsi Pembelajaran Mandiri : Pembangunan
Pembelajaran Studi Pembelajaran Studi Pembelajaran Aksi SynC Penyusunan Pembelajaran Komitmen Bersama
Lapangan Pelayanan Lapangan Pelayanan Perubahan Kualitas Rancangan Aksi Penunjang Agenda IV (8 (27 JP)
Publik (2 JP) Publik (3 JP) Pelayanan Publik (3 Perubahan Kualitas JP)
JP) Pelayanan Publik (2 JP)
• Peserta secara mandiri membaca Modul Studi Lapangan dan Aksi Perubahan
• Peserta diharapkan memahami tentang tujuan pembelajaran dan tahapan
pembelajaran pada Studi Lapangan dan Aksi Perubahan.
OUTPUT PEMBELAJARAN E-LEARNING STUDI LAPANGAN PKP
3 Mampu memperoleh sebagian hasil atau capaian implementasi rencana aksi perubahan 70,01-80,00
secara efisien dan efektif yang dapat diukur dalam satuan kuantitatif dan/atau kualitatif*
dan didukung dengan bukti-bukti yang valid dan relevan
2 Mampu memperoleh sebagian hasil atau capaian implementasi rencana aksi perubahan 60,01-70,00
secara efisien dan efektif yang dapat diukur dalam satuan kuantitatif dan/atau kualitatif*
namun kurang didukung dengan bukti-bukti yang valid dan relevan
1 Tidak mampu memperoleh hasil atau capaian implementasi rencana aksi perubahan secara 0-60,00
efisien dan efektif yang dapat diukur dalam satuan kuantitatif dan/atau kualitatif* dan
tidak ada dukungan bukti-bukti yang valid dan relevan
Efisien diartikan sebagai efisiensi penggunaan sumber daya (anggaran, sumber daya
manusia, dan sumber daya lainnya) organisasi, sementara efektif diartikan sebagai
kontribusi secara langsung pada pencapaian indikator kinerja organisasi. Satuan efisien
dan efektif harus dapat dijelaskan dengan satuan nilai ekonomi yang dikonversi dalam
nilai rupiah (contoh: efisiensi anggaran yang berpotensi dihasilkan sebesar 1,5 Miliar
Rupiah). Satuan nilai ekonomi dapat dilengkapi dengan satuan kuantitatif dan satuan
kualitatif. Satuan kuantitatif adalah satuan yang dapat diukur dalam nominal/jumlah
sesuai dengan indikatornya (contoh: efisiensi anggaran 50%, efisiensi SDM 75%,
efisiensi waktu (dari 5 jam menjadi 2 jam), Indeks Kepuasan Masyarakat meningkat
menjadi 90 dari 80, nilai SAKIP, nilai IKPA, Pemenuhan Pengembangan Kompetensi 20
JP, dll).
Satuan kualitatif adalah satuan yang dapat diukur dalam nilai kualitatif (contoh: kategori
keterbukaan informasi informatif, Nilai Hasil Pengawasan Pengelolaan Kearsipan
Sangat memuaskan, Kapabilitas APIP Level 3, dll).
PERUBAHAN INDIKATOR PENILAIAN IMPLEMENTASI AKPER
(Kemanfaatan Aksi Perubahan)
L Capaian hasil perubahan terhadap rencana perubahan dan manfaat proyek perubahan Konversi Nilai
4 Aksi perubahan sangat bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan kinerja 80,01-100
pelayanan dan mengantisipasi tuntutan perubahan
3 Aksi perubahan bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan kinerja pelayanan dan 70,01-80,00
mengantisipasi tuntutan perubaha
1 Aksi perubahan tidak bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan kinerja pelayanan 0-60,00
dan mengantisipasi tuntutan perubahan
PENAJAMAN PROYEK/AKSI PERUBAHAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN UNTUK
MENDUKUNG RB BERDAMPAK/TEMATIK
PKN 1 PROYEK PERUBAHAN
1 2
Tata kelola birokrasi agar besarnya Penguatan tata kelola birokrasi merespon dan
PERCEPATAN PRIORITAS
PENGENTASAN KEMISKINAN
PKA AKSI PERUBAHAN AKTUAL PRESIDEN