Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AGENDA III

ESSAY PERKEMBANGAN PERUBAHAN PARADIGMA DARI OLD PUBLIK ADMINISTRATION (OPA)

MENJADI NEW PUBLIK MANAGEMENT (NPM) HINGGA MENJADI

NEW PUBLIK SERVICE (NPS)

SELF LEARNING

Oleh :

Kadek Angga Sanjaya, A.Md.Kep

NIP : 199309182020121001

PELATIHAN DASAR CPNS POLRI 2021


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
1. Pendahuluan
Pelayanan publik merupakan hal yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah untuk
memenuhi hak warga negara. Pelayanan publik dalam suatu negara dilakukan dalam berbagai hal
meliputi pelayanan barang publik, jasa publik, dan pelayanan administratif seperti pendidikan,
pengajaran, pekerjaan dan usaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup,
kesehatan, jaminan sosial, energi, perbankan, perhubungan, sumber daya alam, serta pariwisata dan
sektor strategis lainnya agar warga negara dapat memperoleh haknya sebagai warga negara dan
memenuhi kewajiban pemerintah dalam meyelenggarakan good governance.
Menurut Undang undang Nomor 25 tahun 2009, Pelayanan Publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dalam undang undang ini ada
standar pelayanan publik yang harus dipenuhi oleh pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan
publik baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pelayanan publik terus berkembang
dari Old Publik Administration hingga menjadi New Publik Service (NPS)

2. Pembahasan

Di masa yang lalu, para ilmuwan mendefinisikan pelayanan publik sebagai semua jenis
pelayanan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Artinya semua barang/jasa publik yang
dibutuhkan oleh masyarakat dan diselenggarakan oleh negara disebut sebagai pelayanan publik.
Paradigma yang melihat pelayanan publik seperti ini sering di sebut sebagai paradigma kuno atau
Old Public Administration (OPA). Dalam paradigma OPA tersebut negara dianggap sebagai satu-
satunya lembaga yang paling mampu menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi oleh
masyarakat. Cara pandang yang demikian tidak mengejutkan karena pada saat itu sektor swasta dan
juga masyarakat sipil belum berkembang dan mampu menjadi alternatif untuk membantu
pemerintah dalam menyelasaikan masalah publik. Perkembangan paradigma pelayanan publik yang
sudah mulai memunculkan peran swasta dalam menyediakan pelayanan publik terjadi pada masa
New Publik Management (NPM). Pada masa ini para manajer pelayanan publik dan penyedia jasa
layanan publik diprogram dan dididik untuk menjalankan pelayanan yang berorientasi pada
keuntungan (profit). Karena itu misalnya pelayanan jasa seperti di rumah sakit yang dulu masih tinggi
keberpihakannya kepada masyarakat dan cenderung gratis atau murah, berubah menjadi pelayanan
yang untuk mendapatkannya harus dengan mengeluarkan sejumlah biaya yang cukup mahal. Untuk
menjawab tantangan tersebut muncullah paradigma baru pelayanan yang disebut New Public
Service (NPS). Paradigma ini menekankan pentingnya keberadaan negara dalam menyiapkan
pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Negara ada dan menunjukkan eksistensi dan
keberpihakan terhadap penyediaan layanan dasar bagi masyarakatnya. Di Indonesia, paradigma ini
dapat dilihat melalui penyediaan layanan pendidikan dasar yang gratis, layanan kesehatan dasar dan
dibeberapa tempat termasuk gratis opname sampai kelas III bagi masyarakat tidak mampu, dan
banyak lagi layanan lainnya. Semuanya untuk menunjukkan eksistensi negara dalam melayani
masyarakat. Perkembangan perubahan paradigma pelayanan dari Old Public Administration (OPA)
kemudian berubah menjadi New Public Management (NPM) dan seterusnya menjadi New Public
Service (NPS)

3. Kesimpulan

Kemajuan teknologi, perkembangan jaman, cara pandang dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan publik, mengakibatkan Old Public Administration (OPA) berkembang sehingga menjadi
NEW Public Service (NPS) seperti saat ini , keterlibatan faktor swasta juga turut andil dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan perubahan tersebut diharapkan fungsi ASN
sebagai pelayan publik diharapkan dapat lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai