Anda di halaman 1dari 32

BIO DATA

GEMA NARAMA FADILLAH, MA Dipl. RLE

MUTASI KERJA :
• 1988 STAF BAPPEDA
• 1992 KASI DATA DAN PELPORAN BAPPEDA
• 1994 KASI PENDIDIKAN BAPPEDA
• 2001 KABID FISIK DAN PRASARANA BAPPEDA
• 2007 KTU PADA DINAS PERHUBINGAN KAB. SUKABUMI
• 2008 KABID PROGRAM PADA DINAS PERHUBINGAN
KAB. SUKABUMI
• 2009 KABID TEKNIK DAN PRASARANA PADA DINAS
PERHUBINGAN KAB. SUKABUMI
• 2010 KABID LALU -LINTAS PADA DINAS PERHUBINGAN
KAB. SUKABUMI
• 2011 KABID ANGKUTAN PADA DINAS PERHUBINGAN
KAB. SUKABUMI
• 2011 WIDYAISWARA
PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN PEENGAWAS
PENGENDALIAN KEGIATAN
PELAYANANPUBLIK

Pengampu: Gema Narama Fadillah

BKPSDM KABUPATEN SUKABUMI


2
Skenario Pembelajaran
Pengendalian Pelaksanaan

1. Pendahuluan:
• Membahas Pentingnya Pengendalian dan Pelaksanaan Kegiatan
2. Rencana monitoring berdasarkan analisis perjanjian atau kontrak
• Dilaksanakan dengan studi kasus atas beberapa contoh kontrak
3. Prestasi pekerjaan sesuai dengan dokumen perjanjian/kontrak
• Dilaksanakan dengan studi kasus atas beberapa contoh kontrak
4.Faktor penyebab ketidaksesuaian pekerjaan dengan dokumen
/kontrak
• Diskusi dan Studi kasus tentang kondisi dan prilaku yang dapat
menyebabkan ketidaksesuaian
5. Ketentuan pinaltiterhadap penyedia barang/jasa terkait
• Diskusi tentang jenis-jenis penaliti terhadap ketidaksesuaian

3
Susunan Materi

• Mengapa (Latar Belakang)


• • Konsep
• • Landasan Hukum
• Apa (Deskripsi)
• • Dimensi
• • Monitoring
• • Evaluasi
• • Pengganjaran
• Bagaimana (Teknis Monitoring/Pengendalian)
• • Pengendalian Pelaksanaan Pekerjaan
• • Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Barjas

4
PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN

5
• Konsep pengendalian kegiatan

• Pengendalian dapat diartikan sebagai fungsi manajemen


untuk memastikan bahwa kegiatan dalam organisasi
dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. ...
6
FUNGSI PENGENDALIAN/PENGAWASAN

Merupakan suatu unsur


manajemen untuk melihat apakah
segala kegiatan yang
dilaksanakan telah sesuai
dengan rencana yang digariskan
dan disamping itu merupakan hal
yang penting pula untuk
menentukan rencana kerja yang
akan datang.

7
Mengapa perlu dilakukan
pengendalian kegiatan?
• Pengendalian atau pengawasan adalah pengukuran atau perbaikan
terhadap pelaksanaan kerja bawahan agar rencana-rencana yang
telah dibuat untuk mencapai tujuan organisasi dapat terselenggara
dengan baik. Dalam uraian tersebut menggambarkan bahwa
pengendalian atau pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses
penentuan apa yang akan dicapai, yaitu standar apa yang sedang
dilakukan berupa; pelaksanaan, dan bila mana perlu melakukan
perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaannya sesuai dengan
rencana yang ditetapkan.

8
9
SISTEM
PENGENDALIAN
INTERN
PEMERINTAH 
(SPIP). Merupakan salah satu
sistem pengendalian
pemerintah disamping
sistem lainnya seperti
Sistem pengendalian
Ekstern Pemerintah.

10
SIAPA?
• Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat
melalui Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

• Sedangkan Sistem Pengendalian Ekstern


pemerintah dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), DPR/DPRD, Kepolisian,
Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi dan
lembaga peradilan lainnya

11
Dengan adanya SPIP tersebut
diharapkan......
• Menciptakan kondisi budaya
pengawasan terhadap seluruh
organisasi dan kegiatannya
• Sehingga dapat mendeteksi
terjadinya sejak dini
kemungkinan penyimpangan
serta meminimalisir terjadinya
tindakan yang dapat
merugikan negara.

12
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
tentang SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)

Proses yang integral pada tindakan dan


kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas
tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan
pelaporan keuangan, pengamanan aset
negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.”

13
Beberapa Landasan Hukum berupa
undang-undang

14
Beberapa Landasan Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang


Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi,
Dan Nepotisme
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang
Keuangan Negara
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 Tentang
Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang
Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah

15
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 1999

1. TENTANG
PENYELENGGAR
AAN NEGARA
YANG BERSIH
DAN BEBAS DARI
KORUPSI,
KOLUSI, DAN
NEPOTISME

16
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2003
1. Tentang Keuangan Negara

17
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2004
1. Tentang Perbendaharaan
Negara

18
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2004
1. Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan Dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara

19
Undang-Undang No. 5 Tahun 1999

• Tentang Larangan
Praktek Monopoli
dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat,
KPPU RI

20
Landasan Hukum lainnya
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008
Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (sudah)
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 20l9
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Melalui Penyedia
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 108
Tahun 2017 Tentang Kompetensi Pemerintahan
6. Pedoman Pasal 22 Tentang Larangan Persekongkolan Dalam Tender
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2006Tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah

21
RENUNGAN

22
Pemngendalian pada sisi
Apa
(Deskripsi)

1. Dimensi
2. Monitoring
3. Evaluasi
4. Pengganjaran

23
Bagaimana (Teknis
Monitoring/Pengendalian)
• Pengendalian
Pelaksanaan
Pekerjaan
• Pengendalian
Pelaksanaan
Kegiatan Pengadaan
Barjas

24
Dimensi Pengendalian

Monitoring
On site
On desk
Evaluasi
Terhadap tujuan
historikal
Terhadap best practises
Pengganjaran
manajerial
politikal
25
Monitoring

• Tujuan
• • Menghindarkan penyimpangan
• • Memastikan kesesuaian
• Metode
• • Survey lapangan
• • diskusi
• • Desk monitoring
• Kompetensi pemonitor
• • Memahami pekerjaan yang dimonitor
• • Memahami pelaksana dan konteks pelaksanaan
• • Memahami dan menguasai metode
• Sumber: Nugroho, 2008

26
Evaluasi

• Tujuan
• • Sejauhmana pencapaian kinerja
• • Menemukan hal-hal untuk meningkatkan kinerja
• • Mencapai akuntabilitas
• Metode Komparasi
• • Tujuan
• • Historikal
• • Best practises
• Jenis-jenis evaluasi

27
Pengganjaran

• Etika
• Politik
• Hukum
• Manajemen
• Teknis/Finansial
• Sumber: Nugroho, 2008

28
Penjelasan Pengganjaran:

Jika berhasil diberikan insentif (reward)


dan jika gagal diberikan hukuman
(punishment).

29
................ tidaklah sederahana yang
diperkirakan ..............
Ganjaran tentu tidaklah sederahana yang diperkirakan,
karena ganjaran bergerak pada lima jenjang;
1.    Etika:
Dengan hukuman terberat adalah social punishment berupa pengucilan
dan pendiskreditan secara sosial.
2.    Politik:
Dengan hukuman terberat adalah impeachment.
3.    Hukum:
Dengan hukuman terberat adalah penjara dan/atau denda.
4.    Manajemen:
Dengan hukuman terberat adalah pemberhentian dari jabatan manajemen.
5.    Teknis/finansial:
Dengan hukuman terberat mengganti kerugian.

30
................dikatakan bahwa............

• .... TIDAK ADA KEBIJAKAN YANG


MEMBERIKAN INSENTIF JIKA KEBIJAKAN
DILAKSANAKAN DENGAN BAIK
DAN PERFORM. KEBIJAKAN DI INDONESIA
MASIH BERSIFAT HUKUM SEMATA YANG
HANYA MELIHAT KESALAHAN DAN
KEMUDIAN HUKUM.......

31
SELESAI

32

Anda mungkin juga menyukai