Anda di halaman 1dari 4

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)


Nama Peserta : RIRI RAHAYU, SE
Nomor Daftar Hadir : 23
Angkatan : XII / I - A
Nama Mata Pelatihan : MANAJEMEN MUTU
Fasilitator : H. AYUB KHAN, SH, M.Si
Lembaga Penyelenggara : BPSDM Provinsi Riau

Pelatihan

1. Apa yang di maksud dengan pengertian manajemen mutu dan sebutkan komponennya

yang merupakan bagian atau unit organisasi?

Manajemen mutu merupakan “Cara menerapkan Teori,Prinsip dan Praktik yang

menghasilkan nilai bagi pelanggan dari barang/jasa.”

Untuk menjaga mutu pada unit organisasi Sub Bidang Akuntansi dan Konsolidasi pada

Bidang Akuntansi Pelaporan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan

menjamin seluruh tahapan Pengelolaan Keuangan Daerah Tepat waktu, tepat mutu

sesuai dengan peraturan, kebijakan dan regulasi yang berlaku mulai dari Penganggaran,

Pelaksanaan, Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Laporan keuangan Pemerintah

Daerah (LKPD)

Komponen dari unit Organisasi:

a. Planning

b. Organizing

c. Actuating

d. Controlling

2. Jelaskan Hubungan BSN dengan ISO?

BSN adalah Badan Standarisasi Nasional yang mewakili lembaga internasional

yang menetapkan standar internasional untuk Indonesia. Lembaga Internasional

untuk standarisasi menggunakan singkatan ISO yang berasal dari Bahasa

Yunani: isos yang berarti sama (equal).


3. Apa yang dimaksud dengan SPIP (Standar Pengendalian Internal Pemerintah)

dan apa tujuannya?

Merupakan Proses Integrasi pada kegiatan yang dilakukan secara terus menerus

oleh pimpinan dan seluruh pegawai diselengarakan secara menyeluruh

dilingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk memberikan

keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang

a. Efektif dan Efisien

b. Keandalan Pelaporan Keuangan

c. Pengamanan Aset Negara

d. Ketaatan terhadap peraturan-peraturan perundang-undangan

Tujuan ini mengandung makna bahwa yang ingin dicapai adalah kondisi mutu

atau kualitas kerja atau kinerja yang terbaik yaitu mutu capaian tujuan,

Laporan Keuangan, Pengamanan asset dan Ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

4. Bagaimana keterkaitan agenda pembelajaran manajemen mutu dengan 7(tujuh)

materi pelatihan lainnya yang terdapat pada agenda III pengendalian pekerjaan,

jelaskan,

Keterkaitan agenda III yaitu agenda pengendalian pekerjaan

dengan agenda sebelumnya yang akan dirangkum menjadi 7 (tujuh)

kesimpulan, yaitu sebagai berikut:

- Jenis pelayanan publik;

- Sasaran dan kemanfaatan pelayanan;

- Petugas dan SOP pelayanan;

- Alur/ Mekanisme Pelayanan;

- Pemanfaatan IT;

- Keberlangsungan dan Pengembangan Pelayanan; dan

- Keunggulan pelayanan.
Berdasarkan 7 (tujuh) komponen di atas, kami sebagai Pejabat Pengawas dapat

mengimplementasikan aksi perubahan untuk menjawab dan menterjemahkan

menjadi produk pelayanan public sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan

kinerja organisasi supaya menjadikan organisasi berkinerja tinggi.

Aksi perubahan sebagai bentuk bela negara dan cinta tanah air yang

direncanakan adalah “Penyusunan Peraturan Gubernur Riau tentang Sistem

Akuntansi Pemerintah Daerah” dengan dukungan aplikasi akuntansi untuk

menguji validasi jurnal akuntansi.

Dan regulasi dan aplikasi tersebut akan disosialisasikan kepada pengguna, yang

terdiri dari 33 (tiga puluh tiga) organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan

Provinsi Riau.

5. Teknik kendali mutu adalah metode atau cara melakukan pengendalian yang

digunakan agar tujuan dapat tercapai, yaitu mutu pelaksanaan dan hasil kerja

yang optimal, sebutkan beberapa teknik pengendalian, jelaskan!

Ada 2 Teknik Kendali mutu:

1. Berdasarkan Masa atau perkembangan teknik Pengendalian yaitu teknik

Pengendalian Tradisional dan Teknik Pengendalian Modern

2. Bedasarkan Substansinya, yaitu

- Teknik Pengendalian yang bersifat statistic (kuantitatif),

Statistik Quality Control (SQC)

untuk mengetahui produk yang diterima atau ditolak karena

rusak. Dalam SQC digunakan peta kendali (control chart), yang

menjadi pedoman dalam pengendalian mutu.

- Teknik non Statistik (Kualitatif)

a. Pengamatan atau Observasi (melihat,meninjau atau mengamati

langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan).

b. Inspeksi langsung dan berkala (Pengamatanyang dilakukan teratur

atau berkala dalam waktu-waktu tertentu).


c. Laporan Lisan dan tertulis (Berisi Informasi proses kegiatan dan

output-nya)

d. Evaluasi Pelaksanaan

e. Diskusi tentang pelaksanaan

f. Pengendalian Diri (Self-control)

Pekanbaru, 25 Februari 2021

Tandatangan

RIRI RAHAYU, SE
NIP. 19780909 201102 2 003

Anda mungkin juga menyukai