Disusun oleh:
NUR HILAL
NIP. 197002031991091001
1
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah Disetujui, Laporan Individu Hasil Studi Lapangan Ke Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah DIY pada
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V
Tanggal 23-26 Mei Tahun 2023
2
A. DESKRIPSI ORGANISASI SUKU BADAN KEPEGAWAIAN KOTA
ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT
A. Profil Organisasi
3
B. Masalah dan gagasan Rancangan Aksi Perubahan
Untuk lebih jelasnya konsep rancangan aksi perubahan tersebut di atas dapat dilihat
dalam bagan berikut ini:
KONDISI
GAGASAN PERUBAHAN: DIHARAPKAN
Kampanye Peningkatan
Kesadaran: dapat melakukan
kampanye yang bertujuan untuk Meningkatkan
meningkatkan kesadaran efisiensi dan
tentang pentingnya informasi efektivitas proses
yang efektif dan manfaat
Sebab: penggunaan sistem informasi Penyampain
Keterbatasan infrastruktur digital. Informasi Akta Tanah
teknologi informasi. Pelatihan dan Edukasi: dapat
menyediakan pelatihan dan
Keterbatasan dana atau edukasi kepada para pegawai,
anggaran khususnya yang terkait
Kebijakan atau regulasi yang langsung dengan inforasi Akta
belum memadai. Tanah.
Tingkat kesadaran atau Informasi Akta Tanah berbasis
teknologii dapat memastikan
pemahaman yang rendah.
bahwa sistem informasi yang
cepat dan mudah digunakan.
AKIBAT
KONDISI SAAT INI
Keterbatasan ruang penyimpanan
Pengecekan Akta Tanah Sulitnya pencarian dan
pengelolaan dokumen
memerlukan waktu yang Risiko kerusakan dan kehilangan
cukup lama dokumen
Ketergantungan pada proses
manual
1. Peran kepemimpinan
Adopsi yang dapat diambil dari Best Practice Peran Kepemimpinan
Gubernur DIY dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
DIY adalah menerapkan kepemimpinan yang mampu
mengkoordinasikan dan mempengaruhi bawahan untuk
4
melaksanakan kegiatan yang menjadi tugas dan tanggungjawab.
Memiliki jiwa kerjasama dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait
baik di internal Kantor Kecamatan Pasar Rebo maupun ekternal
Kecamatan Pasar Rebo dalam perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian Informasi Akta Tanah.
2. Inovasi Pelayanan
Adaptasi dan adopsi yang dapat diambil dari Best Practice Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY di Kantor Kecamatan Pasar
Rebo adalah menerapkan 8 inovasi peyalanan, antara lain inovasi
metode, inovasi proses, inovasi konseptual, inovasi teknologi,
inovasi produk, inovasi hubungan Kerjasama dan kolaborasi,
inovasi struktur organisasi dan inovasi SDM, disamping itu
menerapkan kemajuan teknologi untuk pelayanan publik, inventaris
dan layanan data spasial, dengan menambahkan sistem digital yang
dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi Akta
Tanah, seperti dalam aksi perubahan terkait layanan informasi Akta
Tanah di Kecamatan Pasar Rebo.
5
Adopsi yang dapat diambil dari Best Practice Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah DIY adalah melakukan kolaborasi dan sinergi
dengan pemangku kepentingan baik di internal Kecamatan Pasar
Rebo dalam menginventaris permasalahan tata ruang di lapangan dan
mencari solusi bersama terhadap masalah Akta Tanah yang terjadi serta
melakukan sosialisasi rencana digitalisasi dokumen Akta Tanah.
Adaptasi dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY yang
bisa diterapkan di Kecamatan Pasar Rebo adalah memenuhi target
capaian kinerja melalui kolaborasi dan kemitraan Bersama
pemangku kepentingan terutama dalam hal pelaksanaan sosialisasi
pengembangan sistem informasi Akta Tanah. Melakukan pemantauan
terhadap implementasi pengembangan sistem Digitalisasi Informasi
Akta Tanah dan merespon aduan/masukan masyarakat terkait Akta
Tanah.
7. Pemanfaatan Teknologi
Adaptasi dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY yang
dapat diaplikasikan di Kecamatan Pasar Rebo adalah menerapkan
kemajuan teknologi untuk inovasi pelayanan masyarakat seperti
dalam aksi perubahan dengan peningkatan sistem infromasi akta
tanah melalui e-akta sehingga informasi yang dibutuhkan masyarakat
lebih mudah.