MATA PELATIHAN
KONSEPSI PEMBELAJARAN
AKSI PERUBAHAN
Oleh :
Jimmy Ludin
1
PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN
PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK
I. TOPIK/JUDUL
Judul diusahakan spesifik, relevan dengan tugas, transformatif,, dapat merefleksikan isi,
dan inovatif (kebaruan yang utamanya di unit kerja peserta)
II. DESKRIPSI
Aksi Perubahan yang akan dilaksanakan dengan mengambil judul………….Judul ini
diangkat karena sangat relevan dengan kondisi………….merespon dinamika tuntutan
dan perkembangan …………. Hal ini juga sejalan dengan tujuan organisasi, yaitu sebagai
organisasi yang tangkas dan cepat merespon kebutuhan peningkatan pelayanan
publik………………...
Deskripsi harus menjawab pertanyaan "APA" nilai tambah yang ditawarkan dalam
Perubahan Peningkatan Pelayanan Publik dengan
merujuk pada judul atau topik yang dibuat
penjelasan singkat tentang makna istilah/ bahasa tertentu yang digunakan (jika ada,
misal WARKOP=Warung Kompetensi Pegawai)
uraian singkat tentang substansi perubahan: kondisis ideal yang diharapkan, kondisi
saat ini dan permasalahannya, serta terobosan/langkah strategis yang akan dibangun.
2
Uraian-uraian di atas harus dapat menjawab pertanyaan tentang "Mengapa Perubahan
tersebut penting untuk dilakukan" (melalui analisis logis dan/atau penyajian hasil
diagnosa organisasi). Dianjurkan pada bagian ini dibuatkan ilustrasi alur pemikiran
permasalahan yang sifatnya optional. Dukungan referensi yang dimasukkan dalam
uraian latar belakang, misalnya:
- Hasil penelusuran aksi perubahan sebelumnya yang relevan sebagai bahan rujukan;
- Laporan hasil audit atau diagnosa organisasi/manajemen oleh konsultan, hasil Rapim
dan sebagainya; atau
- Perspektif baru (terobosan yang belum ada di instansi lain di Indonesia)
Catatan: Uraian pada butir 3.1 dan 3.2 di atas, dapat dimulai/diurut 3.1 kemudian 3.2,
atau sebaliknya
3
4.2. Manfaat
Penerima manfaat dari aksi perubahan ini terdiri dari pihak eksternal maupun internal.
a. Pihak eksternal
Pihak ekternal menerima manfaat dari aksi perubahan:
Pihak ………….., manfaat yang diterima …………………
Pihak ………….., manfaat yang diterima …………………
b. Pihak Internal
Pihak internal yang menerima manfaat dari aksi perubahan adalah:
Pihak ………….., manfaat yang diterima …………………
Pihak ………….., manfaat yang diterima …………………
5.2 Outcome
Outcome dari aksi perubahan adalah meningkatnya pelayanan publik yang ditandai,
antara lain dengan indikator:…………………
Catatan: Output adalah jumlah atau unit pelayanan yang diberikan atau jumlah orang-
orang yang telah dilayani. Output diukur dengan menggunakan istilah volume
(banyaknya). Sedangkan outcome adalah dampak, manfaat, harapan perubahan dari
sebuah kegiatan atau pelayanan suatu program/kegiatan.
4
TABEL 1. RENCANA AKSI PERUBAHAN
2 Membangun………
a.............. (format waktu, jika -
b ............. menggunakan
c................. landscape dibuat
d. ............... kotak-kota per
e.................. minggu, agar alur
waktunya lebih
jelas)
n a..............
b ................
c.................
d .............
Catatan: Untuk tahapan jangka pendek kegiatannya dijabarkan secara detail. Sedangkan
jangka menengah dan jangka panjang kegiatannya tidak perlu diuraikan secara detail.
5
VII. STAKEHOLDER DAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan yang akan dilakukan dalam aksi perubahan ini menggunakan
pendekatan, yaitu (1) Identifikasi dan Pemetaan Stakeholder dan (2) Kegiatan
Mempengaruhi Stakeholder. Kedua pendekatan tersebut menggunakan strategic
partnership. Strategi ini untuk mendukung keberhasilan aksi perubahan dengan cara
kolaborasi yang erat dengan stakehoder.
7.1 Identifikasi dan Pemetaan Stakeholder
Kegiatan diarahkan kepada stakeholder agar mendukung aksi perubahan. Kegiatan
dimulai dari identifikasi stakeholder kemudian dilakukan pemetaan stakeholder. Dari
hasil pemetaan stakeholder tersebut kemudian ditentukan metode/strategi untuk
mempengaruhi dengan harapan seluruh stakeholder mendukung aksi perubahan.
Identifikasi Stakeholder adalah identifikasi instansi/individu yang berkepentingan dan
memiliki pengaruh terhadap aksi perubahan. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif
yang berarti mendukung, negatif yaitu menjadi sumber penghambat, atau netral yaitu
pengaruhnya tidak mendukung dan menghambat aksi perubahan.
Selanjutnya, Pemetaan stakeholder diperoleh melalui proses identifikasi para stakeholder
yang terlibat dan terkena dampak dari aksi perubahan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kemudian diidentifikasi lagi sifat dukungan dari masing-masing stakeholder
positif (+), negatif (-), atau netral (+/-). Stakeholder yang memiliki dukungan positif
berarti mendukung dan diprediksi akan mendukung karena menerima dampak positif dari
aksi perubahan. Selanjutnya stakeholder juga akan diidentifikasi terkait tinggi rendahnya
kepentingan dan tinggi rendahnya pengaruh terhadap aksi perubahan. Setelah dilakukan
identifikasi dan dikelompokkan menjadi empat kuadran diperoleh hasil seperti gambar di
bawah.
6
Gambar 1. Pemetaan Stakeholder Aksi Perubahan
Catatan: anggota tim dimasukkan atau mapping stakeholder Ada perlakuan khusus
Project Leader sudah pasti masuk kuadran promotor.
Keterangan
Promotor
Promotor adalah stakeholder yang memiliki kepentingan tinggi dan pengaruh
tinggi/besar terhadap aksi perubahan. Stakeholder yang masuk dalam kuadran ini
adalah……………………………………………………………………………………...
(jelaskan mengapa mereka dinilai masuk jadi promotor?)
7
Defender
Stakeholder pada kuadran ini tergolong memiliki kepentingan tinggi, tetapi pengaruh
rendah. Stakeholder yang masuk dalam kuadran ini adalah
……………………………………………………………………………………..
(jelaskan mengapa mereka dinilai masuk jadi defender?)
Latent
Pada kuadran ini diidentifikasi Stakeholder yang kurang memiliki kepentingan terhadap
aksi perubahan, tetapi memiliki pengaruh yang besar terhadap aksi perubahan maupun
stakeholder sendiri. Stakeholder yang masuk dalam kuadran ini
adalah………………………………………………………………………………
(jelaskan mengapa mereka dinilai masuk jadi latent?)
Aphetetis
Pada kuadran ini adalah stakeholder yang kurang memiliki pengaruh dan kurang juga
memiliki kepentingan. Stakeholder pada kuadran ini adalah …………………………
(jelaskan mengapa mereka dinilai masuk jadi apathetis?)
(Contoh uraian...)
8
Strategi komunikasi yang dilakukan sesuai dengan kuadran Stakeholder masing-
masing. Untuk Stakeholder pada kuadran Promotors, strategi yang digunakan asdalah
manage closely ..........................
Kemudian, untuk Stakeholder pada kuadran Defender strategi yang digunakan adalah
keep informed, .............................
Untuk kuadran Latent strategi komunikasi yang digunakan adalah Keep
Satisfied……………., Sedangkan pada kuadran Aphatetis akan digunakan strategi
minimal effort, yaitu …………
7 Konsultasi Diskusi
intensif