Manajemen perubahan di sektor publik, merupakan sesuatu yang
dianggap sangat penting dan perlu diketahui bahwasanya tujuan utama dari organisasi sektor publik atau organisasi sektor pemerintahan itu adalah bagaimana usaha meningkatkan kinerja organisasi agar mengarah kepada yang lebih baik sehingga hal tersebut membuat kinerja organisasi itu akan menghasilkan sesuatu yang berkinerja tinggi atau lebih baik. Suatu perubahan tidak perlu untuk ditunggu namun lebih baik untuk diusahakan atau direncanakan dan yang terpenting harus dilaksanakan, sebagai seorang administrator punya kewajiban untuk menyusun dan melaksanakan perubahan kinerja di tingkat organisasi tersebut. jika dilihat di beberapa contoh kasus yang sedang dialami di dunia terjadi perubahan perubahan di dalam reformasi birokrasi yang mengarah kepada seluruh organisasi pemerintahan di sektor publik melakukan proses perubahan dan kemudian ada proses perdagangan di tingkat dunia secara Globalisasi akan berpengaruh terhadap apa yang terjadi di negara kita. Di dalam suatu perubahan tidak hanya merencanakan bagaimana berubah itu terjadi namun harus dilakukan dengan langkah langkah yang pasti persiapan yang matang, di mana diantaranya beberapa aspek yang sangat berpengaruh di dalam suatu perubahan Manajemen sektor memerlukan yang namanya inovasi . Tujuan dari suatu organisasi pemerintahan yaitu menciptakan kinerja yang berkualitas tinggi atau high Performance,Untuk mencapai kinerja tinggi ini tidak bisa dicapai dengan hanya hal yang biasa biasa saja namun memerlukan proses inovasi. Proses inovasi ini harus menghasilkan perubahan perubahan yang inovatif. Inovasi merupakan menciptakan suatu gagasan atau ide yang baru untuk menunjang perubahan yang lebih baik oleh karena itu inovasi menjadi kata kunci di dalam suatu perubahan, inovasi yang dihasilkan harus bersifat inovatif maksudnya adalah harus bersifat kebaruan baik didalam ide ataupun gagasan yang ditambahkan dengan implementasi. Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa inovasi ini artinya mengamati meniru, memodifikasi dan diterapkan. Selain itu juga ada alasan mengapa kita harus mengusahakan perubahan tersebut. Yang pertama yaitu adanya keinginan atau perintah dari pimpinan tingkat atas untuk melakukan suatu perubahan tersebut yang kedua Adanya perubahan perubahan di dalam kebijakan atau peraturan di suatu organisasi yang mana perubahan ini akan menuntut juga perubahan di dalam menjamin suatu sektor publik dan tidak kena penting penyebab terjadinya suatu perubahan ini adalah adanya tuntutan atau keingnan dari pemangku kekuasaan atau stakeholders Baik dari dunia usaha masyarakat yang dilayani yang mana mereka menginginkan suatu perubahan terhadap satu layanan atau jasa yang kita berikan , Selain itu adanya perkembangan teknologi baik di dalam informasi teknologi peralatan dan teknologi lainnya yang mana perubahan ini sangat berkembang pesat sehingga kita perlu melakukan penyesuaian diri untuk mengikuti perkembangan tersebut agar pelaksanaan atau kinerja yang didapatkan lebih tinggi Dan yang terakhir yaitu adanya metode atau cara kerja atau prosedur yang bersifat baru yang mana ini akan menjadi suatu cara untuk melakukan suatu perubahan atau menciptakan kinerja lebih baik di sektor publik Perubahan tidak dilakukan dengan mudah perlu kita ketahui bahwa di dalam suatu perubahan tidak akan berjalan dengan mudah atau mulus tetapi akan melalui berbagai tantangan dan rintangan yang mana tantangan jika bisa dilakukan atau dilewati dengan mudah atau dengan baik maka akan menciptakan apa yang menjadi tujuan dari suatu organisasi ,Masalah masalah yang dihadapi dalam suatu perubahan diantaranya yaitu kesalahan mendiagnosa atau memahami dan merumuskan perubahan ini sangat menghambat di dalam suatu perubahan yang kedua yaitu perubahan besar seringkali memerlukan waktu yang lama sampai selanjutnya itu para pemimpin dan agen perubahan merasa lelah dan tidak bersemangat lagi hal ini mungkin disebabkan oleh rasa jenuh terhadap usaha untuk menciptakan perubahan namun perlu diketahui bahwa para pemimpin dan agen perubahan sangatlah berpengaruh terhadap perubahan tersebut jika mereka tidak lagi memiliki semangat yang kuat di dalam menciptakan perubahan tersebut maka ini akan menjadi suatu masalah yang akan dihadapi untuk menciptakan suatu perubahan sektor publik tersebut, masalah selanjutnya yaitu pada pemimpin agen perubahan berganti, dan yang terakhir yaitu adanya penolakan Resistensi atau keengganan untuk berubahFaktor ini merupakan faktor yang sangat mendasar dan juga sering dihadapi dalam suatu perubahan jika di dalam suatu perubahan tidak adanya keinginan maka untuk melangkah ke tahap selanjutnya di dalam perubahan tersebut akan terhalang karena tidak berubah tersebut bisa dihadapi dengan menciptakan suatu rasa atau keinginan yang membara untuk menciptakan perubahan Yang paling penting di dalam manajemen perubahan ini ada pemahaman bahwa manajemen perubahan merupakan tantangan atau cara bagaimana mengelola masa perubahan atau transisi dari sebuah keadaan yang tidak dinginkan kepada kondisi yang dicita citakan atau yang Didambakan serta diinginkan melalui nilai, sistem, kepemimpinan, individu, dan organisasi untuk masa depan yang lebih baik dan cita cita yang harapan suatu organisasi tersebu Dari penjelasan penjelasan di atas atau segmen yang ada di atas tersebut di dalam Menejemen perubahan ini terdapat berapa siklus harus dilakukan untuk melakukan perubahan yang mana diantaranya itu memahami permasalahan atau mendiagnosis organisasi yang kedua melakukan perencanaan perubahan yang akan dilakukan untuk langkah langkah berikutnya ketiga pelaksanaan rencana perubahan tersebut selanjutnya dilakukan evaluasi rencana perubahan tersebut apakah langkah tersebut bisa menciptakan suatu yang lebih baik dan siklus terakhir yaitu pelaporan Di dalam memimpin perubahan tidak hanya berbicara tentang siklus Pemahaman terhadap masalah yang terjadi bencana atau inovasi untuk melakukan perubahan saja namun juga faktur peran pemimpin dalam menjamin perubahan ini juga menjadi suatu faktor yang sangat berpengaruh, proses manajemen perubahan memerlukan jaminan ketersediaan anggaran, sarana, pengetahuan dan keahlian teknis serta akuisisi dan proses perubahan atau transisi Pemahaman yang strategis. Perubahan yang sangat besar harus ditolak atau di manajemen dengan baik serta stabil dan sangat memerlukan Komitmen dan support dari beberapa aktor satunya Pemimpin yang mana diharapkan mereka mampu menjaga atau mengontrol proses perubahan tidak keluar daripada apa yang menjadi tujuan atau kendali menyebabkan kegagalan terjadi